Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1. 1

Latar Belakang
Trauma akibat kecelakaan lalu lintas merupakan

pembunuh terbesar

ketiga di Indonesia (BIN, 2013). Estimasi dari World Health Organization (WHO)
pada tahun 2013 di seluruh dunia terdapat 1,24 juta orang meninggal karena
kecelakaan lalu lintas per tahunnya dan sebanyak 20 - 50 juta orang luka-luka.
Korban yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas banyak terjadi pada usia
muda, yaitu 15 – 29 tahun.
Di Indonesia sendiri, menurut data KNKT ( Komite Nasional Keselamatan
Transportasi) pada tahun 2013, telah terjadi kecelakaan sebanyak 85.696 kasus
yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa (korban meninggal dan korban lukaluka) sebanyak 142.625 jiwa. Data tersebut menggambarkan masih tingginya
korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.

Kebanyakan trauma mengakibatkan perdarahan yang dapat menyebabkan
penurunan hebat volume intravaskuler. Penurunan volume tersebut berakibat tidak
adekuatnya penghantaran oksigen dan perfusi jaringan atau yang disebut syok.
Syok hipovolemik merupakan syok yang paling umum setetah trauma (American
College of Surgeons, 2008).
Penurunan volume darah akibat perdarahan menyebabkan penurunan
aliran balik vena, dan curah jantung berkurang. Frekuensi denyut jantung
meningkat, dan pada perdarahan hebat, tekanan darah selalu menurun. Pada
perdarahan sedang (sampai dengan 15 persen dari jumlah darah yang hilang),
tekanan nadi berkurang tetapi tekanan arteri rerata mungkin normal. Perubahan
tekanan darah bervariasi untuk tiap individu, walaupun jumlah darah yang hilang
sama. Kulit menjadi pucat dan dingin serta mungkin memperlihatkan warna
keabu-abuan karena adanya statis di kapiler dan sedikit sianosis. Respirasi

Universitas Sumatera Utara

2

menjadi cepat dan pada pasien dengan kesadaran masih baik, rasa haus
yang hebat adalah gejala yang menonjol (Ganong, 2008).

Salah satu alur penanggulangan dari penurunan hebat volume intravaskuler
adalah dengan terapi cairan. Terapi cairan dilakukan untuk tindakan resusitasi
cairan, mengembalikan perfusi dan hidrasi jaringan dengan cepat. Resusitasi yang
agresif dan pengelolaan yang cepat pada yang mengancam nyawa merupakan hal
yang mutlak bila ingin penderita tetap hidup (American College of Surgeons,
2008). Optimalisasi untuk tindakan resusitasi cairan sebagai upaya penggantian
cairan yang hilang diberikan melalui intravena (NICE guideline, 2013).
Rencana untuk terapi cairan harus mempertimbangkan jumlah volume
cairan yang hilang dan juga harus mempertimbangkan jenis cairan yang diberikan.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai pintu gerbang masuk rumah sakit haruslah
mempersiapkan dalam penanganan penurunan volume cairan intravaskuler dengan
berbagai jenis cairan serta jumlah yang akan diberikan sesuai kondisi pasien.
Untuk itu perlu diketahui banyaknya penggunaan cairan intravena untuk tindakan
resusitasi per bulannya di IGD sebagai kesigapan dalam penanganan kasus trauma
akibat kecelakaan lalu lintas yang berakibat penurunan hebat volume
intravaskuler.
1. 2

Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran pemberian cairan intravena untuk tindakan resusitasi


cairan pada kasus trauma akibat kecelakaan lalu lintas di IGD RSUP H. Adam
Malik.
1. 3

Tujuan Penelitian

1. 3. 1 Tujuan Umum
Mengetahui gambaran pemberian cairan intravena untuk tindakan
resusitasi cairan pada kasus trauma akibat kecelakaan lalu lintas di IGD RSUP H.
Adam Malik pada bulan Oktober 2014.
1. 3. 2 Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah:

Universitas Sumatera Utara

3

1. Mengetahui jenis cairan intravena yang digunakan untuk tindakan
resusitasi cairan pada kasus trauma akibat kecelakaan lalu lintas

2. Mengetahui jumlah cairan intravena yang diberikan untuk tindakan
resusitasi cairan pada kasus trauma akibat kecelakaan lalu lintas,
dibandingkan dengan klasifikasi perkiraan kehilangan cairan dan darah.
3. Mengetahui banyaknya penggunaan cairan intravena tersebut untuk
tindakan resusitasi pada bulan Oktober 2014.
1. 4

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :
1. Manfaat Akademis


Memberi informasi tentang jenis cairan intravena yang diberikan
untuk tindakan resusitasi cairan



Memberi informasi tentang jumlah cairan intravena yang diberikan
untuk tindakan resusitasi cairan


2. Manfaat Pelayanan
Menjadi informasi pada instalasi kesehatan dalam penyediaan jumlah
cairan intravena untuk tindakan resusitasi pada kasus trauma akibat
kecelakaan lalu lintas per bulannya.
3. Manfaat Pengembangan Peneltian
Menjadi bahan pertimbangan atau masukan untuk penelitian yang
selanjutnya atau yang berkaitan.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Insidensi Fraktur Maksilofasial Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor Di RSUP H. Adam Malik Medan

5 71 79

Desain Marka Kerucut Lalu Lintas Jalan Dengan Dasar Karet Dan Penyelidikan Prilaku Mekanik Akibat Beban Impak

1 22 141

Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

2 60 60

KAJIAN PUSTAKA KAJIAN TENTANG TRAUMA KAPITIS SEBAGAI AKIBAT DARI KECELAKAAN LALU LINTAS (KLL)

0 32 25

Gambaran Pengetahuan Dokter Muda tentang Transportasi Pasien Kecelakaan Lalu Lintas di RSUP H. Adam Malik Medan

4 29 106

Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

0 0 10

Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

0 0 2

Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

0 0 16

Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

0 0 3

Gambaran Pemberian Cairan Intravena untuk Tindakan Resusitasi Cairan pada Kasus Trauma Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di IGD RSUP H.Adam Malik pada Bulan Oktober 2014

0 0 11