Apakah engkau mengasihi Aku Sebuah buku

Victor Christianto

Medio Desember 2017 The Second Coming Institute www.sci4God.com

Apakah engkau mengasihi Aku? Copyright 2017 – Ir. Victor Christianto, MTh., DDiv.

Penerbit: The Second Coming Institute, www.sci4God.com Email: [email protected] Twitter: @Christianto2013, @ThirdElijah LineID: ThirdElijah, ThirdElijah316 Instagram: ThirdElijah, ThirdElijah316

Ilustrasi Sampul: Raphael , Christ’s Charge to Peter, (Tuntutan Yesus kepada Petrus), 1515

Untuk lebih banyak sumber bacaan, lihat: http://independent.academia.edu/VChristianto

Persembahan:

Buku ini dipersembahkan sebagai hadiah Natal untuk:

1. kakak dan adik-adikku terkasih,

2. saudara-saudari dan sanak keluarga di kota-kota di Indonesia

3. sahabatku Sujarwo dan Linda

4. segenap pelayan dan hamba Tuhan di lingkungan GKI

5. Bp.Pdt. Dr. Robby Chandra yang telah menginspirasikan buku ini

6. Bp. Ginting Satyana atas bantuan dan kebaikannya dalam mendistribusikan buku ini

7. semua umat Kristen di seluruh pelosok Indonesia, khususnya mereka yang sedang bergumul dalam pelayanan atau nyaris putus asa…

“Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar ,…”

Filipi 2:12-16

Kata Pengantar

Tentu kita semua telah sering mendengar khotbah tentan pertanyaan Yesus kepada Petrus: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dialog tersebut kerap disebut pemulihan pelayanan Petrus, dan dilukiskan dengan apik

oleh pelukis besar abad pertengahan, Raphael, dalam lukisan di sampul buku ini.

Namun, mari kita bertanya: apakah pertanyaan Yesus tersebut hanya ditujukan untuk Petrus?

Saya kira tidak demikian. Yesus menanyakan hal itu juga kepada kita semua: apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada semua ini? Semua

kefanaan dunia dan semua gemerlapnya? 1

Atau kita lebih suka mengabdi kepada dua tuan? (Mat. 6). Dalam ucapan Yesus kepada 7 jemaat ada tertulis bahwa Yesus tidak suka kerohanian yang “suam-suam kuku,” jika itu terjadi Dia akan memuntahkan kita. Jadi kekristenan yang sejati adalah mengikut Yesus sampai akhir, meskipun jalan yang kita hadapi sering terjal dan menyakitkan.

Atau dalam ungkapan sebuah lagu tahun 70-an: How deep is your love? Ada sebuah kisah tentang lagu “Mengikut Yesus keputusanku.” Kalau

tidak salah, sebuah keluarga di Asia Selatan (India) suatu kali diancam oleh orang-orang sekampungnya untuk menyangkal Yesus atau mereka akan dihukum mati. Namun dengan penuh sukacita mereka menghadapi

1 Untuk diskusi yang lebih tajam tentang Yohanes 21:15, lihat misalnya: (a) J. Harold Greenlee, J. of Translation (2005), url: http://www-01.sil.org/siljot/2005/2/46693/siljot2005-2-02.pdf; (b) Sermon; How

much do you love Jesus? url: http://www.villagechurchofwheaton.org/docs/sermon2009-04-12.pdf; (c) Randy Poon, The Johannine model of leadership, url: https://www.regent.edu/acad/global/publications/jbpl/vol1no1/Poon_JBPL_V1No1.pdf much do you love Jesus? url: http://www.villagechurchofwheaton.org/docs/sermon2009-04-12.pdf; (c) Randy Poon, The Johannine model of leadership, url: https://www.regent.edu/acad/global/publications/jbpl/vol1no1/Poon_JBPL_V1No1.pdf

Dulu saya juga berpikir bahwa dialog Yohanes 21:15-20 hanya berlaku untuk Petrus sebagai pemimpin dari gereja perdana. Namun suatu peristiwa sekitar oktober 2009 membuatku terhenyak, karena ketika saya sedang mengikuti doa pelepasan di sebuah gereja kharismatik, ada suara berbisik dalam hati saya: Apakah engkau mengasihi Aku?

Berikut ini kisah selengkapnya.

Pulang ke Jakarta

Cerita saya dimulai di Moskow sekitar bulan Mei 2009, waktu itu saya sudah sekitar lima bulan menempuh studi gravitasi 2 dan kesan saya studi ini agak membosankan karena melulu teoretis. Tidak pernah dibahas di kelas hal-hal yang menantang seperti lubang cacing (wormhole) atau antigravity, dan juga tidak pernah dibahas kaitan antara kosmologi dan penciptaan. Saya sampai di satu titik buntu (cul de sac), karena beasiswa tidak kunjung turun, sementara dana dari sumber-sumber lain sulit diharapkan. Jadi suatu sore, saat itu hujan gerimis, saya duduk di pojok salah satu kapel gereja di Moskow dan berdoa,"Tuhan, tunjukkanlah jalan yang Kaukehendaki. Sepertinya jalan yang saya tempuh untuk studi tingkat doktoral ini bukan jalan yang tepat. Dan jika Engkau melepaskan saya dari berbagai persoalan yang saya hadapi, maka saya akan mengabdikan

2 Waktu itu saya memperoleh beasiswa dari Kementerian Pendidikan Rusia untuk mengambil studi pascasarja a di I stitute of Gravitatio a d Cos ology, di Peoples’s Frie dship U iversity of Russia,

www.rudn.ru

diri saya untuk melayani Engkau." Waktu itu saya belum dapat mendengar jawaban doa secara langsung dari Tuhan, jadi tidak ada jawaban apa-apa. Akhirnya, setelah menyelesaikan ujian-ujian satu semester itu, saya memutuskan untuk pulang. Waktu pulang ada kisah yang cukup unik. Waktu itu saya mencari tiket Moskow-Jkt tidak ada, yang ada hanya Moskow-Abu Dhabi-Singapore dan disambung Sing-Jkt. Ada saudara yang mau membantu membeli tiket pulang, tapi uang yang dikirim pas untuk beli tiket Moskow-Sing. Untungnya saya masih ada sisa kiriman dari kenalan saya Prof. Florentin Smarandache sebesar $100. Ketika di agen, saya tanya berapa harga tiket Sing-Jkt, jawabnya sekitar $85, jadi saya memberanikan diri untuk pulang dengan uang $100 di saku. Besoknya saya berangkat dari Moskow dan esoknya sampai di Singapore, lalu saya pergi ke loket AirAsia, ternyata harga tiket ke jkt $105. Oh sial, pikir saya, uang saya kurang $5. Padahal di tabungan BCA saya tidak ada lagi uang. Saya terus berjalan mondar-mandir sambil menyeret koper saya mirip orang kesasar. Sambil berjalan saya berdoa: "Tuhan tolonglah, saya tidak mau terdampar di bandara Changgi." Terus saya berjalan ke mesin atm cirrus, dan memasukkan kartu atm bca saya, tapi tidak ada uang keluar. (ya memang tabungan sudah saya pakai semua di moskow) Terus saya berjalan keliling bandara Changgi sambil berdoa lagi dalam hati, dan untuk kedua kali saya masukkan kartu atm saya. Tidak ada apa apa. Kemudian saya berjalan keliling sekali lagi, sambil berdoa sungguh- sungguh: "Tuhan tolonglah, saya tidak mau tersangkut di Changgi sini." Lalu saya memberanikan diri untuk mencoba sekali lagi memasukkan kartu atm bca saya ke mesin cirrus, dan puji Tuhan, dari mesin itu keluar uang pas $5. Jadi saya bisa beli tiket pulang ke jkt. Memang peristiwa uang $5 yang aneh itu tidak sebesar mukjizat air menjadi anggur yang dibuat Yesus, tapi bagi saya itu merupakan suatu tanda bahwa diri saya untuk melayani Engkau." Waktu itu saya belum dapat mendengar jawaban doa secara langsung dari Tuhan, jadi tidak ada jawaban apa-apa. Akhirnya, setelah menyelesaikan ujian-ujian satu semester itu, saya memutuskan untuk pulang. Waktu pulang ada kisah yang cukup unik. Waktu itu saya mencari tiket Moskow-Jkt tidak ada, yang ada hanya Moskow-Abu Dhabi-Singapore dan disambung Sing-Jkt. Ada saudara yang mau membantu membeli tiket pulang, tapi uang yang dikirim pas untuk beli tiket Moskow-Sing. Untungnya saya masih ada sisa kiriman dari kenalan saya Prof. Florentin Smarandache sebesar $100. Ketika di agen, saya tanya berapa harga tiket Sing-Jkt, jawabnya sekitar $85, jadi saya memberanikan diri untuk pulang dengan uang $100 di saku. Besoknya saya berangkat dari Moskow dan esoknya sampai di Singapore, lalu saya pergi ke loket AirAsia, ternyata harga tiket ke jkt $105. Oh sial, pikir saya, uang saya kurang $5. Padahal di tabungan BCA saya tidak ada lagi uang. Saya terus berjalan mondar-mandir sambil menyeret koper saya mirip orang kesasar. Sambil berjalan saya berdoa: "Tuhan tolonglah, saya tidak mau terdampar di bandara Changgi." Terus saya berjalan ke mesin atm cirrus, dan memasukkan kartu atm bca saya, tapi tidak ada uang keluar. (ya memang tabungan sudah saya pakai semua di moskow) Terus saya berjalan keliling bandara Changgi sambil berdoa lagi dalam hati, dan untuk kedua kali saya masukkan kartu atm saya. Tidak ada apa apa. Kemudian saya berjalan keliling sekali lagi, sambil berdoa sungguh- sungguh: "Tuhan tolonglah, saya tidak mau tersangkut di Changgi sini." Lalu saya memberanikan diri untuk mencoba sekali lagi memasukkan kartu atm bca saya ke mesin cirrus, dan puji Tuhan, dari mesin itu keluar uang pas $5. Jadi saya bisa beli tiket pulang ke jkt. Memang peristiwa uang $5 yang aneh itu tidak sebesar mukjizat air menjadi anggur yang dibuat Yesus, tapi bagi saya itu merupakan suatu tanda bahwa

Panggilan untuk melayani

Setelah saya kembali ke Jakarta, saya bekerja di perusahaan kakak saya. Saya bekerja dengan tenang dari Juni sampai Oktober. Tapi suatu malam di bulan oktober, sekita pukul 23 saya merasakan nyeri yang hebat di dada kiri. Karena ayah saya meninggal karena serangan jantung, saya jadi terpikir bahwa kali itu saya juga akan meninggal. Karena itu saya berdoa: "Tuhan jika Engkau berkenan, tolong angkat rasa nyeri dari dada kiri saya." Tapi kemudian saya mendengar jawaban samar-samar dalam doa saya: "Dosamu terlalu banyak. Besok pagi kamu mesti temui pendeta untuk didoakan." Jadi keesokan harinya, saya memutuskan untuk ijin dari bekerja dan minta diantarkan ke seorang pendeta di daerah tangerang. Setelah bertemu pak pendeta saya menyatakan maksud saya, dan pendeta itu menyarankan saya untuk ikut doa pelepasan. Lalu saya setuju. Tapi pak pendeta mengatakan bahwa saya mesti berpuasa dulu semalam, dan besok baru dilayani. Jadi saya pulang dan puasa dari jam

22.00 sampai besok siangnya. Besok paginya, saya diminta mengisi cek list sebanyak 4-5 lembar, yang intinya saya mesti mengakui semua dosa saya. Setelah saya isi semua cek list tersebut, pak pendeta lalu mendoakan saya dengan tumpang tangan. Setelah itu saya diminta berdoa sendiri.

Saya berdoa sendiri kira-kira 15 menit, lalu ada semacam suara yang berbisik kepada saya: "Victor Christianto, apakah engkau mengasihi Aku?" Lalu saya menjawab: "Ya Tuhan, Engkau tahu bahwa saya mengasihi-Mu." Lalu Tuhan menjawab: "Gembalakanlah domba-domba- Ku." Pertanyaan yang sama diulangi sampai tiga kali, lalu saya membatin, Saya berdoa sendiri kira-kira 15 menit, lalu ada semacam suara yang berbisik kepada saya: "Victor Christianto, apakah engkau mengasihi Aku?" Lalu saya menjawab: "Ya Tuhan, Engkau tahu bahwa saya mengasihi-Mu." Lalu Tuhan menjawab: "Gembalakanlah domba-domba- Ku." Pertanyaan yang sama diulangi sampai tiga kali, lalu saya membatin,

Ada 3 tugas pokok pelayanan yang diberikan Tuhan Yesus kepada saya antara lain: (1) Tuhan Yesus ingin saya mulai melayani di gereja asal saya tempat saya dibesarkan. (karena itu mulai november 2009 saya memutuskan untuk pulang ke kota asal saya)

(2) kedatangan Yesus sudah semakin dekat, dan Tuhan ingin saya membantu gereja-gereja di seluruh dunia mempersiapkan diri dalam menyongsong kedatangan-Nya yang kedua kali. (3) karena waktu-Nya semakin dekat, Tuhan ingin saya memberikan waktu saya secara penuh untuk melayani Dia. (4) Tuhan Yesus juga ingin saya membantu gereja-gereja dalam menghadapi anti-Kristus yang kian besar pengaruhnya.

Waktu saya dipanggil itu, sejujurnya saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan untuk mempersiapkan kedatangan Yesus yang kedua kali. Tapi berangsur-angsur Tuhan memimpin saya untuk menulis berbagai artikel blog dan juga panduan untuk membantu orang bertobat (kini menjadi http://www.sci4God.com).

Artikel-artikel blog yang saya tulis tersebut kini sudah dibendel menjadi 3 buku dan diterbitkan oleh sebuah penerbit kristen di Jerman pada tahun 2013 dan 2014 yang lalu (Blessed Hope Publishing, Saarbrucken). Buku- buku tersebut dapat dipesan di www.morebooks.de .

Selain itu, atas dorongan seorang pendeta emeritus yang saya temui awal tahun 2011, saya kemudian memutuskan untuk mengikuti pendidikan formal teologi, dan saya memilih program pasca sarjana di sebuah seminari teologi. Dan puji Tuhan, saya telah menyelesaikan pendidikan tersebut pada tahun 2014. Namun, apa langkah selanjutnya yang Tuhan ingin saya kerjakan masih banyak yang misteri bagi saya, dan saya hanya berusaha menjalani hidup saya hari demi hari. Meskipun demikian, saya berusaha tetap menulis baik paper, buku maupun artikel blog untuk membantu gereja-gereja mempersiapkan diri dan menyongsong kedatangan Yesus yang kedua kali.

Singkat kata, saya memang tidak mengetahui hari dan tanggal rapture atau kedatangan Tuhan Yesus kali kedua, namun satu hal yang bisa saya pastikan, yaitu kedatangan Yesus sudah amat dekat, dan hari kemurkaan Bapa itu sudah di ambang pintu. Berbahagialah Anda yang tidak terlalu santai seperti hamba yang malas, karena jika demikian maka Anda akan dihukum berat. Usahakan untuk berbicara tentang Yesus setidaknya kepada 3 orang dalam sehari, mulailah dari keluarga dan sahabat-sahabat Anda.

Yoh. 9:4 "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih Yoh. 9:4 "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih

Soli Deo Gloria!

Minggu Advent ke II Medio Desember 2017 Victor Christianto www.sci4God.com

Versi lengkap lagu: Mengikut Yesus keputusanku 3

KPRI103: Mengikut Yesus Keputusanku (I Have Decided To Follow Jesus)

Lagu: Tradisional India

1=Es 4/4

Mengikut Yesus keputusanku, Mengikut Yesus keputusanku, Mengikut Yesus keputusanku. 'Ku tak ingkar, 'Ku tak ingkar.

Walau sendiri 'kuikut Yesus, Walau sendiri 'kuikut Yesus, Walau sendiri 'kuikut Yesus. 'Ku tak ingkar, 'Ku tak ingkar.

Dunia di b'lakang salib di depan, Dunia di b'lakang salib di depan, Dunia di b'lakang salib di depan. 'Ku tak ingkar, 'Ku tak ingkar.

Maukah engkau mengikut Yesus, Maukah engkau mengikut Yesus, Maukah engkau mengikut Yesus. Selamanya, selamanya.

Syair bahasa Inggris

3 http://kidung.co/Kidung_Persekutuan_Reformed_Injili_(KPRI)_103_-_Mengikut_Yesus_Keputusanku

I have decided, to follow Jesus, I have decided, to follow Jesus, I have decided, to follow Jesus,

No turning back, no turning back!

Though I may wander, I still will follow, Though I may wander, I still will follow, Though I may wander, I still will follow, No turning back, no turning back!

The world behind me, the cross before me, The world behind me, the cross before me, The world behind me, the cross before me, No turning back, no turning back!

Though none go with me, still I will follow, Though none go with me, still I will follow, Though none go with me, still I will follow, No turning back, no turning back!

Will you decide now, to follow Jesus? Will you decide now, to follow Jesus? Will you decide now, to follow Jesus? No turning back, no turning back!

Daftar Isi

Kata Pengantar 4 Daftar Isi 13 Edicule 14 Bagaimana hidup berkenan di hadirat Tuhan? 17 Pelajaran dari Matius pasal 25 22 WonderWomen 29 Carnot 31 Project Blue Beam: Skenario Pemunculan Dajjal? 34 Silence 37 Perjumpaan 41 Prepper 47 Sekularisme 53 Kepemimpinan Yesus 59 Milenial 67 Michelin 74 Bagaimana mengikut Yesus? 78 Daimonizomai 81 Makna lima roti dan dua ikan 90 Bagaimana menjadi garam dan terang? 94 Membaca Naura 98 Injil yang lain 107 Dari penurunan daya beli menuju demokrasi semi-likuid 113 Tentara Langit 120

Trinitas 128 JGLT 138 Tetragrammaton 142 Timor Leste 148 Narnia 149 Dinosaurus 153 Original 156 Kuda Lumping 160 Hipertensi 162 Singkong 165

47 Judges decide heterosexual marriages are lawful 167 Urip iku mung mampir ngombe 169

Lampiran 175

A short biography of this author 216 Curriculum Vitae 221

Edicule

"Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. " - Wahyu 14:14

Shalom, selamat pagi saudaraku. Beberapa hari lalu saya membaca berita tentang penggalian gua kuno yang konon merupakan tempat Yesus Kristus pernah dikuburkan di dalamnya. Situs ini berupa gua yang ditutup oleh marmer, dan tidak pernah dibuka sejak 1555 atau mungkin lebih lama dari itu. Penggalian dilakukan oleh tim arkeologi dari Yunani, dan mereka adalah yang pertama kali diizinkan untuk melakukan penggalian di situs tersebut.(1)

Berikut ini kutipan berita dari yahoo.com : "The Holy Edicule itself sits within the Church of the Holy Sepulchre or Church of the Resurrection, which is a famed pilgrimage site and working monastery. It's built directly over the cave where Jesus was said to be buried; another wing sits over the site where he is said to have been crucified."(1)

Sejak minggu lalu saya berniat menulis artikel tentang upaya penggalian arkeologi tersebut, namun tidak tahu mesti mulai dari mana, sampai kemarin (15/11) ketika seorang sahabat mengirimkan pesan singkat (sms) sebagai berikut:

"Makam suci Yesus Kristus sedang dibuka untuk pertama kalinya. Ini terjadi di Yerusalem ketika mereka meluncurkan marmer makam Tuhan Yesus. Suara klakson terdengar dan awan membentuk lingkaran. Puji Tuhan fenomena yang tidak dapat dijelaskan tersebut terjadi di Israel hari ini. Sebuah lingkaran yang terbentuk di langit dan ada suara seperti terompet. Sangat nyata."* Lihat juga (2).

Ternyata memang ada tanda aneh di langit Israel berupa awan berbentuk cincin yang disertai dengan tiupan sangkakala (shofar dalam bahasa Ibrani). Pertanyaan yang muncul antara lain adalah: apakah tanda di langit ini berhubungan dengan kegiatan penggalian bekas makam Yesus?

Laporan di tempat lain Setelah saya googling sejenak untuk memastikan kebenaran berita tersebut, ternyata sejak awal tahun ini, telah dilaporkan di beberapa kota adanya suara-suara mirip terompet di langit, misalnya:(3)(4)

a. Netherland

b. Casablanca

c. Agada

d. Tangier NASA telah mengonfirmasi bahwa suara-suara terompet itu memang berasal dari langit.(5) Bahkan suara terompet di langit juga sempat diselipkan dalam salah satu episode serial X-Files edisi 2016.

Penutup Mengingat gejala-gejala tersebut terjadi pada kurun waktu yang berdekatan, tampaknya perlu dipahami sebagai suatu pesan dari langit Penutup Mengingat gejala-gejala tersebut terjadi pada kurun waktu yang berdekatan, tampaknya perlu dipahami sebagai suatu pesan dari langit

"Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?" - Yoel 2:11

versi 1.0: 16 november 2016, pk. 11:42

VC

*Pesan singkat dari teman saya tersebut disertai video klip yang membuat situasi lebih gamblang. Jika Anda berminat melihat video klip tersebut, silakan kirim pesan via japri.

Referensi: (1) https://www.yahoo.com/news/jesus-tomb-opened-first-time-

160800494.html?.tsrc=daily_mail (2) http://allnewspipeline.com/Strange_sights_And_Sounds_Over_Jerusalem.php (3) https://socioecohistory.wordpress.com/2016/01/18/strange-sounds-in-the-sky-2016- happening-worldwide/ (4) http://yournewswire.com/weird-sky-sounds-are-back-sky-trumpets-heard-across- europe/ (5) https://www.sott.net/article/297196-NASA-confirms-strange-sounds-emanating-from- the-sky

Bagaimana hidup berkenan di hadirat Tuhan?

(You must be holy, because God is Holy.)

Teks: Imamat 20:26 "Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik- Ku."

Teks: I Petr. 1:16 "sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus."

Shalom, saudara-saudariku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Banyak di antara kita yang ingin hidup berkenan di hadirat Tuhan, lalu kita melakukan banyak hal seperti: rajin beribadah setiap minggu di gereja, mengikuti kelas pemahaman Alkitab, ikut paduan suara, aktif melayani di komisi ini-itu, membuat kelas pemahaman alkitab bagi kaum profesional, melayani sebagai guru sekolah minggu, rajin bersaat teduh, rajin berdoa dan membaca Alkitab setiap pagi, secara rutin memberikan persembahan bulanan. Lalu kita merasa puas, bahwa kita telah hidup berkenan di hadirat Tuhan. Benarkah demikian? Memang semua hal di atas cukup baik, namun tidak cukup di mata Allah. Semua kegiatan yang kita anggap rohani itu, mirip seperti Marta yang sibuk melayani Tuhan dengan berbagai hal yang menurutnya baik:

Teks: Lukas 10:38-42

38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di 38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di

39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan- Nya,

40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."

41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,

42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Banyak orang Kristen bergumam, syukur kepada Tuhan bahwa saya bukan sepeerti Marta. Benarkah demikian?

Makna sebenarnya: "Kitalah Marta itu, bukankah kita selalu ingin melakukan banyak hal, tapi seringkali lupa duduk di kaki Tuhan dan belajar mendengarkan Dia?"

Itulah makna kisah Maria dan Marta yang baru dibukakan Tuhan kepada saya yang bebal dan keras kepala ini.

Banyak di antara kita, yang mirip dengan Marta, terlalu kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara. Padahal yang Tuhan inginkan sederhana saja, agar kita belajar merendahkan diri lalu menyediakan waktu untuk lebih banyak duduk di kaki Tuhan dan mendengarkan Dia.

Artinya, kita mesti belajar menjadi seperti Maria. Itulah "satu saja yang Artinya, kita mesti belajar menjadi seperti Maria. Itulah "satu saja yang

Setelah kita lebih banyak mendengarkan Tuhan, maka Tuhan sendiri akan memproses kita agar menjadi anak-anak Allah yang hidup. Hari demi hari kita akan dibukakan pengertian-pengertian baru akan Firman- Nya. Itulah makna sebenarnya dilahirkan kembali (reborn). Semuanya dimulai dengan merendahkan diri di hadapan-Nya, mengakui kegagalan- kegagalan kita, dan datang kepada-Nya dengan hati yang remuk. Bapa di sorga begitu murah hati dan pengampun, Ia tidak akan menolak setiap orang yang datang kembali kepada-Nya dengan hati yang remuk.

"Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama- sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk." (Yes.57:15)

Setelah itu kita mesti belajar untuk hidup kudus di hadirat Tuhan. Kebanyakan gereja hanya puas dengan mengajarkan anugerah murahan: "pokoknya kita semua akan diselamatkan oleh karya penebusan Kristus, tidak perlu pertobatan dan hidup kudus." Itu bukanlah Injil yang sejati. Memang penebusan dosa adalah anugerah Tuhan semata, namun juga jangan lupa bahwa Tuhan menghendaki agar kita bertobat dan hidup kudus. Tuhan itu Maha Kudus, jadi tidak mungkin seseorang akan melihat Tuhan tanpa hidup kudus.

Bertobat artinya berbalik dari tingkah langkah kita yang jahat, dari manusia lama kita yang dikuasai kedagingan, dan belajar hidup dipimpin Bertobat artinya berbalik dari tingkah langkah kita yang jahat, dari manusia lama kita yang dikuasai kedagingan, dan belajar hidup dipimpin

Dan hidup kudus, artinya suci sepenuhnya dalam pikiran, dalam hati, dan dalam segala tindakan dan perkataan kita. Itulah makna perintah terutama: mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi.

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu." (Mat. 22:37)

Arti dari perintah ini adalah kita mesti bertobat dari membenci Allah, lalu belajar hidup suci dan mengasihi Tuhan mulai dari hati, lalu mengasihi dengan segenap jiwa, dan juga mengasihi dengan segenap akal budi.

Mengutip ucapan Martin Luther: orang Kristen mesti belajar bertobat mulai dari hati, lalu jiwa, lalu akal budi. Dan terakhir kita juga mesti bertobat dengan dompet kita.

Bertobat dari hati, artinya kita mesti menyerahkan hati kita yang kotor dan penuh kebencian ini untuk dimurnikan oleh Tuhan. Kita mesti memohon agar diberikan hati yang baru, hati yang lembut dan dengar- dengaran akan perintah-Nya.

Kita juga mesti merendahkan diri di hadapan Tuhan, lalu memohon agar dikaruniakan jiwa yang hidup, lalu juga akal budi yang sepenuhnya baru, agar kita dapat mengerti perkara-perkara surgawi. Tanpa jiwa, hati, dan akal budi yang baru, niscaya kita akan selalu gagal menjadi anak-anak Allah yang sejati. Semua kebaikan yang kita lakukan hanyalah kain gombal saja di hadapan Allah.

Itulah makna dilahirkan kembali, dan hanya dengan merendahkan diri dan bertobat di hadapan Tuhan, maka kita mulai belajar hidup berkenan di hadirat Tuhan.

Kiranya renungan ini berguna bagi kita semua. Tuhan Yesus mengasihi Anda semua.

Versi 1.0: 29 oktober 2017, pk. 16:24 Versi 1.1: 30 oktober 2017, pk. 10:13

VC Dari hamba yang tidak berguna.

*catatan: artikel ini dipersiapkan dalam rangka ikut memperingati 500 tahun Gerakan Reformasi Gereja yang dipelopori oleh Martin Luther, tgl.

31 oktober 1517.

**Artikel ini terinspirasi oleh buku karya Kevin Deyoung, berjudul: Hole in the Holiness (Surabaya, Literatur Perkantas, 2017).

Pelajaran dari Matius pasal 25

(Lessons from the Gospel of Matthew chapter 25)

Shalom, saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Banyak orang Kristen yang ingin segera menyongsong Yesus yang akan segera datang. Tapi, bagaimana caranya? Pagi ini (12/11/2017), saya mendengarkan firman yang ditaburkan oleh Bp. Nicholas Kurniawan. Khotbah yang disampaikan sungguh memberkati, yaitu bagaimana kita dapat mengerti makna tersembunyi dari Matius pasal 25:1-13, tentang gadis-gadis yang bijaksana dan gadis- gadis yang bodoh. Tentu kita ingin bertanya: termasuk yang manakah saya, gadis yang bijaksana atau yang bodoh? Ada beberapa hal yang cukup penting untuk dibagikan berdasarkan khotbah pagi ini. Sebenarnya, perikop ini merupakan rangkaian dari nubuat Yesus Kristus tentang akhir zaman mulai dari pasal 24 hingga 25. Namun dalam kesempatan ini hanya akan dibahas tentang 3 perikop dalam Matius pasal

25. Mari kita mulai dengan perikop 25:1-13.

A. Gadis-gadis yang bijaksana dan yang bodoh Ada beberapa kata kunci yang patut digarisbawahi dalam perikop ini, di antaranya: sepuluh gadis, pelita, minyak, menyongsong, mempelai laki- laki, tertidur, tengah malam, suara orang berseru, hampir padam, pintu ditutup, Aku tidak mengenal kamu, berjaga-jagalah.

Arti kata-kata kunci dalam perikop ini: - sepuluh gadis: dalam tradisi pernikahan Israel zaman dahulu, mempelai

perempuan akan menyambut mempelai laki-laki diiringi sejumlah saksi. Misalnya dalam Kitab Rut, disebutkan bahwa Boas memanggil "sepuluh saksi." - pelita: setiap dan semua orang Kristen adalah terang bagi lingkungan di sekitarnya, adalah tugasnya untuk menjaga agar pelita itu tidak padam. Bdk. Mat. 5:14-15 - minyak: bahan bakar pelita kita, yaitu hubungan yang karib dengan Bapa di sorga. Sesungguhnya, Bapa rindu agar banyak orang Kristen sungguh-sungguh bergaul karib dengan Dia, seperti Henokh, Abraham, Musa, Daud, Elia, dll. Perhatikan ayat Kej. 5:24, "Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah." Jadi bila Anda rindu untuk diangkat oleh Tuhan, maka langkah pertama adalah Anda mesti belajar untuk hidup bergaul karib dengan Tuhan. Bagaimana caranya mengisi minyak itu? Dengan bertekun dalam doa dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Tanpa itu maka minyak kita akan habis, dan akhirnya pelita kita akan padam. Baca Mazmur 1, misalnya: "tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. " (ayat 2). Dalam khotbah pagi ini, pak Nicholas menegaskan ada 3 hal yang perlu dilakukan untuk menjaga persediaan minyak kita: sehati dengan Tuhan, sepenuh hati buat Dia, dan berhati-hati bagi Dia.* - menyongsong: semua orang Kristen tentu bersemangat untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus kali kedua, namun faktanya adalah bukan semua orang sungguh-sungguh bersiap dengan minyak dan pelita yang tidak pernah padam. - mempelai laki-laki: adalah Yesus Kristus - tertidur: ternyata semua gadis penyambut mempelai itu jatuh tertidur, karena "mempelai itu lama tidak datang-datang juga." - tengah malam: ketika sudah jauh malam, artinya kuasa kegelapan kian

mencengkeram seluruh bumi. (Dalam salah satu visiun yang saya terima begitu juga ada sahabat yang bercerita memperoleh visiun yang mirip, Tuhan memperlihatkan bahwa hampir seluruh bumi kini telah gelap. Karena tidak banyak lagi umat Kristen yang masih menjaga lampunya bercahaya.) - suara orang berseru: yang dimaksud di sini kemungkinan adalah suara sangkakala yang ditiup malaikat sebagai tanda peringatan. Dalam beberapa tahun ini banyak laporan tentang suara-suara aneh di langit. Termasuk di Yerusalem ketika makam suci Yesus dibongkar. Itulah pertanda dari surga. Lihat juga salah satu buku saya: "Sangkakala sudah ditiup, apa yang akan Anda lakukan?"** - hampir padam: perbedaan pokok antara gadis-gadis yang bijaksana dan yang tidak adalah, bahwa yang bijaksana menjaga agar pelita mereka tidak sampai padam (dengan persediaan minyak). - pintu ditutup: ini yang dimaksud Yesus dengan ungkapan "seperti pada masa Nuh...", ketika orang-orang pilihan sudah masuk, maka pintu akan ditutup. - Aku tidak mengenal kamu: Jika kita menerima bahwa yang dimaksud dengan minyak adalah pergaulan yang karib dengan Bapa. Maka gadis- gadis yang bodoh yang tidak memiliki persediaan minyak, itu artinya tidak menjaga hubungan yang karib dengan Bapa. Karena itu tidak heran jika Yesus, Sang Anak Domba itu, akan mengatakan : "Aku tidak mengenal kamu." - berjaga-jagalah: Perikop ini hendak menyampaikan pesan penting yaitu bahwa kita yang menanti-nantikan kedatangan Sang Mempelai Agung, yaitu Tuhan Yesus Kristus, perlu senantiasa berjaga-jaga tidak hanya dengan cara tetap bangun (tidak terlelap), namun juga setia menjaga agar pelita yang kita bawa tidak padam. Jika pelita kita padam saat Yesus Kristus datang, maka pintu akan ditutup dan kita tidak akan memperoleh mencengkeram seluruh bumi. (Dalam salah satu visiun yang saya terima begitu juga ada sahabat yang bercerita memperoleh visiun yang mirip, Tuhan memperlihatkan bahwa hampir seluruh bumi kini telah gelap. Karena tidak banyak lagi umat Kristen yang masih menjaga lampunya bercahaya.) - suara orang berseru: yang dimaksud di sini kemungkinan adalah suara sangkakala yang ditiup malaikat sebagai tanda peringatan. Dalam beberapa tahun ini banyak laporan tentang suara-suara aneh di langit. Termasuk di Yerusalem ketika makam suci Yesus dibongkar. Itulah pertanda dari surga. Lihat juga salah satu buku saya: "Sangkakala sudah ditiup, apa yang akan Anda lakukan?"** - hampir padam: perbedaan pokok antara gadis-gadis yang bijaksana dan yang tidak adalah, bahwa yang bijaksana menjaga agar pelita mereka tidak sampai padam (dengan persediaan minyak). - pintu ditutup: ini yang dimaksud Yesus dengan ungkapan "seperti pada masa Nuh...", ketika orang-orang pilihan sudah masuk, maka pintu akan ditutup. - Aku tidak mengenal kamu: Jika kita menerima bahwa yang dimaksud dengan minyak adalah pergaulan yang karib dengan Bapa. Maka gadis- gadis yang bodoh yang tidak memiliki persediaan minyak, itu artinya tidak menjaga hubungan yang karib dengan Bapa. Karena itu tidak heran jika Yesus, Sang Anak Domba itu, akan mengatakan : "Aku tidak mengenal kamu." - berjaga-jagalah: Perikop ini hendak menyampaikan pesan penting yaitu bahwa kita yang menanti-nantikan kedatangan Sang Mempelai Agung, yaitu Tuhan Yesus Kristus, perlu senantiasa berjaga-jaga tidak hanya dengan cara tetap bangun (tidak terlelap), namun juga setia menjaga agar pelita yang kita bawa tidak padam. Jika pelita kita padam saat Yesus Kristus datang, maka pintu akan ditutup dan kita tidak akan memperoleh

B. Perumpamaan tentang talenta Perikop ini hendak menandaskan pesan Yesus bahwa kita mesti hidup sedemikian rupa sehingga seluruh hidup kita dapat dipertanggungjawabkan di hari Pengadilan Terakhir nanti. Talenta sering ditafsirkan sebagai ketrampilan, kecerdasan, dan sejenisnya. Namun makna sesungguhnya sangat luas: bisa berarti harta benda, kesempatan (kairos), bakat, ilmu pengetahuan, jabatan, tenaga, kesehatan, kecakapan khusus tertentu dsb. Yang jelas, Tuhan telah memberikan kepada semua orang, "masing-masing menurut kesanggupannya." Jadi bukan banyaknya atau besarnya, namun seberapa kali kita dapat melipatgandakan talenta tersebut. Kira-kira mirip seperti konsep ROI (rasio pengembalian investasi, Eng.: "return on investment.") Tuhan ingin kita mencapai ROI semaksimal mungkin dengan apa yang dipercayakan kepada kita. Simpulan dari perumpamaan ini adalah: ROI=1 berarti kita tidak melakukan apa-apa dengan talenta kita, maka Bapa akan murka dan akan menyebut kita hamba yang malas. Pesan ini bisa dibandingkan dengan misalnya: Yes. 5:2, Luk. 3:9

"Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api."

Itulah sebabnya Alkitab menegaskan bahwa kita mesti mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar. (Flp. 2:12) Istilah Alkitab yang mungkin paling mendekati talenta ini adalah "huparcho" (bdk. Lukas 8:3). Arti sebenarnya dari istilah huparcho adalah: apa yang ada padamu. Pertanyaan: Sudahkah Anda tahu apa talenta/huparcho Anda? Jika kita ingin tahu apa saja talenta kita, sebagai langkah awal yang baik, berdoalah: "Tuhan, bukakanlah mata hati hamba-Mu ini, apa saja yang ada pada kami, yang dapat kami gunakan untuk melayani sesama dan memuliakan Engkau?"

C. Penghakiman terakhir Ini mungkin perikop yang paling keras di antara ketiga perikop dalam Matius 25. Karena tidak seperti 2 perikop terdahulu yang berupa perumpamaan, perikop ketiga ini tidak cocok disebut perumpamaan. Meskipun perikop ini dapat dikomentari dari berbagai segi, satu hal yang sangat unik di sini adalah: "identifikasi Yesus Kristus, Sang Hakim Agung, dengan semua orang yang hina, termasuk yang sakit, di penjara, kelaparan, haus dan telanjang." Untuk memperjelas bagian ini, khususnya dalam konteks peringatan 500 tahun Gerakan Reformasi yang diawali Martin Luther, izinkan saya mengutip dari renungan Santapan Harian, senin 14 maret 2015. Judul renungan: bukan iman teori tetapi iman kenyataan.

"Bagian ini mengakhiri rangkaian nubuat dan ajaran Tuhan Yesus tentang kedatangan-Nya dan penghakiman akhir kelak. Beberapa hal penting Ia bentangkan. Pertama, seperti halnya Injil harus diberitakan ke sekalian bangsa, hari penghakiman kelak pun meliputi semua bangsa (ayat 32). Kedua, seperti halnya Injil harus direspons oleh masing-masing "Bagian ini mengakhiri rangkaian nubuat dan ajaran Tuhan Yesus tentang kedatangan-Nya dan penghakiman akhir kelak. Beberapa hal penting Ia bentangkan. Pertama, seperti halnya Injil harus diberitakan ke sekalian bangsa, hari penghakiman kelak pun meliputi semua bangsa (ayat 32). Kedua, seperti halnya Injil harus direspons oleh masing-masing

Atas dasar apakah keputusan kekal itu Tuhan jatuhkan? Bagian ini mengejutkan sekali. Tradisi Protestan mengajarkan bahwa kita selamat bukan karena perbuatan, tetapi karena iman kepada anugerah Allah. Hanya apabila orang menyambut Yesus dan karya penyelamatan-Nya, orang bersangkutan akan selamat. Namun, bagian ini kini seolah mengajarkan hal berbeda. Semua orang kelak akan dihakimi atas dasar perbuatan baik mereka. Mereka yang memiliki perbuatan kasih nyata kepada sesama, masuk ke dalam kebahagiaan kekal (ayat 35-40). Sebaliknya mereka yang tak berbuat kasih dibuang ke dalam siksaan kekal (ayat 41-46).

Karena itu jangan sekali-kali mengabaikan perbuatan nyata demi menekankan prinsip sola gratia. Namun, jangan juga cepat menyimpulkan bahwa keselamatan adalah hasil amal. Yang Tuhan nilai layak bersama Dia ialah mereka yang melakukan perbuatan berjaga-jaga, mengembangkan talenta, dalam keadaan melayani, dst. Semua perbuatan itu menurut komentar Tuhan sendiri adalah perbuatan "untuk Kristus." Hasil dari menerima penyelamatan dari Kristus adalah memiliki kasih Kristus dan memiliki kepekaan Kristus.

Renungkan: Hasil dari diselamatkan adalah Kristus hidup dan berkarya dalam hidup orang. Bila karya nyata itu tidak ada, maka batallah pengakuan imannya tentang Kristus."

Penutup Kiranya uraian singkat tentang ketiga perikop dalam Matius 25 di atas akan dapat membantu para pembaca memahami bagaimana kita dapat menyongsong kedatangan Yesus Kristus kali yang kedua secara lebih baik. Tentunya uraian ini bisa dilengkapi dengan membaca beberapa tafsiran tentang Matius 25. Anda dapat menggunakan apps Tafsiran dari Yayasan Lembaga SABDA yang sudah memuat beberapa tafsiran, misalnya Matthew Henry. Tuhan menyertai Anda semua. Amin.

Versi 1.0: 12 November 2017, pk. 23:05

VC

Catatan: *trimakasih kepada Bp. Nicholas Kurniawan, STh. **V. Christianto. Sangkakala sudah ditiup, apa yang akan Anda lakukan? Surabaya: Penerbit NulisBuku.com, sept. 2016. Dapat dipesan melalui: http://nulisbuku.com/books/view_book/9035/sangkakala- sudah-ditiup

WonderWomen

Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.- Yer. 29:7

Shalom, selamat pagi saudaraku. Kalau kita mendengar tentang Wonder Woman, mungkin langsung teringat dengan karakter perempuan misterius yang ditampilkan di sepertiga terakhir film Batman vs Superman. Namun, bukan itu yang saya akan tulis kali ini. Wonder Women adalah nama program unggulan dari Yayasan Kopernik, dengan tujuan memberdayakan para perempuan untuk ikut mensosialisasikan berbagai teknologi tepat guna ke masyarakat di desa- desa terpencil.(1)(2) Mungkin upaya tersebut bukan yang pertama, namun sepertinya ini terobosan yang cukup berhasil. Biasanya para perempuan khususnya yang di desa diasosiasikan dengan "late adopter" alias agak telat dalam menggunakan teknologi baru. Namun ternyata melalui program Wonder Women ini para perempuan diberi motivasi agar mau menjadi "early adopter" untuk teknologi tepat guna. Sejauh yang saya dengar program ini cukup berhasil di Kupang dan Timor Barat, dan juga beberapa daerah lainnya.

Tepat guna Istilah teknologi tepat guna itu sendiri dipopulerkan oleh ekonom Schumacher dalam bukunya yang berpengaruh: "Small is beautiful."(3) Konsep ini telah dikembangkan di berbagai negara, dan juga oleh LIPI.

(4)(5) Menurut hemat saya ini program yang tepat dengan orang yang tepat dan peralatan tepat. Kita perlu memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Wonder Women yang sejati bukanlah perempuan yang sering pidato ke sana kemari lalu honornya masuk ke Clinton Foundation, melainkan para perempuan sederhana yang dengan segala keterbatasan berusaha memperkenalkan berbagai solusi tepat guna untuk memberdayakan masyarakat di sekitarnya.

Versi 1.0: 29 oktober 2016, pk. 9:42

VC

Referensi: (1) http://kopernik.info/page/wonder-women-indonesia (2) http://www.gotongroyong.fund/show-project/Penyediaan-Listrik-Bagi-Daerah-Terpencil- Kuanfatu-Nusa-Tenggara-Timur (3) https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teknologi_tepat_guna (4) https://ttg.lipi.go.id/ (5) Wesley Shrum and Yehouda Shenhav. 1995. Science and technology in less developed countries. Url: http://worldsci.net/ee/documents/Handbook.pdf

Carnot

"Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna." - 1 Korintus 13:9

Shalom, selamat pagi saudaraku. Anda semua yang pernah mengenyam pendidikan minimal SMA tentu pernah mendengar mengenai dalil Carnot.(1) Dalil ini berhubungan dengan hukum kedua termodinamika. Dalil yang ditemukan oleh Sadi Carnot ini intinya menyatakan bahwa tidak ada mesin yang dapat beroperasi dengan efisiensi =1. Dengan kata lain, energi input selalu lebih besar daripada energi output (Efisiensi <1). Nah, yang menarik adalah kemarin (27/10) seorang teman menunjukkan pada saya rekaman video di youtube yang menunjukkan demonstrasi yang dilakukan oleh Dicky Zainal Arifin (kang Dicky) dan Iwan Piliang.(2) Mereka menunjukkan bagaimana Generator tanpa bahan bakar (GTBB) yang disebut Ballaruna yang diklaim dapat menghidupkan 10 lampu 60 watt, sehingga total daya adalah 600watt. Hebatnya, menurut mereka daya tersebut dihasilkan dari Ballaruna tanpa mencolok ke saluran PLN. Satu kata yang saya dengar tercetus dari mulut kang Dicky adalah dia mengembangkan GTBB dengan konsep "overunity." Yang dimaksud dengan overunity adalah efisiensi mesin >1, artinya melanggar dalil Carnot di atas.

Debunk? Jelas terlihat bahwa banyak upaya di berbagai situs yang berusaha mendiskreditkan temuan kang Dicky ini, yang disebut aliran sesat, paham yang menyimpang dsb. Terlepas dari polemik atas motivasi dan paham di balik Ballaruna, saya Debunk? Jelas terlihat bahwa banyak upaya di berbagai situs yang berusaha mendiskreditkan temuan kang Dicky ini, yang disebut aliran sesat, paham yang menyimpang dsb. Terlepas dari polemik atas motivasi dan paham di balik Ballaruna, saya

a. Skeptis: kita mesti bertanya, bagaimana landasan teori yang digunakannya ? Kabarnya banyak generator overunity yang dikembangkan berdasarkan teori Nicolas Tesla, namun semua papernya ternyata sulit dilacak. Lebih mudah mencari paper asli Maxwell daripada Tesla.

b. Optimis: namun toh masih ada kemungkinan bahwa teori elektrodinamika yang kita kenal sejauh ini hanya sebagian dari realitas yang lebih kompleks. Namun juga jangan sampai ceroboh seperti kisah heboh "blue energy" beberapa tahun lalu yang sempat mengecoh seorang presiden tapi ternyata hoax belaka. Sebagai contoh ada generator yang disebut SP500 yang ditawarkan secara online, dan masih banyak lagi jenis generator overunity yang tersedia di internet. (3)(4)

Aspek sains Bagi pembaca yang menekuni ilmu elektrodinamika, memang konsep overunity yang melanggar dalil Carnot terdengar nonsense, namun jangan lupa perkembangan terbaru menunjukkan adanya sifat nonlinearitas dalam teori elektrodinamika. Mungkin saja 10-25 tahun dari sekarang teori Maxwell akan dianggap usang (obsolete), sehingga konsep generator overunity bisa saja menjadi suatu kemungkinan yang secara teoretis masuk akal, namun tentunya semua ini perlu dikaji secara cermat.

Penutup Memang mesti diakui, saya berusaha googling untuk mencari paper landasan teori dari GTBB tapi belum menemukan satu pun. Jadi Penutup Memang mesti diakui, saya berusaha googling untuk mencari paper landasan teori dari GTBB tapi belum menemukan satu pun. Jadi

Bagaimana pendapat Anda?

Versi 1.0: 28 oktober 2016, pk. 21:18

VC

Referensi (1) Dalil Carnot. https://en.wikipedia.org/wiki/Carnot%27s_theorem_(thermodynamics) (2) http://ridwansoleh.com/uncategorized/maksud-hati-hiw-mau-menyindir-gtbb-apa-daya- data-tidak-akurat/ (3) http://www.overunityresearch.com/index.php?topic=237.150 (4) http://www.fuellesspower.com/

Project Blue Beam : Skenario Pemunculan Dajjal??

PENGERTIAN Project Blue Beam adalah proyek rahasia yang melibatkan NASA dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdiri dari sebuah rencana yang melibatkan empat langkah untuk menciptakan sandiwara-buatan mengenai "Kedatangan Kedua YESUS / ISA ALMASIH ke bumi" (second coming of JESUS / ISA ALMASIH) untuk mendirikan "satu agama dunia" yang dikendalikan oleh Tatanan Dunia Baru. Pertama kali dilaporkan ke publik pada tahun 1994 oleh Serge Monast, seorang wartawan Canada

Serge Monast dan teman wartawannya, keduanya meneliti Project Blue Beam, meninggal karena "serangan jantung" dalam selang beberapa minggu satu sama lainnya, meskipun keduanya tidak memiliki catatan memiliki penyakit jantung. Saat itu Serge sedang berada di Kanada. Wartawan Kanada temannya sedang berkunjung Irlandia. Sebelum kematiannya, pemerintah Kanada menculik putri Serge dalam upaya mencegahnya untuk terus melakukan penelitian Project Blue Beam. Hingga kini, putrinya tidak pernah kembali.

RINGKASAN Project Bluebeam adalah proyek rahasia NASA, dimana dengan menggunakan teknologi canggih seperti HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program atau Program Penyelidikan Aurora Aktif Frekuensi Tinggi), dengan alat ini mereka akan menciptakan sandiwara yang sangat canggih untuk menipu umat dunia.

Antena HAARP di Alaska Mereka akan mensimulasikan turunnya YESUS / ISA ALMASIH ke bumi, tapi sebelumnya mereka juga akan mensimulasikan serangan UFO ke bumi terlebih dahulu.

Awan Aneh Akibat Penggunaan HAARP

Tujuannya? untuk membuat masyarakat ketakutan… sehingga mereka membutuhkan penolong.. disinilah sang messiah palsu akan turun (antikris/dajjal), dan akan berpura-pura menjadi penyelamat mereka.

Antikris akan menyuruh manusia untuk bersatu menjadi satu pemerintahan (one world government). Antikris akan mengaku sebagai Messiah, dan memproklamirkan diri sebagai Tuhan, dan menyuruh manusia untuk menyembahnya (one world religion) Ditambah lagi dengan teknologi HAARP yang bisa mengatur mood manusia, sehingga seakan-akan manusia di seluruh dunia merasa sedang

berhadapan langsung dengan Tuhannya… seperti cerita fiksi ya?

Proyek Blue Beam : Norwegia - 10 Desember 2009 Memang itulah yang mereka harapkan, meyakinkan bahwa skenario itu hanya mengada-ada. Salah satu cara untuk mensukseskan semua program dan proyek dari golongan hitam selama ini adalah: membuat seakan-akan semua itu tidak mungkin dan omong kosong, baik di bidang ekonomi, politik, ideologi, sosial, budaya dan pertahanan serta keamanan. Tapi lihatlah, hampir semua program dan proyeknya sukses untuk mengambil alih dunia.

SEJARAH Project Blue Beam diyakini merupakan kelanjutan dari eksperimen seperti Philadelphia dan Montauk, yang dikerjakan oleh militer Amerika Serikat di tahun 1940-an.

Blue Beam tampaknya berbasis di kompleks dengan keamanan yang tinggi yaitu di Area 51, Nevada, Amerika Serikat. Proyek ini diduga telah melakukan eksperimen berkali-kali di daerah terpencil dengan membuat gambar holografik/hologram YESUS KRISTUS dan UFO.

Proyek Rahasia Para Penyembah Setan Bagi yang merasa heran apa hubungannya antara antikris dengan Project Bluebeam? Project Bluebeam adalah salah satu agenda untuk pembentukan New World Order. Dimana pelaksana agenda ini adalah orang-orang yang menyembah iblis / lucifer. Dan Iblis mempersiapkan rencananya dengan baik untuk menyesatkan manusia dengan bekerja sama dengan para pemujanya, yaitu dengan mempersiapkan kedatangan dajjal/ antikris di muka bumi agar semua manusia tidak menyembah TUHAN / ALLAH tapi menyembah sang dajjal.

Ini hanya ringkasannya saja, krn yg sebenarnya ulasan ini sangat panjang dan disertai gambar-gambar penunjang.

Silence