Keterlibatan siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan teorema pythagoras di kelas VIII C SMP Tarakanita Magelang - USD Repository
KETERLIBATAN SISWA DALAM PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
TEOREMA PYTHAGORAS DI KELAS VIII C SMP TARAKANITA
MAGELANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh :
FRANSISCA SITI SUDARYATI
NIM : 081414017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
KETERLIBATAN SISWA DALAM PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN
TEOREMA PYTHAGORAS DI KELAS VIII C SMP TARAKANITA
MAGELANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh :
FRANSISCA SITI SUDARYATI
NIM : 081414017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
HALAMAN PERSEMBAHAN “ Supaya berhasil aku t idak boleh t akut gagal, t akut gagal inilah yang selalu membuat ku t idak berani mencoba menghasilkan Kar ya Agung” “Rencana-M u bagiku hari depan penuh harapan, rencana-M u indah bagiku..”
(M etamorf osis) Penuh ucapan syukur kepada T uhan Yesus dan Bunda M aria, karya ini khusus kupersembahkan untuk:
Bapak dan I buku tercinta, Kakak-kakaku tercinta, Ponakanku tercinta M arcel, Lia, T yas, Clarissa,
Romo Elias atas dukungan semangat dan doanya selalu, Sahabat-sahabatku T ya, Elsa, Prima, Silvi, Shinta, Dian, Siska, Kikid, Adhi, frater Hendy, T ito dan semua sahabat yang selalu membawa kekompakan dan keceriaan serta persaudaraan yang indah
ABSTRAK
Fransisca Siti Sudaryati, 2012. Keterlibatan Siswa dalam Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa pada Pokok Bahasan Teorema Pythagoras di Kelas VIII C SMP
Tarakanita Magelang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika,
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar dan tingkat keterlibatan siswa dalam model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II, serta pengaruh pembelajaran tersebut terhadap hasil
belajar siswa pada pokok bahasan teorema Pythagoras. Penelitian ini tergolong ke
dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif dibantu dengan kuantitatif. Penelitian
dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013 dengan pokok bahasan
teorema Pythagoras. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas VIII C
SMP Tarakanita Magelang yang berjumlah 34 siswa.Instrumen dalam penelitian ini meliputi dua instrumen yaitu instrumen tes
yang berupa tes kemampuan awal, kuis, dan tes evaluasi. Instrumen non tes
meliputi instrumen keterlaksanaan RPP, lembar observasi keterlibatan siswa,
wawancara, dan transkrip video. Sebelum digunakan, semua instrumen telah
divalidasi baik dengan uji pakar maupun uji butir. Setelah melalui tahap validasi,
dinyatakan bahwa semua instrumen memenuhi syarat yang ditetapkan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) proses pembelajaran berjalan
dengan baik dengan rata-rata keterlaksanaan RPP sebesar 95,825%. (b) tingkat
keterlibatan siswa tergolong tinggi. Hal ini dapat dilihat dari persentase hasil
keterlibatan siswa dalam kelompok, sebesar 42,86% kelompok memiliki tingkat
keterlibatan tinggi, 28,57% kelompok tingkat keterlibatannya sedang, dan 28,57%
kelompok tingkat keterlibatannya rendah. (c) pembelajaran dengan model
kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Hal ini
dapat dilihat dari nilai tes kemampuan awal siswa yang rata-rata kelasnya hanya
30,96, sedangkan pada tes evaluasi, rata-ratanya mencapai 62,69. Tes evaluasi
menunjukkan bahwa 44,12% siswa hasil belajarnya baik, 35,29% hasil belajarnya
cukup, dan sebesar 20,59% hasil belajarnya kurang. (d) keterlibatan yang
dilakukan siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II meliputi siswa
memperhatikan dan menanggapi ketika guru menjelaskan (tahap presentasi kelas),
siswa menanggapi arahan guru dalam proses kelompok, siswa berdiskusi dalam
kelompok asal, berdiskusi dalam kelompok ahli, mengajukan pertanyaan,
menjawab pertanyaan, mengajukan pendapat, menanggapi pendapat, berdiskusi
dalam kelompok, membantu teman, mendapat perhatian dari guru, siswa
mengerjakan soal kuis, siswa menanggapi ketika guru memberikan penguatan dan
kesimpulan. Kata kunci : Jigsaw II, keterlibatan, hasil belajar, teorema Pythagoras.
ABSTRACT
Fransisca Siti Sudaryati, 2012. Students Involvement in Application of
Cooperative Learning Model Type Jigsaw II to Improve Learning Result of
Students in main subject: Pythagorean Theorem in Class VIIIC SMP
Tarakanita Magelang. Thesis. Mathematics Education Study Program,
Department of Mathematics Education and Science, Faculty of Teacher
Training and Educational Science Sanata Dharma University, Yogyakarta.
This research is aimed to know the learning process, the involvement level
of students in the cooperative learning model type Jigsaw II, and the effects of this
learning toward students’ learning result in the main subject: Pythagorean
theorem. This research is classified into decriptive-qualitative research supported
with a quantitative research. This research had been done on the first semester of
the academic year 2012/2013 with the main subject: Pythagorean theorem. The
subjects of this research are the students of Class C of the grade VIII in SMP
Tarakanita Magelang and there are 34 students in the class.The instruments of this research consist of two instrument, they are test
instrument such as begining competency test, quizzes, and the evaluation test. The
non-test instruments include the realization of lesson planning, students
involvement observation sheet, interview, and video transcript. Prior to the use in
the research, all instruments were validated with expert judgement and item
validation. Having done through the validation all instruments are considered
passing the required conditions.The result of this research show that (a) the learning process goes well
with the average of the realization of the lesson planning is about 95,825%. (b)the
students in involvement level is consider high. This can be seen from the
percentage of the students involvement result is in group is 42,86% group has a
high involvement level, 28,57% group has medium involvement level, and
28,57% group has low involvement level. (c)the learning process with cooperative
model type Jigsaw II has positive impact to the students’ learning result. From the
begining competency test, the average score of this class is only 30,96 while in the
evaluation test show that the average score of the students is 62,69. The
evaluation test show that 44,12% of the students have high result, 35,29% have
medium result, and 20,59% have low result. (d)the involvement of the students in
this cooperative learning model type Jigsaw II includes students’ attentive attitude
and students’ responses when the teacher is giving explanation (class presentation
part), students’ responds towards teacher’s instruction in the group’s process,
discussion in the initial group, discussion in the expert group, asking question,
answering question, sharing their opinion, responds mate’s opinion, groups
discussion, helping classmate, getting teacher’s attention (toward group work),
doing the quizzes and responding to the teacher when confirming the answers..Key word: Jigsaw II, involvement, the learning result, Pythagorean theorem
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan,
dukungan, doa, dan motivasi dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu,
diantaranya:1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan;
2. Bapak Drs. Aufridus Atmadi, M.Si., selaku Kepala Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA;
3. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Matematika;
4. Bapak Prof. Dr. St. Suwarsono, selaku dosen pembimbing akademik;
5. Drs. Sukardjono, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis dengan penuh kesabaran selama penyusunan skripsi ini;
6. Dosen penguji yang telah memberikan masukan kepada penulis, sehingga penulis mendapat banyak pengetahuan dan wawasan dalam mengambil dan mengolah data penelitian;
7. Segenap dosen dan karyawan JPMIPA Universitas Sanata Dharma, yang telah membimbing, membantu, serta memberikan ilmunya selama belajar di Universitas Sanata Dharma;
8. Dra. Caecilia Ayu Larasati, selaku Kepala SMP Tarakanita Magelang tahun ajaran 2011/2012, yang telah memberikan kesempatan serta izin untuk mengadakan observasi sebelum memulai penelitian;
9. Drs. Yustinus Sudaryanto, selaku Kepala SMP Tarakanita Magelang tahun ajaran 2012/2013, yang telah memberikan kesempatan serta izin untuk melakukan penelitian;
10. Alb. Heru Wicaksono, S.Pd. dan Lucia Tri Harjanti, S.Pd., selaku guru matematika di SMP Tarakanita Magelang, yang telah memberikan kesempatan, bimbingan, dan bantuan selama proses penelitian;
11. Siswa-siswi kelas VIII C SMP Tarakanita Magelang tahun ajaran 2012/2013, yang telah membantu penulis selama penulis melakukan penelitian;
12. Kedua orang tuaku, kakak-kakakku, serta ponakan-ponakanku tercinta, atas dukungan, doa, semangat, dan cinta kasih yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini;
13. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2008 yang telah banyak membantu penulis selama penulis menyelesaikan skripsi ini;
14. Semua pihak yang telah membantu selama penyusunan skripsi ini sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan baik.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat digunakan sebagai acuan penelitian selanjutnya.
Yogyakarta, 10 Desember 2012 Penulis Fransisca Siti Sudaryati 081414017
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL …………………………………………………. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………… ii HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………… iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………………… v ABSTRAK …………………………………………………………… vi ABSTRACT ………………………………………………………….. vii LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ………… viii KATA PENGANTAR ………………………………………………… ix DAFTAR ISI ………………………………………………………..... xi DAFTAR TABEL …………………………………………………..... xiv DAFTAR GAMBAR ……………………………………………….... xvi DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………….... xviiBAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………. 1 A. Latar Belakang …………………………………………………… 1 B. Id e nt ifik as i M a sa lah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ……………….. 5 C. Pembatasan Masalah …………………………………………….... 5 D. Rumusan Masalah ………………………………………………... 6 E. Tujuan Penelitian ………………………………………………..... 6 F. Batasan Istilah ……………………………………………….......... 7 G. Manfaat Penelitian ………………………………………………... 9 BAB II. LANDASAN TEORI …………………………………............... 11` A. Landasan Teori ………………………………………………....... 11
1. Makna Belajar …………………………………………......... 11
3. Keterlibatan Siswa …………………………………………... 14
4. Model Pembelajaran………………………………………… 16
5. Pembelajaran Kooperatif……………………………………. 19
6. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw …………….... 26
7. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II……………………. 29
8. Hasil Belajar …………………………………………........... 33
9. Teorema Pythagoras ………………………………………… 34
B. Kerangka Berpikir………………………………………………… 42
BAB III. METODE PENELITIAN………………………………..……… 44 A. Jenis Penelitian ……………………………………………………. 44 B. Wa ktu d a n T emp at P en elit ian. …… ……… ……………….. 45 C. Subyek dan Obyek Penelitian.…….……………………………... 45 D. Variabel Penelitian ............………………………………………. 45 E. Teknik Pengumpulan Data ……..………………………………… 46 F. Instrumen Penelitian…………………………...…………………. 49 G. Validitas dan Reliabilitas…………………………………………. 61 H. Teknik Analisis Data ..................................................................... 63 BAB IV. PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN…………………… 70 A. Pelaksanaan Penelitian……………………………………………. 70 B. Penyajian Data……………………………………………………. 82 C. A na lis i s d an P emb a has an. . . … ………… … ……………….. 97
1. Analisis Keterlaksanaan RPP ………………………………. 97
2. Analisis Data Keterlibatan Siswa ………………………….. 103
3. Analisis Data Hasil Belajar………………………………… 107
4. Analisis Korelasi Hasil Belajar dan Keterlibatan Siswa …... 111
5. Analisis Data Pembelajaran ……………………………….. 112
a. Transkripsi Rekaman Video……………………………. 112
c. Penentuan Kategori Data………………………………. 119
6. Analisis Hasil Wawancara ………………………………… 137
D. Keterbatasan Penelitian ………………………………………… 140
BAB V. PENUTUP……………………………………………………... 142 A. Kesimpulan …………………………………….. ……………...... 142 B. S ar an … ……… …………. . . . . … …… … …… ……………….143 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………. 145 LAMPIRAN…………………………………………………………… 147
DAFTAR TABEL
HalamanTabel 2.1 Mengenal Teorema Pythagoras …………………………………. 34Tabel 3.1 Kisi- kisi Soal Tes Kemampuan Awal ………………………….. 49Tabel 3.2 Kisi- kisi Soal Tes Evaluasi …………………………………...... 51Tabel 3.3 Lembar Pengamatan Keterlaksanaan RPP ………………………. 53Tabel 3.4 Lembar Pengamatan Keterlibatan Siswa dalam Kelompok ........... 56Tabel 3.5 Kriteria Perhitungan Peningkatan Skor Individu ………………… 65Tabel 3.6 Kriteria Penghargaan Kelompok …………………………………. 66Tabel 4.1 Pembagian Kelompok Heterogen ………………………………… 71Tabel 4.2 Penghargaan Kelompok …………………………………………... 81Tabel 4.3 Keterlaksanaan RPP Pertemuan I……… ………………………… 82Tabel 4.4 Keterlaksanaan RPP Pertemuan II ……………………………….. 84Tabel 4.5 Keterlaksanaan RPP Pertemuan III ………………………………. 85Tabel 4.6 Keterlaksanaan RPP Pertemuan IV ……………………………..... 87Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Tingkat Keterlibatan Siswa Berdasarkan Kelompok …………………………………………………… 89Tabel 4.8 Perhitungan Jenis Keterlibatan Siswa ……………………………. 91Tabel 4.9 Hasil Tes Kemampuan Awal …………………………………….. 92Tabel 4.10 Hasil Kuis pada Masing-masing Pertemuan ……………………. 93Tabel 4.11 Hasil Evaluasi Belajar Siswa …………………………………… 95Tabel 4.12 Kriteria Tingkat Keterlibatan Kelompok ………………………. 104Tabel 4.13 Persentase Tingkat Keterlibatan Kelompok ……………………. 104Tabel 4.14 Tingkat Keterlibatan Masing-masing Siswa …………………… 105Tabel 4.15 Kriteria Keterlibatan Masing-masing Siswa …………………… 106Tabel 4.16 Jumlah Masing-masing Jenis Keterlibatan Siswa Dalam Kelompok …………………………………………... 106Tabel 4.17 Kriteria Hasil Belajar Siswa ………………………………....... 109Tabel 4.18 Kriteria Hasil Belajar Siswa dan Jumlah Siswa pada Evaluasi …………………………………………......... 110Tabel 4.19 Perbandingan Tes Kemampuan Awal dan Tes Evaluasi …………………………………………..... 111Tabel 4.20 Topik-topik Data Keterlibatan Siswa Pertemuan I…………....... 112Tabel 4.21 Topik-topik Data Keterlibatan Siswa Pertemuan II …………..... 114Tabel 4.22 Topik-topik Data Keterlibatan Siswa Pertemuan III ………....... 116Tabel 4.23 Topik-topik Data Keterlibatan Siswa Pertemuan IV ………….... 118Tabel 4.24 Kategori-Sub Kategori Keterlibatan Siswa …………………...... 120
DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK
Halaman Gambar 2.1 Mengenal Teorema Pythagoras ………………………………... 34Gambar 2.2 Segitiga Siku-siku ABC ……………………………………….. 36Gambar 2.3 Segitiga Siku-siku ABC dan PQR …………………………….. 36Gambar 2.4 Segitiga Siku-siku ABC ………………………………………... 39Gambar 2.5 Persegi Panjang ABCD ……………………………………….... 40Gambar 2.6 Contoh Soal 2 …………………………………………………… 41 Grafik 4.1 Tingkat Keterlibatan Siswa dalam Kelompok …………………... 104
Grafik 4.2 Tingkat Keterlibatan Masing-masing Siswa …………………….. 106
Grafik 4.3 Kriteria Hasil Belajar Siswa ……………………………………... 110
Grafik 4.4 Perbandingan Tes Kemampuan Awal dan Tes Evaluasi ………... 111
DAFTAR LAMPIRAN
HalamanLAMPIRAN A ……………………………………………………................ 148
A1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 …………………………………… 149
A2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 …………………………………… 163
LAMPIRAN B ……………………………………………………................. 174
B1. Lembar Kerja Siswa 1 ……………………………………………………. 175
B2. Lembar Kerja Siswa 2 ……………………………………………………. 179
B3. Lembar Kerja Siswa 3 ……………………………………………………. 184
B4. Lembar Kerja Siswa 4 ……………………………………………………. 187
LAMPIRAN C ……………………………………………………................. 190
C1. Soal Tes Kemampuan Awal ……………………………………………… 191
C2. Soal Uji Coba Tes Evaluasi ………………………………………………. 192
C3. Validitas dan Reliabilitas Soal Uji Coba …………………………………. 195
C4. Soal Tes Evaluasi ……………………………………………………........
212C5. Lembar Pengamatan Keterlibatan Siswa dalam Kelompok ……………… 215
C6. Soal Kuis 1 ……………………………………………………................. 216
C7. Soal Kuis 2 ……………………………………………………................. 217
C8. Soal Kuis 3 ……………………………………………………................. 218
C9. Soal Kuis 4 ……………………………………………………................. 219
LAMPIRAN D …………………………………………………….................. 220
D1. Transkripsi Video Pertemuan 1 …………………………………………. 221
D2. Transkripsi Video Pertemuan 2 …………………………………………. 228
D3. Transkripsi Video Pertemuan 3 …………………………………………. 235
D4. Transkripsi Video Pertemuan 4 …………………………………………. 240
LAMPIRAN E ………………………………………………….................... 245
E1. Transkripsi Hasil Wawancara …………………………………………… 246
LAMPIRAN F ………………………………………………….................... 255
F1. Contoh Hasil Pengerjaan Soal Tes Kemampuan Awal ………………….. 256
F2. Contoh Hasil Pengerjaan Soal Tes Evaluasi …………………………….. 258
F3. Contoh Hasil Pengerjaan Soal Kuis 1 ……………………………………. 267
F4. Contoh Hasil Pengerjaan Soal Kuis II ……………………………………. 268
F5. Contoh Hasil Pengerjaan Soal Kuis III …………………………………… 270
F6. Contoh Hasil Pengerjaan Soal Kuis IV …………………………………… 272
LAMPIRAN G …………………………………………………...................... 274
G1. Contoh Hasil Pengerjaan LKS 1 ……………………………………….... 275
G2. Contoh Hasil Pengerjaan LKS 2 ………………………………………... 278
G3. Contoh Hasil Pengerjaan LKS 3 ……………………………………….... 282
G4. Contoh Hasil Pengerjaan LKS 4 ……………………………………….... 284
LAMPIRAN H …………………………………………………..................... 286
H1. Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian Soal Tes Kemampuan Awal ...........................…….. 287H2. Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian Soal Evaluasi …………………. 289
H3. Kunci Jawaban LKS 1 ………………………………………………...... 292
H4. Kunci Jawaban LKS 2 ………………………………………………….... 295
H5. Kunci Jawaban LKS 3 ………………………………………………….... 298
H6. Kunci Jawaban LKS 4 ………………………………………………….... 300
H7. Kunci Jawaban Soal Kuis 1 ………………………………………………. 303
H8. Kunci Jawaban Soal Kuis 2 ………………………………………………. 304
H9. Kunci Jawaban Soal Kuis 3 ………………………………………………. 305
H10. Kunci Jawaban Soal Kuis 4 ……………………………………………... 306
H11. Perhitungan Penghargaan Kelompok …………………………………... 307
H12. Daftar Penghargaan Kelompok ……………………………………….... 312
LAMPIRAN I …………………………………………………....................... 313
I1. Lembar Pengamatan ………………………………………………........... 314
I2. Hasil Dokumentasi …………………………………………………........... 321
LAMPIRAN J …………………………………………………...................... 322
J1. Surat Izin Penelitian …………………………………………………......... 323
J2. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ………………………... 324
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting didalam kehidupan
kita sebagai manusia. Dalam pendidikan itu terjadi proses belajar yang menyebabkan pengetahuan manusia bertambah. Belajar adalah suatu aktivitas mental/ psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan- pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas (Winkel, 1991). Di dalam proses belajar diperlukan suatu sikap yang dapat memacu kita untuk lebih maju. Begitu pula pendidikan di sekolah menuntut para siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga diharapkan para siswa mampu meraih prestasi yang baik pula.
Keaktifan siswa sangat diperlukan karena sudah bukan jamannya lagi dimana siswa hanya memperoleh pengetahuan dari guru. Setiap siswa dituntut untuk mampu mencari dan membangun pengetahuannya sendiri dari berbagai sumber dan fasilitas pendukung lain yang ada. Namun kenyataan di lapangan, masih banyak guru yang menerapkan sistem lama yaitu proses pembelajaran terpusat pada guru, sehingga siswa-siswa hanya pasif mendengarkan apa yang diberikan oleh guru tanpa ada rasa ingin tahu darimana pengetahuan itu berasal.
Matematika merupakan ilmu yang bagi sebagian orang dipandang sebagai ilmu yang sulit. Karena itu, diperlukan keterampilan dari guru untuk dapat mengembangkan pembelajaran matematika yang menyenangkan dan membuat siswa merasa senang dan tertarik untuk belajar matematika. Dewasa ini, banyak model-model pembelajaran bermunculan yang kemudian diterapkan oleh guru agar siswa terpacu untuk belajar secara aktif dikelas. Tidak hanya itu saja, model tersebut menawarkan berbagai kelebihannya masing-masing yang tidak dimiliki pada model konvensional. Ini membuat siswa semakin terpacu untuk aktif belajar di kelas.
Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa adalah model pembelajaran kooperatif yaitu sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur (Slavin, 2005). Dalam pembelajaran kooperatif ini ada berbagai tipe, salah satunya tipe Jigsaw adalah model pembelajaran kooperatif dimana siswa ditempatkan ke dalam tim beranggota 4-6 orang yang disebut kelompok asal. Kemudian kelompok asal tersebut dibagi lagi menjadi kelompok ahli. Kelompok ahli dari masing-masing kelompok asal berdiskusi sesuai keahliannya dan kemudian kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk saling bertukar informasi (Suyatno, 2009).
Guru yang baik selalu mencoba melakukan usaha untuk membuat kelas menjadi menarik sehingga minat siswa untuk belajar menjadi tinggi. Guru berusaha untuk peduli terhadap siswanya, memahami karakter masing-masing siswa akan membuat siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar (John W. Santrock, 2009).
Dalam proses pembelajaran dikelas, tidak hanya interaksi dengan guru saja yang diperlukan namun interaksi dengan teman sebaya juga tak kalah penting. Antar teman sebaya diharapkan terjadi interaksi yang baik sehingga dapat saling bekerja sama ketika memahami suatu materi tertentu. Menurut Vygotsky (John W. Santrock, 2009 ) disamping guru, teman sebaya berpengaruh penting terhadap perkembangan kognitif anak, kerja kelompok secara kooperatif dapat mempercepat perkembangan anak. Belajar dengan teman sebaya akan lebih memudahkan siswa dalam menangkap suatu materi, karena apabila dengan teman akan merasa lebih enak dan tidak akan merasa sungkan untuk bertanya bila belum paham mengenai materi yang diajarkan.
Di sekolah yang saya amati, waktu itu sedang belajar mengenai materi segitiga. Guru menerapkan pembelajaran kelompok sewaktu belajar tentang materi sifat-sifat segitiga. Guru meminta siswa untuk memilih anggota kelompoknya sendiri yang berjumlah 4-5 siswa, setelah itu didalam kelompok saling berdiskusi untuk mencari sifat-sifat dari segitiga tersebut. Dari proses tersebut sudah nampak adanya saling diskusi antar siswa dalam kelompok, namun siswa-siswa masih cenderung individual mereka mengerjakan sendiri dan hanya sesekali bertanya dengan teman atau guru. Siswa yang tingkat belajarnya lebih tinggi pasti akan diandalkan oleh siswa yang kurang, sehingga tidak ada saling kerjasama antara siswa yang lebih bisa dan kurang bisa. Ini berakibat pada pemahaman materi selanjutnya, yaitu siswa yang prestasinya baik akan bertambah pengetahuan sementara yang kurang akan semakin tidak bisa karena kurang pengetahuan. Pengelompokan siswa juga berpengaruh terhadap proses diskusi, dimana siswa yang hasil belajarnya baik pasti akan memilih teman yang rata-rata sama dengan prestasinya. Ini akan menyebabkan adanya kesenjangan diantara kelompok-kelompok tersebut.
Ketika guru mengajak siswa untuk berdiskusi kelas, beberapa siswa terlihat aktif dan antusias terhadap proses diskusi. Namun masih banyak siswa yang tidak terlibat aktif, ada siswa yang masih malu-malu atau segan untuk ikut menjawab pertanyaan dari guru. Mereka memilih untuk diam atau sibuk dengan urusannya sendiri. Sehingga kompetensi yang ingin dicapai kadang belum sesuai begitu kata guru ketika kami mengadakan wawancara.
Keterlibatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas, dirasa masih kurang. Siswa yang aktif hanya yang itu-itu saja, yaitu siswa yang memang memiliki prestasi baik mampu mengemukakan pendapatnya ketika guru mengajak siswa berdiskusi kelas. Sedangkan untuk siswa yang lain hanya diam dan ikut-ikut saja. Siswa yang terlibat aktif dalam proses pembelajaran cenderung akan bekerja sendiri, tidak berusaha untuk membantu teman yang merasa kesulitan. Begitu pula saat ada siswa yang merasa kesulitan, cenderung hanya akan diam karena merasa malu untuk bertanya kepada teman yang lebih bisa. Itulah sebabnya peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tentang keterlibatan siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II untuk meningkatkan hasil belajar siswa.