Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 1
KALASAN KELAS VII E PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
FITRI DWI RIYANI
NIM: 041334072
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 1
KALASAN KELAS VII E PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
FITRI DWI RIYANI
NIM: 041334072
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 1
KALASAN KELAS VII PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
Oleh:
Fitri Dwi Riyani
NIM: 041334072
Telah disetujui oleh: Dosen Pembimbing
Rita Eny Purwanti, S.Pd, M.Si Tanggal: 24 Februari 2010
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 1
KALASAN KELAS VII E PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Fitri Dwi Riyani
NIM: 041334072
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 10 Maret 2010
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan Ketua Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si ......................... Sekretaris L. Saptono, S.Pd., M.Si ......................... Anggota Rita Eny Purwanti, S. Pd., M.Si ......................... Anggota Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si ......................... Anggota Drs. FX. Muhadi, M.Pd ......................... Yogyakarta, 10 Maret 2010 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.DPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN Kupersembahkan skripsi ini sebagai ungkapan syukur dan tanda baktiku kepada: ALLAH SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya
Kedua Orangtuaku, atas segala bimbingan, kasih sayang,
dan do’anyaKakakku (Isa Warta Kusuma) dan Adikku (Umi Puspa
Sari) Seluruh keluargaku terkasih dan almamaterkuPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO “KITA BERDOA BILA KITA SEDANG DALAM KESUSAHAN DAN MEMBUTUHKAN SESUATU, MESTINYA KITA BERDOA DALAM KEGEMBIRAAN DAN BILA REZEKI KITA MELIMPAH”
(KAHLIL GIBRAN) “ KEKAYAAN PENGALAMAN AKAN KEHILANGAN SUKA CITANYA,,JIKA TIDAK ADA RINTANGAN UNTUK DI ATASI” (HELEN KELLER)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 10 Maret 2010 Penulis
Fitri Dwi Riyani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Fitri Dwi Riyani Nomor Mahasiswa : 041334072
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 1
KALASAN KELAS VII E PADA MATA PELAJARAN EKONOMIBeserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pengkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain utuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : Yang menyatakan Fitri Dwi Riyani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMP N 1 Kalasan Kelas VII E Pada Mata Pelajaran Ekonomi”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sekaligus sebagai upaya untuk memperdalam dan memperkaya wawasan berpikir serta menambah wacana di dunia pendidikan pada umumnya.
Penulis dengan penuh kesadaran memahami dalam penelitian ini masih banyak terdapat kekurangannya. Oleh karenanya sumbang saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2. Bapak Y. Harsoyo, S. Pd., M. Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
3. Bapak Laurentius Saptono, S. Pd., M. Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Ibu Rita Eny Purwanti, S. Pd., M. Si. selaku Dosen Pembimbing, yang telah membimbing dengan penuh kesabaran, pengorbanan tenaga, dan pikiran sejak awal hingga selesainya skripsi ini
5. Bapak Drs. H. Tri Rahardjo, M. Pd. selaku Kepala Sekolah SMP N 1 Kalasan, yang telah memberikan kesempatan bagi peneliti untuk melakukan penelitian
6. Ibu Winarni, S. Pd. selaku Guru Mitra Penelitian, yang telah berkolaborasi, membantu, dan membimbing peneliti dalam melakukan penelitian
7. Siswa Siswi kelas VII E yang telah ikut berpartisipasi dalam penelitian ini
8. Bapak dan Ibu Boiman, yang senantiasa memberikan cinta kasih, doa, dan restunya kepada penulis selama masa studi hingga tersusunnya skripsi ini
9. Simbah Putri dan Tante-tanteku, yang senantiasa memberikan doa dan restunya kepada penulis
10. Kakakku Isa Warta Kusuma dan Adikku Umi Puspa Sari, terimakasih atas doa dan dorongannya
11. Sepupuku Mas Endi, Mbak Nining, Mbak Cici, Mas Wawan, Mbak Shinta, Mas Teguh, Mas Ucup, Nophy, dan keponakanku Dhita, Wita, terima kasih atas doa dan dorongannya hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
12. Dionysius Paschalis, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya dalam penelitian hingga selesai skripsi ini ( ayo kapan nyusul hihihiii.........)
13. Benny Amala, untuk kasih sayang, perhatian, doa, dan semangatnya yang diberikan kepada penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Anto dan Mas Aji (My Spirit hehehehee....), terima kasih atas doa dan semngatnya yang diberikan kepada penulis
15. Octa, Endah, terima kasih untuk persahabatan dan kebersamaannya selama ini
16. Teman-teman Sertifikasi Guru Rayon 38, terima kasih atas doa dan dukungannya
17. Teman-teman angkatan ’04, terima kasih atas kebersamaannya
18. Terima kasih kepada Ganang Comp. yang telah membantuku dan memberikan doanya (Mbak Vita dan Mas Unggul hehehehe thank’s a lot.......)
19. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dunia pendidikan umumnya.
Yogyakarta, Maret 2010 penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 1
KALASAN KELAS VII E PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
Fitri Dwi Riyani
Universitas Sanata Dharma
2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan modelkooperatif tipe Jigsaw pada pembelajaran ekonomi untuk meningkatan motivasi
belajar siswa.Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII E, SMP N 1 KALASAN.
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yang
masing-masing terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen observasi
kegiatan guru, lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan kelas,
lembar kegiatan guru dalam proses pembelajaran, lembar instrumen pengamatan
kelas, dan instrumen refleksi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif dan analisis komparatif.Ditinjau dari aspek motivasi siswa, hasil penelitian menyatakan bahwa
komponen keinginan/kemauan belajar sudah baik (siklus I : 3,8; siklus II : 3,9);
komponen hasrat berprestasi sudah baik (siklus I : 3,5; siklus II : 3,7); komponen
hasrat mengerjakan tugas sudah baik (siklus I : 3,4; siklus II : 3,9); komponen
ganjaran sebagai akibat dari akhir belajar sudah baik (siklus I : 3,2; siklus II : 3,6);
komponen hasrat mengikuti pelajaran sudah baik (siklus I : 3,7; siklus II : 3,8);
komponen hasrat mendapat simpati sudah baik (siklus I : 3,2; siklus II : 3,6);
komponen hasrat untuk menang sudah baik (siklus I : 4,3; siklus II : 4,3).PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL BY
USING JIGSAW TYPE TO IMPROVE THE STUDENTS’ MOTIVATION IN
LEARNING ECONOMICS AT THE E CLASS OF SEVENTH GRADE OF
ONE STATE KALASAN JUNIOR HIGH SCHOOL
Fitri Dwi Riyani
Sanata Dharma University
2010
This research aims to understand the effect of the implementation ofcooperative learning model by using Jigsaw type to improve the students’ motivation.
The subject of this research is the E class of seventh grade students of One
State Kalasan Junior High School. This research was conducted into two cycles
which consisted of four phases of each cycle, those are : planning, action,
observation, and reflection. The data were collected through the instruments of
teacher’s activity observation, students’ activity sheet, class activity observation
sheet, teacher’s activity sheet in the teaching process, class observation sheet, and the
instrument of reflection. The data were analyzed by using descriptive analysis and
comparative analysis.Reviewing from students’ motivation aspect, the result show that the
component of the students’ willingness to study is good (cycle I:3,8; cycle II:3,9); the
component of the students’ eagerness of achievement is good (cycle I:3,5; cycle
II:3,7); the component of students’ eagerness to do the task is good (cycle I: 3,4;
cycle II: 3,9); the component of students’ reward of the study is good ( cycle I:3,2;
cycle II:3,6); the component of the students’ eagerness to participate the teaching
process is good (cycle I:3,7; cycle II:3,8); the component of the students’ eagerness to
get the sympathy is good ( cycle I:3,2; cycle II:3,6); the component of the students’
eagerness to win is good ( cycle I: 4,3; cycle II:4,3).PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv
MOTTO .................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi
KATA PENGANTAR .............................................................................. vii
ABSTRAK ................................................................................................ x
ABSTRACT .............................................................................................. xi
DAFTAR ISI............................................................................................. xii
DAFTAR TABEL .................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN. ........................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................1 A. Latar Belakang Masalah........................................................
1 B. Batasan Masalah....................................................................
6 C. Rumusan Masalah .................................................................
7 D. Tujuan Penelitian. .................................................................
7 E. Manfaat Penelitian ................................................................
7 F. definisi Operasional...............................................................
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................
9
A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK). ......................
34 E. Prosedur Penelitian...............................................................
49 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49 E. Peserta Didik.......................................................................... ...
48 D. Keadaan Sekolah .................................................................. ...
46 C. Tujuan.................................................................................... ...
46 B. VISI dan MISI .......................................................................
46 A. Lingkungan Sekolah………………………………………....
44 BAB IV GAMBARAN UMUM ..............................................................
40 H. Pengumpulan dan Analisis Data...........................................
36 G. Instrumen Penelitian .............................................................
35 F. Siklus ..................................................................................... .
34 D. Operasionalisasi Variabel.................................................... .
9 B. Pembelajaran Kooperatif.......................................................
33 C. Subjek dan Obyek Penelitian.................................................
33 B. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................ .
33 A. Jenis Penelitian..................................................................... .
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................. .
31 H. Kerangka Berfikir..................................................................
30 G. Hasil Yang Relevan...............................................................
26 F. Mata Pelajaran Ekonomi .......................................................
22 E. Motivasi Belajar Siswa .........................................................
21 D. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw .................................
16 C. Tipe – Tipe Pembelajaran Kooperatif.....................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Personil Sekolah.................................................................... ...
50 G. Prestasi Sekolah .................................................................... ...
60 BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN ........................ ...
68 A. Hasil Observasi ..................................................................... ...
68 1. Observasi Pendahuluan.......................................................
68 2. Siklus Pertama.....................................................................
80 a. Perencanaan.....................................................................
80 b. Tindakan..........................................................................
83 c. Observasi.........................................................................
87 d. Refleksi............................................................................
93 3. Siklus Kedua ..................................................................... ...
98 a. Perencanaan.....................................................................
99
b. Tindakan.......................................................................... 101 c.Observasi........................................................................... 105 d.Refleksi............................................................................ 111
B. Analisis Komparatif Tingkat Motivasi Siswa Sebagai Dampak Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran Ekonomi.................................................................................. 117
1. Motivasi Belajar Siswa…………………………………. 117
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN.............. 121
A. Kesimpulan............................................................................. 1211. Motivasi Belajar Siswa………………………………… 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Keterbatasan Penelitian.......................................................... 122
C. Saran....................................................................................... 123
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 124
LAMPIRANPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Kegiatan Guru Dalam Proses Pembelajaran (Pra Pendahuluan) ........................70Tabel 5.2 Motivasi Siswa dalam Proses Pembelajaran(Pra Pendahuluan)...............................................................................................72
Tabel 5.3 Keadaan Kelas Selama Proses Pembelajaran .....................................................75Tabel 5.4 Aktifitas Guru Pada Siklus I ...............................................................................88Tabel 5.5 Motivasi Siswa dalam Proses Pembelajaran pada Siklus I.................................90Tabel 5.6 Kesan Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran danModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Siklus I.......................................93
Tabel 5.7 Kesan Siswa Terhadap Perangkat dan ModelPembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siklus I ......................................................95
Tabel 5.8 Aktifitas Guru Pada Siklus II..............................................................................106Tabel 5.9 Motivasi Siswa dalam Proses Pembelajaran pada Siklus II ...............................109Tabel 5.10 Kesan Guru Mitra Terhadap Perangkat Pembelajaran dan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Siklus II ............................112Tabel 5.11 Kesan Siswa Terhadap Perangkat dan Model PembelajaranKooperatif Tipe Jigsaw Siklus II .....................................................................114
Tabel 5.12 Indikator Motivasi Siswa dalam Proses Pembelajaran pada Siklus I dan Siklus II ...............................................................................118PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Tabel 2.Proses Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ........................................................13
Tabel 2.2 Komponen-Komponen Refleksi ............................................................................15
DAFTAR LAMPIRAN
Surat Keterangan Ijin dari BAPEDA KOTA ..................... 126 Surat Keterangan Ijin dari BAPEDA Kabupaten .............. 127
Surat Keterangan telah melaksanakan penelitian............... 129 Lampiran 1a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ..................... 130 Lampiran 1b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.................... 136 Lampiran 2a Hand out Siklus I : Kebutuhan Manusia ............................ 141 Lampiran 2b Hand out Siklus II : Tindakan Ekonomi dan Motif
Ekonomi ............................................................................ 142 Lampiran 3a Soal games dan Kuis Siklus I............................................. 143 Lampiran 3b Soal games dan Kuis siklus II ............................................ 146 Lampiran 4a Lembar Observasi Kegiatan Guru Pra Penelitian .............. 149 Lampiran 4b Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ........................ 153 Lampiran 4c Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ....................... 157 Lampiran 5a Lembar Observasi Kegiatan Kelas Pra Penelitian ............. 161 Lampiran 5b Lembar Observasi Kegiatan Kelas Siklus I ....................... 164 Lampiran 5c Lembar Observasi Kegiatan Kelas Siklus II ...................... 168 Lampiran 6a Lembar Observasi Kegiatan Siswa Pra Penelitian ............. 171 Lampiran 6b Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I....................... 172 Lampiran 6c Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II...................... 174 Lampiran 7 Kuesioner Motivasi Belajar................................................ 176 Lampiran 7a Intrumen/Tabulasi Motivasi Siswa Pra Pendahuluan ........ 177 Lampiran 7b Intrumen/Tabulasi Motivasi Siswa Siklus I ....................... 179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7c Instrumen/Tabulasi Motivasi Siswa Siklus II .................... 181 Lampiran 8a Instrumen Refleksi Guru Siklus I....................................... 183 Lampiran 8b Instrumen Refleksi Guru Siklus II ..................................... 184 Lampiran 9a Instrumen Refleksi Siswa Siklus I ..................................... 185 Lampiran 9b Instrumen Refleksi Siswa Siklus II .................................... 186 Lampiran 10 Surat Keterangan................................................................ 187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar
bagi pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam konteks penyelenggaraan ini, guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan dan rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum.
Kurikulum secara berkelanjutan disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan berorientasi pada kemajuan sistem pendidikan nasional, tampaknya belum dapat direalisasikan secara maksimal. Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah lemahnya proses pembelajaran.
Berdasarkan pengamatan riil di lapangan, proses pembelajaran di sekolah dewasa ini kurang meningkatkan kreativitas siswa, terutama dalam pembelajaran ekonomi. Masih banyak tenaga pendidik yang menggunakan metode konvensional secara monoton dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga suasana belajar terkesan kaku dan didominasi oleh sang guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Proses pembelajaran yang dilakukan oleh banyak tenaga pendidik saat ini cenderung pada pencapaian target materi kurikulum, lebih mementingkan pada penghafalan konsep bukan pada pemahaman. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang selalu didominasi oleh guru.
Dalam penyampaian materi, biasanya guru menggunakan metode ceramah, dimana siswa hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikannya dan sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya. Dengan demikian, suasana pembelajaran menjadi tidak kondusif sehingga siswa menjadi pasif.
Upaya peningkatan motivasi belajar siswa tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini, diperlukan guru kreatif yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan disukai oleh peserta didik. Suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun sedemikian rupa dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat agar siswa dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain sehingga pada gilirannya dapat diperoleh prestasi belajar yang optimal.
Proses pembelajaran dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut adanya partisipasi aktif dari seluruh siswa. Jadi, kegiatan belajar berpusat pada siswa, guru sebagai motivator dan fasilitator di dalamnya agar suasana kelas lebih hidup.
SMP Negeri 1 Kalasan adalah salah satu SMP Negeri di Kabupaten Sleman. Dari tahun ke tahun sekolah ini semakin dipercaya masyarakat sebagai salah satu penyelenggara pendidikan menengah ditandai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 semakin meningkatnya jumlah peminat yang mendaftar di sekolah ini. Sebagai rasa tanggung jawab terhadap jaminan mutu sekolah ini, upaya-upaya perbaikan dan peningkatan pembelajaran terus dilakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi, namun dari tahun ke tahun masih saja dijumpai masalah pembelajaran. Pemecahan masalah pembelajaran ini merupakan tanggung jawab bersama antara tenaga kependidikan dan guru sehingga akan tercapai keprofesionalan pendidik. Kerjasama yang erat dan sinergi antara keduanya mutlak diperlukan untuk segera mewujudkan tercapainya peningkatan mutu pendidikan dalam arti luas.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dan guru ekonomi terhadap aktivitas belajar siswa kelas VII E SMP N 1 Kalasan diperoleh gambaran bahwa secara umum siswa kelas VII E ini selama kegiatan belajar mengajar ekonomi belum menunjukkan unjuk kerja yang optimal. Hal ini dapat ditunjukkan dari kurangnya motivasi mereka selama melakukan kegiatan pembelajaran ekonomi, masih banyak siswa mengamati hal-hal yang bukan materi pembelajaran ekonomi, sehingga perolehan pengetahuan siswa selama belajar kurang optimal karena banyak waktu digunakan untuk hal-hal di luar materi. Masalah utama yang dihadapi guru ekonomi adalah kurangnya motivasi siswa dalam belajar dan belum terbiasanya siswa untuk berinteraksi secara ilmiah di dalam proses belajar mengajar selama guru melakukan proses pembelajaran. Metode pembelajaran yang dilakukan guru belum menunjukkan peningkatan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa yang optimal dalam mata pelajaran ekonomi. Hal ini dikarenakan guru hanya melakukan pembelajaran ekonomi dengan menggunakan metode ceramah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Kenyataan di atas juga berkaitan dengan sarana yang mendukung proses belajar mengajar, yaitu buku paket, buku pegangan siswa dan buku penunjang lainnya untuk bidang studi Ekonomi sangat terbatas. Bahkan buku paket yang dimiliki siswa hanyalah pinjaman dari perpustakaan sekolah.
Masalah yang juga dihadapi oleh guru, terutama guru mata pelajaran ekonomi terletak pada siswa. Mengingat kondisi siswa yang sangat beragam, diantaranya jenis kelamin, kemampuan akademik dan karakter siswa dalam suatu kelas, memunculkan karakteristik siswa yang berbeda-beda. Ini menjadi tantangan bagi guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif sehingga proses pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Peningkatan motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran dapat dirangsang oleh kegiatan pembelajaran yang membimbing siswa untuk belajar terarah sehingga mereka termotivasi untuk mendapatkan prestasi belajar yang optimal. Dari berbagai masalah yang muncul, peneliti menyimpulkan bahwa akar masalah yang dihadapi adalah tentang kurangnya motivasi belajar siswa. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa ini, ada berbagai macam model pembelajaran yang bisa digunakan, yaitu Cooperative Learning(CL),
Contextual Teaching Learning (CTL), (PBS), dan lain-lain. Alternatif model
pembelajaran yang peneliti gunakan adalah model pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning), karena Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar (Nurhadi, 2004 : 112).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 Di dalam model pembelajaran kooperatif ini terdapat berbagai macam tipe pembelajaran, diantaranya adalah tipe pembelajaran Student Teams
Achievement Divisions (STAD), Teams Games Tournament (TGT), Teams Accelerate Instruction (TAI), Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Jigsaw. Alternatif tipe pembelajaran yang peneliti
gunakan adalah tipe pembelajaran Jigsaw, karena model pembelajaran tipe
Jigsaw merupakan suatu tipe pembelajaran yang berusaha menyatukan
berbagai informasi/konsep yang tersebar secara acak sehingga menjadi satu kesatuan informasi/konsep yang dapat dipahami secara utuh. Tipe ini melibatkan siswa untuk melakukan sendiri aktivitas belajar sehingga yang diperoleh dalam proses pembelajaran akan menjadi ingatan yang setia serta siswa juga mempunyai keterampilan dan kecakapan motoriknya. Salah satu cara penerapan untuk tipe pembelajaran jigsaw ini adalah melalui diskusi kelompok, yaitu dibagi menjadi kelompok-kelompok pakar/ahli. Agar penerapan kegiatan ini menjadi optimal, maka siswa dipandu untuk menemukan sendiri maksud dan tujuan dari konsep atau topik yang menjadi bagian mereka selama proses pembelajaran (Amin, 2004; Maarif, 2005).
Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah salah satu cara meningkatkan daya kreatif guru dalam menyiapkan proses belajar mengajar sehingga siswa tidak merasa bosan, lingkungan belajar menjadi lebih efektif dan siswa tetap termotivasi untuk belajar materi. Kegiatan ini dilakukan untuk membuktikan fakta dan konsep, mendorong rasa ingin tahu siswa dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Menurut Dimyati dan Mudjiono (1999:80), motivasi adalah dorongan terhadap kekuatan mental yang terjadi pada diri siswa. Sedangkan motivasi belajar adalah kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar. Motivasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
Motivasi intrinsik adalah dorongan dari dalam diri seseorang yang berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar. Sedangkan, motivasi ekstrinsik adalah dorongan yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar.
Berdasarkan dari beberapa pemikiran di atas maka untuk menguasai permasalahan yang ditemukan, peneliti mengambil judul “Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMP N 1 Kalasan Kelas VII E pada Mata Pelajaran Ekonomi”.
B. Batasan Masalah
Dalam menerapkan metode pembelajaran kooperatif bisa dilihat dari berbagai tipe, namun dalam penelitian ini hanya dimaksudkan untuk menerapkan metode kooperatif tipe jigsaw dan menyelidiki pengaruhnya terhadap peningkatan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran.
Motivasi belajar merupakan keinginan/kemauan belajar, hasrat ingin berprestasi, hasrat mengerjakan tugas, ganjaran sebagai akibat akhir belajar, hasrat mengikuti pelajaran, hasrat mendapat simpati, hasrat untuk menang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7 C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disusun rumusan masalah yaitu : bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran dengan penerapan metode kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran ekonomi?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran ekonomi.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi :
1. Guru Untuk mengembangkan strategi pembelajaran berbasis penelitian yang memiliki karakteristik pendekatan yang relatif sama, sehingga terbentuk profesionalisme pendidik atau guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
2. Siswa Untuk dapat meningkatkan motivasi dalam pembelajaran sehingga berdampak pada peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Peneliti Sebagai calon guru, peneliti dapat memanfaatkan dan menerapkan metode pembelajaran kooperatif dalam proses belajar mengajar yang sesuai dengan tuntutan pendidikan saat ini yaitu berpusat pada siswa.
4. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya berkaitan dengan terapan strategi pembelajaran dan aktivitas pengajaran di lapangan.
F. Definisi Operasional
1. Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar yang berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan berlangsung dalam suatu kelas secara bersama (Suharsimi, 2006 :3)
2. Menurut Slavin (1997), pembelajaran kooperatif, merupakan metode
pembelajaran dengan siswa bekerja dalam kelompok yang memiliki kemampuan heterogen.
3. Jigsaw merupakan tipe pembelajaran kooperatif dimana kelompok dibentuk secara heterogen yang terdiri dari 5-6 orang, tiap-tiap pelajar/siswa mempelajari satu bagian materi pelajaran dan kemudian menjelaskan bagian itu kepada semua anggota kelompok. Kemudian pengajar atau guru mengadakan ulangan/kuis.
4. Motivasi adalah dorongan terhadap kekuatan mental yangterjadi pada diri siswa (Dimyati dan Mudjiono, 1999
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan terjemahan dari classroom action research (CAR) , yaitu suatu action research yang dilakukan di kelas.
Ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian yang dapat diterangkan (Arikunto, 2006:3) :
1. Penelitian Penelitian berhubungan dengan suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
2. Tindakan Tindakan berhubungan dengan sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
3. Kelas Pengertian ruang kelas tidak terikat hanya pada ruang kelas, tetapi mengandung pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata ini yaitu (1) penelitian, (2) tindakan, dan (3) kelas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
Sedangkan menurut Wibawa (Susento, 2007:1), PTK adalah kajian yang dilakukan secara sistematis dan reflektif terhadap berbagai tindakan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10 dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Sejalan dengan itu, Kemmis dan McTaggart (Wibawa, 2003) berpendapat bahwa penelitian tindakan adalah suatu bentuk refleksi diri secara kolektif dan dilakukan oleh anggota-anggota komunitas dalam situasi social untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan praktek-praktek sosial.
Sementara itu menurut Rustam (2004:1), PTK merupakan sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Gwynn Mettetal (2001:7) juga menyebutkan classroom action research is a method of finding out what works
best in your own classroom so that you can improve student learning.
Menurut Wibawa (Susento,2007:3), pelaksanaan PTK oleh guru akan meningkatkan mutu hasil pengajaran, mengembangkan ketrampilan guru, meningkatkan relevansi dan efisiensi pengelolaan pembelajaran, dan menumbuhkan budaya meneliti di kalangan guru. Dalam website PPPG Tertulis Bandung menjelaskan manfaat PTK sebagai berikut:
1. Inovasi pembelajaran Dalam inovasi pembelajaran guru perlu selalu mencoba untuk mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan gaya mengajarnya agar mampu melahirkan model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelasnya. Dalam konteks ini, guru selalu berhadapan dengan siswa yang berbeda dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, jika guru melakukan PTK dari kelasnya sendiri, dan berangkat dari persoalannya sendiri, kemudian menghasilkan solusi terhadap persoalan tersebut, maka secara tidak langsung telah terlibat dalam proses inovasi pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Pengembangan kurikulum di sekolah dan di kelas Untuk kepentingan pengembangan kurikulum pada level kelas, PTK akan sangat bermanfaat sebagai salah satu sumber masukan. Hal ini terjadi karena proses reformasi kurikulum secara teoritik tidak netral. Sebaliknya proses tersebut akan dipengaruhi oleh gagasan-gagasan yang saling berhubungan mengenai hakikat pendidikan, pengetahuan, dan pengajaran. PTK dapat membantu guru untuk lebih dapat memahami hakikat tersebut secara empiric, dan bukan sekedar pemahaman yang bersifat teoritik.
3. Peningkatan profesionalisme guru Guru yang profesional, tidak akan merasa enggan melakukan berbagai perubahan dalam praktik pembelajaran sesuai dengan kondisi kelasnya.
PTK merupakan salah satu media yang dapat digunakan oleh guru untuk memahami apa yang terjadi di kelas, dan kemudian meningkatkannya menuju kearah perbaikan-perbaikan secara profesional. Guru yang profesional perlu melihat dan menilai sendiri secara kritis terhadap praktik pembelajarannya di kelas. Dengan melihat unjuk kerjanya sendiri, kemudian merefleksikan , dan lalu memperbaiki, guru pada akhirnya akan mendapat otonomi secara profesional.
Di dalam PTK, ada beberapa tahap perencanaan yang terdiri atas mengidentifikasi masalah, menganalisis dan merumuskan masalah, serta merencanakan perbaikan (Rustam, 2004:4)
1. Mengidentifikasi dan menetapkan masalah Selama mengajar kemungkinan guru menemukan berbagai masalah baik yang bersifat pengelolaan kelas maupun instruksional. Agar mampu merasakan dan mengungkapkan adanya masalah, maka seorang guru dituntut jujur pada diri sendiri melihat pembelajaran yang dikelolanya.
Setelah mengetahui permasalahan, selanjutnya melakukan analisis dan merumuskan masalah agar dapat dilakukan tindakan.
2. Menganalisis dan merumuskan masalah Jika masalah sudah ditetapkan, maka masalah itu perlu dianalisis dan dirumuskan. Tujuannya adalah agar paham akan hakikat masalah yang dihadapi.
3. Merencanakan tindakan perbaikan Berdasarkan rumusan masalah, guru mencoba mencari cara untuk memperbaiki atau mengatasi masalah tersebut. Dalam langkah ini guru merancang tindakan perbaikan, rencana tindakan perbaikan dituangkan dalam rencana pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12 Dalam pelaksanaan PTK terdapat beberapa siklus di dalamnya, tiap- tiap siklus terdiri dari empat langkah sebagai berikut (Susento, 2007:4) : a. Perencanaan
Merumuskan tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan perubahan yang diinginkan.
b. Tindakan Melaksanakan tindakan tersebut dalam proses pembelajaran.
c. Observasi Mengamati hasil tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa d. Refleksi
Mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil tindakan dari pelbagai kriteria.
Penelitian tindakan kelas menurut Suharsimi (2006:3) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar yang berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan berlangsung dalam suatu kelas secara bersama.
Sedangkan menurut Rustam (2004 :1) mendefinisikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar atau prestasi belajar siswa dapat meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13 Gambar 2.1
Proses Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Perencanaan Tindakan Refleksi
Observasi Siklus 1
Pelaksanaan Tindakan
Perencanaan Tindakan Refleksi
Siklus ke-n Observasi Pelaksanaan