Pengomposan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) di DTA Danau Toba Dengan Menggunakan Beberapa Jenis Aktifator

31

DAFTAR PUSTAKA

Dewi C.M, Mirasari D.M, Antaresti, Irawati W. 2007. Pembuatan Kompos secara
Aerob dengan Bulking Agent Sekam Padi. Fakultas Teknik. Jurusan
Teknik Kimia. Universitas Katolik Widya Mandala. WIDYA TEKNIK
Vol. 6 No. 1, 2007.
Dewi, R. S. Dan ‘Azis, S. 2011. Isolasi Rhizopus oligosporus pada beberapa
Inokulum Tempe Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Molekul. Vol. 6, No. 2
Djuarnani, N., Kristia, B. S., dan Setiawan, 2005. Cara Tepat Membuat Kompos.
Agromedia Pustaka, Jakarta.
Dwidjoseputro. 1994. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta.
Dalzell, H.W., A.J. Biddlestone, K.R. Gray dan K. Thurairajan. 1991. Produksi
dan Penggunaan Kompos pada Lingkungan Tropis dan Subtropis.Yayasan
Obor Indonesia, Jakarta.
Ewan, C, V., Moor and A Seo. 1992. Isoflavon Aglycones and Volatiles
Compound in Soybeans, Effect of Soaking Treatment., Journal Food
Science, 57, 577-682.
Fahmi, N Dan Nurrahman. 2011. Kadar Glukosa, Alkohol dan Citarasa Tape
Onggok berdasarkan Lama Fermentasi. Jurnal Pangan dan Gizi. Vol. 2, No.

3.
Ginting J., S, P., 2009. Kecernaan Pakan Berbentuk Pelet Mengandung Kulit
Pisang Raja Fermentasi Dengan Mikroorganisme Lokal Dibandingkan
Dengan Trichderma harzianum Pada Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih.
Skripsi. Program Studi Peternakan. Fakultas Pertanian. USU
Handajani, H. 2007. Peningkatan Nilai Nutrisi Tepung Azolla Melalui
Fermentasi. Naskah Publikasi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Hidayat., Kusrahayu., Mulyani, S., 2013. Total Bakteri Asam Laktat, Nilai Ph
Dan Sifat Organoleptik Drink Yoghurt Dari Susu Sapi Yang Diperkaya
Dengan Ekstrak Buah Mangga. Animal Agriculture Journal. Vol. 2, No.1.
https://dairikab.bps.go.id/frontend/ [diakses pada tanggal 19 Juni 2016 pada pukul
10.00 WIB]
Indrasti NS dan Wimbanu O. 2006. Campuran Jerami dan Ampas Batang Sagu
dengan Kotoran Sapi. J Tek Ind Pert. 16 (2): 51-90.

31
Universitas Sumatera Utara

32


Isnaini, M. 2006. Pertanian Organik. Kreasi Wacana. Yogyakarta.
Lingga, P dan Marsono. 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Madjid, M. D., Bachtiar, E. H., Fauzi H., Hamidah, H. 2011. Dasar Pupuk dan
Pemupukan Kesuburan Tanah. USU Press. Medan.
Marsono dan Sigit, P. 2005.Pupuk Akar Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya.
Jakarta
Musnamar, E. I., 2003. Pembuatan Aplikasi Pupuk Organik Padat.
Penebar Swadaya, Jakarta
Novizan. 2005.Petunjuk Pemupukan yang Efektif.Agromedia Pustaka.Jakarta
Pandebesie, E.S., Rayuanti, D., Pengaruh Penambahan Sekam Pada Proses
Pengomposan Sampah Domestik. Jurnal Lingkungan Tropis, 2013, 6(1),
31 – 40.
Parnata, A. S. 2004. Pupuk Organik Cair. T Agromedia Pustaka. Jakarta.
Surtinah. 2013. Pengujian Kandungan Unsur Hara Dalam Kompos Yang Berasal
Dari Serasah Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata). Jurnal
Ilmiah Pertanian. Vol. 11, No. 1.
Susetya, D. 2010. Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik untuk
Tanaman Pertanian dan Perkebunan. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Sutanto, R. 2006. Pertanian Organik. Cetakan Keenam. Kansius. Yogyakarta.

Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT. RINEKA CIPTA. Jakarta.
Permana, A. H. dan R. S. Hirasmawan. 2009. Pembuatan Kompos dari Limbah
Padat Organik yang tidak Terpakai (Limbah Sayuran Kangkung, Kol dan
Kulit Pisang). Jurnal Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Widarti, B. N., Wardhini, W. K., Sarwono, E. 2015. Pengaruh Rasio C/N Bahan
Baku pada Pembuatan Kompos dari Kubis dan Kulit Pisang. Jurnal Integrasi
Proses Vol. 5, No. 2.

32
Universitas Sumatera Utara