Bahasa Waria di Jalan Sisingamangaraja Medan, Kajian Sosiolingistik

BAHASA WARIA DI JALAN SISINGAMANGARAJA MEDAN

SITI NURINTAN

ABSTRAK

Penelitian ini mendeskrifsikan proses pembentukan kosa kata bahasa waria
dan makna kosa kata bahasa waria di Jalan Sisingamangaraja Medan. Teori dalam
penelitian ini yaitu teori Goeffrey Leecch (makna stilistika) dan teori gejala
bahasa. Penelitian ini bersifat lapangan. Metode dalam penelitian ini yaitu metode
wawancara, jenis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data
dalam penelitian ini yaitu data primer dengan menggunakan metode simak dan
dilanjutkan dengan tekhnik simak libat cakap. Analisi dalam penelitian ini
menggunakan metode agih dan menggunkan tekhnik ganti (Sudariyanto, 1993 :
37). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa waria adalah bahasa
yang bersifat unik dan kreatif, penggunaan bahasa waria digunakan kaum waria
untuk berkomunikasi sesasama golonganya, bahasa mereka merupakan bahasa
khusus dan rahasia. Makna yang terdapat di dalam kosa kata waria ini yaitu
makna yang timbul berdasarkan pemakaian bahasa berdasarkan lingkungan
geografinya, dialek dan asal usulnya, dan memiliki makna yang sama yang ada di
dalam bahasa Indonesia hanya saja pengucapan katanya yang berbeda. Poses

pembembentukan bahasa waria dikarenakan adanya gejala bahasa sebagai berikut,
gejala paragogpenambahan fonem di akhir kata, sistimatikapertukan letak fonemfonem, apokoppenghilangan fonem di akhir kata, dan sinkop penghilangan fonem
di tengah kata.
Kata kunci : sosiolinguistik, waria, bahasa waria.

2
Universitas Sumatera Utara