T SEJ 1403028 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Anwardi. (2010). Sejarah Batu Bara dari Masa Ke Masa. Arsip Kabupaten Batu
Bara. Batu Bara.
Abdullah, Taufik. (1985). Ilmu Sejarah dan Historiografi. Jakarta: Gramedia.
-------------------- (1992). Sejarah Lokal di Indonesia. Jogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Asmani, Jamal Ma’mur. (2012). Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal.
Yogyakarta: Diva Press
Bogdan, Robert. C dan Biklen, Knopp. (1990). Riset Kualitatif untuk Pendidikan:
Pengantar ke Teori dan Metode. Jakarta: Pusat antar Universitas untuk
Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Universitas
Terbuka
Bahri, Awa Zain, Djamariah. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta
Burke, Peter. (2001). Sejarah dan Teori Sosial, Alih Bahasa Mestika Zed &
Zulfajmi. Jakarta: Yayasan Obor
Black dan Champion. (2009). Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung:
Refika Aditama
Charlmers, A. F. (1983). Apa itu yang dinamakan Ilmu?. Terjemahan: Redaksi
Hasan Mitra. Jakarta: Hasan Mitra
Djahiri, Kosasih. (1985). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT dan
Games dalam VCT. Bandung: Jurusan PPKn FPIPS IKIP Bandung
Departemen Pendidikan dan kubudayaan/Pusat Bahasa. (2001). Kamus Besar
Bahasa Indonesia (Edisi ke-3). Jakarta: Balai Pustaka
Denzin K, Norman & Lincoln Y. S. (1997). Hanbook Of Qualitative Reserach.
California: Sage Publication. Pvt. Ltd.
Elmubarok, Zaim. (2009). Membumikan Pendidikan Nilai; Mengumpulkan yang
Terserak, Menyambung yang Terputus dan Menyatukan yang Tercerai.
Bandung: Alfabeta
Aldiva Putra, 2016
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PATRIOTISME SISWA MELALUI KAJIAN BIOGRAFI DATUK LAKSAMANA
ABDULLAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
134
Faisal, Sanapiah. (1990). Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar dan Aplikasi.
Malang: Yayasan Asih Asuh
Finberg. (1973). Local History Objective and persuit. Devon : David & Charles
Newton Abbot
Guba, G.E. Dan Lincon, S. (1985). Naturalistic Inquiry. London: Sage
Publication.
Hamalik, O. (1983). Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung:
Trrsito
Hamid, Hamdani. (2013). Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia.
Bandung: CV Pustaka Setia
Hariyono. (1995). Mempelajari Sejarah Secara Efektif. Jakarta: Pustaka Jaya
Hasan, S. Hamid. (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia. Bandung: Rizqi Press
Hazlitt, Henry (2003). Dasar-dasar moralitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Irons, Peter. (2003). Keberanian Mereka Yang Berpendirian. Bandung: Angkasa
Johnson. B. E. (2008). Contextual Teaching And Learning : Menjadikan Kegiatan
belajar mengajar Mengasikkan dan Bermakna. Bandung: MLC
Kamarga. Hansiswany. (2012). Pembelajaran Sejarah Berbasis Teknologi
Informasi, Perlukah?. Dalam Pendidikan Sejarah Untuk Manusia dan
Kemanusiaan: Refleksi Perjalanan Karir Akademik Prof. Dr. H. Said
Hamid Hasan, MA. Jakarta: Bee Media Indonesia.
Kartodirdjo. S. (1993). Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia
Suatu Alternatif. Jakarta:Gramedia
Karnadi. (2007). Pengembangan Pendidikan dan Budaya dan Karakter Bangsa.
Jakarta : BP Cipta Jaya Karta
Khun, Thomas, S. (1970). The Structure Of Scientifik Revolution. Chicago: The
University Of Chichago Press.
Kochhar, S. K. (2008).Teaching Of History. (terjemahan: Purwanta dan Yoviva
Hardiawati). Jakarta: Grasindo.
Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual konsep dan Aplikasi. Bandung:
Alfabeta
135
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana Jogya.
Lickona, T. (1992). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa
Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media
Maftuh, Bunyamin. Dkk. (2007.). Model Pembelajaran Pendidikan Nilai.
Bandung : CV. Maulana.
Miles, Mathew B & Huberman, A. Michael. (2007). Analisis Data Kualitatif.
Jakarta: Universitas Indonesia Press
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Agus & Restu Gunawan. (2007). Sejarah Lokal Penulisan dan
Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Press
Priyadi Sugeng. (2012). Sejarah Lokal Konsep, Metode, dan Tantangannya.
Yogyakarta: Ombak
Puskur. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Rashid. Abd. Rahim Abd. (2004). Patriotisme : Agenda Pembinaan Bangsa.
Kuala Lumpur : Utusan Publications.
Rohani, A. (2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Penerbit Rineka Ciptaa.
Sagala, Syaiful. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. (2011). Perancanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Prenada Media Group
Sadulloh. Uyoh. (2010). Pedagogik Sembilan Ilmu Mendidik. Bandung: Alfabeti.
Simpson,Carolyn. (1993). The Value of Patriotism, New York : Rosen –Rosen
Sinar, Luckman. (2007). “Kronik Mahkota Kesultanan Serdang” . Yandira
Agung. Medan
Sedyawati, Edi (2006). Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni dan Sejarah.
Jakarta: Rajawali Pers
Soedijarto. (1998). Pengajaran Sejarah Sebagai Wahana Pendidikan Nilai dan
Sikap. Jakarta: Depdikbud.
136
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitati dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukmadinata, S, N. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Sumardi, Sandyawan. (2005). Melawan Stigma Melalui Pendidikan Alternatif.
Jakarta: PT. Grasindo
Staub , E & Schwatz, R. T (1999). Manifestations of blind and contructive
patriotism : personality correlates and individual group relation.
Chochago : Nelson-Hall Publishe
Tahir, bin Ismail. 2008. Sejarah Batu Bara. Kuala Lumpur. Terbitan sendiri.
Widja, I Gde (1989) Sejarah Lokal Suatu Perspektif Dalam Pengajaran Sejarah,
Bandung: Angkasa
Wiriaatmadja, Rochiati. (2014). Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran Sejarah.
Bandung: Bahan Perkuliahan SPS UPI Prodi Pendidikan Sejarah
JURNAL
Agung, Leo. (2011). “Character Education Integration in Social Studies
Learning”. Journal of History Education, Vol. XII, No. 2
Budiansyah, Dasim. (2010). “Tantangan Globalisasi terhadap pembinaan
wawasan kebangsaan dan Cinta Tanah Air di Sekolah”. Jurnal penelitian
pendidikan Vol. 11 No. 1
Cafaro, Philips. (2010). “Patriotism as an Environmental Vitue. Journal Of
Agricultua and Enciromental Etnics”. Volume 23, ISSUE 1-2.
Hartatik, Endah Sri. (2007). Pemanfaatan Museum , Monumen Perjuangan ,
Makam Pahlawan dan Saksi Sejarah sebagai Sumber Sejarah. Makalah
seminar peningkatan pembinaan kesadaran sejarah bagi generasi muda
Subdin Kebudayaan Dinas P dan K Provinsi Jawa Tengah di Kopeng
Kabupaten Semarang
Hasan. (2010). “Pendidikan Sejarah: Kemana dan Bagaimana”. Jurnal
Pendidikan Sejarah Asosiasi guru Sejarah Indonesia (AGSI). Edisi
Pertama. Oktober: 2010.
Jumardi. (2014). “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan Gaya Belajar
Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa” . Journal Pendidikan Sejarah .
Vol. 3. No. 1
137
Lapian, A. B. (1980). “Memperluas Cakrawala Melalui Sejarah Lokal” . Journal
Prisma . No. 8 Tahun IX.
Lestariningsih, Amurwani Dwi. (2007). Lawatan Sejarah sebagai pedoman
strategis dalam Meningkatkan kesadaran Sejarah. Makalah Seminar
Nasional. Semarang : Unnes.
Lewin, Eyal. (2013). “Construktive Patriotism in War time” . Journal Of Political
Science . Volume 3 No: 4
Na’im, Mohamad. (2014). “Efektivitas Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Penguasaan Konsep Dan Inkuiri Dalam Pembelajaran
Sejarah” . Jurnal Pendidikan dan Humaniora. Vol. 45. No. 1
Putra, Aldiva. (2016). “Settlement History Of Bagan-Tanjungtiram Batubara”.
Jepang: Academics World 28. Prociding International Academics World
IC3SE. Tokyo: Jepang
Subakti, Y.R. (2010). ”Paradigma Pembelajaran Sejarah
Konstruktivisme”. Yogyakarta: Jurnal SPPS. Vol.24, No.1
Berbasis
Subur. (2007). “Pendidikan Nilai: Telaah Tentang Model Pembelajaran”.
Purwokerto: Jurnal INSANIA Vol. 12 No. 1
Supriatna, Nana. (2005). “Konstruksi Pembelajaran Sejarah Lokal Tatar Sunda
untuk Memahami Isu-Isu Sosial”. Bandung: Jurnal Historia Nomor 11
Tahun 2005
Supardan, Razak Ahmad. (2009). “Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan
Multikultural dan Prespektif Sejarah Lokal, Nasional, Dan Global Dalam
Integrasi Bangsa”. Jurnal Forum Pendidikan. Vol. 28. No. 2
Supardi. (2006). “Pendidikan Sejarah Lokal dalam Konteks Multikulturalisme”.
Yogyakarta: Jurnal Cakrawala Pendidikan Th. XXV No. 1 Sumber tersedia
di: http://eprints.uny.ac.id3752107-Supardi.pdf (Diakses 2 april 2016).
Soedjatmiko, Atip Nurcahyani. (2015). “Membentuk Karakter Siswa Sekolah
Dasar Menggunakan Pendidikan Jasmani Dan Olahraga”. Semarang :
Journal Of Physical Education, Health and Sport.Vol 2. ISSUE.2
Sri Susanti. (2010). “Hubungan Penerapan Metode Ceramah, Diskusi, Dan
Penugasan Dengan Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS/ Sejarah Bagi
Peserta Didik”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang.
138
Staub, Schaltz Rt, E Lavine. (1999). “On the varieties of national attachment :
Constructive patriotism”. Artikel, Journal of Political Psychology, Vol.
20, No.1
Yulistiyanto. (2012). “Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Melalui Metode
Contestual Teaching Learning (CTL) Bagi Peserta DIdik” . Jurnal Ilmiah
Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang.
Zakso,
Amrazi. (2012).”Internalisasi nilai kepahlawanan, keperintisan,
kejuangan, dan kesetiakawanan sosial (K3KS) dalam pembelajaran
sejarah di sekolah”. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol. 123.
No. 1
ARTIKEL INTERNET
Dardiri, Achmad. (t.t). Pendidikan Nilai Bagi Remaja. Pdf Sumber tersedia di:
http://staff.uny.ac.idsitesdefaultfilespengabdianprof-dr-achmad-dardirimhumpendidikan-nilai-bagi-remaja.pdf (Diakses 16 Maret 2016)
Mulyana, Agus. (2009). Mengembangkan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran
Sejarah. Pdf Sumber tersedia di:
http://file.upi.eduDirektoriFPIPSJUR._PEND._SEJARAH19660808199103
1-AGUS_MULYANAMakalah_Garut.pdf (Diakses 2 Januari 2016)
Mulyana, Agus. (2009). Mengembangkan Keterampilan Penelitian dalam
Pembelajaran Sejarah. Denpasar: Makalah disampaikan pada acara
Workshop Kesejarahan Mengembangkan Budaya Demoktasi Melalui
Pembelajaran Sejarah”, yang diselenggarakan oleh Direktorat Nilai Sejarah
Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Departemen Kebudayaan
Pariwisata, Denpasar, 16-20 Juni 2009. Sumber tersedia di:
http://file.upi.eduDirektoriFPIPSJUR._PEND._SEJARAH19660808199103
1-AGUS_MULYANAMakalah_Jarahnitra09.pdf (Diakses 1 Mei 2016)
Ratnasari. (2014). Historiografi dalam Pembelajaran Sejarah di Sekolah.
Bandung:
LPMP
Jawa
Barat
Sumber
Tersedia
di:http://www.lpmpjabar.go.id/?q=node/935 (Diakses 1 Desember 2015
pada jam 23:00 WIB)
Rianto, Milan. (2006). Pendekatan, Stategi dan Metode Pembelajaran. Malang:
Pusat Pengembangan Penataran Guru IPS dan PMP Malang Tersedia di:
http://ayahalby.files.wordpress.com201210pendekatan-strategi-dan-metodepembelajaran.pdf (Diakses 17 Mei 2016)
Setyowati, Titik. (t.t). Menumbuhkan Kearifal Lokal pada Anak Usia Dini Melalui
Pendidikan
Nilai.
Pdf
Sumber
tersedia
di:
139
http://utsurabaya.files.wordpress.com201301titik.pdf
September 2015)
(Diakses
16
Subrata, Gatot. (2009). Kajian Ilmu Perpustakaan: Literatur Primer, Sekunder
dan Tersier. Malang: Perpustakaan Universitas Malang. Sumber tersedia di:
http://library.um.ac.idimagesstoriespustakawankargtoKajian%20Ilmu%20Pe
rpustakaan_Literatur%20Pimer%20Sekunder%20dan%20Tersier.pdf
(Diakses 25 desember 2015).
TESIS DAN DISERTASI
Pradesa, K. (2006). “Pengembangan Model Pendidikan Nilai dalam Proses
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada SMA Bertaraf
Internasional” (Studi Kasus di SMAN 1 Cibadak-Kabupaten Sukabumi).
Disertasi SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Rahmat, Mamat. (2012). “Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Multikultural
dalam Pengembangan Karakter Bangsa”. Tesis SPS UPI: Tidak diterbitkan
Supardan, Dadang (2004). “Kesadaran Sejarah Berbasis Pendekatan
Multikultural dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global dalam
Integrasi Bangsa”. Disertasi SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Anwardi. (2010). Sejarah Batu Bara dari Masa Ke Masa. Arsip Kabupaten Batu
Bara. Batu Bara.
Abdullah, Taufik. (1985). Ilmu Sejarah dan Historiografi. Jakarta: Gramedia.
-------------------- (1992). Sejarah Lokal di Indonesia. Jogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Asmani, Jamal Ma’mur. (2012). Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal.
Yogyakarta: Diva Press
Bogdan, Robert. C dan Biklen, Knopp. (1990). Riset Kualitatif untuk Pendidikan:
Pengantar ke Teori dan Metode. Jakarta: Pusat antar Universitas untuk
Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Universitas
Terbuka
Bahri, Awa Zain, Djamariah. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta
Burke, Peter. (2001). Sejarah dan Teori Sosial, Alih Bahasa Mestika Zed &
Zulfajmi. Jakarta: Yayasan Obor
Black dan Champion. (2009). Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung:
Refika Aditama
Charlmers, A. F. (1983). Apa itu yang dinamakan Ilmu?. Terjemahan: Redaksi
Hasan Mitra. Jakarta: Hasan Mitra
Djahiri, Kosasih. (1985). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT dan
Games dalam VCT. Bandung: Jurusan PPKn FPIPS IKIP Bandung
Departemen Pendidikan dan kubudayaan/Pusat Bahasa. (2001). Kamus Besar
Bahasa Indonesia (Edisi ke-3). Jakarta: Balai Pustaka
Denzin K, Norman & Lincoln Y. S. (1997). Hanbook Of Qualitative Reserach.
California: Sage Publication. Pvt. Ltd.
Elmubarok, Zaim. (2009). Membumikan Pendidikan Nilai; Mengumpulkan yang
Terserak, Menyambung yang Terputus dan Menyatukan yang Tercerai.
Bandung: Alfabeta
Aldiva Putra, 2016
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PATRIOTISME SISWA MELALUI KAJIAN BIOGRAFI DATUK LAKSAMANA
ABDULLAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
134
Faisal, Sanapiah. (1990). Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar dan Aplikasi.
Malang: Yayasan Asih Asuh
Finberg. (1973). Local History Objective and persuit. Devon : David & Charles
Newton Abbot
Guba, G.E. Dan Lincon, S. (1985). Naturalistic Inquiry. London: Sage
Publication.
Hamalik, O. (1983). Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung:
Trrsito
Hamid, Hamdani. (2013). Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia.
Bandung: CV Pustaka Setia
Hariyono. (1995). Mempelajari Sejarah Secara Efektif. Jakarta: Pustaka Jaya
Hasan, S. Hamid. (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia. Bandung: Rizqi Press
Hazlitt, Henry (2003). Dasar-dasar moralitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Irons, Peter. (2003). Keberanian Mereka Yang Berpendirian. Bandung: Angkasa
Johnson. B. E. (2008). Contextual Teaching And Learning : Menjadikan Kegiatan
belajar mengajar Mengasikkan dan Bermakna. Bandung: MLC
Kamarga. Hansiswany. (2012). Pembelajaran Sejarah Berbasis Teknologi
Informasi, Perlukah?. Dalam Pendidikan Sejarah Untuk Manusia dan
Kemanusiaan: Refleksi Perjalanan Karir Akademik Prof. Dr. H. Said
Hamid Hasan, MA. Jakarta: Bee Media Indonesia.
Kartodirdjo. S. (1993). Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia
Suatu Alternatif. Jakarta:Gramedia
Karnadi. (2007). Pengembangan Pendidikan dan Budaya dan Karakter Bangsa.
Jakarta : BP Cipta Jaya Karta
Khun, Thomas, S. (1970). The Structure Of Scientifik Revolution. Chicago: The
University Of Chichago Press.
Kochhar, S. K. (2008).Teaching Of History. (terjemahan: Purwanta dan Yoviva
Hardiawati). Jakarta: Grasindo.
Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual konsep dan Aplikasi. Bandung:
Alfabeta
135
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana Jogya.
Lickona, T. (1992). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa
Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media
Maftuh, Bunyamin. Dkk. (2007.). Model Pembelajaran Pendidikan Nilai.
Bandung : CV. Maulana.
Miles, Mathew B & Huberman, A. Michael. (2007). Analisis Data Kualitatif.
Jakarta: Universitas Indonesia Press
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Agus & Restu Gunawan. (2007). Sejarah Lokal Penulisan dan
Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Press
Priyadi Sugeng. (2012). Sejarah Lokal Konsep, Metode, dan Tantangannya.
Yogyakarta: Ombak
Puskur. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Rashid. Abd. Rahim Abd. (2004). Patriotisme : Agenda Pembinaan Bangsa.
Kuala Lumpur : Utusan Publications.
Rohani, A. (2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Penerbit Rineka Ciptaa.
Sagala, Syaiful. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. (2011). Perancanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Prenada Media Group
Sadulloh. Uyoh. (2010). Pedagogik Sembilan Ilmu Mendidik. Bandung: Alfabeti.
Simpson,Carolyn. (1993). The Value of Patriotism, New York : Rosen –Rosen
Sinar, Luckman. (2007). “Kronik Mahkota Kesultanan Serdang” . Yandira
Agung. Medan
Sedyawati, Edi (2006). Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni dan Sejarah.
Jakarta: Rajawali Pers
Soedijarto. (1998). Pengajaran Sejarah Sebagai Wahana Pendidikan Nilai dan
Sikap. Jakarta: Depdikbud.
136
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitati dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukmadinata, S, N. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Sumardi, Sandyawan. (2005). Melawan Stigma Melalui Pendidikan Alternatif.
Jakarta: PT. Grasindo
Staub , E & Schwatz, R. T (1999). Manifestations of blind and contructive
patriotism : personality correlates and individual group relation.
Chochago : Nelson-Hall Publishe
Tahir, bin Ismail. 2008. Sejarah Batu Bara. Kuala Lumpur. Terbitan sendiri.
Widja, I Gde (1989) Sejarah Lokal Suatu Perspektif Dalam Pengajaran Sejarah,
Bandung: Angkasa
Wiriaatmadja, Rochiati. (2014). Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran Sejarah.
Bandung: Bahan Perkuliahan SPS UPI Prodi Pendidikan Sejarah
JURNAL
Agung, Leo. (2011). “Character Education Integration in Social Studies
Learning”. Journal of History Education, Vol. XII, No. 2
Budiansyah, Dasim. (2010). “Tantangan Globalisasi terhadap pembinaan
wawasan kebangsaan dan Cinta Tanah Air di Sekolah”. Jurnal penelitian
pendidikan Vol. 11 No. 1
Cafaro, Philips. (2010). “Patriotism as an Environmental Vitue. Journal Of
Agricultua and Enciromental Etnics”. Volume 23, ISSUE 1-2.
Hartatik, Endah Sri. (2007). Pemanfaatan Museum , Monumen Perjuangan ,
Makam Pahlawan dan Saksi Sejarah sebagai Sumber Sejarah. Makalah
seminar peningkatan pembinaan kesadaran sejarah bagi generasi muda
Subdin Kebudayaan Dinas P dan K Provinsi Jawa Tengah di Kopeng
Kabupaten Semarang
Hasan. (2010). “Pendidikan Sejarah: Kemana dan Bagaimana”. Jurnal
Pendidikan Sejarah Asosiasi guru Sejarah Indonesia (AGSI). Edisi
Pertama. Oktober: 2010.
Jumardi. (2014). “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan Gaya Belajar
Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa” . Journal Pendidikan Sejarah .
Vol. 3. No. 1
137
Lapian, A. B. (1980). “Memperluas Cakrawala Melalui Sejarah Lokal” . Journal
Prisma . No. 8 Tahun IX.
Lestariningsih, Amurwani Dwi. (2007). Lawatan Sejarah sebagai pedoman
strategis dalam Meningkatkan kesadaran Sejarah. Makalah Seminar
Nasional. Semarang : Unnes.
Lewin, Eyal. (2013). “Construktive Patriotism in War time” . Journal Of Political
Science . Volume 3 No: 4
Na’im, Mohamad. (2014). “Efektivitas Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Penguasaan Konsep Dan Inkuiri Dalam Pembelajaran
Sejarah” . Jurnal Pendidikan dan Humaniora. Vol. 45. No. 1
Putra, Aldiva. (2016). “Settlement History Of Bagan-Tanjungtiram Batubara”.
Jepang: Academics World 28. Prociding International Academics World
IC3SE. Tokyo: Jepang
Subakti, Y.R. (2010). ”Paradigma Pembelajaran Sejarah
Konstruktivisme”. Yogyakarta: Jurnal SPPS. Vol.24, No.1
Berbasis
Subur. (2007). “Pendidikan Nilai: Telaah Tentang Model Pembelajaran”.
Purwokerto: Jurnal INSANIA Vol. 12 No. 1
Supriatna, Nana. (2005). “Konstruksi Pembelajaran Sejarah Lokal Tatar Sunda
untuk Memahami Isu-Isu Sosial”. Bandung: Jurnal Historia Nomor 11
Tahun 2005
Supardan, Razak Ahmad. (2009). “Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan
Multikultural dan Prespektif Sejarah Lokal, Nasional, Dan Global Dalam
Integrasi Bangsa”. Jurnal Forum Pendidikan. Vol. 28. No. 2
Supardi. (2006). “Pendidikan Sejarah Lokal dalam Konteks Multikulturalisme”.
Yogyakarta: Jurnal Cakrawala Pendidikan Th. XXV No. 1 Sumber tersedia
di: http://eprints.uny.ac.id3752107-Supardi.pdf (Diakses 2 april 2016).
Soedjatmiko, Atip Nurcahyani. (2015). “Membentuk Karakter Siswa Sekolah
Dasar Menggunakan Pendidikan Jasmani Dan Olahraga”. Semarang :
Journal Of Physical Education, Health and Sport.Vol 2. ISSUE.2
Sri Susanti. (2010). “Hubungan Penerapan Metode Ceramah, Diskusi, Dan
Penugasan Dengan Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS/ Sejarah Bagi
Peserta Didik”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang.
138
Staub, Schaltz Rt, E Lavine. (1999). “On the varieties of national attachment :
Constructive patriotism”. Artikel, Journal of Political Psychology, Vol.
20, No.1
Yulistiyanto. (2012). “Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Melalui Metode
Contestual Teaching Learning (CTL) Bagi Peserta DIdik” . Jurnal Ilmiah
Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang.
Zakso,
Amrazi. (2012).”Internalisasi nilai kepahlawanan, keperintisan,
kejuangan, dan kesetiakawanan sosial (K3KS) dalam pembelajaran
sejarah di sekolah”. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol. 123.
No. 1
ARTIKEL INTERNET
Dardiri, Achmad. (t.t). Pendidikan Nilai Bagi Remaja. Pdf Sumber tersedia di:
http://staff.uny.ac.idsitesdefaultfilespengabdianprof-dr-achmad-dardirimhumpendidikan-nilai-bagi-remaja.pdf (Diakses 16 Maret 2016)
Mulyana, Agus. (2009). Mengembangkan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran
Sejarah. Pdf Sumber tersedia di:
http://file.upi.eduDirektoriFPIPSJUR._PEND._SEJARAH19660808199103
1-AGUS_MULYANAMakalah_Garut.pdf (Diakses 2 Januari 2016)
Mulyana, Agus. (2009). Mengembangkan Keterampilan Penelitian dalam
Pembelajaran Sejarah. Denpasar: Makalah disampaikan pada acara
Workshop Kesejarahan Mengembangkan Budaya Demoktasi Melalui
Pembelajaran Sejarah”, yang diselenggarakan oleh Direktorat Nilai Sejarah
Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Departemen Kebudayaan
Pariwisata, Denpasar, 16-20 Juni 2009. Sumber tersedia di:
http://file.upi.eduDirektoriFPIPSJUR._PEND._SEJARAH19660808199103
1-AGUS_MULYANAMakalah_Jarahnitra09.pdf (Diakses 1 Mei 2016)
Ratnasari. (2014). Historiografi dalam Pembelajaran Sejarah di Sekolah.
Bandung:
LPMP
Jawa
Barat
Sumber
Tersedia
di:http://www.lpmpjabar.go.id/?q=node/935 (Diakses 1 Desember 2015
pada jam 23:00 WIB)
Rianto, Milan. (2006). Pendekatan, Stategi dan Metode Pembelajaran. Malang:
Pusat Pengembangan Penataran Guru IPS dan PMP Malang Tersedia di:
http://ayahalby.files.wordpress.com201210pendekatan-strategi-dan-metodepembelajaran.pdf (Diakses 17 Mei 2016)
Setyowati, Titik. (t.t). Menumbuhkan Kearifal Lokal pada Anak Usia Dini Melalui
Pendidikan
Nilai.
Sumber
tersedia
di:
139
http://utsurabaya.files.wordpress.com201301titik.pdf
September 2015)
(Diakses
16
Subrata, Gatot. (2009). Kajian Ilmu Perpustakaan: Literatur Primer, Sekunder
dan Tersier. Malang: Perpustakaan Universitas Malang. Sumber tersedia di:
http://library.um.ac.idimagesstoriespustakawankargtoKajian%20Ilmu%20Pe
rpustakaan_Literatur%20Pimer%20Sekunder%20dan%20Tersier.pdf
(Diakses 25 desember 2015).
TESIS DAN DISERTASI
Pradesa, K. (2006). “Pengembangan Model Pendidikan Nilai dalam Proses
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada SMA Bertaraf
Internasional” (Studi Kasus di SMAN 1 Cibadak-Kabupaten Sukabumi).
Disertasi SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Rahmat, Mamat. (2012). “Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Multikultural
dalam Pengembangan Karakter Bangsa”. Tesis SPS UPI: Tidak diterbitkan
Supardan, Dadang (2004). “Kesadaran Sejarah Berbasis Pendekatan
Multikultural dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global dalam
Integrasi Bangsa”. Disertasi SPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.