PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA DAN PEMELIHARAANNYA MELALUI METODE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL HUDA LOPAIT, KECAMATAN TUNTANG, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017201

  

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI RANGKA MANUSIA DAN PEMELIHARAANNYA

MELALUI METODE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA

KELAS IV SEMESTER I MADRASAH IBTIDAIYAH

MIFTAHUL HUDA LOPAIT, KECAMATAN TUNTANG,

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh AFIF TRISIDHA SARI NIM 115-13-011 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

  

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI RANGKA MANUSIA DAN PEMELIHARAANNYA

MELALUI METODE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA

KELAS IV SEMESTER I MADRASAH IBTIDAIYAH

MIFTAHUL HUDA LOPAIT, KECAMATAN TUNTANG,

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh AFIF TRISIDHA SARI NIM115-13-011 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

  

MOTTO

Sesungguhnya kesulitan itu selalu disertai dengan kemudahan. Maka apabila

kamu telah selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

urusan yang lain dan hanya kepada Tuhanlah hendaknya kamu berharap (QS Al-

  

Insyiroh : 6-8)

Manusia tersandung dan jatuh bukan karena batu besar namun hanya karena

batu kecil, karena itu jangan pernah mengesampingkan hal yang kecil karena

kita gagal bukan karena hal yang besar (Kahlil Gibran)

  

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba,

karena di dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun

kesempatan untuk berhasil

  

(Mario Teguh)

Percaya, Berdoa, Berusaha SUKSES (Afif Trisidha Sari)

  

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan syukur Alhmadulillah Atas segala limpahan rahmat dari Allah SWT KUPERSEMBAHKAN KARYA SKRIPSI INI UNTUK: Ibu tercinta Sri Lestari, untuk kasih sayang dalam suka maupun dukaku, yang selalu mendengarkan keluh kesahku, sabar menghadapiku Bapak Ahmad Rifai, yang selalu memberi dukungan dengan setia menemani di setiap langkahku, memberikan motivasi, Adik tercinta Nesla Noer Rahmawati dengan pemikiran yang lebih dewasa di bandingkan kakaknya yang selalu memberi nasihat dan masukannya, Kakak ponakan yang menyemangatiku dengan kata-kata yang tidak biasa untuk mengajariku lebih dewasa, Adik ponakan Arfiana Wahyu Kartika yang telah menemani dan membantuku,

  

Sahabatku mbak Nanda Dwi Lestari yang selalu ada dan memberikan solusi-solusi,

masukannya, nasehat yang baik menemani saat susah, Muslikatun Mardiyah, Riky Febrianyah yang telah menemani perjuanganku, Teman-teman Faktultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 2013,

  Teman-teman konsentrasi IPA 2013 yang telah memberikan kebersamaan yang indah, Teman-teman KKN Wahyu Lestyowati, Susi Fitriyanti terimakasih buat kebersamaannya di detik-detik terakhir, memberikan kesan yang indah, menyemangati satu sama lain Almamaterku IAIN Salatiga.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat, rahmat, hidayah serta inayah-Nya. Sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi Agung Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang telah membawa kita dari zaman kebodohan hingga zaman kaya ilmu pengetahuan sekarang ini.

  Skripsi yang berjudul “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia dan Pemeliharaannya Melalui Metode Example Non

  

Example pada Kelas IV Semester I Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Lopait,

  Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 ” ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin berterima kasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M. Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  3. Ibu Peni Susapti, S. Si. M. Si. selaku ketua jurusan PGMI dan pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktunya membimbing dan memberikan arahan kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

  4. Bapak Jaka Siswanta, selaku dosen pembimbing akademik yang dengan sabar mendengarkan keluh kesah dan memberikan bimbingan kepada penulis selama menjadi mahasiswa IAIN Salatiga.

  5. Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.

  

ABSTRAK

  Sari, Afif Trisidha. 2017. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Materi Rangka

  

Manusia dan Pemeliharaannya Melalui Metode Example Non Example pada Siswa

Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten

Semarang . Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah

  dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Peni Susapti, S.Si. M.Si. Kata kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Rangka Manusia dan Pemeliharaannya, Metode

  Example Non Example

  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV MI Miftahul Huda Lopait dalam pembelajaran IPA materi rangka manusia dan pemeliharaannya masih rendah. Hal ini ditunjukkan oleh data persentase siswa yang belum tuntas atau belum mencapai nilai KKM pada hasil belajar pra siklus 73,07% atau 19 siswa dari 26 siswa.

  Permasalahan dalam pembelajaran IPA yang disampaikan secara monoton dengan pembelajaran berpusat pada guru, keterbatasan alat peraga, guru kurang memiliki ketrampilan menciptakan suasana pembelajaran yang aktif menjadikan siswa pasif dalam proses pembelajaran, sehingga aktivitas dan hasil belajar yang didapatkan tidak mencapai nilai KKM.

  Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

  

Research ). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 26 siswa, yang

  terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Instrumen pengumpulan data digunakan adalah lembar observasi, skala aktivitas siswa, dan lembar kerja siswa (LKS) teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

  Berdasarkan hasil analisis data pada pra siklus hasil belajar siswa menunjukkan 26,92% dengan nilai rata-rata sebesar 59,03. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus I aktivitas siswa menunjukkan 68,46% dengan nilai rata-rata sebesar 72,30. Setelah dilakukan perbaikan siklus 1 yaitu pada aspek kesiapan siswa menerima pelajaran, antusias siswa mengikuti kegiatan diskusi kelompok, aktivitas siswa dalam kelompok, aktivitas siswa dalam memecahkan masalah, partisipasi siswa dalam menutup kegiatan pembelajaran, aktivitas siswa mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil analisis siklus

  II aktivias siswa menunjukkan 90,96% dengan nilai rata-rata sebesar 78,84 dari 26 siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metode example non example dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA di kelas IV MI Miftahul Huda Lopait. Peningkatan aktivitas siswa meliputi aspek kesiapan siswa menerima pelajaran, antusias siswa mengikuti kegiatan diskusi kelompok, aktivitas siswa dalam kelompok, aktivitas siswa dalam memecahkan masalah, partisipasi siswa dalam menutup kegiatan pembelajaran.

  

ABSTRACT

  Sari, Afif Trisidha. 2017. “Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ipa Materi Rangka

  

Manusia Dan Pemeliharaannya Melalui Metode Example Non Example Pada Siswa

Kelas Iv Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten

Semarang

  ”. Graduating Paper. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Faculty of Teacher Training and Education, State Institute for Islamic Studies Salatiga. Counselor: Peni Supapti, Si. M.Si.

  

Keywords: Aktivitas,Hasil Belajar, Rangka Manusia dan Pemeliharaannya, Metode

Example Non Example.

  This research motivates on reality that the activity and the learning outcomes on the fourth grade students of MI Miftahul Huda Lopait in Science learning that the human framework material and its maintenance is still low. This case indicates by the percentage data of the students who have not yet completed or have not achieved KKM score on the pre-cycle of learning outcomes is 73,07% or 19 of 26 students.

  The problem in science learning that delivered monotonically by the teacher centered learning, limitation of props, the teachers lack of having creative skill to create the learning situation to be active that finally, the students become passive during learning processes so, the learning outcomes that obtained did not achieve on KKM score.

  The type of this research is a classroom action research. The subject of this research is the fourth grade students amount 26 students, that consists of 13 male students and 13 female students. This research conducts on two cycles that in every cycle consists of planning, implementation of the action and observation, and reflection. The instrument of collecting the data uses the observation sheets, the scale of the student activity, and student worksheet. The technique of the data analysis uses the descriptive qualitative and quantitative data analysis.

  Based on the data analysis, the data on pre-cycle students learning outcomes is 26,92% with the average of 59,03%. After doing the evaluation on the cycle I, the students’ activities show 68,46% with the average of 72,30%. After doing the evaluation on the cycle I there are the student readiness aspect of receive the lesson, the student enthusiasm of following group discussions, the student activity on group, the student activity on the problem solving, the student participation in closing learning activities, the student activity has increased. Based on the result analysis of cycle II t he students’ activities show 90,96% with the average of 78,84% of 26 students. From the result of the research, the example non example method can be increasing the activity and the learning outcome of Science learning on the fourth grade of MI Miftahul Huda Lopat.

  The increasing of the student activity includes of the student readiness aspect of receive the lesson, the student enthusiasm of following group discussions, the student activity on group, the student activity on the problem solving, the student participation in closing learning activities.

  

DAFTAR ISI

  SAMPUL .................................................................................................................. i LEMBAR BERLOGO .............................................................................................. ii JUDUL ...................................................................................................................... iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................. iv PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................................ vi MOTTO .................................................................................................................... vii PERSEMBAHAN ..................................................................................................... viii KATA PENGANTAR .............................................................................................. ix ABSTRAK ................................................................................................................ xi DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xviii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xix

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ............................... 5 E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6

  G.

  Metode Penelitian.............................................................................. 9 1.

  Pendekatan dan Rancangan Penelitian ........................................ 9 2. Subjek Penelitian ......................................................................... 10 3. Langkah-langkah Penelitian ........................................................ 10 4. Instrumen Penelitian.................................................................... 14 5. Pengumpulan Data ...................................................................... 15 6. Analisis Data ............................................................................... 16 7. Kriteria Penelitian ....................................................................... 19 H. Sistematika Penulisan ....................................................................... 19

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian yang Relevan .................................................................... 21 B. Landasan Teori .................................................................................. 23 1. Pengertian Belajar ....................................................................... 23 2. Aktivitas Siswa ........................................................................... 26 3. Hasil Belajar ................................................................................ 31 4. Materi Rangka Manusia dan Pemeliharaannya ........................... 36 5. Metode Example Non Examaple ................................................. 43 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................. 46 B. Pelaksanaan Per Siklus ...................................................................... 53 1. Deskripsi Siklus I ........................................................................ 54 2. Deskripsi Siklus II ....................................................................... 58

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil .................................................................................. 63 B. Pembahasan ....................................................................................... 90 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................... 98 B. Saran .................................................................................................. 99 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skor Alternatif Jawaban Skala Aktivitas Siswa ..................................... 17Tabel 1.2 Katagori Persentase Aktivitas Siswa...................................................... 18Tabel 1.3 Kriteria Ketuntasan Minimal ................................................................. 18Tabel 2.1 Materi Pelajaran IPA Kelas IV Semester 1 ............................................ 36Tabel 3.1 Data Ruang MI Miftahul Huda Lopait ................................................... 48Tabel 3.2 Data Sarana Prasarana Pembelajaran ..................................................... 48Tabel 3.3 Data Sarana Pendukung Lainnya ........................................................... 49Tabel 3.4 Nama Siswa Kelas IV MI Miftahul Huda Lopait .................................. 51Tabel 3.5 Jadwal Alokasi Waktu Penelitian .......................................................... 53Tabel 4.1 Hasil Belajar Pra Siklus ......................................................................... 63Tabel 4.2 Hasil Performansi Guru Siklus I ............................................................ 67Tabel 4.3 Data Aktivitas Siswa Kelas IV Siklus I ................................................. 70Tabel 4.4 Hasil Skala Aktivitas Siswa Siklus I ...................................................... 72Tabel 4.5 Frekuensi Persentase Aktivitas Siswa Siklus I ...................................... 73Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Kelas IV Siklus I ................................................... 74Tabel 4.7 Hasil Performansi Guru Siklus II ........................................................... 80Tabel 4.8 Data Aktivitas Siswa Kelas IV Siklus II ................................................ 83Tabel 4.9 Hasil Skala Aktivitas Siswa Siklus II .................................................... 85Tabel 4.10 Frekuensi Persentase Aktivitas Siswa Siklus II ..................................... 86Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa Kelas IV Siklus II .................................................. 86Tabel 4.12 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai Nilai KKM ................................... 91Tabel 4.13 Data Peningkatan Aktivitas Belajar ....................................................... 93

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK.................................................. 13Gambar 2.1 Tengkorak Manusia ............................................................................ 37Gambar 2.2 Rangka Badan .................................................................................... 38Gambar 2.3 Anggota Gerak atas ............................................................................ 39Gambar 2.4 Anggota Gerak Bawah ....................................................................... 39Gambar 2.5 Gangguan Tulang Belakang ............................................................... 40Gambar 2.6 Polio ................................................................................................... 41Gambar 2.7 Kaki Berbentuk X............................................................................... 41Gambar 2.8 Kaki Berbentuk O............................................................................... 41Gambar 2.9 Osteoporosis ........................................................................................ 42Gambar 2.10 Rematik .............................................................................................. 42Gambar 2.11 Makanan dan Minuman yang Mengandung Vitamin ......................... 42Gambar 2.12 Olahraga ............................................................................................. 43Gambar 2.13 Posisi Duduk dan Berdiri yang Baik .................................................. 43Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I ...................................... 76Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II ..................................... 89Gambar 4.3 Peningkatan Aktivitas Belajar ............................................................ 91Gambar 4.4 Diagram Rekapitulasi Gabungan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan

  Siklus II .............................................................................................. 92

Gambar 4.5 Diagram Rekapitulasi Peningkatan Aspek Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II ....................................................................................... 93Gambar 4.6 Diagram Rakapitulasi Gabungan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ....................................................................................... 94Gambar 4.7 Diagram Rekapitulasi Gabungan Performansi Guru Siklus I dan

  Siklus II .............................................................................................. 95

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Silabus Rangka Manusia dan Pemeliharaannya ................................ 100 Lampiran 2. Instrumen Penelitian .......................................................................... 104 Lampiran 3. Instrumen Penelitian II ...................................................................... 120 Lampiran 4. Hasil Penelitian .................................................................................. 151 Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian ..................................................................... 169 Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian ........................................................................... 172

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas

  sumber daya manusia dalam menjamin keberlangsungan pembangunan suatu bangsa. Pendidikan menekankan pentingnya belajar dan berilmu bagi kehidupan seseorang. Di dalam Al-

  Qur’an disebutkan bahwa Allah SWT akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu seperti dalam QS. Al-Mujadillah (58): 11 seperti berikut ini:

  ِ َتََََ َوَِْْذََِمهالهت َايِنيذََِل ْوهْاُِ َمهاََُ َايِنيذَِ هالل ِعَفْرَي ...

  Artinya: “…niscaya Allah akan meningkatkan (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang- orang yang diberi ilmu beberapa derajat”.

  Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan itu bersifat konstan dan berbekas. Dengan demikian, seseorang dikatakan belajar apabila terjadi perubahan pada dirinya akibat adanya latihan dan pengalaman melalui interaksi dengan lingkungannya. Oleh sebab itu, masing-masing faktor perlu diperhatikan agar proses dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan (Hamdani, 2011: 20). Dimana Harold Spears (dalam Suprijono, 2013: 2) menyatakan bahwa “Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to

  

listen, to follow direction”. Dengan kata lain, bahwa belajar adalah

  mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu.

  Banyaknya obyek kajian IPA mendorong seorang guru harus ekstra keras memberikan asupan-asupan yang lebih mengena dalam kegiatan pembelajaran. Dalam hasil belajar IPA bukan hanya semata-mata diukur dengan nilai yang memuaskan. Melainkan dapat diukur dari materi IPA yang dipelajari, dihayati, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan mengajar guru tidak hanya ditentukan oleh penguasaannya terhadap materi yang diajarkan, tetapi sangat dipengaruhi oleh kemampuan memahami anak didik beserta aspek lainnya.

  Salah satu materi IPA SD/MI adalah tentang rangka tubuh manusia dan pemeliharannya. Berdasarkan bagian rangka tubuh yang disusunnya, tulang-tulang dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota badan. Selain itu, materi ini akan membahas mengenai fungsi rangka tubuh dan cara memelihara rangka tubuh manusia.

  Berdasarkan problematika yang muncul di MI Miftahul Huda Lopait faktor rendahnya aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA, antara lain disebabkan oleh siswa yang kurang aktif, siswa cenderung kurang dapat mempertahankan daya ingatnya dalam jangka panjang, guru masih menggunakan metode ceramah dan hanya sekedar mentransfer ilmu. Akibatnya kebanyakan dari siswa merasa jenuh dan tidak mendengarkan penjelasan dari guru. Sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi. Dalam proses pembelajaran, siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Proses pembelajaran di kelas diarhkan kepada guru sebagai pusat pembelajaran. Kemudian siswa diarahkan kemampuannya untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya sehingga aktivitas siswa kurang berperan di dalam kelas. Akibatnya kemampuan dalam menyerap mata

  pelajaran IPA materi rangka manusia dan pemeliharaannya tergolong masih rendah. Hal ini dapat dilihat masih banyak siswa yang belum mencapai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 70. Hanya 7 siswa yang tuntas dan dapat mencapai nilai KKM 70 atau sebanyak 26,92% dan siswa yang belum tuntas ada 19 siswa atau sebanyak 73,07% dengan rata-rata 59,03 dari 26 siswa dalam satu kelas.

  Agar pelajaran IPA khususnya materi rangka manusia dan pemeliharaannya dapat mencapai suatu keberhasilan dan sasaran yang tepat, maka harus memilih dan merencanakan metode pembelajaran yang akan digunakan dalam penyampaian berbagai masalah. Gagasan Dewey (dalam Huda, 2011: 4) secara revolusioner mulai dikenal luas oleh para pendidik dunia. Gagasan tentang dinamika kelompok menjadi salah satu sasaran pengembangan dunia pendidikan.

  Lebih lanjut, studi Deutch (dalam Huda, 2011: 11) membuktikan bahwa ketika suatu kelompok lebih memilih untuk berkooperasi atau bekerja sama, mereka akan mencapai tujuannya dengan lebih produktif, saling berkomunikasi dengan lebih efektif, dan memiliki rasa kebersamaan dari pada mereka yang lebih memilih untuk berkompetisi atau bersaing satu sama lain. Salah satu metode pembelajaran melibatkan peran serta seluruh siswa adalah metode example non example. Metode ini merupakan metode berkelompok dengan bantuan gambar-gambar yang menarik sesuai dengan lingkup materi pembelajarannya. Penggunaan gambar-gambar yang sesuai dan menarik tersebut akan mengurangi dominasi guru dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa dapat mengkontruksikan pengetahuannya sendiri. Metode ini juga melibatkan keaktifan dan kerja sama siswa dalam pembelajaran yaitu melakukan diskusi kelompok dan menyampaikan hasil diskusinya.

  Berdasarkan uraian di atas maka peneliti bermaksud untuk mengangkat sebuah penelitian tindakan kelas yang berjudul “Peningkatan

  Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Materi Rangka Manusia dan Pemeliharaannya Melalui Metode Example Non Example pada Siswa Kelas

  IV Semester I Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut “Apakah dengan menggunakan metode example non example dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi rangka manusia dan pemeliharaannya kelas IV semester I di MI Miftahul Huda Lopait, Kecamtan Tuntang, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018

  ?”

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui metode example non

  example dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata

  pelajaran IPA materi rangka manusia dan pemeliharaannya kelas IV semester I di MI Miftahul Huda Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Oleh karena itulah maka dari peneliti dituntut kemampuannya untuk dapat merumuskan hipotesis ini dengan jelas (Suharsimi, 2014; 110-112).

  1. Hipotesis Tindakan

  Adapun hipotesis atau jawaban dari penelitian ini adalah penggunaan metode example non example dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA materi rangka manusia dan pemeliharaannya pada siswa kelas IV semester I MI Miftahul Huda Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

  2. Indikator Keberhasilan

  Penggunaan metode example non example ini dikatakan berhasil apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai. Indikator pencapaian hasil belajar dibuat mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Indikator pencapaian hasil belajar merupakan acuan yang digunakan dalam melakukan penelitian. Siklus berhenti pada saat 85% dari jumlah semua siswa telah memenuhi KKM mata pelajaran IPA yaitu 70.

E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

  Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan teoritis bagi bidang pendidikan di Indonesia khususnya pada mata pelajaran IPA di sekolah dasar maupun madrasah ibtidaiyah.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

  1) Membantu siswa agar belajar dengan mudah, menyenangkan, kreatif, dan dinamis.

2) Agar dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.

  b. Bagi Guru

  1) Memberikan gambaran kepada guru tentang variasi metode pembelajaran.

  2) Memberikan pengalaman kepada guru dalam mengajarkan metode example non example .

  c. Bagi Sekolah

  1) Memberikan nformasi kepada sekolah dalam meningkatkan kualitas proses pembelajarann di sekolah.

  2) Menciptakan pembelajaran yang berkualitas untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

d. Bagi Peneliti Lain

  Penelitian ini dapat memotovasi peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis sehingga dapat menghasilkan beragam teknik pembelajaran baru dalam membaca khususnya dan dapat meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya.

F. Definisi Operasional

  Seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur variabel untuk membantu mengklasifikasikan gejala di sekitar disebut dengan definisi operasioanl. Definisi operasional bertujuan agar tidak ada kelasah pahaman dalam menafsirkan setiap maksud penelitian dan memberikan interprestasi beberapa istilah yang penulis gunakan dalam penelitian.

  Adapun istilah-istilah tersebut, antara lain: 1.

   Aktivitas

  Aktivitas merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Aktivitas sangat diperlukan dalam proses belajar agar kegiatan belajar mengajar menjadi efektif. Pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri (Sadirman, 2009: 96).

  2. Hasil Belajar

  Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran (Sadirman, 2009: 45).

  3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

  IPA menurut James Conant (dalam Samatowa, 2010: 1) “suatu deretan konsep serta skema konseptual yang berhubungan satu sama lain, dan yang tumbuh sebagai hasil eksperimentasi dan observasi, serta berguna untuk diamati dan dieksperime ntasikan”. Jadi secara singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala isinya.

  4. Rangka Manusia dan Pemeliharaannya

  Rangka menurut Zukmadini (2015: 3) merupakan organ tubuh yang tersusun atas tulang-tulang, rangka memiliki bentuk yang keras dan kuat karena rangka tersusun atas zat pembentuk tulang yaitu kalsium, fosfor, dan kalium.

  5. Metode Example Non Example Example non example merupakan metode pembelajaran yang

  menggunakan gambar sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran (Huda, 2014: 234).

G. Metode Penelitian

  Metode penelitian menjelaskan bagaimana prosedur penelitian itu akan dilaksanakan. Unsur yang harus terdapat dalam metodologi penelitian adalah metode dan desain penelitian, instrumen (alat pengumpulan data), sampel penelitian dan teknik analisis data. Metode penelitian meliputi:

1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, maka rancangan penelitian yang dipergunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dimana Hamdani (2011: 326) menyatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas hakikatnya kegiatan ilmiah yang mampu merefleksikan kegiatan pembelajaran di kelas melalui penelitian ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan dengan prosedur dan persyaratan, yang bisa dilakukan seorang guru tanpa mengurangi perhatiannya pada kelas dan prestasi siswa. Hal tersebut dapat ditinjau dari beberapa karakteristik PTK antara lain: a.

  Adanya persoalan yang dirasakan atau diketahui guru, kemudian guru memutuskan untuk bertindak (melakukan tindakan) guna menemukan cara untuk mengatasinya.

  b.

  Memperbaiki pola pembelajaran secara terus-menerus. Siklus demi siklus di dalamnya harus mencerminkan perbaikan demi perbaikan yang dicapai. Siklus sebelumnya merupakan dasar bagi siklus selanjutnya.

  2. Subjek Penelitian

  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Miftahul Huda Lopait yang berjumlah 26 siswa dengan 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Karakteristik siswa kelas IV yang menjadi subjek penelitian ini pada umumnya cenderung mempunyai aktivitas belajar rendah. Hanya beberapa siswa yang terlihat aktif sedangkan siswa yang lain terlihat kurang memperhatikan pelajaran. Ketika guru memberikan kesempatan bertanya, semua siswa cenderung pasif. Namun, ketika diberi pertanyaan beberapa siswa terlihat kurang menguasai materi yang diberikan. Hal tersebut menunjukkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA cenderung rendah.

  3. Langkah-langkah Penelitian

  Langkah-langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari empat tahap meliputi perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting): a.

   Perencanaan (Planning)

  Pada tahap perencanaan ini kegiatan yang dilakukan adalah menentukan fokus penelitian. Selanjutnya guru mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran yang telah berlangsung sebelumnya, mendata kelemahan-kelemahannya, diidentifikasi dan dianalisis kelayakannya untuk diatasi dengan PTK. Peneliti juga menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.

  Perencanaan dalam setiap siklus meliputi : 1)

  Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berkaitan dengan materi rangka manusia dan cara memeliharanya menggunakan metode example non example. 2)

  Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan saat proses pembelajaran menggunakan metode example non example.

  3) Mempersiapkan lembar observasi siswa dan guru. 4)

  Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan metode example non example .

  5) Membuat soal tes formatif.

b. Tindakan (Acting)

  Tahap ini mencakup seluruh implementasi dari perencanaan yang telah dibuat. Guru menjalankan kegiatan belajar berdasarkan RPP yang telah dibuat, serta melaksanakan evaluasi pembelajaran. Tahap tindakan digunakan untuk mengatasi masalah yang telah terpilih. Penelitian tindakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA melalui metode example non .

  example c.

   Pengamatan (Observing)

  Pada tahap ini yang dilakukan peneliti ialah mengamati dan memberi penilaian terhadap jalannya proses belajar mengajar. Tujuan dari pengamatan ini untuk menggali data, oleh karena itu diperlukan lembar observasi siswa dan guru dalam proses pembelajaran.

  Observasi dilakukan selama tindakan berlangsung dengan maksud mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah ditetapkan. Pengamatan dilakukan secara komprehensif dengan menggunakan pedoman observasi.

  Fokus pengamatan adalah aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui penerapan metode example non example di kelas IV MI Miftahul Huda Lopait.

d. Refleksi (refelcting)

  Pada tahap refleksi yang dilakukan guru adalah siap mengatakan kepada peneliti pengamatan tentang hal-hal yang dirasakan sudah berjalan baik dan bagian mana yang belum. Refleksi dilakukan untuk mengkaji pelaksanaan tindakan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA melalui metode

  example non example di kelas IV MI Miftahul Huda Lopait. Apabila

  hasil refleksi menunjukkan telah tercapainya kriteria keberhasilan yang ditentukan, maka penelitian dihentikan. Namun apabila hasil yang terjadi adalah sebaliknya, maka dilakukan perbaikan tindakan pada siklus selanjutnya. Kelemahan dan kekurangan yang telah ditemukan pada siklus sebelumnya digunakan sebagai dasar penyusunan rencana tindakan pada siklus berikutnya. Berikut ini merupakan skema siklus PTK:

Gambar 1.1 Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK (Suharsimi, 2014: 137)

  Perencanaan Pelaksanaan SIKLUS I

  Pengamatan Perencanaan

  Refleksi Pelaksanaan

SIKLUS II

  Pengamatan Refleksi

  ?

4. Instrumen Penelitian

  Instrumen merupakan alat pengumpul data dalam penelitian, instrumen yang digunakan terdiri dari:

  a. Lembar observasi

  Lembar observasi yang digunakan peneliti adalah mengamati siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung dengan metode

  example non example dalam mata pelajaran IPA materi rangka manusia dan pemeliharaannya.

  b. Tes terulis

  Soal tes tertulis berupa pilihan ganda yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan metode example non

  example materi rangka manusia dan pemeliharaannya. Pada siklus I

  indikator soal tes menyebutkan bagian-bagian rangka manusia dan fungsinya. Siklus II menyebutkan cara pemeliharaan rangka manusia dan kelainan tulang.

  c. Dokumentasi

  Dokumentasi yang dipilih peneliti berupa gambar. Gambar yang diambil melalui foto berisi aktivitas siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

5. Pengumpulan Data

  Pengumpulan data dalam PTK seperti pada umumnya suatu penelitian adalah dengan menggunakan instrumen. Berikut ini beberapa macam pengumpulan data yang dapat dipergunakan dalam penelitian tindakan kelas:

  a. Observasi

  Observasi atau pengamatan adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Kunandar, 2008: 143).

  b. Skala

  Skala yang digunakan untuk menilai aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan frekuensi terjadinya atau timbulnya aktivitas tertentu, seperti: selalu, sering, jarang, dan tidak pernah. Skala digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui metode example non example pada siswa kelas IV MI Miftahul Huda Lopait.

  c. Dokumen

  Ada beberapa dokumen yang dapat membantu peneliti dalam mengumpulkan data penelitian yang ada relevansinya dengan permasalahan dalam penelitian tindakan kelas, seperti:

  1) Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2) Lembar observasi 3) Foto dokumntasi kegiatan pembelajaran d.

   Tes

  Soal tes pilihan ganda yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran IPA materi rangka manusia dan pemeliharaannya melalui metode example non example .

6. Teknik Analisis Data

  Analisis data dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil yang diperoleh dari data penelitian yang telah dilakukan pada setiap pertemuan. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan hasil pengamatan yang berasal dari lembar observasi skala aktivitas siswa. Deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengolah data dari hasil LKS. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa lembar observasi aktivitas siswa, skala aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Adapun analisis yang digunakan adalah sebagi berikut: a.

   Analisis Data Aktivitas Siswa 1) Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran

  Data hasil observasi dalam penelitian ini dapat dilihat dari hasil skor pada lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA. Persentase perolehan skor pada lembar observasi diakumulasi untuk menentukan seberapa besar aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA selama mengikuti proses pembelajaran untuk setiap siklus. Persentase diperoleh dari rata-rata presentase aktivitas siswa pada setiap aspeknya.

2) Analisis Skala Aktivitas Siswa

  Skala yang digunakan berbentuk skala likert yang berisi pernyataan dengan pilian jawaban selalu (SL), sering (SR), jarang (JR), dan tidak pernah (TP). Skala aktivitas siswa terdiri dari 25 butir pernyataan dengan rincian 13 butir pernyataan positif (+) dan 12 butir pernyataan negatif (-). Skala aktivitas siswa digunakan untuk mengamti kesesuaian antara hasil observasi yang dilakukan oleh pengamat dengan pendapat dari responden itu sendiri. Hasil data skala aktivitas siswa dianalisis dengan pedoman berikut:

Tabel 1.1 Skor Alternatif Jawaban Skala Aktivitas Siswa

  Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor

  Selalu (SL)

  4 Selalu (SL)

  4 Sering (SR)

  3 Sering (SR)

  3 Kadang-kadang (KD)

  2 Kadang-kadang (KD)

  2 Tidak Pernah (TP)

  1 Tidak Pernah (TP)

  1

  (Sumber: Purwanto, 2006: 102)

  Data observasi aktivitas siswa yang diperoleh dihitung kemudian diperesentase. Cara menghitung persentase skor aktivitas siswa dalah sebagai berikut:

  = × 100% Keterangan: NP = nilai persen yang dicari R = skor yang diperoleh siswa SM = skor maksimum

  Persentase skor aktivitas siswa yang diperoleh ditafsirkan dengan katagori interpretasi sebagai berikut:

Tabel 1.2 Katagori Persentase Aktivitas Siswa

  Persentase Aktivitas Siswa (%) Kriteria 86 - 100 Sangat Tinggi

  71 Tinggi

  • – 85

  56 Sedang

  • – 70

  41 Rendah

  • – 55

  Sangat Rendah ≤ 40

  (Sumber: Purwanto, 2006: 103) b.

   Analisis Hasil Belajar Siswa

  Nilai yang diperoleh dikelompokkan ke dalam dua katagori berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) siswa MI Miftahul Huda Lopait dengan kriteria sebagai berikut:

Tabel 1.3 Kriteria Ketuntasan Minimal

  Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria Tuntas

  ≥ 70 Belum Tuntas

  ≤ 70 Pengukuran persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat menggunakan rumus sebagai berikut: ∑ siswa yang tuntas belajar

  P = × 100% ∑ siswa 7.

   Kriteria Keberhasilan Penelitian

  Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini yaitu: a.

  Meningkatnya persentase rata-rata aktivitas siswa dari keseluruhan siswa telah mencapai kriteria tinggi yakni sebesar 80%.

  b.

  Nilai rata-rata hasil belajar minimal 85% dari keseluruhan siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni sebesar 70 (Purwanto, 2006: 104).

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.7 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 55

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.7 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 10 56

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE SISWA KELAS IV SD 1 RENDENG KUDUS TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 19

EFEKTIVITAS MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

1 1 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PASURUHAN KIDUL

0 0 27

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE KELAS IV SDN 02 HONGGOSOCO JEKULO KUDUS SKRIPSI

0 0 25

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidik

0 2 246

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI HAJI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO 01 KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016

0 2 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA DENGAN METODE PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ARAH MATA ANGIN MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN SKRIPSI

0 0 189