Pengaruh Pemberian Vitamin D Terhadap Konversi Sputum pada Pasien Tuberkulosis Paru

TESIS

PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN D TERHADAP KONVERSI SPUTUM
PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

DIAN PRASTUTY
NIM 117041164

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /
SMF PARU RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN D TERHADAP KONVERSI SPUTUM
PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik
dalam Program Pendidikan Magister
Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

DIAN PRASTUTY
NIM 117107006

PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA /
SMF PARU RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

LEMBARAN PENGESAHAN
Judul Tesis


: Pengaruh Pemberian Vitamin D Terhadap Konversi Sputum pada
Pasien Tuberkulosis Paru

Nama Peneliti

: Dian Prastuty

Program Studi

: Program Magister Kedokteran Klinik Departemen Pulmonologi
dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Universitas Sumatera Utara

Telah di uji pada
Tanggal: 23 Desember 2016

PANITIA PENGUJI TESIS
Prof dr. H Luhur Soeroso, Sp.P (K)
Prof. dr. Tamsil Syafiuddin, Sp.P(K)

dr. Hilaluddin Sembiring, Sp.P(K), DTM&H
dr. Zainuddin Amir, MKed (Paru), Sp.P(K)
dr. Widirahardjo, Sp.P(K)
dr. Pandiaman Pandia, M.Ked (Paru), Sp.P (K)
Dr.dr. Fajrinur Syarani, M.Ked(Paru), Sp.P(K)
Dr.dr. Amira P. Tarigan, M.Ked (Paru), Sp.P(K)
dr. Nuryunita Nainggolan, Sp.P(K)
dr. Noni Novisari Soeroso, MKed (Paru), Sp.P (K)
dr. Setia Putra Tarigan, Sp.P (K)

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

Judul Penelitian: Pengaruh Pemberian Vitamin D Terhadap Konversi Sputum Pada Pasien
Tuberkulosis Paru

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar sarjana disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya
juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini, dan disebutkan dalam rujukan.

Yang menyatakan,
Peneliti

dr. Dian Prastuty

Universitas Sumatera Utara

TESIS

PPDS MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN
PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA / RUMAH SAKIT
UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

Judul Penelitian : Pengaruh Pemberian Vitamin D Terhadap Konversi Sputum
Pada Pasien Tuberkulosis Paru
Nama Peneliti


: Dian Prastuty

Fakultas

: Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Program Studi

: Program Magister Kedokteran Klinik
Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Jangka Waktu

: 7 (Tujuh) bulan

Biaya Penelitian : Rp. 42.200.000,Lokasi Penelitian : Beberapa Puskesmas di Medan
Pembimbing

:


Dr. dr. Bintang YM Sinaga, Mked (Paru) Sp.P (K)
dr. Parluhutan Siagian, Mked (Paru), Sp.P (K)
dr. Putri C. Eyanoer, MSEpid, PhD

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS
Nama

: dr. Dian Prastuty

Tempat/Tanggal Lahir

: Kisaran / 13 Februari 1985

Suku/Bangsa

: Jawa/ Indonesia


Agama

: Islam

Alamat

: Jl. Gelatik No. 25 Sei Sikambing B Medan

1. SD Negeri 101972 Kotangan
2. SMP Negeri 1 Medan
3. SMA Negeri 4 Medan
4. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, Medan,
Tahun 2002 - 2009
5. Mengikuti Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

RIWAYAT PEKERJAAN
1. Dokter Umum di RS. Sultan Sulaiman, Serdang Bedagai
2. PPDS Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran

Respirasi Universitas Sumatera Utara, 2012- sekarang

PERKUMPULAN PROFESI
1. Anggota IDI Kotamadya Medan
2. Anggota Muda PDPI Cabang Sumut

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Latar Belakang: Vitamin D meningkatkan respon proteksi kekebalan

tubuh terhadap

kuman Mycobacterium Tuberkulosis (Mtb) dimana berhubungan dengan
pembentukan cathelicidin yang membantu makrofag dalam membunuh Mtb
dan mengurangi inflamasi pada tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui efek pemberian vitamin dari waktu konversi sputum dan
perbaikan radiologis pada pasien tuberkulosis.
Metode


: Penelitian ini menggunakan metode single

blind controlled trial pada

pasien dewasa dengan hapusan dahak positif tuberkulosis paru pada
beberapa pusat kesehatan masyrakat di Medan, Indonesia. Sebanyak 76
pasien mendapatkan 2.5 mg (100.000 IU) vitamin D/ per oral atau plasebo
yang diberikan pada saat awal, 2,4 dan 6 minggu setelah memulai
pengobatan tuberkulosis standar. Subjek dievaluasi dengan tiga parameter,
yaitu konsentrasi serum vitamin D, konversi sputum dan penemuan
radiologis.
Hasil

: Setelah 2 minggu

pengobatan , kelompok vitamin D yang mengalami

konversi sputum sebanyak 55,3% dan kelompok plasebo 13,2% dengan
waktu konversi sputum 3.3 minggu (SD ±1.7) pada grup intervensi dan 4,6

minggu (SD±1.5) pada grup plasebo (p=0.001). Tidak ada perbaikan
signifikan pada gambaran radiologis setelah 2 bulan pengobatan, dimana
angka zona yang berkurang pada grup intervensi 0.76 (SD± 0.8) dan 0.55
(SD± 0.6) pada grup plasebo (p=0.057). Terdapat perbedaan signifikan pada
kadar 25-dihidroxyvitamin D sebelum dan sesudah pengobatan 8 minggu
pada kedua grup (p=0.000).
Kesimpulan : Pemberian 4 dosis dari 2.5mg vitamin D meningkatkan kadar serum
25-dihidroxyvitamin D pada pasien yang mendapatkan pengobatan
tuberkulosis fase awal. Vitamin D secara signifikan mempengaruhi waktu
konversi sputum tetapi tidak signifikan pada perbaikan radiologis.

Kata Kunci : Tuberkulosis, konversi sputum, vitamin D, radiologis

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Background : Vitamin D enhances host protective immune responses to Mycobacterium
Tuberkulosis (Mtb) which related to induced of


cathelicidine that help

machropages to kill Mtb and reduced host inflammation.This study determine
the effect of vitamin D on sputum conversion rate and radiological
improvement in pulmonary tuberculosis patients.
Methods

: A single blind randomized controlled trial of adjuctive vitamin D in adults
with sputum smear positive pulmonary tuberculosis in several public health
center in Medan, Indonesia. Seventy six patients were allocated to receive
2.5mg vitamin D (100.000 IU)/ per oral or placebo at baseline, 2, 4, and 6
weeks after starting standard tuberkulosis treatment. Subjects were evaluated
using three parameters i.e vitamin D serum concentration, sputum conversion
and radiographic.finding.

Results

: After 2 weeks treatment, among vitamin D groups had 55.3% sputum
conversion and 13.2% in placebo groups. Time to sputum conversion was 3.3
weeks (SD ±1.7) in the intervention group and 4.6 weeks (SD±1.5) in the
placebo group (p=0.001). There is no significant improvement of radiographic
finding after 2 months; number of zone reduction was 0.76 (SD± 0.8) in the
intervention group and 0.55 (SD± 0.6) in the placebo group (p=0.057). A
significant difference in the level of 25-dihidroxyvitamin D before and after
treatment between two groups (p= 0.000).

Conclusion

: Administration of four doses 2.5mg vitamin D increased serum 25dihidroxyvitamin D concentrattions in patients receiving intensive phase
treatment for pulmonary tuberkulosis. Vitamin D significantly affect time to
sputum conversion but not in radiological improvement.

Keywords

: Tuberculosis, sputum conversion, vitamin D, radiologic

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada ALLAH SWT, karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tulisan akhir ini

yang berjudul

“Pengaruh Pemberian Vitamin D Terhadap Perbaikan Foto Toraks pada Pasien
Tuberkulosis Paru”. Tulisan ini merupakan persyaratan dalam

penyelesaian

pendidikan keahlian di Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK
USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan. Keberhasilan penulis dalam
menyelesaikan penelitian

ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan

dan

pengarahan dari berbagai pihak baik dari guru-guru yang penulis hormati, teman
sejawat di Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK USU, paramedis
dan non medis serta dorongan dari pihak keluarga. Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Prof. dr. H. Luhur Soeroso, Sp.P(K) sebagai Ketua Departemen
Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik
Medan, yang tiada henti-hentinya memberikan bimbingan Ilmu Pengetahuan,
arahan, petunjuk serta nasehat dalam cara berpikir, bersikap dan berperilaku yang
baik selama masa pendidikan, yang mana hal tersebut sangat berguna di masa
yang akan datang.
Dr. dr. Bintang Y.M. Sinaga, M.Ked(Paru) Sp.P(K) sebagai koordinator
penelitian ilmiah di Departemen Pulmonolgi & Kedokteran Respirasi FK USU/
SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan dan sebagai pembimbing tesis yang
dengan penuh kesabaran member bimbingan, bantuan tehnis, masukan, dan
dorongan dalam penyempurnaan penelitian bagi penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tulisan ini.
dr. Amiruddin, Sp.P sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
(PDPI) cabang Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan,
dorongan, bimbingan, pengarahan dan masukan dalam rangka penyusunan dan
penyempurnaan tulisan ini.

i

Universitas Sumatera Utara

dr. Muhammad Rusda, M.Ked(OG), Sp.OG(K) sebagai Ketua TKP PPDS
FK USU yang senantiasa tiada jemunya membantu, mendorong dan memotivasi
serta membimbing dan menanamkan disiplin, ketelitian, berpikir dan berwawasan
ilmiah serta selalu mendorong penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.
dr. P.S. Pandia, M.Ked(Paru), Sp.P(K) sebagai Sekretaris Departemen
Pulmonolgi & Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru RSUP H Adam Malik
Medan, yang telah banyak memberikan penulis bantuan, masukan dan arahan
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tulisan ini.
Dr. dr. Amira P. Tarigan, M.Ked(Paru), Sp.P(K) sebagai Ketua Program
Studi Departemen Pulmonolgi & Kedokteran Respirasi

FK USU/SMF Paru

RSUP H Adam Malik Medan, yang telah banyak memberikan bimbingan,
bantuan, dorongan dan nasehat yang sangat berguna selama penulis menjalani
masa pendidikan.
dr. Noni N. Soeroso, M.Ked(Paru), Sp.P(K) sebagai Sekretaris Program
Studi Departemen Pulmonologi & Kedokteran Respirasi FK USU/SMF Paru
RSUP H. Adam Malik Medan dan juga sebagai pencetus judul penelitian saya ini
yang telah banyak memberikan penulis bantuan, masukan dan arahan kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan tulisan ini.
Dr. P. Siagian, MKed (Paru) Sp.P(K) sebagai pembimbing akademik dan
pembimbing tesis yang dengan penuh kesabaran memberi bimbingan, bantuan
tehnis, masukan, dan dorongan dalam penyempurnaan penelitian bagi penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
Dr. Putri CE, MSEpid, PH sebagai pembimbing statistik yang telah
banyak membantu dan membuka wawasan penulis dalam bidang statistik dan
dengan

penuh

kesabaran

memberi

bimbingan

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan tulisan ini.

ii

Universitas Sumatera Utara

Penghargaan dan rasa terimakasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada
yang terhormat Prof. dr.H. Tamsil Syafiuddin Sp.P (K) dr. H. Zainuddin Amir,
M.Ked(Paru), Sp.P(K), dr. H. Hilaluddin Sembiring, DTM&H, Sp.P(K), dr.
Widirahardjo Sp.P(K), Dr. dr. Fajrinur Syarani, Sp.P (K), dr. Setia Putra Tarigan,
Sp.P(K), dr. Syamsul Bihar, M.Ked(Paru) Sp.P, dr. Ade Rahamaini, M.Ked(Paru)
Sp.P, dr. Netty Y. Damanik, Sp.P, dr. Ucok Martin, Sp.P, yang telah banyak
memberikan bantuan, masukan dan pengarahan selama menjalani pendidikan.
Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang
terhormat Dekan Fakultas Kedokteran USU Medan, Direktur RSUP H. Adam
Malik Medan, Bagian Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran USU Medan,
yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan kepada penulis dalam
melaksanakan dan menyelesaikan penelitian ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada teman sejawat peserta Program
Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi & Kedokteran Respirasi, pegawai tata
usaha, perawat/petugas poliklinik, ruang rawat inap, instalasi perawatan intensif,
instalasi gawat darurat RSUP H Adam Malik atas bantuan dan kerja sama yang
baik selama menjalani masa pendidikan. Seluruh peserta yang menjadi subjek
penelitian, atas kesediaannya menjadi peserta dalam penelitian ini.
Dengan rasa hormat dan terima kasih yang tiada terbalas penulis
sampaikan kepada Ayahanda H. Ir. Sundiandi dan Ibunda Hj. Erlina Zarniaty
tercinta yang telah membesarkan, mendidik dan memberi dorongan semangat
serta doa kepada penulis hingga dapat menyelesaikan pendidikan ini.
Kepada suamiku tercinta Omin Richardo,SE serta anakku tersayang
Muhammad Adyastha Agha Richardo yang selalu setia dalam suka dan duka,
penuh pengertian, kesabaran dan pengorbanannya kepada penulis selama
menjalani pendidikan. Tiada kata yang dapat diucapkan selain ungkapan rasa
terima kasih dan penghargaan atas segala kesetiaan maupun dukungan kalian
selama ini.

iii

Universitas Sumatera Utara

Akhirnya pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kekhilafan dan
kesalahan yang pernah diperbuat selama ini. Semoga ilmu, keterampilan dan
pembinaan kepribadian yang penulis dapatkan selama ini dapat bermanfaat bagi
nusa, bangsa dan agama.
Kepada segenap pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal
ini, dan kepada para dosen pembimbing, penulis mengucapkan terima kasih.
Semoga proposal ini dapat memenuhi kriteria dan mendapat persetujuan.

Medan,

Januari 2016
Penulis

(Dian Prastuty)

iv

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... iii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... viii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah....................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5
1.3.1. Tujuan umum .................................................................... 5
1.3.2. Tujuan khusus ................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5
1.4.1. Manfaat teoritis ................................................................. 5
1.4.2. Manfaat terapan ................................................................. 5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 6
2.1. Tuberkulosis ................................................................................... 6
2.1.1. Definisi .............................................................................. 6
2.1.2. Epidemiologi ..................................................................... 7
2.1.3. Reaksi imun terhadap tuberkulosis ................................... 9
2.1.4. Fase pembentukan respon imun ........................................ 12
2.1.5. Diagnosis tuberkulosis ...................................................... 14
2.1.6. Pemeriksaan penunjang..................................................... 15
2.2. Vitamin D ........................................................................................ 17
2.2.1. Struktur kimia dan biosintensis vitamin D ........................ 18
2.2.2. Mekanisme homeostasis vitamin D ................................... 20
2.2.3. Metabolisme vitamin D dan ekspresi RVD pada sel
sistem imun ...................................................................... 21
2.2.4. Peranan klasik vitamin D .................................................. 22
2.2.5 Peranan non klasik/non skeletal vitamin D ....................... 23
2.2.6. Fungsi imunologi vitamin D terhadap tuberkulosis .......... 24
2.2.7. Kadar vitamin D dalam darah dan hubungannya

v

Universitas Sumatera Utara

dengan tuberkulosis........................................................... 28
2.2.8 Suplementasi vitamin D ..................................................... 30
2.2.9 Dosis vitamin D.................................................................. 33
2.3. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 34
2.4. Kerangka Teori .............................................................................. 35
2.5. Kerangka Konsep ........................................................................... 36
BAB 3. METODE PENELITIAN .................................................................... 37
3.1. Rancangan Penelitian .................................................................... 37
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 37
3.3. Populasi, Sampel dan Besar Sampel............................................. 37
3.3.1. Populasi ............................................................................. 37
3.3.2. Sampel ............................................................................... 37
3.3.3. Besar sampel ..................................................................... 38
3.4. Metode Pengambilan sampel ........................................................ 38
3.5. Kerangka Operasional ................................................................... 39
3.6. Definisi Operasional ....................................................................... 41
3.7. Prosedur Pengumpulan Data ........................................................ 43
3.7.1. Prosedur pemeriksaan sediaan hapus langsung kuman
bakteri tahan asam dari sputum ...................................... 45
3.7.2. Prosedur pembacaan foto toraks ....................................... 44
3.7.3. Prosedur pemberian vitamin D dan placebo ..................... 44
3.7.4. Pemeriksaan vitamin D (25-OH vitamin D ELISA
assay kit)............................................................................ 44
3.8. Pengolahan Data............................................................................. 44
3.9. Analisa Data .................................................................................... 46
3.10. Jadwal Penelitian ......................................................................... 47
3.11. Perkiraan Biaya Penelitian.......................................................... 47
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 48
4.1 Hasil .................................................................................................. 48
4.1.1 Deskripsi hasil penelitian ................................................... 48
4.1.1 Karakteristik Subyek Penelitian ......................................... 48
4.1.1 Kadar vitamin D sebelum dan sesudah pemberian

vi

Universitas Sumatera Utara

vitamin D............................................................................ 49
4.1.4 Perbandingan kecepatan konversi waktu konversi sputum
kelompok intervensi dan pembanding ............................... 50
4.1.1 Perbandingan foto toraks pada kelompok intervensi dan
pembanding ........................................................................ 51
4.2 Pembahasan ..................................................................................... 52
4.2.1 Karakteristik subyek penelitian .......................................... 52
4.2.2 Kadar Vitamin D ................................................................ 52
4.2.3 Konversi sputum pasien TB paru ....................................... 54
4.2.4 Zona pada foto toraks ......................................................... 54
4.2.1 Perbaikan luas lesi pada foto toraks ................................... 55
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 57
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 57
5.2 Saran................................................................................................. 57
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 58
LAMPIRAN ....................................................................................................... 57

vii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

1,25(OH)2D

: 1,25-dihydroxyvitamin D

1,25(OH)2D3

: 1,25 dihydroxyvitamin D3

1,25OHD

: 1,25-dihydroxyvitamin D

24,25(OH)2D3

: 24,25-dihidroksi vitamin D3

25OHD

: 25-hydroxyvitamin D

25OHD3

: 25-hidroksi vitamin D3

AMP

: Adenosine Monophosphate

BTA

: Basil Tahan Asam

CCL5

: Chemokine (C-C motif) ligand 5

CD3

: Cluster of Differentiation 3 (CD3)

CD40

: Cluster of differentiation 40

cDNA

: Complementary DNA

CD4+

: Cluster of Differentiation 4

CD8+

: Cluster of Differentiation 8

CMI

: Cell Mediated Immunity

CO2

: Carbon dioxide

CYP24

: Cytochrome P450 family 24

CYP24A1

: Cytochrome P450 family 24 subfamily A,
Polypeptide 1

CYP27B1

: Cytochrome P450 family 27, subfamily B,
Polypeptide 1

CYP2R1

: Cytochrome P450, family 2, subfamily R,
Polypeptide 1

DBP

: Vitamin D Binding Protein Disease

DOTS

: Directly Observed Treatment Short course

DHEA

: Dehydroepiandrosterone

DTH

: Delayed Type of Hipersensitivity

DVD

: Developmental vitamin D

viii

Universitas Sumatera Utara

ELISA

: Enzyme Linked Immunosorbent Assay

FGF-23

: Fibroblast Growth Factor 23 (FGF-23)

GM-CSF

: Granulocyte Macrophage Colony Stimulating Factor

h-CAP18

: Human Cationic Antimicrobial Protein

HIV

: Human Immunodeficiency Virus

IFN-γ

: Interferon Gamma

Ig

: Imunoglobulin

IL

: Interleukin

ISTC

: International Standards for Tuberculosis Care

ITBL

: Infeksi Tuberkulosis Laten

IUATLD

: International Union Againts Tuberculosis and Lung

LL-37

: Antimicrobial Peptide

M. tuberculosis

: Mycobacterium tuberculosis

MDG

: Millenium Development Goals

MDR

: Multi Drug Resistant

MHC

: Major Histocompability Complex

MMP-9

: Matrix Metallopeptidase

MPC-1

: Monocyte Chemotractan Protein-1

MHC

: Major Histocompatibility Complex

NK

: Natural Killer

OAT

: Oral Anti Tuberculosis

PAP

: Peroksidase Anti Peroksidase

PTH

: Parathyroid hormone

RSUPHAM

: Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik

ROI

: Reactive Oxygen Intermediate

RNI

: Reactive Nitrogen Intermediate

RVD

: Reseptor Vitamin D

SPS

: Sewaktu Pagi Sewaktu

STAT 4

: signal transducer and activation of transcription 4

TB

: Tuberkulosis

TC

: T-Cytotoxic

ix

Universitas Sumatera Utara

TGF-

: Transforming Growth Factor Beta

Th

: T-Helper

TLR 2/1

: Toll-like reseptor 2/1

TNF-α

: Tumor Necrosis Factor Alpha

UPK

: Unit Pelayanan Kesehatan

UV

: Ultra Violet

VDD

: Vitamin D Deficiency

VDR

: Vitamin D Reseptor

WHO

: World Health Organization

x

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

Halaman

Tabel 2.1 Estimasi beban TB tahun 2012............................................................ 8
Tabel 2.2 Laporan kasus TB tahun 2012............................................................. 8
Tabel 2.3 Estimasi beban MDR TB tahun 2012.................................................. 8
Tabel 3.1 Definisi Operasional……………….................................................... 40
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian................................................................................. 47
Tabel 4.1 Distribusi subyek penelitian berdasarkan karakteristik pasien……… 48
Tabel 4.2 Status vitamin D sebelum dan sesudah intervensi…………................50
Tabel 4.3 Kadar vitamin D sebelum dan sesudah intervensi............................... 50
Tabel 4.4 Waktu konversi sputum pada kelompok intervensi dan pembanding. 50
Tabel 4.5 Pengurangan zona dan perbaikan luas lesi pada toraks pada kelompok
intervensi dan pembanding……………….......................................... 51

xi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

Halaman

Gambar 2.1 Imunopatogenesis dari tuberkulosis....................................

12

Gambar 2.2 Produksi vitamin D2 dan vitamin D3...................................

18

Gambar 2.3 Ikhtisar, sintesis, asupan dan aktivasi vitamin D................

20

Gambar 2.4 Fungsi non klasik/non skeletal vitamin D pada berbagai
organ..................................................................................

24

Gambar 2.5 Aktivasi sistem imun oleh vitamin D pada makrofag.........

26

Gambar 2.6 Proses vitamin D dalam meningkatkan imunitas bawaan
dan aktivitas antimikroba.....................................................

27

xii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1.

Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian
Kelompok (Information for consent)

LAMPIRAN 2.

Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent)

LAMPIRAN 3.

Status Penelitian

LAMPIRAN 4

Analisa Statiktik Data Penelitian

LAMPIRAN 5

Ethical Clearance

LAMPIRAN 6

Surat Izin Penelitian

LAMPIRAN 7

Data Penelitian

xiii

Universitas Sumatera Utara