Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
2.1.
Sejarah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara1
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara merupakan Fakultas
Kedokteran Gigi pertama yang berada di luar pulau Jawa, didirikan pada tanggal
19 Oktober 1961 berdasarkan SK Menteri PTIP No. 0048/Sek/PU dan diresmikan
pada tanggal 3 Nopember 1961.
Fakultas Kedoktearn Gigi USU pada awalnya hanya memiliki satu gedung
berupa Dental Clinic yang dibangun atas bantuan Pemerintah Jerman Barat yang
berdiri di atas tanah seluas 27.448 m2 dan diserahkan kepada Universitas
Sumatera Utara. Seiring dengan berjalannya waktu, Fakultas Kedokteran Gigi
USU terus berkembang hingga pada saat ini Fakultas Kedokteran Gigi USU telah
memiliki sejumlah gedung meliputi gedung perkuliahan berlantai tiga,
laboratorium, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGM-P), ruang baca,
ruang internet, ruang Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS), ruang
rapat/pertemuan, ruang Administrasi dan Laboratorium Unit Usaha Jasa dan
Industri. Fakultas Kedokteran Gigi USU juga memiliki sejumlah fasilitas
pendukung, diantaranya : kantin mahasiswa, mushola, lapangan olahraga, taman
dan lapangan parkir yang memadai. Fasilitas pendukung lainnya seperti
Perpustakaan Pusat dan Sistem Informasi, Pusat Kesehatan Mahasiswa, Asrama
Mahasiswa, Gelanggang Mahasiswa, Bank, Kantor Pos dan fasilitas olahraga
1
http://fkg.usu.ac.id/
II-1
Universitas Sumatera Utara
II-2
yang lebih lengkap tersedia di dalam lingkungan kampus USU yang dapat
digunakan oleh semua mahasiswa USU.
Fakultas Kedokteran Gigi USU berada di dalam kampus USU dengan
alamat
Jl. Alumni No. 2 Kampus USU Padang Bulan, Medan-20155. Nomor
telfon : 061-8216131, dan Nomor faksimil : 061-8213421.
Fakultas Kedokteran Gigi USU dalam penyelenggaraan kegiatan akademik
menyediakan 8 ruang kuliah dengan kapasitas tempat duduk berkisar antara 60 –
150 orang. Setiap ruangan kuliah dilengkapi dengan fasilitas media pembelajaran
berupa white board, OHP, LCD dan alat pengeras suara. Setiap ruangan
dilengkapi dengan alat pendingin ruangan (AC) dan alat penerangan yang cukup
untuk kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar. Disamping ruang kuliah,
Fakultas Kedokteran Gigi USU memiliki 3 laboratorium, yaitu : laboratorium
Multipurpose, laboratorium Biologi Oral, dan unit Radiologi Dental. Ketiga
laboratorium ini digunakan untuk mendukung kegiatan praktikum, khususnya
praktikum yang berkaitan dengan bidang ilmu kedokteran gigi,sedangkan untuk
penyelenggaraan praktikum bidang ilmu dasar kedokteran dan ilmu kedokteran
dasar, Fakultas Kedokteran Gigi USU bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran
USU menggunakan laboratorium Ilmu Dasar Kedokteran dan Ilmu Kedokteran
Dasar di Fakultas Kedokteran USU. Untuk pelaksanaan praktikum ilmu
kedokteran klinik, khususnya Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Bedah, mahasiswa
Program Akademik Fakultas Kedokteran Gigi USU menjalani kegiatan Junior
Clerk Ship (JCS) di RSUP H. Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
II-3
Dosen Tetap yang dimiliki Fakultas Kedokteran Gigi USU saat ini adalah
82 orang, terdiri dari 11 orang Guru Besar (Profesor/S3), 35 orang (S2/Sp1), dan
36 orang (S1) sedangkan jumlah Dosen Tidak Tetap adalah 168 orang yang
berasal dari USU dan luar USU. Empat orang diantara dosen tetap saat ini sedang
mengikuti pendidikan program Doktor, 13 orang program Spesialis, dan 1 orang
program Magister.
Kegiatan pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU ditunjang oleh 68
orang tenaga adminsitrasi, terdiri dari 13 orang memiliki kualifikasi pendidikan
sarjana (S1), 8 orang (Program Diploma), dan 47 orang (SLTA atau yang
sederajat).
Daya tampung Fakultas Kedokteran Gigi USU setiap tahunnya adalah 120
orang dengan jumlah peminat berkisar antara 1100-1300 orang. Berdasarkan izin
Dikti tanggal 15 Juli 2002 (SK No. 1412/D/T/2002) maka sejak tahun ajaran 2002
Fakultas Kedokteran Gigi USU membuka Kelas Reguler Mandiri untuk
menampung minat masyarakat yang tidak tertampung pada Kelas Reguler.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU tidak saja berasal dari daerah
Sumatera Utara, akan tetapi juga berasal dari propinsi lain di Indonesia seperti
NAD, Sumbar, Riau, Sumsel, dan lain-lain. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
USU juga ada yang berasal dari negara tetangga seperti Malaysia. Sampai dengan
Tahun Akademik 2008/2009 jumlah mahasiswa asing Fakultas Kedokteran Gigi
USU mencapai 154 orang.
Pelaksanaan pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedoktearn Gigi USU
terdiri dari 2 (dua) tahap, yaitu : Tahap Program Pendidikan Akademik dan Tahap
Universitas Sumatera Utara
II-4
Program Pendidikan Profesi yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Tahap
Program Pendidikan Akademik dijadwalkan selama 8 semeter dengan beban studi
145 SKS, sedangkan Tahap Program Pendidikan Profesi dijadwalkan 2 semester
dengan beban studi 30 SKS. Mahasiswa yang menamatkan program pendidikan
akademik berhak menyandang gelar Sarjana Kedokteran Gigi (SKG), sedangkan
mahasiswa yang berhasil menamatkan program pendidikan profesi akan mendapat
gelar Dokter Gigi (drg).
Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan telah meluluskan sebanyak 888
orang Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) dan 2531 orang Dokter Gigi pada masa
wisuda sarjana USU periode III T.A. 2008/2009.
Fakultas Kedokteran Gigi USU ditetapkan sebagai salah satu Fakultas
Kedokteran Gigi Negeri yang memiliki akreditasi “A" berdasarkan Surat
Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No.
006/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2006 tanggal 15 Juni 2006.
2.2.
Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara sebagai Fakultas
Kedokteran Gigi unggulan dalam menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing
global untuk mendukung pencapaian visi Universitas Sumatera Utara, yaitu “The
University for Industry”.
Fakultas Kedokteran Gigi USU dalam mencapai visi melaksanakan misi
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
II-5
1.
Menyelenggarakan pendidikan bidang kedokteran gigi yang bertumpu pada
aktifitas belajar mahasiswa yang berorientasi pada perkembangan IPTEK dan
kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut untuk
menghasilkan Sarjana Kedokteran Gigi dan Dokter Gigi yang berpengetahuan
dan berketerampilan, bersikap demokratis, penuh tanggung jawab, dan
berbudi pekerti yang luhur sesuai dengan etika profesi kedokteran gigi.
2.
Melaksanakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan IPTEK untuk
dapat menyelesaikan masalah kesehatan gigi dan mulut secara ilmiah yang
merupakan landasan utama untuk menumbuhkan dan membina kemampuan
menguasai metode penyelesaian masalah, melalui kemampuan berpikir kritis,
penalaran ilmiah, berpikir alternatif dan kemampuan pengambilan keputusan
secara benar.
3.
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat
melalui Pengalaman Belajar Klinik (PBK) dan Pengalaman Belajar Lapangan
(PBL) dengan memanfaatkan kemajuan IPTEK secara tepat guna untuk
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
2.3.
Tujuan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Program Studi ialah mendidik mahasiswa melalui proses belajar
berdasarkan suatu kurikulum untuk menghasilkan dokter gigi yang humanis,
bermoral Pancasila dan mentaati Undang-Undang Dasar 1945, serta mempunyai
sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk :
Universitas Sumatera Utara
II-6
1.
Tugas profesi dilakukan dalam tatanan sistem pelayanan kesehatan yang
berlaku di Indonesia, dengan berpedoman pada rasa kemanusiaan dan etika
kedokteran gigi yang mencakup :
a.
Pengelolaan masalah kesehatan gigi dan mulut dengan pendekatan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, dengan penekanan pada
pemeliharaan dan pemulihan fungsi optimal sistem stomatognatik baik
perorangan maupun masyarakat dengan memperhatikan sistem rujukan,
berdasarkan keyakinan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan
bagian integral dari kesehatan individu secara keseluruhan.
b.
Kemampuan bekerjasama secara tepat guna dan daya guna dalam satu
tim kesehatan gigi maupun tim pelayanan atau asuhan kesehatan yang
lain, untuk melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, guna
mengembalikan fungsi stomatognatik dalam rangka meningkatkan taraf
kesehatan masyarakat.
c.
Pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip pengelolaan kesehatan serta
mengik utsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan gigi
dan mulut dari masyarakat.
2.
Berkemampuan untuk senantiasa mengembangkan diri sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat guna melalui
penambahan ilmu dan penelitian, sebagai
upaya
pendidikan
yang
berkelanjutan.
3.
Peka terhadap perubahan dan perkembangan masyarakat serta lingkungan
demi peningkatan dan kelancaran pelayanan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
II-7
Lulusan setelah mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU
diharapkan:
1.
Mampu melaksanaan praktik di bidang kedokteran gigi sesuai dengan
keahlian, tanggung jawab, kesejawatan, etika dan hukum yang relevan.
2.
Mampu memahami Ilmu Kedokteran Dasar dan Klinik, Kedokteran Gigi
Dasar dan Klinik yang relevan sebagai dasar profesionalisme serta
pengembangan ilmu kedokteran gigi.
3.
Mampu memeriksa, mendiagnosis dan menyusun rencana perawatan untuk
mencapai kesehatan gigi dan mulut yang prima melalui tindakan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif.
4.
Mampu memberikan tindakan pemulihan fungsi sistem stomatognatik melalui
penatalaksanaan klinik.
5.
Mampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat menuju kesehatan
gigi dan mulut yang prima.
6.
Mampu menerapkan fungsi manajemen dalam menjalankan praktek
kedokteran gigi.
2.4.
Fakultas Kedokteran Gigi Bagian Konservasi
Fakultas Kedokteran Gigi bagian konservasi adalah bagian klinik yang
khususu dalam menangani kasus dengan tindakan tambalan, perawatan gigi,
estetik dan kosmetik seperti pemutihan gigi (bleaching) dan memperbaiki gigi
patah.
Universitas Sumatera Utara
GAMBARAN UMUM INSTANSI
2.1.
Sejarah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara1
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara merupakan Fakultas
Kedokteran Gigi pertama yang berada di luar pulau Jawa, didirikan pada tanggal
19 Oktober 1961 berdasarkan SK Menteri PTIP No. 0048/Sek/PU dan diresmikan
pada tanggal 3 Nopember 1961.
Fakultas Kedoktearn Gigi USU pada awalnya hanya memiliki satu gedung
berupa Dental Clinic yang dibangun atas bantuan Pemerintah Jerman Barat yang
berdiri di atas tanah seluas 27.448 m2 dan diserahkan kepada Universitas
Sumatera Utara. Seiring dengan berjalannya waktu, Fakultas Kedokteran Gigi
USU terus berkembang hingga pada saat ini Fakultas Kedokteran Gigi USU telah
memiliki sejumlah gedung meliputi gedung perkuliahan berlantai tiga,
laboratorium, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGM-P), ruang baca,
ruang internet, ruang Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS), ruang
rapat/pertemuan, ruang Administrasi dan Laboratorium Unit Usaha Jasa dan
Industri. Fakultas Kedokteran Gigi USU juga memiliki sejumlah fasilitas
pendukung, diantaranya : kantin mahasiswa, mushola, lapangan olahraga, taman
dan lapangan parkir yang memadai. Fasilitas pendukung lainnya seperti
Perpustakaan Pusat dan Sistem Informasi, Pusat Kesehatan Mahasiswa, Asrama
Mahasiswa, Gelanggang Mahasiswa, Bank, Kantor Pos dan fasilitas olahraga
1
http://fkg.usu.ac.id/
II-1
Universitas Sumatera Utara
II-2
yang lebih lengkap tersedia di dalam lingkungan kampus USU yang dapat
digunakan oleh semua mahasiswa USU.
Fakultas Kedokteran Gigi USU berada di dalam kampus USU dengan
alamat
Jl. Alumni No. 2 Kampus USU Padang Bulan, Medan-20155. Nomor
telfon : 061-8216131, dan Nomor faksimil : 061-8213421.
Fakultas Kedokteran Gigi USU dalam penyelenggaraan kegiatan akademik
menyediakan 8 ruang kuliah dengan kapasitas tempat duduk berkisar antara 60 –
150 orang. Setiap ruangan kuliah dilengkapi dengan fasilitas media pembelajaran
berupa white board, OHP, LCD dan alat pengeras suara. Setiap ruangan
dilengkapi dengan alat pendingin ruangan (AC) dan alat penerangan yang cukup
untuk kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar. Disamping ruang kuliah,
Fakultas Kedokteran Gigi USU memiliki 3 laboratorium, yaitu : laboratorium
Multipurpose, laboratorium Biologi Oral, dan unit Radiologi Dental. Ketiga
laboratorium ini digunakan untuk mendukung kegiatan praktikum, khususnya
praktikum yang berkaitan dengan bidang ilmu kedokteran gigi,sedangkan untuk
penyelenggaraan praktikum bidang ilmu dasar kedokteran dan ilmu kedokteran
dasar, Fakultas Kedokteran Gigi USU bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran
USU menggunakan laboratorium Ilmu Dasar Kedokteran dan Ilmu Kedokteran
Dasar di Fakultas Kedokteran USU. Untuk pelaksanaan praktikum ilmu
kedokteran klinik, khususnya Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Bedah, mahasiswa
Program Akademik Fakultas Kedokteran Gigi USU menjalani kegiatan Junior
Clerk Ship (JCS) di RSUP H. Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
II-3
Dosen Tetap yang dimiliki Fakultas Kedokteran Gigi USU saat ini adalah
82 orang, terdiri dari 11 orang Guru Besar (Profesor/S3), 35 orang (S2/Sp1), dan
36 orang (S1) sedangkan jumlah Dosen Tidak Tetap adalah 168 orang yang
berasal dari USU dan luar USU. Empat orang diantara dosen tetap saat ini sedang
mengikuti pendidikan program Doktor, 13 orang program Spesialis, dan 1 orang
program Magister.
Kegiatan pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU ditunjang oleh 68
orang tenaga adminsitrasi, terdiri dari 13 orang memiliki kualifikasi pendidikan
sarjana (S1), 8 orang (Program Diploma), dan 47 orang (SLTA atau yang
sederajat).
Daya tampung Fakultas Kedokteran Gigi USU setiap tahunnya adalah 120
orang dengan jumlah peminat berkisar antara 1100-1300 orang. Berdasarkan izin
Dikti tanggal 15 Juli 2002 (SK No. 1412/D/T/2002) maka sejak tahun ajaran 2002
Fakultas Kedokteran Gigi USU membuka Kelas Reguler Mandiri untuk
menampung minat masyarakat yang tidak tertampung pada Kelas Reguler.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU tidak saja berasal dari daerah
Sumatera Utara, akan tetapi juga berasal dari propinsi lain di Indonesia seperti
NAD, Sumbar, Riau, Sumsel, dan lain-lain. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
USU juga ada yang berasal dari negara tetangga seperti Malaysia. Sampai dengan
Tahun Akademik 2008/2009 jumlah mahasiswa asing Fakultas Kedokteran Gigi
USU mencapai 154 orang.
Pelaksanaan pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedoktearn Gigi USU
terdiri dari 2 (dua) tahap, yaitu : Tahap Program Pendidikan Akademik dan Tahap
Universitas Sumatera Utara
II-4
Program Pendidikan Profesi yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Tahap
Program Pendidikan Akademik dijadwalkan selama 8 semeter dengan beban studi
145 SKS, sedangkan Tahap Program Pendidikan Profesi dijadwalkan 2 semester
dengan beban studi 30 SKS. Mahasiswa yang menamatkan program pendidikan
akademik berhak menyandang gelar Sarjana Kedokteran Gigi (SKG), sedangkan
mahasiswa yang berhasil menamatkan program pendidikan profesi akan mendapat
gelar Dokter Gigi (drg).
Fakultas Kedokteran Gigi USU Medan telah meluluskan sebanyak 888
orang Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) dan 2531 orang Dokter Gigi pada masa
wisuda sarjana USU periode III T.A. 2008/2009.
Fakultas Kedokteran Gigi USU ditetapkan sebagai salah satu Fakultas
Kedokteran Gigi Negeri yang memiliki akreditasi “A" berdasarkan Surat
Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No.
006/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2006 tanggal 15 Juni 2006.
2.2.
Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara sebagai Fakultas
Kedokteran Gigi unggulan dalam menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing
global untuk mendukung pencapaian visi Universitas Sumatera Utara, yaitu “The
University for Industry”.
Fakultas Kedokteran Gigi USU dalam mencapai visi melaksanakan misi
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
II-5
1.
Menyelenggarakan pendidikan bidang kedokteran gigi yang bertumpu pada
aktifitas belajar mahasiswa yang berorientasi pada perkembangan IPTEK dan
kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut untuk
menghasilkan Sarjana Kedokteran Gigi dan Dokter Gigi yang berpengetahuan
dan berketerampilan, bersikap demokratis, penuh tanggung jawab, dan
berbudi pekerti yang luhur sesuai dengan etika profesi kedokteran gigi.
2.
Melaksanakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan IPTEK untuk
dapat menyelesaikan masalah kesehatan gigi dan mulut secara ilmiah yang
merupakan landasan utama untuk menumbuhkan dan membina kemampuan
menguasai metode penyelesaian masalah, melalui kemampuan berpikir kritis,
penalaran ilmiah, berpikir alternatif dan kemampuan pengambilan keputusan
secara benar.
3.
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat
melalui Pengalaman Belajar Klinik (PBK) dan Pengalaman Belajar Lapangan
(PBL) dengan memanfaatkan kemajuan IPTEK secara tepat guna untuk
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
2.3.
Tujuan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Program Studi ialah mendidik mahasiswa melalui proses belajar
berdasarkan suatu kurikulum untuk menghasilkan dokter gigi yang humanis,
bermoral Pancasila dan mentaati Undang-Undang Dasar 1945, serta mempunyai
sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk :
Universitas Sumatera Utara
II-6
1.
Tugas profesi dilakukan dalam tatanan sistem pelayanan kesehatan yang
berlaku di Indonesia, dengan berpedoman pada rasa kemanusiaan dan etika
kedokteran gigi yang mencakup :
a.
Pengelolaan masalah kesehatan gigi dan mulut dengan pendekatan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, dengan penekanan pada
pemeliharaan dan pemulihan fungsi optimal sistem stomatognatik baik
perorangan maupun masyarakat dengan memperhatikan sistem rujukan,
berdasarkan keyakinan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan
bagian integral dari kesehatan individu secara keseluruhan.
b.
Kemampuan bekerjasama secara tepat guna dan daya guna dalam satu
tim kesehatan gigi maupun tim pelayanan atau asuhan kesehatan yang
lain, untuk melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, guna
mengembalikan fungsi stomatognatik dalam rangka meningkatkan taraf
kesehatan masyarakat.
c.
Pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip pengelolaan kesehatan serta
mengik utsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatan gigi
dan mulut dari masyarakat.
2.
Berkemampuan untuk senantiasa mengembangkan diri sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat guna melalui
penambahan ilmu dan penelitian, sebagai
upaya
pendidikan
yang
berkelanjutan.
3.
Peka terhadap perubahan dan perkembangan masyarakat serta lingkungan
demi peningkatan dan kelancaran pelayanan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
II-7
Lulusan setelah mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi USU
diharapkan:
1.
Mampu melaksanaan praktik di bidang kedokteran gigi sesuai dengan
keahlian, tanggung jawab, kesejawatan, etika dan hukum yang relevan.
2.
Mampu memahami Ilmu Kedokteran Dasar dan Klinik, Kedokteran Gigi
Dasar dan Klinik yang relevan sebagai dasar profesionalisme serta
pengembangan ilmu kedokteran gigi.
3.
Mampu memeriksa, mendiagnosis dan menyusun rencana perawatan untuk
mencapai kesehatan gigi dan mulut yang prima melalui tindakan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif.
4.
Mampu memberikan tindakan pemulihan fungsi sistem stomatognatik melalui
penatalaksanaan klinik.
5.
Mampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat menuju kesehatan
gigi dan mulut yang prima.
6.
Mampu menerapkan fungsi manajemen dalam menjalankan praktek
kedokteran gigi.
2.4.
Fakultas Kedokteran Gigi Bagian Konservasi
Fakultas Kedokteran Gigi bagian konservasi adalah bagian klinik yang
khususu dalam menangani kasus dengan tindakan tambalan, perawatan gigi,
estetik dan kosmetik seperti pemutihan gigi (bleaching) dan memperbaiki gigi
patah.
Universitas Sumatera Utara