peran Sistem Informasi dalam Organisasi

eran Sistem Informasi dalam Organisasi

Sistem Informasi ialah kombinasi dari Teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi tersebut untuk tujuan mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti
yang luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk
tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga
untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
(sumber: Wikipedia.com)
Banyak sekali manfaat yang didapatkan sebuah organisasi jika menggunakan Sistem Informasi
ke dalam kegiatan atau operasional perusahaannya. Namun yang paling penting, Sistem
Informasi memiliki empat peran utama yaitu: Minimize Risk, Reduce Cost, Add value dan
Creating New Reality.

Setiap bisnis atau organisasi pasti memiliki resiko yang berkaitan dengan beberapa faktor,
misalnya keuangan. Resiko dapat berasal dari ketidakpastian maupun beberapa hal diluar kontrol
perusahaan. Untuk meminimalisir resiko ini, Sistem Informasi memegang peran penting. Sistem
Informasi menyimpan data dan memprosesnya secara akurat dan meminimalkan resiko human
error. Jadi, informasi-informasi yang bersifat penting atau sensitif (seperti masalah keuangan)
tidak dapat terjadi kesalahan perhitungan. Keamanan dari data dan informasi perusahaan juga
dapat terjaga dengan baik (dari pihak luar) karena Sistem Informasi juga berguna di bidang

security (contoh: password).

Sistem Informasi juga memiliki peran dalam mengurangi pengeluaran perusahaan. Dengan
penggunaan Sistem Informasi, perusahaan dapat menekan cost untuk pengadaan kertas/buku,
sampai mempersingkat waktu. Penggunaan SI tentunya juga membuat praktis proses-proses di
dalam organisasi baik dalam segi keuangan, manajemen stok barang, pembayaran pegawai dan
lain-lain. Mungkin sebuah organisasi akan melakukan pengeluaran yang besar dalam pengadaan
alat-alat untuk mendukung Sistem Informasi tersebut. Namun manfaat yang didapatkan sangat
besar untuk sebuah organisasi yang akan dicapai dalam beberapa waktu ke depan.

Peran Sistem Informasi selanjutnya yaitu menciptakan Adding Value kepada konsumen dari
perusahaan/organisasi. Dengan penerapan Sistem Informasi, nilai sebuah produk/jasa yang
dihasilkan oleh organisasi atau perusahaan pasti akan meningkat. Pelanggan pasti akan

meningkat kepuasannya terhadap produk/jasa yang dikeluarkan oleh organisasi/perusahaan
tersebut.
Peran terakhir ialah Creating new reality. Perkembangan terakhir yang ditandai dengan pesatnya
teknologi internet telah mampu menciptakan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan, yaitu di
dunia maya. Sebuah organisasi dapat memanfaatkan teknologi ini untuk media promosi dan
sebagainya. Selain harganya yang murah (bahkan ada yang gratis), internet merupakan hal yang

selalu di akses oleh banyak orang. Jadi, sekarang ini internet juga merupakan tempat baru dalam
dunia bisnis dan juga media promosi sekaligus mengubah tatanan persaingan di dunia bisnis.
Inilah yang dimaksud dari istilah Creating new reality.
Oleh karena itu, banyak sekali sisi positif atau manfaat jika sebuah organisasi menerapkan
Sistem Informasi di dalamnya. Diantaranya mengubah proses manual menjadi otomatis sampai
pengambilan keputusan yang menjadi semakin cepat. Hal ini tentu bakal menjadi profit bagi
perusahaan itu sendiri. Mari tinggalkan cara yang lama menuju teknologi terbaru. Sistem
Informasi adalah masa depan.