PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ARAH MATA ANGIN MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI ARAH MATA ANGIN MELALUI METODE

SNOWBALL THROWING

PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh:

Sayidah Kharismatika

NIM - -

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS

MATERI ARAH MATA ANGIN MELALUI METODE

SNOWBALL THROWING

PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT

KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

  

Oleh:

Sayidah Kharismatika

NIM - -

  

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka Skripsi Saudara: Nama : Sayidah Kharismatika NIM :

  • Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Juru : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Judul : Penigkatan hasil belajar IPS materi Arah Mata Angin Melalui Metode Snowball Throwing Pada Siswa Kelas III MI Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran .

  Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan Salatiga,

Agustus

  Pembimbing, Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd.

  NIP.

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar No.

   Salatiga Telp. ( ) Website :E-mail:administrasi@iainsalatiga.ac.id

PENGESAHAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI ARAH

  SNOWBALL THROWING MATA ANGIN MELALUI METODE PADA SISWA KELAS III MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN DISUSUN OLEH SAYIDAH KHARISMATIKA NIM

  • - -

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada Tanggal

September dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag, M.Phil.

  Sekretaris Penguji : Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. Penguji I : Peni Susapti, M.Si. Penguji II : Muna Erawati, S.Psi., M.Si.

  Salatiga, September

  Dekan FTIK IAIN Salatiga

  Suwardi, M.Pd Saya yang bertandatangan di bawah ini Nama : Sayidah Kharismatika NIM :

  • Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat atau temuan lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, Agustus

  Yang menyatakan,

  Sayidah Kharismatika NIM.

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan”

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari

  betapa dekatnya merek a dengan keberhasilan saat mereka menyerah.”

  

لص و ب ر دل ا ىلع ر اس نم

  “Barang siapa berjalan pada jalannya, sampailah ia.”

  

PERSEMBAHAN

  Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini ku persembahkan kepada: . Ayahanda tercinta, Kharis Afifudin dan Ibunda tersayang Umi Suwariyati yang telah mendoakan, memberikan dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik. . Keluarga ku yang telah mendoakan ku dan mensupport dalam menyelesaikan skripsi ini.

  . Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan . . Segenap guru dan karyawan MI Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang. . Semua pihak yang telah membantu baik material atau spiritual dalam penulisan skripsi ini.

  Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat, hidayah, dan inayah- Nya, akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana.Sholawat serta salam selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, nabi yang menjadi suritauladan bagi seluruh umat Islam.

  Sebagai guru kita tentunya bangga dengan hasil belajar siswa yang memuaskan sesuai dengan tujuan yang direncanakan, dengan menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran merupakan salah satu factor keberhasilan dalam belajar, maka dari itu penelitian ini kami berijudul “Peningkatan hasil belajar IPS materi arah mata angin melalui metode Quantum Teaching berbantuan Snowball Throwing pada siswa kelas III MI Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran ”.

  Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada: . Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  . Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK).

  . Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

  . Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. yang sangat sabar dan teliti di dalam membimbing skripsi penulis.

  . Bapak serta Ibu yang tak henti-hentinya memberikan motivasi baik berupa material maupun spiritual.

  . Bapak Misbakhul Munir, S.Pd.I selaku kepala Sekolah MI Miftahul Huda Lopait yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  . Guru kelas III MI Miftahul Huda Lopait Bapak Muazin,S.Pd.I. yang mendukung berjalannya proses penelitian.

  . Seluruh siswa-siswi kelas III MI Miftahul Huda Lopait yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

  . Seluruh teman Kosentrasi IPS dan PGMI C angkatan tahun yang selalu mendukung penulis.

  Kami menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritik, saran dan masukan yang dapat kami gunakan untuk menyempurnakan kegiatan penulisan hasil penelitian selanjutnya.

  Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu mencurahkan rahmat, bimbingan dan petunjukNya kepada kita semua. Amiin Salatiga,

  Agustus Penulis Sayidah Kharismatika NIM

  

ABSTRAK

Sayidah, Kharismatika.

  . Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Arah Mata

  Angin Melalui Metode Snowball Throwing Pada Siswa Kelas III MI Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran . Skripsi. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu

  Keguruan (FTIK). Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd.

  Kata Kunci: Metode Snowball Throwing, Hasil Belajar, dan IPS

  Pemebelajaran IPS pada umumnya membutuhkan kemampuan siswa untuk menghafal materi pelajaran, sehingga guru sebagai pengajar harus lah lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran agar pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa tidak merasa bosan. Namun masih ada guru yang mengajar secara monoton. Hal ini membuat siswa menjadi bosan dan cenderung pasif dalam pembelajaran akibatnya hasil belajar IPS rendah. Masalah utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: apakah penerapan metode Snowball

  

Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi Arah Mata Angin pada

  siswa kelas III MI Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran

  / . Metode snowball throwing merupakan metode pembelajaran seperti melempar bola salju kepada temannya. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan melalui siklus yaitu siklus I, siklus II dan siklus III. Tiap siklusnya ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi post tes lembar pengamatan dan dokumentasi.

  Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode

  

Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi Arah Mata

  Angin pada siswa kelas III MI Miftahul Huda Lopait Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun pelajaran

  / dapat meningkatkan hasil belajar. Ini dapat dilihat pada siklus I rata-rata siswa , dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak anak atau , dari siswa, pada siklus II mencapai

  , dengan jumlah siswa tuntas sebanyak siswa atau , , dan pada siklus III mencapai , dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak siswa atau

  , .

  DAFTAR ISI

  SAMPUL LEMBAR BERLOGO HALAMAN JUDUL .................................................................................. . i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN. ............................................. v KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi ABSTRAK ....................................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................. B. Rumusan Masalah ........................................................................... C. Tujuan Penelitian ............................................................................ D. Rumusan Hipotesis ......................................................................... E. Manfaat Penelitian .......................................................................... F. Definisi Operasional ....................................................................... G. Metode Penelitian ........................................................................... H. Sistematika Penulisan .....................................................................

  BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Belajar ................................................................................... B. Materi Sumber-sumber IPS ............................................................. C. Snowball Throwing .......................................................................... D. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ............................................... BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian................................................ B. Deskripsi Pelaksanaan Per Siklus . Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus ..............................................

  . Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .................................................. . Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ................................................ . Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ...............................................

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Persiklus ................................................ B. Analisis Data Akhir ......................................................................... BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................... B. Saran ............................................................................................... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  TABEL Halaman . Standar Kompetensi IPS Semester I ......................................................

  . Data Jumlah dan Kondisi Bangunan ................................................... . Data Sarana Prasarana Pembelajaran ...................................................

  . .......... . Data Sarana Pendukung......................................................

  . Data Siswa Kelas III ............................................................................. . Data Nilai Pra Siklus ............................................................................ . Data Hasil Belajar Siklus I ................................................................... . Data Lembar Pengamatan Guru Siklus I .............................................. . Data Lembar Pengamatan Siswa Siklus I ............................................. . Data Hasil Belajar Siklus II .................................................................. . Data Lembar Pengamatan Guru Siklus II ............................................. . Data Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ............................................ . Data Hasil Belajar Siklus III ................................................................. . Data Lembar Pengamatan Guru Siklus III ............................................ . Data Lembar Pengamatan Siswa Siklus III .......................................... . Data Rekapitulasi .................................................................................

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman . Gambar Sekema PTK ........................................................

  . Gambar Arah Mata Angin .................................................. . Gambar Denah ....................................................................

  Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

  Lampiran Dokumentasi Penelitian

  Lampiran Daftar Nilai SKK

  Lampiran Surat Keterangan KKM

  Lampiran Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

  Lampiran Surat Balasan Ijin Penelitian

  L ampiran Surat Permohonsn Ijin Penelitian

  Lampiran Surat Penunjuk Pembimbing Skripsi

  Lampiran Contoh Soal Permainan

  Lampiran Soal Post Tes Siklus II

  Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

  Lampiran Soal Post Tes Siklus I

  Lampiran Lembar Pengamatan Siswa Siklus III

  Lampiran Lembar Pengamatan Guru Siklus III

  Lampiran Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

  Lampiran Lembar Pengamatan Guru Siklus II

  Lampiran Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

  Lampiran Lembar Pengamatan Guru Siklus I

  Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III

  Lampiran Daftar Riwayat Hidup yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu, hampir semua Negara menempatkan variable pendidikan sebagai sesuatu yang sangat penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan Negara. Begitu juga Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama. Hal ini dapat dilihat dari isi pembukaan UUD alinea IV yang menegaskan bahwa salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

  Menurut Rusman ( ) pendidikan adalah keahlian dasar yang akan mendukung kemampuan seorang guru dalam menjalankan tugasnya, artinya tinggi rendahnya motivasi seorang guru akan terlihat dari upaya yang dilakukan dalam mengembangkan pendidikannya.

  Dalam kegiatan pendidikan dibutuhkan suatu pembelajaran. Pembelajaran menurut Ahmad Faidi (

  ) yaitu suatu kegiatan mengajar antara guru dan siswa. Banyak beredar pemahaman di kalangan guru bahwa mengajar hanyalah sebuah aktivitas mengantarkan siswa memahami bahan ajar atau materi pelajaran, dimana guru sekedar menjelaskan dan memberi tugas, sementara siswa mendengarkan dan mengerjakan tugas dari guru. Pemahaman seperti ini memang tidak salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar.

  Dalam mengajar, seorang guru tidak hanya menjelaskan materi pelajaran semata tetapi juga harus membuat siswa benar-benar terpelajar.

  Artinya siswa betul-betul mampu mendayagunakan kekuatan dan fungsi otaknya dengan baik, sehingga aktivitas belajar benar-benar menjadi proses yang berkelanjutan bagi para siswa, tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga diluar kelas.

  Dalam kegiatan pembelajaran diharapkan adanya peningkatan hasil belajar setiap siswa. Dengan adanya peningkatan hasil belajar akan memberikan banyak dampak positif bagi siswa, guru, orang tua ataupun sekolahan.

  Hasil belajar menurut Nana Sudjana ( ) yaitu kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah dia menerima pengalaman belajarnya. Sebelum melakukan penilaian harus diingat unsur-unsur yang terdapat pada proses belajar-mengajar yaitu tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian. Horwad Kingsley membagi tiga macam hasil belajar yaitu keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, sikap dan cita- cita.

  Menurut Wasliman dalam buku Ahmad Susanto ( ) hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal. Sekolah juga sangat menentukan hasil belajar yang akan dicapai.

  Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan- keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi.

  Menurut Kosasi Djahari IPS yaitu ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya serta diolah berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan dan didaktif untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan.

  Menurut Ahmad Susanto ( ) Ilmu pengetahuan sosial yang sering disingkat dengan IPS adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada peserta didik, khususnya di tingkat dasar dan menengah.

  Mata pelajaran IPS di sekolah dasar merupakan program pengajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Ruang lingkup mata pelajaran IPS di SD meliputi aspek manusia (tempat dan lingkungan), waktu (keberlanjutan dan perubahan), sistem sosial dan budaya, serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Materi arah mata angin didik dapat mengetahui dan membedakan beberapa arah mata angin. Mata angin adalah pedoman untuk menunjukan arah. Dengan adanya mata angin, kita jadi tahu arah.

  Proses mengajar terdiri dari beberapa komponen. Komponen yang satu dengan yang lainnya merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling melengkapi. Salah satu contoh komponen pembelajaran yaitu metode atau strategi pembelajaran, dengan menggunakan salah satu metode harus didukung dengan lingkungan kelas yang memadai dan keterampilan guru dalam menggunakan metode pembelajaran.

  Metode pembelajaran menurut Kemp ( ) adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

  Menurut (Wina Sanjaya: ) mengemukakan bahwa metode pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkadang makna perencanaan.

  Artinya, bahwa strategi pembelajran pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajran.

  Penulis ketika melakukan wawancara dengan guru di MI Miftahul Huda Lopait, Tuntang kabupaten Semarang, dalam pembelajaran IPS pada kelas mengalami kesulitan dalam materi arah mata angin. Padahal guru sudah melakukan berbagai cara agar peserta didik mudah memahami. Menurut penulis faktor penyebab peserta didik kurang memahami yaitu pembelajaran dikelas monoton dan kurangnya hal yang menyenangkan bagi siswa.

  Penulis menawarkan solusi untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi arah mata angin menggunakan metode Snowball Throwing.

  Diamana penulis mengharapkan adanya peningkatan hasil belajar IPS dengan pembelajaran yang menyenangkan dengan bantuan snowball

  Throwing.

  Motode pembelajaran Snowball throwing adalah suatu metode pembelajaran yang diawali dengan pembentukan kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.

  Adanya masalah pembelajaran perlu penyelesaian melalui kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah action research yang dilaksanakan didalam kelas, tindakan yang dilakukan secara siklus dalam rangka memecahkan masalah sampai masalah itu terpecahkan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif walaupun data yang dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif. Tujuan PTK ini untuk memperbaiki kinerja, sifatnya kontekstual dan hasilnya tidak untuk digeneralisasikan.

  PTK memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan pembelajaran di kelas apabila diimplementasikan secara baik dan benar.

  PTK mempunyai banyak manfaat yaitu membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran, meningkatkan profesionalitas, meningkatkan rasa percaya diri dll.

  Dapat disimpulkan bahwa adanya permasalahan di kelas atau proses pembelajarannya dapat di selesaikan melalui penelitian tindakan kelas. Dengan penelitian tindakan kelas ini dapat memecahkan masalah sampai masalah itu terpecahkan, dengan masalah yang sudah terpecahkan maka proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan sesuai tujuan pembelajarannya.

B. RUMUSAN MASALAH

  . Apakah penerapan Metode Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPS Materi Arah Mata Angin pada siswa kelas III MI MIFTAHUL HUDA Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Tahun

  ? . Apakah penerapan Metode Snowball Throwing pada mata pelajaran

  IPS Materi Arah Mata Angin dapat memenuhi target pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)?

C. TUJUAN PENELITIAN

  . Untuk meningkatkan hasil belajar IPS Materi Arah Mata Angin melalui penerapan Metode Snowball Throwing pada siswa kelas III MI MIFTAHUL HUDA Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kapubaten Semarang Tahun . . Untuk mengetahui penerapan Metode Snowball Throwing pada mata

  pelajaran IPS materi arah mata angin dapat memenuhi target pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan.

D. RUMUSAN HIPOTESIS

  Hasil suatu penelitian pada hakikatnya adalah suatu jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan di dalam perencanaan penelitian. Untuk mengarahkan kepada hasil penelitian ini maka di dalam pene;itian perlu dirumuskan jawaban sementara dari penelitian ini.

  Jawaban sementara dari penelitian ini biasanya disebut hipotesis (Soekidjo Notoatmojo,

  ). Pada penelitian ini penulis mengajukan hipotesis yaitu: . Penerapan kolaborasi Metode Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPS Materi Arah Mata Angin pada siswa kelas III MI MIFTAHUL HUDA Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Tahun .

  . Penerapan kolaborasi Metode Snowball Throwing dapat mencapai KKM IPS Materi Arah Mata Angin dapat memenuhi target pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan.

E. MANFAAT PENELITIAN

  Manfaat yang diharapkan dapat diambil dari penelitian ini adalah: . Manfaat penelitian ini sebagai dasar pengembangan kajian ilmu IPS khususnya dalam materi Arah Mata Angin.

  . Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran IPS di MI MIFTAHUL HUDA Lopait.

  . Sebagai masukan pada guru MI MIFTAHUL HUDA Lopait dalam melakukan inofasi dan implementasi berbagai metode dan strategi pembelajaran IPS. . Sebagai masukan bagi Madrasah, Mapenda dan jajaran terkait untuk melakukan pembinaan guru dalam implementasi berbagai metode dan strategi pembelajaran IPS materi Arah Mata Angin.

F. DEFINISI OPRASIONAL

  . Hasil Belajar Hasil belajar menurut Nana Sudjana (

  ) yaitu kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah dia menerima pengalaman belajarnya. Sebelum melakukan penilaian harus diingat unsur-unsur yang terdapat pada proses belajar-mengajar yaitu tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian.

  . Ilmu Pengetahuan Sosial Menurut Ahmad Susanto (

  ) Ilmu pengetahuan sosial yang sering disingkat dengan IPS adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada peserta didik, khususnya di tingkat dasar dan menengah.

  Menurut Kosasi Djahari IPS yaitu ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya serta diolah berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan dan didaktif untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan. . Metode Pembelajaran

  Menurut Hamdani ( : ) secara umum metode dapat diartikan sebagai suatu upaya yang dilakuakan oleh seseorang atau organisasi untuk sampai pada tujuan. Dalam kampus bahasa indonesia, strategi pembelajaran adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan pembelajaran untuk mencapai sasaran khusus yang diinginkan.

   . Snowball Trowing

  Menurut Miftahul Huda ( ) mengemukakan bahwa

  Snowball Throwing merupakan pembelajaran yang diadopsi

  pertama kali dari game fisik dimana segumpalan salju dilempar dengan maksud memukul orang lain.

  Menurut Fauzi Mufur ( : ) mengemukakan bahwa metode pembelajaran snowball throwing adalah suatu metode pembelajaran yang diawali dengan pembentukan kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masing- masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.

G. METODE PENELITIAN

  . Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan

  Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas (Classroom action

  research) merupakan penelitian tindakan kelas jenis Partisipan,

  ialah apabila orang yang akan melakukan penelitian harus terlibat langsung di dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa laporan penelitian.

  Adanya masalah pembelajaran perlu penyelesaian melalui kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah action

  research yang dilaksanakan didalam kelas, tindakan yang

  dilakukan secara siklus dalam rangka memecahkan masalah sampai masalah itu terpecahkan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif walaupun data yang dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif. Tujuan PTK ini untuk memperbaiki kinerja, sifatnya kontekstual dan hasilnya tidak untuk digeneralisasikan.

  PTK memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan pembelajaran di kelas apabila diimplementasikan secara baik dan benar. PTK mempunyai banyak manfaat yaitu membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran, meningkatkan profesionalitas, meningkatkan rasa percaya diri dll.

  Dapat disimpulkan bahwa adanya permasalahan di kelas atau proses pembelajarannya dapat di selesaikan melalui penelitian tindakan kelas. Dengan penelitian tindakan kelas ini dapat memecahkan masalah sampai masalah itu terpecahkan, dengan masalah yang sudah terpecahkan maka proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan sesuai tujuan pembelajarannya.

  . Lokasi dan Waktu Penelitian a.

  Subjek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah murid dan guru kelas III MI MIFTAHUL HUDA Lopait. Jumlah siswanya yaitu ada siswa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Jumlah guru yang diteliti berjumlah orang. b.

  Lokasi Penelitian Lokasi yang diteliti yaitu MI MIFTAHUL HUDA yang berada di desa Lopait, kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang.

  c.

  Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan di semester I dari tanggal Juli sampai selesai. . Langkah-Langkah Penelitian

  Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian tindakan kelas (PTK), maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa siklus untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran IPS melalui metode Snowball Throwing. Setiap siklus meliputi empat tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

  Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Hubungan tersebut bila digambarkan seperti pada gambar . berikut :

  Gambar.

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

  

(Arikunto , : )

  Perencanaan Pelaksanaan

  Siklus I Refleksi

  Pengamatan Perencanaan

  Sikluss II Pelaksanaan Refleksi Pengamatan

   ? a.

  Perencanaan Dalam langkah perencanaan perlu di siapkan hal-hal sebagai berikut : a.

  RPP b. Media pembelajaran c. Lembar observasi d. Butir-butir soal.

  b.

  Pelaksanaan tindakan

  Pelaksanaan tindakan pembelajaran sesuai dengan perencanaannya, agar pembelajaran berjalan lancar dan sesuai tujuan pembelajarannya.

  Kegiatan pada tahap ini adalah menganalisis hasil kegiatan pra Siklus, siklus I, II dan III dengan melihat dan mengkaji ketercapaian pembelajaran melalui metode Snowball Throwing sehingga dapat diketahui perbandingan hasil pelaksanaan tindakan siklus I dengan siklus II dengan siklus III terkait dengan peningkatan hasil belajar murid kelas III MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT.

  c.

  Observation (pengamatan) Tahap ketiga dalam PTK adalah pengamatan (observing).

  Prof. Supardi dalam bukunya Suyadi ( : ) menyatakan bahwa observasi yag dimaksud pada tahap III adalah pengumpulan data. Dengan kata lain observasi adalah alat untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.

  d.

Refleksi Tahap keempat atau terakhir dalam PTK adalah refleksi

  Reflaksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Refleksi sering disebut dengan istilah "memantul". Dalam hal ini, peneliti seolah memantulkan pengalamannya, baik kelemahan dan kekurangannya. e.

  Siklus-siklus Dalam PTK Siklus adalah putaran dari suatu rangkaian kegiatan, mulai dari perencanaan persiapan, pelaksanaan hingga pada evaluasi.

  Dalam hal ini, yang dimaksud siklus-siklus dalam PTK adalah suatu putaran penuh tahapan-tahapan dalam PTK sebagaimana disebutkan di atas. Jadi, satu siklus adalah kegiatan penelitian yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. . Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian ini menggunakan : a.

  Pengamatan Untuk melihat kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran yang sesuai tujuannya. Dengan kesiapan setiap peserta didik mempengaruhi keberhasilan dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

  (Arikunto, : ) b.

  Butir-butir soal Untuk hasil belajar diambil menggunakan butir-butir soal.

  Dalam penelitian ini menggunakan butir-butir soal pilihan ganda.

  . Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu : a.

  Pengamatan

  Menurut Syah ( ) menyatakan bahwa pengamatan artinya proses menerima, menafsirkan, dan member arti rangsangan yang masuk melalui indra seperti mata dan telinga.

  Pengamatan yang salah akan menimbulkan pengertian yang salah pula. Dari hasil pengamatan tersebut akan meninggalkan kesan dan tanggapan.

  b.

  Butir-butir soal Bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

  Teknik ini digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang dikembangkan. Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil belajar.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi disiapkan untuk mendapatkan dokumen selama kegiatan penelitian.

  . Analisis Data Dianalisis secara deskriptif dengan sistem kategorisasi nilai untuk memperoleh kesimpulan nilai rata-rata murid, dengan menggunakan rumus persentase berikut: Di mana :

  P = Jumlah nilai dalam persen

  F = Frekuensi N = Jumlah nilai keseluruhan (Djamarah, : ).

H. SISTEMATIKA PENULISAN

  Penulis berusaha menyusun kerangka sekripsi secara sistematis agar tujuan dari skripsi lebih terarah dan mudah dipahami, adapun sistematika penulisan sebagai berikut:

  . Bagian Muka Bagian muka terdiri dari: sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto dan persembahan kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran

  . Bagian Isi

  Bagian isi terdiri dari : BAB I Pendahuluan terdiri dari: Latar Belakang masalah, Rumusan masalah, Tujuan penelitian, Hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan, Manfaat penelitian, Definisi oprasional, Metode penlitian yang terdiri dari: Rancangan penelitian, Subjek penelitian, Langkah- langkah, Instrumen penelitian, Pengumpulan data, Analisis data, Sistematika Penulisan.

  BAB II Kajian Teori yang berisi pembahasan

  mengenai: Hasil Belajar, Materi Sumber- sumber IPS, Metode Snowball Throwing, Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)

  

BAB III Pelaksanaan penelitian dari siklus I, siklus II

  dan siklus III serta gambaran umum tempat penelitian.

  

BAB IV Berisi mengenai Deskripsi per sikulus serta

  hasil penelitian Siklus I, Siklus II dan Siklus III.

  BAB V Penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran. untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, : dalam Hamdani, : ). Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas. Dalam kaitan ini, proses belajar dan dan perubahan merupakan bukti hasil yang diproses.

  Belajar tidak hanya mempelajari mata pelajaran, tetapi juga penyusunan, kebiasaan, persepsi, kesenangan atau minat, penyesuaian sosial, bermacam-macam keterampilan lain, dan cita-cita. Dengan demikian, seseorang dikatakan belajar apabila terjadi perubahan pada dirinya akibat adanya latihan dan pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan.

  Menurut penelitian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Slameto,

  : dalalam Hamdani, : ) Dalam Al- Qur‟an Surat Al Mujaddalah Ayat dijelaskan mengenai penting dan utamanya menuntut ilmu yang berbunyi :

  اوُزُشْناَف اوُزُشْنا َليِق اَذِإ َو ۖ ْمُكَل ُ َّاللَّ ِحَسْفَي اوُحَسْفاَف ِسِلاَجَمْلا يِف اوُحَّسَفَت ْمُكَل َليِق اَذِإ اوُنَمآ َنيِذَّلا اَهُّيَأ اَي ريِبَخ َنوُلَمْعَت اَمِب ُ َّاللَّ َو ۚ ٍتاَجَرَد َمْلِعْلا اوُتوُأ َنيِذَّلا َو ْمُكْنِم اوُنَمآ َنيِذَّلا ُ َّاللَّ ِعَفْرَي

  Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu : Berlapang- lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscahya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscahya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa saja yang kamu kerjakan.

   . Pengertian Hasil Belajar

  Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian hasil belajar sebagaimana diuraikan di atas dipertegas lagi oleh Nawawi dalam K.

  Brahim dalam ahmad susanto ( ) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam memepelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal materi pelajaran tertentu.

  Secara sederhana yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.

  Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan intruksional, biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujun-tujuan pembelajaran atau tujuan intruksional.

  Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi.

  Sebgaiman dikemukakan oleh Sunal dalam Ahmad Susanto ( ) bahwa evaluasi merupakan proses pengunaan informasi untuk membuat pertimbangan seberapa efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa. Selain itu, dengan dilakukanya evaluasi atau penilaian ini dapat dijadikan Feedback atau tindak lanjut, atau bahkan cara untuk mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemajuan prestasi belajar siswa tidak saja diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga sikap dan keterampilan. Dengan demikian, penilain hasil belajar siswa mencakup segala hal yang dipelajari disekolah, baik itu menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa.

   . Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar

  Menurut Waslimah dalam buku Ahmad Susanto ( ) hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal mupun ekstrnal. Secara perinci, uraian faktor tersebut yaitu : a.

  Faktor Internal Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik, yang mempengaruhui kemampuan belajarnya. Faktor interen ini meliputi : kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan.

  b.

  Faktor Eksternal Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu : keluarga, sekolah, dan masyarakat sekitarnya.

   . Fungsi dan Tujuan Penilaian Hasil

  Menurut Nana Sudjana ( ) penilaian berfungsi sebagai : a.

  Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan instruksionl.

  Dengan fungsi ini maka penilaian harus mengacu kepada rumusan-rumusan tujuan instruksional.

  b.

  Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar.

  Perbaikan mungkin dilakukan dalam hal tujuan instruksional, kegiatan belajar siswa, strategi mengajar guru, dll.

  c.

  Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang tuanya. Dalam laporan tersebut dikemukakan kemampuan dan keckapan belajar siswa dalam berbagai bidang studi dalam bentuk nilai-nilai prestasi yang dicapainya.

  Tujuan penilaian menurut Nana Sudjana ( : ) adalah: a.

  Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya.

  b.

  Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran disekolah.

  c.

  Menentukan tindak lanjut hasil penilaian.

  d.

  Memberikan pertanggung jawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak yang dimaksud meliputi pemerintah, masyarakat, dan para orang tua siswa.

   . Jenis dan Sistem Penilaian

  Dilihat dari fungsinya, jenis penilain ada beberapa macam, yaitu penilain formatif, penilaian sumatif, penilaian diagnostik, penilaian selektif, dan penilaian penempatan (Nana Sudjana, ).

  Penilaian formatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir

  program belajar-mengajar untuk melihat tingkat keberhasilan proses belajar-mengajar itu sendiri. Dengan demikian, penilaian formatif berorientasi kepada proses belajar-mengajar. Dengan penilain formatif diharapkan guru dapat memperbaiki program pengajaran dan strategi pelaksanaannya,

  Penilaian sumatif adalah penilaian yang dilaksanakan pada akhir unit program, yaitu akhir catur wulan, akhir semester, dan akhir tahun.

  Tujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh para siswa, yakni seberapa jauh tujuan-tujuan kurikuler dikuasai oleh para siswa.

  Penilaian ini berorientasi kepada produk, bukan kepada proses.

  Penilaian diagnostik adalah penilaian yang bertujuan untuk melihat kelemahan-kelemahan siswa serta faktor penyebabnya.

  Penilaian ini dilaksanakan untuk keperluan bimbingan belajar, pengajaran remidial, menemukan kasus-kasus, dll. Soal-soal tentunya disusun agar dapat ditemukan jenis kesulitan belajar yang dihadapi oleh para siswa.

  Penilain selektif adalah penilaian yang bertujuan untuk keperluan

  seleksi, misalnya ujian saringan masuk ke lembaga pendidikan tertentu.

  Penilaian penempatan adalah penilaian yang ditujukan untuk

  mengetahui keterampilan prasyarat yang diperlukan yang diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan belajar seperti yang diprogramkan sebelum memulai kegiatan belajar untuk program itu. Dengan perkataan lain, penilaian ini berorientasi kepada kesiapan siswa untuk menghadapi program baru dan kecocokan program belajar dengan kemampuan siswa.

  Dari segi alatnya, penilaian hasil belajar dapat dibedakan menjadi tes dan bukan tes (nontes). Tes ini ada yang diberikan secara lisan dan tes tulisan/tertulis, dan ada tes tindakan (menuntut jawaban dalam bentuk perbuatan). Soal-soal tes ada yang disusun secara objektif, dan ada juga yang dalam bentuk esai atau uraian. Sedangkan bukan tes sebagai alat penilaian mencakup observasi, kuesioner, wawancara, skala, sosiometri, studi kasus, dll.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGELOLAAN KELAS DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 3 132

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI UANG MELALUI METODESNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III DI MI SUDIRMAN BARAN KECAMATAN AMBARAWA KABUPAEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 0 147

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MATERI GARDEN MELALUI METODE BERNYANYI PADA SISWA KELAS II DI MI MIFTAHUL HUDA DESA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 92

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI DOPLANG KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 164

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPS PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Syarat untuk Memperoleh

0 1 157

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI HAJI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO 01 KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20152016

0 2 129

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI RANGKA MANUSIA DENGAN METODE PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA LOPAIT KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

0 0 139

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI BERBICARA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS III MI TARBIYATUL AULAD JOMBOR KECAMATAN TUNTANG TAHUN PELAJARAN 20162017 SKRIPSI

0 2 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ALQURAN HADIS MATERI TAJWID MELALUI PEMANFAATAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF LECTORA INSPIRE PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA SUMBEREJO 01 TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI

0 3 200

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMIMELALUI KOLABORASI METODE EVERYONE IS TEACHER HERE DAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V MI MIFTAHUL HUDA TRUKO KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 20152

0 0 112