FORMULASI UNGUENTUM EKSTRAK ETANOLIK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz Pav.) SEBAGAI ANTI INFLAMASI DENGAN BERBAGAI VARIASI BASIS SKRIPSI
FORMULASI UNGUENTUM EKSTRAK ETANOLIK DAUN
SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav.) SEBAGAI ANTI
INFLAMASI DENGAN BERBAGAI VARIASI BASIS
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh:
TITIS HENUM SRIYANI
0908010016
Kepada
Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Purwokerto
2013
FORMULASI UNGUENTUM EKSTRAK ETANOLIK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav.) SEBAGAI ANTI
INFLAMASI DENGAN BERBAGAI VARIASI BASIS
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh:
TITIS HENUM SRIYANI 0908010016 Kepada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto 2013
i ii
iii ivHALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur dan bahagia karya ini penulis persembahkan untuk pihak-pihak yang sangat berarti bagi penulis…… ALLAH SWT yang senatiasa memberi kekuatan,kesabaran dan keridhoan hingga skripsi ini bisa selesai….
Bapak dan ibu yang selalu memberikan do’a, kasih sayang, dukungan moral, spiritual dan material yang tak ternilai dengan apapun juga….
Ibu Indri dan Bpk Anjar yang meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan pada penulis….
Farin Prasistico yang selalu memberikan dukungan semangat, menemani dan memberikan keceriaan disaat penulis frustasi…… Pakde, bude, om, tante, saudara-saudara sepupuku yang selalu memberikan semangat hingga skripsi ini selesai….
Temen kos purinuran, Damar, Rahma, Sandhya, Viqa, Mayun, Uki, Adri, Melly, Agit, anak-anak JVC yang selalu membantu, memberikan support, dan memberikan motivasi hingga skripsi ini selesai….. v
HALAMAN MOTTO
Teruslah menghadap dan melangkah kedepan, jangan biarkan masa lalu menghambat kesuksesan kita Dalam menjalani kehidupan memerlukan sebuah kekuatan untuk bertahan, janganlah menjadi lemah agar tidak semakin terpuruk semakin sering ia mengeluh, semakin jauh ia dari rasa bersyukur atas karunia-Nya, tetap semangat !!
vi
INTISARI
TITIS HENUM SRIYANI. Formulasi Unguentum Ekstrak Etanolik Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) Sebagai Anti Inflamasi Dengan Berbagai Variasi Basis Di bawah bimbingan INDRI HAPSARI dan ANJAR MAHARDIAN KUSUMA
Latar Belakang: Inflamasi merupakan respon terhadap kerusakan jaringan akibat
rangsangan yang merugikan, baik kimia maupun mekanis, infeksi, benda asing seperti bakteri dan virus. Obat-obat antiinflamasi banyak menimbulkan kontroversi serta efek samping bila penggunaan secara oral. Sirih merah mengandung senyawa aktif, antara lain flavonoid, tannin, saponin, flavon, flavonol, flavonon, polifenol, alkaloid, steroid. Senyawa flavonoid, tannin, dan saponin dilaporkan mempunyai efek sebagai antiinflamasi.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan sifat
fisis unguentum berdasarkan perbedaan basis serta menjajaki daya antiinflamasi ekstrak etanolik daun sirih merah pada setiap formulasi unguentum dengan berbagai variasi basis.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah eksperimental yaitu dengan
menguji sifat fisis formulasi unguentum dari ekstrak daun sirih merah seperti homogenitas, organoleptis, daya sebar, daya lekat, uji pH dan juga daya antiinflamasi dengan menggunakan jangka sorong.
Hasil: Basis larut air memiliki daya sebar 7,235 cm², basis serap 18,361 cm²,
basis emulsi 16,254 cm², basis hidrokarbon 17,150 cm². Untuk daya lekat basis larut air 25.930 detik, basis serap 1.253 detik, basis emulsi 1.453 detik, basis hidrokarbon 1.427 detik. Dan untuk daya antiinflamasi menggunakan gel votaren sebagai kontrol positif dan keempat basis tanpa pemberian ekstrak sebagai kontrol negatif, sedangkan perlakuan dengan basis hidrokarbon ektrak sirih merah memiliki daya antiinflamasi sebesar 13,094%, basis serap 13,010%, basis emulsi 10,896%, basis larut air 15,599%. Dengan demikian basis larut air memilik daya antiinflamasi lebih besar dibandingkan dengan ketiga basis yang lain.
Kesimpulan: Basis larut air memiliki daya sebar lebih kecil dan daya lekat yang
lebih besar dibandingkan dengan ketiga basis yang digunakan. Basis larut air juga memiliki penyerapan yang baik pada kulit sehingga menimbulkan efek daya antiinflamasi yang lebih besar pula dibandingkan ketiga basis yang digunakan.
Kata kunci: Piper crocatum Ruiz & Pav, unguentum, antiinflamasi
vii
ABSTRACT
TITIS HENUM SRIYANI. Formulation Unguentum Ethanolic Extract of Red Betel Leaf (Piper crocatum Ruiz & Pav.) As Anti-Inflammatory With Variations Bases.
Under Supervision of INDRI HAPSARI and ANJAR MAHARDIAN KUSUMA
Background: Inflammation is a response to tissue damage caused by adverse
stimuli, both chemical and mechanical, infections, foreign objects like bacteria and viruses. Antiinflammatory drugs cause a lot of controversy and side effects when using orally. Red betel contain active compounds, such as flavonoids, tannins, saponins, flavones, flavonols, flavonon, polyphenols, alkaloids, steroids. Flavonoids, tannins, and saponins have been reported as anti-inflammatory effects.
Objective: This study aimed to compare the physical properties of the base
unguentum based differences and explore the anti-inflammatory ethanolic extract of red betel leaf on each formulation unguentum with various bases.
Method: This was an experimental study is to examine the physical properties of
formulations unguentum red betel leaf extracts such as homogeneity, organoleptic, dispersive power, adhesion, pH test and also anti-inflammatory power using calipers.
Results: water soluble base has a dispersive power 7.235 cm ², 18.361 cm ²
absorption basis, 16.254 cm ² emulsion base, hydrocarbon base 17.150 cm ². For water soluble adhesion base 25,930 seconds, 1,253 seconds absorptive base, base emulsion 1.453 seconds, 1,427 seconds hydrocarbon base. And for the anti- inflammatory use votaren gel as a positive control and the four bases without the extract as a negative control, whereas treatment with a base of red betel extract hydrocarbons have anti-inflammatory power of 13.094%, 13.010% absorption base, base emulsion 10.896%, 15.599% water soluble base . Thus the water- soluble base having an anti-inflammatory power is greater than the other three bases.
Conclusion: water soluble base has a smaller spread and greater adhesion than the
third base used. Water-soluble base also has a good absorption of the skin so that the anti-inflammatory effect is also larger than that used third base.
Keywords: Piper crocatum Ruiz & Pav, unguentum, antiinflammatory
viii
PRAKATA
Segala puji dan rasa syukur kupersembahkan hanya kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Formulasi Unguentum Ekstrak Etanolik Daun Sirih
” Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) Sebagai Anti Inflamasi Dengan Berbagai Variasi Basis Rasa syukur atas keagungan yang luar biasa pada ” .
ciptaan-Nya. Sholawat dan salam tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita ke jalan Allah SWT dengan agama islam.
Persiapan, perencanaan, hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik secara moral maupun material. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Dr. Nunuk Aries Nurulita, M.Si., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
2. Indri Hapsari, M.Si., Apt dan Anjar Mahardian Kusuma, M.Sc., Apt yang telah berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Staf pengajar Fakultas Farmasi yang telah membekali dan memperkaya wawasan ilmu farmasi untuk penulis.
4. Staf Laboran Farmasi UMP, atas semua saran dan bantuannya.
5. Semua teman-teman angkatan 2009 atas kebersamaannya dan telah membantu serta memberi inspirasi untuk penulis serta seluruh pihak yang membantu dalam penelitian ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Purwokerto, Agustus 2013 Penulis ix
RIWAYAT HIDUP
Nama : Titis Henum Sriyani NIM/ Angkatan : 0908010016 / 2009 Tempat/ Tanggal Lahir : Tegal / 4 Juli 1991 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Jalan Pala 20 No.48, Rt 01 Rw XII,
Mejasem, Tegal, Jawa Tengah Nama Ayah : Djoko Umboro Nama ibu : Kisherti Riwayat Pendidikan:
1. Perguruan Tinggi : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto (Angkatan 2009)
2. SMA/ Tahun Lulus : SMF Muhammadiyah Cirebon / Tahun 2009 x
DAFTAR ISI
4 C. Unguentum ..............................................................................
14 F. Analisis Hasil .........................................................................
13 E. Cara Penelitian ........................................................................
12 D. Alat dan Bahan ........................................................................
12 C. Definisi Variabel Operasional .................................................
12 B. Variabel Penelitian ..................................................................
12 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ..............................................
7 BAB III METODE PENELITIAN ..............................................................
6 D. Uraian Bahan ...........................................................................
4 B. Kandungan Senyawa ..............................................................
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv HALAMAN PERSEMBAHAN……. ............................................................ v MOTTO…. ..................................................................................................... vi
4 A. Sirih merah ..............................................................................
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
3 D. Manfaat Penelitian ..................................................................
3 C. Tujuan Penelitian ....................................................................
1 B. Perumusan Masalah… ............................................................
1 A. Latar Belakang Permasalahan .................................................
...................................................................................................... viii PRAKATA ...................................................................................................... ix RIWAYAT HIDUP ......................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
ABSTRACT
INTISARI ....................................................................................................... vii
19 xi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................
20 A. Determinasi Tanaman .............................................................
20 B. Pengolahan Simplisia ..............................................................
20 C. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah ........................
21 D. Pembuatan Unguentum ...........................................................
21 E. Evaluasi Sediaan .....................................................................
23 F. Pengujian Daya Antiinflamasi ................................................
27 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .............................................................................
34 B. Saran ........................................................................................
34 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. LAMPIRAN
……………………………………………………………… xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil organoleptis sediaan unguentum .............................................23 Tabel 2. Hasil uji homogenitas sediaan unguentum........................................
24 Tabel 3. Hasil uji daya sebar sediaan unguentum ..........................................
25 Tabel 4. Hasil uji daya lengket sediaan unguentum ........................................
26 Tabel 5. Hasil uji pH sediaan unguentum ....................................................... 26 Tabel 6. Rata-rata Pe rsen Radang…………………………………………… 31 Tabel 7. Persentase AUC dan Daya Antiinflammasi ...................................... 32 xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pengamatan homogenitas .............................................................. 24 Gambar 2. Kurva ketebalan udem formula basis hidrokarbon ....................... 28 Gambar 3. Kurva ketebalan udem formula basis serap................................... 29 Gambar 4. Kurva ketebalan udem formulasi basis emulsi .............................. 29 Gambar 5. Kurva ketebalan udem formulasi basis larut air ............................ 30 xiv