ANALISIS AMLODIPIN DALAM PLASMA DARAH DAN SEDIAAN FARMASI | ALAWIAH | Farmaka 13666 31013 1 PB

Farmaka
Volume 15 Nomor 3

123

ANALISIS AMLODIPIN DALAM PLASMA DARAH DAN SEDIAAN FARMASI
Anisahtul Alawiyah, Mutakin
Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21 Jatinangor 45363
anisahtul14001mail.unpad.ac.id
ABSTRAK
Amlodipin merupakan obat antihipertensi golongan Calcium Channel Blocker (CCB) dalam
bentuk sediaan farmasi seringkali penggunaan amlodipin sering di kombinasi dengan obat
antihipertensi golongan lain seperti golongan Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI)
atau dengan obat antihiperlipidemia seperti golongan statin. Penggunaan amlodipin seringkali
diberikan dalam rute pemberian oral, hal itu menyebabkan konsentrasi di dalam darah sedikit
oleh sebab itu perlu dilakukan pengukuran konsentrasi di dalam darah dengan tujuan Therapeutic
Drug Monitoring TDM). Dalam review kali ini akan dibahas metode analisis amlodipin di dalam
sediaan farmasi dan di dalam plasma darah. Metode yang digunakan adalah HPLC, HPTLCDensitometri, Spektrofotometri UV-VIS, LC/MS, dan Ultra Perfomance Liquid
Chromatography-Electrospray Ionization Mass Spectrometry.
Kata Kunci: Amlodipin, Pengunaan Amlodipin, Metode Analisis

ABSTRACT
Amlodipine is a calcium channel blocker (CCB) antihypertensive drug in the form of a
pharmaceutical preparation of amlodipine often in combination with other class of
antihypertensive drugs such as Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEi) or with
antihyperlipidemic drugs such as statins. The route administration of amlodipine often with oral
administration therefore it is necessary to measure the concentration in the blood with the aim of
Therapeutic Medicine Monitoring of TDM). In this review, we will discuss the method of
amlodipine in pharmaceutical preparations and in blood plasma. The methods used are HPLC,
HPTLC-Densitometry, UV-VIS Spectrophotometry, LC / MS, and Ultra Perfomance Liquid
Chromatography-Electrospray Ionization Mass Spectrometry.
Keyword: Amlodipine, Use of Amlodipine, Analysis Method
PENDAHULUAN
Amlodipin atau turunan garamnya berupa

Amlodipine memberikan efek farmakologis

amlodipine besilat mempunyai nama kimia

sebagai


yaitu

aminoethoxy

methyl-4-(2-

agen

antihipertensi

dengan

mekanisme kerja Calcium Channel Blocker

chlorophenyl)-3-ethoxycarbonyl-5-

(CCB)[2]. Amlodipine bekerja dengan cara

methoxycarbonyl-6-metyl


menghambat ion kalsium masuk ke dalam

1,4dihydropyridine

benzene

sulfonate[1].

vaskularisasi otot polos dan otot jantung

Farmaka
Volume 15 Nomor 3

sehingga

mampu

124

menurunkan


tekanan

Hipertensi

merupakan

permasalahan

darah[5]. Selain sebagai agen antihipertensi,

kesehatan yang sering dihadapi negara

amlodipine juga dapat digunakan untuk

berkembang

pengobatan angina pectoris dengan cara

berkembang


meningkatkan aliran darah ke otot jantung[6].

Berdasarkan data yang diperoleh oleh WHO

Dalam beberapa sediaan farmasi umumnya

sebanyak 40% penduduk yang berusia 25

amlodipine tersedia dalam bentuk sediaan

tahun menderita hipertensi pada tahun

tablet dan sering dikombinasikan dengan

2008[13].

senyawa anti hipertensi lainnya seperti

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah


golongan Angiotensin Converting Enzyme

kondisi dimana tekanan darah pada saat

Inhibitory (ACEI) dan atau dikombinasikan

kontraksi

dengan senyawa antihiperlipidemia seperti

menunjukan lebih dari 140mmHg dan

golongan statin[7].

tekanan darah pada saat relaksasi atau

Jika ditinjau dari farmakokinetik amlodipine

tekanan darah diastol menunjukan lebih dari


yang diberikan secara oral akan memberikan

90mmHg[13].

kadar di dalam plasma darah rendah

Berdasarkan

sehingga pada saat diukur akan memberikan

hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi

absorbansi

yang

rendah[8].

atau


negara
secara

atau

tekanan

tingkatan

yang

sedang

ekonomi[13].

darah

tekanan


sistol

darah,

Analisis

beberapa kondisi menurut JNC VI dan JNC

amlodipin di dalam plasma darah bertujuan

VII sebagai berikut yang dijelaskan dalam

untuk Therapeutic Drug Monitor (TDM)[3].

tabel dibawah ini[4]

Farmaka
Volume 15 Nomor 3

125


JNC 6

JNC 7
Sistol/Diastol

Optimal

140/90 mmHg

Hipertensi

Tingkat 1

140-159/90-99 mmHg

Tingkat 1

Tingkat 2


160-179/100-109 mmHg

Tingkat 3

>180/110 mmHg

Tingginya

penderita

hipertensi

didunia

Normal

Tingkat 2

digunakan adalah analisis amlodipin dalam

membuat peneliti untuk mengembangkan

plasma

metode analisis yang dapat digunakan untuk

amlodipin dalam sediaan farmasi. Referensi

menganalisis amlodipine dalam sediaan

yang

farmasi dan plasma darah. Tujuan dari

merupakan referensi primer yang berupa

review artikel ini adalah untuk memudahkan

jurnal dan juga referensi buku serta alamat

pembaca dalam memilih metode analisis

web yang dipercaya seperti alamat web

untuk amlodipine dalam sediaan farmasi

http://apps.who.int.

maupun plasma darah secara akurat dan

digunakan sebagai acuan dari review artikel

sensitif.

bersumber

METODE

Reseacrhgate dan jurnal lainnya yang sudah

Pencarian referensi sebagai acuan artikel

dipublikasi dan terpercaya.

review melalui internet menggunakan mesin

Dari beberapa referensi yang diperoleh

pencari google. Pencarian dilakukan dengan

dilakukan

skrinning

referensi.

Penyeleksian

menggunakan

keyword,

keyword

yang

darah

manusia

digunakan

dari

dan

dalam

review

Jurnal-jurnal

Sciencedirect,

dan

analisis

artikel

yang

NCBI,

penyeleksian

referensi

yang

Farmaka
Volume 15 Nomor 3

126

digunakan dengan cara membuat kriteria

menggunakan jurnal dibawah 10 tahun

ekslusi dan kriteria inklusi. Kriteria inklusi

terakhir.

berupa jurnal yang memuat metode analisis

HASIL

amlodipin dalam sediaan farmasi baik zat

Analisis amlodipin di dalam sediaan farmasi

aktif tunggal maupun campuran dengan agen

dapat

antihipertensi lainnya dan juga metode

Spektrofotometri UV-VIS, RP-HPLC, dan

analisis amlodipin di dalam plasma darah

HPTLC-Densitometri

manusia baik secara metode konvensional

analisis amlodipin di dalam plasma darah

maupun instrumentasi. Kriteria ekslusi dari

menggunakan metode analisis LC-MS dan

jurnal yang digunakan adalah jurnal yang

Ultra Perfomance Liquid Chromatography-

diterbitkan pada tahun dibawah 2007 atau

Electrospray.

menggunakan

metode

sedangkan

analisis

untuk

Berikut tabel ringkasan hasil analisis di dalam sediaan farmasi dan plasma darah

No

Sampel

Metode

Kriteria

LOD

LOQ

1.

Amlodipin
(Tablet
campuran
dengan
olmesartan
dan
hidrokloro
tiazid

Spektrofotometri
UV-Vis double
beam

Panjang
gelombang yang
digunakan untuk
olmesartan,
amlodipin dan
hidroklorotiazid
adalah 256,5nm,
239nm, dan
279.5 nm.

3,3
µg/ml

10
µg/ml

RP-HPLC

Kolom : Kolom
C18
Phoneminexluna (250 x 4,6
mm)
Fase Gerak :
asetonitril :
fosfat buffer
56:44

0.0449
6 μg

1.362
5μg

2.

(Saminath
an & T.V,
2011)
Amlodipin
(Tablet
campuran
amlodipin
dengan
telmisarta
n)
(Rajeswari

Persen
Recovery
Persen
recovery untuk
omlesartan,
amlodipin,
hidroklorotiazi
d sebesar
99,47%,
99,89% dan
100,19%

Persen
RSD
Persen
RSD
adalah
0.642,
0.421
dan
0.314

Persen
rekoveri yang
diperoleh
untuk
amloodipin
adalah
99,765%,
99,77% dan
99,70%

-

Farmaka
Volume 15 Nomor 3

127

, et al.,
2013)

3.

Amlodipin
(tablet
campuran
amlodipin
dengan
Ramipril)

RP-HPLC

(Anand, et
al., 2011)

4.

5.

6.

Amlodipin
(tablet
campuran
dengan
losartan
dan
hidrokloro
tiazid)
(Lakshmi
&
Lakshmi,
2012)
Amlodipin
(tablet
campuran
dengan
atorvastati
n)
(Mohamm
adi, et al.,
2007)
Amlodipin
(tablet
campuran
dengan
metoprolol
)
(Vaijanath
, et al.,

HPTLC dengan
Densitometri
Absorbsi UV

HPLC

HPLC

Laju alir :
1ml/menit
Detektor : UV
pada panjang
gelombang
236nm
Fase diam :
Kolom C18 (
BDS, 250mm x
4.6 mm)
Fase gerak :
Buffer fosfat :
asetonitril 45:55
Laju alir : 1
ml/menit
Detektor : UV
dengan panjang
gelombang
230nm
Fase diam :
silica gel
Fase gerak :
kloroform :
methanol :
aseton : asam
format
7,5:1,3:0,5:0,03
Detektor :
densitometri
pada panjang
gelombang
254nm
Fase diam :
Kolom target
ODS (250mm x
4,6 mm)
Fase gerak :
asetonitril :
0,025M Natrium
Dihidrogen
Fosfat 55:45
Fase diam :
hipersil BDS
cyano (250mm
x 4,6 mm , 5µm)
Fase gerak :
buffer pH 3 :
asetonitril
(85:15)

0.95
μg/ml

2.88
μg/ml

Persen
recovery yang
diperoleh
adalah
101,08%,
99,28%, dan
100,37%

Persen
RSD
yang
diperol
eh
adalah
0,17,
0,05
dan
0,28

0.584
μg/spot

0.188
μg/sp
ot

Persen
recovery yang
diperoleh
sebesar
101,12%,
99,85%, dan
99,43%

Persen
RSD
yang
diperol
eh
sebesar
0,616,
0,222
dan
0,414

0,35
µg/ml

1µg/m
l

Persen
recovery
diperoleh
sebesar 99,9%
dan 100,85%

-

-

Persen
recovery yang
diperoleh
sebesar 98,3%,
99,0% dan
99,7%

Persen
RSD
diperol
eh
sebesar
2,95,
2,27,
dan
0,65.
Persen
RSD
yang
diperol
eh
sebesar
0,10
dan

Farmaka
Volume 15 Nomor 3

128

2008)

7.

Amlodipin
(tablet
campuran
dengan
olmesartan
dan
medoxomi
l)
(Panduran
g&
Bhagade,
2011)
Amlodipin
( tablet
campuran
dengan
kalsium
artovastati
n)
(Acharjya,
et al.,
2010)

Spektrofotometri
UV

9.

Amlodipin
(plasma
darah)
(Ma, et al.,
2007)

Ultra Perfomance
Liquid
ChromatographyElectrospray
Ionization Mass
Spectrometry

10.

Amlodipin
( Plasma
Darah)
(Mei, et
al., 2013)

LC-MS/MS

8.

Kromatografi
Cair

Laju alir : 1
ml/menit
Detektor : UV
pada panjang
gelombang
254nm
Di ukur pada
panjang
gelombang
239nm, 255nm,
dan 245nm.

Fase diam :
hypersil silica
BDS (250 x
4,6mm with 5µ
ukuran partikel)
Fase gerak :
0,05 M
ammonium
asetat dan
asetonitril
(40:60)
Laju alir : 1,0
ml/menit
Detector : UV
pada panjang
gelombang
240nm
Fase diam :
Kolom C18
(50mm x
21mm)
Fase gerak : air
dan asetonitril

Fase diam :
Diamond C18
(5mm x 4.6
mm)
Fase gerak :

0,31

-

-

Persen
recovery yang
diperoleh
sebesar
100,38%,
99,8% dan
99,56%

Persen
RSD
yang
diperol
eh
sebesar

0,3957
µg/mL

1.199
µg/m
L

Persen
recovery yang
diperoleh
sebesar
100,25%,
100,38%,
99,97% dan
100,20%

Persen
RSD
yang
diperol
eh
sebesar
0,92,
0,89,
0,24,
dan
0,68

-

0,15n
g/ml

Persen
recovery yang
diperoleh
sebesar 85,4%

-

0.5
ng/ml

Persen
RSD
yang
diperol
eh
sebesar
5,6,
5,0, dan
4,4
Persen
Persen
recovery yang
RSD
diperoleh
yang
sebesar 98,9%
diperol
sampai 106,9%
eh

Farmaka
Volume 15 Nomor 3

129

Metanol dengan
ammonium
asetat (kondisi
gradient)

Amlodipin

PEMBAHASAN
Amlodipin

sebesar
kurang
dari
8,6%

merupakan

kebanyakan

dalam

sediaan

golongan

obat

farmasi berbentuk tablet. Tablet merupakan

mekanisme

kerja

cara pemberian obat secara oral. Amlodipin

sehingga

diberikan secara oral akan menyebabkan

menyebabkan relaksasi otot polos yang

kadar obat di dalam plasma sedikit sehingga

menyebabkan menurunnya tekanan darah.

memberikan absorbansi kecil pada instumen.

Berdasarkan

Analisis kadar obat dalam darah bertujuan

antihipertensi

dengan

menghambat

kanal

etiologi

kalsium

yang

ditimbulkan,

Therapeutic

Drug

hipertensi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu

untuk

hipertensi primer dan hipertensi sekunder.

Monitoring (TDM). Metode analisis yang

Hipertensi primer atau hipertensi essensial

digunakan untuk menganalisis amlodipin

merupakan hipertensi yang penyebabnya

dalam

diketahui secara pasti atau disebut hipertensi

menggunakan metode analisis HPLC (High

idiopatik.

Perfomance Liquid Chromatography) dan

Hipertensi

sekunder

adalah

melakukan

sediaan

farmasi

kebanyakan

hipertensi yang disebabkan oleh penggunaan

menggunakan

Spektrofotometri

obat-obatan serta penyakit yang diderita.

HPLC

High

Hipertensi

dimana

Chromatography merupakan metode analisis

tekanan darah sistol atau tekanan darah pada

yang digunakan untuk pemisahan senyawa

saat kontraksi

anorganik. Metode analisis ini tidak bersifat

merupakan

keadaan

lebih dari 140mmHg dan

atau

Perfomance

UV-Vis.
Liquid

tekanan darah diastol atau tekanan darah

deskruktif dan dapat

pada saat relaksasi lebih dari 90mmHg.

analisis kualitatif dan kuantitatif. Metode

digunakan untuk

HPLC sering digunakan untuk menetapkan

Farmaka
Volume 15 Nomor 3

130

kadar senyawa-senyawa seperti asam amino,

dilakukan metode analisis amlodipin di

asam asam nukleat dan lainnya. Metode

dalam

HPLC bekerja dengan prinsip kromatografi

instrumentasi

yaitu dengan cara solut dan senyawa terlarut

Chromatography-Electrospray

terpisah oleh perbedaan kecepatan elusi,

Mass

dikarenakan solute-solut ini melewati suatu

Chromatography/Mass

kolom kromatografi.

(LC/MS). Dari dua metode yang dilakukan

Amlodipin dapat dianalisis menggunakan

tersebut yang memiliki hasil yang sensitive

spektrofotometri karena didalam amlodipin

dan akurat dengan metode Ultra Perfomance

terdapat gugus kromofor yang mampu

Liquid

memberikan

plasma

darah

Ultra

menggunakan

Perfomance

Spectrometry

Liquid

Ionization

dan

Liquid

Spectrophotometry

Chromatography-Electrospray

pada

panjang

Ionization Mass Spectrometry yaitu dilihat

gugus

kromofor

dari niliai Limit of Quatification (LOQ)

tersebut berupa cincin benzene terkonjugasi.

mampu mendeteksi konsentrasi lebih kecil

Spektrofotometri

dibandingkan

gelombang

metode

serapan
UV-VIS,

analisis

UV-VIS
yang

merupakan
menggunakan

menggunakan

Chromatography/Mass

Liquid

Spectrophotometry

pengukuran di daerah spectrum violet dan

(LC/MS) sehingga sangat akurat untuk

sinar tampak yang terdiri atas sistem optic

digunakan analsisis amlodipin di dalam

dengan kemampuan menghasilkan sinar

cairan plasma.

monokromatis pada panjang gelombang 200-

Metode analisis amlodipin di dalam sediaan

400 nm.

farmasi maupun plasma darah berdasarkan

Amlodipin berikatan dengan protein plasma

hasil

98% oleh sebab itu menyebabkan jumlah

menggunakan

kadar di dalam sedikit dan diperlukan

Spektrofotometri

metode analiss yang sensitive dan akurat.

penggunaan kedua metode tersebut terdapat

Berdasarkan hasil review artikel yang sudah

kekurangan

review

di

atas

hampir

metode

dan

UV-VIS.

kelebihan

HPLC

sering
dan

Berdasarkan

dari

kedua

Farmaka
Volume 15 Nomor 3

131

metode tersebut. Jika ditinjau dari nilai

sensitif baik dalam bentuk sediaan farmasi

sensitifitas dan akurasi penggunaan HPLC

maupun dalam plasma darah.

lebih

unggul

penggunaan
karena

dibandingkan

dengan

UCAPAN TERIMAKASIH

Sepktrofotometri

UV-Vis

Penulis mengucapkan terimakasih kepada

mendeteksi

bapak Mutakin selaku dosen pembimbing

HPLC

konsentrasi

mampu

hingga

nanometer

dan

dan juga sebagai penulis dari review artikel

Spektrofotometri mampu mendeteksi hingga

ini

micrometer. Jika ditinjau dari operasional

melakukan penulisan review artikel ini serta

penggunaan Spektrofotometri lebih mudah

penulis mengucapkan terimakasih kepada

penangannya

teman-teman

dibandingkan

HPLC

dan

yang

telah

memberi

yang

saran

telah

dalam

memberikan

dengan pengukuran kadar menggunakan

semangat dan meluangkan waktu untuk

spektrofotometri memerlukan waktu lebih

berdiskusi dan juga memberikan masukan

cepat dibandingkan dengan penggunaan

dalam penulisan review artikel ini serta

HPLC karena pada penggunaan HPLC ada

pihak lain yang telah membantu dalam

beberap langkah sepeti pencucian kolom

penulisan artikel ini.

yang membutuhkan waktu yang lama.

KONFLIK KEPENTINGAN

SIMPULAN

Dalam

Amlodipin merupakan obat antihipertensi

mempublikasi artikel ini penulis menyatakan

kebanyakan dalam bentuk sediaan tablet dan

tidak terdapat konflik kepentingan.

apabila amlodipin diberikan secara oral

DAFTAR PUSTAKA

menyebabkan konsentrasi di dalam plasma
darah

sedikit

sehingga

sulit

untuk

penelitian,

penulisan

serta

1. Acharjya, S. K., Annapurna, M. &
Koya,

S.,

mengukurnya oleh sebab itu diperlukan

Chromatographic

teknik metode analisis yang akurat dan

2010.

Liquid

Method

for

Simultaneous

Estimation

of

Atorvastatin

Calcium

and

Farmaka
Volume 15 Nomor 3

132

Amlodipine

Besylate

in

Tablets by High-Perfomance Thin

Pharmaceutical

Dosage

Forms.

Layer Chromatography with UV-

International Journal of Pharma and

Absorption Densitometry. Journal of

Bio Sciences, 1(4), pp. 1-10.

Analytical Methods in Chemistry,

2. Anand,

B.,

Kumar,

Sivasubramanian,

L.,

V.

&
2011.

2012(2012), pp. 1-5.
6. Ma, Y. et al., 2007. Determination

Simultaneous Estimation of Ramipril

and

and Amlodipine in Pharmaceutical

Amlodipine in Human Plasma by

Dosage Form by RP-HPLC Method.

Ultra

International Journal of Pharmacy

Chromvtography-Electrospray

and Pharmaceutical Sciences, 3(4),

Ionization

pp. 196-198.

Journal

Pharmacokinetic

Perfomvnce

Mass
of

3. Danaei, G. et al., 2011. Global

Biomedical

Burden of Metabolic Risk Factors of

1540-1545.

Chronic

Disseases

Study

Liquid

Spectrometry.

Pharmaceutical
Analysis,

of

43(4),

and
pp.

Collaborating

7. Mei, C. et al., 2013. Determination of

Group (Blood Pressure). Lancet,

Amlodipine in Human Plasma by

377(9765), pp. 568-577.

LC-MS/MS and Its Bioequivalence

Prevention,Detection,

Study in Healthy Chinese Subjects.

Evaluation and Treatment of High

Pharmacology and Pharmacy, 4(1),

Blood Pressure. 7th ed. USA: Joint

pp. 191-200.

4. JNC,

2004.

National Commitee.

8. Mohammadi, A., N., R. & A, A. D.,

5. Lakshmi, S. & Lakshmi, K. S., 2012.

2007. A Stability-Indicating High

Simultaneous Analysis of Losartan

Perfomance Liquid Chromatographic

Potassium, Amlodipine Besylate, and

(HPLC) Assay for the Simultaneous

Hydrochlorothiazide in Bulk and in

Determination of Atorvastatin and

Farmaka
Volume 15 Nomor 3

133

Amlodipine in Commercial Tablets.

Hidroklorothiazide

Journal

Tablet Dosage Form. International

of

Chromatography

B,

9. Pandurang, D. N. & Bhagade, S. R.,
Simultaneous

Spectrophotometric

Combined

Journal of Pharmaceutical Research

846(1), pp. 215-221.

2011.

in

UV

Method

for

and Analysis, 1(1), pp. 7-14.
12. Vaijanath, D. G. et al., 2008.
Simultaneous

Determination

Estimation of Amlodipine Besilate

Metoprolol

Succinate

and

and Olmesartan Medoxomil in Tablet

Amlodipine

Besylate

in

Dosage Form. Journal Chemistry

Pharmaceutical Dosage Form by

Pharmaceuitcal Research, 3(2), pp.

HPLC. Journal of Pharmaceutical

650-656.

and Biomedical Analysis, 46(3), pp.

10. Rajeswari, A., P.M, V., T, R. &
Malothu,

R.,

2013.

RP-HPLC

of

583-586.
13. WHO,

2013.

International

of

Method Development and Validation

Hypertension (ISH) Statement on

for

Management

Simultaneous

Amlodipine

Estimation

Besylate

of
and

of

Hypertension.

[Online]

Telmisartan in Tablet Dosage Form.

Available

International

Journal

of

http://www.who.int/cardiovascular_d

Pharmaceutical

Research

and

iseases/guidelines/hypertension_guid

Analysis, 3(1), pp. 13-17.
11. Saminathan, J. & T.V, V., 2011.
Method Development and Validation
of Olmesartan, Amlodipine, and

elines.pdf
[Accessed 14 Juni 2017].

at: