Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Mengalami Financial Distress di Bursa Efek Indonesia

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGUNGKAPAN GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS
DI BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor
(proporsi komisaris independen, default hutang, kondisi keuangan, pertumbuhan
perusahaan, opini audit tahun sebelumnya, ukuran perusahaan dan skala auditor)
yang mempengaruhi pengungkapan going concern secara simultan maupun
parsial pada perusahaan manufaktur yang mengalami kesulitan keuangan di Bursa
Efek Indonesia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh
perusahaan industri manufaktur yang mengalami kesulitan keuangan terdaftar di
Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2013. Dari 44 perusahaan manufaktur
yang mengalami kesulitan keuangan diambil sampel sebanyak 28 perusahaan
yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Digunakan nilai Zscore dari
analisis diskriminan Altman (1984) untuk menghitung tingkat kondisi keuangan
perusahaan. Regresi logistik digunakan untuk menguji faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap pengungkapan going concern. Hasil penelitian
menunjukkan proporsi komisaris independen, default hutang, kondisi keuangan,

pertumbuhan perusahaan, opini audit tahun sebelumnya, ukuran perusahaan dan
skala auditor berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan going concern
secara simultan. Secara parsial, hanya opini audit tahun sebelumnya yang
berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan going concern. Opini audit
dengan pengungkapan going concern ini diberikan kepada perusahaan yang
terancam kondisi keuangannya, namun tetap bisa beroperasi di masa yang akan
datang. Sehingga para pengguna laporan keuangan terutama investor ataupun
pembeli saham tidak ragu akan keberadaan perusahaan tersebut. Pemberian opini
audit dengan pengungkapan going concern ini juga dapat memacu perusahaan
agar berusaha meningkatkan kualitas keuangannya.
Kata Kunci: Going Concern, Financial Distress, Zscore Altman, Opini Audit
Tahun Sebelumnya.

Universitas Sumatera Utara

THE ANALYSIS ON THE FACTORS WHICH INFLUENCE GOING
CONCERN DISCLOSURE ON FINANCIAL DISTRESSED
MANUFACTURE COMPANIES LISTED IN BEI
(INDONESIA STOCK EXCHANGE)

ABSTRACT

The Objective of the research was to examine and to analyze the
influence of some factors (the proportion of independent commissioners, debt
default, financial condition, company growth, audit opinion in the previous year,
company size, and auditor scale) on going concern disclosure simultaneously and
partially in manufacture companies listed in BEI (Indonesia Stock Exchange). The
population was 44 manufacture companies which underwent financial distress
listed in BEI in the period of 2011 - 2013, and 28 of them were used as the
samples, taken by using purposive sampling technique. Zscore analysis by Altman
(1984) was used to calculate the companies’ financial condition, while logistic
regression analysis was used to examine the factors which influenced going
concern disclosure. The result of the research showed that the proportion of
independent commissioners, debt default, financial condition, company growth,
audit opinion in the previous year, company size, and auditor scale had
significant influence on going concern disclosure. Audit opinion with going
concern disclosure were given to the companies which underwent bad financial
condition although they could operate in the future so that financial statement
users, particularly investors or stock purchasers, still trust the companies. Audit
opinion with going concern disclosure could also encourage the companies to

improve their financial qualities.
Keywords: Going Concern, Financial Distress, Altman Zscore, Audit Opinion
in the Previous Year.

Universitas Sumatera Utara