"Analisis dan Usulan Strategi Bauran Pemasaran (Studi Kasus di Old Bike Coffee & Eatery, Bandung) ".

(1)

ABSTRAK

OLD BIKE Coffee and Eatery merupakan salah satu café di Bandung yang dibuka mulai dari Juni tahun 2016. Permasalahan yang terjadi di café ini adalah omzet belum mencapai target yang diinginkan pemilik yaitu sebesar Rp.150.000.000,-/bulan.

Konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi variabel penelitian adalah konsep Segmentation, Targeting, dan Positioning yang diintegrasikan dengan konsep bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process dan Physical Evidence). Data diperoleh berdasarkan wawancara dengan pemilik café dan dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner yang disebarkan terdiri atas dua kuesioner, yaitu kuesioner pendahuluan dan kuesioner penelitian. Kuesioner pendahuluan dibuat dan disebarkan sebanyak 30 buah dengan tujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih café, dan mengetahui pesaing dari café. Untuk kuesioner penelitian disebarkan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen, mengetahui tingkat kepentingan dan tingkat kinerja dari café dan peringkat antara OLD BIKE café dengan pesaingnya yaitu Yellow Truck café. Kuesioner penelitian yang disebarkan sebanyak 110 buah.

Kuesioner pendahuluan diolah dengan menggunakan metode statistika deskriptif (persentase) dengan menggunakan data variabel yang dianggap penting oleh konsumen.

Untuk kuesioner penelitian bagian I dilakukan Segmentation yang terdiri atas empat bagian, yaitu berdasarkan demografi, geografi, psikografi dan perilaku konsumen. Selanjutnya dilakukan Targeting yaitu mahasiswa dengan uang saku perbulan Rp. 500.000 ≤ Uang saku < Rp.1.500.000, dan pegawai dengan penghasilan perbulan Rp.2.700.000 ≤ Penghasilan < Rp. 10.000.000 yang bertempat tinggal di Bandung Barat dan tujuan datang ke OLD BIKE café untuk hangout bersama teman, kemudian dilakukan Positioning untuk OLD BIKE café yaitu suatu café yang menyediakan makanan dan minuman yang enak serta pelayanan yang baik dengan harga terjangkau oleh mahasiswa dan pegawai.

Untuk kuesioner penelitian bagian II data peringkat café diolah dengan menggunakan metode Correspondence Analysis, untuk data tingkat kinerja dan kepentingan diolah dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis, dan Uji Hipotesis. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan metode Correspondence Analysis, OLD BIKE café unggul dalam 27 variabel dari 45 variabel dibandingkan dengan pesaing, kemudian dengan metode Importance Performance Analysis variabel – variabel dikelompokkan ke dalam 4 kuadran, dan dengan metode Uji Hipotesis terdapat 14 variabel dari 45 variabel yang dinyatakan puas oleh konsumen. Selanjutnya, ketiga metode tersebut digabung untuk mendapatkan prioritas perbaikan kemudian dianalisis dan dibuat usulannya. Beberapa usulan perbaikan utama yang dapat dilakukan yaitu mengganti kursi atau meja, meningkatkan frekuensi penawaran diskon pada waktu tertentu, membuat menu untuk paket hemat, dan lainnya.


(2)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ...iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...xviii BAB 1 PENDAHULUAN ... 1-1

1.1 Latar Belakang ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-3 1.3 Pembatasan Masalah ... 1-3 1.4 Perumusan Masalah ... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-4 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 2-1 2.1 Pemasaran ... 2-1 2.2 Bauran Pemasaran ... 2-1 2.3 Segmentation, Targeting, Positioning ... 2-4 2.4 Teknik Pengumpulan Data ... 2-6 2.5 Populasi dan Sampel ... 2-8 2.5.1 Populasi ... 2-8 2.5.2 Sampel ... 2-8 2.6 Menentukan Ukuran Sampel ... 2-9 2.7 Teknik Sampling ... 2-9 2.7.1 Probability Sampling ... 2-9


(3)

2.7.2 Nonprobability Sampling ... 2-10 2.8 Tipe Data Berskala ... 2-11 2.9 Skala Pengukuran ... 2-12 2.10 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 2-14 2.10.1 Pengujian Validitas Instrumen ... 2-15 2.10.2 Pengujian Reabilitas Instrumen ... 2-16 2.11 Correspondence Analysis ... 2-18 2.12 Importance Performance Analysis ... 2-19 2.13 Uji Hipotesis ... 2-22 2.13.1 Uji Hipotesis Ketidakpuasan ... 2-23

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ... 3-1 3.1 Melakukan Penelitian Pendahuluan ... 3-5 3.2 Menentukan Latar Belakang Masalah ... 3-5 3.3 Mengidentifikasi Masalah ... 3-5 3.4 Pembatasan Masalah ... 3-5 3.5 Merumuskan Masalah ... 3-6 3.6 Menentukan Tujuan Penelitian ... 3-6 3.7 Melakukan Studi Pustaka ... 3-7 3.8 Menentukan Model Penelitian ... 3-7 3.9 Penyusunan Kuesioner Pendahuluan dan Kuesioner Penelitian ... 3-16 3.10 Uji Validitas Konstruk ... 3-17 3.11 Menentukan Jumlah Sampel Kuesioner Pendahuluan dan Penyebaran

Kuesioner Pendahuluan ... 3-18 3.12 Pengolahan Kuesioner Pendahuluan ... 3-19 3.13 Penyusunan Kuesioner Penelitian ... 3-19 3.14 Menentukan Jumlah Sampel Penelitian ... 3-21 3.15 Penyebaran Kuesioner Penelitian ... 3-22 3.16 Uji Validitas Kuesioner Penelitian ... 3-22 3.17 Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian ... 3-23 3.18 Pengolahan Kuesioner Penelitian ... 3-24


(4)

3.19 Analisis Pengolahan Data ... 3-29 3.20 Usulan ... 3-30 3.21 Kesimpulan dan Saran ... 3-30

BAB 4 PENGUMPULAN DATA ... 4-1 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 4-1 4.2 Struktur Organisasi ... 4-1 4.3 Kuesioner Pendahuluan ... 4-3 4.4 Kuesioner Penelitian ... 4-6

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS ... 5-1 5.1 Validitas Konstruk ... 5-1 5.2 Pengolahan Data Kuesioner Pendahuluan ... 5-1 5.3 Pengolahan Data Kuesioner Penelitian ... 5-5 5.3.1 Uji Validitas Tingkat Kepentingan ... 5-5 5.3.2 Uji Reabilitas Tingkat Kepentingan ... 5-8 5.3.3 Uji Validitas Tingkat Kinerja ... 5-8 5.3.4 Uji Reabilitas Tingkat Kinerja ... 5-10 5.4 Segmentation ... 5-10 5.5 Targeting ... 5-28 5.6 Correspondence Analysis ... 5-28 5.7 Importance Performance Analysis ... 5-35 5.8 Uji Hipotesis ... 5-42 5.9 Positioning ... 5-44 5.10 Analisis dan Usulan dari Gabungan Metode Correspondence Analysis,

Importance Performance Analysis, dan Uji Hipotesis ... 5-46

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 6-1 6.1 Kesimpulan ... 6-1

6.1.1 Segmentation, Positioning, dan Targeting dari OLD BIKE


(5)

6.1.2 Faktor – Faktor yang Dianggap Penting oleh Konsumen

Dalam memilih Café... 6-2 6.1.3 Keunggulan dan Kelemahan yang Dimiliki oleh OLDBIKE Café Dibandingkan Pesaingnya ... 6-3 6.1.4 Tingkat Ketidakpuasan Konsumen Terhadap OLDBIKE

Café ... 6-5 6.1.5 Strategi Pemasaran yang Sebaiknya Dilakukan oleh OLD

BIKE Café ... 6-6 6.2 Saran ... 6-9 6.2.1 Saran Untuk Pihak Café ... 6-9 6.2.2 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya ... 6-9

DAFTAR PUSTAKA ... xvii LAMPIRAN ...xviii


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Nama Tabel Hal

3.1 Segmentasi Demografi 3-10

3.1 Segmentasi Demografi (Lanjutan) 3-11

3.2 Segmentasi Geografi 3-11

3.3 Segmentasi Psikografi 3-12

3.3 Segmentasi Psikografi (Lanjutan) 3-13

3.4 Segmentasi Perilaku 3-12

3.4 Segmentasi Perilaku (Lanjutan-1) 3-13

3.4 Segmentasi Perilaku (Lanjutan-2) 3-14

3.4 Segmentasi Perilaku (Lanjutan-3) 3-15

3.5 Variabel Yang Diolah Lebih Lanjut Ke Dalam Kuisioner Penelitian 3-20 3.6 Variabel Yang Tidak Diolah Lebih Lanjut Ke Dalam

Kuisioner Penelitian 3-21

3.7 Rangkuman Prioritas Perbaikan Berdasarkan CA, IPA,

Dan Uji Hipotesis 3-29

4.1 Kuesioner Pendahuluan 4-4

4.2 Variabel Penting yang Belum Disebutkan 4-5

4.3 Pesaing 4-5

4.4 Jenis Kelamin 4-6

4.5 Usia 4-6

4.6 Pekerjaan 4-6

4.7 Penghasilan (Perbulan) 4-7

4.8 Uang Saku (Perbulan) 4-7

4.9 Tempat Tinggal Saat Ini 4-7

4.10 Pengeluaran Perorangan 4-7

4.11 Sarana transportasi yang Digunakan Untuk Pergi ke OLD


(7)

4.12 Mengetahui OLD BIKE Café Dari 4-8 4.13 Media Sosial yang Paling Sering Digunakan 4-8

4.14 Status Konsumen di OLD BIKE Café 4-8

4.15 Tujuan Datang ke OLD BIKE Café 4-9

4.16 Hari Kedatangan ke OLD BIKE Café 4-9

4.17 Jam Kedatangan ke OLD BIKE Café 4-9

4.18 Frekuensi Kedatangan ke OLD BIKE Café Dalam

Sebulan 4-9

4.19 Datang ke OLD BIKE Café Dengan 4-10

4.20 Jenis Promosi yang Diminati 4-10

4.21 Hal yang Paling Disukai dari OLD BIKE Café 4-10 4.22 Makanan yang Paling Disukai dari OLD BIKE Café 4-11 4.23 Minuman yang Paling Disukai dari OLD BIKE Café 4-11 4.24 Hasil Kuesioner Bagian Kedua (Tingkat Kepentingan dan

Tingkat Kinerja) 4-12

4.25 Hasil Kuesioner Bagian Kedua (Peringkat) 4-13

5.1 Pengolahan Kuesioner Pendahuluan 5-2

5.2 Variabel Yang Diolah Lebih Lanjut Ke Dalam Kuisioner Penelitian 5-3 5.3 Variabel Yang Tidak Diolah Lebih Lanjut Ke Dalam

Kuisioner Penelitian 5-4

5.4 Pengujian Validitas Tingkat Kepentingan ke -1 5-5 5.4 Pengujian Validitas Tingkat Kepentingan ke -1(Lanjutan) 5-6 5.5 Pengujian Validitas Tingkat Kepentingan ke -2 5-7

5.6 Pengujian Reabilitas Tingkat Kepentingan 5-8

5.7 Pengujian Validitas Tingkat Kinerja 5-9

5.8 Pengujian Reabilitas Tingkat Kinerja 5-10

5.9 Rangkuman Penilaian Keunggulan Café 5-29

5.10 Peringkat CA 5-33

5.11 Variabel keunggulan OLD BIKE Café 5-34


(8)

5.13 Rangkuman Rata – Rata Tingkat Kinerja dan Tingkat

Kepentingan 5-35

5.13 Rangkuman Rata – Rata Tingkat Kinerja dan Tingkat

Kepentingan (Lanjutan) 5-36

5.14 Uji Hipotesis 5-42


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Nama Gambar Hal

1.1 Data Omzet OLD BIKE tahun 2016 1-2

2.1 Diagram Kartesius 2-20

3.1 Flowchart Penelitian 3-1

3.1 Flowchart Penelitian (Lanjutan-1) 3-2

3.1 Flowchart Penelitian (Lanjutan-2) 3-3

3.1 Flowchart Penelitian (Lanjutan-3) 3-4

3.2 Diagram Kartesius 3-26

3.3 Grafik Uji Hipotesis 3-28

4.1 Struktur Organisasi 4-1

5.1 Pesaing OLD BIKE Café 5-4

5.2 Jenis Kelamin 5-10

5.3 Usia 5-11

5.4 Pekerjaan 5-11

5.5 Penghasilan (Perbulan) 5-12

5.6 Uang Saku (Perbulan) 5-13

5.7 Tempat Tinggal Saat Ini 5-14

5.8 Pengeluaran Perorangan Setiap Datang ke OLD BIKE Café 5-15 5-9 Sarana Transportasi yang Digunakan Untuk Pergi ke

OLD BIKE Café 5-16

5.10 Mengetahui OLD BIKE Café Dari 5-17

5.11 Media Sosial yang Paling Sering Digunakan 5-18

5.12 Status Konsumen di OLD BIKE Café 5-19

5.13 Tujuan Datang ke OLD BIKE Café 5-19

5.14 Hari Kedatangan ke OLD BIKE Café 5-20

5.15 Jam Kedatangan ke OLD BIKE Café 5-21

5.16 Frekuensi Kedatangan ke OLD BIKE Café Dalam Sebulan 5-22


(10)

5.18 Jenis Promosi yang Diminati 5-24 5.19 Hal yang Paling Disukai Dari OLD BIKE Café 5-25 5.20 Makanan yang Paling Disukai di OLD BIKE Café 5-26 5.21 Minuman yang Paling Disukai di OLD BIKE Café 5-27 5.22 Grafik Row Scores Correspondence Analysis 5-30 5.23 Grafik Column Scores Correspondence Analysis 5-31 5.24 Grafik Rows and Column Scores Correspondence Analysis 5-32 5.25 Grafik Importance Performance Analysis 5-37

5.26 Grafik Wilayah Kritis Ho 5-43

5.27 Kondisi Kursi Dan Meja OLD BIKE Café 5-47 5.28 Kondisi Kursi Dan Meja Yellow Truck Café 5-48

5.29 Usulan Kursi Dan Meja 5-48

5.30 Lahan Parkir OLD BIKE Café 5-48

5.31 Lahan Parkir Dengan Space Untuk Pengunjung 5-50 5.32 Usulan Penawaran Diskon Waktu – Waktu Tertentu 5-52

5.33 Tampilan Luar OLD BIKE Café 5-52

5.34 Tampilan Luar Yellow Truck Café 5-53

5.35 Contoh Usulan Wall Art Dengan Tagline Pada Tembok Café5-53

5.36 Usulan Tampilan Luar 5-54

5.37 Promosi Buy One Get One OLD BIKE Café 5-55 5.38 Promosi Buy One Get One Yellow Truck Café 5-55

5.39 Sticker Wilayah Wajib Senyum 5-56

5.40 Penyajian Makanan di OLD BIKE Café 5-57

5.41 Penyajian Makanan di Yellow Truck Café 5-57 5.42 Usulan Kemenarikan Penyajian Makanan 5-58 5.43 Promosi Melalui Media Sosial Yellow Truck 5-59

5.44 Usulan Promosi Melalui Media Sosial 5-59

5.45 Kondisi Sirkulasi Udara OLD BIKE Café 5-60

5.46 Usulan Exhaust Fan 5-60

5.47 Usulan Iklan Bersponsor 5-62


(11)

5.49 Dekorasi Interior OLD BIKE Café 5-65 5.50 Dekorasi Interior Yellow Truck Café 5-65

5.51 Usulan Dekorasi Interior 5-66

5.52 Penyajian minuman OLD BIKE Café 5-67

5.53 Penyajian minuman Yellow Truck Café 5-67

5.54 Usulan Penyajian minuman 5-68

5.55 Cara Pembayaran di OLD BIKE Café 5-69

5.56 Kondisi Papan nama OLD BIKE Café 5-81


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Nama Lampiran Hal

1 Kuesioner Pendahuluan L-2

2 Kuesioner Penelitian L-5

3 Data Tingkat Kinerja L-9

4 Data Tingkat Kepentingan L-11

5 Tabel r Produk Moment L-13


(13)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini, industri di Indonesia telah berkembang dengan pesat, sehingga muncul berbagai jenis usaha baru untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini juga terlihat dengan semakin banyaknya ide – ide kreatif dalam membangun suatu usaha. Salah satunya adalah bisnis café yang saat ini sedang marak di kalangan masyarakat modern.

Café adalah suatu usaha yang menyediakan tempat makan dan tempat untuk berkumpul bersama dengan teman, kerabat, keluarga dan rekan kerja. Maraknya jenis usaha ini dapat terlihat dengan banyaknya café di tempat – tempat strategis. Hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat modern. Bermacam – macam café bermunculan dengan berbagai konsep yang berbeda, seperti tradisional dan modern. Makanan serta minuman yang disajikan oleh setiap café pun berbeda antara satu dengan lainnya. Ada café yang menyajikan makanan daerah dan adapula yang menyajikan makanan khas luar negeri. Banyaknya variasi ini membuat para pengusaha café untuk saling bersaing mendapatkan konsumen.

OLD BIKE Coffee and Eatery merupakan salah satu café di Bandung yang dibuka mulai dari Juni tahun 2016 yang berada pada jalan Surya Sumantri nomor 53B Bandung. Café ini memiliki jam operasional untuk setiap harinya dimulai pada pukul 09.00 hingga 23.00 WIB. Berikut adalah data omzet café tahun 2016 -2017:


(14)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Gambar 1.1

Data Omzet OLD BIKE tahun 2016-2017

Berdasarkan wawancara pendahuluan dengan pemilik OLD BIKE café, permasalahan yang terjadi di café ini adalah omzet belum mencapai target yang diinginkan pemilik yaitu sebesar Rp.150.000.000,-/bulan.

Hal ini penting untuk dibahas karena bila masalah tersebut dibiarkan terus menerus, maka lama kelamaan akan menyebabkan café tidak mengalami perkembangan. Oleh karena itu, penulis ingin membantu pihak café untuk mencapai target yang inginkan. Sehingga OLD BIKE café ini dapat terus berkembang dan mampu untuk bersaing dengan kompetitornya.


(15)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat diidentifikasikan kemungkinan faktor-faktor penyebab permasalahan di café adalah :

1. Segmentation, targeting dan positioning yang dilakukan OLD BIKE café kurang tepat.

2. Pihak OLD BIKE café belum mengetahui faktor – faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih café.

3. OLD BIKE café belum dapat bersaing dengan kompetitornya. 4. Adanya ketidakpuasan konsumen terhadap OLD BIKE café. 5. Strategi pemasaran yang dilakukan OLD BIKE café kurang tepat. 6. Adanya perubahan daya beli konsumen.

7. Target omzet terlalu tinggi.

1.3 Pembatasan Masalah

Oleh karena keterbatasan waktu dan sumber daya yang ada sehingga diperlukan batasan serta agar ruang lingkup penelitian tidak terlalu luas. Berikut batasan yang digunakan dalam penelitian ini:

1. Perubahan daya beli konsumen tidak diamati.

2. Pesaing yang diamati hanya yang berada pada radius 2 KM dari café yang diamati.

3. Penentuan target omzet yang sesuai dengan OLD BIKE café tidak dibahas dalam penelitian ini.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang ada maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimanakah segmentation, targeting dan positioning yang tepat untuk OLD BIKE café ?

2. Apa saja faktor – faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih café?


(16)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

3. Apa saja keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh OLD BIKE café dibandingkan dengan kompetitornya?

4. Bagaimanakah tingkat ketidakpuasan konsumen terhadap OLD BIKE café?

5. Bagaimanakah usulan strategi pemasaran yang tepat sehingga konsumen tertarik untuk mengenal OLD BIKE café?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui segmentation, targeting dan positioning yang tepat untuk OLD BIKE café.

2. Untuk mengetahui faktor – faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih café.

3. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh OLD BIKE café dibandingkan dengan kompetitornya.

4. Untuk mengetahui tingkat ketidakpuasan konsumen OLD BIKE café.

5. Untuk memberikan usulan strategi pemasaran yang tepat untuk OLD BIKE café.

1.6 Sistematika Penulisan

Berikut adalah sistematika penulisan untuk penelitian yang dilakukan oleh penulis :

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang dari penelitian, identifikasi masalah, batasan yang digunakan dalam penelitian, perumusan masalah, tujuan dilakukannya penelitian dan sistematika penulisan.


(17)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

BAB 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi tentang landasan teori-teori yang diperlukan yang berasal dari sumber – sumber yang relevan dan digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini.

BAB 3 Metodologi Penelitian

Bab ini berisi mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian dengan menggunakan flowchart yang dilengkapi dengan keterangan untuk masing-masing langkah.

BAB 4 Pengumpulan Data

Bab ini berisi tentang data-data yang digunakan dalam penelitian yaitu data umum perusahaan, data-data yang penulis dapatkan dari hasil wawancara dan data yang diperlukan dalam penyusunan laporan penelitian ini.

BAB 5 Pengolahan Data dan Analisis

Berisi tentang hasil pengolahan data yang disertai dengan analisis dari hasil pengolahan data tersebut.

BAB 6 Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.


(18)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Segmentation, Positioning, dan Targeting dari OLD BIKE Café

Segmentation

Segmentasi dilakukan dengan menggunakan data kuesioner penelitian. Pertanyaan kuesioner penelitian untuk segmentasi dibagi menjadi empat bagian, yaitu berdasarkan demografi, geografi, psikografi dan perilaku konsumen. Berdasarkan hasil dari kuesioner penelitian, didapatkan karakteristik konsumen yang datang sehingga peneliti dapat menentukan target pasar dari OLD BIKE café.

Targeting

Berdasarkan segmentasi yang sudah dilakukan, maka dapat ditentukan target pasar dari OLD BIKE café adalah mahasiswa dengan uang saku perbulan Rp. 500.000 ≤ Uang saku < Rp.1.000.000 dan Rp. 1.000.000 ≤ Uang saku ≤ Rp.1.500.000 serta pegawai dengan penghasilan perbulan Rp.2.700.000 ≤ Penghasilan < Rp. 5.000.000 dan Rp.5.000.000 ≤ Penghasilan < Rp. 10.000.000 yang bertempat tinggal di Bandung Barat dan tujuan datang ke OLD BIKE café adalah untuk hangout bersama teman.

Positioning

Berdasarkan targeting yang telah dilakukan, Maka OLD BIKE café sebaiknya memposisikan dirinya sebagai suatu café yang menyediakan makanan dan minuman yang enak serta pelayanan yang baik dengan harga yang terjangkau oleh mahasiswa dan pegawai. Agar positioning yang dilakukan mudah melekat dibenak konsumen maka usulan tagline yang diberikan adalah “Great coffee, Great food, Good Price”.


(19)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

2. Faktor – Faktor yang Dianggap Penting oleh Konsumen Dalam Memilih Café.

 Kebersihan makanan  Kebersihan minuman  Kenikmatan rasa makanan  Kenikmatan rasa minuman  Kemenarikan penyajian makanan  Kemenarikan penyajian minuman  Ukuran porsi makanan

 Ukuran porsi minuman  Keanekaragaman makanan  Keanekaragaman minuman

 Keanekaragaman makanan pelengkap (sambal, kecap, dll)  Kesesuaian harga dengan kualitas rasa makanan

 Kesesuaian harga dengan kualitas rasa minuman  Kesesuaian harga dengan porsi makanan

 Kesesuaian harga dengan porsi minuman

 Kemudahan akses menuju lokasi (sering dilewati kendaraan, angkutan umum, dll)

Kemudahan menemukan lokasi (papan nama café terlihat jelas) Kemenarikan tampilan luar café

 Kemenarikan promosi melalui media sosial

 Frekuensi penawaran diskon saat waktu - waktu tertentu  Frekuensi pemasangan iklan melalui media sosial  Kemenarikan paket – paket promosi yang ditawarkan.

 Pengetahuan pelayan mengenai makanan,minuman,dan promosi yang ada

 Keramahan pelayan dalam melayani  Kerapihan penampilan pelayan


(20)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3

 Kemampuan komunikasi pelayan  Kesopanan pelayan dalam melayani  Kecepatan pelayan dalam melayani

 Ketepatan perhitungan tagihan pembayaran  Kecepatan proses pembayaran di kasir

 Kejelasan perhitungan harga yang tertera pada struk pembelian  Keanekaragaman cara pembayaran (cash,debit, kredit, dll)

 Cara melakukan pemesanan (ditulis tangan, menggunakan tablet,dsb)  Kemenarikan dekorasi interior ruangan

Kebersihan café  Kebersihan toilet

 Kebersihan peralatan makan (sendok,garpu,dll)  Kecukupan lahan parkir yang tersedia

 Kenyamanan kursi dan meja saat digunakan  Kondisi pencahayaan café

Kesejukan ruangan café  Ketersediaan wi-fi

 Kualitas smoking area (asap rokok tidak masuk ke daerah bebas rokok)

Kelancaran sirkulasi udara di café

 Kecukupan jumlah kursi dan meja yang disediakan  Kenyamanan musik yang didengar di café

3. Keunggulan dan Kelemahan yang Dimiliki oleh OLD BIKE café Dibandingkan Pesaingnya

Keunggulan yang dimiliki OLD BIKE café  Kebersihan makanan

 Kebersihan minuman  Kenikmatan rasa makanan  Ukuran porsi makanan


(21)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4

 Ukuran porsi minuman  Keanekaragaman makanan  Keanekaragaman minuman

 Kesesuaian harga dengan kualitas rasa makanan  Kesesuaian harga dengan kualitas rasa minuman  Kesesuaian harga dengan porsi makanan

 Kesesuaian harga dengan porsi minuman

 Kemudahan akses menuju lokasi (sering dilewati kendaraan, angkutan umum, dll)

Kemudahan menemukan lokasi (papan nama café terlihat jelas,dll)  Kerapihan penampilan pelayan

 Kemampuan komunikasi pelayan  Kesopanan pelayan dalam melayani  Kecepatan pelayan dalam melayani

 Ketepatan perhitungan tagihan pembayaran  Kecepatan dalam proses pembayaran di kasir

 Kejelasan perhitungan harga yang tertera pada struk pembelian  Kebersihan café

 Kebersihan toilet

 Kebersihan peralatan makan (sendok,garpu,dll)  Kondisi pencahayaan café

Kesejukan ruangan café

 Kualitas smoking area (asap rokok tidak masuk ke daerah bebas rokok)

Kenyamanan musik yang didengar di café

Kelemahan yang dimiliki OLD BIKE café  Kenikmatan rasa minuman

 Kemenarikan penyajian makanan  Kemenarikan penyajian minuman


(22)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5

 Keanekaragaman makanan pelengkap (sambal, kecap, dll)  Kemenarikan tampilan luar café

 Kemenarikan promosi melalui media sosial

 Frekuensi penawaran diskon saat waktu -waktu tertentu  Frekuensi pemasangan iklan melalui media sosial  Kemenarikan paket – paket promosi yang ditawarkan.

 Pengetahuan pelayan mengenai makanan,minuman, dan promosi yang ada

 Keramahan pelayan dalam melayani  Ketanggapan pelayan dalam melayani

 Keanekaragaman cara pembayaran (cash,debit, kredit, dll)  Kemenarikan dekorasi interior ruangan

 Kecukupan lahan parkir yang tersedia  Kenyamanan kursi dan meja saat digunakan  Kelancaran sirkulasi udara di café

 Kecukupan jumlah kursi dan meja yang disediakan

4. Tingkat Ketidakpuasan Konsumen Terhadap OLD BIKE café

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan metode uji hipotesis, terdapat 14 variabel penelitian yang memberikan keputusan terima Ho yang artinya konsumen sudah puas terhadap variabel tersebut yaitu variabel 9 (Keanekaragaman makanan), variabel 10 (Keanekaragaman minuman), variabel 11 (Keanekaragaman makanan pelengkap (sambal, kecap,dll)), variabel 16 (Kemudahan akses menuju lokasi (sering dilewati kendaraan, angkutan umum, dll)), variabel 17 (Kemudahan menemukan lokasi (papan nama café terlihat jelas,dll), variabel 21 (Frekuensi pemasangan iklan melalui media sosial), variabel 28 (Kesopanan pelayan dalam melayani), variabel 29 (Kecepatan pelayan dalam melayani), variabel 33 (Keanekaragaman cara pembayaran (cash,debit, kredit, dll)), variabel 40 (Kondisi pencahayaan café), variabel 41 (Kesejukan ruangan café), variabel 42 Kualitas smoking area


(23)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6

(asap rokok tidak masuk ke daerah bebas rokok), variabel 44 (Kecukupan jumlah kursi dan meja yang disediakan), dan variabel 45 (Kenyamanan musik yang didengar di café). Sedangkan variabel lainnya memberikan keputusan Tolak Ho yang artinya konsumen merasa tidak puas terhadap kinerja OLD BIKE café.

5. Strategi Pemasaran yang Sebaiknya Dilakukan oleh OLD BIKE café

Sebaiknya pihak café mengganti kursi atau meja yang ada agar konsumen merasa lebih nyaman dan puas.

 Memberikan ruang untuk konsumen lewat pada lahan parkir.

 Memberikan para pelayan pelatihan dari pelayan senior sehingga mengerti cara untuk menanggapi dan melayani kebutuhan konsumen.

 Meningkatkan frekuensi penawaran diskon pada waktu tertentu dengan memberikan diskon untuk pelajar/mahasiswa yang membawa student card memberikan potongan harga pada hari dan jam yang sepi.

Memasang wall art berisi tagline Great coffee, Great food, Good Price”. berdasarkan positioning yang sudah dilakukan, kemudian melakukan perubahan tata letak dan penambahan beberapa furniture baru.

 Membuat menu untuk paket hemat yang terdiri atas satu jenis makanan dan satu jenis minuman.

 Melakukan pelatihan kepada pelayan untuk menyambut konsumen, berbicara dengan baik dan benar kepada konsumen, dan memasang sticker wilayah wajib senyum.

Menggunakan peralatan makanan yang unik, menambahkan garnish untuk membentuk tampilan makanan yang unik, dan dilakukan pelatihan bagi Chef.

Mengadakan kelas latte art pemula secara gratis untuk konsumen tetap yang memiliki kartu keanggotaan.


(24)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

 Menyediakan meja dengan ukuran yang bervariasi dan kursi tambahan dengan tujuan untuk mengantisipasi banyaknya konsumen yang datang.  Meningkatkan frekuensi pemasangan iklan di media sosial serta

mengadakan kerja sama dengan akun media sosial yang tenar di kalangan masyarakat dan sering mengulas berbagai macam café, melakukan promosi melalui iklan bersponsor pada media sosial dan menggunggah media sosial secara konsisten.

Sebaiknya pihak café membeli bahan – bahan minuman yang berkualitas untuk menghasilkan minuman yang rasanya nikmat.

 Menggunakan gelas yang berbeda sesuai dengan jenis minuman yang dipesan oleh konsumen, minuman dihias dengan menambahkan garnish, dan membuat katalog design latte art.

Menambahkan hiasan, perabotan, dan wall art pada dinding.

 Melatih pelayan untuk menghafal menu beserta deskripsi singkat makanan dan minuman atau promosi yang ada.

 Menambahkan cara pembayaran dengan menggunakan kartu kredit.  Menambahkan makanan pelengkap lainnya seperti mayonaise, merica, dan

lain sebagainya.

Meningkatkan frekuensi membersihkan café.

 Melakukan pembagian tugas pada Barista, dan menambahkan 1 orang untuk menangani bagian kasir.

 Menjaga kebersihan makanan dengan mencuci bahan makanan yang datang dan disimpan dalam tempat yang bersih, menggunakan alat – alat yang sebelumnya sudah dibersihkan dalam proses pengolahan makanan, Chef menggunakan sarung tangan dan masker saat mengolah makanan. Serta dalam menyajikan makanan menggunakan peralatan makan yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.

 Membeli bahan – bahan makanan yang berkualitas untuk menghasilkan makanan yang rasanya nikmat.


(25)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8

 Menentukan harga yang ditawarkan dengan kualitas rasa minuman yang masih berada pada kisaran pengeluaran dan uang saku yang dimiliki konsumen.

 Membersihkan toilet setiap hari.

 Menjaga kebersihan minuman dengan menyimpan bahan minuman di tempat yang bersih dan terhindar dari cahaya matahari secara langsung, menggunakan alat – alat pembuat minuman dan peralatan minum yang sebelumnya sudah dibersihkan.

 Menjaga kebersihan peralatan makan dengan mencuci peralatan makan dengan bersih, peralatan makan ditaruh ditempat yang bersih pula dan mencuci dengan air yang benar – benar bersih.

Sebaiknya pihak café menentukan harga yang ditawarkan dengan kualitas rasa makanan yang masih berada pada kisaran pengeluaran dan uang saku yang dimiliki konsumen.

Sebaiknya pihak café menentukan harga yang ditawarkan dengan porsi minuman yang masih terjangkau oleh konsumen.

Sebaiknya pihak café menentukan harga yang ditawarkan dengan porsi makanan yang masih terjangkau oleh konsumen.

 Pelayan saling bergantian untuk menjaga kasir dalam waktu tertentu, sehingga diharapkan dapat meminimasi kesalahan perhitungan tagihan pembayaran.

 Pelayan harus memperhatikan hasil cetakan struk pembelian dan tinta dari printer. Jika tinta akan habis dengan segera mengisi ulang tinta ke dalam printer, agar perhitungan di dalam struk yang sudah dicetak dapat terlihat jelas oleh konsumen.

 Pelayan harus menjaga seragam yang digunakan agar tetap rapih.

 Mempertahankan konsistensi takaran porsi makanan yaitu dengan menggunakan mangkok atau cup plastik.


(26)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-9

 Mempertahankan kemampuan komunikasi pelayan dengan berlatih menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga pelayan dapat menyampaikan perkataannya dengan baik kepada konsumen.

 Mempertahankan konsistensi takaran porsi minuman dengan menggunakan gelas takaran.

 Mempertahankan kinerja pada variabel kesopanan pelayan, kemudahan akses menuju lokasi (sering dilewati kendaraan, angkutan umum, dll)), keanekaragaman minuman, kemudahan menemukan lokasi (papan nama café terlihat jelas), keanekaragaman makanan, dan kesejukan ruangan café.

6.2 Saran

6.2.1Saran Untuk Pihak Café

Berikut adalah saran yang dapat disampaikan kepada pihak OLD BIKE café untuk dapat mencapai omzet yang sudah ditetapkan dan saran untuk penelitian selanjutnya :

 Memperbaiki dan meningkatkan kinerja pada faktor – faktor yang masih tertinggal dibandingkan dengan pesaing.

 Mempertahankan faktor – faktor yang unggul dibandingkan dengan pesaing.

6.2.2Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

Berikut adalah saran untuk penelitian selanjutnya dikemudian hari :

 Melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat persepsi masyarakat mengenai merk dari OLD BIKE café.

 Untuk promosi melalui media sosial, sebaiknya ditanyakan kepada responden apakah pernah melihat Instagram dari OLD BIKE café.  Menghindari penggunaan kata konsumen tidak tetap/coba – coba

karena memiliki makna yang berbeda.


(27)

ANALISIS DAN USULAN

STRATEGI BAURAN PEMASARAN

(Studi Kasus di OLD BIKE Coffee & Eatery, Bandung)

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Akademik dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata 1 (S1) pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik,

Universitas Kristen Maranatha, Bandung

Disusun oleh :

Nama : Diana Agustine

NRP : 1323087

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(28)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat anugrah-Nya saja penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul “Analisis dan Usulan Strategi Bauran Pemasaran (Studi Kasus di OLD BIKE Coffee & Eatery, Bandung)”. Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan akademik dalam mencapai gelar Sarjana Strata 1 (S1) pada program studi Teknik Industri pada Fakultas Teknik di Universitas Kristen Maranatha kota Bandung. Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari enam bab, yaitu :

 Bab 1 Pendahuluan

 Bab 2 Tinjauan Pustaka  Bab 3 Metodologi Penelitian

 Bab 4 Pengumpulan Data

 Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis

 Bab 6 Kesimpulan dan Saran

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih atas doa, dukungan, bimbingan dan masukan dari berbagai pihak kepada penulis selama penyusunan laporan ini, yaitu :

1. Tuhan Yesus Kristus yang memberikan inspirasi, hikmat dan yang telah memimpin penulis dari awal hingga akhirnya laporan ini dapat selesai dengan baik.

2. Kedua orangtua penulis, omah, dan seluruh keluarga yang selalu

memberikan doa, semangat, nasihat dan dukungan moral bagi penulis. 3. Bapak Jimmy Gozaly, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang sudah

memberikan waktunya untuk membimbing penulis dan memberikan banyak masukan bagi penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

4. Ibu Yulianti, S.T., M.T. selaku narasumber yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan saat sidang.

5. Bapak Arif Suryadi, S.T., M.T. selaku narasumber yang telah meluangkan


(29)

6. Ibu Elty Sarvia, S.T., M.T. selaku narasumber yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan saat sidang.

7. Ibu Melina Hermawan, S.T., M.T. selaku narasumber yang memberikan masukan saat validitas konstruk.

8. Ibu Christina, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Maranatha.

9. Seluruh dosen pengajar di Program Studi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, yang telah membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.

10.Seluruh staff Tata Usaha Universitas Kristen Maranatha, yang memberikan bantuan kepada penulis dalam bidang administrasi.

11.Bapak Victorious Susanto, selaku pemilik dari OLD BIKE Coffee & Eatery yang telah mengizinkan penulis dalam melakukan penelitian Tugas Akhir. 12.Seluruh staff dari OLD BIKE Coffee & Eatery yang telah membantu penulis

melaksanakan penelitian Tugas Akhir.

13.Kepada Renta Indah, Jessica Helena, Bu Lili dan Marlyn Pryssylya selaku sahabat terdekat yang telah mendukung penulis dan memberikan semangat serta masukan kepada penulis.

14.Kepada teman – teman dari Teknik Industri, khususnya angkatan 2013 kelas C yang tidak dapat disebutkan secara satu persatu, yang telah memberikan berbagai bantuan berupa dukungan, semangat dan motivasi.

15.Dan berbagai pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu – persatu.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Penulis meminta maaf apabila ada kekurangan dalam laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Maret 2017,


(30)

DAFTAR PUSTAKA

1. Arikunto, Suharsimi; “Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi)”. Jakarta : Rineka Cipta, 2010.

2. Greenacre, Michael; ”Correspondence Analysis in Practice”, Edisi 3. Chapman & Hall, 2016.

3. Kotler dan Keller; ” Marketing Management”, Edisi 14, Erlangga, 2012. 4. Prijana; “Metode Sampling Terapan”, Bandung: Humaniora, 2005.

5. Sekaran, Uma dan Roger J Bougie;” Research Methods For Bussiness: A Skill Builing Approach”, Edisi 6, Wiley, 2013.

6. Singgih, Santoso; ”Aplikasi SPSS pada Statistik Multivariat”, PT. Elex Media Komputindo, 2012.

7. Sugiyono; ” Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, Alfabeta, Bandung, 2015.

8. Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra; “Service, Quality, & Satisfaction”, Edisi 3 Yogyakarta: Andi, 2011.

9. Walpole, Myers; ”Probability Statistics for Engineers & Scientist”, Edisi 9, Prentice Hall, 2012.

10. Widiyanto, Joko; “SPSS for Windows Untuk Analisis Data Statistik dan Penelitian”, Surakarta: BP-FKIP UMS, 2010.

11. Zikmund et al; “Bussiness Research Methods”, Edisi 9, South-Western Cengage Learning, 2013.


(1)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-8

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

 Menentukan harga yang ditawarkan dengan kualitas rasa minuman yang masih berada pada kisaran pengeluaran dan uang saku yang dimiliki konsumen.

 Membersihkan toilet setiap hari.

 Menjaga kebersihan minuman dengan menyimpan bahan minuman di tempat yang bersih dan terhindar dari cahaya matahari secara langsung, menggunakan alat – alat pembuat minuman dan peralatan minum yang sebelumnya sudah dibersihkan.

 Menjaga kebersihan peralatan makan dengan mencuci peralatan makan dengan bersih, peralatan makan ditaruh ditempat yang bersih pula dan mencuci dengan air yang benar – benar bersih.

Sebaiknya pihak café menentukan harga yang ditawarkan dengan kualitas rasa makanan yang masih berada pada kisaran pengeluaran dan uang saku yang dimiliki konsumen.

Sebaiknya pihak café menentukan harga yang ditawarkan dengan porsi minuman yang masih terjangkau oleh konsumen.

Sebaiknya pihak café menentukan harga yang ditawarkan dengan porsi makanan yang masih terjangkau oleh konsumen.

 Pelayan saling bergantian untuk menjaga kasir dalam waktu tertentu, sehingga diharapkan dapat meminimasi kesalahan perhitungan tagihan pembayaran.

 Pelayan harus memperhatikan hasil cetakan struk pembelian dan tinta dari printer. Jika tinta akan habis dengan segera mengisi ulang tinta ke dalam printer, agar perhitungan di dalam struk yang sudah dicetak dapat terlihat jelas oleh konsumen.

 Pelayan harus menjaga seragam yang digunakan agar tetap rapih.

 Mempertahankan konsistensi takaran porsi makanan yaitu dengan menggunakan mangkok atau cup plastik.


(2)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-9

 Mempertahankan kemampuan komunikasi pelayan dengan berlatih menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga pelayan dapat menyampaikan perkataannya dengan baik kepada konsumen.

 Mempertahankan konsistensi takaran porsi minuman dengan menggunakan gelas takaran.

 Mempertahankan kinerja pada variabel kesopanan pelayan, kemudahan akses menuju lokasi (sering dilewati kendaraan, angkutan umum, dll)), keanekaragaman minuman, kemudahan menemukan lokasi (papan nama café terlihat jelas), keanekaragaman makanan, dan kesejukan ruangan café.

6.2 Saran

6.2.1 Saran Untuk Pihak Café

Berikut adalah saran yang dapat disampaikan kepada pihak OLD BIKE café untuk dapat mencapai omzet yang sudah ditetapkan dan saran untuk penelitian selanjutnya :

 Memperbaiki dan meningkatkan kinerja pada faktor – faktor yang masih tertinggal dibandingkan dengan pesaing.

 Mempertahankan faktor – faktor yang unggul dibandingkan dengan pesaing.

6.2.2 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

Berikut adalah saran untuk penelitian selanjutnya dikemudian hari :

 Melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat persepsi masyarakat mengenai merk dari OLD BIKE café.

 Untuk promosi melalui media sosial, sebaiknya ditanyakan kepada responden apakah pernah melihat Instagram dari OLD BIKE café.  Menghindari penggunaan kata konsumen tidak tetap/coba – coba

karena memiliki makna yang berbeda.


(3)

ANALISIS DAN USULAN

STRATEGI BAURAN PEMASARAN

(Studi Kasus di OLD BIKE Coffee & Eatery, Bandung)

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Akademik dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata 1 (S1) pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik,

Universitas Kristen Maranatha, Bandung

Disusun oleh :

Nama : Diana Agustine

NRP : 1323087

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat anugrah-Nya saja penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul “Analisis dan Usulan Strategi Bauran Pemasaran (Studi Kasus di OLD BIKE Coffee & Eatery,

Bandung)”. Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan akademik dalam mencapai gelar Sarjana Strata 1 (S1) pada program studi Teknik Industri pada Fakultas Teknik di Universitas Kristen Maranatha kota Bandung. Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari enam bab, yaitu :

 Bab 1 Pendahuluan

 Bab 2 Tinjauan Pustaka

 Bab 3 Metodologi Penelitian

 Bab 4 Pengumpulan Data

 Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis

 Bab 6 Kesimpulan dan Saran

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih atas doa, dukungan, bimbingan dan masukan dari berbagai pihak kepada penulis selama penyusunan laporan ini, yaitu :

1. Tuhan Yesus Kristus yang memberikan inspirasi, hikmat dan yang telah memimpin penulis dari awal hingga akhirnya laporan ini dapat selesai dengan baik.

2. Kedua orangtua penulis, omah, dan seluruh keluarga yang selalu memberikan doa, semangat, nasihat dan dukungan moral bagi penulis. 3. Bapak Jimmy Gozaly, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing yang sudah

memberikan waktunya untuk membimbing penulis dan memberikan banyak masukan bagi penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

4. Ibu Yulianti, S.T., M.T. selaku narasumber yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan saat sidang.

5. Bapak Arif Suryadi, S.T., M.T. selaku narasumber yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan saat sidang.


(5)

vi

6. Ibu Elty Sarvia, S.T., M.T. selaku narasumber yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan saat sidang.

7. Ibu Melina Hermawan, S.T., M.T. selaku narasumber yang memberikan masukan saat validitas konstruk.

8. Ibu Christina, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Maranatha.

9. Seluruh dosen pengajar di Program Studi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha, yang telah membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.

10.Seluruh staff Tata Usaha Universitas Kristen Maranatha, yang memberikan bantuan kepada penulis dalam bidang administrasi.

11.Bapak Victorious Susanto, selaku pemilik dari OLD BIKE Coffee & Eatery

yang telah mengizinkan penulis dalam melakukan penelitian Tugas Akhir. 12.Seluruh staff dari OLD BIKE Coffee & Eatery yang telah membantu penulis

melaksanakan penelitian Tugas Akhir.

13.Kepada Renta Indah, Jessica Helena, Bu Lili dan Marlyn Pryssylya selaku sahabat terdekat yang telah mendukung penulis dan memberikan semangat serta masukan kepada penulis.

14.Kepada teman – teman dari Teknik Industri, khususnya angkatan 2013 kelas C yang tidak dapat disebutkan secara satu persatu, yang telah memberikan berbagai bantuan berupa dukungan, semangat dan motivasi.

15.Dan berbagai pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu – persatu.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna. Penulis meminta maaf apabila ada kekurangan dalam laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Maret 2017,


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1. Arikunto, Suharsimi; “Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi)”. Jakarta : Rineka Cipta, 2010.

2. Greenacre, Michael; ”Correspondence Analysis in Practice”, Edisi 3. Chapman & Hall, 2016.

3. Kotler dan Keller; ” Marketing Management”, Edisi 14, Erlangga, 2012. 4. Prijana; “Metode Sampling Terapan”, Bandung: Humaniora, 2005.

5. Sekaran, Uma dan Roger J Bougie;” Research Methods For Bussiness: A Skill Builing Approach”, Edisi 6, Wiley, 2013.

6. Singgih, Santoso; ”Aplikasi SPSS pada Statistik Multivariat”, PT. Elex Media Komputindo, 2012.

7. Sugiyono; ” Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, Alfabeta, Bandung, 2015.

8. Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra; “Service, Quality, & Satisfaction”, Edisi 3 Yogyakarta: Andi, 2011.

9. Walpole, Myers; ”Probability Statistics for Engineers & Scientist”, Edisi 9, Prentice Hall, 2012.

10. Widiyanto, Joko; “SPSS for Windows Untuk Analisis Data Statistik dan Penelitian”, Surakarta: BP-FKIP UMS, 2010.

11. Zikmund et al; “Bussiness Research Methods”, Edisi 9, South-Western Cengage Learning, 2013.