EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA KONSEP TEKANAN DI SMP PANGUDI LUHUR KLATEN Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika

  

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE

EKSPERIMEN PADA KONSEP TEKANAN DI SMP PANGUDI LUHUR

KLATEN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

oleh :

FRANCISCA SRI WARTININGSIH

  

NIM: 031424023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE

EKSPERIMEN PADA KONSEP TEKANAN DI SMP PANGUDI LUHUR

KLATEN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

oleh :

FRANCISCA SRI WARTININGSIH

  

NIM: 031424023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Hanya mereka yang berani gagal total, akan dapat meraih keberhasilan total ( John F. Kennedy) Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang (William J. Siegel) Nilai sesungguhnya dari seorang manusia ditentukan oleh tujuan yang dikejarnya (Marcus Aurelius)

  Skripsi ini seutuhnya kupersembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Bapak dan ibuku Suamiku Tio dan anakku angel tersayang Almamater Tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Francisca Sri Wartiningsih Nomor Mahasiswa : 031424023 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

“Efektivitas Pembelajaran Fisika dengan Metode Eksperimen pada Konsep

Tekanan di SMP Pangudi Luhur Klaten”

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 27 Maret 2009 Yang menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 23 Maret 2009 Francisca Sri Wartiningsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE

EKSPERIMEN PADA KONSEP TEKANAN

DI SMP PANGUDI LUHUR KLATEN

Francisca Sri Wartiningsih, “Efektivitas Pembelajaran Fisika dengan Metode

Eksperimen pada konsep Tekanan di SMP Pangudi Luhur Klaten”. Program

Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2009.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peningkatan pengetahuan; (2) keterlibatan; (3) minat siswa selama mengikuti pembelajaran fisika pada konsep tekanan dengan metode Eksperimen . Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Klaten pada tanggal 20-31 Oktober 2008 dan sebelumnya dilakukan observasi pada tanggal 15-17 September 2008. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Klaten. Peneliti memberikan treatment melalui pembelajaran di kelas. Data peningkatan pengetahuan siswa tentang konsep tekanan diperoleh dari soal pretest dan posttest; data keterlibatan siswa diperoleh dari pengisian lembar panduan eksperimen selama proses pembelajaran; data minat siswa diperoleh dari kuesioner. Data keterlibatan dan minat siswa dianalisis secara kuantitatif; data peningkatan pengetahuan siswa tentang tekanan udara dianalisis secara statistik dengan uji Test-

  t .

  Hasil penelitian menunjukkan (1) ada peningkatan pengetahuan tentang konsep tekanan yang ditunjukkan real criticalt │ > │ t │; (2) siswa terlibat di dalam pembelajaran dengan prosentase sebesar 70.08 %; (3) siswa berminat dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

PHYSICS LEARNING EFECTIVITY USE EKSPERIMENT METHOD

ON PRESSURE CONCEPT IN KLATEN PANGUDI LUHUR

YUNIOR HIGH SCHOOL

Francisca Sri Wartiningsih

Physics Education Study Program, Department of Mathematics and Science

Education, The Faculty of Education and Teacher Training, Sanata Dharma

University, Yogyakarta, 2009.

  This research was aimed to know the students’ (1) knowledge development; (2) involvement; and (3) interest on studying pressure concept by using experiment method. This research was held in Pangudi Luhur Yunior High School Klaten, on October

  th th

  20 -31 , 2008. The research’s samples were the VIII grade students of Pangudi Luhur Yunior High School, Klaten. The researcher gave the treatment through experiment activity. The student’s knowledge development data about pressure concept was get from pretest and posttest questions; student’s involvement data were get from filling up the project sheet experiment during the learning procees; student’s interest data were get from quisioners. Student’s involvement and interest data were analyzed quantitatively; student’s knowledge development data about the air pressure were analyzed statisticaly by dependent t-test.

  The result showed that (1) there was knowledge development about pressure concept which was show real criticalt │ > │ t │; (2) students involved in the learning process with prosentages about 70.08%; (3) students interested with prosentages about 69.82% during learning by experiment method.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Efektivitas Pembelajaran Fisika dengan Metode Eksperimen pada konsep tekanan di SMP Pangudi Luhur Klaten”.

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam penyusunan tulisan ini peneliti didukung oleh banyak pihak, oleh karena itu penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Dr. Paul Suparno, S.J., M.S.T., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dengan baik dan sabar, dan sebagai pembimbing akademik pada beberapa semester akhir ini.

  2. Bp. R. Rohandi, M.Ed., selaku dosen pembimbing akademik, Bp. T. Sarkim, Ph.D., Bp. Drs. Domi S, M.Si, Bp. Drs. Fr. Y. Kartika Budi, M.Pd, Bp. A.

  Atmadi, M.Si., Ibu Maslichah Asy’ari, M.Pd. dan Bp. Drs. F. Sinaradi, M.Pd. selaku dosen program studi Pendidikan Fisika USD yang telah membimbing penulis selama melaksanakan pendidikan di Universitas Sanata Dharma ini.

  3. Bruder Agustinus Marjito, S.Pd.,FIC selaku kepala sekolah SMP Pangudi Luhur Klaten yang telah memberikan bantuan moril dan materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4. Bu Vika, selaku guru fisika SMP Pangudi Luhur Klaten yang telah mendukung dan membantu penulis selama melaksakan penelitian. Pak Aris S, Pak Aris D, Pak Royo, Pak Her, Pak Kamto, Bu Pur, Bu Yuli, Bu Watik, dan guru-guru yang lain juga terima kasih atas doanya.

  5. Siswa-siswa SMP Pangudi Luhur Klaten Khususnya Kelas VIII, terimakasih atas segala dukungan dan bantuannya. Kapan-kapan kita percobaan lagi ya.

  6. Bapak Agapitus Lasono dan Ibu Barbara Tukini tercinta, terima kasih atas bimbingan, cinta, kasih sayang, doa, dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis dari kecil sampai akhirnya penulis bisa menyelesaikan kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Make terimakasih atas perjuangan yang begitu gigih untuk keluarga.

  7. Kakakku Y. Wagiat, dan adik-adikku, M. Rurita Tri W, Agustinus iskandar tercinta atas segala rasa persaudaraan dukungan dan doanya. Terimakasih pula atas canda, tawa dan maaf telah merepotkan untuk mengajak angel main.

  8. Kepada Alm Eyang kakung dan eyang putri mardi Sudharmo, tak lupa juga Alm mbah kakung dan untuk mbah putri (tetap jaga kesehatan ya mbah, biar bisa nungguin putu dan buyut) atas segala bimbingan doa dan dukungannya maturnuwun mbah.

  9. Keluarga di Bendosari terimakasih atas doa dan dukungannya dan penerimaannya selama ini.

  10. Suamiku tercinta Agustinus Tri Trisno Yuwono, makasih atas segala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  selama ini. Semoga kita berdua bisa melewati hari ke depan dengan bahagia. Tak lupa juga anakku angelica Noellia Nataline Yuwono tersayang, semoga kamu dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan dapat membahagiakan orang tua plus orang lain.

  11. Pak siyam, anak-anak kost mawar Cicile, Ani, Feri, M’ Sinta, M’Yogi , dan yang lainnya. Terimakasih banyak atas dukungan dan perhatian kalian selama di kost Mawar.

  12. Sahabat-sahabatku, Jose (makasih tatak atas semua bantuannya), Eko, Dias (makasih atas saran-saran dan dukunganmu), Nana (makasih atas kebersamaan dan sharing serta canda tawa selama kita bersama), tica (makasih atas bantuan, canda tawa, dan masukkanya bt icha), lilis (kapan main ke klaten lagi?) Siwi, Sinta, Dewi (De ayo bangkit kamu pasti bisa), Lucia (Cia..Akhirnya aku lulus.. makasih juga atas banyak hal yang bisa kupelajari bersamamu), Dimas, Andre, Endar (makasih juga atas doa kalian).

  Suster makasih atas segala doa dan dukungannya (selamat berjuang Suster..), Rosa (makasih atas bimbingannya).

  13. Teman-teman P. Fis 03: Loren, Boni, Cornel, Alphon, Romo Dion (terima kasih mo telah mendengarkan keluhan dan masalah yangku hadapi), Wahyu (Exs), Ervan, Agatha, Gita, Simfrosa, Ely, Juni, Siska, Gilang, Ipus, Mei, Titis, Eka, Dewi, Ningsih(Exs), Yeni, makasih atas segala kerjasama yang diberikan selama kuliah. Ayo Tetap Berjuang!!!!

  14. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan, terima kasih atas segala bantuan doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Demikianlah tulisan ini dapat diselesaikan. Peneliti memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan tulisan ini. Tulisan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu peneliti juga mengharapkan kritik dan saran demi pengembangan tulisan ini. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

  Yogyakarta, 23 Maret 2009 Francisca Sri Wartiningsih

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v ABSTRAK .................................................................................................. vi ABSTRACT .................................................................................................. vii KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................. xii DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii DAFTAR TABEL............................................................................................ xix BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................

  1 A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah .........................................................................

  3 C. Tujuan Penelitian ..........................................................................

  3 D. Manfaat Penelitian ........................................................................

  3 BAB II. DASAR TEORI .................................................................................

  5 A. Hakikat IPA.................................................................................... 5

  1. Aspek Produk ........................................................................... 6

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Aspek Sikap.............................................................................. 7 B. Pengertian Belajar Mengajar..........................................................

  8

  1. Pengertian Belajar .................................................................... 8

  2. Pengertian mengajar ................................................................. 9

  C. Efektivitas belajar .......................................................................... 10

  1. Prestasi Belajar Fisika .............................................................. 11

  2. Keterlibatan Siswa.................................................................... 12

  3. Minat Belajar Fisika ................................................................. 12 D. Metode Eksperimen .......................................................................

  13 1. Pengertian Eksperimen.............................................................

  13 2. Jenis Eksperimen ......................................................................

  15

  a. Eksperimen Bebas.............................................................. 15

  b. Eksperimen Terbimbing..................................................... 16 3. Prosedur Eksperimen................................................................

  16 4. Manfaat Eksperimen.................................................................

  17 5. Tujuan Eksperimen...................................................................

  18 6. Kekuatan dan Kelemahan Eksperimen.....................................

  19

  a. Kekuatan Eksperimen ........................................................ 19

  b. Kelemahan Eksperimen ..................................................... 20 E. Konsep Tekanan.............................................................................

  20

  1. Pengertian Tekanan .................................................................. 20 2. Tekanan Pada Zat Cair .............................................................

  22

  4. Bejana Berhubungan ................................................................ 24

  1. Jenis Ubahan............................................................................. 34 2. Definisi Operasional Ubahan ...................................................

  1. Prestasi Siawa........................................................................... 45

  45

  44 H. Metode Analisis Data.....................................................................

  41 G. Validitas Instrumen ........................................................................

  40 3. Kuisoner Minat.........................................................................

  38 2. Lembar Pengamatan .................................................................

  F. Instrumen ....................................................................................... 38 1. Pretest dan Posttest ...................................................................

  34 E. Treatment ....................................................................................... 35

  33 D. Ubahan ........................................................................................... 34

  5. Hukum Archimedes.................................................................. 26

  33 C. Populasi dan Sampel ......................................................................

  33 B. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................

  33 A. Jenis Penelitian...............................................................................

  32 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .......................................................

  c. Tenggelam.......................................................................... 31 F. Kaitan Teori dengan Penelitian......................................................

  b. Melayang............................................................................ 30

  a. Terapung ............................................................................ 28

  6. Terapung, Melayang, Tenggelam............................................. 28

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Minat siswa ..............................................................................

  52 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................

  55 A. Diskripsi Penlitian.......................................................................... 55 B. Hasil Penelitian ..............................................................................

  62

  1. Ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa SMP Pangudi Luhur Klaten tentang tekanan dengan metode eksperimen......

  62

  2. Sejauhmana keterlibatan siswa SMP Pangudi Luhur Klaten dalam mengikuti pembelajaran dengan metode eksperimen pada pokok bahasan tekanan ....................................................

  76

  3. Minat siswa SMP Pangudi Luhur Klaten selama mengikuti pembelajaran dengan metode eksperimen pada pokok bahasan tekanan ..................................................................................... 77

  C. Pembahasan.................................................................................... 78

  1. Ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa SMP Pangudi Luhur Klaten tentang tekanan dengan metode eksperimen......

  78

  2. Sejauhmana keterlibatan siswa SMP Pangudi Luhur Klaten dalam mengikuti pembelajaran dengan metode eksperimen pada pokok bahasan tekanan ....................................................

  80

  3. Minat siswa SMP Pangudi Luhur Klaten selama mengikuti pembelajaran dengan metode eksperimen pada pokok bahasan tekanan........................................................................

  83 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................

  85 A. Kesimpulan .................................................................................... 85

  B. Saran............................................................................................... 85 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

  87 LAMPIRAN .................................................................................................. 89

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 Surat Permohonan izin Penelitian........................................

  90 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ................................................

  91 Lampiran 3.a Petunjuk Percobaan I ...........................................................

  93 Lampiran 3.b Petunjuk Percobaan II..........................................................

  97 Lampiran 3.c Petunjuk Percobaan III ........................................................ 101 Lampiran 3.d Petunjuk Percobaan IV ........................................................ 105 Lampiran 3.e Petunjuk Percobaan V.......................................................... 110 Lampiran 4 Lembar Pengamatan ............................................................ 114 Lampiran 5 Kuesioner Minat .................................................................. 116 Lampiran 6 Soal Pretest .......................................................................... 122 Lampiran 7 Soal Posttest......................................................................... 124 Lampiran 8.a Perhitungan Standard Deviasi Pretest.................................. 126 Lampiran 8.b Perhitungan Standard Deviasi Posttest ................................ 132 Lampiran 9 Jawaban Pretest dan Posttest ............................................... 138 Lampiran 10 Skor Pretest dan Posttest...................................................... 141 Lampiran 11 Skor Keterlibatan Siswa ...................................................... 149 Lampiran 12 Skor Jawaban Kuesioner Minat Siswa ................................ 153 Lampiran 13 Kriteria Keterlibatan Siswa.................................................. 157 Lampiran 14 Kriteria Minat Siswa............................................................ 160 Lampiran 15 Foto Bersama ....................................................................... 163

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1 Balok ditekan............................................................................

  18 Gambar 2 Pancaran zat zair dari tabung berlubang...................................

  19 Gambar 3 Tekanan zat cair dalam wadah tertutup sama di setiap titik ....

  21 Gambar 4 Bejana berhubungan .................................................................

  22 Gambar 5 Gaya ke atas sama dengan berat air yang tumpah....................

  23 Gambar 6 Kayu terapung ..........................................................................

  25 Gambar 7 Telur melayang.........................................................................

  26 Gambar 8 Batu tenggelam ........................................................................

  27 Gambar 9 Siswa melakukan percobaan 1 .................................................

  74 Gambar 10 Siswa mengamati percobaan 2 ................................................ 75 Gambar 11 Siswa berdiskusi dalam kelompok ..........................................

  76 Gambar 12 Foto bersama kelas VIII A ....................................................... 147 Gambar 13 Foto bersama kelas VIII .......................................................... 147 Gambar 12 Foto bersama kelas VIII .......................................................... 148 Gambar 13 Foto bersama kelas VIII D ....................................................... 148

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL

  52 Tabel 9 Skor keseluruhan item untuk minat..........................................

  73 Tabel 15 Jumlah Presentase Siswa Dalam Kriteria keterlibatan Tertentu ...................................................................................

  69 Tabel 14 Analisis Nilai posttest ceramah dan posttest eksperimen dengan uji test-T .......................................................................

  66 Tabel 13 Analisis Nilai pretest ceramah dan pretest eksperimen dengan uji test-T .......................................................................

  63 Tabel 12 Analisis Nilai pretest dan posttest eksperimen dengan uji test-T.........................................................................................

  53 Tabel 11 Analisis Nilai pretest dan posttest ceramah dengan uji test-T..

  53 Tabel 10 Tabel interval Minat .................................................................

  52 Tabel 8 Skor minat siswa .....................................................................

  Halaman Tabel 1 Distribusi soal pretest dan posttest menurut sub pokok bahasan dan aspek yang ingin diukur.....................................

  51 Tabel 7 Kriteria Keterlibatan.................................................................

  50 Tabel 6 Contoh tabel distribusi skor keterlibatan siswa ........................

  46 Tabel 5 Tingkat keterlibatan..................................................................

  43 Tabel 4 Distribusi penskoran soal pretest dan posttest..........................

  41 Tabel 3 Distribusi butir soal berdasarkan indikator minat ....................

  39 Tabel 2. Lembar pengamatan .................................................................

  77 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam dunia pendidikan khususnya ilmu pengetahuan alam (fisika) saat

  ini masih dihadapkan pada rendahnya mutu hasil belajar fisika yang diperoleh siswa SMP. Rendahnya mutu pendidikan dapat diartikan sebagai kurang efektifnya proses pembelajaran. Keefektifan pembelajaran dapat dilihat dari prestasi belajar, minat, dan keterlibatan siswa. Kebanyakan siswa mengatakan bahwa mata pelajaran fisika merupakan mata pelajaran yang sangat sulit, membosankan, dan tidak mudah dipahami.

  Selama ini kebanyakan guru mengajar materi pelajaran secara informatif, memberikan rumus-rumus, menginformasikan hukum-hukum tertentu sehingga siswa hanya aktif mencatat dan mendengarkan informasi dan menghafalkannya. Dengan mengajar menggunakan metode ceramah, guru lebih banyak mendominasi kegiatan dalam kelas. Sedangkan siswa cenderung pasif, sehingga siswa merasa bosan, jenuh, dan tidak berminat mempelajari konsep fisika. Kurangnya minat dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar mengakibatkan siswa kurang memahami materi yang dipelajari sehingga prestasi belajar yang diperoleh kurang memuaskan. Berdasarkan hakikat fisika, fisika mencakup aspek produk keilmuan, proses keilmuan, dan sikap keilmuan, maka mengajar fisika adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 keilmuan dan menanamkan sikap keilmuan. Pemahaman dan pengembangan konsep merupakan bagian yang penting dari belajar fisika. Pemahaman konsep secara benar, menentukan kualitas proses belajar fisika selanjutnya.

  Dan pemahaman konsep yang salah dapat mengakibatkan kesalahan pada penerapan dan pengembangan konsep lainnya.

  Berdasarkan pengertian tentang fisika di atas, maka perlu diupayakan terciptanya situasi yang memungkinkan terjadinya kegiatan belajar yang optimal, yaitu situasi dimana siswa dapat berinteraksi dengan guru dan/atau bahan pembelajaran di tempat tertentu yang telah diatur dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran fisika. Selain itu, situasi tersebut dapat lebih mengoptimalkan kegiatan belajar bila menggunakan metode dan/atau media yang tepat. Salah satu metode tersebut adalah eksperimen. Dalam pembelajaran yang menggunakan metode eksperimen siswa diharapkan untuk terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Dan yang terpenting, untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut, dalam diri siswa harus memiliki minat terhadap materi yang disampaikan oleh pengajar. Sehingga apabila siswa mau terlibat dan memiliki minat dalam kegiatan tersebut siswa dapat menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik.

  Dari permasalahan di atas maka penulis melakukan penelitian tentang efektivitas dalam proses pembelajaran fisika dengan menggunakan metode eksperimen pada siswa SMP. Efektivitas dapat dilihat dari segi hasil belajar siswa, keterlibatan siswa dan minat siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 B. RUMUSAN MASALAH

  1. Bagaimana hasil yang dicapai siswa SMP Pangudi Luhur Klaten dalam pembelajaran fisika untuk konsep tekanan dengan menggunakan metode eksperimen?

  2. Bagaimana keterlibatan siswa SMP Pangudi Luhur Klaten dalam pembelajaran fisika untuk konsep tekanan dengan menggunakan metode eksperimen?

  3. Bagaimana minat siswa belajar fisika dengan menggunakan metode eksperimen untuk konsep tekanan?

  C. TUJUAN PENELITIAN

  1. Mengetahui hasil yang dicapai siswa SMP Pangudi Luhur Klaten dalam pembelajaran fisika untuk konsep tekanan dengan metode eksperimen.

  2. Mengetahui keterlibatan siswa SMP Pangudi Luhur Klaten dalam pembelajaran fisika untuk konsep tekanan dengan metode eksperimen.

  3. Mengetahui minat siswa SMP Pangudi Luhur Klaten dalam mempelajari fisika dengan menggunakan metode eksperimen untuk konsep tekanan.

  D. MANFAAT PENELITIAN

  1. Bagi penelitian Menambah hasil penelitian dalam hal pembelajaran fisika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4

  2. Bagi sekolah Dengan hasil penelitian ini diharapkan guru dapat menemukan metode yang benar dan cocok serta menarik perhatian siswa dalam pembelajaran fisika pada konsep tekanan.

  3. Bisa menjadi model pembelajaran untuk pembelajaran fisika yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Hakikat IPA Fisika adalah cabang dari IPA (sains). Oleh karena itu hakikat fisika

  dapat ditinjau dan dipahami melalui hakikat sains. Banyak definisi tentang sains. Beberapa saintis seperti Connant, Dawson dan Campbell mencoba mendefinisikan sains sebagai berikut. Menurut Connant, sains adalah bangunan/ deretan konsep dan skema konseptual (conceptual schemes) yang berhubunngan sebagai hasil eksperimen dan observasi, yang berguna dan bernilai untuk eksperimen dan observasi selanjutnya. Menurut Dawson, sains adalah aktivitas pemecahan masalah oleh manusia yang termotifasi oleh keingintahuan akan alam di sekelilingnya dan keinginan untuk memahami, menguasai, dan mengolahnya demi memenuhi kebutuhan. Menurut Campbell, sains adalah pengetahuan (knowledge) yang bermanfaat dan praktis dan cara/ metode untuk memperolehnya. Menurut Carin, seperti dikutip Moh Amin (1987:4), sains adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, yang di dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala- gejala alam. Sedangkan menurut Sund (1973:2) sains merupakan bangunan pengetahuan (body of knowledge) dan proses.

  Apabila kita memahami definisi di atas tentang hakikat sains maka kita akan menemukan komponen-komponen yang sama dalam sains yaitu aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6 dipandang sebagai kesatuan dari proses, sikap, dan produk. Adapun penjelasan dari aspek-aspek tersebut adalah:

1. Aspek Produk

  Fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori dalam sains merupakan hasil rekaan atau buatan manusia dalam rangka memahami dan menjelaskan alam bersama dengan berbagai fenomena yang terjadi di dalamnya. Fakta adalah sesuatu yang telah atau sedang terjadi yang dapat berupa keadaan, sifat atau peristiwa. Konsep adalah suatu ide yang merupakan generalisasi dari berbagai peristiwa atau pengalaman khusus yang dinyatakan dengan istilah/ simbol tertentu yang dapat diterima semua budaya setempat (Carin dan Sun dalam Kartika Budi,1997:162). Prinsip dan hukum adalah hubungan sebab akibat antara dua konsep atau lebih yang merupakan generalisasi dari beberapa kejadian khusus. Hal yang membedakan keduanya adalah kalau hukum mempunyai ciri khas, antara lain ditemukan secara khusus, yang berguna untuk mengembangkan ilmu selanjutnya dan untuk memecahkan berbagai masalah sains dan sering diberi nama khusus sebagai apresiasi pada penemuannya yang pertama kali mensosialisasikan atau orang berjasa dalam bidangnya (Kartika Budi 1997:162). Sedang teori membantu kita untuk menjelaskan dan meramalkan berbagai peristiwa alamiah yang berkaitan satu sama lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7

  2. Aspek Proses

  Proses sains merupakan salah satu cara yang digunakan para sains untuk mengembangkan dan memajukan sains. Proses sains terdiri dari bermacam-macam kegiatan seperti penentuan masalah, merumuskannya, perumusan hipotesis, merancang percobaan, melakukan pengukuran, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Dalam pengajaran sains aspek proses ini muncul dalam bentuk kegiatan belajar mengajar. Ada tidaknya aspek proses di dalam pengajaran sains sangatlah tergantung pada sebagai pendidik. Peran guru sangatlah penting untuk membantu siswa dalam belajar sehingga dapat membentuk pengetahuan bagi dirinya.

  3. Aspek Sikap

  Sikap adalah keyakinan, opini, dan nilai-nilai yang harus diperhatikan oleh seseorang khususnya ketika mencari/ mengembangkan pengetahuan baru, diantaranya tanggung jawab, rasa ingin tahu, disiplin, tekun, jujur, terbuka terhadap pendekatan orang lain (Sarkim, 1997:134).

  Dalam pembelajaran sains aspek sikap dapat terlihat apabila guru secara sadar dapat terus menerus memperhatikan, mengarahkan, menegur, dan menunjukkan sikap-sikap pada siswa.

  Dari uraian di atas sangatlah jelas bahwa fisika mencakup produk, proses, sikap. Fisika juga merupakan salah satu mata ajar yang diajarkan di sekolah. Melihat dari kedua hal ini maka sebagai seorang pendidik harus dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8 hal di atas. Perlu kita perhatikan juga bahwa pemilihan metode pembelajaran fisika harus dapat membantu siswa lebih nyaman dalam belajar dan lebih aktif dalam pembentukan pengetahuannya.

  Secara lebih khusus setiap pembelajaran fisika mempunyai tujuan: mampu melakukan pengukuran, melakukan percobaan, diskusi, bernalar untuk memahami konsep, prinsip, hukum, dan atau teori sesuai pokok bahasan yang dipelajarinya, serta mampu menerapkannya untuk memecahkan masalah yang berkaitan. Dalam tujuan tersebut ditekankan betapa pentingnya kemampuan siswa melakukan proses, baik sebagai hasil maupun sebagai langkah kerja yang harus dialami dalam proses pembelajaran.

B. Pengertian Belajar-Mengajar

1. Pengertian Belajar

  Menurut Sumadi Suryabrata (1992:5), Belajar adalah aktivitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar, perubahan naik actual maupun potensial, perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkan kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama dan perubahan itu terjadi karena usaha.

  Menurut Winkel (1991:201), belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya, yang menghasilkan perubahan-perubahan yaitu: pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9 Pada pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa proses belajar akan menimbulkan terjadinya perubahan, dari semula belum bisa menjadi bisa, dari yang awalnya tidak mampu menjadi mampu, dari yang tidak tahu menjadi tahu melalui pengalaman yang diperolehnya.

  Selain itu menurut Nata Wijaya (1978:13) dijelaskan bahwa belajar adalah proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.

  Dari berbagai pandapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku seseorang yang diperoleh melalui pengalaman dan latihan-latihan dalam kehidupan yang berlangsung secara terus menerus dan dilakukan secara sadar untuk mencapai tujuan tertentu yang berupa pengetahuan, pemahaman, sikap, dan keterampilan.

2. Pengertian Mengajar

  Menurut Suparno (1997), mengajar bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari guru ke murid, melainkan suatu kegiatan yang memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuan, membuat makna, mencari kejelasan, bersikap kritis dan mengadakan justifikasi. Sedangkan menurut Nana Sudjana (1987:19), mengajar adalah membimbing kegiatan belajar siswa, mengatur, dan megorganisir lingkungan yang ada disekitar siswa, sehingga dapat mendorong dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10 Dari pengertian di atas yang dimaksud mengajar adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas yang bertujuan menciptakan kondisi yang memungkinkan terjadinya proses belajar.

  Dengan mencermati pengertian tentang belajar dan mengajar, maka yang dimaksud belajar mengajar adalah merupakan interaksi antara subjek belajar, pengajar, dan lingkungan serta hasil belajar.

C. Efektivitas Belajar

  Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang efektif merupakan harapan yang selalu diinginkan oleh para guru. Untuk mencapai hal itu, seorang guru harus menguasai materi pelajaran dengan baik dan dapat menggunakan strategi pembelajaran yang tepat, sehingga kegiatan pembelajaran dapat efektif. Efektivitas pengajaran itu seharusnya ditinjau dari hubungannya dengan guru tertentu. Di dalam situasi tertentu, dan dalam usahanya mencapai tujuan-tujuan instruksional tertentu. Inti dari keefektifan suatu pengajaran adalah tercapainya tujuan instruksional khusus yang dicapai oleh siswa melalui pembelajaran. Hasil dari keefektifan pengajaran ditandai dengan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan siswa dalam belajar.

  Dalam melaksanakan pengajaran fisika seorang guru harus menerapkan karakteristik pengajaran yang efektif. Sasaran utama pengajaran

  IPA (fisika) yang efektif adalah membantu siswa untuk: (a) mengembangkan kemampuan untuk kreatif dan berpikir kritis, atau membantu mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 pemikiran ilmiah yang modern ke dalam dirinya; (c) mengembangkan sikap kepercayaan pada diri sendiri dalam mencari jawaban dan solusi dari pertanyaan dan permasalahan. Karakteristik pengajaran fisika yang efektif dapat dilihat melalui kegiatan pembelajaran, kegiatan siswa, dan kegiatan guru.

1. Prestasi Belajar Fisika

  Perkataan prestasi banyak digunakan untuk menyatakan suatu keberhasilan seseorang setelah melakukan kegiatan. Menurut Poerwodarminto (1982:49), prestasi belajar adalah hasil yang dicapai setelah seseorang melakukan kegiatan belajar yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan oleh penilaian dan pengukuran. Sedangkan menurut Nana Sudjana (1989:2), prestasi belajar merupakan hasil belajar yaitu kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar.

  Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai seseorang dalam bentuk pengetahuan dan kecakapan setelah melakukan pembelajaran yang ditentukan melalui penilaian dan pengukuran. Prestasi belajar fisika merupakan salah satu unsur dasar untuk mengetahui sejauh mana materi pelajaran fisika yang telah disampaikan guru dapat diserap oleh siswa.

  Pada penelitian ini, prestasi belajar fisika yang dimaksud adalah tingkat penguasaan siswa dalam mempelajari konsep tekanan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12

  2. Keterlibatan Siswa

  Dalam proses pembelajaran, keterlibatan siswa secara aktif sangatlah penting. Bila fisika dipandang sebagai proses, maka kegiatan belajar mengajar mengacu pada proses sains. Untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran fisika, guru hendaknya membuat pelajaran itu menarik dan merangsang daya cipta untuk menemukan, sehingga siswa dapat dengan mudah melakukan proses keilmuan dengan tujuan siswa mampu menguasai dan terampil dalam melaksanakan proses tersebut.

  Keterlibatan siswa dapat diukur dari: (1) kemampuan bertanya; (2) kemampuan menjawab; (3) kemauan bekerja sama dengan siswa yang lain meliputi: menyusun hipotesis, menemukan solusi/ memecahkan masalah, aktif dalam diskusi kelompoknya, dan mengumpulkan sejumlah data untuk menyelesaikan masalah yang ada; (4) kemauan aktif diskusi dengan teman; (5) memperhatikan guru saat menjelaskan; dan (6) kemauan mengerjakan tugas yang diberikan guru.

  3. Minat Belajar Fisika

  Minat merupakan faktor psikologis yang dapat menentukan pilihan seseorang, selain itu minat juga memegang peranan penting untuk suatu kemajuan dan keberhasilan seseorang. Seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan dengan disertai minat sebelumnya akan memperoleh hasil yang baik daripada mereka yang tidak berminat sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 Menurut Winkel (1986), minat adalah suatu kecenderungan yang agak menetap dalam diri siswa untuk merasa tertarik pada bidang/ hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Minat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada yang lainnya.

  Siswa yang berminat belajar fisika cenderung akan mempelajari fisika sesuai dengan hakikatnya sebagai hasil, proses, dan sikap. Mereka berusaha mempelajari dan memahami hasil keilmuan fisika dengan sungguh-sungguh, sehingga benar-benar paham dan mengerti tentang konsep, prinsip, dan hukum fisika. Mereka tidak hanya menghafal hasil keilmuan yang dihasilkan oleh para ilmuwan fisika, tetapi berusaha dengan sungguh-sungguh agar memahami dan mengerti tanpa merasa terpaksa, bahkan merasa senang untuk melakukannya.

  Minat mempunyai peran yang penting bagi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran fisika. Motivasi berhubungan erat dengan minat.

  Minat sebagai alat yang pokok sehingga proses belajar mengajar akan lancar bila ada minat.

  D. Metode Eksperimen

1. Pengertian Eksperimen

  Seperti halnya dengan metode demonstrasi, metode ini merupakan metode yang mengikuti cara-cara berfikir ilmiah karena dilakukan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14 didalam mencoba mengetahui atau membuktikan sesuatu. Metode eksperimen sangat baik digunakan sebagai alat untuk memberikan pengertian yang tepat mengenai suatu proses atau kejadian.

  Eksperimen adalah suatu kegiatan mempergunakan alat-alat sains dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu yang baru (setidak-tidaknya bagi orang itu sendiri, meskipun tidak baru bagi orang lain) atau untuk mengetahui apa yang terjadi kalau diadakan suatu proses tertentu (Sukarno, dalam Sujanti, 1999:15); sedang menurut Jusuf Djajadisastra (1982:10) eksperimen merupakan suatu cara mengajar yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri suatu fakta yang diperlukannya atau ingin diketahuinya.

  Metode ini menekankan pada pada kegiatan yang harus dialami sendiri, dicari, dan ditemukan sendiri data dan pemecahannya. Dalam metode ini, siswa mencari dan menyelidiki sendiri kebenaran dari suatu objek maupun proses. Siswa harus mengalami sendiri dan bukan hanya percaya atau mengandalkan keterangan guru. Prinsip yang mendukung metode ini adalah pendapat bahwa siswa harus dapat mencapai suatu definisi (batasan), mengetahui suatu proses, memahami cara kerjanya, memahami hukum-hukum, melalui percobaan (eksperimen) yang dapat dikontrolnya dan bukan hanya menghafalkannya diluar kepala dari buku- buku atau catatan yang diberikan oleh guru.