BAB X ASPEK KELEMBAGAAN KABUPATEN PROBOLINGGO - DOCRPIJM 31a9b7381b BAB XBAB 10 ASPEK KELEMBAGAAN KABUPATEN PROBOLINGGO Alt

BAB X ASPEK KELEMBAGAAN KABUPATEN PROBOLINGGO

10.1. Petunjuk Umum

  Tujuan peningkatan kelembagaan daerah terkait langsung dengan pembangunan prasana kota bidang PU/cipta Karya, yaitu agar investasi pembangunan dapat dilaksanakan secara optimal oleh pemerintah Kabupaten/Kota serta terjamin keterlanjutannya. Dalam hal kegiatan pembangunan prasarana kota, wilayah kegiatan pembangunan lebih dari satu wilayah kabupaten/kota, maka aspek kelembagaan perlu dibahas di tingkat propinsi dan tingkat nasional melalui pembahasan tersebut diharapkan dapat diwujudkan fungsi koordinasi dan kerjasama antar pemerintah daerah.

  Aspek kelembagaan dibahas pada masing-masing sektor pembangunan dengan memperhatikan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kegiatan antar sektor pembangunan prasarana kota, sesuai dengan kedudukan dan tugas masing-masing unit organisasi/ instansi. Kelembagaan di Kabupaten/ Kota perlu dioptimalisasi dan dikoordinasikan serta disinkronisasi uraian jabaran dari fungsi-fungsi sesuai dengan kedudukan dan tugas masing-masing unit organisasi/instansi dan perangkatnya, guna tercapai tujuan peningkatan kelembagaan yang mendukung kegiatan pembangunan prasana kota termasuk didalamnya Bappeda, Dinas-dinas, PDAM dan lain-lain.

  Peningkatan kapasitas kelembagaan dalam mendukung Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang PU/Cipta Karya di Kabupaten Probolinggo sangat dibutuhkan sehingga program investasi ini dapat dilaksanakan secara optimal, efektif dan efisien serta terjamin keterlanjutannya. Didalam pelaksanaan/ implementasi RPIJM Bidang Cipta Karya di Kabupaten Probolinggo melibatkan banyak komponen kelembagaan sehingga terjalin koordinasi dan sinkronisasi program/kegiatan di bidang keciptakaryaan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga.

  Semangat desentralisasi penyelenggaraan pemerintah daerah, sebagaimana dituangkan dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah juncto Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten telah diberi kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab untuk melakukan penataan kelembagaan perangkat daerah berdasarkan analisa kebutuhan organisasi dengan memperhatikan aspek personil profesional, perlengkapan dan pembiayaan dengan prinsip-prinsip efisien, efektifitas, rasional dan akuntabilitas.

  Selanjutnya pedoman/ acuan pengembangan kapasitas sebagaimana dirumuskan dalam Kerangka Nasinal Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas (KNP2K) dalam rangka mendukung desentralisasi, yang dikeluarkan bersama oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala BAPPENAS tanggal 6 Nopember 2002, merujuk pada kebutuhan untuk menyempurnakan peraturan dan perundangan dengan melakukan reformasi kelembagaan, memperbaiki tata kerja dan mekanisme koordinasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kertampilan dan kualifikasi, perubahan pada sistem nilai dan sikap, dan keseluruhan kebutuhan ekonomi daerah bagi pendekatan baru untuk pelaksanaan good government, sistem administrasi dan mekanisme partisipasi dalam pembangunan agar dapat memenuhi tuntutan untuk lebih baik dalam melaksanakan demokrasi. Adapun prinsip dari pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) adalah :

   Pengembangan kapasitas bersifat multi dimensional  Mencakup beberapa kerangka waktu : jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek  Pengembangan kapasitas menyangkut multiple stakeholder  Pengembangan kapasitas harus bersifat demand driven, dimana kebutuhannya tidak ditentukan dari atas/ luar tetapi datang dari stakeholder nya sendiri  Pengembangan kapasitas mengacu pada kebijakan nasional

10.2. Kondisi Kelembagaan Pemerintah Kabupaten Probolinggo

A. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo

  Pembangunan daerah Kabupaten Probolinggo dilaksanakan oleh, Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo NOMOR :10 TAHUN 2007, TANGGAL 12 NOPEMBER TAHUN 2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Probolinggo dan Keputusan Bupati Probolinggo tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo.

  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah unsur penunjang pemerintah daerah dibidang perencanaan pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melakukan koordinasi dan menetapkan kebijakan perencanaan pembangunan di daerah serta mengadakan penilaian atas pelaksanaannya.

  Untuk melaksanakan tugasnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijaksanaan teknis, pelaksanaan dan pengendalian bidang perencanaan pembangunan daerah ; b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan sesuai dengan bidang tugasnya; c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Bupati.

  Visi BAPPEDA Kabupaten Probolinggo adalah TERWUJUDNYA KABUPATEN

PROBOLINGGO YANG SEJAHTERA, BERKEADILAN, MANDIRI, BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERAKHLAK MULIA.

  Makna dari Visi tersebut adalah terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, pemerintah kabupaten dan seluruh stakeholders dalam merealisasikan pembangunan Kabupaten Probolinggo secara terpadu.

  Secara filosofi visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di dalamnya, yaitu :

  1. Terwujudnya: terkandung upaya dan peran Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Kabupaten Probolinggo, sejahtera, berkeadilan, mandiri, berwawasan lingkungan dan berakhlak mulia.

  2. Kabupaten Probolinggo: adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah Kabupaten Probolinggo.

  3. Sejahtera: adalah kondisi kehidupan individu dan masyarakat yang terpenuhi kebutuhan lahir dan batin.

  4. Berkeadilan: adalah perwujudan kesamaan hak dan kewajiban dalam segala aspek kehidupan tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras dan golongan.

  5. Mandiri: adalah suatu kondisi kehidupan yang kreatif, inovatif, produktif dan partisipatif sehingga mampu memenuhi kebutuhan sendiri.

  6. Berwawasan Lingkungan: adalah pembangunan yang mengarah pada kondisi kehidupan yang senantiasa mempertimbangkan pelestarian nilai-nilai budaya dan alam.

  7. Berakhlak Mulia: adalah kondisi kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai sosial dan agama.

  Sedangkan Misi Kabupaten Probolinggo adalah :

  1. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan daya saing daerah, pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan, dan optimalisasi pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

  2. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas pelaksanaan otonomi daerah dalam penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih.

  Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor :10 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah maka susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo terdiri dari :

  a. Kepala Badan ;

  b. Sekretariat, membawahi :

  1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

  2. Sub Bagian Keuangan ; 3. Sub Bagian Perencanaan. c. Bidang Fisik dan Prasarana, membawahi :

  1. Sub Bidang Prasarana Wilayah ; 2. Sub Bidang Pengembangan Permukiman dan Sumber Daya Alam.

  d. Bidang Sosial dan Budaya, membawahi :

  1. Sub Bidang Pendidikan, Mental Spiritual dan Pemerintahan ; 2. Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial.

  e. Bidang Ekonomi, membawahi :

  1. Sub Bidang Pertanian ; 2. Sub Bidang Industri Perdagangan, Koperasi dan Pengembangan Duni Usaha.

  f. Bidang Pendataan dan Pelaporan, membawahi :

  1. Sub Bidang Pengumpulan dan Analisa Data ; 2. Sub Bidang Dokumentasi dan Pelaporan.

  g. Kelompok Jabatan Fungsional.

  Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.

  Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini, dapat dilihat pada gambar

  10.1.

  

KEPALA

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIAT FUNGSIONAL SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN KEUANGAN PERENCANAAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG PENDATAAN DAN PELAPORAN FISIK DAN PRASARANA SOSIAL DAN BUDAYA EKONOMI SUB BIDANG SUB BIDANG

  SUB BIDANG SUB BIDANG PERTANIAN PENDIDIKAN, MENTAL SPIRITUAL

  PENGUMPULAN DAN PRASARANA WILAYAH DAN PEMERINTAHAN ANALISA DATA SUB BIDANG SUB BIDANG

  SUB BIDANG SUB BIDANG

  INDUSTRI PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN DOKUMENTASI DAN KEPENDUDUKAN DAN KOPERASI DAN PERMUKIMAN DAN

  PELAPORAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PENGEMBANGAN DUNIA SUMBER DAYA ALAM USAHA

  Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

B. Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Probolinggo

  Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya adalah unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

  Penanganan Prasarana dan Sarana bidang keciptakaryaan di Kabupaten Probolinggo dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas PU Cipta Karya yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Probolinggo Nomor 09 tahun 2007 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Probolinggo.

  Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah kabupaten dalam bidang pekerjaan umum cipta karya. Sedang untuk melaksanakan tugas Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya mempunyai fungsi : a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang pekerjaan umum cipta karya ; b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang pekerjaan umum cipta karya serta pelaksanaan pelayanan umum ; c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.

  Susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Probolinggo terdiri dari : a. Kepala Dinas

  b. Sekretariat, membawahi :

  1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

  2. Sub Bagian Keuangan ; 3. Sub Bagian Perencanaan.

  c. Bidang Tata Bangunan, membawahi :

  1. Seksi Perencanaan dan Penataan ;

  2. Seksi Pelaksanaan dan Pelaporan ; 3. Seksi Pemanfaatan dan Pengawasan.

  d. Bidang Pengawasan Bangunan dan Tata Ruang, membawahi :

  1. Seksi Pendataan dan Perencanaan Tata Ruang ; 2. Seksi Pengawasan Bangunan dan Tata Ruang.

  e. Bidang Perumahan dan Lingkungan Pemukiman, membawahi :

  1. Seksi Perencanaan Teknis dan Penyuluhan ;

  2. Seksi Sarana dan Prasarana ;

  3. Seksi Penyehatan Lingkungan.

  f. Kelompok Jabatan Fungsional.

10.3. Kondisi Kelembagaan Non Pemerintah

  a. Upaya memperkuat tugas dan fungsi regulator dan operator penyelenggaraan SPAM (PDAM, Dinas Cipta Karya dan Kelompok masyarakat) di Kabupaten Probolinggo dilakukan dengan cara meningkatkan sumber daya manusia yang ada melalui : pelatihan, peningkatan kualitas air minum, memperkuat fungsi dinas- dinas terkait, memperkuat PDAM, membentuk UPT/BLU, memberdayakan kelompok masyarakat dan seterusnya.

  b. Upaya memperkuat prinsip kepengusahaan pada lembaga peyelenggara (PDAM) di Kabupaten Probolinggo dilakukan melalui penyehatan PDAM, regionalisasi PDAM, penyesuaian tarif, peningkatan SDM dan seterusnya.

  c. Upaya penyusunan peraturan perundang undangan (Perda dan lain-lain) yang berkaitan dengan penyelenggaraan SPAM di Kabupaten Probolinggo dilakukan dengan cara penyusunan PERDA/ mengimplementasikan Peraturan Menteri (Permen) yang ada menjadi PERDA dan mengimplementasikan NSPM dan seterusnya.

Tabel 10.1 Jenis Kursus/Pelatihan Yang Pernah Diikuti Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Probolinggo Jenis Training Yang Telah Diikuti No.

  Tahun Pelaksana Karyawan Selama 5 Tahun

  1 Kursus P3KT 1996 Bappenas

  2 Pelatihan RASK 2003 Diklat Propinsi Jatim

  3 Pelatihan Pemegang Kas 2004 - 2005 Diklat Propinsi Jatim

  4 Pengadaan Barang dan Jasa 2005 - 2008 Diklat Propinsi Jatim Pelatihan Teknis Bid. Permukiman Pasca

  5 2005 Kimpraswil Konstruksi WSLIC

  Diklat Pengelolaan Kegiatan

  6 2005 Kabupaten Probolinggo Pembangunan

  7 Diklat Teknis Grafis dan Program Presentasi 2007 BPBPAV Surabaya TOT Penguatan Kelembagaan Pokja dan

  8 2007 Diklat Kimpraswil Jatim LKM / LKND

  Desiminasi Norma Standar Pedoman

  9 2007 Diklat Kimpraswil Jatim Manual (NSPM) Bid. PLP

  Lokakarya Akuntansi dan Bimbingan Teknis

  10 2008 BAPPEDA bagi SKPD

  Pelatihan Sistem Informasi Pembina Jasa Pusat Pembinaan Jasa

  11 2008 Konstruksi (SIPJK)

  Konstruksi

  

12 Lokakarya Model Laporan Kinerja 2008 Dinas Pengelolaan

  Jenis Training Yang Telah Diikuti No.

  Tahun Pelaksana Karyawan Selama 5 Tahun Keuangan Lokakarya Dasar Pengelolaan Barang

  13 Daerah & Rencana Pengelolaan Barang 2008 BAPPEDA Milik Daerah

Tabel 10.2 Fasilitas Yang Terdapat Pada Dinas PU Cipta Karya Kabupaten

  Kondisi Pemanfaatan Jenis Peralatan kantor dan Jumlah Keterangan Kendaraan Bermotor Unit Baik Kurang Baik Kurang

  Peralatan Kantor Komputer 16 11 1 (KB)

  11

  5 4 ( R ) Filling Kabinet

  16 16 - -

  16

  48

  

48

  48 - - Meja Kursi 53 27 10 (KB) 53 - 16 ( R )

  5

  

5

  5 - Meja Gambar Mesin Hitung Kendaraan Bermotor Sedan Jeep Pickup

  2 2 - -

  2

  3

  

3

  3 - - Mini Bus Bus Pegawai Truk Mobil Tangki Sepeda Motor

  12 12 - -

  12 Tempat Kerja Luas Bangunan (m2) ± 503 m2 Luas lantai ruang (m2)

Tabel 10.3.

  

Fasilitas yang Terdapat pada PDAM Cipta Karya Kabupaten

Kondisi Pemanfaatan Jenis Peralatan kantor dan Jumlah

  Keterangan Kendaraan Bermotor Unit Baik Kurang Baik Kurang Peralatan Kantor Komputer

  9 ü Filling Kabinet 15 ü

  Kondisi Pemanfaatan Jenis Peralatan kantor dan Jumlah Keterangan Kendaraan Bermotor Unit Baik Kurang Baik Kurang

  Meja

  56

  40 26 ü Kursi

  65

  50 15 ü

  • Meja Gambar Mesin Hitung - Kendaraan Bermotor - Sedan

  Pinjaman Jeep

  1

  1 Pemda Pickup

  1

  1

  • Mini Bus Bus Pegawai -
  • Truk Mobil Tangki

  2

  1

  1 Sepeda Motor

  19

  15

  4 Tempat Kerja Luas Bangunan (m2) Luas lantai ruang (m2)

Tabel 10.4. Latar Belakang Manajemen yang Menduduki Jabatan Struktural di Bappeda dan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Probolinggo No. NAMA PEGAWAI Lembaga (Bappeda dan Dinas terkait) Jabatan Struktural Golongan Umur Tingkat Pendidikan Pengalaman Jabatan Yang lalu

  35 S2 Kasi Pemanfaatan Dinas PU Cipta Karya, Kebersihan & Pertamanan

  55 STM Kasubag Umum Dinas PU Cipta Karya, Kebersihan & Pertamanan

  10 M. MUCHSON DIMJATHI DPU Cipta Karya Kasi Pengawasan Bangunan dan Tata Ruang

  

III D

  55 STM Kasi Pengawasan Tata Ruang Dinas PU Cipta Karya, Kebersihan & Pertamanan

  11 M. SOFIE DJUNAEDI DPU Cipta Karya Kasi Sarana dan Prasarana

  

III D

  52 STM Kasi Tata Perumahan Dinas PU Cipta Karya, Kebersihan & Pertamanan

  12 ROBY SISWANTO, ST, MT. DPU Cipta Karya Kasi Pemanfaatan & Pengawasan

  

III D

  13 SUROSO, S.Sos. DPU Cipta Karya Kasi Penyehatan Lingkungan

  9 SABAR HUSEN DPU Cipta Karya Kasubag Umum dan Kepegawaian

  

III C

  48 S1 Kasi Pertamanan dan PJU Dinas PU Cipta Karya, Kebersihan & Pertamanan

  14 HERRY SUDJONO, BE. DPU Cipta Karya Pj. Kasi Perencanaan Teknis dan Penyuluhan

  

III B

  50 Sarjana Muda PJ Kasi Perencanaan Teknis & Penyuluhan Dinas PU Cipta Karya, Kebersihan & Pertamanan

  15 AGUS SULISTIYONO, S.Sos. DPU Cipta Karya Pj. Kasi Pendataan dan Perencanaan Tata Ruang

  

III B

  45 S1 Kasubbag Perencanaan Kec Gending

  16 HENGKI CAHYO SAPUTRA, ST. DPU Cipta Karya Pj Kasi Perencanaan dan Penataan

  

III B

  

III D

  48 S1 Kasubag Keuangan Dinas PU Cipta Karya, Kebersihan & Pertamanan

  1 Ir. ANGGIT HERMANUADI, M.Si DPU Cipta Karya Kepala Dinas

  

IV B

  

IV C

  47 S2 PJ wakil Kepala Dinas PU Cipta Karya

  2 Drs. HADI PURNOMO, MM DPU Cipta Karya Sekretaris

  

IV B

  52 S2 Kabag Tata Usaha Dinas PU Cipta Karya, Kebersihan dan Pertamanan

  3 R. MOCHAMAD WASITO, ST. DPU Cipta Karya Kepala Bidang Tata Bangunan

  

IV B

  53 S1 Kepala Bidang Seni dan Budaya Dians Kebudayaan dan Pariwisata

  4 Ir. MOH. NATSIR, M.Si DPU Cipta Karya Kepala Bidang Pengawasan Bangunan & Tata Ruang

  44 S2 Kasubdin Pengendalian Operasional Dinas PU Bina Marga

  

III D

  5 Ir. RACHMAD WALUYO, M.Si DPU Cipta Karya Kepala Bidang Perumahan & Lingkungan Permukiman

  

IV A

  45 S2 Kasubag Kepegawaian Dinas PU Cipta Karya, Kebersihan & Pertamanan

  6 SUSILO RAHAJU ASTUTI, SE. DPU Cipta Karya Kasubag Perencanaan

  

III D

  51 S1 Kasubag Kepegawaian Dinas PU Cipta Karya, Kebersihan & Pertamanan

  7 UNTUNG PRAJITNO DPU Cipta Karya Kasi Pelaksanaan dan Pelaporan

  

III D

  55 STM Kasi Pelaksanaan Dina PU Cipta Karya, Kebersihan & Pertamanan

  8 BAMBANG WAHYONO, S.Sos. DPU Cipta Karya Kasubag Keuangan

  34 S1 Staf

Tabel 10.5. Latar Belakang Manajemen yang Menduduki Jabatan Struktural di PDAM Kabupaten Probolinggo Lembaga NAMA (Bappeda Jabatan

  Tingkat Pengalaman Jabatan No. Golongan Umur PEGAWAI dan Dinas Struktural

  Pendidikan Yang lalu terkait) 1.

  • 42 S1 RIYADI HAMDANI, SH PDAM Direktur Utama 2.

  III A

  41 S1 GATOT WIYOTO, SE PDAM Direktur Bidang Umum

3. III A

  40 SLTA WIDI SULIS HARTANTO PDAM Direktur Bidang Teknik

Tabel 10.6. Kondisi Kelembagaan Terkait dengan RPIJM Nama Badan Bentuk Tujuan

  Program/proyek Biaya Sumber No. Peran Lembaga Hukum Lembaga Organisasi yang telah dilaksanakan (Rp.) Dana

  

1 Dinas Pekerjaan Peraturan Bupati Dinas Melaksanakan Perumusan perencanaan teknis operasional Program Pelayanan Administrasi Rp. 401.330.00 APBD

Umum Cipta Probolinggo sebagian urusan pembangunan sarana dan prasarana di bidang Perkantoran Karya Kabupaten Nomor 13 Tahun rumah tangga daerah pekerjaan umum cipta karya Probolinggo 2008 di bidang pekerjaan umum cipta karya Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang tata ruang, Program Peningkatan Sarana Rp. 222.000.000 APBD pengawasan bangunan, tata bangunan, perumahan, air dan Prasarana Aparatur bersih dan penyehatan lingkungan Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian teknis di Program Pengembangan Rp. 6.833.950.000 APBN dan bidang pekerjaan umum cipta karya Kinerja Pengelolaan Air Minum APBD dan Air Limbah Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Bupati Program Peningkatan Sarana Rp. 19.333.500.000 APBD sesuai dengan tugas dan fungsinya dan Prasarana Permukiman dan Fasilitas Umum bagi Masyarakat

  Program Penataan Rp. 253580000 APBD Kelembagaan Pemerintah dan Ketatalaksanaan KEPALA SEKRETARIAT SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG TATA BANGUNAN SEKSI PERENCANAAN DAN PENATAAN SEKSI PENDATAAN DAN PERENCANAAN TATA RUANG

  SEKSI PERENCANAAN TEKNIS DAN PENYULUHAN SEKSI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

BIDANG

PENGAWASAN BANGUNAN DAN TATA

RUANG

  BIDANG PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN SEKSI SARANA DAN PRASARANA SUB BAGIAN PERENCANAAN SEKSI PEMANFAATAN DAN PENGAWASAN SEKSI PENGAWASAN BANGUNAN DAN TATA RUANG

  SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Probolinggo

10.4. Masalah, Analisa dan Usulan Program

10.4.1. Masalah Yang Dihadapi

  Permasalahan yang sering dihadapi antara lain terbatasnya tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan dari aparatur/ sumber daya manusia (SDM) yang menangani/ mengelola Bidang PU Cipta Karya di Kabupaten Probolinggo. Peningkatan pendidikan formal para aparatur, kursus singkat, pelatihan dan lain-lain masih sangat dibutuhkan dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) sehingga kualitas SDM Bidang Cipta Karya semakin tahun semakin meningkat.

  Selain masih terbatasnya SDM Bidang Cipta Karya, prasarana dan sarana kerja juga masih terbatas seperti : ruang kerja, perangkat komputer, perangkat survey, kendaraan operasional dan lain-lain sehingga belum optimal dalam pelaksanaan kerja.

  Terdapat pembagian tanggung jawab dan wewenang di dalam pengelolaan sistem persampahan di Kabupaten Probolinggo, di mana untuk pengumpulan sampah dari rumah tangga atau dan sumbernya sampai TPS dikelola oleh masyarakat. Pengangkutan dari TPS menuju TPA menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup Bidang Kebersihan Kabupaten Probolinggo.

  Bentuk Badan/Institusi

  Bentuk kelembagaan biasanya lebih banyak ditentukan oleh kendala landasan hukum yang berlaku. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo No. 8 Tahun 2002 tentang kebersihan, dan peraturan Bupati Probolinggo No. 10 Tahun 2007

  pasal 9 sampai dengan pasal 11 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Kabupaten Probolinggo, maka manajemen persampahan Kabupaten Probolinggo dibawah pengelolaan Badan Lingkungan Hidup Bidang Kebersihan. Struktur Organisasi Di Kabupaten Probolinggo, manajemen persampahan di kelola oleh Badan Lingkungan Hidup Bidang Kebersihan, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo memiliki Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi sebgai berikut :

  • Badan Lingkungan Hidup adalah unsur penunjang pemerintah daerah dibidang lingkungan hidup dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
  • Badan Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang lingkungan hidup ;
  • Untuk melaksanakan tugas, Badan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi :

  • Susunan Organisasi Badan Lingkungan Hidup terdiri dari

  d. Bidang Pelestarian dan Pengendalian Lingkungan Hidup, membawahi :

  1. Sub Bidang Pengelolaan Pertamanan ; 2. Sub Bidang Penerangan Jalan Umum.

  f. Bidang Pertamanan, membawahi :

  1. Sub Bidang Penanggulangan Limbah Domestik ; 2. Sub Bidang Pemanfaatan dan Pemusnahan Limbah Domestik.

  e. Bidang Kebersihan, membawahi :

  2. Sub Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup

  1. Sub Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam

  2. Sub Bidang Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Lingkungan Hidup

  a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang lingkungan hidup ; b. Pemberian dukungan penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang lingkungan hidup; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang lingkungan hidup ;

  1. Sub Bidang Pengkajian Dampak Lingkungan Hidup

  c. Bidang Tata Lingkungan dan Kelembagaan, membawahi :

  2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Perencanaan.

  1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

  b. Sekretariat, membawahi :

  a. Kepala Badan

  d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

  g. Kelompok Jabatan Fungsional ; h. Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan.

  10.4.2. Analisa Permasalahan

  Pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) Bidang PU Cipta Karya di Kabupaten Probolinggo sangat dibutuhkan sehingga mampu mengikuti perkembangan waktu, informasi dan teknologi. Peningkatan SDM melalui pendidikan formal, pelatihan, kursus singkat dan lain-lain sangat diperlukan sehingga perlu dipersiapkan SDM yang mau dan mampu dalam meningkatkan kapasitasnya.

  Pengembangan teknologi dan informasi Bidang Cipta Karya sangat cepat dan ini perlu kecepatan pula dalam menangkap dan meresponnya, untuk itu peningkatan SDM Bidang Cipta Karya di Kabupaten Probolinggo sangat dibutuhkan. Bantuan teknis berupa pelatihan, kursus singkat (persampahan, air minum, tata bangunan dan lingkungan dan lain-lain) dan peningkatan pendidikan formal (dari S-1 ke S-2) serta dukungan dari Departemen Pekerjaan Umum dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) Bidang Cipta Karya di Kabupaten Probolinggo masih sangat dibutuhkan.

  10.4.3. Usulan Program

  Usulan Program dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) Bidang Cipta Karya di Kabupaten Probolinggo ditekankan pada : pelatihan dan kursus singkat, seperti pengelolaan persampah, air minum, bangunan gedung dan lain-lain yang diharapkan selama 5 (lima) tahun kedepan ada peningkatan kualitas SDM .

  Diharapkan dari peningkatan kapasitas SDM Bidang Cipta Karya ini, dapat diimplementasikan dalam aktivitas kerja dan pelayanan ke masyarakat.

Tabel 10.7 Penambahan Jumlah Karyawan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Probolinggo Tingkat Jumlah Pegawai Jumlah Pegawai No Pendidikan Yang ada Yang masih diperlukan

  1 S-2 MM

  1

  • 2 S-2 MP

  3 S-2 Sipil

  1

  4 S-1 Sipil

  4

  • 5 S-1 Planologi -

  6 S-1 Teknik Lingkungan

  7 S-1 Adm. Negara

  5

10.5. Usulan Sistem Prosedur Antar Instansi

  10.5.1. Kedudukan, Fungsi, Tugas dalam Pelaksanaan RPIJM

  Bidang Cipta Karya Kabupaten Probolinggo Tahun 2014

  • – 2018 adalah sebagai acuan/pedoman dalam pelaksanaan program/kegiatan Bidang Cipta Karya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan.

  Dokumen RPIJM ini merupakan satu kesatuan dengan dokumen perencanaan yang telah disusun oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo selama ini.

  10.5.2. Diagram Hubungan Antar Instansi

  Dalam pelaksanaan RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 – 2018 ini melibatkan banyak instansi terkait, baik dari sisi perencanaan, keuangan, pengendalian program/ kegiatan dan pelaksanaan di lapangan. Dinas teknis/ Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menangani Bidang Cipta Karya di Kabupaten Probolinggo adalah Dinas PU Cipta Karya Kabupaten probolinggo. Diagram hubungan antar instansi dalam pelaksanaan RPIJM Bidang Cipta Karya dapat dilihat pada gambar berikut.

  

disetujui Pelaksanaan program/ kegiatan

diusulkan Dinas Cipta Karya & Tata BAPPEDA

  Bidang Cipta Karya Ruang Daerah diserahkan/ dikelola

  • Musyawarah Desa - Dinas Cipta Karya & TRD Kecamatan/Kabupaten
  • Dokumen Perencanaan - Masyarakat yang telah disusun

  10.5.3. Format Umum Rencana Tindakan Peningkatan Kelembagaan

  Untuk mewujudkan pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kapasitas (capacity building) di bidang keciptakaryaan perlu disiapkan sumber daya manusia (SDM) dari aparatur yang menangani bidang keciptakaryaan tersebut.

  Peningkatan SDM dapat melalui pendidikan formal maupun non formal atau pelatihan singkat dan kursus-kursus teknis yang mendukung peningkatan SDM ini sesuai dengan bidangnya. Untuk mendukung peningkatan SDM ini perlu didukung oleh komitmen Pemerintah Daerah dalam peningkatan profesionalisme aparatur sehingga pelaksanaan program yang tertuang dalam RPIJM dapat terlaksana sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.