b. Sekretariat terdiri dari : 1. Subbag Program dan Keuangan; 2. Subbag Umum dan Kepegawaian. c. Bidang Kesehatan Masyarakat 1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi; 2. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga; 3. Seksi Promosi dan Pemberday

Laporan Akhir
 
 

 

6.1. KERANGKA KELEMBAGAAN
Kondisi kerangka kelembagaan di Kabupaten Pati digambarkan dari organisasi, tata laksana,
dan sumber daya manusia yang terdapat pada masing-masing OPD terkait dengan pembangunan
Bidang Cipta Karya. Adapun kondisi masing-masing kerangka kelembagaan diuraikan sebagai
berikut:

6.1.1. Kondisi Keorganisasian
Kondisi keorganisasian Bidang Cipta Karya disini merupakan gambaran kondisi struktur,
tugas, dan fungsi masing-masing unit yang terkait dengan pembangunan infrastruktur Bidang
Cipta Karya di Kabupaten Pati. Adapun kondisi keorganisasian Bidang Cipta Karya Kabupaten Pati
adalah sebagai berikut:

1. Dinas Kesehatan
Sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten Pati Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan. Dinas Kesehatan

mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan
dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah. Adapun Susunan Organisasi Dinas
Kesehatan Kabupaten Pati adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas.
b. Sekretariat terdiri dari :
1. Subbag Program dan Keuangan;
2. Subbag Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Kesehatan Masyarakat
1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
2. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
3. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan.
d. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
1. Seksi Survailans dan I munisasi;
2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
3. Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa.
e. Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan.
1. Seksi Pelayanan Kesehatan;
2. Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan;
3. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.
f. Kelompok jabatan fungsional.

g. Unit Pelaksana Teknis Daerah.

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
KABUPATEN PATI, TAHUN 2015-2019 
 

VI -1

Laporan Akhir

2.

Dinas Lingkungan Hidup
Sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten Pati Nomor 49 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup. Dinas
Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan
Daerah di Bidang Lingkungan Hidup dan Bidang Kehutanan serta tugas pembantuan yang
diberikan kepada Daerah. Adapun Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pati adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Subbagian Program dan Keuangan;
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
c. Bidang Penataan Lingkungan, terdiri dari :
1. Seksi Perencanaan dan I nformasi Lingkungan;
2. Seksi Pengkajian Dampak Lingkungan;
d. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, terdiri dari :
1. Seksi Pengendalian Pencemaran Air, Tanah dan Udara;
2. Seksi Manajemen Pengelolaan Sampah dan Bahan Berbahaya dan Beracun;
3. Seksi Konservasi dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan;
e. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, terdiri dari :
1. Seksi Penaatan Lingkungan Hidup;
2. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;
f. Kelompok Jabatan Fungsional;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
KABUPATEN PATI, TAHUN 2015-2019 
 


VI -2

Laporan Akhir

3.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPU TR)
Sesuai dengan Peraturan Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Kedudukan
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang serta
pertanahan dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah. Adapun Susunan
Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati adalah
sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Subbagian Program
2. Subbagian Keuangan;
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
c. Bidang Bina Marga, terdiri dari :

1. Seksi Jembatan;
2. Seksi Peningkatan Jalan;
3. Seksi Pemeliharaan Jalan
d. Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan, terdiri dari :
1. Seksi Perencanaan Tata Ruang;
2. Seksi Pemanfatan dan Pengendalian;
3. Seksi Pertanahan;
e. Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari :
1. Seksi Pembangunan Pengairan;
2. Seksi Operasi dan Pemeliharaan Pengairan;
3. Seksi Bina Manfaat

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
KABUPATEN PATI, TAHUN 2015-2019 
 

VI -3

Laporan Akhir


f. Bidang Kebersihan dan Pertamanan;
1. Seksi Persampahan dan Air Limbah
2. Seksi Pertamanan
3. Seksi Penerangan Jalan

4.

Dinas Perumahan dan Kaw asan Permukiman ( DI SPERKI M)
Sesuai dengan Peraturan Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2016 Tentang Kedudukan
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman (DI SPERKI M). Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DI SPERKI M)
mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan bidang Perumahan
dan Kawasan Permukiman dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah. Adapun
Susunan Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DI SPERKI M) Kabupaten
Pati adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
1. Subbagian Program dan Subbagian Keuangan;
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
c. Bidang Perumahan, terdiri dari :

1. Seksi Pembangunan dan Pengembangan;
2. Seksi Pengawasan, Pengendalian dan Sertifikasi;
d. Bidang Kawasan Permukiman, terdiri dari :
1. Seksi Prasarana dan Sarana Utilitas Umum;
2. Seksi Kawasan Permukiman dan Kawasan Kumuh;
e. UPTD

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
KABUPATEN PATI, TAHUN 2015-2019 
 

VI -4

Laporan Akhir

5.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA)
Sesuai dengan Peraturan Bupati Kabupaten Pati Nomor 63 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas membantu Bupati
melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan dan fungsi
penunjang penelitian dan pengembangan yang menjadi kewenangan Daerah. Adapun
Susunan Organisasi BAPPEDA Kabupaten Pati adalah sebagai berikut :
a. Kepala Badan.
b. Sekretariat terdiri dari :
1. Subbag Program;
2. Subbag Keuangan;
3. Subbag Umum dan Kepegawaian.
c. Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
1. Sub Bidang Perencanaan;
2. Sub Bidang Pengendalian;
3. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan
d. Bidang Ekonomi
1. Sub Bidang Pengembangan Dunia Usaha dan Energi;
2. Sub Bidang Pengembangan Pertanian;
e. Bidang I nfrastruktur Dan Pengembangan Wilayah.
1. Sub Bidang I nfrastruktur;
2. Sub Bidang Pengembangan Wilayah;
f. Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya.

1. Sub Bidang Pendidikan, Budaya dan Kesehatan
2. Sub Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial
g. Bidang Penelitian dan Pegembangan.
1. Sub Bidang Penelitian
2. Sub Bidang Jaringan Kelitbangan
3. Sub Bidang Pengembangan, I lmu Pengetahuan dan Teknologi dan I novasi
h. Kelompok Jabatan Fungsional
i. Unit Pelaksanaan Teknis Badan

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
KABUPATEN PATI, TAHUN 2015-2019 
 

VI -5

Laporan Akhir

6.1.2. Kondisi Tata Laksana
Kondisi tata laksana merupakan salah satu prioritas program untuk peningkatan kapasitas
kelembagaan. Tata laksana organisasi yang perlu dikembangkan adalah menciptakan hubungan

kerja antar perangkat daerah dengan menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan kemitraan
dalam melaksanakan beban kerja dan tanggung jawab bagi peningkatan produktifitas dan kinerja.
Keorganisasian urusan pemerintah bidang Cipta Karya, perlu mengembangkan hubungan
fungsional sesuai dengan kompetensi dan kemandirian dalam melaksanakan tugas, fungsi dan
wewenang untuk masing-masing bidang/ seksi.
Keorganisasian urusan pemerintah bidang Cipta Karya, perlu mengembangkan hubungan
fungsional sesuai dengan kompetensi dan kemandirian dalam melaksanakan tugas, fungsi dan
wewenang untuk masing-masing bidang/ seksi. Selanjutnya juga perlu dikembangkan hubungan
kerja yang koordinatif baik antar bidang/ seksi di dalam keorganisasian urusan Cipta Karya,
maupun untuk hubungan kerja lintas dinas/ bidang dalam rangka menghindari tumpang tindih atau
duplikasi program dan kegiatan secara substansial dan menjamin keselarasan program dan
kegiatan antar perangkat daerah.
Dukungan regulasi sangat diperlukan dalam mewadahi prinsip-prinsip hubungan kerja
khususnya menyangkut tupoksi dari masing-masing instansi pemerintah bidang Cipta Karya. Selain
itu, guna memperjelas pelaksanaan tugas pada setiap satuan kerja, perlu dilengkapi dengan
tatalaksana dan tata hubungan kerja antar satuan kerja, serta Standar Operasional Prosedur (SOP)
untuk setiap pelaksanaan tugas, yang dapat dijadikan pedoman bagi pegawai dalam melakukan
tugasnya. Garis besar penjabaran hubungan kerja dalam pembangunan bidang Cipta Karya serta
inventarisasi SOP (Standar Operasional Prosedur) Bidang Cipta Karya di Kabupaten Pati dapat
dilihat pada tabel berikut :


Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
KABUPATEN PATI, TAHUN 2015-2019 
 

VI -6

Laporan Akhir

Tabel 6.1. Hubungan Kerja I nstansi Bidang Cipta Karya
No
1.

I nstansi
Dinas
Kesehatan
(Dinkes)

Tugas Pokok I nstansi
Dalam Pembangunan
Bidang Cipta Karya
melaksanakan
urusan
pemerintahan
di
bidang
kesehatan
dan
tugas
pembantuan yang diberikan
kepada Daerah

Unit/ Bagian Yang Menangani Pembangunan Bidang
Cipta Karya
 Bidang Kesehatan Masyarakat
- Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
- Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah
Raga;

- Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan.
 Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit :
- Seksi Survailans dan I munisasi;
- Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
- Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan

2.

Dinas
Lingkungan
Hidup (DLH)

melaksanakan
Urusan
Pemerintahan
Daerah
di
Bidang Lingkungan Hidup
dan Bidang Kehutanan serta
tugas
pembantuan
yang
diberikan kepada Daerah..

3.

Dinas
Pekerjaan
Umum
dan
Penataan
Ruang

melaksanakan
urusan
pemerintahan
di
bidang
pekerjaan
umum
dan
penataan
ruang
serta
pertanahan
dan
tugas
pembantuan yang diberikan
kepada Daerah

4.

Dinas
Perumahan
dan Kawasan
Permukiman
(DI SPERKI M)

5.

Badan
Perencanaan
dan
Pembangunan
Daerah
(Bappeda)

melaksanakan
urusan
pemerintahan
bidang
Perumahan dan Kawasan
Permukiman
dan
tugas
pembantuan yang diberikan
kepada daerah.
melaksanakan
fungsi
penunjang
urusan
pemerintahan
di
bidang
perencanaan
dan
fungsi
penunjang penelitian dan
pengembangan
yang
menjadi kewenangan Daerah

Kesehatan Jiwa
Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan :
- Seksi Pelayanan Kesehatan;
- Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan;
- Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan
 Bidang Penataan Lingkungan, membawahkan :
- Seksi Perencanaan dan I nformasi Lingkungan;
- Seksi Pengkajian Dampak Lingkungan;
 Subbidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
Lingkungan Hidup, terdiri dari:
- Seksi Pengendalian Pencemaran Air, Tanah dan Udara;
- Seksi Manajemen Pengelolaan Sampah dan Bahan
Berbahaya dan Beracun;
- Seksi Konservasi dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan;
 Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan
Hidup, terdiri dari:
- Seksi Penaatan Lingkungan Hidup;
- Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;
 Bidang Cipta Karya, membawahkan :
- Seksi Tata Bangunan Dan Lingkungan; dan
- Seksi Air Bersih dan Drainase;
- Seksi Jasa Konstruksi
 Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan, membawahkan :
- Seksi Perencanaan Tata Ruang;
- Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian;
- Seksi Pertanahan.
 Bidang Sumberdaya Air, membawahkan:
- Seksi Pembangunan Pengairan;
- Seksi Operasi dan Pemeliharaan Pengaran; dan
- Seksi Bina Manfaat.
 Bidang Kebersihan dan Pertamanan, membawahkan :
- Seksi Persampahan dan Air Limbah;
- Seksi Pertamanan;
Seksi Penerangan Jalan Umum
 Bidang Perumahan, terdiri dari:
- Seksi Pembangunan dan Pengembangan;
- Seksi Pengawasan, Pengendalian dan Sertifikasi
 Bidang Kawasan permukiman, terdiri dari:
- Seksi Prasarana dan Sarana Utilitas Umum;
- Seksi Kawasan Permukiman dan Kawasan Kumuh
 Bidang
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi,
membawahkan :
- Subbidang Perencanaan; dan
- Subbidang Pengendalian;
- Subbidang Evaluasi dan Pelaporan.
 Bidang
I nfrastruktur dan Pengembangan Wilayah,
membawahkan :
- Subbidang I nfrastruktur
- Subbidang Pengembangan Wilayah

Sumber : Peraturan Bupati Kabupaten Pati, Diolah 2017

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
KABUPATEN PATI, TAHUN 2015-2019 
 

VI -7

Laporan Akhir

6.1.3. Potensi dan Persoalan Terkait Organisasi Dan Tata Laksana Pembangunan
I nfrastruktur Bidang Cipta Karya
Beberapa potensi dan permasalahan terkait keorganisasian Bidang Cipta Karya Kabupaten
Pati dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 6.2 Potensi Dan Permasalahan Bidang Cipta Karya Kabupaten Pati
No

Substansi
Kelembagaan

1.

Organisasi

2.

Ketatalaksanaan

Potensi
Adanya regulasi terkait keorganisasian bidang
Ciptakarya yaitu :
- Peraturan Bupati Pati Nomor 45 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan.
- Peraturan Bupati Pati Nomor 49 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Lingkungan Hidup
- Peraturan Bupati Pati Nomor 51 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
- Peraturan Bupati Pati Nomor 52 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman
- Peraturan Bupati Pati Nomor 63 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
Adanya regulasi terkait ketatalaksanaan bidang
Ciptakarya di masing-masing dinas.

Permasalahan
- Kurangnya
-

sumberdaya/ personil
yang sesuai dengan kebutuhan
Minimnya pendanaan
Kurangnya
koordinasi
antar
dinas/ lembaga teknis daerah terkait
Konfilk
kepentingan
antar
dinas/ lembaga teknis daerah terkait
Kelembagaan
teknis dan dinas
daerah seringkali berubah sesuai
dengan SOTK baru yang disahkan.

- Kurangnya

koordinasi
antar
dinas/ lembaga terkait.
- Kurangnya
sumberdaya/ personil
yang sesuai dengan kebutuhan baik
dari segi kualitas maupun kuantitas.
- Belum tersedia pedoman teknis yang
secara
rinci
mengatur
tentang
ketatalaksanaan kelembagaan Bidang
Cipta Karya bagi daerah.

Sumber : Peraturan Bupati Kabupaten Pati, Diolah 2017

6.1.4. Analisis Pengembangan Sumberdaya Manusia ( SDM)
Analisis pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dilakukan untuk mengetahui
kebutuhan SDM yang menangani bidang ke-Cipta Karya-an Kabupaten Pati. Berdasarkan struktur
organisasi dan ketersediaan sumberdaya manusia pada masing-masing OPD yang menangani
bidang Cipta Karya di Kabupaten Pati yang diuraikan diatas, dapat diketahui bahwa terdapat 3
(tiga) kelompok jenis jabatan yaitu jabatan struktural, jabatan fungsional dan unsur staf. Ketiga
jenis kelompok jabatan tersebut masih terdapat kebutuhan sumberdaya manusia (SDM) dalam
mendukung tugas dan fungsi masing-masing OPD khususnya pada jabatan fungsional.
Kondisi sumberdaya manusia (SDM) sangat erat kaitannya dengan penyelenggaraan tugas
pokok dan fungsi yang mempengaruhi kinerja kelembagaan. Arahan pengembangan kelembagaan
dapat dirumuskan dengan menggunakan teknik analisis SWOT kelembagaan. Analisis SWOT
kelembagaan merupakan suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan ( strengths), kelemahan ( weaknesses), peluang ( opportunities), dan

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
KABUPATEN PATI, TAHUN 2015-2019 
 

VI -8

Laporan Akhir

ancaman ( threats) di bidang kelembagaan. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara
menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian
menerapkannya dalam matriks SWOT. Berdasarkan penjabaran dari kondisi eksisting maka
dilakukan analisis SWOT kelembagaan bidang Cipta Karya di Kabupaten Pati yang meliputi aspek
organisasi, tata laksana dan sumber daya manusia yang dapat dirumuskan Matriks Analisis SWOT
kelembagaan. Adapun matriks analisis SWOT kelembagaan Kabupaten Pati dapat dilihat pada tabel
berikut.

Tabel 6.3. Matriks Analisis SWOT Kelembagaan Kabupaten Pati

Faktor Eksternal

Peluang ( O)

Ancaman ( T)

1. Daerah
mendapatkan
kebebasan
dalam
mengatur
tata
laksana
pemerintahannya.
2. Peluang pendanaan cukup besar.
3. Kondisi stabilitas politik/ keamanan
yang cukup baik.

1. Masih
dijumpai
terjadinya
tumpang tindih kepentingan.
2. Masih dijumpai adanya konflik
kepentingan.
3. Belum
tersedia
pedoman
teknis
yang
secara
rinci
mengatur
tentang
ketatalaksanaan kelembagaan
Bidang
Cipta Karya bagi
daerah.

Strategi SO ( Kuadran 1)
 Peningkatan
kinerja
organisasi

Strategi ST ( Kuadran 2)
 Penyusunan pedoman teknis

kelembagaan yang sudah ada.
penerapan
SOP
kelembagaan
Peningkatan kapasitas SDM.
Peningkatan dana penunjang kinerja
kelembagaan.
Peningkatan upaya untuk menjaga
stabilitas politik/ keamanan.
Monitoring dan evaluasi kinerja SDM
dan kelembagaan

terkait keorganisasian dan tata
laksana kelembagaan.
 Pemerataan SDM pelaksana
kelembagaan.
 Peningkatan koordinasi antar
lembaga teknis dan dinas terkait
bidang cipta karya.

Strategi WO ( Kuadran 3)
 Pembinaan dalam pembentukan dan

Strategi WT ( Kuadran 4)
 Peningkatan upaya koordinasi

Faktor I nternal

Kekuatan ( S)
1. Keorganisasian masing-masing
OPD bidang cipta karya sudah
diatur dalam peraturan bupati.
2. Tata laksana bidang cipta
karya telah sesuai dengan
tupoksi
dalam
peraturan
bupati.
3. Ketersediaan
SDM dengan
kualitas yang cukup memadai.

 Peningkatan





Kelemahan W)
1. Minimnya pembinaan.
2. Minimnya informasi.
3. Masih
terbatasnya
pendanaan.
4. Keterbatasan personil yang
mempunyai keahlian khusus.
5. Kurangnya koordinasi antar
dinas/ lembaga terkait.
6. Kelembagaan daerah yang
mengalami perubahan sesuai
dengan peraturan baru yang
ditetapkan.

peningkatan kapasitas kelembagaan

 Fasilitasi dalam peningkatan kualitas
SDM

 Peningkatan pelatihan dan sertifikasi
keahlian khusus
fasilitasi akses Daerah
terhadap
program-program
yang
didanai oleh Pemerintah dan bila
diperlukan
dari
Lembaga-lembaga
Donor.
 Peningkatan
kelembagaan
dalam
mendukung penyelenggaraan ke Cipta
Karya-an
 Penyesuaian
kelembagaan
yang
bertanggungjawab dalam menangani
kecipta karyaan.

 Peningkatan

yang
berkaitan
dengan
program/
kegiatan
pengembangan
dan
peningkatan kapasitas kepada
semua stakeholder.
 Penyediaan
database
dan
informasi untuk pengembangan
dan peningkatan kapasitas.
 Penyediaan sistem informasi
terkait modul dan pedoman
teknis
pengembangan
kelembagaan.

Sumber : Tim Penyusun, 2017

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
KABUPATEN PATI, TAHUN 2015-2019 
 

VI -9

Laporan Akhir

6.2. KERANGKA REGULASI
Regulasi yang ada dalam mendukung penyelenggaraan bidang Cipta Karya Kabupaten Pati
berupa peraturan daerah dan peraturan bupati. Peraturan daerah dan peraturan bupati tersebut
lebih mengatur organisasi, tugas pokok dan fungsi dari masing-masing OPD yang
menyelenggarakan bidang Cipta Karya. Adapun Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati yang ada
yaitu :
1. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Pati Tahun 2010-2030
2. Peraturan Bupati Pati Nomor 45 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan.
3. Peraturan Bupati Pati Nomor 49 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup
4. Peraturan Bupati Pati Nomor 51 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
5. Peraturan Bupati Pati Nomor 52 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
6. Peraturan Bupati Pati Nomor 63 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
7. Perda Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah
8. Perda Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pati
9. Peraturan Bupati Pati Nomor 28 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Pati
Nomor 32 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Hibah Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
10. Perda No 7 Th 2013 Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 12 Tahun 2008
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja
Sedangkan kerangka regulasi yang sudah ada terkait dengan pembangunan infrastruktur
bidang Cipta Karya di Kabupaten Pati antara lain :
1.

Perbup Pati Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah
Kabupaten Pati Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sampah
2. Perda Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Penyertaan Modal Daerah (I nvestasi) Ke Dalam
Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Dan Perusahaan Daerah Air
Minum Tirta Bening Kabupaten Pati Pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2017
3. Perda Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Penyertaan Modal Daerah (I nvestasi) Ke Dalam
Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bening Kabupaten Pati Dan Perseroan Terbatas Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah Pada Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2016
4. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana
5. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Pembangunan Kawasan
Perdesaan
6. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Rumah Susun
7. Keputusan Bupati Pati Nomor 50/ 4852 Tahun 2014 Tentang Lokasi Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh
8. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Bangunan Gedung
9. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pati
10. Peraturan Daerah Kabupaten Pati Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sampah

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
KABUPATEN PATI, TAHUN 2015-2019 
 

VI -10

Laporan Akhir

Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa Kabupaten Pati masih memerlukan
kerangka regulasi yang terkait pembangunan infrastruktur permukiman di Kabupaten Pati. Adapun
kelembagaan daerah yang menangani atau bertangungjawab terhadap pembangunan infrastruktur
keciptakaryaan disesuaikan dengan peraturan yang mengatur SOTK pada saat pelaksanaan
program investasi bidang Cipta Karya berlangsung.

Matrik kebutuhan regulasi pembangunan

infrastruktur permukiman di Kabupaten Pati dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 6.4. Matriks Kebutuhan Regulasi Pembangunan I nfrastruktur Permukiman di
Kabupaten Pati

N
o

Arah
Regulasi
dan/ atau
Kebutuhan
Regulasi

Urgensi
Pembentukan
Berdasarkan
Evaluasi
Regulasi
Eksisting,
Kajian Dan
Penelitian

Substansi
Arahan
Regulasi

Unit
Penanggung
Jaw ab

Unit Terkait/ I nstitusi

1.

Perda tentang
Rencana
I nduk Sistem
Pengelolaan
Air Minum

Delineasi
- Penanganan
- Badan
- Dinas Kesehatan
penanganan
kawasan rawan
Perencanaan
- Dinas Pekerjaan Umum
kawasan rawan
kekeringan
Pembangunan
dan Penataan Ruang
kekeringan
perkotaan
dan
Daerah
- Badan
Lingkungan
perdesaan
Hidup
- Badan Penanggulangan
Bencana Daerah

2.

Perda tentang
Pengelolaan
Sanitasi

Peningkatan
kesadaran
masyarakat
dalam
mendorong
pengelolaan
Sanitasi

3.

Perda tentang
Kawasan
Kumuh

Delineas
penanganan
kawasan kumuh

4.

Perda tentang
Analisis
Mengenai
Dampak
Lingkungan

5.

Perbub
tentang Baku
Mutu
air
limbah
Domestik

Adanya Payung - Memberikan
- Badan
hukum
terkait
kejelasan terkait
Lingkungan
AMDAL
dan
pembangunan
Hidup
pemberian
izin
yang
harus
pembangunan
memiliki
izin
pada
suatu
AMDAL
kawasan
Deleniasi
- Penanganan
- Badan
Penanganan
Pengelolaan
Lingkungan
pengelolaan
Limbah
Hidup
limbah domestic
Domestik

- Peningkatan
cakupan
pelayanan
sanitasi
pada
kawasan
permukiman
perkotaan
dan
perdesaan
Peningkatan
kualitas
permukiman
perkotaan
dan
perdesaan

Target
penyelesaian

Tahun 2019

Dinas
- Dinas Kesehatan
Pekerjaan
- Badan
Perencanaan
Umum
dan
Pembangunan Daerah
Penataan
- Badan
Lingkungan
Ruang
Hidup

Tahun 2019

Dinas
- Dinas Kesehatan
Pekerjaan
- Badan
Perencanaan
Umum
dan
Pembangunan Daerah
Penataan
- Badan
Lingkungan
Ruang
Hidup

Tahun 2019

- Badan

Perencanaan
Pembangunan Daerah
- Dinas Kesehatan
- Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang

Tahun 2019

- Badan

Tahun 2019

Perencanaan
Pembangunan Daerah
- Dinas Kesehatan
- Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang

Sumber : Tim Penyusun, 2017

Penyusunan Revisi Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya
KABUPATEN PATI, TAHUN 2015-2019 
 

VI -11

Dokumen yang terkait

Strategi Komunikasi Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung Dalam Mensosialisasikan Bahaya Penyakit Aids (Studi Deskriptif Strategi Komunikasi bagian Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung dalam Mensosialisasikan Bahaya Penyakit AIDS

9 47 119

Kesehatan Masyarakat : Soal UAS Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

0 3 5

3. Lampiran I Juknis Bidang Kesehatan dan KB

0 0 60

Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah 2. Dinas Kesehatan

0 1 6

2. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

0 8 10

2. Kebijakan MSS dan Penerapan Literasi Kesehatan

0 7 50

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 118 Surabaya 2 Juli - 5 Juli 2018 - Widya Man

0 0 15

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 118 Surabaya 09 Juli - 12 Juli 2018 - Widya Man

0 0 15

Laporan praktek kerja profesi Apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur jl. Jenderal Ahmad Yani no. 118 Surabaya 18 Desember 2017 – 21 Desember 2017

0 0 15

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jalan Jenderal Ahmad Yani No 118 Surabaya 17 September - 20 September 2018 -

0 1 11