K O R E LA SI A N TA R A K EM A M PU A N M E M B A C A A L -Q U R ’AM DENG AN PERILAK U K E A G A M A A N SISW A K E LA S II SM A N E G E R I 3 SA L A T IG A TA H U N 2008

  

K O R E L A SI A N T A R A K E M A M PU A N M E M B A C A

A L -Q U R ’AM DENG AN PERILAK U K E A G A M A A N

SISW A K E LA S II SM A N E G E R I 3 SA L A T IG A

TA H U N 2008

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I

  Dalam Ilmu Tarbiyah

  

M U S T A G H F IR O H

N IM : 111 04 035

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

  DEPARTEM EN A G A M A RI SEK OLA H T IN G G I A G A M A ISLAM NEGERI (ST A IN ) SA LA TIG A

  JL Stadion 03 Telp. (0298) 323706 323433 Salatiga 50721 ,

  Website :

DEKLARASI

  { - f

  Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi ini tidak terisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

  Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup mempertanggung jawabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang munaqosah skripsi.

  Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 15 Agustus 2008 Penulis,

  Mustaghfiroh

  NIM. 111 04 035 DEPARTEM EN A G A M A RI SEK OLA H T IN G G I A G A M A ISLAM N EG ER I (ST A IN ) SA LA TIG A

  Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 W c b s ilc : B - m a l l : u d m in is tia s iu /.s ta iiis a la tig a .a c .id

  I’atchurrahman, M.Pd DOSEN STAIN SALATIGA

NOTA PEMBIMBING

  Lamp : 3 eksemplar Hal : Naskah skripsi

  Saudari M ustaghfiroh Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga di Salatiga

  Assalamu'alaikunu Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi sau d a ri: Nama : MUSTAGHFIROH NIM : 111 04 035

  Jurusan / Progdi : TARBIYAH/PAI

  Judul : KORELASI ANTARA KEMAMPUAN

  MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS

  II SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN 2007/2008

  Dengan ini kami mohon skripsi Saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikiar. agar menjadi perhatian.

  Wassalamu'alaikum, wr, wb

  Salatiga, 15 Agustus 2008 Pembimbing DEPARTEMEN A G A M A RI SEK O LA H T IN G G I A G A M A ISLAM N E G ER I (S TA IN ) SA LA TIG A n

  J i Stadion 03 Telp. (0298) 323706 323433 Salatiga 50721 , f / Website :

  

P E N G E S A H A N

  Skripsi Saudari : M U S T A G H F IR O H dengan N om or Induk Mahasiswa :

  

111 04 035 yang berjudul : “KORELASI ANTARA KEMAMPUAN

M EM BACA AL-QUR’AN DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA

KELAS

  II SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN 2008", Telah

  dimunaqasahkan dalam sidang panitia ujian Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga pada hari : Kamis tanggal 28 Agustus 2008 yang bertepatan dengan tanggal 26 Sya’ban 1429 H dan telah diterima sebagai bagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Tarbiyah.

  28 Agustus 2008 M Salatiga,

  26 Sya’ban 1429 H Panitia Ujian

  NIP. 150 268 212 NIP. 150 302 272 Pembimbing

  

MOTTO

/ 9 f V 9 , , , 0/ o

  » /(l

  / / » ’ ✓ • > ✓ / *

“(BacaCah olehmu J4.C-Qur'an hgrena (Dia (j4.C-Qur'an) a^an

datang pada hari hiamat seCahu pemohon ampunan JlCtah 6agi

para pem6acanya ”

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

  1. Ayahanda (Nur Salim) dan ibunda (Asfuriyah) tercinta, yang senantiasa menyertai penulis dengan doa dan restunya. Dan beliaulah yang telah membesarkan, merawat, serta membiayai sekolah penulis dengan cucuran keringat yang tidak dapat penulis bayar dengan apapun.

  2. Kakaku tercinta (mba’umi, m ba’in, kak saroh dan mas tain) yang selalu memberikan dorongan dalam pembuatan skripsi ini.

  3. Keponakanku(Adrian, Aqila, Aenina) jangan pernah lelah berproses untuk jadi yang terbaik Seseon ng yang tiuek bosan berproses bersamaku (M as baik dalam 4.

  Hamid),

  keadaan suka maupun duka, serta seia lu menghibur dan menghapus air mata dalam tangisku. Semoga proses ini kan selalu hadir bersama kita.

  5. Sahabat-sahabatku tercinta dan tersayang terutama GANK YAYANK (Mbak pik, Den ayune tina, Jeng lir, Fatih, Azizah, Fuad) bersama kalian hari-hari kita lalui.

  6. Teman-teman terbaiku (Rosidah, Fauzul, Irma, Zaenudin,) Dan teman-teman lainnya yang tak dapat kusebut satu persatu.

  7. Keluarga besar dot.com ( Pak Dhe, Mas Lilik, Mas Ali, Mas Arief) Yang telah membantu hingga terselesainya skripsi ini.

  8. Teman temanku KKN ( Mbah Yaqin, Pujianto, Kusroni, Widiastuti) 9. Teman-teman PAI angkatan 2004 seperjuangan.

KATA PENGANTAR

  Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.Sholawat serta salam kami haturkan junjungan nabi agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya kejalan kebenaran dan keadilan.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah “KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS II SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN 2008".

  Penulisan skripsi ini dapat selesai tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag selaku ketua STAIN

  2. Bapak Fatchurrahman, M.Pd dan Bapak Suwardi S.Pd selaku pembimbing yang telah dengan ikhlas dan sabar mencurahkan pikiran dan tenaganya serta pengorbanan waktunya dalam membimbing penyelesaian penilisan skripsi ini.

  3. Bapak dan ibuku tercinta yang selalu memberikan oukungan baik moril maupun spiritual, serta yang senantiasa berkorban dan berdoa demi tercapainya cita-cita.

  4. Bapak Drs. Sujit Mudjirno, S.IP selaku kepala sekolah SMA Negeri 3 'Salatiga yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

  5. Bapak dan ibu dosen serta karyawan yang telah banyak memberikan pencerahan ilmu dalam penulisan skripsi ini.

  6. Seluruh sahabat-sahabat yang selalu memberikan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Amin Penulis menyadari dan mengakui bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, semua itu dikarenakan keterbatasan kemampuan serta pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dalam kesempurnaan skripsi ini.

  Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini memberikan sumbangan bagi pengembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan agama Islam.

  Salatiga, 15 Agustus 2008 Penulis

  

DAFTAR ISI

  

  

  BAB I PENDAHULUAN

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  C. Hubungan Kemampuan Membaca Al-Q ur’an Dengan

  

  

  

  

  

  

   BAB IV ANALISIS DATA

  A. Kemampuan M embaca Al-Qur’an Siswa Kelas II SMA

  

   C. Hubungan Kemampuan M embaca Al-Qur'an dengan

  

  

  

   DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIW AYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TAB KL

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1 Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Salatiga

  

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

  Al-Qur'an adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan pertama ajaran 'siam, yang menjadi petunjuk bagi kehidupan umat manusia yang diturunkan Allah sebagai salah satu rahmat yang tidak ada bandingannya dengan kitab-kitab lain.

  Setiap orang Islam yakin bahwa membaca Al-Qur'an saja termasuk amal yang mulia dan akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.A1- Qur’an di dalamnya mengandung petunjuk, pedoman, pelajaran, bagi siapa saja yang mempercayainya dan mengamalkannya, sehingga manusia dapat meraih kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

  Firman Allah dalam surat Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 45 yang berbunyi: Artinya : “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al-

  Q ur’an) dan dirikan shalat. Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya shalat mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-

ioadah lain ). Dan Allah mengetahui apa yang kamu fcetahuP\ 1

  2 Berdasai kai ayat diatas bahwa umat Islam diperintah untuk membaca Al-

  Qur'an walaupun tidak tahu arti dan maknanya. Dan diperintahkan untuk menjalankan sholat agar terhindar dari perbuatan keji dan munkar.

  Sekolah umum, kadang memandang pelajaran membaca Al-Qur’an kurang penting dibandingkan dengan pelajaran umum lainnya. SMA Negeri 3 Salatiga membaca Al-Qur’an dijadikan sebagai permulaan pelajaran Pendidikan Agama Islam. Sebelum materi disampaikan siswa disuruh untuk membaca Al- Qur’an walaupun satu ayat.

  ’ieidasarkar pengamatan ketika waktu Praktikum Pengembangan Profesi pada bulan Agustus sampai September, siswa SMA Negeri 3 Salatiga sangat memperhatikan pelajaran membaca Al-Qur’an, setiap pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa selalu membawa Al-Qur’an untuk dibaca secara bergantian.

  Diharapkan dengan membaca Al-Qur’an perilaku keagamaannya sesuai dengan perintah dan pesan dalam Al-Qur’an. Al-Qur'an banyak menjelaskan tentang pokok-pokok akidah keagamaan, akhlak, serta prinsip prinsip umum lainnya. Sehingga dengan membaca Al-Qur'an seseorang akan menjalankan kehidupan yang sesuai dengan ajaran-ajaran Al-Qur'an.

  SMA Negeri 3 Salatiga masih terdapat siswa yang perilaku keagamaannya kurang sesuai dengan Al-Qur’an. Dianiaranya kurang memperhatikan waktu sholat, kurang hormat atau menghargai guru, melontarkan perkataan yang jelek terhadap guru, mengejek teman, dan membaca buku-buku pornografi. Hal tersebut ketika ada razia anak sekolah, ternyata di SMA Negeri 3 telah ditemukannya siswa yang membawa buku pornografi.

  3 Berdasarkan latar belakang diaias maka penulis tertarik ingin meneliti

  lebih lanjut tentang “Korelasi Antara Kemampuan IMembaca Al-Qur’an

  dengan Perilaku Keagamaan Siswa Kelas II SM A Negeri 3 Salatiga Tahun 2008”.

B. Penjelasan Istilah

  Untuk mendapatkan gambaran yang jelas, dan agar tidak terjadi salah tafsir pada judul di atas, maka perlu dijelaskan beberapa istilah sebagai berikut:

  1. Kemampuan membaca Al-Qur’an

  a. Kemampuan Yang penulis maksud dari kemampuan disini adalah “kesanggupan atau kecakapan"2 yaitu dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an.

  b. Membaca Yaitu melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis.3

  c. Al-Qur'an Yaitu "Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang tertulis didalam mushaf) yang dinukil (diriwayatkan) dengan jalan mutawatir, dan yang membacanya dipandang ibadah.4

  Kemampuan membaca Al-Qur'an yang dimaksud dalam skripsi ini adalah kecakapan siswa dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai makhroj dan kaidah tajwidnya.

2 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka. Jakarta, Cet.2, 1989, Hlm.553

  4 Adapun indikator membaca Al-Qur'an adalah sebagai berikut:

  1) Siswa dapat melafalkan huruf dengan fasih dan benar sesuai nakhrojnya.

  2) Siswa dapat membaca dengan benar sesuai dengan kaidah tajwid. 3) Siswa dapat membaca dengan lancar dan benar.

  2. Perilaku keagamaan

  a. Perilaku Yaitu Suatu cara br\ eaksi terhadap suatu perangsang. °

  b. Keagamaan Yaitu segala sesuatu mengenai agama.

  Sedang yang dimaksud perilaku keagamaan disini adalah reaksi siswa dalam melaksanakan perintah agama dalam kehidupan sehari-hari sisuai dengan ajaran agama Islam. Adapun perilaku keagamaan tersebut meliputi:

  1) Aspek Ibadah Dalam hal ibadah ini penulis membatasi pada masalah sholat dan puasa.

  Adapun indikator sholat:

  a) Rajin mengerjakan sholat

  b) Tepat waktu dalam mengerjakan sholat

  c) Mengerjakan sholat dengan berjamaah 5 d) Menjalankan sholat-sholat sunah Indikator Puasa:

  a) Melaksanakan puasa romadhon

  b) Melaksanakan puasa-puasa sunah 2) Aspek Akhlak

  Dalam aspek akhlak ini, juga dibatasi yaitu pada :

  a) Akhlak kepada orang tua: (l') Berbuat baik dan berbakti kepada orang tua (2) Patuh dan sopan (3) Tidak membangkang (4) Mendoakan semasa hidup maupun sudah mati

  b) Akhlak kepada tetangga / masyarakat: (1) Menjalin hubungan dengan baik (2) Menjaga ketentraman lingkungan (3) Saling memberikan pertolongan

  (4) Menghadiri undangan

  c) Akhlak kepada guru: (1) Berperilaku sopan terhadap guru (2) Bertutur kata dengan baik (3) Patuh

  (4) Menghargai jasa yang telah diberikan

  6

  d) Akhlak kepada teman: (1J Membantu persoalan yang dihadapi (2) Rendah hati dan tidak sombong (3) Tidak mengejek atau menghina

  (4) Memberi nasehat (5) Menerima Kritik

  C. Rumusan Masalah Berdasarkan pada masalah di atas tersebut, maka dirumuskan beberapa pokok permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu:

  1. Bagaimana tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2008?

  2. Bagaimana variasi perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2008?

  3. Adakah korelasi antara tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an dengan variasi perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2008?

D. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2008.

  7

  2. Untuk mengetahui variasi perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2008.

  3. Untuk mengetahui korelasi antara tingkat kemampuan membaca Al-Qur'an dengan variasi perilaku keagamaan siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga Tahun 2008

E. Manfaat Hasil Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi tentang korelasi antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku keagamaan.

  Dari informasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktis maupun sec;ira teoritik, yaitu:

  1. Secara teoritik, diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ;>endidikan pada umumnya, menambah wawasan dalam ilmu pengetahuan. Menambah keterampilan dibidang karya ilmiah, dan dapat memperkaya khazanah dunia pendidikan yang diperoleh dari penelitian lapangan.

  2. Secara praktis, apabila ada hubungan, hal ini berarti bagi guru dapat memperoleh pemahaman tentang arti pentingnya kemampuan membaca Al- Qur'an yang ternyata mempunyai hubungan positif terhadap perilaku keagamaan siswa. Selanjutnya dari pemahaman tersebut, guru dapat senantiasa memberikan bimbingan dalam membangkitkan sikap positif peseita didik.

  8 F. Hipotesis

  Kata hipotesis berasal dari dua kata, yaitu “hypcF'ortinya “di bawah" dan “thesa" artinya “kebenaran". Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data permasalahan yang terkumpul.6

  Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “Ada hubungan positif antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku keagamaan siswa."

G, Metodologi Penelitian

  f

  1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.7 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 71 SMA Negeri Salatiga Tahun

  Ajaran 2008 yang berjumlah 297 siswa.

  2. Sampel Samuel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.8 Menurut

  Suharsimi Arikunto sampel digunakan untuk sekedar perkiraan apabila obyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitian tersebut merupakan penelitian populasi. Sedangkan Apabila obyeknya lebih besar dapat diambil antara 10 - 15 % atau 20 - 25 % atau lebih.9

  

6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta,

1998, Him 67 - 6t.

  7 Ibid., Him 115.

  9 Karena subyek penelitian ini lebih dari 100 penulis mengambil

  sampel sebanyak 25 % dari jumlah populasi yang ada yaitu 70 siswa

  3. Teknik sampel Dal?m penelitian penulis menggunakan teknik purposive sample dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan strata, rondom, atau daerah, te api didasarkan pada hasil sampel yang diambil, yaitu pemilihan sekelompok subyek di dasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat- sifat populasi yang sudal di ketahui sebelumnya.

  4. Teknik pengumpulan data Untuk mengumpulkan data baik kemampuan membaca Al-Qur'an maupun perilaku keagamaan, maka teknik yang digunakan sebagai berikut: a. Tes langsung

  Tes langsung ini di gunakan untuk mengumpulkan data dalam bentuk penyajian ayat-ayat Al-Our'un untuk dibaca langsung oleh siswa.

  Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan membaca Al-Qur’an, dengan responden siswa kelas II SM A Negeri 3 Salatiga. Adapun jenis tes yang digunakan adalah terdiri dari 10 soal, tiap-tiap soal yang dijawab benar, maka responden diberi nilai 1 dan apabila responden tidak bisa menjawab dengan benar, maka diberi nilai 0.

  10

  b. Angket Teknik angket digunakan untuk mengumpulkan data dalam bentuk pertanyaan tentang suatu hal yang ;ikan dijawab oleh responden, sering teknik angket ini disebut interview tak langsung. Teknik ini penulis gunakan untuk mengumpulkan data mengenai perilaku keagamaan siswa, dengan responden siswa kelas II SMA Negeri 3 Salatiga. Jenis angket yang digunakan adalah berisikan sejumlah pertanyaan tentang kondisi responden yang harus dijawab secara langsung. Adapun item pertanyaan dari perilaku keagamaan terdiri dari 25 pertanyaan, tiap- tiap item disediakan tiga alternatif jawaban yaitu A, B, dan C dengan ketentuan sebagai berikut:

  1) Jawaban A nilair y a 3 2) Jawaban B nilainya 2 3) Jawaban C nilainya 1

  c. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis tei hadap fenomene-fenomena yang diselidiki.10 Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang situasi umum di SMA Negeri 3 Salatiga seperti letak geografis, sarana dan prasaranan, keadaan siswa, diamati dan dicatat secara seksama dan sistematis.

  11

  (J. Dokumentasi Dokumentasi adulah sualu metode yang digunakan untuK mencuri data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, pra:jasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya.11

  Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang jumlah siswa, jumlah guru serta struktur-struktur yang ada di SMA Negeri 3 Salatiga.

H. Analisis data

  Dari data yang dihasilkan dalam penelitian ini. Peneliti analisis sebagai b e rik u t:

  1. Dalam menentukan kriteria dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

  a. Rerata Nilai

  I A A =

  N

  b. Mencari Standar Deviasi

  ( £ X ) 2

  2 SD = I A 2 -

  N N

  Dengan Tendensi sentral dan SD sudah diketahui, maka untuk mengelompokkan kategori, penulis menentukan batas-batas sebagai b e rik u t: a. Kategori tinggi dengan rumus :

  = X > ( A + 1 SD)

  12

  b. Kategori sedang dengan rumus :

  = ( X - 1 S D ) < X < ( i + 1 SD)

  c. Kategori tin ^gi dengan rumus :

  = X < ( X + 1 SD)

  2. Rumus Persentase Untuk menganalisis dari tiap-tiap kategori kedua variabel, yaitu korelasi antara kemampuan membaca Al-Qur'an dengan perilaku keagamaan digunakan ru m u s:

  P = — X100% 12 1

  3 N Keterangan :

  P : Persentase perolehan F : Frekuensi mentah

  N : Jumlah total responden

  3. Uji Hipotesis Dalam mengolah data, penulis menggunakan analisis data

  Product moment

  kuantitatif, yaitu dengan menggunakan rumus sebagaimana berikut:

  13 r

  13 K eterangan:

  rxy : Nilai koc fisie korelasi antara x dan y xy : Produk dari x dan y x : Variabel nilai tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an y : Variabel nilai angket tentang perilaku keagamaan

  Z : Sigma

I. Sistematika Penulisan Skripsi

  Dalam penulisan skripsi ini, akan penulis bahas masalah-masalah sebagai berikut:

  BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini meliputi : latar belakang masa’ah, penjelasan istilah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, hipotesis penelitian, metodologi penelitian, analisis data, sistematika penulisan skripsi.

  BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan landasan teoritik mengenai hal-hal yang berhubungan langsung dengan penelitian yaitu kemampuan membaca Al-Qur’an, perilaku keagamaan dan hubungan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan perilaku kegamaan.

  BAB III LAPORAN PENELITIAN Hasil penelitian yang di peroleh dilapangan yang meliputi uraian secara global lokasi penelitian seperti letak geografis, sejarah,

  14

  membaca Al-Qvr’an, data perilaku keagamaan serta daftar responden.

  BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini penulis menganalisis hasil penelitian yang meliput’ analisis pendahuluan, analisis hipotesis dan analisis lanjutan. B AB Y PENUTUP

  Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian, saran-saran dan penutup.

BAB II LANDASAN TEORI A. Kemampuan Membaca Al-Qur'an

  1. Pengertian kemampuan membaca Al-Qur'an Kemampuan adalah kesanggupan melaksanakan sesuatu.14 Dapat juga dikatakan, kemampuan adalah suatu keterampilan yang dimiliki seseorang di dalam melakukan segala sesuatu baik yang bersifat fisik atau non fisik. Seseorang bisa dikatakan mampu atau memiliki kemampuan bila ia sanggup melakukan sesuatu.

  Kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi, Soedarsono menjabarkan sebagai mana dikutip oleh Mulyono mengemukakan b a h w a :

  ’Membaca merupakan aktifitas kompleks yang memerlukan sejumlah besar tindakan terpisah-pisah, mencakup penggunaan pengertian, khayalan, pengamatan dan ingatan". Bond, mengemukakan b a h w a :

  "Membaca merupakan pengenalan simbol-simbol bahasa tulis yang merupakan stimulus yang membantu proses mengingat tentang apa yang di baca untuk membangun suatu pengertian melalui pengalaman yang telah dimiliki".15

  Membaca adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh seseorang, disamping keterampilan menulis. Membaca merupakan salah satu acara untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan.

  16 Al-Qur'an merupakan sumber ajaran umat Islam, sebagai salah satu

  rahmat yang tidak ada taranya bag: alam semesta. Di dalamnya terkumpul wahyu Ilahi yang menjadi petunjuk bagi yang mempercayai dan mengamalkannya.

  Membaca Al-Qur'an beda dengan membaca buku atau kitab-kitab lainnya karena membaca Al-Qur'an merupakan ibadah utama dan yang membacanya mendapatkan pahala tersendiri.

  Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

  

j j

) ____ j \ \ j l \ i j * v

  Artinya : "Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca Al-

  Qur'an"(HR. B aehaqy/*

  2. Makharijul Huruf Al-Qur'an adalah kitab suci, sehingga untuk membacanya diperlukan aturan-aturan. Agar dapat membaca dengari baik dan benar yaitu harus sesuai dengan makharijul huruf atau tenpat-tenpat keluarnya huruf ketika melafalkan atau membunyikan huruf hijaiyah yang jumlahnya

  29 huruf. Diantaranya adalah: a. Makhraj ja u f atau rongga mulut yaitu tempat keluarnya h u ru f1.

  b. Makhraj aqshal atau pangkal rekungan yaitu tempat keluarnya huruf * dan- a .

  c. Makhraj wasathal halq atau pertengahan rekungan yaitu tempat keluarnya huruf £ dan £. 1

  6

  17

  d. Makhraj adnal halq atau ujung rckungan yaitu tempat keluarnya hurul' £ dan

  e. Makhraj pangkal lidah dengan langit-langit yaitu tempat keluarnya huruf 6.

  f. Makhraj dimuka sedikit dari pangkal lidah dengan langit-langit yaitu tempat keluarnya huruf ‘k g. Makhraj ditengah lidah dengan langit-langit yaitu tempat keluarnya huruf £, u- dan h. Makhraj tepi pangkal lidah dengan geraham kiri atau kanan memanjang sampai kedepan, yaitu tempat keluarnya huruf

  l P3.

  i. Makhraj kepala lidah yaitu tempat keluarnya huruf J. j. Makhraj dimuka kepala lidah sedikit, yaitu tenpat keluarnya huruf j . k. Makliraj didekat makhraj nun, yaitu tempat keluarnya huruf j. l. Makhraj ujung lidah dengan urat gigi yang di atas, yaitu tempat keluarnya huruf ^>, dan -k m. Makhraj ujung lidah dengan papan urat gigi yang diatas, yaitu tempat keluarnya huruf j , u- dan u*. n. Makhraj ujung lidah dengan ujung gigi yang diatas, yaitu tempat keluarnya huruf

  j

  dan -k o. Makhraj dua perut bibii °*ebelah keluar, yaitu tempat keluarnya huruf p. Makhraj dua perut bibir sebelah kedalam, yaitu tempat keluarnya huruf

  18

  q. Makhraj yang dibawah dengan ujung gigi yang dialas, yaitu tempat keluarnya huruf *-•. r. Makhraj diantara dua bibir, yaitu tempat keluarnya h u ru lj.17

  3. Keutaman membaca Al-Qur'an Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada kita agar selalu membaca dan mempelajari Al-Qur'an karena di dalamnya mengandung banyak hikmah dan berkah. Di antaranya adalah :

  Firman Allah Surat Al Isra' a y a t: 9 Artinya : "Sesungguhnya A l Qur'an ini memberikrn petunjuk kepada

  (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar" (Al Is ra ': 9)18

  • • C—

  19 Artinya : "Hadits 'Aisya dari Nabi Muhammad SAW, di mana beliau bersabda : Perumpamaan orang yang membaca Al-Our'an sedangkan ia lancar terhadap bacaannya itu bersama-sama dengan para malaikat yang mulia. Dan perumpamaan orang yang membaca (Al-Qur'an) sedangkan ia masih baru dan mengalami kesulitan di dalam bacaannya itu maka ia

  • * mendapat dua pahala”( HR. Bukhori).19 2

  Sabda Rasulullah SAW

  ^ / f ^ / y\ / / / / "

  / 9 / ' • , , 2 u . U

  / /

  ____31l j 3 \ A j i \ : A » / r - v . — ^ y\rtinya : "Dari Abu Umamah ra berkata: Saya telah mendengar

  Rasulu'lah SA W bersabda: Bacalah Al-Qur'an karena ia akan datang pada hari qiyamat sebagai pem bela pada orang yang mempelajar; dan menaatinya" (HR. Muslim) 0

B. Perilaku Keagamaan

  1. Pengertian perilaku keagamaan Tingkah laku merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari- hari. Dalam agama Islam telah diatur sebagaimana seseorang harus berperilaku baik berhubungan dengan manusia maupun berhubungan dengan sang pencipta. Setiap perLaku seseorang akan mendapatkan pandangan dari orang lain bahkan akan mendapatkan balasannya sehingga manusia bebas perilaku yang baik maupun yang buruk. Perilaku adalah

19 Muhammad Fu’ad, Abdu Baqi, Terjemah Al-Lu'lu' uwal Marjan, Cet. 1, Al-Ridha, Semarang,

  20

  seperingkat reaksi-reaksi afektif terhadap obyek tertentu berdasarkan hasil penalaran, pemahaman dan penghayatan individu.21 Pengertian perilaku menurut beberapa pendapat para ahli yaitu :

  a. Menurut Bimo Walgito Perilaku adalah aktivitas yang ada pada individu atau organisme itu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari adanya stimulus atau rangsang yang mengenai individu atau organisme.22 b. Menurut James Drever mengatakan

  "Behaviour the total response, motor and glanular, which an organism makes to any situation with which it is faced".

  "Perilaku adalah rekasi total, motor dan kelenjar, yang diberikan si atu organisme kepada situasi yang dihadapi.23 W —

  Sedangkan keagamaan/agama adalah berasal dari bahasa sansekerta yang artinya sama dengan kata religi dari bahasa Inggris.

  Agama ialah mempercayai adanya kekuatan kodrat yang maha mengatasi, menguasai, menciptakan dan mengav/asi alam semesta dan yang telah inenganugrahkan kepada manusia suatu watak rohani, supaya manusia dapat hidup terus-menerus setelah mati tubunya.24

  ^ Jalaluddin, psikologi Agama, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2000, Hlrn 187 27 r u,no Walgito, Pengantar Psikologi Umum, Andi Offset, Yogyakarta, 1997, him. 10

  21 Dari uraian di atas, penulis simpulkan bahwa perilaku keagamaan

  adalah aktivitas pada individu yang ditimbulkan akibat stimulus atau rangsang yang mengenai dirinya di dalam menjalankan kewajiban- kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan yang dianut.

  2. Isi kandungan Al-Qur'an Isi kandungan Al-Qur'an pada dasarnya mengandung pesan-pesan yang disampaikan kepada umat manusia sebagai petunjuk dan pedoman umat manusia guna mendapatkan kebahagiaan didunia maupun diakherat. Al-Qur'an menjelaskan pokok-pokok tentang aqidah, ibadah, akhlak janji, ancaman serta cerita nabi-nabi terdahulu. Pesan tersebut disampaikan kepada manusia untuk berfikir mau menerima atau menolaknya.

  Dalam pembahasan ini penulis batasi pada aspek sebagai berikut:

  a. Aspek Ibadah Ibadah adalah tunduk hanya kepada Allah karena pilihan sendiri, taat, menyerah diri, dan mengikuti segala perintah Allah

  SWT.25 Dengan aspek ibadah ini juga dibatasi pada sholat dan puasa.

  1) Sholat Sholat secara bahasa adalah do'a. Digunakan untuk arti do'a sebagaimana firman Allah SWT, Q.S. At-Taubat ayat 103 :

  22

  9 9 } } \ - ^

  • 3 9

  Artinya : "Amoillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan

  zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan m e n Joalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiw a bagi mereka, dan Allah Maha mendengar lagi Maha M engetahui" 26

  Sedangkan meurut istilah adalah : Yaitu : Beberapa ucapan dan beberapa perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang telah ditentukan.27

  Adapun dalil-dalil tentang perintah sholat sebagaimana firman Allah surat Al Baqarah ayat 43 :

  i» z ' * /

  Artinya : "Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah

  beserta orang-orang yang ruku”. (Q S Al-Baqarah :

  103)28

26 D e p a g R I,

  o p .c il., h im . 2 9 7

  23 Firman Allah surat surat Al-Ankabut ayat 45

  Artinya : "...Dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah

  dari perbuatan keji dan m ungkar..." (Q.S Al Ankabut :

  ^•5)29 Berdasarkan dalil diatas menunjukan betapa pentingnya ibadah salat itu. Dan juga mengandung bahwa hukum melaksanakan sholat adalah wajib 'ain bagi orang-orang yang beriman.

  Nabi juga menyuruh agar didalarr menjalankan sholat itu disempurnakan dengan berjamaah. Karena sholat berjamaah banyak sekali manfaatnya. Sebagaimana sabda Rasulullah:

  p'S

  w < ° / 7 \ 9 p / / A -ii ^

  Artinya: "Sholat jam aah itu lebih dari pada sholat sendirian

  dengan dua puluh tujuh d era ja t". (HR. Bukhori)30

  Dilihat dari segi hukum melaksanakannya, secara garis besar sholat dibagi menjadi dua, yaitu sholat fardlu dan sunnah.

29 Ib id ., him. 635

  24 Sholat fardlu dibagi menjadi dua, yaitu sholat fardlu 'ain dan fardlu kifayah.

  a) Sholat fardlu 'ain yaitu sholat wajib yang dikerjakan oleh setiap orang muslim yang telah baligh atau dewasa dan berakal sehat. Sholat ini wajib dikerjakan setiap hari pada waktu yang telah ditentukan yaitu Subuh, Dhuhur, Asar, Maghrib, Isya'.

  Selain itu Sholat jum'at juga termasuk sholat wajib 'ain. Firman Allah Surat Al-Jumu'ah ayat 9

  Artinya : "Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk

  menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah ju a l beli.

  Yang demikian itu lebih baik bagimu jik a kamu M engetahui." (Q.S Al Jumu'ah : 9)31

  b) Sholat fardlu kifayah, yaitu sholat yang diwajibkan kepada sekelompok kaum Muslim yang apabila teiah ada salah satu atau sebagian dari mereka yang mengerjakan maka berarti telah gugurlah kewajiban dari mereka semua. Jika tidak seorangpun mengerjakannya maka berdosalah mereka semuanya. Contohnya hukum mesholatkan jenazah.32

  25 Selain Allah memerintahkan sholat-sholat fardlu, Allah

  juga memerintahkan kepada orang-orarg yang beriman untuk mengerjakan sholat sunnah diantaranya adalah: (1) Sholat sunnah mu'akkad yaitu sholat sunnah yang selaalu dikerjakan atau jarang sekali sikerjakan oleh Rasulullah.

  Seperti sholat witir, hari raya. (2) Sholat sunnah ghoiru mu'akkad yaitu sholat sunnah yang tidak selalu dikerjakan oleh Rasulullah. Seperti sholat dhuha.33

  2) Puasa Puasa menurut bahasa adalah menahan diri dari segala sesuatu seperti makan, minum, menahan bicara (yang tidak baik) dan segala sesuatu yang membatalkan puasa. Sedangkan secara istilah puasa adalh menahan diri dari sesuatu yang membatalkan, satu hari lamanya dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat dan beberapa syarat.34

  Firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183:

  26 Artinya : "Hai orang-orang, ya n g beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan alas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (Q.S Al Baqarah :

  ' 183)35 Puasa terbagi menjadi empat macam, yaitu :

  a) Puasa wajib (1) Puasa Ramadhan (2) Puasa kaffarat (3) Puasa nazar

  b) Puasa sunah (1) Puasa enam hari pada bulan Syawwal

  (2) Puasa pada hari arafah (3) Puasa pada hari Asy-Syura (4) Puasa pada hari Senin dan Kamis (5) Puasa pada bulan Muharram dan Sya'ban

  c) Puasa makruh misalnya puasa terus menerus selain hari raya dan hari tasyriq d) Puasa haram

  (1) Puasa pada hari raya Idul Fitri (2) Puasa pada hari raya Idul Adha (3) Puasa pada tiga hari sesudah Idul Adha (Hari Tasyriq) yaitu pada tanggak 11, 12, dan 13.36

  27

  b. Aspek akhlak Akhlak berasal dari bahasa Arab yaitu Al-Akhlaq jamak dari kata Al-Khuluq yang berarti budi pekerti, tabiat, watak. Menurut istilah akhlak adalah perbuatan-perbuatan seseorang yang telah mempribadi, dilakukan secara berulang-ulang atas kesadaran jiwanya tanpa memerlukan berbagai pertimbangan dan tapa adanya unsur pemaksaan dari pihak lain.37

  Dari aspek akhlak ini juga di batasi pada : 1) Akhlak kepada orang tua Orang tua adalah orang yang paling dekat dengan kita.

  Sejak kita masih di dalam rahim, orang tualah yang pertama memikirkan kita. Ketika kita lahir juga orang tualah pertama kali menaruh perhatian dengan segala kasih sayang. Kita merasakan sakit, sedih juga orang tualah yang pertama memperhatikan kita.

  Dan orang tua selalu mencurahkan kasih sayangnya meliputi pemenuhan kebutuhan jasmani maupun rohani. Tak kalah pentingnya orang tualah yang membekali kita ilmu pengetahuan, mendidik, sehingga mampu hidup dan menyesuaikan dengan lingkungan bahkan bisa sukses dalam kehidupan.

  Islam menganjurkan agar setiap manusia harus berbakti dan mentaati orang tua. Firman Allah dan surat Al Isra' ayat 23-24 :

  2X z ' z '

  • ^

  

j j j g \ , y . \ j ^ \ \J x J i

ui __ TJu,

  / / / / / z ' z ' % J \ i j u} ji:iu uiv^T U

  ^ z ' Z " z ' Z » > >; jl^ lU (xr)l4/Y> 1'4 tU*i

  (U)l^iU y U, U?t^Uj I ^j Jij UUs i

  Artinya : "Da« Tuhanmu lelah memerintahkan supaya kamu

  jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.

  Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua- duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "hus" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (Q.S Al Isra ' : 23-24)

  Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa Allah SWT rnt merintahkan untuk berbuat baik kepada kepada orang tuanya, diantaranya:

  a) Jangan berkata kepadanya dengan perkataan yang menyakitkan b) Ucapkanlah dengan perkataan yang rnulia/baik

  c) Merendah diri a.au berlaku sopan santun kepada mereka

  d) Mendoakan kepad? kedua orang tua

  29

  2) Akhlak kepada guru Guru adalah orang yang telah mmeberikan ilmu serta mendidik siswa untuk menanamkan akhlak yang baik. Dengan keikhlasan, kesabaran, kejujuran dan keadilan seoiang guru dalam membimbing, membina serta mendidik siswa sebagai wakil atau pengganti sementara di sekolah dari orang tua, maka sudah selayaknya sebagai siswa untuk memuliakan gurunya. Para siswa juga hendaknya menghormati agar memperoleh sesuatu yang bermanfaat dari apa yang telah diberikan dan disampaikan.

  Sabda Rasulullah SAW:

  • > o Artinya : "M uliakanlah orang yang kamu belajar dari padanya".

  Tata cara memuliakan guru antara lain :

  a) Mengucapkan salam atau menyapa terlebih dahulu ketika beijumpa dengan guru b) Bertutur kata yang baik dan sopan

  c) Memperhatikan keterangan guru ketika sedang menyampaikan pelajaran d) Patuh terhadap guru sepanjang tidak melanggar ajaran agama

  3) Akhlak kepada teman Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berhubungan de.igan saling membutuhkan satu sama lain. Setiap

  30 orang memiliki kekurangan dan kelebihan dalam berbagai hal.

  Untuk mencukupi atau memenuhi kekurangan tersebut seseorang memperlukan bantuan kepada orang lain yang berlebih.

  Karena hampir setiap hari, di lingkungan rumah, di sekolah, atau tempat-tempat lainnya sering bersama teman maka mereka patut untuk dihormati dan dihargai. Dengan demikian pun mereka akan menghormati kita. Apabila kita menjalani pergaulan dengan teman secara baik, maka suatu saat ketika kita mengalami ke.’ulitan, tentu kita akan dibantu sesuai dengan kemampuannya.

  Sabda Rasulullah S A W :

  f V / / X . v c i

  d \}j)) v j ^ ^ Artinya : "Oraug mukmin terhadap orang mukmin lainnya, tak

  ubahnya bagaikan sesuatu bangunan yang bagian- bagiannya (satu sama lain) kuat m e n g u a t k a n (HR.

  Muslim). 9 Di antara cara bergaul yang baik dengan teman antara lain :

  a) Ikut meringankan beban atau persoalan yang dihadapi baik materi maupun batin b) Tidak mengumpat atau menggunjing aib temannya

  Firman Allah Surat A l-H ujurat: 12

  < < > <* < ' s*

  • > . . .

  31 c .

  ;_ i i \jS r,;

  31 Artinya : "Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah m ati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertalcwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang". (Al H uju rat: 12)40

  c) Nasehat menasehati Firman Allah Surat Al Ashr ayat 1-3:

  

  

  

  • i u p j

  ( r ) J \ p

  Artinya : "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar

  dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran". (Al Ashr : 1-3)41

  4) Akhlak ;epada masyarakat atau tetangga Tetangga adalah orang yang dekat dengan tempat tinggal kita setelah keluarga. Secara otomatis, kita setiap hari selalu bergaul dengan tetangga. Bahkan bila ada kerepotan, tetanggalah yang membantu mengatasi kerepotan tersebut.

Dokumen yang terkait

E N I N G K A T A N H A S I L B E L A J A R M E N U L I S K A L I M A T E F E K T I F D A L A M P A R A G R A F A R G U M E N T A S I M E L A L U I K E G I A T A N P E E R C O R R E C T I O N P A D A S I S W A K E L A S X 1 S M A N E G E R I R A M B I P U

0 2 17

E V A L U A S I P E L A K S A N A A N P E N D I S T R I B U S I A N P R O G R A M B E R A S M I S K I N ( R A S K I N ) T A H U N 2 0 1 1 D I D E S A G E N T E N G K U L O N K E C A M A T A N G E N T E N G K A B U P A T E N B A N Y U W A N G I

0 9 21

E V A L U A S I T E R H A D A P P E L A K S A N A A N R U JU K A N B E R JE N JA N G K A S U S K E G A WA T D A R U T A N M A T E R N A L D A N N E O N A T A L P A D A P R O G R A M JA M P E R S A L D I P U S K E S M A S K E N C O N G T A H U N 2012

0 2 19

H U B U N G A N A N T A R A P R O F E S I O N A L I S M E P E G A W A I D E N G A N K U A L I T A S P E L A Y A N A N P E N E R B I T A N K T P D A N K K D I K A N T O R K E C A M A T A N G A M B I R A N K A B U P A T E N B A N Y U W A N G I

0 6 22

I D E N T I F I K A S I P E N G A R U H L O K A S I U S A H A T E R H A D A P T I N G K A T K E B E R H A S I L A N U S A H A M I N I M A R K E T W A R A L A B A D I K A B U P A T E N J E M B E R D E N G A N S I S T E M I N F O R M A S I G E O G R A F I S

0 3 19

I M P L E M E N T A S I P R O G R A M P E N Y A L U R A N B E R A S U N T U K K E L U A R G A M I S K I N ( R A S K I N ) D A L A M U P A Y A M E N I N G K A T K A N K E S E J A H T E R A A N M A S Y A R A K A T M I S K I N ( S t u d i D e s k r i p t i f

0 15 18

K E A N E K A R A G A M A N JE N I S I K A N D I B L O K B E D U L S E G O R O A N A K T A M A N N A S I O N A L A L A S PU R WO

0 2 17

KEBERADAAN MODAL SOSIAL DAN STRATEGI P E N G E M B A N G A N T E R H A D A P P E N G E L O L A A N D A N A P U A P K E C A M A T A N U M B U L S A R I K A B U P A T E N J E M B E R

0 3 204

R E S P O N TA N A M A N C A B E M E R A H T E R H A D A P P U P U K N K M A J E M U K YA N G D I A P L I K A S I K A N S E C A R A L A N G S U N G M E L A L U I TA N A M A N

0 0 10

P E M B IN A A N 0 R 4 N G T U A P E N G A R U H N Y A TERHADAP AKHLAK REMAJA DI DESA K A L IY O S O K E L U R A H A N K U T O W i N A N G U N K E C A M A T A N T I N G K I R K O T A S A L A T IG A T A H U N 2008

0 0 111