Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Puguntano (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit menahun yang akan
disandang seumur hidup. Penyakit DM sangat berpengaruh terhadap kualitas
sumber daya manusia dan berdampak pada peningkatan biaya kesehatan yang
cukup besar. World Health Organization (WHO) memprediksi adanya
peningkatan jumlah penyandang DM yang menjadi salah satu ancaman kesehatan
global. WHO memprediksi kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari
8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Laporan ini
menunjukkan adanya peningkatan jumlah penyandang DM sebanyak 2-3 kali lipat
pada tahun 2035. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007,
prevalensi nasional DM di Indonesia untuk usia di atas 15 tahun sebesar 5,7%.
Sedangkan International Diabetes Federation (IDF) memprediksi adanya
kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 9,1 juta pada tahun 2014
menjadi 14,1 juta pada tahun 2035. Dengan angka tersebut Indonesia menempati
peringkat ke-5 di dunia, atau naik dua peringkat dibandingkan data IDF tahun
2013 yang menempati peringkat ke-7 di dunia dengan 7,6 juta orang penyandang

DM.1
Diabetes Mellitus adalah sekelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan pada sekresi insulin, kerja
insulin, atau keduanya.1 Selain hiperglikemia, beberapa faktor lain seperti
hiperlipidemia dan stres oksidatif yang meningkat memainkan peran utama dalam
patogenesis diabetes. Stres oksidatif saat ini diduga sebagai dasar mekanisme
terjadinya diabetes dan komplikasi diabetes.2
Pada diabetes, hiperglikemia persisten menyebabkan peningkatan produksi
radikal bebas terutama reactive oxygen species (ROS). Peningkatan kadar ROS
pada diabetes bisa disebabkan oleh produksi yang meningkat dan/atau penurunan
antioksidan nonenzimatik dan enzimatik: superoxide dismutase (SOD), catalase
(CAT) dan reduced glutathione (GSH). Tingkat enzim antioksidan sangat

Universitas Sumatera Utara

2

mempengaruhi kerentanan berbagai jaringan terhadap stres oksidatif dan
berhubungan dengan perkembangan komplikasi diabetes.2 SOD merupakan
sekelompok enzim yang mengandung logam, memiliki peran antioksidan yang

penting dalam kesehatan manusia dengan menangkap salah satu spesies oksigen
reaktif yaitu anion superoksida.3 SOD dapat dibilang sebagai antioksidan yang
paling penting pada tubuh, karena bertanggung jawab untuk menangkap radikal
bebas yang paling berbahaya yaitu radikal superoksida yang sangat reaktif.4
Studi yang dilakukan Ahmed M, dkk (2016) yang menilai SOD sebagai
faktor antioksidan dan malondialdehide (MDA) sebagai faktor stres oksidatif pada
DM tipe 2 dan hubungannya dengan kontrol dan durasi diabetes menyimpulkan
bahwa diabetes yang sudah berlangsung lama dan kontrol glikemik yang buruk
berhubungan dengan penurunan SOD serum dan peningkatan plasma MDA,
dimana dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai SOD menurun signifikan dan
serum malondialdehid meningkat signifikan pada kelompok DM dengan penyulit
menahun (neuritis perifer) dibandingkan dengan kelompok DM tanpa neuritis
perifer maupun kelompok sehat.5 Sementara Shirish M, dkk (2013) yang meneliti
MDA dan SOD dan efek Metformin pada pasien DM tipe 2. Setelah pemberian
Metformin selama sekitar 180 hari dibandingkan dengan sebelum memberikan
Metformin didapatkan bahwa tingkat MDA secara signifikan menurun (p

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ekstrak Puguntano (Curanga Fel-Terrae Merr.) Terhadap Kadar Hs-Crp Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

0 0 2

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Puguntano (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

0 7 20

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Puguntano (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

0 1 2

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Puguntano (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

0 1 16

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Puguntano (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Chapter III VI

0 6 18

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Puguntano (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

1 3 6

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Puguntano (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase (SOD) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

0 3 42

Pengaruh Ekstrak Puguntano (Curanga Fel-Terrae Merr.) Terhadap Kadar Hs-Crp Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Ekstrak Puguntano (Curanga Fel-Terrae Merr.) Terhadap Kadar Hs-Crp Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

0 0 16

PENGARUH EKSTRAK PUGUNTANO (CURANGA FEL-TERRAE MERR.) TERHADAP KADARhs-CRPPADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 TESIS

0 0 20