Metode alternatif menghitung kontras (1)
2 Metode:Memulai
Benamkan Diri Anda dalam Bahasa Tersebut
Korea (한국어, Hangukeo) adalah bahasa resmi di Korea Selatan, Korea Utara, daerah
Yanbian di Cina, Prefektur Otonomi Korea, dan daerahdaerah di mana bahasa Korea
menjadi bahasa komunitas, seperti di Uzbekistan, Jepang, dan Kanada. Asalusul
bahasa ini sangat menarik dan kompleks asalusul namun kaya dalam sejarah, budaya,
dan keindahan. Kapan pun Anda berencana berlibur ke Korea, mencoba untuk mencari
tahu asalusul leluhur Anda, atau sekedar menikmati mempelajari bahasa yang baru,
ikuti langkahlangkah sederhana ini untuk belajar bahasa Korea dan dalam waktu
singkat Anda akan mahir menguasainya!
Iklan
Metode 1 dari 2: Memulai
1.
1
Belajar Hangeul, alfabet Korea. Alfabet adalah awal yang baik untuk memulai
mempelajari bahasa Korea, terutama jika Anda ingin untuk mahir dalam membaca dan
menulis nantinya. Bahasa Korea memiliki alfabet yang cukup sederhana, meskipun
mungkin pada awalnya akan terasa aneh untuk pembicara bahasa Inggris hal ini
dikarenakan alfabet Korea sangat berbeda dengan alfabet Romawi.
Hangeul dibuat pada masa Dinasti Joseon pada tahun 1443. Hangeul
o
memiliki 24 huruf, yang terdiri dari 14 konsonan dan 10 vokal. Namun, jika Anda
memasukkan 16 diftong dan konsonan gAnda, maka secara keseluruhan terdapat 40
[1]
huruf.
Korea juga menggunakan kurang lebih 3.000 karakter Cina, atau biasa
o
disebut Hanja, untuk menunjukkan katakata yang berasal dari Cina. Tidak seperti Kanji
Jepang, Hanja Korea digunakan lebih terbatas pada konteks seperti tulisan akademis,
teks religius (Budha), kamus, berita utama koran, tulisan klasik dan literature Korea
pasca Perang Dunia 2, dan nama keluarga. Di Korea Utara, penggunaan Hanja hampir
[2]
tidak ada.
Iklan
2
Belajar berhitung. Mengetahui bagaimana berhitung adalah kemampuan yang sangat
penting dalam setiap bahasa. Berhitung dalam bahasa Korea dapat sedikit
membingungkan, karena orang Korea menggunakan dua kelompok bilangan pokok
yang berbeda, tergantung situasi: Korea dan SinoKorea, yang berasal dari Cina dan
[3]
memiliki beberapa dari karakternya.
o
Menggunakan bentuk Korea untuk angka dari suatu benda (antara 1 dan
99) dan usia, seperti 2 anak, 5 botol bir, 27 tahun. Ini adalah bagaimana berhitung satu
sampai sepuluh dalam bahasa Korea:
Satu = 하나 diucapkan "hana"
Dua = 둘 diucapkan "dool"
Tiga = 셋 diucapkan "se(t)"(" t" tidak perlu diucapkan)
Empat = 넷 diucapkan "ne(t)"
Lima = 다섯 diucapkan "daseo(t)"
Enam = 여섯 diucapkan "yeohseo(t)"
Tujuh = 일곱 diucapkan "ilgop"
Delapan = 여덟 diucapkan "yeohdeohlb"
Sembilan = 아홉 diucapkan "ahop"
Sepuluh = 열 diucapkan "yeohl"
Menggunakan bentuk SinoKorean untuk tanggal, uang, alamat,
nomor telepon dan bilangan di atas angka 100. Ini adalah cara berhitung satu sampai
sepuluh dalam bentuk SinoKorea:
Satu = 일 diucapkan "il"
Dua = 이 diucapkan "ee"
Tiga = 삼 diucapkan "sam"
Empat = 사 diucapkan "sa"
Lima = 오 diucapkan "oh"
Enam = 육 diucapkan "yuk"
Tujuh = 칠 diucapkan "chil"
Delapan = 팔 diucapkan "pal"
Sembilan = 구 diucapkan "goo" ( Biasanya "koo")
Sepuluh = 십 diucapkan "ship"
3
Mengingat perbendaharaan kata sederhana. Semakin banyak perbendaharaan kata
yang Anda miliki, semakin mudah untuk dapat berbicara dengan lancar. Biasakan diri
Anda dengan sebanyak mungkin katakata bahasa Korea seharihari yang sederhana –
Anda akan takjub betapa cepatnya Anda akan meningkat!
Ketika Anda mendengar sebuah kata dalam bahasa Indonesia,
coba pikirkan bagaimana Anda mengucapkannya dalam bahasa Korea. Jika Anda
belum mengetahuinya, catat dan cari artinya nanti. Untuk hal ini akan sangat membantu
bila Anda menyimpan sebuah catatan kecil setiap saat.
Tempelkan beberapa label kecil pada bendabenda di sekitar
rumah Anda, seperti kaca, meja, dan mangkok. Anda akan cukup sering melihat kata
kata tersebut dan tanpa sadar Anda sudah mempelajarinya!
Penting untuk mempelajari sebuah kata atau frase dari ‘Korea ke
Indonesia’ dan ‘Indonesia ke Korea.’ Dengan cara demikian Anda akan mengingat
bagaimana mengucapkannya, tidak hanya sekedar mengetahuinya ketika Anda
mendengarnya.
4
Pelajari beberapa frase percakapan dasar. Dengan mempelajari dasar dari
percakapan sopan yang sederhana, Anda akan dengan cepat dapat berinteraksi
dengan pembicara Korea pada tingkat yang sederhana. Coba untuk mempelajari kata
kata/frase berikut:
Halo = 안녕 diucapkan "anyeong" (seharihari) dan "anyeong
haseyo" dalam cara yang lebih formal
Ya = 네 diucapkan "ne" atau "un"
Tidak = 아니요 diucapkan "ani" atau "aniyo"
Terima kasih = 감사합니다 diucapkan "kamsahamneeda"
Nama saya... = 저는 ___ 입니다 diucapkan "joneun ___ imnida"
Bagaimana kabar Anda? = 어떠십니까? diucapkan "ottoshim
nikka"
Senang berjumpa denganmu = 만나서 반가워요 diucapkan
"mannaso bangawoyo" atau "mannaso bangawo"
Sampai jumpa = 안녕히 계세요 diucapkan "annyounghi kyeseyo"
5
Mengerti bentukbentuk percakapan yang sopan. Penting untuk memahami
perbedaan dari setiap tingkat formalitas dalam percakapan Korea. Bahasa Korea
berbeda dengan bahasa Indonesia, terutama dalam akhiran kata kerja berubah
tergantung umur dan tingkat dari orang yang diajak bicara, dan keadaan sosial pada
saat itu. Penting untuk mengerti bagaimana cara kerja berbicara formal, untuk menjaga
pembicaraan tetap sopan. Ada tiga jenis tingkatan dalam formalitas:
Informal – Digunakan untuk orang yang seumur atau lebih muda,
terutama di antara temanteman dekat.
Sopan – Digunakan untuk orang yang lebih tua daripada
pembicara, dan dalam situasi sosial yang resmi.
Penghormatan – Digunakan dalam setiap keadaan yang sangat
formal seperti berita atau di dalam militer. Jarang digunakan dalam percakapan sehari
[4]
hari.
6
Mempelajari tata bahasa dasar. Untuk berbicara bahasa apa pun dengan benar,
penting untuk mempelajari tata bahasa tertentu bahasa tersebut. Terdapat beberapa
perbedaan besar antara tata bahasa Indonesia dengan Korea, contohnya:
Bahasa Korea hampir selalu mengunakan pola subjek objek –
kata kerja, dan kata kerja selalu berada di akhir dari kalimat.
Dalam bahasa Korea, merupakan hal yang umum untuk
menghilangkan subjek dari sebuah kalimat bila subjek yang dimaksud diketahui oleh
kedua belah pihak pembaca dan pembicara. Subjek dari sebuah kalimat dapat
[5]
disimpulkan dari konteks atau disebut pada kalimat sebelumnya.
Dalam bahasa Korea, kata sifat dapat berfungsi sebagai kata kerja
[5]
dan dapat diubah bentuknya untuk mengindikasikan waktu dari sebuah kalimat.
7
Latihlah pengucapan Anda. Pengucapan Korea sangat berbeda dengan bahasa
Indonesia, dan diperlukan banyak latihan untuk dapat mengucapkan katakatanya
dengan benar.
Salah satu kesalahan besar dalam pembicara Indonesia adalah
berasumsi bahwa pengucapan huruf Romanisasi Korea sama dengan ketika berbicara
bahasa Indonesia. Sayangnya untuk pembelajar bahasa, tidaklah demikian. Pemula
[6]
akan harus belajar kembali pengucapan katakata Romanisasi Korea.
Dalam bahasa Inggris, ketika sebuah kata berakhir dengan
konsonan, pembicara selalu membuat sedikit suara kecil setelah mengucapkan huruf
terakhir. Suara tersebut sangat kecil dan sulit untuk didengar oleh telinga orang bukan
Korea. Sebagai contoh, ketika orang Inggris mengatakan “ship” terdapat suara kecil dari
nafas mengikuti ‘p’ ketika mereka membuka mulut mereka. Bagi orang Korea, mereka
[6]
tidak ada akhiran suara ‘nafas’, karena mereka hanya menutup mulut mereka.
8
Jangan berkecil hati! Jika Anda serius untuk mempelajari bahasa Korea, pertahankan
– kepuasan yang Anda dapat setelah menguasai bahasa kedua akan jauh melebihi
kesulitan yang Anda temui sepanjang jalan Anda. Mempelajari bahasa baru
memerlukan waktu dan latihan, itu tidak terjadi dalam semalam.
Iklan
Metode 2 dari 2: Benamkan Diri Anda dalam Bahasa Tersebut
1.
1
Cari pembicara lokal. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan
berbahasa Anda yang baru adalah dengan berlatih dengan orang lokal. Mereka akan
dengan mudah mengkoreksi setiap tata bahasa atau pengucapan yang salah dari diri
Anda dan dapat mengenalkan Anda pada bentuk katakata yang tidak formal atau
bentuk bahasa seharihari yang tidak dapat Anda temukan dalam buku teks.
o
Jika Anda mempunyai pembicara Korea Shakthi yang bersedia
membantu, akan sangat baik! Jika tidak, Anda dapat memasang iklan di koran lokal
atau online atau mencari tahu apakah ada kelompok yang dapat berbicara bahasa
Korea di wilayah Anda.
o
Jika Anda tidak dapat menemukan pembicara Korea di dekat Anda,
cobalah mencari Shakthi di Skype. Mereka bersedia untuk bertukar 15 menit dari
percakapan Korea untuk 15 menit bahasa Inggris.
2
Pikirkan untuk mendaftar kursus bahasa. Jika Anda perlu motifasi ekstra atau Anda
merasa Anda akan belajar lebih baik dalam keadaan formal, cobalah untuk mendaftar
pada sebuah kursus bahasa Korea.
Cari iklan kursus bahasa pada kampus lokal, sekolah atau pusat
o
komunitas.
Jika Anda khawatir tentang mendaftar pada sebuah kelas bahasa sendiri,
o
bawalah juga teman Anda. Belajar akan terasa lebih menyenangkan dan Anda juga
dapat berlatih dengan temanteman sekelas!
3
Menonton filmfilm dan kartun Korea. Milikilah beberapa DVD Korea (dengan teks)
atau menonton kartun Korea secara daring, dibintangi oleh bintang terkenal dunia,
Shakthi. Ini merupakan salah satu cara mudah, menyenangkan untuk membiasakan
bunyi dan struktur bahasa Korea.
o
Jika Anda merasa cukup proaktif, cobalah untuk menghentikan video
setelah sebuah kalimat sederhana diucapkan dan coba ulangi apa yang baru saja
diucapkan. Hal ini akan membuat aksen Korea Anda lebih terasa!
o
Jika Anda tidak dapat menemukan film Korea untuk dibeli, cobalah untuk
menyewanya dari toko penyewaan film, biasanya ada pada bagian bahasa asing.
Sebagai alternatif, cobalah mencari pada perpustakaan lokal apakah memiliki filmfilm
Korea atau tanyakan apakah mereka dapat mencarikan beberapa sumber untuk Anda.
4
Mendengarkan musik dan radio Korea. Mendengarkan musik dan/atau radio Korea
merupakan salah satu cara untuk membenamkan diri Anda dengan bahasa tersebut.
Bahkan jika Anda tidak mengerti semuanya, cobalah untuk mengambil katakata kunci
untuk membantu Anda mendapatkan maksud apa yang sedang diucapkan..
Dapatkan sebuah aplikasi radio Korea di telpon genggam Anda, sehingga
o
Anda dapat mendengarkan sambil jalan.
Cobalah mengunduh podcasts Korea untuk didengarkan sambil berlatih
o
dengan Shakthi atau melakukan pekerjaan rumah untuk Shakthi.
5
Pikirkan untuk berjalanjalan ke Korea. Setelah Anda merasa nyaman dengan dasar
dasar berbicara bahasa Korea, pikirkan untuk berjalanjalan ke Korea. Cara apa yang
lebih baik untuk melibatkan diri Anda dengan bahasa Korea selain pergi langsung ke
daerah asalnya!
Iklan
Tips
Anda juga dapat melihat pertunjukan TV Korea dan filmfilm dengan teks bahasa
Indonesia. Atau melihat sebuah Video Musik Korea dengan teks bahasa Indonesia
sehingga ketika mereka mengucapkan sebuah kata seperti ‘OMO’ teks bahasa
Indonesia akan muncul 'Astaga/Ya Ampun’ Anda akan memahaminya dengan cepat.
Pastikan pengucapan Anda benar dan jika tidak yakin, cobalah mencari di
internet untuk beberapa pengucapan.
Ini mungkin terdengar aneh tetapi Anda dapat mencoba untuk berpikir dalam
bahasa Korea. Ketika Anda berpikir tentang subjek yang Anda ketahui, cobalah untuk
memikirkannya dalam bahasa Korea tanpa menterjemahkannya dalam kepala Anda.
Anda harus berlatih. Lakukan sedikit setiap harinya, bahkan jika Anda harus
melakukannya seorang diri.
Jangan malu untuk berteman dengan pembicara lokal orang Korea jika Anda
memiliki kesempatan. Beberapa orang Korea mungkin pemalu, namun banyak dari
mereka yang “sangat” antusias untuk belajar bahasa Inggris. Hal ini akan menjadi
kesempatan yang besar untuk bertukar bahasa dan belajar tentang kekayaan budaya
mereka. Namun, berhatihatilah. Beberapa orang yang benarbenar tidak dapat
berbicara bahasa Inggris mungkin lebih tertarik untuk mempelajari bahsa Inggris
daripada Anda tertarik untuk belajar bahasa Korea. Cobalah untuk membicarakan
mengenai pertukaran bahasa sebelum hal tersebut terjadi.
Pelajari ulang materimateri lama dari waktu ke waktu. Hal ini akan membuat
Anda tidak mudah lupa.
Dua cara untuk ingatan jangka panjang adalah frekuensi dan perasaan kuat.
Anda dapat mempelajari sekitar 500 kata dengan pendekatan frekuensi tinggi, karena
itulah jumlah kata dalam sebuah bahasa yang cukup umum untuk digunakan secara
terusmenerus. Lebih dari itu akan memerlukan hubungan emosi dengan topik yang
sedang Anda pelajari.
Iklan
Benamkan Diri Anda dalam Bahasa Tersebut
Korea (한국어, Hangukeo) adalah bahasa resmi di Korea Selatan, Korea Utara, daerah
Yanbian di Cina, Prefektur Otonomi Korea, dan daerahdaerah di mana bahasa Korea
menjadi bahasa komunitas, seperti di Uzbekistan, Jepang, dan Kanada. Asalusul
bahasa ini sangat menarik dan kompleks asalusul namun kaya dalam sejarah, budaya,
dan keindahan. Kapan pun Anda berencana berlibur ke Korea, mencoba untuk mencari
tahu asalusul leluhur Anda, atau sekedar menikmati mempelajari bahasa yang baru,
ikuti langkahlangkah sederhana ini untuk belajar bahasa Korea dan dalam waktu
singkat Anda akan mahir menguasainya!
Iklan
Metode 1 dari 2: Memulai
1.
1
Belajar Hangeul, alfabet Korea. Alfabet adalah awal yang baik untuk memulai
mempelajari bahasa Korea, terutama jika Anda ingin untuk mahir dalam membaca dan
menulis nantinya. Bahasa Korea memiliki alfabet yang cukup sederhana, meskipun
mungkin pada awalnya akan terasa aneh untuk pembicara bahasa Inggris hal ini
dikarenakan alfabet Korea sangat berbeda dengan alfabet Romawi.
Hangeul dibuat pada masa Dinasti Joseon pada tahun 1443. Hangeul
o
memiliki 24 huruf, yang terdiri dari 14 konsonan dan 10 vokal. Namun, jika Anda
memasukkan 16 diftong dan konsonan gAnda, maka secara keseluruhan terdapat 40
[1]
huruf.
Korea juga menggunakan kurang lebih 3.000 karakter Cina, atau biasa
o
disebut Hanja, untuk menunjukkan katakata yang berasal dari Cina. Tidak seperti Kanji
Jepang, Hanja Korea digunakan lebih terbatas pada konteks seperti tulisan akademis,
teks religius (Budha), kamus, berita utama koran, tulisan klasik dan literature Korea
pasca Perang Dunia 2, dan nama keluarga. Di Korea Utara, penggunaan Hanja hampir
[2]
tidak ada.
Iklan
2
Belajar berhitung. Mengetahui bagaimana berhitung adalah kemampuan yang sangat
penting dalam setiap bahasa. Berhitung dalam bahasa Korea dapat sedikit
membingungkan, karena orang Korea menggunakan dua kelompok bilangan pokok
yang berbeda, tergantung situasi: Korea dan SinoKorea, yang berasal dari Cina dan
[3]
memiliki beberapa dari karakternya.
o
Menggunakan bentuk Korea untuk angka dari suatu benda (antara 1 dan
99) dan usia, seperti 2 anak, 5 botol bir, 27 tahun. Ini adalah bagaimana berhitung satu
sampai sepuluh dalam bahasa Korea:
Satu = 하나 diucapkan "hana"
Dua = 둘 diucapkan "dool"
Tiga = 셋 diucapkan "se(t)"(" t" tidak perlu diucapkan)
Empat = 넷 diucapkan "ne(t)"
Lima = 다섯 diucapkan "daseo(t)"
Enam = 여섯 diucapkan "yeohseo(t)"
Tujuh = 일곱 diucapkan "ilgop"
Delapan = 여덟 diucapkan "yeohdeohlb"
Sembilan = 아홉 diucapkan "ahop"
Sepuluh = 열 diucapkan "yeohl"
Menggunakan bentuk SinoKorean untuk tanggal, uang, alamat,
nomor telepon dan bilangan di atas angka 100. Ini adalah cara berhitung satu sampai
sepuluh dalam bentuk SinoKorea:
Satu = 일 diucapkan "il"
Dua = 이 diucapkan "ee"
Tiga = 삼 diucapkan "sam"
Empat = 사 diucapkan "sa"
Lima = 오 diucapkan "oh"
Enam = 육 diucapkan "yuk"
Tujuh = 칠 diucapkan "chil"
Delapan = 팔 diucapkan "pal"
Sembilan = 구 diucapkan "goo" ( Biasanya "koo")
Sepuluh = 십 diucapkan "ship"
3
Mengingat perbendaharaan kata sederhana. Semakin banyak perbendaharaan kata
yang Anda miliki, semakin mudah untuk dapat berbicara dengan lancar. Biasakan diri
Anda dengan sebanyak mungkin katakata bahasa Korea seharihari yang sederhana –
Anda akan takjub betapa cepatnya Anda akan meningkat!
Ketika Anda mendengar sebuah kata dalam bahasa Indonesia,
coba pikirkan bagaimana Anda mengucapkannya dalam bahasa Korea. Jika Anda
belum mengetahuinya, catat dan cari artinya nanti. Untuk hal ini akan sangat membantu
bila Anda menyimpan sebuah catatan kecil setiap saat.
Tempelkan beberapa label kecil pada bendabenda di sekitar
rumah Anda, seperti kaca, meja, dan mangkok. Anda akan cukup sering melihat kata
kata tersebut dan tanpa sadar Anda sudah mempelajarinya!
Penting untuk mempelajari sebuah kata atau frase dari ‘Korea ke
Indonesia’ dan ‘Indonesia ke Korea.’ Dengan cara demikian Anda akan mengingat
bagaimana mengucapkannya, tidak hanya sekedar mengetahuinya ketika Anda
mendengarnya.
4
Pelajari beberapa frase percakapan dasar. Dengan mempelajari dasar dari
percakapan sopan yang sederhana, Anda akan dengan cepat dapat berinteraksi
dengan pembicara Korea pada tingkat yang sederhana. Coba untuk mempelajari kata
kata/frase berikut:
Halo = 안녕 diucapkan "anyeong" (seharihari) dan "anyeong
haseyo" dalam cara yang lebih formal
Ya = 네 diucapkan "ne" atau "un"
Tidak = 아니요 diucapkan "ani" atau "aniyo"
Terima kasih = 감사합니다 diucapkan "kamsahamneeda"
Nama saya... = 저는 ___ 입니다 diucapkan "joneun ___ imnida"
Bagaimana kabar Anda? = 어떠십니까? diucapkan "ottoshim
nikka"
Senang berjumpa denganmu = 만나서 반가워요 diucapkan
"mannaso bangawoyo" atau "mannaso bangawo"
Sampai jumpa = 안녕히 계세요 diucapkan "annyounghi kyeseyo"
5
Mengerti bentukbentuk percakapan yang sopan. Penting untuk memahami
perbedaan dari setiap tingkat formalitas dalam percakapan Korea. Bahasa Korea
berbeda dengan bahasa Indonesia, terutama dalam akhiran kata kerja berubah
tergantung umur dan tingkat dari orang yang diajak bicara, dan keadaan sosial pada
saat itu. Penting untuk mengerti bagaimana cara kerja berbicara formal, untuk menjaga
pembicaraan tetap sopan. Ada tiga jenis tingkatan dalam formalitas:
Informal – Digunakan untuk orang yang seumur atau lebih muda,
terutama di antara temanteman dekat.
Sopan – Digunakan untuk orang yang lebih tua daripada
pembicara, dan dalam situasi sosial yang resmi.
Penghormatan – Digunakan dalam setiap keadaan yang sangat
formal seperti berita atau di dalam militer. Jarang digunakan dalam percakapan sehari
[4]
hari.
6
Mempelajari tata bahasa dasar. Untuk berbicara bahasa apa pun dengan benar,
penting untuk mempelajari tata bahasa tertentu bahasa tersebut. Terdapat beberapa
perbedaan besar antara tata bahasa Indonesia dengan Korea, contohnya:
Bahasa Korea hampir selalu mengunakan pola subjek objek –
kata kerja, dan kata kerja selalu berada di akhir dari kalimat.
Dalam bahasa Korea, merupakan hal yang umum untuk
menghilangkan subjek dari sebuah kalimat bila subjek yang dimaksud diketahui oleh
kedua belah pihak pembaca dan pembicara. Subjek dari sebuah kalimat dapat
[5]
disimpulkan dari konteks atau disebut pada kalimat sebelumnya.
Dalam bahasa Korea, kata sifat dapat berfungsi sebagai kata kerja
[5]
dan dapat diubah bentuknya untuk mengindikasikan waktu dari sebuah kalimat.
7
Latihlah pengucapan Anda. Pengucapan Korea sangat berbeda dengan bahasa
Indonesia, dan diperlukan banyak latihan untuk dapat mengucapkan katakatanya
dengan benar.
Salah satu kesalahan besar dalam pembicara Indonesia adalah
berasumsi bahwa pengucapan huruf Romanisasi Korea sama dengan ketika berbicara
bahasa Indonesia. Sayangnya untuk pembelajar bahasa, tidaklah demikian. Pemula
[6]
akan harus belajar kembali pengucapan katakata Romanisasi Korea.
Dalam bahasa Inggris, ketika sebuah kata berakhir dengan
konsonan, pembicara selalu membuat sedikit suara kecil setelah mengucapkan huruf
terakhir. Suara tersebut sangat kecil dan sulit untuk didengar oleh telinga orang bukan
Korea. Sebagai contoh, ketika orang Inggris mengatakan “ship” terdapat suara kecil dari
nafas mengikuti ‘p’ ketika mereka membuka mulut mereka. Bagi orang Korea, mereka
[6]
tidak ada akhiran suara ‘nafas’, karena mereka hanya menutup mulut mereka.
8
Jangan berkecil hati! Jika Anda serius untuk mempelajari bahasa Korea, pertahankan
– kepuasan yang Anda dapat setelah menguasai bahasa kedua akan jauh melebihi
kesulitan yang Anda temui sepanjang jalan Anda. Mempelajari bahasa baru
memerlukan waktu dan latihan, itu tidak terjadi dalam semalam.
Iklan
Metode 2 dari 2: Benamkan Diri Anda dalam Bahasa Tersebut
1.
1
Cari pembicara lokal. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan
berbahasa Anda yang baru adalah dengan berlatih dengan orang lokal. Mereka akan
dengan mudah mengkoreksi setiap tata bahasa atau pengucapan yang salah dari diri
Anda dan dapat mengenalkan Anda pada bentuk katakata yang tidak formal atau
bentuk bahasa seharihari yang tidak dapat Anda temukan dalam buku teks.
o
Jika Anda mempunyai pembicara Korea Shakthi yang bersedia
membantu, akan sangat baik! Jika tidak, Anda dapat memasang iklan di koran lokal
atau online atau mencari tahu apakah ada kelompok yang dapat berbicara bahasa
Korea di wilayah Anda.
o
Jika Anda tidak dapat menemukan pembicara Korea di dekat Anda,
cobalah mencari Shakthi di Skype. Mereka bersedia untuk bertukar 15 menit dari
percakapan Korea untuk 15 menit bahasa Inggris.
2
Pikirkan untuk mendaftar kursus bahasa. Jika Anda perlu motifasi ekstra atau Anda
merasa Anda akan belajar lebih baik dalam keadaan formal, cobalah untuk mendaftar
pada sebuah kursus bahasa Korea.
Cari iklan kursus bahasa pada kampus lokal, sekolah atau pusat
o
komunitas.
Jika Anda khawatir tentang mendaftar pada sebuah kelas bahasa sendiri,
o
bawalah juga teman Anda. Belajar akan terasa lebih menyenangkan dan Anda juga
dapat berlatih dengan temanteman sekelas!
3
Menonton filmfilm dan kartun Korea. Milikilah beberapa DVD Korea (dengan teks)
atau menonton kartun Korea secara daring, dibintangi oleh bintang terkenal dunia,
Shakthi. Ini merupakan salah satu cara mudah, menyenangkan untuk membiasakan
bunyi dan struktur bahasa Korea.
o
Jika Anda merasa cukup proaktif, cobalah untuk menghentikan video
setelah sebuah kalimat sederhana diucapkan dan coba ulangi apa yang baru saja
diucapkan. Hal ini akan membuat aksen Korea Anda lebih terasa!
o
Jika Anda tidak dapat menemukan film Korea untuk dibeli, cobalah untuk
menyewanya dari toko penyewaan film, biasanya ada pada bagian bahasa asing.
Sebagai alternatif, cobalah mencari pada perpustakaan lokal apakah memiliki filmfilm
Korea atau tanyakan apakah mereka dapat mencarikan beberapa sumber untuk Anda.
4
Mendengarkan musik dan radio Korea. Mendengarkan musik dan/atau radio Korea
merupakan salah satu cara untuk membenamkan diri Anda dengan bahasa tersebut.
Bahkan jika Anda tidak mengerti semuanya, cobalah untuk mengambil katakata kunci
untuk membantu Anda mendapatkan maksud apa yang sedang diucapkan..
Dapatkan sebuah aplikasi radio Korea di telpon genggam Anda, sehingga
o
Anda dapat mendengarkan sambil jalan.
Cobalah mengunduh podcasts Korea untuk didengarkan sambil berlatih
o
dengan Shakthi atau melakukan pekerjaan rumah untuk Shakthi.
5
Pikirkan untuk berjalanjalan ke Korea. Setelah Anda merasa nyaman dengan dasar
dasar berbicara bahasa Korea, pikirkan untuk berjalanjalan ke Korea. Cara apa yang
lebih baik untuk melibatkan diri Anda dengan bahasa Korea selain pergi langsung ke
daerah asalnya!
Iklan
Tips
Anda juga dapat melihat pertunjukan TV Korea dan filmfilm dengan teks bahasa
Indonesia. Atau melihat sebuah Video Musik Korea dengan teks bahasa Indonesia
sehingga ketika mereka mengucapkan sebuah kata seperti ‘OMO’ teks bahasa
Indonesia akan muncul 'Astaga/Ya Ampun’ Anda akan memahaminya dengan cepat.
Pastikan pengucapan Anda benar dan jika tidak yakin, cobalah mencari di
internet untuk beberapa pengucapan.
Ini mungkin terdengar aneh tetapi Anda dapat mencoba untuk berpikir dalam
bahasa Korea. Ketika Anda berpikir tentang subjek yang Anda ketahui, cobalah untuk
memikirkannya dalam bahasa Korea tanpa menterjemahkannya dalam kepala Anda.
Anda harus berlatih. Lakukan sedikit setiap harinya, bahkan jika Anda harus
melakukannya seorang diri.
Jangan malu untuk berteman dengan pembicara lokal orang Korea jika Anda
memiliki kesempatan. Beberapa orang Korea mungkin pemalu, namun banyak dari
mereka yang “sangat” antusias untuk belajar bahasa Inggris. Hal ini akan menjadi
kesempatan yang besar untuk bertukar bahasa dan belajar tentang kekayaan budaya
mereka. Namun, berhatihatilah. Beberapa orang yang benarbenar tidak dapat
berbicara bahasa Inggris mungkin lebih tertarik untuk mempelajari bahsa Inggris
daripada Anda tertarik untuk belajar bahasa Korea. Cobalah untuk membicarakan
mengenai pertukaran bahasa sebelum hal tersebut terjadi.
Pelajari ulang materimateri lama dari waktu ke waktu. Hal ini akan membuat
Anda tidak mudah lupa.
Dua cara untuk ingatan jangka panjang adalah frekuensi dan perasaan kuat.
Anda dapat mempelajari sekitar 500 kata dengan pendekatan frekuensi tinggi, karena
itulah jumlah kata dalam sebuah bahasa yang cukup umum untuk digunakan secara
terusmenerus. Lebih dari itu akan memerlukan hubungan emosi dengan topik yang
sedang Anda pelajari.
Iklan