PERBANDINGAN METODE HPLC DENGAN TIGA MET

PERBANDINGAN METODE HPLC DENGAN TIGA METODE TITRIMETRI
UNTUK PENENTUAN KADAR CEFTAZIDIME DALAM
FORMULASI KEFARMASIAN

ESSAY JURNAL

Disusun guna untuk melengkapi tugas akhir
mata kuliah Analisis Farmasi

Disusun oleh:
SOVY SAPTA NUARI PRAMOLIS

K100090181

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

PERBANDINGAN METODE HPLC DENGAN TIGA METODE TITRIMETRI
UNTUK PENENTUAN KADAR CEFTAZIDIME DALAM
FORMULASI KEFARMASIAN

Analisa metode sangat penting dilakukan validasi guna membuktikan bahwa metode
yang digunakan nanti akan dapat memberikan data dari pengukuran kadar yang hasilnya akan
mendekati dengan hasil yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa metode
HPLC yang digunakan dapat memberikan nilai linieritas, spesifitas, akurasi, ketelitian yang
sesuai dengan syarat keberterimaannya dan juga dapat diketahui nilai LOD (Limit Of Detection)
dan LOQ (Limit Of Quantification).
Adapun tujuan pada penelitian yang akan saya bahas berjudul “Perbandingan Metode
HPLC dengan Tiga metode Titrimetri Untuk Penentuan Kadar Ceftazidime dalam Formulasi
Kefarmasian” adalah untuk membandingkan nilai-nilai parameter validasi antara metode HPLC
dengan 3 metode titrimetri dalam penetapam kadar ceftazidime. Tiga metode titrimetri tersebut
meliputi asidimetri, iodometri, dan titrasi bebas air.
Ceftazidime merupakan obat generasi ketiga dari golongan semisintetis sefalosporin
dengan aktivitas antibakteri yang tinggi dan biasanya banyak digunakan dalam penyakit yang
disebabkan infeksi bakteri golongan indole-positif spesies Proteus, Pseudomonas aeruginosa,
Providencia, Serratia, Haemophilus serta telah menjadi obat pilihan utama untuk pengobatan
penyakit infeksi serius oleh Klabsiella. Berbagai bakteri tersebut sering menyebabkan infeksi
pada saluran empedu, tulang, sendi, saluran napas, meningitis, peritonitis dan juga pneumonia.
Efek ceftazidime adalah dengan memberikan penetrasi dan merusak dinding sel bakteri,
serta memberikan aktivitas intrinsik yang tinggi terhadap target sel bakteri. Keuntungan dari
ceftazidime adalah memiliki spektrum aktivitas yang luas, toksisitas rendah, dan rendahnya

ikatan dengan protein membuat ceftazidime banyak digunakan untuk berbagai penyakit infeksi
serius. Ceftazidime yang digunakan dalam penelitian