T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dampak Implementasi Kurikulum 2013 Terhadap Guru TIK dan Konten TIK ke Dalam Mata Pelajaran Lain di SMA Negeri Kota Salatiga T1 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kekhawatiran guru TIK/KKPI dalam implementasi kurikulum
2013 terhapuskan dengan keluarnya Permendikbud Nomor 68
Tahun 2014 tentang Peran dan Tugas Guru TIK/KKPI dalam
Implementasi Kurikulum 2013. Peran dan tugas guru TIK/KKPI
telah dijabarkan sehingga guru TIK/KKPI tetap bisa mengajar dan
yang telah mendapatkan sertifikasi tidak perlu khawatir akan
dicabut. Tetapi, Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 baru akan
dilaksanakan pada tahun ajaran 2015/2016 sehingga pihak sekolah
melaksanakan Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 dengan
otonomi sekolah masing-masing.
2. Pengintegrasian konten TIK ke dalam mata pelajaran sebagai
media pelajaran sangat membantu memecahkan persoalan peserta
didik agar lebih mudah memahami materi yang tertuang dalam
kurikulum
dan
memperbaiki
proses
pembelajaran
untuk
menumbuhkan pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa.
75
Tetapi,
guru-guru
non
TIK
belum
maksimal
dalam
mengintegrasikan TIK ke dalam mata pelajaran yang diampu
karena di dalam kurikulum 2013 banyak hal administratif yang
harus diselesaikan guru dan kemampuan dalam mengintegrasikan
TIK ke dalam mata pelajaran yang diampu belum cukup memadai.
5.2.
Saran
Adapun saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Perlu adanya sosialisasi, pelatihan dan pendampingan mengenai
Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran dan Tugas
Guru TIK/KKPI dalam Implementasi Kurikulum 2013.
2. Perlu adanya penambahan bimbingan dan pelatihan kepada guru
selain TIK dalam mengintegrasikan TIK ke dalam mata pelajaran
yang diampu sebagai media pelajaran.
3. Guru selain TIK harus lebih fokus terhadap mengintegrasikan TIK
ke dalam mata pelajaran yang diampu sebagai media pelajaran
daripada mengerjakan hal-hal administratif walaupun memang
sama-sama penting.
76
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kekhawatiran guru TIK/KKPI dalam implementasi kurikulum
2013 terhapuskan dengan keluarnya Permendikbud Nomor 68
Tahun 2014 tentang Peran dan Tugas Guru TIK/KKPI dalam
Implementasi Kurikulum 2013. Peran dan tugas guru TIK/KKPI
telah dijabarkan sehingga guru TIK/KKPI tetap bisa mengajar dan
yang telah mendapatkan sertifikasi tidak perlu khawatir akan
dicabut. Tetapi, Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 baru akan
dilaksanakan pada tahun ajaran 2015/2016 sehingga pihak sekolah
melaksanakan Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 dengan
otonomi sekolah masing-masing.
2. Pengintegrasian konten TIK ke dalam mata pelajaran sebagai
media pelajaran sangat membantu memecahkan persoalan peserta
didik agar lebih mudah memahami materi yang tertuang dalam
kurikulum
dan
memperbaiki
proses
pembelajaran
untuk
menumbuhkan pembelajaran aktif yang berpusat pada siswa.
75
Tetapi,
guru-guru
non
TIK
belum
maksimal
dalam
mengintegrasikan TIK ke dalam mata pelajaran yang diampu
karena di dalam kurikulum 2013 banyak hal administratif yang
harus diselesaikan guru dan kemampuan dalam mengintegrasikan
TIK ke dalam mata pelajaran yang diampu belum cukup memadai.
5.2.
Saran
Adapun saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Perlu adanya sosialisasi, pelatihan dan pendampingan mengenai
Permendikbud Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran dan Tugas
Guru TIK/KKPI dalam Implementasi Kurikulum 2013.
2. Perlu adanya penambahan bimbingan dan pelatihan kepada guru
selain TIK dalam mengintegrasikan TIK ke dalam mata pelajaran
yang diampu sebagai media pelajaran.
3. Guru selain TIK harus lebih fokus terhadap mengintegrasikan TIK
ke dalam mata pelajaran yang diampu sebagai media pelajaran
daripada mengerjakan hal-hal administratif walaupun memang
sama-sama penting.
76