Proposal Pendirian Pusat Studi Energi Ba

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN TIMUR

PROPOSAL

Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

Dr Muhammad Syukri Nur
Samarinda, November 2014
Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

1

KATA PENGANTAR

P

uji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

hidayahNya sehingga penulis mampu menyelesaikan proposal ini.
Shalawat dan Salam kepada Nabi Muhammad SAW atas teladan
ahlak dan semangat mengajarkan Islam kepada ummatnya.

Gagasan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur (UNU Kaltim)
untuk mendirikan Pusat Studi Energi Baru dan Terbarukan merupakan
langkah tepat dan strategis karena sesuai dengan tantangan terkini dan
masa depan pulau Kalimantan dan umumnya untuk Indonesia.
Gagasan ini kemudian dituangkan dalam bentuk proposal sebagai bahan
panduan internal untuk ditindaklanjuti oleh civitas akademika UNU Kaltim.
Semoga proposal ini dapat segera direalisasikan dalam bentuk penerbitan
SK oleh Rektor UNU Kaltim, persiapan peresmian, dan pelaksanaan
program kerja untuk lima tahun mendatang. Diharapkan kehadiran Pusat
Studi tersebut akan menjadi salah satu pilar pendukung pelaksanaan visi
dan misi UNU Kaltim.
Semua upaya ini saya lakukan demi mencapai ridho Allah SWT.
Bogor dan Samarinda, Oktober 2014.
M. Syukri Nur

2


Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

2

Daftar Isi

3

Daftar Gambar

1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Sasaran
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan

4
4
6
6
6

2.

PERAN PUSAT STUDI ENERGI TERBARUKAN UNU
2.1 Visi
2.2 Misi
2.3 Peran

7
7

7
8

3.

PROGRAM KERJA
3.1 Program Kerja untuk Universitas
3.2 Program Kerja untuk Daerah
3.3 Program Kerja Tingkat Nasional
3.4 Program Kerja pada Tingkat Internasional

8
8
8
9
9

4.

TIM KERJA

4.1 Tim Kerja Bogor-Jakarta
4.2 Tim Kerja Samarinda
4.3 Mekanisme Kerjasama

9
9
10
10

5.

KEBUTUHAN TIM DAN FASILITAS KERJA
5.1 Kebutuhan Tim Kerja
5.2 Fasilitas Kerja

11
11
11

6.


ANGGARAN DAN SUMBER PENDAPATAN
6.1 Estimasi Anggaran
6.2 Sumber Pendapatan

12
12
13

7.

PENUTUP

13

Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

3


1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Energi baru dan terbarukan merupakan bagian dari sumber energi yang sedang
digali melalui penelitian dan pengembangan (litbang), serta diterapkan dalam
pemenuhan energi manusia. Berbagai lembaga yang berfungsi untuk penelitian
dan pengembangan serta penerapan telah tumbuh diberbagai negara, baik
yang berasal dari universitas, lembaga khusus dibidang ini, maupun divisi
atau departemen litbang yang didirikan oleh perusahaan swasta.
Harapan utama dari upaya-upaya tersebut adalah mengurangi ketergantungan
energi dari umat manusia pada energi fosil yang memiliki keterbatasan
persediaan dan harga yang terus mengalami peningkatan.
Energi baru merupakan upaya pemanfaatan energi fosil seperti batubara
dengan mengubahnya menjadi gas atau cair supaya sesuai dengan kebutuhan
pengguna subsektor transportasi. Energi baru ini sifatnya tidak langgeng atau
tidak berkelanjutan karena persediaannya terbatas.
Sementara itu, energi terbarukan merupakan energi yang digali dari sisi lain

sumberdaya alam suatu wilayah seperti sinar matahari, angin, air, panas bumi,
gelombang laut, dan biomassa. Karakteristik khas dari kelompok energi ini
adalah langgeng karena selalu tersedia atau dapat disediakan dalam kurun
waktu singkat melalui penempatan yang tepat pada suatu lokasi atau juga
melalui sistem budidaya pertanian untuk biomassa.
Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur (UNU Kaltim) menyadari potensi
energi terbarukan ini sebagai solusi utama dalam mengatasi kelangkaan energi
pada tingkat daerah. Kesadaran dan potensi ini dipaduserasikan dengan
ketersediaan sumberdaya manusia yang memiliki keahlian dan pengalaman
pada bidang tersebut sehingga mendirikan Pusat Studi Energi Baru dan
Terbarukan untuk Kalimantan.

4

Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

UNU Kaltim memilih wilayah Kalimantan sebagai sentra perhatian untuk
energi baru dan terbarukan disertai beberapa alasan:

a.

Berpijak pada pengalaman bahwa Kalimantan telah mengalami empat
gelombang kejayaan sumberdaya alam namun kurang memperhatikan
kesejahteraan dan kemajuan pembangunannya. Keempat gelombang
kejayaan itu adalah kejayaan sektor kehutanan, kejayaan sektor minyak
dan gas bumi, kejayaan batubara, dan saat ini mengalami kejayaan
perkebunan sawit dan hutan tanaman industri. Empat kejayaan tersebut
belum mampu memenuhi kebutuhan energi daerah yang ditandai
kelangkaan dan harga tinggi pada bahan bakar minyak, kekurangan
suplai listrik pada hampir semua daerah dengan upaya pencarian solusi
yang terkesan sangat lambat.

b.

Posisi strategi wilayah Kalimantan dari segi geograis menunjukkan
bahwa ketersediaan sumber-sumber energi terbarukan sangat melimpah
terutama sumber energi matahari. Demikian juga dengan aliran sungai
yang tersedia mulai dari hulu hingga hilirnya merupakan sumber energi
untuk hidro.


c.

Kendati mengalami kejayaan pada sektor perkebunan kelapa sawit,
namun ada potensi masalah karena produk pabrik kelapa sawit tidak
hanya menghasilkan CPO tetapi juga limbah sawit yang belum terolah
secara optimal.

d.

Wilayah ini memliki potensi biomassa yang besar dan berasal dari
sektor perkebunan, kehutanan khususnya hutan tanaman industri dan
hutan produksi. Potensi ini belum didayagunakan sebagai bahan baku
bioenergi.

e.

Wilayah ini memerlukan penyediaan energi yang besar terutama
untuk penyediaan listrik demi menopang laju pertumbuhan ekonomi
wilayahnya rata-rata diatas 7 persen pertahun.


Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

5

1.2

Tujuan
Tujuan pendirian Pusat Studi Energi Baru dan Terbarukan UNU Kaltim
adalah:

1.3

a.

Untuk menopang visi dan misi Universitas Nahdlatul Ulama
Kalimantan Timur.

b.

Untuk mengkaji potensi energi baru dan terbarukan serta
memanfaatkannya untuk penyediaan energi bagi daerah di wilayah
Kalimantan.

Sasaran
Pendirian Pusat studi ini menargetkan empat sasaran yaitu:

1.4

1.

Civitas Akademika UNU Kaltim sebagai target proses pembelajaran
dan sekaligus menjadi pelaksana penelitian-pengembangan, dan
pendayagunaan energi baru dan terbarukan di Kalimantan.

2.

Pemerintah Daerah

3.

Mitra Swasta yang memiliki unit usaha dan kegiatan di wilayah
Kalimantan yang memiliki potensi sebagai penyedia sumber energi
ataupun sebagai pengguna energi.

4.

Mitra internasional yang memiliki kemampuan investasi, teknologi
dan ilmu pengetahuan,

Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan pusat studi dibagi menjadi empat kelompok
utama yaitu pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengabdian,
dan membangun kemitraan.

6

Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

a.

Pendidikan
Menjadi salah satu penopang pelaksanaan visi dan misi pendidikan UNU
Kaltim.

b.

Penelitian dan Pengembangan
Perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi penelitian dan pengambangan
energi terbarukan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi agroekologi
dan sosial masyarakat Kalimantan.

c.

Pengabdian pada masyarakat
Menghasilkan produk jasa dan teknologi yang dapat diterapkan pada
masyarakat sebagai bentuk pengabdian civitas akademika UNU Kaltim.

d.

Kemitraan
Membangun kemitraan dengan daerah, perusahaan, dan institusi nasional
dan internasional untuk mendayagunakan sumberdaya alam dengan
teknologi sebagai penopang energi baru dan terbarukan.

2.

PERAN PUSAT STUDI ENERGI TERBARUKAN UNU
2.1 Visi
Menjadi salah satu penopang utama visi dan misi Universitas Nahdlatul
Ulama Kalimantan Timur

2.2 Misi
n

Mengembangkan akses informasi energi baru dan terbarukan untuk
civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan
Timur.

Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

7

n

n

2.3

Mengembangkan potensi pusat studi energi baru dan terbarukan
UNU Kalimantan Timur dalam proses pendidikan, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat.
Mendayagunakan potensi civitas akademika Universitas Nahdlatul
Ulama Kalimantan Timur untuk berperan serta dalam penyediaan
sumberdaya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
pembangunan daerah dan nasional.

Peran
Pusat Studi ini akan mengambil bagian pada empat peran yaitu
pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengabdian, serta kemitraan
dalam ruang lingkup pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk energi baru dan terbarukan.

3.

PROGRAM KERJA

3.1

Program Kerja Tingkat Universitas
• Terlibat aktif dalam program pengembangan pendidikan UNU:
a. Penyediaan pustaka dan informasi,
b. Inkubasi bisnis kewirausahaan bidang energi,
c. Pengembangan konsep dan model energi baru & terbarukan;
d. E-Learning untuk Energi Baru & Terbarukan
e. Pelatihan Bisnis Analisa Investasi Pembangkit Listrik Berbasis
Energi Terbarukan
f. Pelatihan Penulisan Ilmiah untuk Energi Baru dan Terbarukan.
• Penerbitan tulisan dari Kalangan Akademisi UNU untuk jurnal internal
UNU, jurnal nasional, dan jurnal internasional.

3.2

Program Kerja untuk Daerah
• Kajian potensi investasi daerah untuk pembangkit listrik energi
terbarukan.

8

Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

• Survei biomass di tingkat wilayah: Provinsi dan Kabupaten
• Kerjasama kajian dan pengembangan serta promosi teknologi energi
terbarukan.
• Penyusunan studi kelayakan industri bioenergi dan pembangkit listrik
berbasis biomassa.

3.3

Program Kerja Tingkat Nasional
• Kerjasama dengan Pihak Swasta Nasional untuk Pengembangan Portal
info dan bisnis “Bioenergi Nusantara” di www.bioenerginusantara.
com,
• Penerbitan Majalah digital “BIOENERGI NUSANTARA”
• Kerjasama dengan Kementerian ESDM cq Dirjen EBT untuk
sosialisasi informasi dan perkembangan teknologi dan info pasar
energi terbarukan.
• Kerjasama dengan Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)
untuk sosialisasi dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan di
wilayah Kalimantan.

3.4

Program Kerja pada Tingkat Internasional
• Kerjasama dengan lembaga penelitian dan universitas luar negeri.
• Menjadi mediator kerjasama bisnis internasional antara daerah di
Kalimantan, Indonesia dengan mancanegara, terutama Jerman,
Jepang, dan Korea Selatan.

4.

TIM KERJA

4.1

Tim Kerja Bogor-Jakarta
Tim kerja di Bogor dibawah naungan unit bisnis PT. Insan Fajar Mandiri
Nusantara (IFMN) merupakan mitra kerja yang akan membantu UNU
KALTIM dalam membangun dan mengembangkan Pusat Studi Energi
Baru dan Terbarukan.

Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

9

PT. Insan Fajar Mandiri Nusantara dibentuk pada tanggal 3 November
2013 oleh Notaris Maulidin, S.H.,M.K n Bogor yang bergerak pada bidang
usaha jasa konsultan dan survei serta penerbitan pustaka tentang energi
baru dan terbarukan.
IFMN terdiri gabungan cendikiawan muda Indonesia dari lulusan IPB,
UGM, Universitas Padjajaran, dan Institut Teknologi Indonesia.
Alamat Kantor:
PT. Insan Fajar Mandiri Nusantara
www.bioenerginusantara.com
(Pengetahuan tentang Bioenergi-Renewable Energy)
Jl. Malabar Ujung No 27 RT04/03 Tegal Manggah
Tegal Lega Bogor 16127, INDONESIA

4.2

Tim Kerja Pusat Studi Energi Baru dan Terbarukan UNU Kaltim
di Samarinda
Tim Kerja untuk Pusat Studi ini dibentuk berdasarkan SK Rektor
Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur yang terdiri dari:
Ketua Pusat Studi
Sekretaris Pusat Studi
Anggota Tim Kerja

4.3

:
:
:

Mekanisme Kerjasama
Dua tim kerja ini akan dipaduserasikan untuk mendukung pembentukan
dan pengembangan Pusat Studi Energi baru dan Terbarukan UNU
Kaltim. Tim Kerja Bogor – Jakarta akan menangani Desain dan Promosi
dan pembukaan jaringan kerja (kemitraan di tingkat nasional dan
Internasional) di Jakarta dan Jawa, sementara itu Tim Di Samarinda
akan menangani implementasi konsep pendidikan, penelitian dan
pengembangan, pengabdian, serta kemitraan di daerah.

10

Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

5.

KEBUTUHAN TIM DAN FASILITAS KERJA

5.1

Kebutuhan Tim Kerja
Untuk membentuk tim kerja di Bogor-Jakarta, PT. IFMN telah merekrut
beberapa personil yang memiliki integritas dan keahlian dibidang
analisis data, survei biomassa, studi kelayakan, survei dan analisis
pasar, manajemen, dan publikasi.
Diharapkan tim kerja di Samarinda segera terbentuk.

5.2

Fasilitas Kerja
Fasilitas kerja yang dibutuhkan adalah ruang kantor pusat studi yang
didukung dengan perangkat informasi dan teknologi seperti pada
Gambar 1, untuk Tim Kerja Bogor-Jakarta dan Tim Kerja UNU Kaltim
kemudian mengembangkan fungsi sistem dan perangkat tersebut untuk
mendukung perpustakaan digital bergerak (mobile digital library) untuk
fasilitas civitas akademika UNU Kaltim seperti pada Gambar 2.

Gambar 1. Kebutuhan fasilitas kerja untuk Tim Bogor-Jakarta dan Tim UNU Kaltim untuk mendukung
Pusat Studi Energi Baru dan Terbarukan.

Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

11

Gambar 2. Sistem perpustakaan digital untuk areal kampus UNU Kaltim.

6.

ANGGARAN DAN SUMBER PENDAPATAN

6.1

Estimasi Anggaran
Pada Tabel berikut ini disajikan kebutuhan minimum untuk sarana kerja
yang dapat didayagunakan untuk mendukung kegiatan akademis,
terutama untuk penyediaan buku dan jurnal terkait energi baru dan
terbarukan serta informasi lain.
Jadi total kebutuhan dana adalah seratus tigap puluh dua juta sembilan
ratus ribu rupiah.

12

Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

Jadi total kebutuhan dana adalah seratus tigap puluh dua juta sembilan ratus ribu rupiah.

6.2

Sumber Pendapatan
Sumber pendapatan untuk kegiatan ini belum dapat diperkirakan
karena masih memperhatikan peluang pasar atas jasa dan produk yang
akan ditawarkan. Namun demikian, beberapa sumber pendapatan yang
dapat digali untuk membiayak Pusat Studi adalah:
a.
Alokasi investasi peralatan dan biaya rutin bagi staf yang khusus
bekerja di pusat studi ini.
b.
Jasa konsultan pembuatan studi kelayakan dan survei biomassa
atau survei potensi lokasi energi terbarukan, dan uji kelayakan
teknologi.
c.
Produk sistem teknologi untuk energi baru dan terbarukan
d.
Publikasi tentang energi baru dan terbarukan.

7.

PENUTUP

Proposal pendirian Pusat Studi Energi Baru dan Terbarukan UNU Kalimantan Timur
merupakan realisasi dari diskusi dengan Rektor UNU Kaltim. Semoga realisasi proposal
ini dapat menjadi langkah tepat dan strategis untuk mendukung program pendidikan di
Kalimantan Timur dan menjadi teladan bagi lembaga pendidikan setingkat universitas
bagi Nahdlatul Ulama.

Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan

13

Syukri M. Nur, lahir di Pare-Pare, 24 September 1966. Ia
menyelesaikan pendidikan dasardan menengah di Samarinda. Lulus
SMA Negeri 1 Samarinda pada tahun 1986 dan padatahun yang
sama di terima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui undangan
PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan) oleh Rektor IPB Prof.
Dr. Ir. H. Andi Hakim Nasutionkarena menjadi juara I Lomba Karya
Ilmiah Remaja LIPI Bidang Humaniora di tahun 1986.
Lulus dari program studi Agrometeorologi, IPB tahun 1991, kemudian bekerja di
LKBNAntara Biro Samarinda sebagai wartawan selama dua tahun. Akhir September
1993melanjutkan S2 dan S3 hingga tahun 2003 di IPB dengan pengalaman studi
di musimpanas, kegiatan penelitian dan pembentukan jaringan akademik di Swiss,
Perancis, Jerman, Jepang, dan Austria.
Penelitian tentang model perubahan iklim global di Institut Bioklimatologie, Universitas
Geottingen, Jerman selama 2 tahun lebih atas sponsor DAAD dan Proyek STORMA.
Penghargaan yang pernah diperoleh LIPI – UNESCO untuk PIAGAM MAB (Man
and Biosphere) tahun 2003 dan sejumlah beasiswa dari START Amerika Serikat,
DAAD Jerman, Yayasan Super Semar, Republika dan ICMI, serta KOMPAS selama
menempuh pendidikandi IPB.
Penulis pernah tercatat sebagai staf dosen di STIPER Kabupaten Kutai Timur
dan Peneliti bidang Agroindustri dan Teknologi Informasi di PT. VISIDATA RISET
INDONESIA, sertatahun 2006-2009 menjadi staf Ahli Bupati Kutai Timur bidang
pengembangan Agribisnisdan Agroindustri.
Pada tahun 2011-2012, menjadi Wakil Ketua Tim Likuidator PT. Kutai Timur Energi
danpernah menjabat sebagai Direktur HR&GA PT. Kutai Timur Energi. Saat ini masih
menjadi Direkturdi PT. Kutai Mitra Energi Baru.
Sejat 4 November 2013, penulis menggagas usaha sendiri melalui PT. Insan Fajar
Mandiri Nusantara yang berkonsentrasi pada publikasi dan distribusi informasi sistem
dan teknologi energi terbarukan untuk pembangkit listrik dan produk lainnya yang
menggunakan biomassa.
Minat penulis adalah penelitian dan penulisan ilmiah untuk bidang kajian pertanian,
teknologi informasi dan lingkungan hidup, serta energi baru dan terbarukan.

syukrimnur@gmail.com

14

Pendirian Pusat Studi
Energi Baru & Terbarukan
untuk Kalimantan