Pelaksanaan Tanggung Jawab Perusahaan Bumn Dalam Bentuk Hibah Kredit Usaha Rakyat Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003
ABSTRAK
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN BUMN DALAM
BENTUK HIBAH KREDIT USAHA RAKYAT BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2003
Putri Khairani*)
Bismar Nasution**)
Tri Murti Lubis***)
Tanggung jawab perusahaan merupakan kewajiban perseroan yang
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Hibah Kredit Usaha
Rakyat merupakan sebuah program pemerintah yang bekerjasama dengan bank
nasional sebagai sarana melancarkan usaha mikro dan investasi kecil pedesaan
maupun perkotaan. Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana hibah kredit
usaha rakyat di Indonesia, lalu bagaimana tanggung jawab perusahaan BUMN
berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003, dan bagaimana pelaksanaan
BUMN dalam bentuk hibah kredit usaha rakyat berdasarkan Undang-undang
Nomor 19 Tahun 2003..
Jenis penelitian yang digunakan penelitian hukum normatif yang bersifat
deskriptif. Sumber data berasal dari bahan hukum primer dan sekunder. Alat
pengumpulan data adalah studi kepustakaan (library research). Seluruh data
dianalisis secara kuantitatif.
Hasil penelitian menerangkan bahwa Hibah KUR di Indonesia tidak ada, karena
KUR merupakan bukan hibah pemerintah kepada masyarakat melainkan
pembiayaan yang diberikan ke beberapa unit usaha masyarakat seperti UMKM
yang berarti dana tersebut harus dikembalikan kepada Bank pemberi KUR.
Tanggung jawab perusahaan pada pengertianya merupakan perseroan yang
menjakankan kegiatan usahanya bersangkutan dengan sumber daya alam wajib
melaksanakan tanggung jawab sosial lingkungan, sedangkan terhadap BUMN
wajib menyisihkan sebagian laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha
kecil/koperasi serta pembiayaan masyarakat sekitar BUMN. Pelaksanaan
tanggung jawab BUMN dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu pertama langsung
dari bank pelaksana, kedua melalui lembaga linkage dengan pola executing, dan
yang ketiga melalui lembaga linkage dengan pola channeling.
Kata Kunci: Tanggung jawab perseroan, Hibah, Kredit Usaha Rakyat.
*)Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**)Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***)Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN BUMN DALAM
BENTUK HIBAH KREDIT USAHA RAKYAT BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2003
Putri Khairani*)
Bismar Nasution**)
Tri Murti Lubis***)
Tanggung jawab perusahaan merupakan kewajiban perseroan yang
dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Hibah Kredit Usaha
Rakyat merupakan sebuah program pemerintah yang bekerjasama dengan bank
nasional sebagai sarana melancarkan usaha mikro dan investasi kecil pedesaan
maupun perkotaan. Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana hibah kredit
usaha rakyat di Indonesia, lalu bagaimana tanggung jawab perusahaan BUMN
berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003, dan bagaimana pelaksanaan
BUMN dalam bentuk hibah kredit usaha rakyat berdasarkan Undang-undang
Nomor 19 Tahun 2003..
Jenis penelitian yang digunakan penelitian hukum normatif yang bersifat
deskriptif. Sumber data berasal dari bahan hukum primer dan sekunder. Alat
pengumpulan data adalah studi kepustakaan (library research). Seluruh data
dianalisis secara kuantitatif.
Hasil penelitian menerangkan bahwa Hibah KUR di Indonesia tidak ada, karena
KUR merupakan bukan hibah pemerintah kepada masyarakat melainkan
pembiayaan yang diberikan ke beberapa unit usaha masyarakat seperti UMKM
yang berarti dana tersebut harus dikembalikan kepada Bank pemberi KUR.
Tanggung jawab perusahaan pada pengertianya merupakan perseroan yang
menjakankan kegiatan usahanya bersangkutan dengan sumber daya alam wajib
melaksanakan tanggung jawab sosial lingkungan, sedangkan terhadap BUMN
wajib menyisihkan sebagian laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha
kecil/koperasi serta pembiayaan masyarakat sekitar BUMN. Pelaksanaan
tanggung jawab BUMN dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu pertama langsung
dari bank pelaksana, kedua melalui lembaga linkage dengan pola executing, dan
yang ketiga melalui lembaga linkage dengan pola channeling.
Kata Kunci: Tanggung jawab perseroan, Hibah, Kredit Usaha Rakyat.
*)Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**)Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***)Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara