Penetapan Kadar Kalium, Kalsium Dan Natrium Pada Daun Kucai (Allium Schoenoprasum, L.) Segar Dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

  PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM DAN NATRIUM PADA DAUN KUCAI (Allium schoenoprasum, L.) SEGAR DAN DIREBUS SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI OLEH:

IKSEN NIM 111501043

  PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM DAN NATRIUM PADA DAUN KUCAI (Allium schoenoprasum, L.) SEGAR DAN DIREBUS SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM SKRIPSI OLEH:

IKSEN NIM 111501043

  PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

  

PENGESAHAN SKRIPSI

PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM DAN NATRIUM

PADA DAUN KUCAI (Allium schoenoprasum, L.) SEGAR DAN

DIREBUS SECARA SPEKTROFOTOMETRI

  

SERAPAN ATOM

OLEH:

  

IKSEN

NIM 111501043

Dipertahankan di Hadapan Pantia Penguji Skripsi

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

  

Pada Tanggal 23 Mei 2015

  Disetujui Oleh: Pembimbing I, Panitia Penguji, Prof. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt. Prof. Dr. rer. nat. E. De Lux Putra, S.U., Apt.

  NIP 195108161980031002 NIP 195306191983031001 Prof. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt.

  Pembimbing II, NIP 195108161980031002 Dr. Masfria, M.S., Apt. Drs. Fathur Rahman Harun, M.Si., Apt.

  NIP 195707231986012001 NIP 195201041980031002 Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt.

  NIP 195406281983031002 Medan,

23 Mei 2015

  Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Wakil Dekan I, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.

  NIP 195807101986012001

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, dan Natrium Pada Daun Kucai (Allium schoenoprasum, L.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom.

  Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati dan hormat, penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Ginda Haro, M.Sc., Apt. Dan Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt. yang telah membimbing, memberikan petunjuk, saran-saran serta motivasi selama penelitian hingga selesainya skripsi ini. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. Selaku Dekan Fakultas Farmasi USU Medan, yang telah memberikan bimbingan dan penyediaan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Prof. Dr. rer. nat. Effendy De Lux Putra, S.U., Apt., Bapak Drs. Fathur Rahman, M.Si., Apt., dan Bapak Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah mendidik perkuliahan dan Ibu Dra. Aswita Hanif Lubis, M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang selalu memberikan bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan tiada terhingga kepada Ayahanda Harun Wijaya, dan Ibunda Ernawaty Suherman yang telah memberikan cinta kasih yang tidak ternilai dengan apapun, doa yang tulus serta pengorbanan baik materi maupun non-materi. Serta saudaraku Suryaty, Suryany dan Andios atas segala doa, kasih sayang dan memberikan semangat. Sahabat- sahabatku Jessica Novia, Lusiana Juwita, David, Sheilla, Virginia, Wanda, dan Feby terima kasih untuk perhatian, semangat, doa, dan kebersamaan selama ini, serta teman-teman Farmasi USU 2011 yang telah ikut membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

  Medan, 23 Mei 2015 Penulis Iksen NIM 111501043

  PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM DAN NATRIUM PADA DAUN KUCAI (Allium schoenoprasum L.) SEGAR DAN DIREBUS SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Abstrak

  Kucai (Allium schoenoprasum, L.) adalah tanaman yang berumur panjang yang sangat mudah tumbuh. Tanaman ini dikenal sebagai sayuran dari keluarga

  Liliaceae. Seluruh bagian dari tanaman kucai dapat dimakan. Kucai juga dapat digunakan secara segar maupun direbus sebagai bagian dari bumbu masakan.

  Secara tradisional, kucai digunakan sebagai obat anti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan kalium, kalsium, dan natrium pada kucai yang segar dan direbus.

  Sampel kucai didestruksi kering, kemudian analisis kuantitatif kalium, kalsium, dan natrium dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA) yaitu kalium pada panjang gelombang 766,50 nm, kalsium pada panjang gelombang 422,7 nm, dan natrium pada panjang gelombang 589,0 nm. Keuntungan dari metode ini adalah dapat menentukan kadar logam dalam jumlah kecil serta tanpa dipengaruhi oleh keberadaan logam yang lain.

  Hasil peneltian ini menunjukkan kadar kalium pada daun kucai segar sebesar (321,1147 ± 0,9891) mg/100 g dan pada daun kucai rebus sebesar (169,2157 ± 1,9352) mg/100 g. Kadar kalsium pada daun kucai segar sebesar (47,4054 ± 0,7960) mg/100 g dan pada daun kucai rebus sebesar (43,8424 ± 0,1995) mg/100 g. Kadar natrium pada daun kucai segar sebesar (10,0729 ± 0,0619) mg/100 g sedangkan pada daun kucai rebus sebesar (4,2025 ± 0,0564) mg/100 g. Sedangkan persentase penurunan kadar mineral setelah direbus untuk kalium adalah 47,30%, untuk kalsium sebesar 7,52%, dan untuk natrium sebesar 58,28 %. Secara statistik uji beda rata-rata kandungan kalium, kalsium, dan natrium antara daun kucai segar dan rebus dengan menggunakan distribusi F, menyimpulkan bahwa kandungan kalium, kalsium, dan natrium pada daun kucai segar lebih tinggi secara signifikan dari daun kucai rebus.

  Kata kunci : Daun Kucai Segar, Rebus, Kalium, Kalsium, Natrium, Spektrofotometri Serapan Atom

  DETERMINATION OF POTASSIUM, CALCIUM, AND SODIUM LEVEL IN CHIVE (Allium schoenoprasum L.) FRESH AND BOILED IN ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY Abstract

  Chives ( Allium schoenoprasum L. ) is a long-lived plants which are very easy to grow . This plant is known as the vegetable of the Liliaceae family . All parts of the chives edible . Chives can also be used fresh or boiled as part of spice in cooking . Traditionally , chives are used as anti hypertension drugs . This study aims to determine the differences in potassium , calcium , and sodium in fresh chives and boiled

  Samples were dried destruction, and quantitative analysis of potassium, calcium, and sodium were calculated using atomic absorption specrophotometry (AAS). Potassium was at a wavelenght of 766.50 nm, calcium at 422.7 nm and sodium at 589.0 nm. The advangtage of this method is to determine the metal content in small quantities and without being affected by the presence of others metals.

  The results showed the level of potassium in chives is (321.1147 ± 0.9891) mg/100 g and the boiled chives for (169.2157 ± 1.9352) mg/100 g. Levels of calcium in fresh chives (47.4054 ± 0.7960) mg/100 g and boiled chives for (43.8424 ± 0.1995) mg/100 g. Levels of sodium in fresh chives (10.0729 ± 0.0619) mg/100 g and boiled chives for (4.2025 ± 0.0564) mg/100 g. Decreasing percentage in chives after boiled for potassium is 47.30%, 7.52 % for calcium, and 58.28% for sodium. Statistically defferent test average content of potassium, calcium and sodium between fresh chives and boiled using the F distibution, concluded that the content of potassium, calcium, and sodium in fresh chive significantly higher than boiled chives.

  Keywords : Fresh chives, Steamed, Potassium, Calcium, Sodium, Atomic

  Absorption Specrophotometry

  

DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL ....................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... ii KATA PENGANTAR ............................................................................... iv ABSTRAK ................................................................................................. v ABSTRACT ............................................................................................... vi DAFTAR ISI .............................................................................................. viii DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

  1 1.1 Latar Belakang .........................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah .................................................................

  3 1.3 Hipotesis ...................................................................................

  3 1.4 Tujuan Penelitian .....................................................................

  3 1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................

  4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................

  5 2.1 Uraian Sampel ..........................................................................

  5 2.1.1 Taksonomi Kucai .......................................................

  5 2.1.2 Deskripsi Tanaman Kucai .........................................

  5 2.1.3 Nama Daerah .............................................................

  6 2.1.4 Khasiat Kucai ............................................................

  7

  2.2.1 Kalsium .....................................................................

  8 2.2.2 Kalium .......................................................................

  8 2.2.3 Natrium .....................................................................

  9 2.3 Spektrofotometri Serapan Atom ..............................................

  9 2.4 Validasi Metode Analisis .........................................................

  12 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN ..................................................

  15 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................

  15 3.2 Alat ............................................................................................

  15 3.3 Bahan .......................................................................................

  15 3.4 Pembuatan Pereaksi .................................................................

  16

  3.4.1 Larutan HNO 3 (1:1) ...................................................

  16

  3.4.2 Larutan H SO 1 N ....................................................

  16

  2

  4 3.4.3 Asam Pikrat 1% ........................................................

  16 3.5 Prosedur Penelitian ...................................................................

  16 3.5.1 Pengambilan Sampel .................................................

  16 3.5.2 Penyiapan Bahan .......................................................

  16 3.5.3 Prosedur Dekstruksi Kering ......................................

  17 3.5.4 Pembuatan Larutan Sampel .......................................

  17 3.5.5 Analisa Kualitatif ......................................................

  18 3.5.5.1 Kalium ........................................................

  18 3.5.5.2 Kalsium ......................................................

  18 3.5.5.3 Natrium ......................................................

  19 3.5.6 Analisa Kuantitatif ....................................................

  19 3.5.6.1 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalium ..........

  19

  3.5.6.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Kalsium .........

  20 3.5.6.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Natrium .........

  20 3.5.7 Penetapan Kadar Mineral Dalam Sampel ................

  20 3.5.7.1 Penetapan Kadar Kalium ............................

  20 3.5.7.2 Penetapan Kadar Kalsium ..........................

  21 3.5.7.3 Penetapan Kadar Natrium ..........................

  21

  3.5.8 Perhitungan Kadar Kalium, Kalsium, dan Natrium dalam Sampel ...........................................................

  22 3.5.9 Analisa Data Secara Statistik ...................................

  22 3.5.9.1 Penolakan Hasil Pengamatan .....................

  22

  3.5.9.2 Pengujian Beda Nilai Rata – rata Antar Sampel .........................................................

  23 3.5.10 Uji Perolehan Kembali ( Recovery) ........................

  24 3.5.11 Simpangan Baku Relatif .........................................

  25 3.5.12 Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantisasi ......

  26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................

  27 4.1 Pemeriksaan Kualitatif .............................................................

  27 4.2 Pemeriksaan Kuantitatif ...........................................................

  28 4.2.1 Kurva Kalibrasi Kalium, Kalsium dan Natrium .....

  28

  4.2.2 Analisis Kandungan Kalium, Kalsium, dan Natrium Dalam Daun Kucai Segar dan Daun Kucai Rebus ..

  30 4.2.3 Uji Perolehan Kembali ( Recovery) .........................

  34 4.2.4 Simpangan Baku Relatif ..........................................

  35 4.2.5 Batas Deteksi dan Batas Kuantisasi ........................

  35 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

  37 5.1 Kesimpulan ..............................................................................

  37

  5.2 Saran .........................................................................................

  37 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

  38 LAMPIRAN ...............................................................................................

  40

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 4.1 Analisa Kandungan Kalium, Kalsium, dan Natrium Dalam Sampel Yang Dianalisa ......................................................

  27 Tabel 4.2 Uji Nyala ............................................................................

  27 Tabel 4.3 Hasil Analisis Perhitungan Q-test ......................................

  31 Tabel 4.4 Hasil Analisa Kuantitatif Kadar Kalium, Kalsium, dan Natrium pada Daun Kucai Segar dan Daun Kucai Rebus ..

  31 Tabel 4.5 Hasil Penurunan Kadar Kalium, Kalsium, dan Natrium pada Daun Kucai Segar dan Daun Kucai Rebus ...............

  32 Tabel 4.6 Hasil Uji Beda Rata-rata Kad ar Kalium, Kalsium, dan Natrium Antar Sampel ........................................................

  33 Tabel 4.7 Uji Perolehan Kembali (Recovery) .....................................

  34 Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) ............

  35 Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantisasi ......

  36

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 2.1 Komponen Spektrofotometri Serapan Atom ...............

  12 Gambar 4.1 Kurva Kalibrasi Larutan Induk Baku Kalium ...............

  28 Gambar 4.2 Kurva Kalibrasi Larutan Induk Baku Kalsium..............

  29 Gambar 4.3 Kurva Kalibrasi Larutan Induk Baku Natrium..............

  29 Gambar 4.4 Grafik Penurunan Kadar Kalium, Kalsium, dan Natrium..........................................................................

  32