Hak Ulayat Tanah Sianggunon, Dusun Sianggunon Desa Sipagabu Kecamatan Nassau Kabupaten Toba Samosir Tahun 1940- 2000

ABSTRAK
Hak Ulayat dalam pengertian hukum adalah serangkaian wewenang dan
kewajiban suatu masyarakat dari masyarakat hukum adat tertentu atas suatu wilayah
tertentu yang merupakan ulayatnya, sebagai lingkungan hidup para warganya untuk
mengambil sumber daya alam, termasuk tanah, yang ada dalam wilayah tersebut. Dalam
Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960, Hak Ulayat adalah kewenangan
yang menurut hukum adat tertentu atas wilayah dipunyai oleh masyarakat, hukum adat
tertentu atas wilayah tertentu yang merupakan lingkungan hidup para warganya untuk
mengambil manfaat dari sumber daya alam termasuk tanah dalam wilayah tersebut bagi
kelangsungan hidup dan kehidupannya yang timbul dari hubungan secara lahiriah dan
batiniah, turun temurun dan tidak terputus antara masyarakat hukum adat tersebut dengan
wilayah yang bersangkutan.
Hak Ulayat ini merupakan suatu hak yang diwariskn ataupun diturunkan leh
leluhur para pemilik Hak Ulayat tersebut. Sama halnya dengan Hak Ulayat yang dimiliki
oleh masyarakat Dusun Sianggunon, Hak Ulayat yang mereka miliki dari dulu hingga
pada saat ini adalah Hak Ulayat yang diturunkan oleh leluhur mereka yaitu Oppung Raja
Malintang Siagian. Oppung Raja Malintang Siagian inilah yang menjadi leluhur warga
Dusun Sianggunon, yang juga pemilik Hak Ulayat Tanah Sianggunon. Oppung Raja
Malintang Siagian merupakan orang pertama yang menduduki wilayah Dusun
Sianggunon ini. Beliau menduduki wilayah Dusun Sianggunon sejak tahun 1902. Pada
masa penjajahan Belanda di Indonesia, wilayah Dusun Sianggunon ini dimanfaatkan

sebagai benteng pertahanan warga sekitar dari serangan bangsa Belanda di tanah Batak.
Tanah Ulayat Sianggunon ini dimanfaatkan warga sebagai wilayah tempat tinggal
mereka, sekaligus juga dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharian mereka. Untuk
mata pencaharian, wilayah Ulayat Dusun Sianggunon ini dimanfaatkan sebagai lahan
pertanian, perkebunan dan juga peternakan.

v
10
Universitas Sumatera Utara