Proposal Rencana Bisnis plan rencana

Isian Formulir Proposal Rencana Bisnis
o No Identitas

: 3203075403920009

o Nama Lengkap : Nurhayati
o Jenis Kelamin : Perempuan
o Alamat KTP

: Kampung Sinagar No. 61 RT 003 RW 014 Desa Bojong Kec.
Karangtengah Cianjur 43281 Jawa Barat

o Alamat Kost

: Jln Babakan Raya 5 No. 225 RT 04 RW 07 Des. Babakan Kec.
Dramaga Bogor

o Telp/Hp

: 089634820140


o Email

: nurhayati.1403@gmail.com

o Jenis Usaha

: “Kerupuk JaPa: Kerupuk pasir berbahan dasar jamur”

A. DASAR PEMIKIRAN
Kerupuk merupakan makanan yang bisa dinikmati sebagai pendamping nasi
ataupun sebagai kudapan sembari bersantai. Selama ini kerupuk yang dinikmati adalah
kerupuk yang bebahan dasar tepung , tapioka dengan tambahan ikan, udang ataupun bawang
sebagai “penambah citra rasa” . Akan tetapi, terlalu banyak mengkonsumsi kerupuk akan
mengakibatkan berbagai penyakit yang diakibatkan kolesterol tinggi karena kerupuk
digoreng dengan minyak.
Selain itu, para petani jamur sering mengeluh jika produknya tidak laku cepat di
pasaran karena jamur hanya bisa bertahan selama dua hari, kecuali di dalam suhu rendah.
Oleh karena itu diperlukan solusi agar masyarakat dapat menikmati kerupuk yang sehat dan
solusi untuk petani jamur yang produk segarnya tidak cepat laku. Maka dari itu, kerupuk JaPa
dengan berbagai variant rasa hadir sebagai solusi dari kedua masalah tersebut. Kerupuk JaPa

merupakan kerupuk berbahan dasar jamur yang digoreng tanpa menggunakan minyak, tapi
digoreng di media pasir. Kerupuk JaPa sangat cocok untuk dikonsumsi oleh semua usia,
karena selain nonkolesterol kerupuk JaPa juga mengandung banyak khasiat bagi kesehatan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
 Meningkatkan perekonomian daerah dengan memperluas lahan usaha baru.




Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan.
Menciptakan alternatif kerupuk dengan berbagai variant rasa yang aman dikonsumsi
oleh masyakat dan mengandung gizi yang tinggi.




Meningkatkan nilai tambah dari jamur dan mengawetkan jamur dengan cara membuat
makanan olahannya.
Membuka


wawasan

masyarakat

mengenai

wawasan

entrepreneurship

dan

meningkatkan masyarakat untuk memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam
yang sudah tersedia.
C. ASPEK PRODUKSI/USAHA/TEKNIS
a. Deskripsi usaha
Kerupuk JaPa merupakan kerupuk berbahan dasar jamur yang digoreng di dalam

media pasir tanpa menggunakan minyak. Kerupuk JaPa mempunyai 10 variant rasa, yaitu
rasa original, rasa bawang putih, rasa terasi, rasa pedas, rasa ayam, rasa sapi, rasa kencur,

rasa balado, rasa keju, dan rasa ikan. Semua rasa yang dibuat bukan dari penyedap
buatan, tetapi asli dari bahan tersebut dan dipastikan tidak mengandung bahan pengawet.
Hal ini dilakukan agar kerupuk ini tidak mengandung zat-zat kimia berbahaya dan aman
dikonsumsi.
Kerupuk ini berbahan dasar jamur yang mengandung banyak protein, kaya akan
berbagai mineral, rendah karbohidrat dan lemak, serta mengandung kalori. Selain itu,
jamur juga memiliki banyak khasiat, antara lain: mengkonsumsi jamur dapat membantu
menjaga kesehatan liver, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan berat badan,
membantu pencernaan, menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial, antitumor, dan
antikanker.
Produk yang dihasilkan adalah kerupuk siap santap yang dikemas dalam kemasan
plastik, dengan berbagai variant rasa, bobot netto setiap kemasan adalah 50 gram. Produk
ini diberi merk “Kerupuk JaPa”, yang berari Kerupuk Jamur Pasir. Kerupuk JaPa dibuat
dari bahan-bahan yang aman dikonsumsi dan menyehatkan badan.

b. Tahapan produksi
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kerupuk JaPa antara lain:
9. Ikan
1. Jamur tiram
10. Terasi

2. Tepung tapioka
11. Kencur
3. Telur
12. Cabai keriting
4. Gula putih
13. Bawang merah
5. Garam beryodium
14. Bawang putih
6. Keju
15. Seledri
7. Daging sapi
16. Air
8. Daging ayam

Tahapan produksi dijelaskan melalui diagram alir agar mudah dalam
memahaminya. Berikut diagram alir tahapan produksi Kerupuk JaPa:

Penggilingan
jamur


Pencampuran
bahan

Pencetakkan
adonan

Pengukusan
adonan

Penjemuran
kerupuk
basah

Penggorengan kerupuk

Pengemasan

• Sebelum bahan-bahan dicampurkan, jamur yang sudah direbus
selama 10 menit digiling dengan menggunakan mesin penggiling


• Semua bahan-bahan dan bumbu dicampurkan sampai adonan kalis

• Adonan yang telah kalis dicetak dalam mesin pencetak kerupuk

• Setelah dicetak adonan dikukus dalam alat kukusan selama 15
menit

• Adonan yang sudah dikukus disebut kerupuk basah, kerupuk basah
dijemur di terik matahari selama satu hari, jika hari mendung
pengeringan dilakukan dengan menggunakan mesin pengering

• Kerupuk kering digoreng dengan menggunakan media pasir halus
di mesin penggorengan

• Kerupuk yang sudah digoreng dikemas dalam kemasan. Sebelum
dimasukkan ke dalam kemasan, kerupuk ditimbang sampai netto
50 gram tiap kemasan. Kemudian direkat dengan vacuum sealer

Gambar 1. Diagram alir produksi kerupuk JaPa


c. Kemasan
Berikut desain logo Kerupuk Japa 10 variant rasa:
6. Rasa Terasi
1. Rasa Original

2. Rasa Bawang Putih

7. Rasa Balado

3. Rasa Kencur

8. Rasa Ikan

4. Rasa Pedas

9. Rasa Ayam

5. Rasa Keju

10. Rasa sapi


D. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1. Target Pasar : Pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang peduli kesehatan
2. Produk

: Kerupuk jamur pasir dalam kemasan

3. Berat netto

: 50 gram per kemasan

4. Harga

: harga kerupuk semua variant rasa Rp 2.000 per kemasan

5. Pemasaran

: promosi dilakukan dengan media jejaring sosial seperti facebook dan

twitter, word of mouth atau getok tular (promoosi di jejaring sosial dan getok tular

merupakan promosi paling efektif karena murah dan efisien), spanduk dan

menempelkan pamflet di tempat-tempat yang strategis.
E. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Pembagian tugas pada karyawan perusahaan bertujuan untuk menghindari kesalahan
dalam perusahaan antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Adapun spesfikasi
tugasnya adalah sebagai berikut:
No
1.

Jabatan
Direktur
Utama

Spesifikasi Jabatan

 Melakukan koordinasi dan controlling kepada seluruh karyawan
 Mengambil keputusan pada setiap kebijakan

 Bertanggung jawab penuh atas semua pelaksanaan kegiatan


 Bertanggung jawab untuk mengatur keuangan dengan baik .

 Melakukan riset dan pengembangan usaha

2.

Bagian

 Mengatur bagaimana cara untuk menguasai pasar lokal.

Pemasaran  Bertanggung jawab untuk mengatur strategi pemasaran yang baik.
 Mengatur bagaimana cara untuk mendapatkan pelanggan.

 Memperluas jaringan pemasaran

 Melakukan survei pasar
3.

Bagian
Produksi

 Bertanggung jawab atas semua proses produksi

 Mengatur jadwal produksi kerupuk JaPa

 Menyiapkan bahan baku produk

 Bertanggung jawab atas perawatan mesin-mesin produksi

 Bertanggung jawab atas kualitas produk dan kemasan

F. ASPEK KEUANGAN
Tabel 1. Asumsi untuk Analisis Keuangan
No
1
2
3
4
5
6
7

8

9

Asumsi
Periode proyek
Jumlah hari dalam tahun
Jumlah kerupuk per hari
Bobot kerupuk per kemasan
Harga produksi kerupuk per kemasan
Harga jual kerupuk per kemasan
Jumlah karyawan
a. bagian produksi
b. bagian distribusi
c. bagian packaging
Gaji karyawan
a. bagian produksi per hari
b. bagian distribusi per hari
c. bagian packaging per hari
Produksi variant rasa per hari:
a. Rasa bawang putih
b. Rasa terasi
c. Rasa keju
d. Rasa ayam
e. Rasa sapi
f. Rasa pedas
g. Rasa original
h. Rasa balado
i. Rasa kencur
j. Rasa ikan

Satuan

Nilai / Jumlah

tahun
hari
kemasan
gram
Rp
Rp
orang
orang
orang
orang

5
365
1,000
50
927
2,000
6
3
2
1

Rp/orang
Rp/orang
Rp/orang

30,000
25,000
15,000

kemasan
kemasan
kemasan
kemasan
kemasan
kemasan
kemasan
kemasan
kemasan
kemasan

100
100
100
100
100
100
100
100
100
100

Tabel 2. Biaya Investasi
No
1
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Jumlah
Fisik
1
Mesin penggoreng media pasir
1
Mesin pencetak kerupuk
1
Vacuum Sealer
1
Mesin pengiling jamur
1
Alat pengukus adonan
1
Mesin pengering
5
Baskom besar
Blender
1
4
Pisau
13
Bambu
4
Paku 4 cm
5
Keranjang besar
JUMLAH
Komponen Biaya

Satuan
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
batang
kg
unit

Harga per
satuan (Rp)
2,500,000
2,000,000
2,000,000
2,200,000
1,000,000
2,000,000
30,000
200,000
10,000
8,000
9,500
30,000

Jumlah
Biaya (Rp)
2,500,000
2,000,000
2,000,000
2,200,000
1,000,000
2,000,000
150,000
200,000
40,000
104,000
38,000
150,000
12,382,000

Tabel 3. Biaya Variabel
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Struktur biaya

Satuan

Jumlah
Fisik

Jamur Tiram
kg
40
Tepung tapioka
kg
40
Telur
kg
5
Bawang putih
kg
3
Bawang merah
kg
3
Cabe keriting
kg
5
Keju
dus
2
Terasi
kg
1
Kencur
kg
0.5
Gula
kg
2
Daging sapi
kg
0.5
Daging ayam
kg
1
Garam
kantong
10
Ikan
kg
1
Kantong kemasan kemasan
1000
Total Biaya Variabel

Biaya per
satuan
7,000
2,000
20,000
15,000
15,000
20,000
15,000
5,000
8,000
15,000
75,000
30,000
1,000
15,000
200

Jumlah
biaya 1
hari (Rp)
280,000
80,000
100,000
45,000
45,000
100,000
30,000
5,000
4,000
30,000
37,500
30,000
10,000
15,000
200,000
1,011,500

Jumlah
biaya 1
minggu (Rp)
1,960,000
560,000
700,000
315,000
315,000
700,000
210,000
35,000
28,000
210,000
262,500
210,000
70,000
105,000
1,400,000
7,080,500

Tabel 4. Biaya Tetap
No.

Uraian

1

Karyawan
a. Produksi
b. Distribusi
c. Packaging
Listrik
Biaya
Komunikasi
Biaya Tansportasi
Biaya Pemasaran
TOTAL

2
3
6
7

Jumlah Satuan

Total Biaya
1 minggu

Total Biaya
1 bulan

3
2
1
1

orang
orang
orang
bulan

630,000
350,000
105,000
100,000

2,520,000
1,400,000
420,000
400,000

1
1
1

bulan
bulan
bulan

25,000
140,000
25,000
1,375,000

100,000
560,000
100,000
5,500,000

Tabel 5. Kebutuhan Modal Awal
Uraian
Biaya Variabel per minggu
Biaya Tetap per bulan
Total Biaya Produksi
Total Biaya Investasi
Kebutuhan Modal

Jumlah
7,080,500
5,500,000
12,580,500
12,382,000
24,962,500

Jumlah
biaya 1
tahun (Rp)
7,840,000
2,240,000
2,800,000
1,260,000
1,260,000
2,800,000
840,000
140,000
112,000
840,000
1,050,000
840,000
280,000
420,000
5,600,000
22,302,000

Tabel 6. Proyeksi Laba-Rugi
No
a
b
c
d
e

Uraian

1 Bulan

Jumlah kerupuk per hari
(kantong)
Harga kerupuk per kantong
Jumlah hari dalam sebulan
Jumlah hari dalam setahun

1

Tahun
3

2

4

4

1,000

1,000

1,050

1,103

1,158

1,216

2,000
30

2,000

2,000

2,000

2,000

2,000

365

365

365

365

365

Penerimaan
Nilai Sisa
Total Penerimaan
Pengeluaran
i. Biaya Variabel
ii. Biaya Tetap
iii. Penyusutan
Total Pengeluaran

60,000,000 730,000,000 766,500,000 804,825,000 845,066,250 887,319,563
0
0
0
0
0
0
60,000,000 730,000,000 766,500,000 804,825,000 845,066,250 887,319,563

g
h

Laba Kotor
Zakat 5%

23,948,633 297,383,600 315,676,600 334,884,250 355,052,283 376,228,717
1,197,432 14,869,180 15,783,830 16,744,213 17,752,614 18,811,436

i

Laba Bersih

22,751,202 282,514,420 299,892,770 318,140,038 337,299,668 357,417,281

f

30,345,000 364,140,000 382,347,000 401,464,350 421,537,568 442,614,446
5,500,000 66,000,000 66,000,000 66,000,000 66,000,000 66,000,000
206,367
2,476,400
2,476,400
2,476,400
2,476,400
2,476,400
36,051,367 432,616,400 450,823,400 469,940,750 490,013,968 511,090,846

*Asumsi kenaikan produksi mencapai 5% per tahun.
Analisis Kelayakan Usaha
Indikator yang digunakan untuk melihat kelayakan usaha Kerupuk JaPa adalah titik
impas/break even point (BEP) dan R/C ratio.

BEP per bulan
BEP produksi

= Total biaya produksi
Harga satuan
= Rp 30.345.000 + Rp 5.500.000
Rp 2000
= 17.923 kemasan

Berdasarkan perhitungan BEP produksi, semua biaya produksi dalam sebulan akan tertutupi
jika kerupuk JaPa terjual minimal sebanyak 17.923 kemasan.

BEP penjualan

= Total biaya produksi
Total produksi
= Rp 30.345.000 + Rp 5.500.000
1000 kemasan x 30 hari
= Rp 1.195

Usaha Kerupuk JaPa pada saat harga jual kerupuk mencapai Rp 1.195/kemasan tidak
mendapatkan keuntungan maupun kerugian (impas).

R/C ratio
R/C ratio domba

= Total pendapatan
Total biaya produksi
=

Rp 48.000.000
Rp 30.345.000 + Rp 5.500.000

= 1,674

Berdasarkan perhitungan R/C ratio, nilai R/C lebih besar dari satu. Artinya usaha Kerupuk
JaPa layak untuk dijalankan.