2. Kebijakan MSS dan Penerapan Literasi Kesehatan

  Kebijakan Kemenkes dalam Mewujudkan Model Sekolah/Madrasah Sehat dan Pelaksanaan Gerakan Literasi Kesehatan

  1 drg. Wara Pertiwi O, MA Kasubdit Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja Surabaya, 24 Oktober 2018

  Dapat diintervensi (diperbaiki

  Model Sekolah/Madrasah Sehat KEBERLANJUTAN MODEL UKS/M Model Sekolah/Madrasah Sehat :

Kegiatan UKS (Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Pembinaan

Lingkungan Sekolah Sehat) Terintegrasi dalam Kegiatan Keseharian Sekolah

REPLIKASI 340 +340 +340 SD/MI

PENGHARGAAN 340 SMP/SMA

  SEHAT

10 PILOT SMP (DKI) + PILOT NGO 340 SD/MI

MODEL SEKOLAH SEHAT TINGKAT SD/MI TA

  2017/2018 DI JAWA TIMUR

  Kegiatan UKS pada Model Tahapan Pembentukan Model

  Sekolah/Madrasah Sehat Tingkat SD/MI :

  1.Pemanfaatan Jam Literasi untuk Materi Sekolah/Madrasah Sehat

  Kesehatan (Buku Rapor Kesehatanku)

  2.Penjaringan Kesehatan & Pemeriksaan Berkala

LINTAS LINTAS

  3.Sarapan & Kudapan Bersama

PROGRAM PROGRAM

  4.Pembiasaan PHBS (cuci tangan pakai sabun dan sikat gigi)

  5.Peregangan di sela jam belajar

  6.Penerapan Suasana Menyenangkan di

LINTAS LINTAS

  Sekolah (5S)

SEKTOR SEKTOR

  7.Imunisasi

  8.Pembinaan Kantin & PKL Sekitar Sekolah

  9.Pemberantasan Sarang Nyamuk

  10.Penerapan Kawasan Sekolah Bebas

PEMDA PEMDA

  Rokok, NAPZA dan Kekerasan

  11.Pemanfaatan Pekarangan Sekolah

  12.Pengelolaan Sampah

  13.Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah

  Pembiayaan BOS

  APBN Pusat

DAK NON FISIK (BOK) DAK FISIK

  Lomba Sekolah Sehat,

  10% EKSKUL UKS Kit – alat Operasional petugas

  Stimulan PROGAS

TERMASUK UKS

  puskesmas ke sekolah pemeriksaan kesehatan

DAK FISIK

  APBN Pusat DEKONSENTRASI Sarana Sanitasi

  Koordinasi teknis, Koordinasi teknis, peningkatan kapasitas peningkatan kapasitas petugas, bimtek petugas, bimtek

  Sarana Sanitasi, dll Logistik Media KIE, dll Pembiayaan SPM

  Sosialisasi Supervisi, Bimtek

  Literasi Kesehatan Optimalisasi Olah Raga

  1 – 2 kali seminggu, selama Optimalisasi 4 L pada saat 15 menit sebelum memulai jam istirahat/jam pelajaran

  Penerapa

  pelajaran menggunakan olah raga

  n

  Buku Rapor Kesehatanku

  Ekskul Wajib Olah Raga Pendidika

  Ekstrakurikuler wajib olah raga/

  n Sarapan / Kudapan

  bela diri/ seni minimal 1x/minggu

  Bersama Kesehatan

  1 – 2 kali seminggu, membawa

  Pembinaan Kader

  bekal dengan menu bergizi

  Kesehatan Sekolah

  seimbang dan kudapan buah

  dalam

  1 kali seminggu (ekstrakurikuler),menggunaka n Buku KIE Kesehatan Tingkat

  Pembiasaan PHBS (Cuci

  SD/MI oleh guru UKS

  Model Tangan Pakai Sabun dan Sekolah/ Sikat Gigi)

  1 – 2 kali seminggu

  Pendidikan Kesehatan Madrasah

  merupakan rangkaian

  Reproduksi

  kegiatan sarapan/ kudapan Terintegrasi kurikulum /

  Sehat

  bersama ekstrakurikulum

  Pendidikan Keterampilan Peregangan di Sela Jam Hidup Sehat Belajar

  Mengajarkan 10 keterampilan Dilaksanakan di sela jam pelajaran psikososial. Terintegrasi mata secara serentak (kode dari bel

  Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala

  Kegiatan pemeriksaan kesehatan peserta didik meliputi pemeriksaan status gizi, risiko

  anemia, kes gigi dan mulut, pendengaran, penglihatan, penilaian kesehatan reproduksi, gaya hidup, mental emosional, intelegensia dan kebugaran jasmani

  Penerapa

  Penjaringan Kesehatan  peserta didik kelas 1, 7 dan 10

  n

  Pemeriksaan Berkala  peserta didik kelas 2,3,4,5,6, 8,9,11, 12

  Pelayanan

  Dilaksanakan minimal 1 kali setiap tahun ajara oleh Puskesmas dan Sekolah

  Kesehatan Hasil pemeriksaan kesehatan dicatatkan pada buku rapor kesehatanku dalam Model

  BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)

  Pemberian imunisasi :

  Sekolah/

  • DT dan Campak/MR bagi peserta didik kelas 1
  • Td bagi peserta didik kelas 2 dan 5

  Madrasah Sehat Pemberian Obat Cacing

  Kegiatan pencegahan kecacingan melalui pemberian obat cacing bagi peserta didik SD/MI setingkat

  Pemberian Tablet Tambah Darah

  Kegiatan pencegahan anemia bagi remaja putri melalui pemberian tablet tambah

  Pemanfaatan Penerapan 5 S

  Penerapa Pekarangan Sekolah

  Penerapan Senyum, Salam Pemanfaatan pekarangan/lahan

  n Sapa, Sopan, Santun.

  sekolah dengan penanaman Dilaksanakan setiap hari tanaman pangan (sayur/buah) dan

  Pembinaa

  obat

  n Lingkunga Pembinaan Kantin dan PKL n Sekolah

  Pemberantasan Sarang Nyamuk Sekitar Sekolah Sehat

  • Inspeksi higiene sanitasi

  Kegiatan pemantauan jentik dan dan keamanan makanan pemberantasan sarang nyamuk jajanan kantin sekolahdan yang dilakukan peserta didik dan

  PKL sekitar sekolah

  dalam

  sekolah

  • Pembinaan menu kantin

  Dilakukan setiap hari oleh sekolah Jumantik dan dilaporkan ke guru UKS setiap minggu1x/minggu

  Model Sekolah/ Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Madrasah Pengelolaan (KTR), Tanpa Napza (KTN) & Sampah Sehat tanpa kekerasan (KTK)

  Pelaksanaan pemilahan

  • Penerbitan peraturan dan penerapan sampah

  KTR ,KTN dan KTK Proses Reuse, Reduce,

  • Sosialisasi Pencegahan merokok&

  Recycle sampah di sekolah NAPZA

  Jam Hari

  Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Senyum, salam, sapa, sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan, santun

  06.30–07.05 Upacara Gerakan literasi Gerakan literasi Gerakan literasi Gerakan literasi  CTPS  Sarapan Bersama  CTPS  Sikat Gigi Bersama Literasi materi kesehatan: Buku Rapor Kesehataku, Pendidikan keterampilan Hidup Sehat dll

   CTPS  Sarapan Bersama  CTPS  Sikat Gigi Bersama

  Gerakan PSN 3M plus Pemanfaatan pekarangan sekolah

  07.05– 07.40 KBM KBM KBM KBM KBM 07.40– 08.15 KBM KBM KBM KBM KBM 08.15– 08.50 KBM KBM KBM KBM KBM 08.50– 09.25 KBM KBM KBM KBM KBM 09.25– 10.00 Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L) Aktivitas fisik (4L)

   CTPS  Kudapan bersama  CTPS  Sikat Gigi Bersama

   CTPS  Kudapan bersama  CTPS  Sikat Gigi Bersama

  10.00– 10.35 KBM KBM KBM KBM KBM 10.35– 11.10 KBM KBM KBM KBM KBM

11.10 -11.15 Peregangan Peregangan Peregangan Peregangan Pembinaan kader

kesehatan sekolah: Dokter kecil Duta kebersihan Jumantik Detektif kantin dll

  11.15– 11.45 KBM KBM KBM KBM

11.45– 12.15 KBM KBM KBM KBM Senyum, salam, sapa,

sopan, santun Senyum, salam, sapa, sopan,

  Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, Buku Raport kesehatanku untuk Gerakan Literasi

  CTPS Sarapan/Kudapan bersama

  Aktifitas Fisik (Peregangan di dalam Kelas) Sikat Gigi

  Bersama PSN Pembinaan kantin sekolah

INSTRUMEN ASESMEN AWAL DAN AKHIR

  

MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT TINGKAT SMP/MTS dan SMA/SMK/MA

  3. Instrumen Stratifikasi UKS STRATIFIKASI UKS/ M

  

BIMBINGAN TEKNIS / MONITORING

  • Waktu Pelaksanaan : minimal 1 kali /bulan
  • Pelaksana :

  1. Puskesmas

  2. TP UKS (Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos /Kesra) Kecamatan

  3. TP UKS (Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos /Kesra) Kab/Kota

  4. TP UKS (Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan , Kanwil Agama, Kesos ) Provinsi

  5. TP UKS Pusat, dll

  Sarana Prasarana dibutuhkan : Instrumen Monitoring pelaksanaan model sekolah/madrasah sehat

No Sekolah/Madrasah Nilai Gerakan Sarapan Konsumsi CTPS Sikat Peregan Optimali Penerap Penerap Penera Ekskul Penjark Pemeri Kantin Kebun Pengel KTR KTN KTK Kader

Rata2 Literasi Bersama TTD Gigi gan di sasi Jam an PKHS an pan 5S wajib es ksaan Sehat Sekolah olaan Kesehat

  Pretest Remaja Sela Jam Olahraga Kespro OR Berkala sampah an

  EVALUASI

  • Tujuan :

  1. Mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan model sekolah/madrasah sehat

  2. Sebagai dasar untuk meningkatkan penerapan model sekolah/madrasah sehat pada tahun ajaran berikutnya

  3. Perluasan penerapan model sekolah/madrasah sehat

  • Waktu Pelaksanaan : akhir tahun ajaran
  • Pelaksana :

  1. TP UKS

  2. Puskesmas

  3. Sekolah/Madrasah Sarana Prasarana dibutuhkan :

  1. Hasil asesmen awal dan akhir model sekolah/madrasah sehat

  2. Hasil monitoring penerapan model sekolah/madrasah sehat

  3. Dokumen Kebijakan yang dikeluarkan sekolah/madrasah untuk mendukung model sekolah/madrasah sehat

  4. Dokumentasi kegiatan pelaksanaan model sekolah/madrasah sehat

  Hasil Evaluasi Model Pelaksanaan UKS/M di SD/MI Peningkatan Pembinaan Kantin

  Peningkatan Sekolah / Sarana Prasarana Madrasah dan

  UKS di Sekolah/ PKL Madrasah

  Kegiatan Pilot UKS di SD/MI Kep. Seribu 7 Peningkatan 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 kegiatan 5 5 5 5 5 pembinaan oleh 4 4 4 4 TP UKS dan 1 2 3 3 3 Puskesmas Peningkatan Penerapan UKS secara KONGKRIT Assesmen awal Assesmen akhir di Sekolah/ Madrasah

HASIL PENERAPAN

  

MODEL SEKOLAH/MADRASAH SEHAT TINGKAT

SD/MI TAHUN 2017

  • Penerapan Model Sekolah/Madrasah Sehat (UKS terintegrasi dengan keseharian sekolah) di 163 sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah di Indonesia :

BENTUK DUKUNGAN DAERAH DALAM MODEL SEKOLAH SEHAT

  Surat Edaran Gubernur Jambi Surat Edaran Gubernur Jambi

  Surat Edaran Gubernur Jawa Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Barat

  Rekomendasi Rakernas Rekomendasi Rakernas

  UKS UKS

  Literasi

  • • Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup

    keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.
  • Pengukuran literasi kesehatan sikap pengetahuan, motivasi, niat perilaku, keterampilan pribadi dan efikasi diri (keyakinan) kesehatan
  • Ditemukan hubungan konsisten antara literasi kesehatan yang rendah (baca) dengan pengetahuan dan pemahaman terbatas

  Gerakan Literasi Sekolah (GLS) 

  

 Dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa, pemerintah melalui

Kemdikbud meluncurkan sebuah gerakan yang disebut Gerakan Literasi Sekolah.

  

 Gerakan ini bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis

sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.

  

 GLS memperkuat gerakan penumbuhan budi pekerti sebagaimana

dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015.

  

 Salah satu kegiatan di dalam gerakan tersebut adalah kegiatan 15 menit

membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai.

  

 Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik

serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik.

TUJUAN UMUM

  

Menumbuhkembangkan budaya sehat peserta didik melalui pembudayaan ekosistem

literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi

pembelajar sepanjang hayat.

TUJUAN KHUSUS

  • Menumbuh kembangkan budaya literasi kesehatan di sekolah
  • Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat
  • Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan
  • Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca
UU Sisdiknas tentang Kurikulum 2013: Pendidikan harus meliputi 3 kompetensi

  Pendidikan Kesehatan

LITERASI KESEHATAN

  merupakan kemampuan seseorang untuk memperoleh,

  • Literasi kesehatan

  

memproses, dan memahami dasar informasi kesehatan dan kebutuhan

pelayanan, yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan kesehatan yang tepat

(Zoellner, et al, 2011)

  Tinggi rendahnya tingkat literasi kesehatan seseorang akan berpengaruh pada pemahaman aspek kesehatan yang lain dan penerapan perilaku kesehatan

  • Masing-masing guru kelas / guru mata pelajaran paling pagi
  • Peserta didik

  Peserta didik diminta membaca topik yang telah disepakati 1 hari sebelumnya di rumah, misal topik gizi seimbang

  Gerakan Literasi Kesehatan Waktu Pelaksanaan 15 menit (1-2 x seminggu pada jam literasi (kurikulum 2013) atau pada jam PBS/Pembiasaan

  Pelaksana

  Tempat Pelaksanaan Masing-masing Kelas

  Sarana

  • Buku Rapor Kesehatanku Komik MKM, dll

  Peserta didik mendiskusikan topik tsb dgn orang tua , ortu paraf

MEKANISME PELAKSANAAN

  3

  5 Tentukan jadwal dan topik

1 Lakukan Pretest bagi

  Pada sesi literasi Guru membahas (menanyakan pesan dalam topik tsb

  6 Diulangi lagi pada

  topik selanjutnya Postest setelah semua topik di buku rapor kesehatan

  2

  Peserta Didik sebelum penerapan Buku Rapor

  4

  • Identitas
  • Hasil penjaringan kesehatan:  Px kuesioner
  • PHBS
  • Gizi seimbang
  • Jajan di kantin sekolah
  • Olah raga
  • Kesehatan mata
  • Kesehatan telinga
  • PTM: Asma, Epilepsi, DM
  • Merokok
  • P2M: batuk pilek, flu burung, diare, cacingan, kulit, DBD,
  • Imunisasi
  • Kesehatan reproduksi: pubertas, pencegahan kekerasan seksual
  • Kesehatan jiwa
  • Pencegahan kecelakaan

   Kes intelegensia  Px fisik

   Alat bantu

   Gigi mulut

   Tajam pendengaran

   Tajam penglihatan

   Kebersihan diri

   Status gizi

   Tanda vital

   Kes mental

   Gaya hidup

   Riw kes keluarga

   Riw imunisasi

   Riw kes anak

  Buku Catatan Kesehatan Berisi lembar catatan kesehatan:

  Berisi pengetahuan kesehatan:

  Buku Informasi Kesehatan

  Buku Rapor Kesehatanku

  • Hasil pemeriksaan di fasilitas kesehatan
  • Pemberian tablet tambah darah
  • Grafik IMT Diagram gigi
  • Kartu menuju bugar
  • Lembar checking guru

  Waktu Materi Bulan Pertama

  Minggu pertama cuci tangan pakai sabun Minggu kedua menjaga kuku tetap pendek Minggu ketiga menggunakan jamban sekolah Minggu keempat membuang sampah pada tempatnya

  Bulan Kedua

  Minggu pertama menyikat gigi yang benar Minggu kedua gizi seimbang Minggu ketiga Sarapan Minggu keempat kebutuhan air minum

  Dst hingga materi buku raport kesehatanku habis Pretest mengenai Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Kesehatan pada Juknis Model Sekolah/Madrasah Sehat Contoh pembagian jadwal/topik pada Buku Rapor Kesehatanku

  Komik Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)

  Pentingnya Menjaga Organ Reproduksi Saat Menstruasi tubuh pada saat menstruasi, dengan

  Menjaga kebersihan sesering mungkin dan membersihkan mengganti pembalut

bagian vagina dan sekitarnya dari darah,

  akan mencegah perempuan dari penyakit saluran kencing, infeksi saluran infeksi reproduksi, dan pada kulit iritasi

KOMIK MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI

  Pesan kunci: Komik ditujukan untuk siswa kelas 5

  • Apa itu menstruasi dan Apa yang terjadi pada saat menstruasi dan 6 SD (Perempuan dan Laki-laki)
  • Bagaimana mengelola menstruasi dan menggunakan pembalut, membuangnya, dan mengatasi sakit ketika menstruasi
  • Bagaimana siswa laki-laki seharusnya bersikap

  

POSTER MANAJEMEN KEBERSIHAN

MENSTRUASI

Ditujukan untuk siswa kelas 5 dan 6 SD (Perempuan dan Laki-laki) Pesan Kunci:

  • Praktek MKM (i.e. mengganti pembalut setiap 4-5 jam dan mencuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah mengganti pembalut)
  • Bagaimana membuang pembalut sekali pakai
  • Mengatasi mitos
  • Tips mengatasi sakit ketika menstruasi

  Keterpaparan terhadap Pornografi

  Skrining Keterpaparan Pornografi Waktu Pelaksanaan Pelaksana/Pengawas

  Pada Pra (sebelum) Pelaksanaan

  • Masing-masing guru kelas / guru Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Puskesmas

  Berkala

  Tempat Pelaksanaan

  Masing-masing Kelas

  Sarana

  Kuesioner Skrining Adiksi Pornografi Tabel Skroring

  Sasaran

  Peserta Didik

MEKANISME PELAKSANAAN

  • - Skor 0 (mutlak) : kategori tidak terpapar. - Skor 1 – 37 : kategori terpapar derajat 1 - Skor 38 – 74 : kategori terpapar derajat 2 - Skor 75 – 111 : kategori terpapar derajat 3

  SKORING OFFLINE ONLINE https://docs.google.com/forms/d/e/

  1FAIpQLSefq78elFJt5kuHPYGHAvihrDOgr6XbWyyBRBPxR XlM7rixWA/viewform?c=0&w=1 Tahun 2017 Kementerian Kesehatan dan Kemendibud telah mengembangkan instrumen skrining keterpaparan pornografi (offline) Tahun 2018 : Kemenkes mengembangkan versi online

  STRATIFIKASI UKS/ M LSS PENGANUGERAHAN LSS JUARA I, II, III SEKOLAH/MADRASAH TP KAB/KOTA TP PROV NILAI TERTINGGI STRATA PARIPURNA

PENGHARGAAN

  STRATIFIKA

SEKOLAH/MADRASAH+PUSKESMAS

  SI

, TP UKS/M

  ~ SKOR

  VARIABEL SEKOLAH/ MADRASAH

TP KABUPATEN/ KOTA

  TP PROVINSI (+ PUSKESMAS)

STRATA PARIPURNA ≥ 80% SD/

STRATA PARIPURNA ≥ 80%

  STRATA PARIPURNA

MI

SMA/SMK/MA

STRATA PARIPURNA ≥ 80%

  STRATA PARIPURNA ≥ 80% SLB

SMP/MTs

  REMAJA 17% USIA PRODUKTIF 70%

TERIMA KASIH

  subditusekrem@gmail.com