T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tingkat Kepuasan Pasien Pengguna Kartu BPJS terhadap Pelayanan Rawat Jalan di Puskesmas Getasan Kabupaten Semarang T1 BAB III

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasaan
pasien pengguna BPJS terhadap pelayanan rawat jalan di puskesmas
Getasan kabupaten Semarang.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di puskesmas Getasan kabupaten Semarang
pada tanggal 22 Desember 2015 sampai dengan 13 Februari 2016.
3.3 Variabel penelitian
Dinamakan variabel karena adanya variasi. Variabel penelitian
merupakan suatu sifat atau nilai dari orang lain, obyek atau suatu
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2012).
Variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel bebas (independen), yaitu Pelayanan puskesmas.
2. Variabel terikat (dependen), yaituTingkat Kepuasan pasien.
Variabel bebas (independen) adalah variabel yang menentukan arah
atau perubahan tertentu pada variable tergantung/terikat, sedangkan
variabel terikat/tergantung (dependen) adalah variabel yang dipengaruhi

oleh variabel bebas (Bungin, 2005).

24

3.4 Definisi operasional variabel penelitian
1. Kepuasan pasien dapat diukur melalui kuesioner yang terdiri dari :
a. Reliability (keandalan), yaitu kemampuan tenaga medis dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang memuaskan pasien
b. Responsiveness (ketanggapan), yaitu kesiapan tenaga medis dalam
melayani serta membantu pasien yang datang dengan cepat dan
tanggap
c. Assurance (jaminan), meliputi kemampuan tenaga medisdalam
menetapkan diagnosa penyakit, keramah tamahan, perhatian dan
kesopanan dalam memberikan pelayanan kesehatan
d. Emphaty (Empati), yaitu perhatian secara individual yang diberikan
tenaga medis pada pasien tanpa membeda-bedakan serta bersikap
ramah dan sopan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
e. Tangibles (Bukti Langsung), meliputi penampilan fasilitas fisik
puskesmas seperti kebersihan ruang tunggu dan ruang pemeriksaan
dan penampilan karyawan

2. Pelayanan rawat jalan, tanggapan pasien pengguna kartu BPJS
terhadap pelayanan rawat jalan yang di terima berdasarkan 5 (lima)
variabel diatas.
3.5 Responden penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah pasien pengguna kartu BPJS,
pasien berumur 17 tahun sampai 60 tahun, jenis kelamin dan sosial

25

ekonomi tidak dipermasalahkan yang bisa diajak berkomunikasi, membaca
dan menulis dengan baik.
3.6 Populasi dan Sampel
3.6.1

Populasi

Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh pasien pengguna kartu
BPJS dalam pelayan rawat jalan di Puskesmas Getasan Kabupaten
Semarang.
3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2012). Pengambilan sampel dengan menggunakan
teknik sampling purposive. Banyak sampel yang di ambil, dihitung dengan
meggunakan rumus menurut Bungin, 2005 :
n=
Keterangan :
n : Jumlah sampel yang dicari
N : jumlah populasi
d : Nilai presisi (0,1)
Perhitungan sampel :
n=
=
=

= 98,72
26

Dengan demikian dari jumlah populasi 7716 diperoleh sampel sebesar
98,72 atau 99 sampel penelitian.
3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner.
Kuesioner di adopsi dari Kurnia, Fisip UI 2008& Achamd Yudha Pagestu,
FIKK / Kesmas 2013 serta dilakukan modifikasi. Kuesioner yang berisi 19
pernyataan ini dibuat dalam bentuk skala Likert dengan empat pernyataan
pada variabel Reliability (keandalan), tiga pernyataan pada variabel
Responsiveness (ketanggapan), tiga pernyataan pada variabel Assurance
(jaminan), empat pernyataan pada variabel Emphaty (empati) dan lima
pernyataan pada variabel Tangibles (bukti langsung). Kepuasan pasien
dikategorikan menjadi sangat puas (SP), puas (P), cukup puas (CP), tidak
puas (TP) dan sangat tidak puas (STP). Masing-masing pertanyaan akan
diberikan skor sebagai berikut :
Skor 1 = sangat tidak puas
Skor 2 = tidak puas
Skor 3 = cukup puas
Skor 4 = puas
Skor 5 = sangat puas
Dalam pengumpulan data yang dilakukan terlebih dahulu adalah
menjelaskan maksud dan tujuan dalam melakukan penelitian untuk
mendapat persetujuan dari pasien setelah mendapat persetutujuan


27

kuesioner diberikan kepada pasien. Sebelum kuesioner di isi oleh pasien
peneliti memberikan penjelasan terlebih dahulu. Kuesioner yang telah di isi
oleh pasien dikumpulkan dan di periksa kelengkapannya oleh peneliti.
Pengolahan data dilakukan dengan menghitung secara manual dengan
rumus :

Jumlah Soal x Kategori

Median=

3

Penilaian untuk variabel Reliability (keandalan) dikatakan sangat
puas jika nilai median lebih dari atau sama dengan 16, puas jika nilai
median 8 sampai 15 , tidak puas jika nilai median kurang dari atau sama
dengan 7. Variabel Responsiveness (ketanggapan) dikatakan sangat puas
jika nilai median lebih dari atau sama dengan 12, puas jika nilai median 6
sampai 11, tidak puas jika nilai median kurang dari atau sama dengan 5.

Variabel Assurance (jaminan) dikatakan sangat puas jika nilai median lebih
dari atau sama dengan 12, puas jika nilai median 6 sampai 11, tidak puas
jika nilai median kurang dari atau sama dengan 5. Variabel Emphaty
(empati) dikatakan sangat puas jika nilai median lebih dari atau sama
dengan 16, puas jika nilai median 8 sampai 15, tidak puas jika nilai median
kurang dari atau sama dengan 7. Variabel Tangibles (bukti langsung)
dikatakan sangat puas jika nilai median lebih dari atau sama dengan 18,
puas jika nilai median 9 sampai 17, tidak puas jika nilai median kurang dari
atau sama dengan 8.

28

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.8.1

Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-

benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010). Uji validitas
instrument penelitian dilakukan di Puskesmas Jetak Kabupaten Semarang

pada tanggal 12 November sampai 26 November 2015. Uji validitas
instrument tingkat kepuasan pasien yang dilakukan dengan menggunakan
analisis spearman, dinyatakan valid jika R hitung sama dengan 0,279 atau
diatas 0,279 sehingga item yang dinyatakan valid sebanyak 19 item dan 1
item dinyatakan tidak valid.
3.8.2

Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmodjo, 2010). Uji
reliabilitas

instrument

tingkat

kepuasan

pasien


dilakukan

dengan

menggunakan analisis Cronbach’s Alpha yaitu variabel Reliability dengan
reliabitas 0.743, Responsiveness 0.739, Assurance 0.779, Emphaty 0.793,
dan Tangibles 0.772 .
3.9 Teknik Analisa Data
Analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu statistik
deskriptif. Statistik

deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

29

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Termasuk dalam

statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui table, grafik, dan
diagram lingkaran (Sugiyono, 2012). Penyajian data dalam penelitian ini
yaitu menggunakan tabel.
3.10

Etika Penelitian

Secara garis besar, dalam melaksanakan sebuah penelitian ada empat
prinsip dasar dan kaidah etika penelitian (Notoatmodjo, 2010), yakni:
1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human
dignity)
Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak subjek penelitian
untuk mendapatkan informasi tentang tujuan peneliti melakukan
penelitian tersebut. Disamping itu, peneliti juga harus memberikan
kebebasan kepada subjek untuk memberikan informasi atau tidak
memberikan informasi (berpartisipasi).
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for
privacy and confidentiality)
Setiap orang mempunyai hak-hak dasar individu termasuk
privasi dan kebebasan individu dalam memberikan informasi.

3. Keadilan dan inklusivitas/keterbukaan (respect for justice an
inclusiveness)
Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan
kejujuran, keterbukaan, dan kehati-hatian.

30

4. Memperhitungkan

manfaat

dan

kerugian

yang

ditimbulkan

(balancing harms and benefits)

Sebuah

penelitian

hendaknya

memperoleh

manfaat

semaksimal mungkin bagi masyarakat pada umumnya, dan subjek
penelitian pada khususnya.

31