Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Keunggulan Bersaing Usaha Mikro Kecil Menengah UD. Rezeki Baru

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam perekonomian suatu
negara sangatlah penting, UMKM melambangkan kekuatan pembangunan ekonomi
sebuh negara. Pentingnya UMKM sebagian besar berkaitan dengan sebutan sebagai
tulang punggung ekonomi pembangunan. Kehadiran UMKM dapat menciptakan
inisiatif ,inovasi dan semangat kewirausahaan secara keseluruhan. Peranan UMKM
dapat dikatakan sangat penting dalam perekonomian nasional,peranan tersebut
terutama dalam aspek-aspek seperti peningkatan kesempatan kerja, pemerataan pendapatan, pembangunan ekonomi pedesaan, dan peningkatan ekspor nonmigas (Stel,
Carree, Thurik & Zoetermeer 2004)
Kehadiran UMKM merupakan dasar bagi pertumbuhan perekonomian banyak
negara di dunia dan termasuk Indonesia. Dalam sepuluh terakhir ini, keberadaan
UMKM di Indonesia meningkat dengan pesat. Badan Pusat Statistik mencatat
perkembangan UMKM di Indonesia mencapai angka 55,3 juta di tahun 2010. Maka
dapat dilihat bahwa UMKM memberikan pengaruh cukup besar terhadap
pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Inilah sebabnya diperlukan kerja sama
pemerintah untuk mendukung pengembangan pasar melalui inovasi di negara-negara
berkembang.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan kelompok usaha ekonomi

yang penting dalam perekonomian Kota Medan. Hal ini disebabkan, Usaha

1
Universitas Sumatera Utara

2

Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan sektor usaha yang dapat membantu
pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan memiliki jumlah terbesar dengan
daya serap angkatan kerja yang signifikan dalm jumlah besar. Dengan adanya
UMKM, tenaga kerja yang tidak dapat ditampung oleh perusahaan-perusahaan besar
dapat diserap oleh UMKM.
Inovasi dibutuhkan UMKM untuk dapat maju dan berkembang, agar maju dan
berkembang harus dikelola secara efektif dan Inovasi menjadi sangat penting dalam
mengatasi permasalahan UMKM. Dalam perkembangan UMKM, sering kali muncul
permasalahan besar, permasalah besar yang terjadi dalam pengembangan UMKM
dipasar ekonomi adalah kurangnya keterampilan untuk menciptakan suatu yang baru
dan terjebak oleh ciri khas masa lalu, padahal perubahan menuntut UMKM untuk
mengembangkan usaha sesuai dengan perubahan.
Para pelaku UMKM seharusnya memproduksi produk usahnya mengikuti

perubahan, oleh karena dibutuhkan

serangkaian proses dan kebijakan untuk

menciptakan aktivitas inovatif dan menghasilkan ide-ide baru. Salah satu caranya
melakukan kombinasi kreatif dengan mencoba sesuatu yang baru,terutama untuk
melakukan inovasi dalam produk usahnya, namun tetap menguatkan nilai-nilai inti
UMKM. Kombinasi tersebut dapat menjadi keunggulan terbaru UMKM.
Permasalahan usaha kecil pada bidang pemasaran terfokus pada tiga hal, yaitu
permasalahan persaingan pasar dan produk, permasalahan akses terhadap informasi
pasar dan permasalahan kelembagaan pendukung usaha kecil (Anoraga dan
Sudantoko :2002) Produk yang dihasilkan UMKM sering masih kalah bersaing
dengan produk yang dihasilkan oleh usaha besar, terutama dari segi inovasi produk.
Para pelaku UMKM harus terus melakukan inovasi produk agar dapat memuaskan

Universitas Sumatera Utara

3

para pelanggan dan dapat bersaing dengan usaha besar agar usahanya tidak

mengalami kebangkrutan.
Persaingan usaha memaksa para pelaku usaha untuk memiliki keunggulan dalam
usahanya agar dapat bertahan dan memenagkan persaingan industri yang semakin
sengit. Produk yang dihasilkan UMKM pun menjadi faktor penting yang harus
diperhatikan oleh pelaku UMKM. Mereka yang mampu menyajikan produk yang
lebih unggul melalui inovasi memiliki peluang yang lebih besar untuk menarik minat
konsumen. Inovasi tidak bisa dilepaskan dari kehidupan berbisnis karena inovasi
yang akan membantu usaha untuk dapat berkembang.
Tanpa Inovasi UMKM akan kalah bersaing, mengingat lingkungan bisnis yang
terus berubah. Pembeli semakin demanded dan persaingan semakin kompetitif.
UMKM yang tidak berinovatif akan kalah dengan pesaing yang selalu berinovasi.
Inovasi adalah cara terbaik bagi UMKM yang tidak ingin kalah saing bersaing
dengan UMKM lain. Di tengan zaman yang makin sulit ini, UMKM diharapkan
dapat memenuhi permintaan pasar yang makin beragam. Persaingan antar UMKM
juga semakin kompetitif sehingga UMKM yang tidak mau berinovasi akan tertinggal
jauh oleh pesaingnya.
Untuk terus-menerus menghasilkan inovasi, prinsip 3N (Niteni, Neroke,
Nambahi) dari Ki Hajar Dewantara sangatlah relevan. Dengan menggunakan prinsip
ini, UMKM diharapkan selalu niteni (mengamati) perkembangan lingkungan
bisnis,baik perkembangan supplier (pemasok), customer (pembeli), competitor

(pesaing), product

subtitution (produk pengganti) dan potential new entrants

(pendatang baru). UMKM juga diharapkan bisa neroke (menirukan) best practice
perusahaan sejenis yang ada. Selain itu, UMKM diharapkan mampu nambahi

Universitas Sumatera Utara

4

(menambahkan), sehingga produk/jasa yang dihasilkan perusahaan lebih baik
daripada produk/jasa yang dihasilkan pesaing.
Pertumbuhan UMKM di kota medan sangat signifikan dengan di lihat dari
tahun 2009 ada sekitar 22 ribu pelaku UMKM di Kota Medan dan jumlah itu terus
meningkat hingga tahun 2015 jumlahnya sekitar mencapai 300 ribu. Dengan
melihat pertumbuhan pelaku UMKM di kota Medan yang semakin meningkat dari
tahun ke tahun, ini akan menjadi tantangan yang sangat besar bagi para pelaku
UMKM yang berada di Kota Medan, dan ini juga berlaku bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah yang telah memiliki nama di mata masyarakat Medan yaitu Usaha

Mikro Kecil Menengah UD Rezeki Baru.
Seiring perkembangan usaha, UD. Rezeki Baru melakukan inovasi dalam
produk makanannya yaitu dalam segi rasa untuk terus meningkatkan penjualannya.
Rasa keripik singkong divariasikan dengan menambahkan rasa : rasa jagung, rasa
sapi panggang, rasa rumput laut, rasa balado, rasa keju dan rasa lainnya. Dalam
rangka meningkatkan daya saingnya, industri ini lebih fokus pada berkompetisi
dengan kualitas karena keripik singkong cap “Rumah Adat Minang” memiliki
keunggulan dari produk sejenis yaitu dalam hal rasa dan kerapuhan atau
kerenyahan.
Dengan banyaknya UMKM yang beroperarasi dalam memproduksi kripik
singkong di kota medan akan memperngaruhi pemasaran produk singkong Usaha
Mikro Kecil Menengah UD.Rezeki Baru sehingga diperlukan inovasi produk
dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan terus dapat bersaing di pasar,
pengusaha Mikro Kecil Menengah UD. Rezeki harus membuat inovasi produk

Universitas Sumatera Utara

5

dari produk handalannya yaitu singkong, agar konsumen tidak merasa bosan

terhadap produk yang di pasarkan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah UD. Rezeki
Baru.
Dengan melihat bahwa inovasi produk mampu dalam meningkatkan daya
saing UMKM maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Keunggulan Bersaing Usaha Mikro
Kecil Menengah UD. Rezeki Baru”
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas
maka pokok masalah yang di hadapi dalam penelitian ini di uraikan sebagai
berikut ini:
1. Bagaimana Inovasi Produk pada Mikro Kecil Menengah UD.Rezeki Baru?
2. Bagaimana

Keunggulan

Bersaing

pada

Mikro


Kecil

Menengah

UD.Rezeki Baru?
3. Bagaimana Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Keunggulan Bersaing
Mikro Kecil Menengah UD. Rezeki Baru”

Universitas Sumatera Utara

6

1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah :
1. Untuk mengetahui tentang Inovasi Produk pada Usaha Mikro Kecil
Menengah UD. Rezeki Baru
2. Untuk mengetahui tentang Keunggulan Bersaing pada Mikro Kecil
Menengah UD. Rezeki Baru

3. Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Inovasi Produk Terhadap
Keunggulan Bersaing Mikro Kecil Menengah UD.Rezeki Baru
.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan
dan memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan terkait dengan
Inovasi Produk dan Keunggulan Bersaing
2. Secara Praktis, penelitian ini diharapkan :
a. Dapat memberikan informasi tambahan dan gambaran tentang
pengaruh Inovasi Produk terhadap Keunggulan Bersaing UMKM
UD.Rezeki Baru.
b.

Bagi pelaku usaha dapat dimanfaatkan sebagai acuan atau bahan untuk
kemajuan, keberhasilan usahanya dan meningkatkan orientasi pasarnya.

c.

Dapat memberikan informasi, sumber pengetahuan dan bahan

kepustakaan

atau

bahan

penelitian

bagi

penelitian-penelitian

berikutnya.

Universitas Sumatera Utara