PAPARAN. Desain Besar Penyediaan Layanan

DESAIN BESAR
PEMBANGUNAN LAYANAN AIR MINUM & AIR LIMBAH DOMESTIK
DKI JAKARTA 2018-2022

Januari 2018

Kondisi Terkini vs Visi
DKI Jakarta 2022
Cakupan rumah tangga dengan akses
air minum aman baru mencapai
55.5%, dimana 27% akses air minum
dengan perpipaan dan selebihnya
non perpipaan
Cakupan rumah tangga yang masih
Buang Air Besar Sembarangan
relatif cukup tinggi, yaitu 14%
Cakupan rumah tangga dengan
akses terhadap pengelolaan air
limbah domestik (baik secara
terpusat maupun setempat)
baru mencapai 13%


DKI Jakarta, dengan APBD tertinggi se-Indonesia, masih
menghadapi permasalahan layanan dasar di bidang air
minum dan sanitasi/air limbah domestik
Tingginya penggunaan air tanah telah ikut
berpengaruh pada laju penurunan muka
tanah sekitar 5-12 cm per tahun
Kondisi air tanah tercemar ditemukan di
108 dari total 197 titik pantau (54%)
sedangkan kondisi air sungai tercemar
ditemukan di 87 dari total 89 titik pantau
(97%)
Selama Jan-Sept 2017, Rumah Sakit
mencatat kasus diare pada anak usia 0-4
tahun mencapai 4.878 kasus atau 40%
dari total kasus diare yang ditangani
Rumah Sakit

Kondisi Terkini vs Visi
DKI Jakarta 2022


DKI Jakarta, dengan APBD tertinggi se-Indonesia, masih
menghadapi permasalahan layanan dasar di bidang air
minum dan sanitasi/air limbah domestik

Visi 2018-2022:

Jakarta kota maju, lestari, dan berbudaya yang warganya terlibat
dalam mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan
untuk semua

Visi Air Minum dan Air Limbah DKI Jakarta 2018-2022
Air Minum dan Air Limbah/Sanitasi Aman untuk Semua

Fungsi Desain Desar
Sebagai instrumen bagi Pemerintah DKI Jakarta dalam menata arah dan fokus pembangunan layanan
air minum dan air limbah domestik menuju Visi 2022
Memberikan arah dan fokus upaya terpadu lintas sektor dalam
meningkatkan kualitas hidup seluruh warga Jakarta melalui layanan air
minum dan pengelolaan air limbah domestik yang aman dan berkelanjutan

Menjadi referensi bagi berbagai institusi yang terlibat (pemerintah,
swasta, mitra pembangunan) dalam perencanaan dan penganggaran
program/kegiatan bidang air minum dan air limbah domestik agar
tepat sasaran dan tepat lokasi
Sebagai referensi bagi penyusunan RPJMD DKI Jakarta 2018-2022
untuk bidang pembangunan layanan air minum dan pengelolaan air
limbah domestik
Mempercepat penyelesaian persoalan air minum dan air limbah
domestik bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau kelompok rentan

Proses Penyusunan Desain Besar

Pengembangan
Peta Interaktif
Mar-Agust 2017

Rangkaian Diskusi
Perumusan Isu-Isu
Strategis
Mar-Agust 2017


Workshop
Penyusunan Desain
Besar
30 Agust 2017

Integrasi Desain Besar ke dalam
Perencanaan Daerah dan
Program para stakeholders
Mulai Des 2017

Konsinyasi Finalisasi
Desain Besar
13 & 31 Okt 2017

Melalui kolaborasi antar pelaku:
Dinisiasi oleh
: Kantor Kedeputian Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
OPD
: sedikitnya 11 OPD

Operator
: PAM Jaya dan PD PAL
Mitra Pembangunan
: USAID IUWASH-PLUS, JICA, WVI, HCC

Hasil yang Diharapkan dari Pembangunan Layanan Air Minum
dan Air Limbah Domestik DKI Jakarta 2018-2022
Jakarta yang
Sehat dan
Cerdas

Didukung dengan menurunnya kejadian penyakit akibat/ditularkan air & sanitasi
yang buruk, terutama penyakit diare pada (1) anak-anak usia sekolah, (2) ibu hamil,
(3) anak-anak usia di bawah 2 tahun.
Pencegahan diare berulang pada ibu hamil dan anak-anak usia di bawah dua tahun
ditujukan untuk menurunkan resiko stunting yang nantinya mempengaruhi
kemampuan belajar dan kecerdasan anak

Jakarta yang Bermartabat Didukung dengan perilaku hidup bersih dan sehat setiap warga Jakarta. Tidak ada
lagi warga yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan setiap warga terpenuhi

dan Memajukan
layanan dasar air minum dan sanitasi yang aman dan berkelanjutan
Kesejahteraan Umum

Jakarta yang Lestari

Didukung dengan terpeliharanya daya dukung lingkungan dalam menunjang berbagai
aktivitas kota. Sehingga pembangunan layanan air minum dan sanitasi diarahkan agar
berkontribusi pada:
• Tersedianya sumber air baku dalam kapasitas yang sanggup memenuhi kebutuhan
• Hasil pengolahan air limbah yang memenuhi baku mutu
• Turunnya tingkat pencemaran sumber air baku
• Terkendalinya penggunaan air tanah di DKI Jakarta

5

Isu Strategis DKI Jakarta dalam Pembangunan
Layanan Air Minum dan Air Limbah Domestik

5


Akses masyarakat pada layanan
SPALD aman, terutama untuk MBR
dan kawasan prioritas, melalui
sistem on-site (setempat)

1

Ketersediaan air baku

4

Akses layanan Sistem Pelayanan Air
Limbah Domestik (SPALD) aman
melalui sistem off-site (terpusat)

3

Layanan air minum aman bagi rumah tangga/masyarakat
berpenghasilan rendah/MBR dan kawasan prioritas

butuh air minum, termasuk di Kep. Seribu

2

Akses masyarakat pada
air minum yang aman

Tujuan dan Sasaran Pembangunan Layanan Air Minum
dan Air Limbah Domestik DKI Jakarta 2018-2022
Tujuan
Mempercepat
pembangunan
infrastruktur bagi layanan
dasar air minum dan
sanitasi aman bagi semua
warga

Baseline
2015
55.5%


Target
2022
85%

Cakupan akses air minum aman-MBR

58%

85%

Cakupan akses air minum perpipaan

27%

55%

Cakupan akses air minum perpipaan-MBR

31%


61%



Cakupan akses jamban sehat

75%

100%



Cakupan akses jamban sehat pada-MBR

61%

100%




Cakupan akses layanan SPALD terpusat

10%

25%



Cakupan akses layanan SPALD setempat

3%

35%

Sasaran

Indikator Sasaran


Tersedianya akses
layanan dasar air minum
dan sanitasi yang aman •
dan berkelanjutan bagi •
semua warga


Cakupan akses air minum aman

100% warga DKI Jakarta
Stop BABS

Cakupan Rumah Tangga stop BABS

86%

100%

Meningkatkan daya
Tersedianya sumber air
dukung lingkungan dan
baku sesuai kebutuhan
memperlambat penurunan
Turunnya secara signimuka air tanah
fikan pencemaran air

% Pemenuhan kebutuhan air baku

82%

100%

% Pemenuhan baku mutu effluent

n.a

100%

Menghilangkan praktek
BABS di seluruh wilayah

Strategi dan Intervensi/Program Kunci

No

1

2

5 Isu Strategis

10 Strategi
1. Efisiensi pengelolaan oleh
operator dan konsumsi air

• Penurunan tingkat air tidak berekening/non-revenue water
• Gerakan penghematan konsumsi air

2. Optimalisasi pemanfaatan
sumber air yang tersedia

• Revitalisasi fungsi embung/waduk sebagai tangkapan air dan
sumber air baku
• Normalisasi dan naturalisasi kali dan sungai
• Kerjasama penanganan kuantitas dan kualitas air permukaan
dengan daerah yang berbatasan (Jawa Barat & Banten)

3. Pengembangan sumber air
alternatif (optimasi bauran air
domestik)

• Peningkatan kualitas hasil pengolahan air limbah domestik agar
dapat digunakan kembali
• Optimasi penerapan pengisian air tanah/water recharge
(sumur resapan, sumur retensi, lubang biopori)
• Penggunaan sumber air alternatif

1. Percepatan perluasan akses air
minum aman

• Konversi air tanah ke air perpipaan
• Peningkatan layanan air minum aman melalui jaringan
perpipaan, terutama di kawasan kualitas air tanah buruk
• Pengembangan SPAM ukan jaringan perpipaan (BJP) pada
kawasan yang tidak ada jaringan perpipaan dan kualitas air
tanah buruk
• Penegakan aturan pembatasan penggunaan air tanah, prioritas
pada kawasan air tanah tercemar

Ketersediaan air
baku

Akses masyarakat
pada air minum
yang aman

24 Intervensi/Program Kunci Lintas Sektor

2. Pembatasan penggunaan air
tanah di kawasan dengan air
tanah tercemar

No

3

5 Isu Strategis

10 Strategi
1. Kepulauan Seribu:
• Pengembangan teknologi yang
sesuai bagi Kep. Seribu
Layanan air minum • (percepatan) Pengembangan
aman bagi rumah
layanan bertahap sesuai skala
tangga/masyarakat
prioritas
berpenghasilan
rendah/MBR dan
2. MBR dan Kawasan Prioritas:
kawasan prioritas, • Pilihan layanan air minum
termasuk di
perpipaan bagi
Kepulauan Seribu
MBR/informal/kawasan
prioritas
• Pengembangan layanan
bertahap sesuai skala prioritas

24 Intervensi/Program Kunci Lintas Sektor
Kepulauan Seribu:
• Pengembangan teknologi layanan air minum di Kep Seribu
• Pengembangan pilihan pembiayaan dan kelembagaan
untuk teknologi terpilih di Kepulauan Seribu
• Pengembangan layanan di Kepulauan Seribu
MBR dan Kawasan Prioritas:
• Pengembangan pilihan layanan air minum perpipaan bagi
MBR/Informal/kawasan prioritas
• Pengembangan pembiayaan alternatif (smart financing)
untuk layanan perpipaan bagi MBR/informal/kawasan
prioritas
• Pengembangan layanan perpipaan bagi MBR di kawasan
prioritas

No
5 Isu Strategis
4 Akses layanan
Sistem Pelayanan
Air Limbah
Domestik (SPALD)
aman melalui
sistem terpusat
(off-site)

5

10 Strategi
1. Percepatan penyediaan
jaringan sistem terpusat

Akses masyarakat 1. Perubahan Perilaku
pada layanan
SPALD aman,
terutama untuk
MBR dan kawasan 2. Percepatan penyediaan
prioritas, melalui
layanan sistem pengelolaan
sistem setempat
SPALD setempat yang aman
(on-site)

24 Intervensi/Program Kunci
• Pengembangan jaringan dan layanan SPALD terpusat
• Promosi sistem terpusat pada wilayah yang telah ada
jaringan terpusat (sewerage)

• Promosi perubahan perilaku dan edukasi masyarakat
tentang sanitasi aman melalui sistem setempat
individu/komunal (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
• Pengembangan layanan sistem pengelolaan SPALD
setempat yang aman
• Pengembangan pembiayaan pembiayaan layanan SPALD
setempat yang aman
• Penataan Kelembagaan Penyelenggaraan Layanan SPALD

Kawasan Prioritas Penanganan Air Minum dan Air Limbah Domestik

27 Kelurahan yang Masuk Kawasan Rawan Air Minum
dan Sanitasi (Daratan dan Kep Seribu)
No
.

Kota
Administrasi

Kecamatan

1
2
3
4

Jakarta Utara
Jakarta Timur
Jakarta Utara
Jakarta Selatan

Penjaringan
Pulo Gadung
Penjaringan
Tebet

Kamal Muara
Kayu Putih*
Penjaringan
Tebet Barat*

5

Jakarta Selatan

Mampang
Prapatan

Kuningan Barat

6
7

Jakarta Pusat
Jakarta Pusat

Sawah Besar
Tanah Abang

8

Jakarta Timur

Jatinegara

9

Jakarta Barat

Taman Sari

Mangga Dua Selatan
Karet Tengsin
Cipinang Besar
Utara
Maphar

Catatan: *tidak termasuk kawasan rawan sanitasi/air limbah domestik

Kelurahan

27 Kelurahan yang Masuk Kawasan Rawan Air Minum
dan Sanitasi (Daratan dan Kep Seribu)
No
.
10
11
12
13
14
15

Catatan: *tidak termasuk kawasan rawan sanitasi/air limbah
domestik

Kota
Administrasi
Jakarta Utara
Jakarta Utara
Jakarta Pusat
Jakarta Pusat
Jakarta Barat
Jakarta Selatan

Kecamatan

Kelurahan
Ancol
Kali Baru
Bendungan Hilir
Kramat
Duri Utara
Gandaria Utara

16 Jakarta Utara
17 Kepulauan
Seribu
18 Kepulauan
Seribu

Pademangan
Cilincing
Tanah Abang
Senen
Tambora
Kebayoran
Baru
Koja
Kepulauan
Seribu Utara
Kepulauan
Seribu Utara

19 Kepulauan
Seribu
20 Kepulauan
Seribu

Kepulauan
Pulau Untung Jawa*
Seribu Selatan
Kepulauan
Pulau Harapan
Seribu Utara

Koja
Pulau Panggang
Pulau Kelapa

27 Kelurahan yang Masuk Kawasan Rawan Air Minum
dan Sanitasi (Daratan dan Kep Seribu)
No
.

Kota
Administrasi

Kecamatan

Kelurahan

21 Jakarta Selatan

Kebayoran
Baru

Gunung

22 Jakarta Pusat

Sawah Besar

Pasar Baru

23 Jakarta Utara

Tanjung Priok

Tanjung Priok

24 Jakarta Barat

Tambora

Duri Selatan

25 Jakarta Barat

Taman Sari

Keagungan

26 Jakarta Barat

Tambora

Pekojan

27 Jakarta Barat

Taman Sari

Pinangsia

Program Air Minum di Kawasan Prioritas
Karakteristik 1: Kawasan dengan akses air minum paling rendah, sumber air minum
saat ini hanya air minum perpipaan, dan cakupan akses air minum pada MBR
hampir tidak ada.
Program prioritas air minum untuk lokasi karakteristik 1 (Kepulauan Seribu):
 Pengembangan teknologi layanan air minum
 Pengembangan opsi pembiayaan dan kelembagaan
 (percepatan) Pengembangan layanan air minum aman melalui sistem
perpipaan dan non-perpipaan
Kep. Seribu

Karakteristik 2: Kawasan dengan karakteristik cakupan akses air minum sangat
rendah dan akses air minum MBR umumnya didominasi air minum non perpipaan,
dan kualitas air tanah masih dikategorikan aman.
Program prioritas air minum untuk lokasi karakteristik 2:
 Peningkatan layanan air minum aman melalui jaringan perpipaan
 Pengembangan SPAM BJP pada kawasan yang tidak ada (sulit dijangkau)
jaringan perpipaan
 Pengembangan opsi layanan air minum perpipaan bagi MBR/informal
 Pengembangan pembiayaan alternatif (Smart Financing) untuk layanan
perpipaan bagi MBR/informal/kawasan prioritas

Program Air Minum di Kawasan Prioritas

Kep. Seribu

Karakteristik 3: Kawasan dengan akses air minum rendah dan akses air minum
didominasi air minum perpipaan, dan di satu kelurahan kualitas air tanah
teridentifikasi tercemar sedang.
Program prioritas air minum untuk lokasi karakteristik 3:
 Peningkatan layanan air minum aman melalui jaringan perpipaan
 Penegakan aturan pembatasan penggunaan air tanah, dengan prioritas
pada kawasan air tanah tercemar
 Pengembangan pembiayaan alternatif (smart financing) untuk layanan
perpipaan bagi MBR/informal/kawasan prioritas

Program Sanitasi/Air Limbah Domestik di Kawasan Prioritas

Karakteristik 1: Kawasan dengan air sungai tercemar dan belum semua
rumah memiliki tangki septik (cakupan rumah tangga yang memiliki
tangki septik < 75% - BPS 2010).

Kep. Seribu

Program prioritas sanitasi untuk lokasi karakteristik 1:
 Promosi perubahan perilaku dan edukasi masyarakat tentang
sanitasi aman melalui sistem setempat individu/komunal
 Promosi opsi jamban sehat permanen (dilengkapi tangki septik
aman) dan komunal, dengan layanan penyedotan lumpur tinja
terjadwal
 Pengembangan opsi pembiayaan layanan SPALD on site
 Percepatan realisasi pengembangan SPALD sistem off-site
 Promosi sistem off-site pada wilayah pengembangan sampai
dengan 2022

Program Sanitasi/Air Limbah Domestik di Kawasan Prioritas

Karakteristik 2: Kawasan dengan tingkat kepemilikan tangki septik sangat
rendah (< 59% - BPS 2010).

Kep. Seribu

Program prioritas sanitasi untuk lokasi karakteristik 2:
 Promosi perubahan perilaku dan edukasi masyarakat tentang
sanitasi aman melalui sistem setempat individu/komunal
 Promosi opsi jamban sehat permanen (dilengkapi tangki septik
aman) dan komunal, dengan sistem pengolahan lumpur tinja
setempat
 Pengembangan layanan sistem pengelolaan SPALD on-site aman
 Pengembangan opsi pembiayaan layanan SPALD on site aman

Program Sanitasi/Air Limbah Domestik di Kawasan Prioritas

Karakteristik 3: Kawasan dengan tingkat kepemilikan tangki septik
rendah (54%—72%, BPS 2010).

Kep. Seribu

Program prioritas sanitasi untuk lokasi karakteristik 3:
• Promosi perubahan perilaku dan edukasi masyarakat tentang
sanitasi aman melalui sistem setempat individu/komunal
• Promosi opsi jamban sehat permanen (dilengkapi tangki septik
aman) dan komunal, dengan layanan penyedotan lumpur tinja
terjadwal
• Pengembangan opsi pembiayaan layanan SPALD on site
• Percepatan realisasi pengembangan SPALD sistem off-site
• Promosi sistem off-site pada wilayah pengembangan sampai
dengan 2022

Program Sanitasi/Air Limbah Domestik di Kawasan Prioritas

Karakteristik 4: Kawasan dengan tingkat kepemilikan tangki septik relatif
tinggi (72% -- 90% - BPS 2010).

Kep. Seribu

Program prioritas sanitasi untuk lokasi karakteristik 4:
 Promosi perubahan perilaku dan edukasi masyarakat tentang
sanitasi aman melalui sistem setempat individu/komunal
 Promosi opsi jamban sehat permanen (dilengkapi tangki septik
aman) dan komunal, dengan layanan penyedotan lumpur tinja
terjadwal
 Percepatan realisasi pengembangan SPALD sistem off-site
 Promosi sistem off-site pada pada wilayah yang telah ada
jaringan terpusat (sewerage) dan wilayah pengembangan sampai
dengan 2022

Terima Kasih