Hubungan High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs CRP) dengan Fibrin Clot Strength (Kekuatan Bekuan Fibrin) Pasca Intervensi Koroner Perkutan di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik

HUBUNGAN HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN (hs CRP)
DENGAN FIBRIN CLOT STRENGTH (KEKUATAN BEKUAN FIBRIN)
PASCA INTERVENSI KORONER PERKUTAN ELEKTIF
DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK MEDAN

TESIS MAGISTER

Oleh

JOY WULANSARI PURBA
117041020

Pembimbing:

1.

DR. Dr. ZULFIKRI MUKHTAR, SpJP(K)

2.

Dr. PARLINDUNGAN MANIK, SpJP(K)


DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

ii

HUBUNGAN HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN (hs CRP)
DENGAN FIBRIN CLOT STRENGTH (KEKUATAN BEKUAN FIBRIN)
PASCA INTERVENSI KORONER PERKUTAN ELEKTIF
DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK MEDAN

TESIS MAGISTER

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Kedokteran Kardiologi (MkedKard)
dalam Program Studi Magister Kedokteran Klinik Kardiologi
dan Kedokteran Vaskular

pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh
JOY WULANSARI PURBA
NIM: 117041020

DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

iii

Judul Tesis

: Hubungan High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs CRP)
dengan Fibrin Clot Strength (Kekuatan Bekuan Fibrin)
Pasca Intervensi Koroner Perkutan di Rumah Sakit
Umum Haji Adam Malik


Nama Mahasiswa

: Joy Wulansari Purba

Nomor Registrasi

: 117041020

Program Studi

: Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler

Menyetujui

Pembimbing I

Pembimbing II

DR. dr. Zulfikri Mukhtar, Sp.JP(K)

NIP. 195610261983121001

Dr. Parlindungan Manik, Sp.JP(K)
NIP. 195911071986101001

Mengetahui / Mengesahkan

Ketua Program Studi/
SMF Ilmu Penyakit Jantung
FK-USU / RSUP HAM Medan

DR. dr. Zulfikri Mukhtar, Sp.JP(K)
NIP. 195610261983121001

Ketua Departemen/
SMF Ilmu Penyakit Jantung
FK-USU/RSUP HAM Medan

Prof. Dr. A. Afif Siregar,Sp.A(K),Sp.JP(K)
NIP. 195004161977111001


iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

HUBUNGAN HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN (hs CRP)
DENGAN FIBRIN CLOT STRENGTH (KEKUATAN BEKUAN FIBRIN)
PASCA INTERVENSI KORONER PERKUTAN ELEKTIF
DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK MEDAN

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
dituliskan atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang digunakan sebagai acuan
referensi dan telah disebutkan dalan daftar pustaka

Medan,


Mei 2015

Joy Wulansari Purba

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini. Tesis ini dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan dalam
Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Kardiologi dan Kedokteran
Vaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis mengucapkan terima kasih
dan penghargaan sebesar-besarnya kepada:
1.

Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik Kardiologi dan
Kedokteran Vaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2.

Prof. dr. Abdullah Afif Siregar, SpA, SpJP(K) sebagai Ketua Departemen
Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara/ RSUP Haji Adam Malik Medan dan tim penguji proposal
tesis ini yang telah menjadi guru dan memberikan saran serta masukannya
terutama dalam proposal tesis demi perbaikan dan penyelesaian tesis ini.

3.

DR. Dr. Zulfikri Mukhtar, SpJP(K) sebagai Ketua Program Studi Departemen
Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara dan pembimbing satu tesis ini, yang telah memberikan
bimbingan dan saran yang begitu berharga sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini.

4.


Dr. P Manik, SpJP(K) sebagai pembimbing dua tesis ini sekaligus guru yang
telah memberikan arahan serta membuka cakrawala berpikir sehingga dapat
menerapkan pola berpikir yang komprehensif mengenai tulisan ini.

5.

Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD, SpJP(K), Prof. dr. A. Afif Siregar, SpA,
SpJP(K), dan Prof. dr. Harris Hasan, SpPD, SpJP(K) selaku tim penguji

vi

proposal tesis, yang telah memberikan kritikan, masukan, serta arahan demi
pelaksanaan penelitian ini ke arah yang lebih baik sehingga penyelesaian tesis
ini dapat terpenuhi.
6.

Direktur Rumah Sakit Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan pendidikan program
studi magister di rumah sakit adam malik, menggunakan fasilitas rumah sakit,

serta kemudahan yang diberikan untuk memperoleh sampel penelitian di
RSUP HAM.

7.

Seluruh Staf Pengajar Departemen Kardiologi FK USU: Prof. dr. T. Bahri
Anwar, SpJP(K), Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD, SpJP(K), Prof. dr. A. Afif
Siregar, SpA, SpJP(K), Prof. dr. Harris Hasan, SpPD, SpJP(K), Dr. Nora C
Hutajulu, SpJP(K), DR. Dr. Zulfikri Mukhtar, SpJP(K), Dr. Isfanuddin N
Kaoy, SpJP(K), Dr. P Manik, SpJP(K), Dr. Refli Hasan, SpPD, SpJP(K), Dr.
Nizam Akbar, SpJP(K), Dr. Zainal Safri, SpPD, SpJP(K), Dr. Amran Lubis,
SpJP(K), Dr. Andre P Ketaren, SpJP(K), Dr. Andhika Sitepu, SpJP(K), Dr.
Anggia C Lubis, SpJP, Dr. Cut Aryfa Andra, SpJP, Dr. Ali N Nasution, SpJP,
Dr. Abdul Halim Raynaldo, SpJP, Dr. Teuku Bob Haykal, SpJP, Dr. Yuke
Sarastri, SpJP yang telah memberikan arahan, bimbingan selama mengikuti
program pendidikan magister ini.

8.

Rekan-rekan sejawat sesama peserta PPDS Departemen Kardiologi dan

Kedokteran Vaskular, terutama untuk dr. Hasinah yang telah memberikan
masukan dan saran mengenai metodologi dan statistika dalam pengolahan
data tesis ini; kepada dr. Erwin Sinaga dan dr. Agustina Sianturi sebagai
senior selama stase di divisi intervensi yang atas diskusinya membuka
wawasan mengenai angiografi koroner demi pemahaman dalam penelitian
ini; kepada teman-teman seangkatan dr. Sanny March Novalin Silaban, dr.
Syaifullah, dr. Arfian Amin Nasution yang telah menjadi teman berbagi dan
membuat pendidikan di kardiologi terasa lebih menyengkan, kepada dr.
Yusrina Saragih, dr. Roni A Tarigan, dr. Omar M Siregar, dr. Marisa K
Hazrina, dr. Suhenda BH Ginting, dr. Yasmine F Siregar, dr. Rizki A
Farindani yang telah membantu proses pengumpulan data penelitian ini.

vii

9.

Analis Desi Yunita Sari yang telah dengan sabar mengambil sampel darah
dan mengerjakan pemeriksaan tromboelastografi dan seluruh analis Unit
Transfusi Darah RSU Columbia Asia terutama Fitri dan Dolly yang juga telah
berkerja keras untuk mengerjakan pemeriksaan tromboelastografi dan

mengumpulkan serum untuk penelitian ini.

10. Perawat Ruang Rawat Inap Kardiologi terutama Zr. Juli, Zr. Ginem, Zr.
Nurul, Zr. Netty, Zr. Sri, Zr. Liza, Zr. Tuti, Zr. Aisyah
11. Kedua orang tua yang sangat penulis hormati dan sayangi, ayahanda dr.
Ramotan Purba, SpB dan ibunda DR. Dr. Rosita Juwita Sembiring, SpPK
yang telah memberikan dukungan, doa, dan ajaran kepada penulis untuk
menjadi dokter yang arif dan mandiri, serta dengan kesabaran penuh telah
menjadi motivator, sahabat dan guru terbaik selama ini.
12. Teristimewa kepada suami penulis, dr. Brama Ihsan Sazli yang telah menjadi
pendamping yang setia, sabar, dan selalu mendukung proses pendidikan ini,
serta menjadi teman menangis dan tertawa saat suka dan duka. Dan teruntuk
anak penulis, Reihafiz Ahza Ramdan yang telah rela kehilangan waktu
bersama karena proses pendidikan ini, semoga pengorbanan ini bisa menjadi
berkah dan memberi hasil yang terbaik.
Semoga Allah SWT dapat membalas jasa dan budi baik semua orang yang
namanya tidak dapat disebutkan satu persatu dan telah membantu penulis selama
proses penelitian ini sampai selesai. Akhir kata, semoga tesis ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Amin.

Medan,

Mei 2015

Joy Wulansari Purba

viii

ABSTRAK

Proses inflamasi yang terjadi akibat cedera saat Intervensi Koroner
Perkutan (IKP) berkaitan dengan progresivitas penyakit jantung koroner dan
memiliki hubungan erat dengan proses trombosis. HsCRP sebagai penanda fase
akut inflamasi dihubungkan dengan perubahan faktor prokoagulasi dan dapat
merubah struktur dan fungsi bekuan fibrin. Fibrin clot strength sebagai gambaran
aktivitas trombosit dan fibrinogen telah menjadi faktor risiko baru terhadap
kejadian iskemik berulang pasca IKP. Penelitian ini bertujuan untuk mencari
hubungan antara High Sensitivity C-Reactive Protein (HsCRP) dengan Fibrin Clot
Strength (Kekuatan Bekuan Fibrin) pasca IKP elektif. Studi ini melibatkan 50
pasien dengan angina pektoris stabil yang menjalani IKP elektif di RSUP HAM.
Subyek penelitian dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan nilai HsCRP.
Parameter proses trombosis ditunjukkan dengan hasil tromboelastografi (TEG).
Hasil penelitian menunjukkan kelompok dengan tertile HsCRP tertinggi memiliki
nilai fibrin clot strength paling besar (11.39 ± 0.65 vs 8.67 ± 0.59, p = 0.011).
HsCRP juga memiliki korelasi yang bermakna dengan TEG-α, TEG-K, TEG-MA,
dan TEG-G (p = 0.040, p = 0.012, p = 0.004, p = 0.004). Trombosit merupakan
faktor yang mempengaruhi fibrin clot strength dan leukosit yang berhubungan
dengan HsCRP. Sebagai kesimpulan, proses trombosis berbanding lurus dengan
peningkatan HsCRP yang dibuktikan dengan kenaikan fibrin clot strength.
Stratifikasi pasien penting dilakukan mengingat HsCRP dan fibrin clot strength
dihubungkan dengan kejadian kardiovaskular mayor pasca IKP. Namun,
penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan hal tersebut.

ix

ABSTRACT

Impact of injury during Percutaneous Coronary Intervention (PCI) on
inflammation process are associated with progression of coronary disease and also
thrombosis process. High Sensitivity C-Reactive Protein (HsCRP), one of the
acute phase protein may be linked to procoagulant changes and altered structure
and function of the fibrin plaque. Fibrin clot strength represents a function of
maximal dynamic properties of fibrin and platelet bonding and becomes novel risk
factor for ischemic events after PCI. This study was aimed to find correlation
between High Sensitivity C-Reactive Protein (HsCRP) and Fibrin Clot Strength
after electif PCI. We included 50 patients with stable angina undergone stenting in
Haji Adam Malik General Hospital Medan. Subjects divided into 3 groups based
on the value of hsCRP. Thrombosis profile was mentioned by thromboelastogram
(TEG). The result of this research exhibit that the highest tertile of hsCRP had
significantly higher fibrin clot strength (11.39 ± 0.65 vs 8.67 ± 0.59, p = 0.011).
HsCRP also had correlation with TEG-α, TEG-K, TEG-MA, dan TEG-G (p =
0.040, p = 0.012, p = 0.004, p = 0.004). Platelet was associated with the value of
fibrin clot strength and leucocyte connected with hsCRP. In conclusion,
thrombotic risk associated with elevated hsCRP may be linked to increasement of
fibrin clot strength. Patients stratification for inflammation and thrombotic risk is
important to prevent major cardiovascular events after PCI. Futher researches
needed to investigate the relationship between variables.

x

DAFTAR ISI

Halaman

Cover ............................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ....................................................................................... iii
Lembar Orisinalitas ....................................................................................... iv
Ucapan Terima Kasih .................................................................................... v
Abstrak ............................................................................................................ viii
Daftar Isi ......................................................................................................... x
Daftar Gambar ............................................................................................... xii
Daftar Tabel.................................................................................................... xiii
Daftar Singkatan dan Lambang ................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................... 1
1.2 Pertanyaan Penelitian ........................................................................ 3
1.3 Hipotesis Penelitian ........................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 5
2.1 Proses Aterosklerosis ........................................................................ 5
2.2 Inflamasi pada Aterosklerosis ........................................................... 7
2.3 Respon Inflamasi pada Intervensi Koroner Perkutan........................ 10
2.4 Penanda Inflamasi ............................................................................. 11
2.5 Kekuatan Bekuan Fibrin (fibrin clot strength).................................. 15
2.6 Kerangka Teori ................................................................................. 21
2.7 Kerangka Konsep .............................................................................. 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 23
3.1 Desain Penelitian .............................................................................. 23
3.2 Tempat dan Waktu ............................................................................ 23
3.3 Populasi dan Sampel ......................................................................... 23
3.4 Besar Sampel .................................................................................... 24
3.5 Kriteria Inklusi dan Ekslusi............................................................... 24
3.6 Definisi Operasional ......................................................................... 25

xi

3.7 Identifikasi Variabel .......................................................................... 27
3.8 Alur Penelitian .................................................................................. 27
3.9 Etika Penelitian ................................................................................. 29
3.10 Analisis Statistik ............................................................................. 30
3.11 Perkiraan Biaya ............................................................................... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN ..................................................................... 31
4.1 Karakteristik Subyek Penelitian ........................................................ 31
4.2 Hubungan antara High Sensitivity C-Reactive Protein (hsCRP)
dengan Tromboelastografi ................................................................ 33
4.3 Korelasi High Sensitivity C-Reactive Protein (hsCRP)
dengan Tromboelastografi ................................................................ 35
4.4 Perbandingan Nilai High Sensitivity C-Reactive Protein (hsCRP)
dan Fibrin Clot Strength (TEG-G) pada Beberapa Faktor Risiko .... 37
4.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi High Sensitivity C-Reactive
Protein (hsCRP) dan Fibrin Clot Strength ...................................... 39

BAB V PEMBAHASAN ................................................................................ 41

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 45
6.1 Kesimpulan ....................................................................................... 45
6.2 Saran ................................................................................................. 45
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 47

LAMPIRAN .................................................................................................. 54

xii

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul

Halaman

2.1

Proses pembentukan foam cell .......................................................... 6

2.2

Efek aktivasi infiltrasi LDL pada arteri yang terinflamasi ................ 8

2.3

Efek aktivasi sel T pada plak yang terinflamasi ................................ 9

2.4

Kaskade Sitokin ................................................................................. 10

2.5

Jalur inflamasi selama aterosklerosis yang dapat meningkatkan
konsentrasi penanda inflamasi pada darah ......................................... 12

2.6

Mekanisme terkait CRP terhadap perkembangan dan progresi
aterotrombosis .................................................................................... 14

2.7

Struktur bekuan fibrin dan penyakit tromboemboli ........................... 16

2.8

Tromboelastografi .............................................................................. 18

2.9

Grafik tromboelastografi .................................................................... 20

2.10

Kerangka teori .................................................................................... 21

2.11

Kerangka konsep ................................................................................ 22

3.1

Alur penelitian .................................................................................... 29

4.1

Hubungan antara tromboelastografi berdasarkan stratifikasi
hsCRP................................................................................................. 35

4.2

Korelasi antara tromboelastografi dengan hsCRP ............................. 37

4.3

Perbandingan nilai HsCRP dan TEG-G berdasarkan (A) Jenis
Kelamin, (B) Riwayat Merokok, (C) Hipertensi, (D) Diabetes ......... 39

xiii

DAFTAR TABEL

No.

Judul

Halaman

4.1

Karakteristik dasar subjek penelitian ................................................. 32

4.2

Karakteristik hasil angiografi subjek penelitian................................. 33

4.3

Hasil Tromboelastografi (TEG) berdasarkan stratifikasi hsCRP ....... 34

4.4

Analisis post hoc terhadap TEG-MA dan hsCRP .............................. 35

4.5

Analisis post hoc terhadap TEG-G dan hsCRP ................................. 35

4.6

Korelasi hsCRP dengan Tromboelastografi ....................................... 36

4.7

Perbandingan nilai HsCRP dan TEG-G pada beberapa faktor risiko 37

4.8

Faktor-faktor yang mempengaruhi hsCRP ........................................ 39

4.9

Faktor-faktor yang mempengaruhi fibrin clot strength...................... 40

xiv

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SINGKATAN

NAMA

ACC

: American College of Cardiology

AHA

: American Heart Association

APS

: Angina Pektoris Stabil

APTS

: Angina Pektoris Tidak Stabil

CKMB

: Creatine Kinase Myocardial Band

CRP

: C Reactive Protein

CSF

: Colony Stimulating Factor

EC

: Sel endotel

EKG

: Elektrokardiografi

HDL

: High Density Lipoprotein

HsCRP

: High Sensitivity C Reactive Protein

IFN-Y

: Interferon Y

IKP

: Intervensi Koroner Perkutan

IL

: Interleukin

IMA

: Infark Miokard Akut

IMAEST

: Infark Miokard Akut Elevasi ST Segmen

IMANEST

: Infark Miokard Akut Non Elevasi ST Segmen

LBBB

: Left Bundle Branch Block

LDL

: Low Density Lipoprotein

LDL

: Low Density Lipoprotein

MA

: Maximal Amplitude

MCP-1

: Monocyte chemoattractant protein-1

PAI-1

: Plasminogen Activator Inhibitor 1

PJK

: Penyakit Jantung Koroner

RSHAM

: Rumah Sakit Haji Adam Malik

SKA

: Sindrom Koroner Akut

TEG

: Tromboelastografi

xv

TF

: Tissue Factor

TNF

: Tumor Necrosis Factor

TPA

: Tissur Plasminogen Activator

WHO

: World Health Organization

LAMBANG

n

: besar sampel

p

: tingkat kemaknaan

α

: alpha

β

: beta

<

: lebih kecil

>

: lebih besar

s

: Simpangan baku



: nilai baku normal = 1,96



: nilai baku normal = 0,802

%

: persentase

r

: korelasi minimal yang dianggap bermakna

Dokumen yang terkait

Peranan High Sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) pada Penyakit Jantung Koroner.

0 1 6

Hubungan Kadar High Sensitivity- C Reactive Protein (Hs-Crp) Dengan Volume Infark Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik Akut

0 2 17

Hubungan Kadar High Sensitivity- C Reactive Protein (Hs-Crp) Dengan Volume Infark Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik Akut

0 0 2

Hubungan Kadar High Sensitivity- C Reactive Protein (Hs-Crp) Dengan Volume Infark Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik Akut

0 0 8

Hubungan Kadar High Sensitivity- C Reactive Protein (Hs-Crp) Dengan Volume Infark Dan Outcome Fungsional Pada Pasien Stroke Iskemik Akut

0 0 25

Hubungan High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs CRP) dengan Fibrin Clot Strength (Kekuatan Bekuan Fibrin) Pasca Intervensi Koroner Perkutan di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik

0 0 2

Hubungan High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs CRP) dengan Fibrin Clot Strength (Kekuatan Bekuan Fibrin) Pasca Intervensi Koroner Perkutan di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik

0 0 4

Hubungan High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs CRP) dengan Fibrin Clot Strength (Kekuatan Bekuan Fibrin) Pasca Intervensi Koroner Perkutan di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik

0 0 18

Hubungan High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs CRP) dengan Fibrin Clot Strength (Kekuatan Bekuan Fibrin) Pasca Intervensi Koroner Perkutan di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik

0 0 7

Hubungan High Sensitivity C-Reactive Protein (Hs CRP) dengan Fibrin Clot Strength (Kekuatan Bekuan Fibrin) Pasca Intervensi Koroner Perkutan di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik

0 0 6