Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi di Kota Salatiga T2 942015024 BAB V

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari

hasil

penelitian

yang

dilakukan

dapat

disimpulkan bahwa,
1.

Pendidikan inklusif sejalan dengan kebutuhan
masyarakat


dunia

pendidikan

yang

ada

di

Salatiga.
2.

Implementasi kebijakan pendidikan inklusif di
Salatiga ini dinilai baik, yaitu dengan pencapaian
65% dilihat dari:
a. Komunikasi dalam implementasi kebijakan ini
dinilai masih kurang baik ditandai dengan
komunikasi antar pelaksana kebijakan dan
komunikasi kepada kelompok sasaran masih

kurang serta informasi yang diterima oleh
sebagian

besar

pelaksana

kebijakan

dan

bagaimana menjalankannya masih kurang
jelas terutama bagi sekolah penyelenggara
program CIBI.
b. Struktur birokrasi masih kurang baik dalam
implementasinya.

Pelaksanaan

pendidikan


inklusi ini dikelola oleh sebuah Pokja yang
melibatkan Dinas Pendidikan, Kementerian
Agama, dan SLB. Program ini dilengkapi
167

dengan

Pedoman

Umum

Penyelenggaraan

Pendidikan Inklusif yang dikeluarkan oleh
Direktorat

PPK-LK

Kementerian


Pendidikan

Pendidikan

Dan

Dasar

Kebudayaan

sebagai panduan dan dimodifikasi dengan
inovasi dan kebijakan yang ada. Namun
masih

terdapat

fragmentasi

dalam


pelaksanaannya ketika Kementerian Agama
dan

SLB

belum

penyelenggaraan

aktif

terlibat

pendidikan

dalam

inklusi


di

Salatiga.
c. Penilaian yang baik terdapat pada aspek
sumber daya, ditandai dengan jumlah GPK
yang sudah melebihi standar yang ditetapkan;
SDM

dinilai

belakang

baik

PLB

karena

atau


sudah

memiliki

latar

mendapatkan

pelatihan khusus; GPK ditunjang oleh fasilitas
yang dinilai cukup baik; anggaran berasal
dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota
walaupun belum ada partisipasi masyarakat
berupa bantuan sosial. Terbatasnya waktu
GPK

untuk

mengajar

ABK


karena

GPK

merangkap sebagai guru kelas, guru mata
pelajaran atau guru BK; dan lemahnya pusat
data dan informasi (Padati) ABK yang valid

168

dan

reliable

menjadi

poin

yang


perlu

mendapat perhatian.
d. Disposisi program ini juga masih kurang baik,
dilihat dari GPK yang berstatus sebagai PNS
belum

mendapatkan

angka

kredit

yang

berguna untuk kenaikan jabatan/golongan
dan selama program berjalan selama 4 tahun,
belum


ada

penghargaan

yang

diberikan

kepada pelaksana kebijakan yang berperan
penting

dalam

perkembangan

pendidikan

inklusi di Kota Salatiga. Meskipun demikian
terdapat


komitmen

sekolah

untuk

menyelenggarakan pendidikan inklusi dan
tersedia honor untuk GPK.
3.

Dampak adanya kebijakan pendidikan inklusi ini
dilihat dari mulai dikenalnya konsep pendidikan
ini oleh masyarakat ditandai dengan dengan
meningkatnya
sekolah

jumlah

reguler

dari

peserta
tahun

didik
ke

ABK

tahun

di
dan

berkurangnya diskriminasi yang dialami oleh
siswa ABK dari lingkungan baik itu teman
sebaya, guru, dan masyarakat.

5.2. Rekomendasi
Kebijakan
pendidikan
inklusi
ini
direkomendasikan untuk dilanjutkan dengan berbagai
perbaikan oleh Pemerintah dan Sekolah berikut ini:
169

1.

Pemerintah (Pokja Inklusif)
a. Membentuk

dan

mengaktifkan

saluran

komunikasi antar GPK berupa KKG/MGMP
b. Membuat

komunikasi

dengan

lembaga

lain

dalam Pokja, yaiu Kementrian Agama dan SLB
untuk menjangkau sekolah berbasis agama dan
mengembangkan pusat sumber.
c. Menjalin
membuat
lulusan,

kerjasama

dengan

kebijakan

pro

dan

DUDI

untuk

ABK,

penyaluran

mengembangkan

pendidikan

inklusi melalui dana CSR
d. Melakukan

pelatihan

yang

intensif

secara

bergantian bagi para GPK
e. Memperkuat sistem pendataan sekolah inklusi
(Padati)
f.

Melaksanakan monitoring dan evaluasi secara
berkala

g. Membuat

Petunjuk

Teknis

pelaksanaan

pendidikan inklusi Tingkat Kota Salatiga dengan
mempertimbangkan

potensi

yang

ada

dan

memasukkan unsur pelayanan untuk anak CIBI
yang belum jelas di panduan dari Pusat.
h. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas
melalui

brosur/leaflet

tentang

pendidikan

inklusif yang tersimpan/tersebar di sekolah,
kantor
170

pemerintahan

dll

serta

memasang

spanduk/banner di sekolah atau area publik
tentang pendidikan inklusif
2.

Sekolah
a. Kepala Sekolah menciptakan LIRP (Lingkungan
Inklusi Ramah pembelajaran)
b. Membuat managemen waktu yang efektif untuk
pembelajaran ABK dengan GPK
c. Kepala sekolah lebih aktif dan memiliki inisiatif
dalam mengembangkan pendidikan inklusi di
sekolah masing-masing
d. Memberikan

motivasi

kepada

guru

untuk

memberikan pelayanan yang bagus dan ikhlas
bagi ABK serta kepada murid untuk menerima
perbedaan yang ada.
e. Secara bertahap membangun lingkungan fisik
yang aksesibel untuk siswa ABK, menyediakan
ruang sumber dan memenuhi sarana dan media
pembelajaran sesuai kebutuhan ABK
3.

Peneliti
Melakukan penelitian di semua sekolah di Kota

Salatiga yang belum pernah menjadi pilot project
penyelenggaraan

inklusi

untuk

melihat

dampak

sosialisasi yang diberikan oleh Dinas Pendidikan/Pokja
Diharapkan kebijakan pendidikan inklusi ini
tidak hanya berjalan sesaat saja dan sekolah inklusi
171

bukan hanya label semata. Pelaksanaannya juga tidak
sekadar menjalankan aturan yang ada namun benarbenar

mengedepankan

loyalitas

dan

keikhlasan

berdasarkan tujuan awalnya, yaitu memperluas akses
pendidikan dan mengurangi diskriminasi pada ABK.

172

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Program Pendidikan Homeschooling Destiny Institute di Kota Salatiga T2 942012033 BAB V

0 2 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan di Lingkungan Pondok Pesantren Kota Salatiga T2 942011006 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi di Kota Salatiga

0 0 110

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi di Kota Salatiga

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi di Kota Salatiga T2 942015024 BAB IV

0 0 90

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi di Kota Salatiga T2 942015024 BAB II

1 3 64

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi di Kota Salatiga T2 942015024 BAB I

0 0 9

T2__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kontekstual Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga T2 BAB V

0 2 11

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMA Kristen 1 Salatiga T2 BAB IV

0 1 26

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMA Kristen 1 Salatiga T2 BAB II

0 0 36