Contoh Proposal Bantuan Dana Usaha
Contoh Proposal Bantuan Dana Usaha
I. LATAR BELAKANG
Secara geografis Banjar Dinas (Nama Desa/Alamat) terletak di pesisir pantai yang
lautnya memiliki beragam biota laut baik ikan hias maupun ikan konsumsi.
Mata pencaharian penduduknya banyak yang lebih terfokus pada pembudidayaan ikan hias skala rumah
tangga selain juga ada yang menekuni pekerjaan lain seperti berkebun, beternak dan lainnya.
Khusus bagi masyarakat /penduduk yang menekuni bidang pembudidayaan ikan hias, satu
permasalahan kerap terjadi adalah tatkala harga bibit terjun bebas sehingga perbandingan
antara tenaga dan biaya operasional yang dikeluarkan sangat tidak berimbang.
Hal ini terjadi disebabkan beberapa faktor antara lain karena over produksi, faktor alam, dan
faktor-faktor lainnya. Akibat dari permasalahan tersebut banyak para pekerja dan pemilik dari
usaha budidaya tersebut beralih profesi bahkan eksodus ke daerah lain untuk mencari
sumber penghasilan baru.
Kelompok nelayan ( nama kelompok usaha) adalah kelompok nelayan yang dibentuk
salah satunya dengan tujuan menambah income setiap anggotanya lewat penangkapan ikan
konsumsi. Karena hampir semua anggotanya adalah para pekerja yang pada siang harinya
berprofesi sebagai pekerja pada budidaya bibit ikan hias. Selain itu pada saat senggang atau
pada saat malam hari, para anggota kelompok menangkap ikan konsumsi secara manual
lewat beragam tehnik sebagai pekerjaan sampingan dengan tujuan untuk menambah
pendapatan.
II. TUJUAN
Secara singkat dapat kami paparkan tujuan dibentuknya kelompok nelayan (Nama Kelompok
Usaha) Banjar Dinas (Nama Desa/Alamat) sebagai berikut :
1.
Meningkatkan hasil penangkapan ikan konsumsi, dengan tersedianya fasilitas serta
alat-alat penangkapan yang memadai
2.
Merubah pola pikir setiap anggota, dari menangkap ikan sebagai pekerjaan sambilan
menjadi profesi yang menjanjikan dan menghasilkan
3.
Sebagai media informasi dan bertukar pikiran dengan terbentuknya kelompok nelayan
serta dibangunnya balai kelompok nelayan yang refresentatif, dimana sebelumnya masingmasing anggota berjalan sendiri-sendiri
4.
Memupuk rasa kerja sama dan solidaritas sesama nelayan
III. KENDALA
Dari kegiatan penangkapan ikan konsumsi yang telah maupun akan dilaksanakan, ada
beberapa kendala yang dirasakan sehingga keinginan untuk lebih memaksimalkan hasil
tangkapan masih jauh dari harapan.
Kendala-kendala tersebut antara lain :
1.
Tidak tersedianya fasilitas penunjang yang semestinya dimiliki antaralain : Jaring
penangkap ikan, perahu viber, genset, maupun mesin dorong
2.
Tidak adanya modal untuk pengadaan fasilitas penunjang tersebut di atas, oleh
karena seluruh anggota kelompok adalah masyarakat yang penghasilannya pas-pasan
IV.
DAFTAR
KEBUTUHAN
FASILITAS
KELOMPOK
NELAYAN
contoh proposal usaha
V. PENUTUP
Sebuah keinginan besar ingin dicapai lewat terbentuknya kelompok nelayan (Nama
Kelompok Usaha) Banjar Dinas (Nama Desa/Alamat) serta dengan adanya fasilitas dan alatalat penunjang penangkapan ikan konsumsi , yakni agar bagaimana kesejahteraan anggota
kelompok khususnya serta masyarakat pada umumnya bisa meningkat.
Hal tersebut bisa terealisasi tentunya lewat bantuan dari instansi terkait maupun pihak-pihak
yang peduli lewat program-program yang intensif dan berkelanjutan, yang tidak saja secara
efektif melibatkan anggota kelompok nelayan dalam pelaksanaannya, tapi juga melibatkan
komponen masyarakat lain yang punya misi sama, demi kemakmuran masyarakat secara
luas.
Contoh proposal usaha di atas dapat anda edit sesuai dengan jenis usaha kelompok maupun
estimasi dana yang dibutuhkan dan dalam membuat proposal bantuan dana usaha juga harus dilampirkan
dengan lembar pengesahan dan susunan pengurus kelompok usaha atau anggota..jika ada kesalahan
dalam contoh proposal di atas atau ada yang kurang saya mohon maaf karena tidak mungkin dalam artikel
ini saya lengkapi semua beserta lampiran-lampiran lainnya
Contoh Proposal kali ini akan saya ambil tema contoh proposal bantuan modal usaha
ke pemerintah. Sebenarnya jika anda kreatif serta mau mencari Informasi, maka anda tidak
akan kebingungan dalam mencari modal, karena bantuan dari pemerintah sebenarnya juga
sudah sangat banyak diberikan dalam bentuk bantuan hibah kepada banyak kelompok usaha
kecil menengah.
Dalam bahasan ini anda haruslah membuat satu contoh proposal permohonan
bantuan dana guna memberi permodalan kepada usaha yang akan anda jalankan
atau yang sudah anda kerjakan. Bantuan dapat berupa uang atau barang namun
kebanyakan adalah barang. Jika anda memiliki bisnis peternakan, anda bisa
mengajukan bantuna hewan ternak, perlengkapan atau pakan.
Namun, kadang masyarakat kebingungan dalam membuat contoh
proposal
usaha , untuk itulah saya sengaja memberikan contoh porposal bantuan modal
usaha agar anda bisa menjadikannya sebagai acuan karena proposal ini telah saya
sesuaikan dengan form yang diberikan dari pemerintah propinsi.
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) PKK-WRSE
“MUGI LANCAR”
Desa Kedungpanjang Purworego Purworejo
Sekreatriat : Desa Kedungpanjang RT 01 RW 02 Kec. Blitar Kab. Blitar
53111 0897234234
Nomor
:01/Kube./I/2014
Lampiran
: 1 (satu) bendel
Hal
: Permohonan Bantuan Dana KUBE PKK WRSE
Kepada Yth.
Kedungpanjang, 12 Januari 2014
Bapak Gubernur Jawa Timur
Di
Semarang
Dengan hormat,
Dalam rangka menanggulangi kemiskinan dan sebagai upaya untuk menggiatkan kegiatan
Usaha Kecil Menengah ( UKM ), kami selaku pengurus Kelompok Usaha Bersama ( KUBE )
PKK – WRSE “ ” yang berlokasi di Desa Kedungpanjang RT 01 / 02 Kecamatan Blitar
Kabupaten Blitar, dengan ini mengajukan bantuan modal usaha untuk kegiatan usaha
bersama ( KUBE ).
Sebagai bahan pertimbangan , kami lampirkan pula :
1. Surat Keputusan Kepala Desa Kedungpanjang tentang pembentukan kelompok usaha
bersama KUBE PKK WRSE
2. Susunan Pengurus KUBE
3. Foto Copy KTP
4. Rencana Anggaran Biaya ( RAB)
Demikian permohonan ini kami buat, semoga permohonan kelompok kami dapat dikabulkan.
Atas segala perhatian dan bantuannya kami sampaikan terima kasih.
Kepala Desa Kedungpanjang
Ketua KUBE
Jayadiningrat
Siti Kharisah
Mengetahui
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Kab Blitar
Camat Blitar
Drs. Nooryono. MM.
NIP:19580508 198503 1 010
Drs. Yayah Setiono MM
NIP 19440514 19198503 1 010
BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa tahun belakangan Indonesia digempur dengan berbagai krisis mulai dari
krisis kepercayaan terhadap pemerintahan, krisis moral termasuk krisis ekonomi yang
menyebabkan masih banyaknya warga negara Indonesia yang berada di bawah garis
kemiskinan. Hal ini tentu di latar belakangi salah satunya oleh kenaikan bahan bakar minyak
( BBM ) yang terjadi secara bertahap pada beberapa tahun silam karena krisis ekonomi dunia.
Menurut data statistik di Badan Pusat Statistik ( BPS ) Indonesia, jumlah keluarga
miskin di Indonesia kini 28 066.550 Keluarga. Data ini tentu menjadi satu
tugas pemerintah bersama seluruh pihak termasuk rakyat itu sendiri
untuk menanggulangi kemiskinan yang terjadi di Indonesia dengan cara
menggiatkan kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) karena 98,8 %
usaha yang di jalankan di Indonesia adalah usaha kecil menengah ( UKM ).
Dengan membuka atau menggiatkan kegiatan usaha produktif kecil menengah maka
diharapkan akan memperluas lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kesajahteraan
keluarga Indonesia sehingga jumlah keluarga miskin di Indonesia dapat berkurang secara
bertahap.
Sayangnya kesadaran untuk melakukan usaha kecil menengah masih sangat kurang di
tingkat masyarakat sehingga jumlah lapangan pekerjaan tidak mencukupi jumlah penduduk
usia produktif sehingga ada banyak pengangguran dan kemiskinan. Untuk itulah, baik
pemerintah dengan bekerjasama dengan instansi terkait serta kesadaran dan kemauan dari
masyarakat perlu di sinergikan agar UKM DI Indonesia dapat di tingkatkan dengan harapan
dapat menambah kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dari pemaparan diatas, kami warga desa Kedungpanjang Kecamatan Blitar
Kabupaten Blitar, berinisiatif membentuk usaha bersama sebagai bentuk upaya kami dalam
menggiatkan kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) di tingkat pedesaan guna memperluas
lapangan pekerjaan serta mengurangi angka kemiskinan khususnya di desa Kedungpanjang
kecamatan Blitar kabupaten Blitar/
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami membentuk Kelompok Usaha Bersama (
KUBE ) yang seluruh anggotanya berasal dari Ibu – Ibu rawan sosial dengan harapan dapat
meningkatkan kelayakan hidup para anggota secara khusus dan masyarakat desa
Kedungpanjang Secara umum. Semoga upaya kami ini dapat diterima dan di dukung oleh
berbagai pihak yang terkait dan dapat dimudahkan jalannya oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Amin.
BAB II
DASAR PELAKSANAAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana telah kami jelaskan pada pendahuluan proposal, memperhatikan angka garis
kemiskinan serta jumlah usaha kecil menengah yang masih sangat sedikit membuat kami
berinisiatif untuk membentuk satu unit usaha kecil menengah dalam satu wadah kelompok
usaha bersama ( KUBE ) untuk menanggulangi kemiskinan pada keluarga rawan sosial.
Dasar pembentukan kelompok usaha bersama ( KUBE ) ini berangkat dari kondisi sosial
ekonomi di desa Kedungpanjang Kecamatan Blitar Kabupaten Blitar yang masih banyak
yang berada di bawah garis kemiskinan. Di samping itu, sumber daya manusia dan alam yang
sangat potensial untuk di kembangkan namun belum terjamah membuat kami membentuk
usaha bersama untuk memaksimalkan segala sumber daya yang ada guna meningkatkan
kesejahteraan warga.
Berangkat dari pemikiran tersebut kami menyusun proposal ini sebagai upaya dalam
mendapatkan modal usaha yang akan kami gunakan untuk membiayai kegiatan usaha
bersama kami yang terwadahi dalam kelompok usaha bersama ( KUBE ) di desa
Kedungpanjang RT 01 RW 02.
DASAR PEMBENTUKAN KUBE
Setelah menganalisa dan melihat pangsa pasar, kami membentuk kelompok usaha
bersama ( KUBE ) yang bergerak di bidang penyediaan bahan pokok atau sembako dengan
dasar pemikiran sebagai berikut :
UUD 1945 pasal 33 mengenai Ekonomi kerakyatan
PP Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013
Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
PP Nomor 32 Tahun 1998 Tentang Pembinaan Pengembangan Usaha Kecil
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial dan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin sebagai landasan DINSOS dalam
penyelenggaraan bantuan KUBE PKK WRSE.
Selain pertimbangan di atas, kami mempertimbangkan berbagai hal sebagai bahan
pertimbangan kami sebagai berikut :
Jumlah keluarga miskin di desa Kedungpanjang yang masih banyak
Belum adanya pengalaman yang tersistematis dalam mengelola usaha kecil menengah
sehingga perlu adanya kelompok usaha bersama
Perlu adanya pelatihan dari pihak – pihak terkait
Sumber daya manusia serta alam yang bisa di optimalkan khususnya pengadaan bahan pokok
dan kedelai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta pengadaan bahan kedelai untuk
usaha kecil produksi tahu dan tempe yang banyak dilakukan di desa Kedungpanjang dan
sekitarnya.
Pembentukan KUBE
Dengan berbagai pertimbangan serta berpedoman pada peraturan pemerintah serta program
KUBE PKK WRSE yang dicanangkan oleh pemerintah jawa tengah kami dengan ini
membentuk kelompok usaha bersama ( KUBE ) PKK WRSE sebagai berikut :
Nama KUBE
:
Tanggal pendirian
: Selasa, 1 Desember 2013
Tempat pendirian
: Rumah Sdr. Agus Waluyo Kedungpanjang RT 01 / 02 Blitar Blitar
Lokasi Usaha
: Kios Ibu SITI KHARISAH Kedungpanjang RT 01 RW 02 Blitar
B. MAKSUD TUJUAN PERMOHONAN BANTUAN
1.
2.
a.
b.
c.
3.
a.
b.
c.
Tujuan Umum
Menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang
mandiri dan berkelanjutan melalui usaha kecil menengah ( UKM )
Tujuan Khusus
Meningkatkan kesejahteraan para anggota KUBE “” melalui usaha kecil menengah
pengadaan sembako dan kedelai
Melatih kemandirian wanita dan janda melalui kegiatan usaha
Mendorong kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) di desa Kedungpanjang
Target
Adapun target dan kegiatan usaha ini adalah
Terbentuknya unit usaha kecil menengah bidang perdagangan.
Meningkatnya kesejahteraan wanita atau janda di desa Kedungpanjang.
Terciptanya lapangan kerja baru melalui kegiatan usaha kecil menengah.
C. SUSUNAN PENGURUS
Terlampir
BAB III
PELAKSANAAN
A. RENCANA USAHA KEGIATAN UEP KUBE
-
Jenis Usaha
Usaya yang kami jalankan bergerak di bidang penjualan sembako dan pengadaan bahan –
bahan pokok industry Tahu dan tempe seperti kedelai.
-
Alasan Pemilihan Usaha
Sesuai dengan pertimbangan prinsip analisis SWOT yang telah banyak di terapkan didalam
dunia bisnis, kami memilih alasan dengan pertimbangan :
Pertimbangan Kemampuan ( Strength )
Dengan kondisi sumber daya manusia yang rata – rata adalah petani dan penjual, maka kami
mempertimbangkan dan kemudian menetapakan jenis usaha perdagangan sebagai jenis usaha
yang kami pilih karena sebagian besar anggota adalah pedagang dan petani sehingga akan
memudahkan usaha penjualan sembako dan kedelai.
Pertimbangan Kelemahan ( Weakness )
Secara umum, warga desa Kedungpanjang khususnya para wanita ibu dan janda memiliki
kelemahan yaitu kurangnya pengatahuan mengenai manajemen dan keorganisasian. Namun
demikian hal ini dapat teratasi dengan bantuan DINSOS Kabupaten Blitar yang telah melatih
serta bantuan para sukarelawan yang memantau serta melatih kemampuan berorganisasi dan
mengelola usaha bersama.
Pertimbangan Peluang ( Oportunities )
Melihat pangsa pasar yang masih terbuka lebar hal ini di tandai dengan belum adanya took
atau kios yang secara khusus menyediakan bahan pokok di desa Kedungpanjang. Selain itu,
belum adanya penyedia stok kedelai untuk para pengrajin tahu dan tempe di desa
Kedungpanjang menjadikan usaha sembako dan kedelai memiliki peluang yang besar untuk
mendapatkan keuntungan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya
serta masyarakat desa Kedungpanjang secara umum.
Pertimbangan ancaman ( Threatness )
Kendala kami adalah pengadaan modal selain itu usaha pengadaan sembako kami pandang
sangat baik.
-
PENGELOLAAN USAHA
Pengelolaan usaha akan kami lakukan dengan cara usaha bersama yang kami bagi kedalam
beberapa tahap yaitu :
Tahap persiapan dan perencanaan
-
Pemilihan jenis usaha
-
Pemilihan lokasi usaha
-
Pencarian modal
Tahap perintisan
Promosi
Upaya promosi kami lakukan dengan melalui brosur atau melalui mulut ke mulut.
Penjualan
Untuk mengatur penjualan kami telah menetapkan petugas jaga kios atau unit usaha yang
telah kami tunjuk sesuai kesepakatan. Penjualan di lakukan dengan model grosir untuk
kedelai kepada para pengrajin serta sembako kepada warung kecil di sekitar lokasi usaha
serta model eceran untuk warga masyarakat secara umum.
Tahap pengembangan
Penambahan Variasi Barang
Dengan bertambahnya modal dari hasil keuntungan, kami akan menambah variasi barang
dagangan yang dibutuhkan masyarakat
Penambahan Modal
Guna menambah kekuatana usaha kami akan melakukan pencarian modal usaha lebih besar
guna memperbesar usaha kami kedepannya baik dari instansi pemerintah maupun pihak
swasta serta investor dengan model koperasi.
-
LOKASI USAHA
Setelah kami mempertimbangkan berbagai hal terkait pemilihan lokasi usaha yang strategis
serta dapat di jangkau masyarakat maka kami memilih lokasi usaha di kios Ibu SITI
KHARISAH Desa Kedungpanjang RT 01 RW 02 Kecamatan Blitar Kabupaten Blitar yang
terletak di pinggir jalan utama yang menghubungkan desa Blitar – Kedungpanjang –
Karangtengah serta menjadi jalur angkutan umum pedesaan Purwokerto – Purbalingga.
B. RENCANA HASIL PENGELOLAAN UEP KUBE
-
Pengelolan Hasil KUBE
Dalam pengelolaanya, kami membagi hasil Kube dengan cara bagi hasil dengan
menggunakan azaz keadilan distributive yakni membagi hasil usaha sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab sehingga tidak di bagi rata. 90 % dari keuntungan bersih akan dibagikan
kepada seluruh anggota sesuai kesepakatan sementara 10 % keuntungan akan digunakan
untuk penambahan modal usaha.
-
Waktu Pembagian
Waktu pembagian hasil usaha kami lakukan setiap satu tahun sekali.
C. RENCANA ANGGARAN
No
Uraian
Harga Satuan
Satuan
volume
Total
1
2
3
4
5
6
1
Kedelai
Rp. 11.500
Kg
600Kg
Rp. 6.900.000
2
Beras
Rp. 7.500
Kg
280 Kg
Rp. 2.100.000
Total
Rp. 9.000.000
Terbilang : Sembilan Juta Rupiah
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal permohonan bantuan untuk kelompok usaha bersama ( KUBE ) PKK
WRSE . Besar harapan kami agar permohonan kami dapat dipertimbangkan untuk kemudian
direalisasikan agar kelompok usaha bersama ( KUBE ) dapat segera melakukan kegiatan
UKM. Dan semoga niat dan usaha baik ini mendapat kemudahan dari Tuhan Yang Maha
ESA.
Kedungpanjang 12 Januari 2014
Siti Kharisah
SUSUNAN PENGURUS
Pelindung
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota
1. Mutmainah
2. Nasirah
: Kepala Desa Kedungpanjang
: Siti Kharisah
: Eka Setianingsih
: Napsiyah
:
3.
4.
5.
6.
7.
Sardiyah
Suwarni
Kisem
Muryati
Turiah
Kepala Desa Kedungpanjang
Kedungpanjang, 12 Januari 2014
Ketua
Jayadiningrat
Siti Kharisah
II.Dasar Pengajuan
Semangat berwirausaha dari masyarakat Kota Cirebon perdagangan
dan jasa dewasa ini sesuai dengan visi Kota Cirebon yaitu
“Kota Cirebonmenjadi Kota Perdagangan dan Jasa”
. O l e h s e b a b i t u , p a r a u s a h a k e c i l yang ada dalam wadah Kelompok Usaha Kecil
“Kue Basah Jajanan
Pasar K e g i r e n B e r s a m a ” R W . 0 1 K e g i r e n K e l u r a h a n K e j a k s a n K e c
a m a t a n Kejaksan Kota Cirebon merupakan tumpuan harapan hidup kami
yangtengah berupaya untuk memajukan dan mengembangkan usahanya.
I I I . M i s i
Meningkatkan peran serta dalam pembangunan sosial ekonomi di KotaCirebon.
P e m b e r d a y a a n d a n p e n i n g k a t a n p a r t i s i p a s i m a s y a r a k a t t e r h a d a p penanga
nan pengangguran dan kemiskinan.
I V. Vi s i
Mengembangkan usaha di bidang perdagangan sebagai wadah
untukmensejahterakan anggota keluarga khususnya dan masyarakat KotaCirebon
pada umumnya.
M e m a j u k a n d a n m e n g e m b a n g k a n u s a h a s e s u a i p o t e n s i y a n g a d a sehingg
a dapat meningkatkan taraf hidup bagi anggota dan keluarga maupun masyarakat Kota
Cirebon.
V. S t r u k t u r O r g a n i s a s i
(Vide Terlampir)
VI.Anggaran Dana yang Diajukan
(Vide Terlampir)
VII.Penutup
Program bantuan modal usaha untuk pengusaha kecil dalam rangkapeningkatan kesejahteraan,
penanggulangan kemiskinan dan
penganggurana d a l a h p r o g r a m y a n g s a n g a t s t r a t e g i s d a n h a r u s d i l a k s
anakan olehPemerintah Kota Cirebon. Program ini memperbesar
p e l u a n g b a g i masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang ingin mengemba
ngkankegiatan kewirausahaannya.Cirebon, 23 Maret 2012Ketua, Sekretaris
S
A
P
I
N
A
H
O
N
C
I
K
U
R
N
I
A
S
I
H
Mengetahui :Ketua RW. 01 Kegiren Ketua RT. 05 Kegiren
MOCH RASA
TOHIR
STRUKTUR PENGURUSKELOMPOK USAH KECIL “KUE BASAH JAJANAN
PASARTRADISIONAL KEGIREN BERSAMA”RW. 01 KEGIREN KELURAHAN
KEGIRENKECAMATAN KEJAKSAN KOTA CIREBON
K
e
t
u
a
:
S
A
P
I
N
A
H
Sekretaris :
O N C I K U R N I A S I H B e n d a h a r a : E E N S U H E R N I Anggota :1.RUKIMAH2 . J U M S
R I Cirebon, 23 Maret 2012Ketua, Sekretaris
S
A
P
I
N
C
I
K
U
S
I
H
Mengetahui :Ketua RW 01 Kegiren Ketua RT. 01 Kegiren
MOCH RASA
A
R
H
N
O
I
N
A
TOHIR
KELOMPOK USAHA KECIL
“KUE BASAH JAJANAN PASAR TRADISIONALKEGIREN BERSAMA”
RW. 01 KEGIRENKELURAHAN KEGIREN KECAMATAN KEJAKSANKOTA CIREBON
Sekretariat : Jl. Sisingamangaraja Gg. Nelayan RT. 07 RW. 01 Pesisir SelatanKota Cirebon
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
KELOMPOK USAH KECIL “KUE BASAH JAJANAN PASARTRADISIONAL KEGIREN
BERSAM”RW. 01 KEL. KEJAKSAN KEC. KEJAKSANKOTA CIREBON
N
O
N
A
M
A
B
A
N
Y
A
K
N
Y
A
HARGA /
KGRp.JUMLAHRp.
You're reading a free preview.
Pages 2 to 10 are not shown in this preview.
Read the full version
You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.
Download
You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.
Download
You're Reading a Free Preview
Page 4 is not shown in this preview.
Download
You're Reading a Free Preview
Page 5 is not shown in this preview.
Download
You're Reading a Free Preview
Page 6 is not shown in this preview.
Download
You're Reading a Free Preview
Page 7 is not shown in this preview.
Download
RINCIAN BIAYA
NO
URAIAN
VOLUME
SATUAN
HARGA SATUAN(RP)
JUMLAH HARGA(RP)
1
Celana Panjang Standar (Bahan Jeans)
80
70
85.000
Rp 6,800.000
2
Celana Panjang Pensil (Bahan Jeans)
80
75
90.000
Rp 7,200.000
3
Celana Panjang standar (Bahan Kain)
80
60
70.000
Rp 5,600.000
4
Celana Pendek
80
50
60.000
Rp 4,800.000
5
Polo Shirt
80
40
45.000
Rp 3,600.000
6
Baju Kemeja
100
40
50.000
Rp 5,000.000
7
tShirt
100
35
40.000
Rp 4,000.000
8
Topi
120
8.5
15.000
Rp 1,800.000
9
Tali Pinggang
100
15
25.000
Rp 2,500.000
10
Dompet
100
15
25.000
Rp 2,500.000
11
Gelang
100
2.5
7.500
Rp 750.000
12
Cincin
100
5
25.000
Rp 2,500.000
13
Kalung
100
7.5
30.000
Rp 3,000.000
TOTAL
Rp 50,050.000
Terbilang :
L i m a
p u l u h
j u t a
l i m a
p u l u
r i b u
r u p i a h
You're Reading a Free Preview
Page 8 is not shown in this preview.
Download
SUSUNAN PENGURUS
Kelompok Usaha : Jualan Celana PriaJenis Usaha : Jualan Celana Alamat usaha : Jl.
Flamboyan Gp. Lampulo Kec. Kuta AlamKota Banda AcehTelp./HP
:Ketua : Idrus Sulaiman Anggota : 1.2.Keuchik Gampong(_______________________)Banda
Aceh,Kelompok Usaha( Idrus Sulaiman )
You're Reading a Free Preview
Page 9 is not shown in this preview.
Download
DOKUMENTASI LOKASI USAHA
Nama : Idrus SulaimanNama Usaha : Jualan Celana Pria Alamat Usaha : Jl. Flamboyan
Gp. Lampulo Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh
You're Reading a Free Preview
Page 10 is not shown in this preview.
Download
Nomor : Istimewa Kareung , 10 Februari 2013Lampir : -Hal :
Permohonan Bantuan
Kepada Yth,
Alat Tangkap Ikan
Kepala Dinas Perikanan danKelautanTk. II Kabupaten Aceh Besar Di-Kota Jantho
Assalamu’alaikum, Wr. Wb
Dengan Hormat Kami mengajukan permohonan Bantuan Modal Usaha Kepada Bapak
gunauntukpengembangan usaha di bidang Nelayan yang beralamat di Gampong KareungKecamatan
Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Seiring pengembangan dan peningkatan sertakebutuhan pasar yang
sangat meningkat pada akhir-akhir ini sehingga membuat kami sangattertarik dibidang usaha tersebut
hal ini disebabkan keterbatasan kebutuhan hidup dan saranakerja yang terbatas, dengan demikian
kami sangat mengharapkan Bantuan Modal Usaha dariBapak untuk modal kerja kami, dengan jumlah
Bantuan yang kami minta adalah sebesar Rp.
32.805.000,-00
(
Tiga Puluh Dua Juta Delapan Ratus Lima Ribu Rupiah
) SebagaiBahan Pertimbangan Bapak Bersama Ini Turut Kami Lampirkan kelengkapan
Administrasisebagai berikut :1.
Rekomendasi dari Camat Lhoong2.
Proposal Permohonan3.
Surat Keterangan Dari Keuchik Gampong4.
Perincian Permohonan5.
Foto Lokasi dan Boet Penangkap6.
Susunan anggota kelompok 7.
Foto Copy KTP Masing-masing Anggota Kelompok Demikianlah Proposal Permohonan ini kami
sampaikan, besar harapan agar dapatterkabul hendaknya, terimakasih.Mengetahui,Ketua
Kelompok ( Karimuddin Hz)Mengetahui,Panglima Laot Lhok Kareung(Jailani Husen)Tembusan
disampaikan Kepada1.
Buapati Aceh Besar di Kota Jantho2.
DPRK Aceh Besar di Kota Jantho3.
Camat Lhoong4.
Arsip
I.
DATA USAHA
Nama Pemilik : Kelompok Bungong Kareung Nama Usaha :
PerikananBidang usaha : NelayanStatus Usaha : Kelompok Mulai Usaha : Tahun 2013Jumlah Anggot
a : 6 OrangAlamat : Gampong Kareung, Kecamatan Lhoong- Aceh Besar
II.
SUSUNAN ANGGOTA
1.
Ketua : Karimuddin Hz.2.
Skretaris : Randi Kausar 3.
Bendahara : M. Amin H.4.
Anggota : Mukhtar A.5.
Anggota : Jailani H.6.
Anggota : Irwan
RINCIAN KEBUTUHAN PROGRAM NELAYANGAMPONG KAREUNG
Nomor Unit
Barang Kebutuhan
Banyaknya
@
Jumlah
A
Pengadaan Alat Tangkap
1. Jaring Arida 3,5 Inch 100 Set 150.000,00 15.000.000,00
2. Timah No. 60 400 Kg 25.000,00 10.000.000,00
3. Tali 3 mm 100 Kg 35.000,00 3.500.000,00
4. Pelampung Kecil 2000 Bj 800,00 1.000.000,00
5. Pelampung Besar 25 Bh 75.000,00 1.875.000,00
6. Tali 6 mm 1 Bal 180.000,00 180.000,00
7. Benang Ikat Asahi 0,50 10 Kg 60.000,00 600.000,00
8. Jarum 10 Bh 5.000,00 50.000,00
Jumlah 32.805.000,00
Terbilang ( Tiga Puluh Dua Juta Delapan Ratus Lima Ribu Rupiah )
Pemohon
(Karimuddin Hz.)
I. LATAR BELAKANG
Secara geografis Banjar Dinas (Nama Desa/Alamat) terletak di pesisir pantai yang
lautnya memiliki beragam biota laut baik ikan hias maupun ikan konsumsi.
Mata pencaharian penduduknya banyak yang lebih terfokus pada pembudidayaan ikan hias skala rumah
tangga selain juga ada yang menekuni pekerjaan lain seperti berkebun, beternak dan lainnya.
Khusus bagi masyarakat /penduduk yang menekuni bidang pembudidayaan ikan hias, satu
permasalahan kerap terjadi adalah tatkala harga bibit terjun bebas sehingga perbandingan
antara tenaga dan biaya operasional yang dikeluarkan sangat tidak berimbang.
Hal ini terjadi disebabkan beberapa faktor antara lain karena over produksi, faktor alam, dan
faktor-faktor lainnya. Akibat dari permasalahan tersebut banyak para pekerja dan pemilik dari
usaha budidaya tersebut beralih profesi bahkan eksodus ke daerah lain untuk mencari
sumber penghasilan baru.
Kelompok nelayan ( nama kelompok usaha) adalah kelompok nelayan yang dibentuk
salah satunya dengan tujuan menambah income setiap anggotanya lewat penangkapan ikan
konsumsi. Karena hampir semua anggotanya adalah para pekerja yang pada siang harinya
berprofesi sebagai pekerja pada budidaya bibit ikan hias. Selain itu pada saat senggang atau
pada saat malam hari, para anggota kelompok menangkap ikan konsumsi secara manual
lewat beragam tehnik sebagai pekerjaan sampingan dengan tujuan untuk menambah
pendapatan.
II. TUJUAN
Secara singkat dapat kami paparkan tujuan dibentuknya kelompok nelayan (Nama Kelompok
Usaha) Banjar Dinas (Nama Desa/Alamat) sebagai berikut :
1.
Meningkatkan hasil penangkapan ikan konsumsi, dengan tersedianya fasilitas serta
alat-alat penangkapan yang memadai
2.
Merubah pola pikir setiap anggota, dari menangkap ikan sebagai pekerjaan sambilan
menjadi profesi yang menjanjikan dan menghasilkan
3.
Sebagai media informasi dan bertukar pikiran dengan terbentuknya kelompok nelayan
serta dibangunnya balai kelompok nelayan yang refresentatif, dimana sebelumnya masingmasing anggota berjalan sendiri-sendiri
4.
Memupuk rasa kerja sama dan solidaritas sesama nelayan
III. KENDALA
Dari kegiatan penangkapan ikan konsumsi yang telah maupun akan dilaksanakan, ada
beberapa kendala yang dirasakan sehingga keinginan untuk lebih memaksimalkan hasil
tangkapan masih jauh dari harapan.
Kendala-kendala tersebut antara lain :
1.
Tidak tersedianya fasilitas penunjang yang semestinya dimiliki antaralain : Jaring
penangkap ikan, perahu viber, genset, maupun mesin dorong
2.
Tidak adanya modal untuk pengadaan fasilitas penunjang tersebut di atas, oleh
karena seluruh anggota kelompok adalah masyarakat yang penghasilannya pas-pasan
IV.
DAFTAR
KEBUTUHAN
FASILITAS
KELOMPOK
NELAYAN
contoh proposal usaha
V. PENUTUP
Sebuah keinginan besar ingin dicapai lewat terbentuknya kelompok nelayan (Nama
Kelompok Usaha) Banjar Dinas (Nama Desa/Alamat) serta dengan adanya fasilitas dan alatalat penunjang penangkapan ikan konsumsi , yakni agar bagaimana kesejahteraan anggota
kelompok khususnya serta masyarakat pada umumnya bisa meningkat.
Hal tersebut bisa terealisasi tentunya lewat bantuan dari instansi terkait maupun pihak-pihak
yang peduli lewat program-program yang intensif dan berkelanjutan, yang tidak saja secara
efektif melibatkan anggota kelompok nelayan dalam pelaksanaannya, tapi juga melibatkan
komponen masyarakat lain yang punya misi sama, demi kemakmuran masyarakat secara
luas.
Contoh proposal usaha di atas dapat anda edit sesuai dengan jenis usaha kelompok maupun
estimasi dana yang dibutuhkan dan dalam membuat proposal bantuan dana usaha juga harus dilampirkan
dengan lembar pengesahan dan susunan pengurus kelompok usaha atau anggota..jika ada kesalahan
dalam contoh proposal di atas atau ada yang kurang saya mohon maaf karena tidak mungkin dalam artikel
ini saya lengkapi semua beserta lampiran-lampiran lainnya
Contoh Proposal kali ini akan saya ambil tema contoh proposal bantuan modal usaha
ke pemerintah. Sebenarnya jika anda kreatif serta mau mencari Informasi, maka anda tidak
akan kebingungan dalam mencari modal, karena bantuan dari pemerintah sebenarnya juga
sudah sangat banyak diberikan dalam bentuk bantuan hibah kepada banyak kelompok usaha
kecil menengah.
Dalam bahasan ini anda haruslah membuat satu contoh proposal permohonan
bantuan dana guna memberi permodalan kepada usaha yang akan anda jalankan
atau yang sudah anda kerjakan. Bantuan dapat berupa uang atau barang namun
kebanyakan adalah barang. Jika anda memiliki bisnis peternakan, anda bisa
mengajukan bantuna hewan ternak, perlengkapan atau pakan.
Namun, kadang masyarakat kebingungan dalam membuat contoh
proposal
usaha , untuk itulah saya sengaja memberikan contoh porposal bantuan modal
usaha agar anda bisa menjadikannya sebagai acuan karena proposal ini telah saya
sesuaikan dengan form yang diberikan dari pemerintah propinsi.
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) PKK-WRSE
“MUGI LANCAR”
Desa Kedungpanjang Purworego Purworejo
Sekreatriat : Desa Kedungpanjang RT 01 RW 02 Kec. Blitar Kab. Blitar
53111 0897234234
Nomor
:01/Kube./I/2014
Lampiran
: 1 (satu) bendel
Hal
: Permohonan Bantuan Dana KUBE PKK WRSE
Kepada Yth.
Kedungpanjang, 12 Januari 2014
Bapak Gubernur Jawa Timur
Di
Semarang
Dengan hormat,
Dalam rangka menanggulangi kemiskinan dan sebagai upaya untuk menggiatkan kegiatan
Usaha Kecil Menengah ( UKM ), kami selaku pengurus Kelompok Usaha Bersama ( KUBE )
PKK – WRSE “ ” yang berlokasi di Desa Kedungpanjang RT 01 / 02 Kecamatan Blitar
Kabupaten Blitar, dengan ini mengajukan bantuan modal usaha untuk kegiatan usaha
bersama ( KUBE ).
Sebagai bahan pertimbangan , kami lampirkan pula :
1. Surat Keputusan Kepala Desa Kedungpanjang tentang pembentukan kelompok usaha
bersama KUBE PKK WRSE
2. Susunan Pengurus KUBE
3. Foto Copy KTP
4. Rencana Anggaran Biaya ( RAB)
Demikian permohonan ini kami buat, semoga permohonan kelompok kami dapat dikabulkan.
Atas segala perhatian dan bantuannya kami sampaikan terima kasih.
Kepala Desa Kedungpanjang
Ketua KUBE
Jayadiningrat
Siti Kharisah
Mengetahui
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Kab Blitar
Camat Blitar
Drs. Nooryono. MM.
NIP:19580508 198503 1 010
Drs. Yayah Setiono MM
NIP 19440514 19198503 1 010
BAB I
PENDAHULUAN
Beberapa tahun belakangan Indonesia digempur dengan berbagai krisis mulai dari
krisis kepercayaan terhadap pemerintahan, krisis moral termasuk krisis ekonomi yang
menyebabkan masih banyaknya warga negara Indonesia yang berada di bawah garis
kemiskinan. Hal ini tentu di latar belakangi salah satunya oleh kenaikan bahan bakar minyak
( BBM ) yang terjadi secara bertahap pada beberapa tahun silam karena krisis ekonomi dunia.
Menurut data statistik di Badan Pusat Statistik ( BPS ) Indonesia, jumlah keluarga
miskin di Indonesia kini 28 066.550 Keluarga. Data ini tentu menjadi satu
tugas pemerintah bersama seluruh pihak termasuk rakyat itu sendiri
untuk menanggulangi kemiskinan yang terjadi di Indonesia dengan cara
menggiatkan kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) karena 98,8 %
usaha yang di jalankan di Indonesia adalah usaha kecil menengah ( UKM ).
Dengan membuka atau menggiatkan kegiatan usaha produktif kecil menengah maka
diharapkan akan memperluas lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kesajahteraan
keluarga Indonesia sehingga jumlah keluarga miskin di Indonesia dapat berkurang secara
bertahap.
Sayangnya kesadaran untuk melakukan usaha kecil menengah masih sangat kurang di
tingkat masyarakat sehingga jumlah lapangan pekerjaan tidak mencukupi jumlah penduduk
usia produktif sehingga ada banyak pengangguran dan kemiskinan. Untuk itulah, baik
pemerintah dengan bekerjasama dengan instansi terkait serta kesadaran dan kemauan dari
masyarakat perlu di sinergikan agar UKM DI Indonesia dapat di tingkatkan dengan harapan
dapat menambah kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dari pemaparan diatas, kami warga desa Kedungpanjang Kecamatan Blitar
Kabupaten Blitar, berinisiatif membentuk usaha bersama sebagai bentuk upaya kami dalam
menggiatkan kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) di tingkat pedesaan guna memperluas
lapangan pekerjaan serta mengurangi angka kemiskinan khususnya di desa Kedungpanjang
kecamatan Blitar kabupaten Blitar/
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami membentuk Kelompok Usaha Bersama (
KUBE ) yang seluruh anggotanya berasal dari Ibu – Ibu rawan sosial dengan harapan dapat
meningkatkan kelayakan hidup para anggota secara khusus dan masyarakat desa
Kedungpanjang Secara umum. Semoga upaya kami ini dapat diterima dan di dukung oleh
berbagai pihak yang terkait dan dapat dimudahkan jalannya oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Amin.
BAB II
DASAR PELAKSANAAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana telah kami jelaskan pada pendahuluan proposal, memperhatikan angka garis
kemiskinan serta jumlah usaha kecil menengah yang masih sangat sedikit membuat kami
berinisiatif untuk membentuk satu unit usaha kecil menengah dalam satu wadah kelompok
usaha bersama ( KUBE ) untuk menanggulangi kemiskinan pada keluarga rawan sosial.
Dasar pembentukan kelompok usaha bersama ( KUBE ) ini berangkat dari kondisi sosial
ekonomi di desa Kedungpanjang Kecamatan Blitar Kabupaten Blitar yang masih banyak
yang berada di bawah garis kemiskinan. Di samping itu, sumber daya manusia dan alam yang
sangat potensial untuk di kembangkan namun belum terjamah membuat kami membentuk
usaha bersama untuk memaksimalkan segala sumber daya yang ada guna meningkatkan
kesejahteraan warga.
Berangkat dari pemikiran tersebut kami menyusun proposal ini sebagai upaya dalam
mendapatkan modal usaha yang akan kami gunakan untuk membiayai kegiatan usaha
bersama kami yang terwadahi dalam kelompok usaha bersama ( KUBE ) di desa
Kedungpanjang RT 01 RW 02.
DASAR PEMBENTUKAN KUBE
Setelah menganalisa dan melihat pangsa pasar, kami membentuk kelompok usaha
bersama ( KUBE ) yang bergerak di bidang penyediaan bahan pokok atau sembako dengan
dasar pemikiran sebagai berikut :
UUD 1945 pasal 33 mengenai Ekonomi kerakyatan
PP Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013
Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
PP Nomor 32 Tahun 1998 Tentang Pembinaan Pengembangan Usaha Kecil
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial dan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin sebagai landasan DINSOS dalam
penyelenggaraan bantuan KUBE PKK WRSE.
Selain pertimbangan di atas, kami mempertimbangkan berbagai hal sebagai bahan
pertimbangan kami sebagai berikut :
Jumlah keluarga miskin di desa Kedungpanjang yang masih banyak
Belum adanya pengalaman yang tersistematis dalam mengelola usaha kecil menengah
sehingga perlu adanya kelompok usaha bersama
Perlu adanya pelatihan dari pihak – pihak terkait
Sumber daya manusia serta alam yang bisa di optimalkan khususnya pengadaan bahan pokok
dan kedelai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta pengadaan bahan kedelai untuk
usaha kecil produksi tahu dan tempe yang banyak dilakukan di desa Kedungpanjang dan
sekitarnya.
Pembentukan KUBE
Dengan berbagai pertimbangan serta berpedoman pada peraturan pemerintah serta program
KUBE PKK WRSE yang dicanangkan oleh pemerintah jawa tengah kami dengan ini
membentuk kelompok usaha bersama ( KUBE ) PKK WRSE sebagai berikut :
Nama KUBE
:
Tanggal pendirian
: Selasa, 1 Desember 2013
Tempat pendirian
: Rumah Sdr. Agus Waluyo Kedungpanjang RT 01 / 02 Blitar Blitar
Lokasi Usaha
: Kios Ibu SITI KHARISAH Kedungpanjang RT 01 RW 02 Blitar
B. MAKSUD TUJUAN PERMOHONAN BANTUAN
1.
2.
a.
b.
c.
3.
a.
b.
c.
Tujuan Umum
Menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang
mandiri dan berkelanjutan melalui usaha kecil menengah ( UKM )
Tujuan Khusus
Meningkatkan kesejahteraan para anggota KUBE “” melalui usaha kecil menengah
pengadaan sembako dan kedelai
Melatih kemandirian wanita dan janda melalui kegiatan usaha
Mendorong kegiatan usaha kecil menengah ( UKM ) di desa Kedungpanjang
Target
Adapun target dan kegiatan usaha ini adalah
Terbentuknya unit usaha kecil menengah bidang perdagangan.
Meningkatnya kesejahteraan wanita atau janda di desa Kedungpanjang.
Terciptanya lapangan kerja baru melalui kegiatan usaha kecil menengah.
C. SUSUNAN PENGURUS
Terlampir
BAB III
PELAKSANAAN
A. RENCANA USAHA KEGIATAN UEP KUBE
-
Jenis Usaha
Usaya yang kami jalankan bergerak di bidang penjualan sembako dan pengadaan bahan –
bahan pokok industry Tahu dan tempe seperti kedelai.
-
Alasan Pemilihan Usaha
Sesuai dengan pertimbangan prinsip analisis SWOT yang telah banyak di terapkan didalam
dunia bisnis, kami memilih alasan dengan pertimbangan :
Pertimbangan Kemampuan ( Strength )
Dengan kondisi sumber daya manusia yang rata – rata adalah petani dan penjual, maka kami
mempertimbangkan dan kemudian menetapakan jenis usaha perdagangan sebagai jenis usaha
yang kami pilih karena sebagian besar anggota adalah pedagang dan petani sehingga akan
memudahkan usaha penjualan sembako dan kedelai.
Pertimbangan Kelemahan ( Weakness )
Secara umum, warga desa Kedungpanjang khususnya para wanita ibu dan janda memiliki
kelemahan yaitu kurangnya pengatahuan mengenai manajemen dan keorganisasian. Namun
demikian hal ini dapat teratasi dengan bantuan DINSOS Kabupaten Blitar yang telah melatih
serta bantuan para sukarelawan yang memantau serta melatih kemampuan berorganisasi dan
mengelola usaha bersama.
Pertimbangan Peluang ( Oportunities )
Melihat pangsa pasar yang masih terbuka lebar hal ini di tandai dengan belum adanya took
atau kios yang secara khusus menyediakan bahan pokok di desa Kedungpanjang. Selain itu,
belum adanya penyedia stok kedelai untuk para pengrajin tahu dan tempe di desa
Kedungpanjang menjadikan usaha sembako dan kedelai memiliki peluang yang besar untuk
mendapatkan keuntungan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya
serta masyarakat desa Kedungpanjang secara umum.
Pertimbangan ancaman ( Threatness )
Kendala kami adalah pengadaan modal selain itu usaha pengadaan sembako kami pandang
sangat baik.
-
PENGELOLAAN USAHA
Pengelolaan usaha akan kami lakukan dengan cara usaha bersama yang kami bagi kedalam
beberapa tahap yaitu :
Tahap persiapan dan perencanaan
-
Pemilihan jenis usaha
-
Pemilihan lokasi usaha
-
Pencarian modal
Tahap perintisan
Promosi
Upaya promosi kami lakukan dengan melalui brosur atau melalui mulut ke mulut.
Penjualan
Untuk mengatur penjualan kami telah menetapkan petugas jaga kios atau unit usaha yang
telah kami tunjuk sesuai kesepakatan. Penjualan di lakukan dengan model grosir untuk
kedelai kepada para pengrajin serta sembako kepada warung kecil di sekitar lokasi usaha
serta model eceran untuk warga masyarakat secara umum.
Tahap pengembangan
Penambahan Variasi Barang
Dengan bertambahnya modal dari hasil keuntungan, kami akan menambah variasi barang
dagangan yang dibutuhkan masyarakat
Penambahan Modal
Guna menambah kekuatana usaha kami akan melakukan pencarian modal usaha lebih besar
guna memperbesar usaha kami kedepannya baik dari instansi pemerintah maupun pihak
swasta serta investor dengan model koperasi.
-
LOKASI USAHA
Setelah kami mempertimbangkan berbagai hal terkait pemilihan lokasi usaha yang strategis
serta dapat di jangkau masyarakat maka kami memilih lokasi usaha di kios Ibu SITI
KHARISAH Desa Kedungpanjang RT 01 RW 02 Kecamatan Blitar Kabupaten Blitar yang
terletak di pinggir jalan utama yang menghubungkan desa Blitar – Kedungpanjang –
Karangtengah serta menjadi jalur angkutan umum pedesaan Purwokerto – Purbalingga.
B. RENCANA HASIL PENGELOLAAN UEP KUBE
-
Pengelolan Hasil KUBE
Dalam pengelolaanya, kami membagi hasil Kube dengan cara bagi hasil dengan
menggunakan azaz keadilan distributive yakni membagi hasil usaha sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab sehingga tidak di bagi rata. 90 % dari keuntungan bersih akan dibagikan
kepada seluruh anggota sesuai kesepakatan sementara 10 % keuntungan akan digunakan
untuk penambahan modal usaha.
-
Waktu Pembagian
Waktu pembagian hasil usaha kami lakukan setiap satu tahun sekali.
C. RENCANA ANGGARAN
No
Uraian
Harga Satuan
Satuan
volume
Total
1
2
3
4
5
6
1
Kedelai
Rp. 11.500
Kg
600Kg
Rp. 6.900.000
2
Beras
Rp. 7.500
Kg
280 Kg
Rp. 2.100.000
Total
Rp. 9.000.000
Terbilang : Sembilan Juta Rupiah
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal permohonan bantuan untuk kelompok usaha bersama ( KUBE ) PKK
WRSE . Besar harapan kami agar permohonan kami dapat dipertimbangkan untuk kemudian
direalisasikan agar kelompok usaha bersama ( KUBE ) dapat segera melakukan kegiatan
UKM. Dan semoga niat dan usaha baik ini mendapat kemudahan dari Tuhan Yang Maha
ESA.
Kedungpanjang 12 Januari 2014
Siti Kharisah
SUSUNAN PENGURUS
Pelindung
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota
1. Mutmainah
2. Nasirah
: Kepala Desa Kedungpanjang
: Siti Kharisah
: Eka Setianingsih
: Napsiyah
:
3.
4.
5.
6.
7.
Sardiyah
Suwarni
Kisem
Muryati
Turiah
Kepala Desa Kedungpanjang
Kedungpanjang, 12 Januari 2014
Ketua
Jayadiningrat
Siti Kharisah
II.Dasar Pengajuan
Semangat berwirausaha dari masyarakat Kota Cirebon perdagangan
dan jasa dewasa ini sesuai dengan visi Kota Cirebon yaitu
“Kota Cirebonmenjadi Kota Perdagangan dan Jasa”
. O l e h s e b a b i t u , p a r a u s a h a k e c i l yang ada dalam wadah Kelompok Usaha Kecil
“Kue Basah Jajanan
Pasar K e g i r e n B e r s a m a ” R W . 0 1 K e g i r e n K e l u r a h a n K e j a k s a n K e c
a m a t a n Kejaksan Kota Cirebon merupakan tumpuan harapan hidup kami
yangtengah berupaya untuk memajukan dan mengembangkan usahanya.
I I I . M i s i
Meningkatkan peran serta dalam pembangunan sosial ekonomi di KotaCirebon.
P e m b e r d a y a a n d a n p e n i n g k a t a n p a r t i s i p a s i m a s y a r a k a t t e r h a d a p penanga
nan pengangguran dan kemiskinan.
I V. Vi s i
Mengembangkan usaha di bidang perdagangan sebagai wadah
untukmensejahterakan anggota keluarga khususnya dan masyarakat KotaCirebon
pada umumnya.
M e m a j u k a n d a n m e n g e m b a n g k a n u s a h a s e s u a i p o t e n s i y a n g a d a sehingg
a dapat meningkatkan taraf hidup bagi anggota dan keluarga maupun masyarakat Kota
Cirebon.
V. S t r u k t u r O r g a n i s a s i
(Vide Terlampir)
VI.Anggaran Dana yang Diajukan
(Vide Terlampir)
VII.Penutup
Program bantuan modal usaha untuk pengusaha kecil dalam rangkapeningkatan kesejahteraan,
penanggulangan kemiskinan dan
penganggurana d a l a h p r o g r a m y a n g s a n g a t s t r a t e g i s d a n h a r u s d i l a k s
anakan olehPemerintah Kota Cirebon. Program ini memperbesar
p e l u a n g b a g i masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang ingin mengemba
ngkankegiatan kewirausahaannya.Cirebon, 23 Maret 2012Ketua, Sekretaris
S
A
P
I
N
A
H
O
N
C
I
K
U
R
N
I
A
S
I
H
Mengetahui :Ketua RW. 01 Kegiren Ketua RT. 05 Kegiren
MOCH RASA
TOHIR
STRUKTUR PENGURUSKELOMPOK USAH KECIL “KUE BASAH JAJANAN
PASARTRADISIONAL KEGIREN BERSAMA”RW. 01 KEGIREN KELURAHAN
KEGIRENKECAMATAN KEJAKSAN KOTA CIREBON
K
e
t
u
a
:
S
A
P
I
N
A
H
Sekretaris :
O N C I K U R N I A S I H B e n d a h a r a : E E N S U H E R N I Anggota :1.RUKIMAH2 . J U M S
R I Cirebon, 23 Maret 2012Ketua, Sekretaris
S
A
P
I
N
C
I
K
U
S
I
H
Mengetahui :Ketua RW 01 Kegiren Ketua RT. 01 Kegiren
MOCH RASA
A
R
H
N
O
I
N
A
TOHIR
KELOMPOK USAHA KECIL
“KUE BASAH JAJANAN PASAR TRADISIONALKEGIREN BERSAMA”
RW. 01 KEGIRENKELURAHAN KEGIREN KECAMATAN KEJAKSANKOTA CIREBON
Sekretariat : Jl. Sisingamangaraja Gg. Nelayan RT. 07 RW. 01 Pesisir SelatanKota Cirebon
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
KELOMPOK USAH KECIL “KUE BASAH JAJANAN PASARTRADISIONAL KEGIREN
BERSAM”RW. 01 KEL. KEJAKSAN KEC. KEJAKSANKOTA CIREBON
N
O
N
A
M
A
B
A
N
Y
A
K
N
Y
A
HARGA /
KGRp.JUMLAHRp.
You're reading a free preview.
Pages 2 to 10 are not shown in this preview.
Read the full version
You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.
Download
You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.
Download
You're Reading a Free Preview
Page 4 is not shown in this preview.
Download
You're Reading a Free Preview
Page 5 is not shown in this preview.
Download
You're Reading a Free Preview
Page 6 is not shown in this preview.
Download
You're Reading a Free Preview
Page 7 is not shown in this preview.
Download
RINCIAN BIAYA
NO
URAIAN
VOLUME
SATUAN
HARGA SATUAN(RP)
JUMLAH HARGA(RP)
1
Celana Panjang Standar (Bahan Jeans)
80
70
85.000
Rp 6,800.000
2
Celana Panjang Pensil (Bahan Jeans)
80
75
90.000
Rp 7,200.000
3
Celana Panjang standar (Bahan Kain)
80
60
70.000
Rp 5,600.000
4
Celana Pendek
80
50
60.000
Rp 4,800.000
5
Polo Shirt
80
40
45.000
Rp 3,600.000
6
Baju Kemeja
100
40
50.000
Rp 5,000.000
7
tShirt
100
35
40.000
Rp 4,000.000
8
Topi
120
8.5
15.000
Rp 1,800.000
9
Tali Pinggang
100
15
25.000
Rp 2,500.000
10
Dompet
100
15
25.000
Rp 2,500.000
11
Gelang
100
2.5
7.500
Rp 750.000
12
Cincin
100
5
25.000
Rp 2,500.000
13
Kalung
100
7.5
30.000
Rp 3,000.000
TOTAL
Rp 50,050.000
Terbilang :
L i m a
p u l u h
j u t a
l i m a
p u l u
r i b u
r u p i a h
You're Reading a Free Preview
Page 8 is not shown in this preview.
Download
SUSUNAN PENGURUS
Kelompok Usaha : Jualan Celana PriaJenis Usaha : Jualan Celana Alamat usaha : Jl.
Flamboyan Gp. Lampulo Kec. Kuta AlamKota Banda AcehTelp./HP
:Ketua : Idrus Sulaiman Anggota : 1.2.Keuchik Gampong(_______________________)Banda
Aceh,Kelompok Usaha( Idrus Sulaiman )
You're Reading a Free Preview
Page 9 is not shown in this preview.
Download
DOKUMENTASI LOKASI USAHA
Nama : Idrus SulaimanNama Usaha : Jualan Celana Pria Alamat Usaha : Jl. Flamboyan
Gp. Lampulo Kec. Kuta Alam Kota Banda Aceh
You're Reading a Free Preview
Page 10 is not shown in this preview.
Download
Nomor : Istimewa Kareung , 10 Februari 2013Lampir : -Hal :
Permohonan Bantuan
Kepada Yth,
Alat Tangkap Ikan
Kepala Dinas Perikanan danKelautanTk. II Kabupaten Aceh Besar Di-Kota Jantho
Assalamu’alaikum, Wr. Wb
Dengan Hormat Kami mengajukan permohonan Bantuan Modal Usaha Kepada Bapak
gunauntukpengembangan usaha di bidang Nelayan yang beralamat di Gampong KareungKecamatan
Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Seiring pengembangan dan peningkatan sertakebutuhan pasar yang
sangat meningkat pada akhir-akhir ini sehingga membuat kami sangattertarik dibidang usaha tersebut
hal ini disebabkan keterbatasan kebutuhan hidup dan saranakerja yang terbatas, dengan demikian
kami sangat mengharapkan Bantuan Modal Usaha dariBapak untuk modal kerja kami, dengan jumlah
Bantuan yang kami minta adalah sebesar Rp.
32.805.000,-00
(
Tiga Puluh Dua Juta Delapan Ratus Lima Ribu Rupiah
) SebagaiBahan Pertimbangan Bapak Bersama Ini Turut Kami Lampirkan kelengkapan
Administrasisebagai berikut :1.
Rekomendasi dari Camat Lhoong2.
Proposal Permohonan3.
Surat Keterangan Dari Keuchik Gampong4.
Perincian Permohonan5.
Foto Lokasi dan Boet Penangkap6.
Susunan anggota kelompok 7.
Foto Copy KTP Masing-masing Anggota Kelompok Demikianlah Proposal Permohonan ini kami
sampaikan, besar harapan agar dapatterkabul hendaknya, terimakasih.Mengetahui,Ketua
Kelompok ( Karimuddin Hz)Mengetahui,Panglima Laot Lhok Kareung(Jailani Husen)Tembusan
disampaikan Kepada1.
Buapati Aceh Besar di Kota Jantho2.
DPRK Aceh Besar di Kota Jantho3.
Camat Lhoong4.
Arsip
I.
DATA USAHA
Nama Pemilik : Kelompok Bungong Kareung Nama Usaha :
PerikananBidang usaha : NelayanStatus Usaha : Kelompok Mulai Usaha : Tahun 2013Jumlah Anggot
a : 6 OrangAlamat : Gampong Kareung, Kecamatan Lhoong- Aceh Besar
II.
SUSUNAN ANGGOTA
1.
Ketua : Karimuddin Hz.2.
Skretaris : Randi Kausar 3.
Bendahara : M. Amin H.4.
Anggota : Mukhtar A.5.
Anggota : Jailani H.6.
Anggota : Irwan
RINCIAN KEBUTUHAN PROGRAM NELAYANGAMPONG KAREUNG
Nomor Unit
Barang Kebutuhan
Banyaknya
@
Jumlah
A
Pengadaan Alat Tangkap
1. Jaring Arida 3,5 Inch 100 Set 150.000,00 15.000.000,00
2. Timah No. 60 400 Kg 25.000,00 10.000.000,00
3. Tali 3 mm 100 Kg 35.000,00 3.500.000,00
4. Pelampung Kecil 2000 Bj 800,00 1.000.000,00
5. Pelampung Besar 25 Bh 75.000,00 1.875.000,00
6. Tali 6 mm 1 Bal 180.000,00 180.000,00
7. Benang Ikat Asahi 0,50 10 Kg 60.000,00 600.000,00
8. Jarum 10 Bh 5.000,00 50.000,00
Jumlah 32.805.000,00
Terbilang ( Tiga Puluh Dua Juta Delapan Ratus Lima Ribu Rupiah )
Pemohon
(Karimuddin Hz.)