Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Sorong Selatan

  Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Sorong Selatan B B A A B B

   Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Daerah;

   Program Legislasi Daerah;

   Program Konsolidasi Batas Penguasaan Tanah Ulayat dan Tanah

  Adat;  Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Daerah.

  3) Bagian Humas, Protokoler dan Telekomunikasi

   Program Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan Pemerintahan dan

  Pembangunan Daerah;  Program Penyelenggaraan Sandi dan Telekomunikasi.

  4) Bagian Keuangan

   Program Penataan Sistem Administrasi Keuangan Daerah.

  2) Bagian Hukum dan Organisasi

  5) Bagian Perekonomian

   Program Peningkatan Pelayanan Administrasi di Bidang Perekonomian.

  6) Bagian Umum

   Program Pengelolaan Administrasi Umum.

  7) Bagian Kepegawaian

   Program Peningkatan Administrasi di Bidang Kepegawaian;

   Program Peningkatan Pembinaan Teknis Kepegawaian;

   Program perlindungan dan Advokasi Hukum;

   Program pengadaan, peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pemerintahan.

  V V

  V V E E S S T T A A S S

  I I

  I I

  I I R R E E N N C C A A N N A A K K E E S S E E P P A A K K A A T T A A N N

  ( (

  M M E E M M O O R R A A N N D D U U M M )

  ) R R E E N N C C A A N N A A

  I I N N

  I I D D A A N N K K A A

   Program Penataan administrasi pertanahan;

  I I D D A A H H P P E E L L A A K K S S A A N N A A A A N N

  8.1 Ringkasan Rencana Pembangunan Kabupaten Sorong Selatan

  Program Pembangunan Daerah merupakan instrument yang berisi satu atau lebih oleh kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Program tersebut dijabarkan dalam Program SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan sebagaimana dimaksud dalam : 1) Peraturan daerah nomor

  02 Tahun 2006 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Sorong Selatan; 2) Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2006 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Sorong Selatan; 3) Peraturan Daerah nomor 04 Tahun 2006 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sorong Selatan dan 4) Peraturan Daerah nomor 05 Tahun 2006 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sorong Selatan; Program Lintas SKPD dan Program Kewilayahan.

  1. Program SKPD

  Program Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD) adalah sekumpulan rencana kerja yang diprogramkan oleh masing-masing SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan sebagai penjabaran dari program-program Pemerintah Daerah.

  a) SEKRETARIAT DAERAH 1) Bagian Tata Pemerintahan

   Program Pengelolaan/Penataan Administrasi Pemerintahan;

8.1.1 Skenario Pengembangan Wilayah Kabupaten Sorong Selatan A. Program Pembangunan Daerah

  Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Sorong Selatan

   Program Pembangunan Jalan dan Jembatan;

  4) Dinas Perhubungan

   Program Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ;

   Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ;

   Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP;

   Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai, Danau dan

  Penyeberangan; 

  Program Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Prasarana Transportasi Laut;

   Program Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Prasarana

  Transportasi Udara;  Program Pembangunan Pos dan Teekomunikasi.

  5) Dinas Pekerjaan Umum

   Program Peningkatan Jalan dan Jembatan;

   Program Peningkatan Sumberdaya Tenaga Kesehatan;

   Program Pemeliharaan Jalan dan Jembatan;

   Program Pembangunan Jaringan Irigasi;

   Program Peningkatan Jaringan Irigasi;

   Program Pemeliharan Jaringan Irigasi;

   Program Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Jaringan Air

  Bersih;  Program Perbaikan Perumahan dan Lingkungan Permukiman.

  6) Dinas Kehutanan

   Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumberdaya Hutan dan Lingkungan Hidup;

   Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan;

   Program Perlindungan Sumberdaya Hutan;

   Program Konservasi Sumberdaya Hutan;

   Program Pengawasan Obat, Makanan, Alat Kesehatan dan Bahan Berbahaya.

   Program Perbaikan Gizi Masyarakat;

   Program Peningkatan Pengelolaan SDM Aparatur;

   Program Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Aparatur (Pendidikan Kedinasan).

8) Bagian Kekayaan Daerah

   Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular;

   Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah;

   Program Penyehatan (Sanitasi) Lingkungan;

   Program Penataan dan Sertifikasi Kekayaan Daerah.

  b) SEKRETARIAT DPRD 1) Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Kedewanan.

  c) DINAS DAERAH 1) Dinas Pendidikan Dasar

   Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar;

   Pemeliharaan Sarana dan Prasarana pendidikan Dasar;

   Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

  Dasar;  Program Peningkatan Penunjang Proses Belajar Mengajar.

  2) Dinas Pendidikan Menengah

   Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah;

   Program Pengadaan Obat dan Peralatan Kesehatan;

   Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

   Program Pelayanan Kesehatan Keluarga;

  Program Peningkatan Penunjang Proses Belajar Mengajar; 

  Program Peningkatan Sarana dan Prasarana PLS; 

  Program Peningkatan Mutu PLS; 

  Program Pembinaan Generasi Muda; 

  Program Pembinaan Generasi Olahraga;  Program Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

  3) Dinas Kesehatan

   Program Promosi Kesehatan;

   Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan;

  Menengah; 

  Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Sorong Selatan

  Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Perdagangan; 

  Sumberdaya Mineral; 

  Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Mineral; 

  Program Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya Mineral; 

  Program Pengadaan, Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pertambangan.

  10) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal

   Program Peningkatan dan Pengembangan Usaha Industri Kecil dan

  Menengah; 

  Program Peningkatan Kualitas SDM Pengelolaan Industri Kecil dan Menengah;

   Program Peningkatan Mutu Produksi Industri Kecil dan Menengah;

   Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Industri Kecil dan

  Menengah; 

  Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan; 

  9) Dinas Pertambangan dan Sumberdaya Mineral

  Program Pengembangan dan Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.

  11) Dinas Pendapatan Daerah

   Program Pengembangan Kapasitas Pemerimaan Daerah.

  12) Dinas Sosial

   Program Pelayanan Bantuan Sosial dan Keagamaan;

   Program Pemberdayaan Organisasi Sosial;

   Program Peningkatan Jiwa Kepahlawanan dan Kesetiakawanan

  Sosial; 

  Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Sosial;  Program Pemberdayaan Komunitas Adat.

  13) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

   Program Lingkungan Hidup dan Kebersihan;

   Program Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan SDA;

   Program Penelitian dan Pengembangan Kapasitas dan Pengelolaan

   Program Peningkatan SDM Kepariwisataan.

   Program Peningkatan Pengendalian Pemanfaatan Hasil Hutan;

  Program Pengembangan Agribisnis; 

   Program peningkatan Sarana dan Prasarana Kehutanan;

   Program Perlindungan Hutan Pesisir Pantai;

   Program Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan

  Prasarana Perkebunan; 

  Program Pengembangan Komoditi Perkebunan; 

  Program Pengembangan Sumberdaya Petugas dan Petani; 

  Program Pertumbuhan Kemitraan Usaha; 

  Program Perlindungan Tanaman;  Program Peningkatan Mutu dan Hasil Perkebunan.

  7) Dinas Pertanian

   Program Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan

  Prasarana Pertanian; 

  Program Pengembangan Komoditi Tanaman Pangan dan Hortikultura; 

  Program Peningkatan Sumberdaya Petugas dan Petani; 

   Program Promosi dan Perijinan Wisata;

  Program Konservasi Lahan Kritis; 

  Program Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Peternakan;

   Program Pengamanan dan Pengendalian Penyakit Hewan;

   Program Peningkatan Kesejahteraan Peternak;

   Program Peningkatan Sumberdaya Petugas dan Peternak.

  8) Kebudayaan dan Pariwisata

   Program Pengembangan dan Pelestarian Nilai Budaya;

   Program Pengelolaan kekayaan dan Pelestarian Nilai Budaya;

   Program Pelestarian Nilai Sejarah dan Keperbukalaan;

   Program Pengembangan Obyek Wisata;

   Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Wisata;

   Program Pengembangan Destinasi Pariwisata;

   Program Peningkatan Pengelolaan Kebersihan dan Taman Kota.

d) LEMBAGA TEKNIS DAERAH 1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

   Program Peningkatan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan

   Program Peningkatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam

  Upaya Kamtibnas;  Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat.

  6) Kantor Kelautan dan Perikanan

   Program Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan

  Prasarana Perikanan; 

  Program Peningkatan Kualitas Sumberdaya Petugas dan Tani – Nelayan;

   Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Produksi Perikanan;

   Program Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan;

   Program Pembinaan Kelestarian Sumberdaya Perikanan dan Kelautan.

  7) Kantor Pemberdayaan Perempuan

  Perempuan; 

   Program Peningkatan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara;

  Program Peningkatan Peran Serta Perempuan; 

  Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak.

  2. Program Lintas SKPD

  Program Lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah sekumpulan rencana kerja yang diprogramkan oleh beberapa SKPD dalam rangka mendukung Pemerintah Daerah dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Program Lintas SKPD tersebut yaitu : 

  Program Peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM) adalah sekumpulan; 

  Program Peningkatan Administrasi dan Teknis Kepegawaian; 

  Program Pendidikan Anak Usia Dini; 

  Program Konsolidasi Batas Penguasaan Tanah Ulayat dan Tanah Adat; 

  Program Penataan Sistem Administrasi Keuangan Daerah; 

  Program Pengembangan Kapasitas Penerimaan Daerah; 

  Program Pengembangan Sistem Informasi Daerah;

   Program Peningkatan Perlindungan Masyarakat;

  Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Sorong Selatan 14) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

   Program Penyediaan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana

  Program Pengembangan Sistem Informasi Daerah;  Program Pengendalian Pembangunan Daerah.

  Koperasi dan UKM; 

  Program Pengembangan, Peningkatan Usaha Koperasi dan UKM; 

  Program Peningkatan Kapasitas Tenaga Teknis Koperasi;  Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan koperasi.

   Program Pengembangan Kapasitas Perencanaan Pembangunan

  Daerah; 

  Program Pengembangan Kerjasama Pembangunan antarwilayah; 

  Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal; 

  Program Pengembangan Statistik Daerah; 

  Program Penelitian dan Pengembangan Daerah; 

  Program Koordinasi Pembangunan Daerah; 

  2) Badan Pengawasan Daerah

  Program Peningkatan Pelayanan Catatan Sipil;

   Program Pengembangan Kapasitas Pengawasan Daerah.

  3) Badan Pemberdayaan Masyarakat

   Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan;

   Program Peningkatan Kualitas SDM Pedesaan;

   Penguatan Kelembagaan Pedesaan.

  4) Kantor Tenaga Kerja, Kependudukan dan Catatan Sipil

   Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja;

   Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja;

   Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Tenaga

  Kerja; 

  Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan; 

  5) Kantor Satpol PP dan Kesbang

   B.

  Program Pengadaan Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rencana Kerja Pemerintahan;

  Tindak lanjut dari Agenda Pembangunan di Kabupaten Sorong Selatan akan berkaitan  secara langsung dengan berbagai aturan atau regulasi yang menjadi dasar pijakan

  Program Penataan dan Sertifikasi Aset Daerah;  bagi operasionalisasi program RPJM Daerah. Secara teknis operasional sasaran dan

  Program Penanggulangan Kemiskinan;  program yang dicantumkan dalam RPJM Daerah ini akan menjadi tanggung jawab

  Program Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan; 

  Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan; masing-masing instansi. Dengan koordinasi yang akan dilaksanakan oleh Bupati maka

   masalah regulasi akan ditangani dengan prinsip efisiensi dalam arti dapat mendorong

  Program Penyediaan Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih, Listrik, Telepon dan lain-lain; terlaksananya penjabaran program dalam RPJM serta secara efektif regulasi tersebut

   dapat dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

  Program Pemberdayaan Distrik dan Kampung.

  3.

  1. Program Kewilayahan Rencana Kerja Regulasi

  Program Kewilayahan dan Lintas Wilayah adalah sekumpulan rencana kerja Sebagaimana telah disinggung diatas, dasar dari tindak lanjut masing-masing terpadu antar - SKPD mengenai suatu atau beberapa wilayah, daerah, atau program dalam RPJM oleh instansi teknis adalah regulasi yang masih berlaku. kawasan. Program Kewilayahan tersebut yaitu :

  Mengingat jenis-jenis regulasi dimaksud berasal dari proses di waktu lalu yang

  1)

  belum sejalan dengan paradigma otonomi maka besar kemungkinan regulasi

   Program Pengembangan Kerjasama Pembangunan Antar wilayah

   tersebut memerlukan perbaikan, penyempurnaan. Kelompok regulasi ini bisa saja

  Program Kerjasama Pengelolaan Kawasan “Teluk Bintuni”

  2)

  menyangkut substansi dan terkait dengan jenjang Pemerintahan, berupa regulasi

   Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

   tingkat kabupaten, Provinsi dan Pusat. Secara singkat Regulasi dimaksud adalah:

  Program Pengembangan Kawasan Pusat Pelayanan di Keyen Distrik Teminabuan;

  

  Tabel 8.1

  Program Pengembangan Pusat Pertumbuhan Baru di Inanwatan Distrik Inanwatan;

  Tingkat dan Jenis Regulasi

   Program Pengembangan Pusat Pertumbuhan Baru di Inanwatan Distrik

  Tingkat Jenis Regulasi Cakupan Perilaku Ayamaru.

  1. Kabupaten 1. Perda Kabupaten Dalam Kabupaten yang bersangkutan

  2. Peraturan Bupati

  3) Program Pengembangan Kawasan Pesisir Selatan

  1. Perda Provinsi

  2. Provinsi Dalam Wilayah Administratif Provinsi 

  Program Perlindungan Hutan Mangrove di Distrik Teminabuan, Seremuk,

  2. Peraturan Gubernur Kais, Inanwatan, Kokoda;

  1. Undang-Undang

  3. Nasional Se - Indonesia

  2. Peraturan Pemerintah  Program Pengembangan Kawasan Budidaya Perikanan.

  3. Peraturan Presiden

  4. Keputusan Presiden

  4) Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal

  5. Instruksi Menteri

  5) Program Pengembangan Kawasan Perbatasan

  6. Keputusan Menteri

  7. Peraturan Menteri

  6) Program Pengembangan Kawasan Perkotaan

  8. Intruksi Menteri

  7) Program Perlindungan Hutan Pesisir Pantai 8) Program Pengembangan Distrik Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Sorong Selatan

  Mengingat Kabupaten Sorong Selatan masih relatif baru, maka kapasitas 2.

   Rencana Kerja Kerangka Pendanaan

  Legislasinya masih terbatas. Oleh sebab itu regulasi yang diharapkan akan Pendanaan merupakan aspekpenting dalam mendukung pelaksanaan Program ditangani dalam 5 tahun ke depan adalah sebagai berikut : RPJM. Dalam hubungan ini akan mendapatkan prioritas penanganannya adalah

   sebagai berikut :

  Penyempurnaan atauran yang berkaitan dengan penyerahan urusan; 

   Penyempurnaan atauran tentang kelembagaan;

  Pembenahan data guna mendukung perencanaan kebutuhan pendanaan; 

  Menyusun rencana kebutuhan pendanaan dan kondisi kapasitas fiskal; Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan memprogramkan tersusunnya 

   Naskah usulan perbaikan aturan tingkat Nasional dan Provinsi.

  Menata kembali peraturan di tingkat Kabupaten yang berkaitan dengan regulasi yang baru dalam bidang : kapasitas fiskal;

   

  Pengakuan hak dasar masyarakat dalam pembangunan; Menyiapkan rancangan masukan kepada Pemerintah Provinsi dan

   Pemerintah Pusat hal-hal yang terkait dengan pendanaan dan kapasitas

  Pengaturan tentang pemanfaatan sumberdaya alam;  fiskal; Pengaturan tentang perlindungan atas hak masyarakat. Sebagaimana diketahui bahwa regulasi dihasilkan secara bersama-sama antara 

  Meningkatkan kapasitas aparatur guna mendukung program yang terkait Pemerintah dan DPRD. Oleh sebab itu kedua pihak pembuat regulasi harus dengan pendanaan;

   ditingkatkan kemampuannya dalam proses penyusunan regualasi. Penguatan Membangun kerja sama dengan segenap stakeholder guna mendukung

  Kasitas Legislasi ini nantinya akan mencakup : aspek pendanaan;

   

  Penguatan visi tentang masalah yang akan dibuatkan regulasi; Menyusun kebijakan yang dapat mendorong perkembangan dunia usaha

   yang nantinya akan menciptakan ekstensifikasi sumber-sumber PAD;

  Penguatan kemampuan memahami aspek hukum; 

   Penguatan kemampuan melakukan formulasi regulasi;

  Mendukung kebutuhan sarana untuk peningkatan PAD; 

   Kemampuan menciptakan regulasi yang benar-benar bermanfaat serta dapat Meningkatkan kemampuan kelembagaan dalam melakukan perencanaan mendorong terlaksananya dengan baik semua program dalam RPJM bidang pendanaan.

  Kabupaten Sorong Selatan. Untuk jelasnya bahwa rencana kerja dalam hubungan dengan regulasi adalah

  8.1.2 Skenario Pembangunan Infrastruktur Bidang

  sebagai berikut :

  Pekerjaan Umum/ Cipta Karya

  Strategi/Skenario pengembangan sektor Bidang Pekerjaan Umum/Cipta Karya di

  Tabel 8.2

  wilayah Kabupaten Sorong Selatan mencakup beberapa hal pokok yang berkaitan

  Rencana Kerja Berhubungan dengan Regulasi

  dengan kelangsungan beberapa aktifitas sosial-ekonomi penduduk yang sehat,

  Bidang Kegiatan Waktu Tahun Keterangan nyaman dan dengan dampak yang sekecil mungkin.

  1. Penyempurnaan Regulasi 2010, 2011, 2012 Pemda & DPRD

  2. Penyusunan Regulasi yang baru 2010, 2011, 2012 Pemda & DPRD

  Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Sorong Selatan

  Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Sorong Selatan

  5. Strategi Pengembangan Prasarana Persampahan

  8.3 Rencana Kesepakatan (Memorandum) Program Investasi Pembangunan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum/ Cipta Karya

  Program pengembangan sistem persampahan

  Program pengembangan sistem drainase wilayah 9. Program pengembangan sistem pengelolaan limbah cair 10.

  7. Program pengembangan penyediaan air bersih 8.

  Program pengembangan sistem transportasi darat 2. Program pengembangan terminal 3. Program pengembangan transportasi laut 4. Program pengembangan transportasi udara 5. Program pengembangan sistem prasarana telekomunikasi 6. Program pengembangan sistem prasarana energi

  Program prioritas infrastruktur di Kabupaten Sorong Selatan antara lain : 1.

  8.2 Ringkasan Program Prioritas Infrastruktur

   Peningkatan peran serta masyarakat di lokasi TPA baik sebagai tenaga kerja, pemulung dalam menerapkan konsep sanitary landfill secara utuh.

   Penciptaan peluang untuk berusaha dari pengolahan sampah yang berwawaskan lingkungan di TPA dengan menerapkan konsep usaha daur ulang, pemanfaatan kembali dan pengomposan.

  Pelaksanaan atau Penyiapan lahan untuk pengolahan persampahan (pembuatan Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu)

  Strategi pengolahan persampahan meliputi : 

   Pengembangan pengolahan air limbah dengan menggunakan sistem off-site septik tank komunal dengan sasaran perumahan penduduk di daerah terpencil.

  Strategi pengembangan sektor tersebut mencakup: 1.

   Pengembangan sistem pengolahan air limbah diarahkan pada pengolahan air limbah masyarakat/penduduk dengan menggunakan sistem on-site.

  4. Strategi Pengembangan Prasarana Air Limbah, meliputi :

  Strategi pengembangan drainase diarahkan pada perbaikan jaringan drainase menjadi permanen.

  Strategi pengembangan diarahkan dengan mempertahankan kondisi dan karateristik lahan sesuai dengan peruntukannya. 

  Dalam pengembangan sistem drainase, strategi yang dapat dilakukan adalah: 

  3. Strategi Pengembangan Drainase

   Pengembangan pelayanan air bersih dengan menambah kapasitas atau debit air maupun jaringan perpipaan pada wilayah yang belum terlayani.

   Perintisan sistem daur ulang melalui law enforcement bagi setiap pembangunan permukiman baru.

  2. Strategi Pengembangan Air Bersih, meliputi:

  Strategi pengembangan jaringan jalan diarahkan pada penentuan pola sirkulasi dan sistem angkutan, yang dapat menghubungkan pusat-pusat pelayanan dengan perumahan dan permukiman penduduk.

   Strategi Pengembangan Jalan Lingkungan

  Sebagai dasar dari penyusunan dan pelaksanaan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten Sorong Selatan, perlu dilakukan kesepakatan (memorandum) yang merupakan koinitmen Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program yang telah diusulkan dalam RPIJM.

  BUPATI SORONG SELATAN RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG PEKERJAAN UMUM / CIPTA KARYA PROVINSI : PAPUA BARAT KABUPATEN : SORONG SELATAN NOMOR :

  • – undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah ditetapkan Berdasarkan Undang pembagian kewenangan antara pemerintahan pusat, pemerintah provinsi dan pemerintahan kabupaten / kota. Penyediaan infrastruktur permukiman menjadi kewenangan wajib bagi pemerintah kabupaten / kota, sehingga lebih mendekatkan antara pengambil kebijakan dengan masyarakat pengguna infrastruktur permukiman. Menghadapi dinamika perubahan yang terjadi, kami menyadari bahwa diperlukan keselarasan dalam cara pandang atau paradigma dalam pengembangan infrastruktur permukiman secara komprehensif yang terintegrasi baik dalam konteks kewilayahan maupun dalam keterkaitannya dengan pengembangan sektor lain. Dalam konstelasi pembangunan regional dan nasional yang berkelanjutan. Untuk itu, kami menyepakati untuk melakukan kesepakatan dala perencanaan dan pelaksanaan Program Investasi Jangka Menengah Bidang Pekerjaan Umum / Cipta Karya pada Tahun 2009 – 2013. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, pada hari ini Rabu Tanggal Sepuluh Bulan Desember Tahun Dua Ribu Delapan, kami menyepakati untuk saling mendukung dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bidang PU / Cipta Karya pada Tahun 2010 - 2014, sebagaimana terlampir. Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang PU / Cipta Karya ini pada dasarnya dapat
  • – tahun dilanjutkan dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan yang ada pada tahun berikutnya.
  • – upaya percepatan Demikian program kerja ini kami buat berdasarkan kepedulian kami dalam upaya pelaksanaan pembangunan bidang PU / Cipta Karya berkelanjutan.

  Sorong Selatan, 10 Desember 2009 BUPATI SORONG SELATAN Drs. OTTO IHALAUW Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Sorong Selatan

  Rencana Program Investasi Jangka Menengah Kabupaten Sorong Selatan