Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Pada Industri Perasuransian Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian

PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN PADA INDUSTRI
PERASURANSIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN
2014 TENTANG PERASURANSIAN
SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh :

ABDURRAHMAN HARITS
NIM : 110200429

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Pada Industri Perasuransian Menurut
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian
Skripsi

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh :

Abdurrahman Harits
Nim : 110200429
Departemen Hukum Ekonomi

Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Hukum Ekonomi

Windha, S.H., M.Hum.
NIP.197501122005012002


Pembimbing I

Pembimbing II

Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.Hum.

Windha, S.H., M.Hum.

NIP.195603291986011001

NIP.197501122005012002

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN PADA INDUSTRI
PERASURANSIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN
2014
Abdurrahman Harits *)
Bismar Nasution **)
Windha ***)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga independen yang
mempunyai tugas dan wewenang melakukan pengaturan dan pengawasan pada
setiap sektor lembaga keuangan, salah satunya adalah sektor industri
perasuransian. Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 40 Tentang
Perasuransian maka banyak perubahan yang terjadi pada industri perasuransian,
termasuk perubahan tentang pengawasan industri perasuransian. Oleh karena itu
penulisan skripsi mengenai Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Pada Industri
Perasuransian Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tentang Perasuransian sangat
menarik untuk dilakukan. Adapun permasalahan yang dibahas di dalam skripsi ini
adalah bagaimana usaha perasuransian menurut hukum positif di Indonesia,
kemudian bagaimana pengawasan Otoritas Jasa Keuangan pada industri
perasuransian menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang
Perasuransian, dan yang terakhir adalah bagaimana pengelola statuter pada
perusahaan asuransi yang berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum
normatif yang bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa bahan hukum
primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier, yang dikumpulkan
melalui studi pustaka. Seluruh data yang telah dikumpulkan dalam penulisan
skripsi ini dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, usaha perasuransian adalah
usaha menyangkut jasa pertanggungan atau pengelolaan risiko. Fungsi utama
usaha perasuransian adalah mengalihkan risko, risiko yang dialami oleh
tertanggung dialihkan kepada penanggung agar mendapatkan ganti rugi; kedua,
pengawasan OJK pada industri perasuransian adalah pengawasan berbasis risiko,
dalam melakukan pengawasan OJK berhak menunjuk pihak lain untuk
melaksanakan sebagian wewenangnya kepada pihak lain; ketiga, berdasarkan
kewenangannya OJK dapat mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu,
diantaranya menonaktifkan direksi, dewan komisioner dan/atau dewan pengawas
syariah pada perusahaan perasuransian dan menunjuk pengelola statuter untuk
menjalankan tugas dan kewenangan direksi, dewan komisioner dan/atau dewan
pengawas sayriah pada perusahaan asuransi yang di nonaktifkan oleh OJK.

Kata Kunci : Pengengawasan, Otoritas Jasa Keuangan, Asuransi.
*)

**)
***)

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II

i
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim,
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT karna yang telah
memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkanku
dengan cinta.Atas karunia serta kemudahan yang engkau berikan akhirnya skripsi
sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan
keharibaan Rasullah Muhammad SAW.
Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syaratsyarat untuk memproleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara dimana hal tersebut merupakan kewajiban bagi setiap
mahasiswa/i yang ingin menyelesaikan perkuliahannya. Adapun judul yang

Penulis kemukakan “PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN PADA
INDUSTRI PERASURANSIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40
TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN”
Besar harapan Penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
para pembaca dan ilmu pengetahuan, khususnya bagi Penulis sendiri. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai banyak kekurangan di dalam
penulisannya, oleh karena itu penulis berharap adanya masukan dan saran yang
bersifat membangun untuk dimasa yang akan datang.
Pelaksanaan penulisan skripsi ini diakui banyak mengalami kesulitan dan
hambatan, namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari dosen
pembimbing, maka penulisan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang banyak membantu, membimbing,

ii
Universitas Sumatera Utara

iii

dan memberikan motivasi. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:
Terkhusus kepada Ayahanda Alm. Samsul Bahri Siregar, Ibunda Lena
Puspa Nasution, Kakak Kandung Ulfa Chaira Luvita dan Abang Kandung
Machreza Ibrahim Siregar, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya. Terima kasih atas do’a dan ridho serta nasehat dan motifasi yang tak
putus-putus diberikan kepada penulis. Dan kasih sayang Alm. Papah dan Mama
terhadap penulis yang sungguh tak terhingga dan tak akan pernah dapat terbalas.
Pengorbanan yang luar biasa dari seorang Papah dan Mama yang luar biasa.
Tak lupa juga penulis ucapkan terima kasih kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.

2.

Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3.


Bapak Syafruddin S. Hasibuan, S.H., M.H., DFM, selaku Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

4.

Bapak Dr. O.K. Saiddin, S.H., M.H, selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.

5.

Bapak Dr., Muhammad Hamdan, S.H., M.Hum, selaku Dosen Wali Penulis
selama Penulis kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

6.

Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I
yang telah membantu, dan memberi petunjuk serta bimbingan sehingga
skripsi ini akhirnya dapat selesai.

Universitas Sumatera Utara


iv

7.

Ibu Windha, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing
II yang selalu membantu, membimbing Penulis dari awal hingga akhir
penulisan skripsi ini.

8.

Bapak Ramli Siregar, S.H., M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum
Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

9.

Seluruh Bapak dan Ibu Dosen sebagai tenaga pendidik di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara yang telah bersedia memberi ilmu dan pandangan
hidup kepada Penulis selama Penulis menempuh ilmu di Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

10. Tak lupa pula kepada seluruh Pegawai Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara yang telah turut membantu dan memberi kemudahan kepada Penulis.
11. Teman-teman Andreas S.H, Rianda Dirkareszha S.H, Rahmad Rivai S.H,
Heri Gunawan S.H, Yosafat Sibarani, Hendro Handoko Sihite, Giri Rachmad
dan semua teman-teman stambuk 2011 Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara. Terima kasih atas semangat, doa, bantuan, nasehat, hiburan,
traktiran, tumpangan, kebersamaannya, dukungan yang telah diberikan.
12. Yang tersayang Dina Violita, yang juga turut membantu dalam proses
pengerjaan dan memberikan dorongan moril, semangat serta motivasi kepada
penulis yang sangat berpengaruh banyak dalam hidup dan pola fikir dan
kesabaranmu yang telah memberikan semangat dan inspirasi dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Semua pihak yang membantu penulis dalam berbagai hal yang tidak dapat
disebut satu-persatu Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan yang

Universitas Sumatera Utara

v


setimpal atas kasih, jerih payah, dan jasa-jasa mereka. Akhir kata, semoga skripsi
ini bisa bermanfaat, dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu
pengetahuan.
Medan,
Penulis

Abdurrahman Harits

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... vi
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ............................................... 7
D. Keaslian Penulisan ................................................................. 8
E. Tinjauan Kepustakaan ............................................................ 9
F. Metode Penelitian................................................................... 14
G. Sistematika Penulisan ............................................................ 17

BAB II

USAHA PERASURANSIAN MENURUT HUKUM POSITIF DI
INDONESIA
A. Usaha Perasuransian Sebagai Lembaga Keuangan Menurut
Hukum Positif di Indonesia.................................................... 20
B. Prinsip, Jenis dan Fungsi Asuransi ........................................ 27
C. Ruang Lingkup Usaha Perasuransian .................................... 39

BAB III

PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN PADA
INDUSTRI

PERASURANSIAN

UNDANG

NOMOR

40

MENURUT

TAHUN

2014

UNDANGTENTANG

PERASURANSIAN

vi
Universitas Sumatera Utara

vii

A. Peran Otoritas Jasa Keuangan Pada Industri Perasuransian . 47
B. Pengawasan

Otoritas

Jasa

Keuangan

Pada

Industri

Perasuransian Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2014 Tentang Perasuransian .................................................. 54
C. Independensi Otoritas Jasa Keuangan dalam Pengawasan
Industri Perasuransian ............................................................ 68
BAB IV

PENGELOLA
ASURANSI

STATUTER
YANG

BERADA

PADA
PADA

PERUSAHAAN
PENGAWASAN

OTORITAS JASA KEUANGAN
A. Penetapan dan Penunjukan Pengelola Statuter ...................... 79
B. Tugas dan Kewenangan Statuter dalam Pengawasan
Industri Perasuransian ............................................................ 85
C. Tanggung

Jawab

Penelola

Statuter

dalam

Industri

Perasuransian.......................................................................... 89
D. Pengakhiran Penelola Statuter................................................ 92
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 96
B. Saran ...................................................................................... 97

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 99

Universitas Sumatera Utara