Aktivitas Antidiare Seduhan Teh Hijau dan Teh Hitam (Camellia sinensis L. Kuntze) pada Mencit Jantan

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, A. (2010). Tanaman Obat Indonesia . Jakarta : Salemba Medika. Halaman
95-96.
Agoes, A., Jusup, C., Sjamsuir, M.S., Suryadi, N., Leilani, FY., Sjahril, A.,
Sutomo, T., Kamaluddin., Theodorus. (1992). Catatan Kuliah
Farmakologi. Bagian I. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Halaman 65–
82.
Anas, Y., Risha F.F., Yulia A.P., Kusuma A.N., Andri G.N., dan Suharjono.
(2012). Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Randu (Ceiba
PetandraL.Gaern.) Pada Mencit Jantan Galur Balb/C . Semarang :
UniversitasWahid Hasyim. Halaman 16-22.
Anief. M. (2004). Ilmu Meracik Obat, Teori dan Praktik. Cet. 5. Yogyakarta :
Gadjah Mada University Press. Halaman 57-59.
Antara, N.S. (2011). Fermentasi Pada Pengolahan Teh. Professor on Food and
Agroindustrial Technology. Faculty of Agricultural Technology Udayana
University. Halaman 1-6.
Corwin, E.J. (2009). Handbook Of Pathophysiologi. Edisi III. Terjemahan
Subekti. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Halaman 583–598.
Depkes RI. (1995). Material Medika. Jilid VI. Jakarta : Balai Pengawasan obat
dan makanan. Halaman : 19-21.

Depkes RI. (2001). Inventaris Tanaman Obat Indonesia I. Jilid II. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI. Halaman 57-58.
Fratiwi, Y. (2015).The Potential Of Guava Leaf (Psidium Guajava L.) For
Diarrhea. J Mayority (04)01: 113-118.
Hariana, A. (2011). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Seri III. Jakarta : Penebar
Swadaya. Halaman 119-120.
Istiqomah, Y.N., dan Abdul, F. (2013). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa
Penyakit Saluran Pencernaan Menggunakan Metode Dempster Shaper.
Jurnal Sarjana Teknik Informatika. (01)01: 32 – 33.
Krisna, P.A., Retty, R., dan Evianan, N. (2015). Pengaruh Theaflavin Teh Hitam
(Camellia sinensis) Gambung, Jawa Barat terhadap Ketebalan Dinding
Aorta Tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang Diberi Diet Atherogenik.
Majalah Kesehatan FKUB. (02)02: 62-69.

36

Universitas Sumatera Utara

Nuratmi, B. (1998). Khasiat Daun Salam (eugenia polyantha wight) sebagai
antidiare pada tikus putih.Media Labangkes Edisi khusus “obat asli

Indonesia”. (08)03 dan 04: 1-16.
Nusratini., dan Endarti, D. (2006). Obat-obat Penting Untuk Pelayanan Kefarma
sian. Jogjakarta : Laboratorium M Manajemen Farmasi dan Farmasi
Masyarakat Fakultas Farmasi UGM. Halaman 233 – 251.
Oktavia. (2016). Uji Efek Antidiare Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis(Cinnammi
burmanni Nees & T.Nees Blume) pada Tikus Jantan Yang Diinduksi
Oleum Ricini Dengan Metode Defekasi. Medan : USU. Halaman 23-24.
Purwaningdyah, G.P., Tri, D.W., dan Novita W. (2015). Efektivitas Ekstrak Biji
Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Antidiare Pada Mencit yang
Diinduksi Salmonella Typhimurium. Jurnal Pangan dan Agroindustri.
(03)04: 1283-1293.
Suharyono. (2008). Diare Akut Klinik dan Laboratorik. Jakarta : PT Rineka
Cipta. Halaman 1-3.
Somantri, R . (2014). The story in a cup of tea. Jakarta : Trans Media Pustaka.
Halaman 33-34.
Sutono dan Wiharta, A.S. (1987). Obat-obat Antidiare. Majalah Farmakologi
Indonesia dan Terapi (4)03: 58-61.
Tan, H.T., dan Rahardja, K. (2007). Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan
dan
Efek-Efek Sampingnya . Edisi VI. Jakarta : Elex Media

Komputindo. Halaman 288 -297.
Towaha, J., dan Balittri. (2013). Kandungan Senyawa Kimia Pada Daun Teh
(Camellia sinensi).Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman
Industri. (19)03: 12-16.
Tryana, Y. (2009). Efek Infusa Daun Teh Hijau (Camelia Sinensis) Sebagai
Antidiare pada Mencit Jantan Galur Swiss webster . Bandung : Fakultas
KedokteranUK MARANATHA. Halaman 1-19.
Widoyono. (2008). Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan
Pemberantasannya. Jakarta : Erlangga. Halaman 145-150.
Widiana, R. (2012). Konsentrasi Hambat Minimum Ekstrak Daun Teh ( Camellia
sinensis) pada Escherichia coli dan Salmonella sp.Sumbar : E-Jurnal
Pelangi STKIP PGRI. (04)02: 1-15.

37

Universitas Sumatera Utara