Perlindungan Hukum Terhadap Perusahaan Asuransi Dengan Perusahaan Reasuransi Yang Dicabut Izin Usahanya
ABSTRAK
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PERUSAHAAN ASURANSI
DENGAN PERUSAHAAN REASURANSI
YANG DICABUT IZIN USAHANYA
*) Christian Yoritomo
**) Ramli Siregar, S.H., M.Hum
***) Windha, S.H., M.Hum
Jika suatu perusahaan asuransi telah dicabut izin usahanya, maka kekayaan
perusahaan tersebut perlu dilindungi agar para pemegang polis tetap dapat
memperoleh haknya secara proporsional. Untuk melindungi kepentingan para
pemegang polis tersebut, Menteri Keuangan diberi wewenang berdasarkan undang
- undang ini untuk meminta pengadilan agar perusahaan asuransi yang
bersangkutan dinyatakan pailit, sehingga kekayaan perusahaan tidak dipergunakan
untuk kepentingan pengurus pemilik perusahaan tanpa mengindahkan kepentingan
pemegang polis.
Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana pengaturan usaha
perasuransian di Indonesia, Bagaimanakah akibat hukum pencabutan izin usaha
reasuransi terhadap perusahaan asuransi dan Bagaimanakah perlindungan hukum
terhadap perusahaan asuransi yang izin usaha perusahaan reasuransinya dicabut.
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian hukum normatif.
Penyusunan skripsi ini, data dan sumber data yang digunakan adalah data
sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan (library reaseacrh).
Data yang berhasil dikumpulkan, data sekunder, kemudian diolah dan dianalisa
dengan mempergunakan teknik analisis metode kualitatif,
Pencabutan izin usaha perusahaan reasuransi terjadi karena perseroan lalai
dalam menyampaikan laporan keuangan dan/atau kegagalan memenuhi
persyaratan modal minimum perusahaan pialang asuransi. Dengan dicabutnya izin
usaha perusahaan reasuransi kerugian dimaksud, perusahaan reasuransi tersebut
dilarang melakukan kegiatan usaha di bidang asuransi kerugian. Akibat Hukum
Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Reasuransi Terhadap Perusahaan Asuransi
yaitu Pembubaran Perseroan Terbatas yang telah dinyatakan pailit dan dalam
keadaan insolvensi, menutup seluruh Perusahaan Reasuransi dan menghentikan
segala kegiatan reasuransi serta pengurus asuransinya dilarang melakukan
perbuatan hukum berkaitan dengan aset dan kewajiban reasuransi. Perlindungan
hukum terhadap perusahaan asuransi atas pencabutan izin usaha perusahaan
reasuransi adalah melakukan Membentuk Tim Likuidasi yang dicabut izin
usahanya, penanggung mambayar klaim kepada nasabah perusahaan asuransi.
Kata kunci: Perusahaan asuransi, reasuransi dicabut izinnya.
*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU
**) Dosen Pembimbing I
***) Dosen Pembimbing II
3
Universitas Sumatera Utara
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PERUSAHAAN ASURANSI
DENGAN PERUSAHAAN REASURANSI
YANG DICABUT IZIN USAHANYA
*) Christian Yoritomo
**) Ramli Siregar, S.H., M.Hum
***) Windha, S.H., M.Hum
Jika suatu perusahaan asuransi telah dicabut izin usahanya, maka kekayaan
perusahaan tersebut perlu dilindungi agar para pemegang polis tetap dapat
memperoleh haknya secara proporsional. Untuk melindungi kepentingan para
pemegang polis tersebut, Menteri Keuangan diberi wewenang berdasarkan undang
- undang ini untuk meminta pengadilan agar perusahaan asuransi yang
bersangkutan dinyatakan pailit, sehingga kekayaan perusahaan tidak dipergunakan
untuk kepentingan pengurus pemilik perusahaan tanpa mengindahkan kepentingan
pemegang polis.
Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana pengaturan usaha
perasuransian di Indonesia, Bagaimanakah akibat hukum pencabutan izin usaha
reasuransi terhadap perusahaan asuransi dan Bagaimanakah perlindungan hukum
terhadap perusahaan asuransi yang izin usaha perusahaan reasuransinya dicabut.
Metode penelitian menggunakan jenis penelitian hukum normatif.
Penyusunan skripsi ini, data dan sumber data yang digunakan adalah data
sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan (library reaseacrh).
Data yang berhasil dikumpulkan, data sekunder, kemudian diolah dan dianalisa
dengan mempergunakan teknik analisis metode kualitatif,
Pencabutan izin usaha perusahaan reasuransi terjadi karena perseroan lalai
dalam menyampaikan laporan keuangan dan/atau kegagalan memenuhi
persyaratan modal minimum perusahaan pialang asuransi. Dengan dicabutnya izin
usaha perusahaan reasuransi kerugian dimaksud, perusahaan reasuransi tersebut
dilarang melakukan kegiatan usaha di bidang asuransi kerugian. Akibat Hukum
Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Reasuransi Terhadap Perusahaan Asuransi
yaitu Pembubaran Perseroan Terbatas yang telah dinyatakan pailit dan dalam
keadaan insolvensi, menutup seluruh Perusahaan Reasuransi dan menghentikan
segala kegiatan reasuransi serta pengurus asuransinya dilarang melakukan
perbuatan hukum berkaitan dengan aset dan kewajiban reasuransi. Perlindungan
hukum terhadap perusahaan asuransi atas pencabutan izin usaha perusahaan
reasuransi adalah melakukan Membentuk Tim Likuidasi yang dicabut izin
usahanya, penanggung mambayar klaim kepada nasabah perusahaan asuransi.
Kata kunci: Perusahaan asuransi, reasuransi dicabut izinnya.
*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU
**) Dosen Pembimbing I
***) Dosen Pembimbing II
3
Universitas Sumatera Utara