Studi Evaluasi: Pelaksanaan Terapi Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2013-2014

STUDI EVALUASI: PELAKSANAAN TERAPI EXTRACORPOREAL
SHOCK WAVE LITHOTRIPSY DI RSUP H. ADAM MALIK
MEDAN TAHUN 2013-2014

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh:
CHARLES
120100119

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

ii

STUDI EVALUASI: PELAKSANAAN TERAPI EXTRACORPOREAL
SHOCK WAVE LITHOTRIPSY DI RSUP H. ADAM MALIK

MEDAN TAHUN 2013-2014

KARYA TULIS ILMIAH
”Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh:
CHARLES
NIM: 120100119

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

iii

LEMBAR PENGESAHAN


Studi Evaluasi: Pelaksanaan Terapi Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy di
RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2013-2014

Nama : Charles
NIM : 120100119

Pembimbing

Penguji I

dr. Dhirajaya Dharma Kadar, Sp.U dr. Bayu Rusfandi Nasution, M.Ked(PD), Sp.PD
NIP. 198003032008121004
NIP. 198505142009121002
Penguji II

dr. Yoan Carolina Panggabean, MKT
NIP. 197604212003122003
Medan, Januari 2016
Dekan

Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH
NIP. 195402201980111001

Universitas Sumatera Utara

iv

ABSTRAK
Pendahuluan: Salah satu terapi untuk pasien batu saluran kemih adalah dengan
terapi Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), yaitu suatu terapi
memecahkan batu saluran kemih yang non-invasif dengan memanfaatkan
gelombang kejut yang dihasilkan dari luar tubuh. Angka keberhasilan dari terapi
pemecahan batu ini cukup bervariasi di beberapa negara karena dipengaruhi oleh
beberapa faktor.
Tujuan: Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan
dan tingkat keberhasilan terapi ESWL pada pasien batu saluran kemih di RSUP H.
Adam Malik Medan.

Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian potong
lintang. Data penelitian diperoleh dari data sekunder rekam medis rumah sakit yang
mencakup 163 pasien pada tahun 2013 dan 185 pasien pada tahun 2014 yang
menjalani terapi ESWL sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pasien batu saluran
kemih yang menjalani terapi ESWL adalah berada pada kelompok usia 41-50 tahun
yaitu sebesar 28,2% (2013) dan 39,5% (2014), berjenis kelamin laki-laki sebesar
55,8% (2013) dan 64,9% (2014), lokasi batu tersering adalah di lower calix yaitu
sebesar 35,5%, dengan ukuran tersering 11-20 mm yaitu 53,7% (2013), sedangkan
pada tahun 2014 adalah di renal pelvis yaitu sebesar 31,7%, dengan ukuran
tersering 5-10 mm yaitu 54%. Tingkat kesakitan/morbiditas adalah 16,6% (2013)
dan 3,8% (2014) dan angka keberhasilan adalah sebesar 84% (2013) dan 74,6%
(2014).
Kesimpulan: Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ESWL merupakan
terapi pilihan utama yang non-invasif untuk batu saluran kemih berukuran dibawah
2 cm.
Kata Kunci: eswl, batu, saluran kemih, ginjal, ureter

Universitas Sumatera Utara


v

ABSTRACT
Background: One of the modality therapies for urolithiasis is Extracorporeal
Shock Wave Lithotripsy (ESWL) therapy which is a non-invasive procedure that
uses a shock wave externally. The succeed-rates are variety in many countries
around the world that relies on several factors.
Purpose: The aim of this study is to evaluate the therapy procedure and determine
the succeed-rates of the patients who underwent the therapy in RSUP H. Adam
Malik Medan.
Methods: This study was a descriptive study with cross-sectional design. Data was
obtained from hospital’s medical records which was 163 patients in 2013 and 185
patients in 2014 who underwent ESWL therapy based on the inclusion and
exclusion criteria.
Results: The results showed that the majority of the patients who underwent ESWL
therapy was in the 41-50 year-old group which were 28.8% (2013) and 39.5%
(2014), the male patient that underwent this therapy were 55.8% (2013) and 64.9%
(2014). Mostly the stones were located in lower calix with the percentage of
occurance was 35.5% and the common size was 11-20 mm with 53.7% (2013). In
2014, the most common occurence was in renal pelvis that was 31.7% and the

common size was 5-10 mm with 54%. The morbidities were 16.6% (2013) and
3.8% (2014). The stone free rates were 84% (2013) and 74.6% (2014).
Conclusion: By this study, it can be concluded that ESWL is a non-invasive first
line therapy for urolithiasis which the size of stone is below 2 cm.
Keywords: eswl, stone, urinary, kidney, ureter

Universitas Sumatera Utara

vi

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya.
Karya tulis ilmiah yang dilaksanakan ini berjudul ”Studi Evaluasi:
Pelaksanaan Terapi Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy di RSUP H. Adam
Malik Medan Tahun 2013-2014” yang merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan sarjana kedokteran program studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini penulis banyak menerima

bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
1.

dr. Dhirajaya Dharma Kadar, Sp.U, selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis
ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

2.

dr. Bayu Rusfandi Nasution, M.Ked(PD), Sp.PD dan dr. Yoan Carolina
Panggabean, MKT selaku Dosen Penguji yang telah memberi banyak
arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat
terselesaikan dengan baik.

3.

Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga
penyelesaian studi dan juga dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.


4. Seluruh pihak RSUP H. Adam Malik Medan yang telah banyak membantu
penulis saat melalukan penelitian
5. Pihak-pihak lain yang ikut mendukung proses penulisan karya tulis ilmiah
ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih belum
sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar penulis dapat menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.

Universitas Sumatera Utara

vii

Demikianlah kata pengantar ini penulis sampaikan. Semoga hasil
penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan, Desember 2015

Charles

120100119

Universitas Sumatera Utara

viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i
Halaman Sampul Dalam .................................................................................. ii
Halaman Pengesahan ....................................................................................... iii
Abstrak .............................................................................................................. iv
Abstract .............................................................................................................. v
Kata Pengantar ................................................................................................ vi
Daftar Isi ...........................................................................................................viii
Daftar Tabel ...................................................................................................... xi
Daftar Gambar ................................................................................................. xii
Daftar Lampiran ..............................................................................................xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................

1.1 Latar Belakang ..................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................
1.3.1 Tujuan Umum ..........................................................................
1.3.2 Tujuan Khusus .........................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................
1.4.1 Bagi Instansi Kesehatan ..........................................................
1.4.2 Bagi Masyarakat ......................................................................
1.4.3 Bagi Peneliti ............................................................................

1
1
2
2
2
3
3
3
3
3


BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 4
2.1 Batu Saluran Kemih ......................................................................... 4
2.1.1 Proses Pembentukan Batu Saluran Kemih .............................. 4
2.1.2 Jenis Ion Pembentuk Batu Saluran Kemih .............................. 6
2.1.3 Jenis Batu Saluran Kemih ....................................................... 9
2.1.4 Penatalaksanaan Batu Saluran Kemih ..................................... 13
2.2 Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy .......................................... 14
2.2.1 Prinsip Kerja ............................................................................ 14
2.2.2 Indikasi .................................................................................... 16
2.2.3 Kontraindikasi ......................................................................... 17
2.2.4 Komplikasi .............................................................................. 18
2.2.5 Prognosis ................................................................................. 19
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ............ 21
3.1 Kerangka Konsep Penelitian ............................................................ 21
3.2 Definisi Operasional ......................................................................... 21
3.2.1 Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy ................................. 21

Universitas Sumatera Utara

ix

3.2.2 Usia .......................................................................................... 22
3.2.3 Jenis Kelamin .......................................................................... 22
3.2.4 Jumlah Batu ............................................................................. 22
3.2.5 Lokasi Batu .............................................................................. 22
3.2.6 Ukuran Batu ............................................................................. 23
3.2.7 Tingkat Kesakitan ................................................................... 23
3.2.8 Lama Pelaksanaan ................................................................... 23
3.2.9 Shock Wave Rate ...................................................................... 24
3.2.10 Stone Free Rate ..................................................................... 24
BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................... 25
4.1 Jenis Penelitian ................................................................................. 25
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 25
4.2.1 Waktu Penelitian ..................................................................... 25
4.2.2 Tempat Penelitian .................................................................... 25
4.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 25
4.3.1 Populasi Penelitian .................................................................. 25
4.3.2 Sampel Penelitian .................................................................... 26
4.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................................... 26
4.3.3.1 Kriteria Inklusi ............................................................ 26
4.3.3.2 Kriteria Eksklusi .......................................................... 26
4.4 Metode Pengumpulan Data .............................................................. 26
4.4.1 Jenis Data ................................................................................. 26
4.4.2 Cara Pengumpulan Data .......................................................... 26
4.4.3 Pengolahan dan Analisis Data ................................................. 26
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 28
5.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 28
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian .................................................... 28
5.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................... 28
5.1.2.1 Distribusi Berdasarkan Usia ......................................... 28
5.1.2.2 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 29
5.1.2.3 Distribusi Berdasarkan Jumlah Batu ............................ 30
5.1.2.4 Distribusi Berdasarkan Lokasi Batu ............................. 30
5.1.2.5 Distribusi Berdasarkan Ukuran Batu ........................... 31
5.1.2.6 Distribusi Berdasarkan Tingkat Kesakitan ................... 31
5.1.2.7 Distribusi Berdasarkan Lama Pelaksanaan .................. 32
5.1.2.8 Distribusi Berdasarkan Shock Wave Rate .................... 32
5.1.2.9 Distribusi Berdasarkan Stone Free Rate ...................... 33
5.2 Pembahasan ...................................................................................... 33
5.2.1 Usia ......................................................................................... 33
5.2.2 Jenis Kelamin ......................................................................... 34
5.2.3 Jumlah Batu ............................................................................ 34
5.2.4 Lokasi Batu ............................................................................ 35
5.2.5 Ukuran Batu ........................................................................... 35
5.2.6 Tingkat Kesakitan .................................................................. 36
5.2.7 Lama Pelaksanaan .................................................................. 36

Universitas Sumatera Utara

x

5.2.8 Shock Wave Rate .................................................................... 36
5.2.9 Stone Free Rate ...................................................................... 37
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ....................................................................................... 38
6.2 Saran ................................................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

xi

DAFTAR TABEL

Nomor

Judul

Halaman

2.1.

Kondisi sistemik yang berhubungan dengan pembentukan batu ...... 7

2.2.

Klasifikasi batu berdasarkan etiologi ................................................ 10

5.1.

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia ............................................ 29

5.2.

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 29

5.3.

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jumlah Batu ................................ 30

5.4.

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Ukuran Batu ............................... 31

5.5.

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lokasi Batu ................................ 31

5.6.

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Kesakitan ...................... 32

5.7.

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lama Pelaksanaan ...................... 32

5.8.

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Shock Wave Rate ........................ 33

5.9.

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Stone Free Rate .......................... 33

Universitas Sumatera Utara

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Judul

Halaman

Gambar 2.1. Stadium saturasi ............................................................................... 5
Gambar 2.2. Patofisiologi dan etiologi pembentukan batu asam urat .................. 11
Gambar 2.3. Kristal urin ....................................................................................... 12
Gambar 2.4. Pasien yang menjalani Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy .... 15
Gambar 2.5. Gambaran skematik generator gelombang elektromagnetik yang
menggunakan lensa akustik untuk memfokuskan gelombang ........17
Gambar 2.6. Gambaran skematik generator gelombang elektromagnetik yang
Menggunakan pemantul yang dapat menfokuskan gelombang .......18
Gambar 2.7. Gambaran skematik generator piezoelektrik ...................................19
Gambar 3.1. Kerangka konsep penelitian ............................................................. 21

Universitas Sumatera Utara

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2.

Data Induk

Lampiran 3.

Output Data Hasil Penelitian

Lampiran 4.

Lembar Persetujuan Komisi Etik

Lampiran 5.

Surat Izin Penelitian

Universitas Sumatera Utara