perencananaan poros dan pasak pada seped
PERENCANAAN POROS DAN PASAK
RESUME
Disusun guna melengkapi tugas Elemen Mesin
Oleh :
Hadiyatur Rahmah (091710201036)
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2011
Perencanaan Poros dan Pasak Pada Sepeda Fixie
Fixed-gear bike, atau yang lebih dikenal dengan sepeda fixie. Memiliki ciri
fisik yang identik dengan sepeda tanpa rem, tanpa gear dinamis belakang. Semua
dibuat fix, jika roda berputar maka pedal ikut berputar. Mengerem sepeda Fixie hanya
mengandalkan kekuatan pedal dengan menahan laju atau mendorong pedal ke
belakang serta dibantu dari roda depan. Sepeda fixie cenderung lebih ringan dengan
ban yang lebih tipis, serta desain pedal yang agak unik dengan pelindung. Secara
keseluruhan, sepeda fixie lebih mudah dibongkar pasang dan dimodifikasi sesuai
dengan keinginan penggunanya. Seperti layaknya sepeda yang hanya memiliki satu
gigi, sepeda fixie bisa berjalan mundur jika penggunanya mengayuh terbalik
Pada kecepatan tinggi, ketika pengendara berhenti mengayuh dan membiarkan
sepeda meluncur, sepeda fixie menggunakan sistem freewheel, yaitu sistem yang
memungkinkan poros roda sepeda untuk lepas dari sambungannya sambil tetap
berputar. Ketika kecepatan melambat dan pengendara kembali mengayuh, roda akan
kembali terpasang seperti semula. Sistem ini juga memungkinkan pengendara untuk
mengatur ke mana arah roda berputar sesuai arah kayuhannya.
dropout adalah komponen sepeda untuk tempat fixed gear.
Gambar di atas ini adalah bagian gear hub belakang. Sepeda Fixie
mengunakan tiang hub permanen dengan mur, dan berbeda dengan rancangan sepeda
MTB atau Road Bike modern yang mudah dilepas pasang.
Hub atau bos adalah tempat meletakkan ujung-ujung ruji dan merupakan
poros roda berputar. Sepeda Fixie mengunakan tiang hub permanen dengan mur, dan
berbeda dengan rancangan sepeda MTB atau Road Bike modern yang mudah dilepas
pasang
RESUME
Disusun guna melengkapi tugas Elemen Mesin
Oleh :
Hadiyatur Rahmah (091710201036)
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2011
Perencanaan Poros dan Pasak Pada Sepeda Fixie
Fixed-gear bike, atau yang lebih dikenal dengan sepeda fixie. Memiliki ciri
fisik yang identik dengan sepeda tanpa rem, tanpa gear dinamis belakang. Semua
dibuat fix, jika roda berputar maka pedal ikut berputar. Mengerem sepeda Fixie hanya
mengandalkan kekuatan pedal dengan menahan laju atau mendorong pedal ke
belakang serta dibantu dari roda depan. Sepeda fixie cenderung lebih ringan dengan
ban yang lebih tipis, serta desain pedal yang agak unik dengan pelindung. Secara
keseluruhan, sepeda fixie lebih mudah dibongkar pasang dan dimodifikasi sesuai
dengan keinginan penggunanya. Seperti layaknya sepeda yang hanya memiliki satu
gigi, sepeda fixie bisa berjalan mundur jika penggunanya mengayuh terbalik
Pada kecepatan tinggi, ketika pengendara berhenti mengayuh dan membiarkan
sepeda meluncur, sepeda fixie menggunakan sistem freewheel, yaitu sistem yang
memungkinkan poros roda sepeda untuk lepas dari sambungannya sambil tetap
berputar. Ketika kecepatan melambat dan pengendara kembali mengayuh, roda akan
kembali terpasang seperti semula. Sistem ini juga memungkinkan pengendara untuk
mengatur ke mana arah roda berputar sesuai arah kayuhannya.
dropout adalah komponen sepeda untuk tempat fixed gear.
Gambar di atas ini adalah bagian gear hub belakang. Sepeda Fixie
mengunakan tiang hub permanen dengan mur, dan berbeda dengan rancangan sepeda
MTB atau Road Bike modern yang mudah dilepas pasang.
Hub atau bos adalah tempat meletakkan ujung-ujung ruji dan merupakan
poros roda berputar. Sepeda Fixie mengunakan tiang hub permanen dengan mur, dan
berbeda dengan rancangan sepeda MTB atau Road Bike modern yang mudah dilepas
pasang