KEDUDUKAN ANAK ANGKAT PEREMPUAN TERHADAP HARTA WARISAN DI KALANGAN ETNIS TIONGHOA SUKU HAINAN DI KOTA MEDAN TESIS

  KEDUDUKAN ANAK ANGKAT PEREMPUAN TERHADAP HARTA WARISAN DI KALANGAN ETNIS TIONGHOA SUKU HAINAN DI KOTA MEDAN TESIS Oleh EDY MAYOR 117011116/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  KEDUDUKAN ANAK ANGKAT PEREMPUAN TERHADAP HARTA WARISAN DI KALANGAN ETNIS TIONGHOA SUKU HAINAN DI KOTA MEDAN TESIS Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh EDY MAYOR 117011116/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  

Judul Tesis : KEDUDUKAN ANAK ANGKAT PEREMPUAN

TERHADAP HARTA WARISAN DI KALANGAN ETNIS TIONGHOA SUKU HAINAN DI KOTA MEDAN Nama Mahasiswa : EDY MAYOR Nomor Pokok : 117011116 Program Studi : MAGISTER KENOTARIATAN

  

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Pembimbing Pembimbing

  

(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Dr.T.Keizerina Devi A,SH,CN,MHum)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Tanggal lulus : 23 Desember 2014

  Telah diuji pada Tanggal : 23 Desember 2014 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Runtung, SH, MHumj Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN

  2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

  3. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn

  4. Notaris Syafnil Gani, SH, M.Hum

SURAT PERNYATAAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : EDY MAYOR Nim : 117011116 Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

KEDUDUKAN ANAK ANGKAT PEREMPUAN

  Judul Tesis :

TERHADAP HARTA WARISAN DI KALANGAN ETNIS TIONGHOA SUKU HAINAN DI KOTA MEDAN

  Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

  Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.

  Medan, Yang membuat Pernyataan Nama : EDY MAYOR Nim : 117011116

  ABSTRAK

  Kehadiran seorang anak merupakan suatu anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang sangat berharga bagi sebuah keluarga. Tanpa adanya kehadiran seorang anak maka keluarga tersebut terasa tidak lengkap. Dalam masyarakat etnis Tionghoa khususnya suku Hainan di Kota Medan yang dimana baik pasangan suami istri maupun yang tidak menikah sering melakukan pengangkatan anak atau yang dikenal dengan sebutan Adopsi.

  Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pada kenyataannya pada masyarakat etnis Tionghoa suku Hainan memiliki keyakinan bahwa hanya anak laki-laki saja yang bisa merawat abu leluhur. Sehingga anak laki-laki memiliki peran yang sangat penting dalam keluarga masyarakat Tionghoa suku Hainan. Namun, pada kenyataannya masyarakat etnis Tionghoa suku Hainan di Kota Medan bukan hanya mengangkat anak laki-laki saja, tetapi anak perempuan pun banyak di adopsi dengan berbagai macam alasan. Etnis Tionghoa menganut sistem patrilineal, yang berarti hanya anak laki-laki saja yang berhak mewarisi harta warisan dari kedua orang tua. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap masyarakat etnis Tionghoa di Kota Medan, warisan tidak lagi sepenuhnya diberikan kepada anak laki-laki tetapi anak perempuan juga mendapatkan bagiannya.Hal ini membuktikan bahwa pada masyarakat etnis Tionghoa di Kota Medan telah terjadi pergeseran pemahaman tentang adat mereka. Pengangkatan anak yang dilakukan oleh masyarakat Enis Tionghoa suku Hainan di Kota Medan dilakukan melalui dua cara,yakni secara adat dan secara resmi.

  Penelitian tesis ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan mengumpulkan data melalui kepustakaan dan penelitian di lapangan.

  Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada masyarakat etnis Tionghoa suku Hainan di Kota Medan lebih sering melakukan pengangkatan secara adat di karenakan kurangnya pengetahuan tentang sistem Hukum tentang Adopsi yang berlaku di Indonesia, dan juga terdapat celah Hukum yang terdapat dalam pelaksanaan peraturan Hukum itu sendiri di lapangan. Sehingga memiliki potensi terjadinya Konflik Hukum di kemudian hari. Selain itu, pada masyarakat etnis Tionghoa suku Hainan di Kota Medan juga telah terjadi pergeseran adat terhadap sistem perwarisannya dari patrilineal menjadi menganut garis keturunan bilateral.

  Kata kunci : Etnis Tionghoa suku Hainan di Kota Medan.

  

ABSTRACT

The presence of a baby is the grace from God and a precious gift for the family. Without the presence of a baby, it seems that there is emptiness in the family life. In the Chinese ethnic group, in particular in the Chinese Hainan ethnic group in Medan, a couple or those who are not married usually adopt a child which is known as adoption.

  Based on the result of the research, it was found that Chinese Hainan ethnic

group has the belief that only a boy who can take care of the ancestors' dust so that

he plays a very important role in the Chinese Hainan ethnic group. However, the

Hainan who live in Medan not only adopt boys but also adopt girls with various

reasons. Chinese ethnic group has matrilineal system which means that only the boy who has the right to inherit his parents' wealth. But, based on the result of the

research, inheritance is not only given to the boys but also to the girls which

indicates that there has been the shift of understanding about their custom. The adoption is done by customary method and legal method.

  The research used descriptive analytic method. The data were gathered by using library research and field research. The conclusion of the research is that the Chinese Hainan ethnic group in Medan usually adopt children by using customary method because of their lack of knowledge of legal system on adoption in Indonesia, and there is a legal loophole in

implementing the regulations practically so that there is the potential legal conflict in

the future. Besides that, in Chinese Hainan ethic group in Medan there is the shift of custom in the inheritance system from matrilineal to bilateral hereditary line.

  Keywords: Chinese Hainan Ethnic Group in Medan

KATA PENGANTAR

  Puji Tuhan penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan berkatnyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul

  “Kedudukan Anak Angkat Perempuan Terhadap Harta Warisan Di Kalangan Etnis Tionghoa Suku Hainan Di Kota Medan”. Penulisan tesis ini merupakan

  salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dorongan moril, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih yang mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat dan amat terpelajar Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., Hum., Prof. Dr.

  Muhammad Yamin, S.H., M.S., CN., dan Dr. T. Keizerina Devi, S.H., CN., M.Hum., selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.

  Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.

  Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, CTM, Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara

  2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.

  3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku ketua program studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.

  4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

  5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat selama Penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah.

  6. Seluruh Staf/Pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani pendidikan.

  7. Pejabat dan Staf Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, Pengurus Yayasan Laut Selatan Cabang Medan dan Tokoh masyarakat Etnis Tionghoa dari suku Hainan di Kota Medan yang telah memberikan informasi dan sumbangan pemikiran dalam penyelesaian tesis ini.

  8. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya angkatan tahun 2011 yang telah banyak memberikan motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

  9. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pemberi motivasi terbesar dalam hidup Penulis yang selalu memberikan cinta, kasih sayang, dukungan dan doa yang tak putus-putusnya Kedua orang tua sertaSaudara-saudariku yang telah memberikan semangat dan doa kepada Penulis.

  Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seseorang yang telah menjadi inspirasi dan memberikan semangat sehingga menjadi motivasi warna tersendiri dalam kehidupan dan juga dalam penyelesaian tesis pada di Program Studi Magister Kenotariatan (M.Kn.) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  Penulis menyadari sepenuhnya tulisan ini masih jauh dari sempurna, namun besar harapan penulis kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, terutama para pemerhati hukum perdata pada umumnya dan ilmu kenotariaan pada khususnya. Demikian pula atas bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan YME, agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki yang melimpah kepada kita semua.

  Medan, Desember 2014 Penulis,

EDY MAYOR

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  I. DATA PRIBADI

  Nama : Edy Mayor Tempat / Tgl. Lahir : Medan / 4 Oktober 1989 Alamat : Jl. Besi No. 561 / 23i Status : Belum Menikah Agama : Budha No. Telp : 081362033000

  II. PENDIDIKAN FORMAL

  1. SD Sutomo 1 1995-2001

  2. SMP Sutomo 1 2001-2004

  3. SMA Sutomo 1 2004-2007

  4. S1 Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum 2007-2011

  5. S2 Program Magister Kenotariatan USU 2011-2014

  

DAFTAR ISI

Halaman

  ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT .......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR......................................................................................... iii DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... vi DAFTAR ISI........................................................................................................ vii DAFTAR ISTILAH ASING............................................................................... ix DAFTAR SINGKATAN..................................................................................... xi BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

  1 B. Perumusan Masalah ...................................................................... 12

  C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 12

  D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 13

  E. Keaslian Penelitian ....................................................................... 14

  F. Kerangka Teori dan Konsepsi ...................................................... 15

  G. Metode Penelitian ......................................................................... 26

  BAB II PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK PADA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA SUKU HAINAN DI KOTA MEDAN ................................................................................. 32 A. Dasar Hukum Pengangkatan Anak................................................ 32 B. Pengertian Pengangkatan Anak dan Pengaturannya ..................... 33 C. Hukum Adat dan Sejarah Keberadaan Masyarakat Etnis Tionghoa ....................................................................................... 53 D. Motivasi Pengangkatan Anak dalam Masyarakat Etnis Tionghoa

  59 E. Syarat-syarat dan Prosedur Pengangkatan Anak Perempuan pada Masyarakat Etnis Tionghoa di Kota Medan ................................. 65

  BAB III KEDUDUKAN ANAK ANGKAT PEREMPUAN DALAM HUKUM WARIS YANG BERLAKU BAGI WARGA NEGARA INDONESIA ETNIS TIONGHOA SUKU HAINAN...................... 81 A. Ketentuan Umum Kewarisan dan Hukum Waris .......................... 81 B. Hukum Waris dalam Masyarakat Enis Tionghoa......................... 88 C. Kedudukan Anak Angkat Perempuan dalam Hukum Waris Bagi Warga Negara Indonesia Etnis Tionghoa...................................... 91 BAB IV AKIBAT HUKUM PENGANGKATAN ANAK DALAM MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA ............................................ 98 A. Pengertian Akibat Hukum dalam Pengangkatan Anak ................. 98 B. Akibat Hukum Dalam Pengangkatan Anak .................................. 103 C. Akibat Hukum dari Pengangkatan Anak Perempuan terhadap Hubungan dengan Orang Tua Kandung dan Orang Tua Angkat

  dalam hal Nafkah, Pemeliharaan dan Warisan.............................. 115

  D. Analisis Kedudukan Anak Angkat Perempuan Terhadap Harta Warisan Di Kalangan Etnis Tionghoa Suku Hainan Di Kota Medan ............................................................................................ 120

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 121 A. Kesimpulan.................................................................................... 121 B. Saran .............................................................................................. 123 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 124

DAFTAR ISTILAH ASING

  Legal Substance

  Door echtscheiding

  : Pecah perceraian

  onbonthden Field researh : Penelitian lapangan Hereditatis petitio : Hak untuk menuntut secara hukum untuk

  memperoleh warisan

  Interview quide

  : Pedoman wawancara

  Library research

  : Penelitian kepustakaan

  : Aturan, norma dan pola perilaku manusia

  Depth Interview

  Living law

  : Hukum yang hidup

  Law in books

  : Kitab undang-undang

  Legitieme portie

  : Suatu bagian dari harta warisan yang tidak dapat dihapuskan

  Minderjarigheid

  : Belum dewasa

  : Wawancara bebas dan mendalam

  Adoptie

  : Pengangkatan anak

  Autonomous perfecture

  Adopt

  : Pengangkatan anak

  Ab instestato

  : Ahli waris menurut undang-undang

  A command of the lawgiver

  : Perintah dari pembentuk undang-undang

  Adat recht

  : Hukum adat

  : Mayoritas di suatu wilayah

  Culture pattern

  Adoptant

  : Orang yang mengangkat anak

  Adoptandus

  : Anak yang diangkat

  Beneficiair

  : Hak menerima warisan dengan syarat tidak diwajibkan membayar utang melebihi harta peninggalan

  Closed logical system

  : Sistem yang logis dan tertutup

  : Pola-pola kebudayaan

  Meerderjarigheid

  Persoon

  : Ahli waris yang ditunjuk dalam surat wasiat

  Testamentair

  Pengangkatan anak oleh orang yang belum menikah

  Single parents adoption :

  : Badan hukum

  Recht Persoon

  : Lingkungan hidup

  Rechtskring

  : Subyek hukum

  : Pengangkatan anak secara langsung

  : Telah dewasa

  Private adaption

  : Moral positif

  Positive Morality

  : Hukum positif

  Positive law

  : Permasalahan

  Problem

  : Ahli waris yang dikesampingkan

  Onterfd

  Vruchtgebruik : Hak memungut hasil

DAFTAR SINGKATAN

  UU : Undang-Undang

  BW

  :

  Burgerlijk Wetboek

  KUH Perdata : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Dokumen yang terkait

ABSTRAK PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG DI MEDAN

1 3 14

RESPON SALINITAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KOMPOSISI RANTAI PANJANG POLYISOPRENOID SEMAI MANGROVE Avicennia officinalis

0 0 13

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TB PARU DI KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 0 31

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA TB PARU DI KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 TESIS

0 0 21

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS KESEHATAN DAN KARAKTERISTIK IBU TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR DOLOK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013

0 1 53

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS KESEHATAN DAN KARAKTERISTIK IBU TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR DOLOK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magist

0 0 20

BAB II PT.SPBU SELAYANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Ringkas - Sistem Pengawasan Internal Penggajian Dan Pengupahan Pada Pt.Spbu Selayang Utama Medan

0 0 12

ANALISIS PARTIKEL PEMARKAH EMOTIF BAHASA JEPANG : SATU KAJIAN PRAGMATIK TESIS

0 0 14

ABSTRAK PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 2 12

BAB II PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK PADA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA SUKU HAINAN DI KOTA MEDAN A. Dasar Hukum Pengangkatan Anak - Kedudukan Anak Angkat Perempuan Terhadap Harta Warisan Di Kalangan Etnis Tionghoa Suku Hainan Di Kota Medan

0 0 49