LAYANAN INFORMASI UNTUK PASIEN RUMAH SAK

LAYANAN INFORMASI
UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT
MENGGUNAKAN SMS
I Made Wir a Adi San t ik a
I w an Bin an t o

ABSTRACT
Nowadays, SMS (Short Message Service) is one of technology
which is used in great quantities by cell phone customers because
it is cheaper and easier. Now, there are so many implementation of
some applications based on SMS, for instances, quiz, polling, forum,
and even business applications such as the ordering of goods.
In this paper, an information services for patients is made to
ease them for having services in the hospital. This system consists
of three kinds of services that are: patients’ registration, doctors’
schedules, patients’ critics and opinions to improve the services in
the hospital.
Through this system, patients do not need to come to the
hospital. By sending SMS, patients will have the information that
they need automatically. The procedure is the same with common
registration. The difference is these information services can be

done anytime and anywhere.
Key words : SMS, Information services, patients

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Faktor kesehatan merupakan salah satu faktor yang penting
dalam kehidupan masyarakat. Terutama untuk mendapatkan layanan
kesehatan ketika sakit atau membutuhkan pelayanan kesehatan

I Made Wira Adi Sant ika adalah alum ni I lm u Kom put er Universit as Sanat a
Dharm a Yogyakart a.
I wan Binant o adalah dosen Program St udi Teknik Kom put er, Fakult as Sains
dan Teknologi, Universit as Sanat a Dharm a. Alam at Korespondensi: Kam pus
I I I , Paingan, Maguwoharj o, Yogyakart a. Em ail: iwan@st aff.usd.ac.id

199

Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010

karena hal lain. Untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan biasanya

seorang pasien harus melalui beberapa prosedur seperti datang
kerumah sakit untuk mendaftar serta mengantri dan sebagainya.
Belum lagi bila dokter yang bersangkutan sedang berhalangan hadir
sehingga tidak praktik atau sedang bertugas keluar kota. Mekanisme
pendaftaran seperti ini sangat merepotkan dan tidak efisien.
Oleh karena itu diperlukan suatu mekanisme baru untuk
pendaftaran pasien. Tulisan ini akan membahas sebuah sistem
informasi yang berbasis SMS yang dapat melayani registrasi
pendaftaran pasien dan informasi bagi pasien di suatu rumah sakit
dengan harapan pendaftaran pasien bisa dilakukan dengan
menggunakan sarana layanan SMS sehingga memudahkan pasien
untuk berobat serta dapat memperoleh informasi jadwal praktik
dokter yang bersangkutan di suatu rumah sakit dalam hal ini Rumah
Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

1.2 Fasilitas Sistem
Informasi yang dapat diberikan sistem ini kepada pengguna atau
pasien antara lain:
a. Pelayanan registrasi pasien
b. Informasi jadwal dokter

c. Penerimaan saran/kritik dari pasien atau masyarakat

1.3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini
adalah metode 4-GT (Fourth Generation Techniques) yang terdiri
dari 4 tahap (Pressman, RS., 2002), yaitu:
a.

Analisa
Merupakan tahap untuk menentukan kebutuhan sistem yang
diperlukan untuk membuat sebuah sistem informasi.

b.

Desain
Membuat desain atau rancangan sistem yang akan dibangun.
Hal yang nantinya akan dirancang berupa:
1) Perancangan Proses
2) Perancangan Basis Data


200

I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....

3) Perancangan Antarmuka
4) Perancangan Jaringan
c.

Implementasi
Mengimplementasikan hasil rancangan sistem ke dalam
program atau query yang nantinya akan digunakan untuk
membuat sistem informasi.

d.

Pengujian
Mengadakan pengujian terhadap program atau sistem
informasi yang telah dibuat apakah sudah layak atau belum.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Arsitektur Sistem
2.1.1 Arsitektur Two – Tier
Arsitektur Two Tier merupakan arsitektur yang disebut Client
Server (Julistiono, IK. dan Hendra L., 2001), yaitu terdapat komputer
sebagai client dan server yang berinteraksi melalui protokol dan
media komunikasi tertentu. Ada 2 jenis arsitektur Two Tier yaitu:
a.

Thin Client-Thick Server
Pada arsitektur ini, client menjalankan satu fungsi, yaitu
sebagai penyaji dari tampilan aplikasi dan data yang diakses
dari server.

b.

Thick Client-Thin Server
Arsitektur ini sedikitnya memberi dua peran bagi client, tidak
hanya berperan sebagai penyaji interface saja, melainkan juga
berfungsi mengoperasikan aplikasi. Sementara itu server hanya
bertugas untuk mengelola data saja sehingga beban client

menjadi bertambah.

2.1.2 Arsitektur Three – Tier
Pada arsitektur three-tier client server sudah dipisahkan antara
database, aplikasi dan client. Pada bagian bawah aplikasi adalah
database tier yang terdiri dari sistem manajemen database yang berisi
data dan dilakukan perintah create, delete, modify dan query. Pada
bagian atas database tier adalah middle tier, yang biasanya berisi

201

Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010

logika aplikasi dan komunikasi data antartier. Pada bagian atas adalah
client tier, biasanya berupa tampilan yang dapat digunakan user untuk
berinteraksi dengan sistem.

2.1.3 Arsitektur N- Tier
N-Tier adalah pengembangan dari model jaringan client server
lebih dari 2 tier. Istilah menunjukkan banyaknya lapisan dalam

sebuah aplikasi. Sebuah aplikasi terdiri dari beberapa komponen
utama, yaitu lapisan presentation(Presentation Layer), lapisan aplikasi
(Aplication Layer), atau lapisan logika bisnis (Busness Logic Layer),
dan lapisan data (Data Layer). Lapisan presentation berhubungan
dengan antarmuka dengan pengguna aplikasi, dapat berupa model
grafis atau pun berbasis teks.
Pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi tersebut
menggunakan lapisan presentation ini. Lapisan aplication berisi inti
dari aplikasi tersebut dan lapisan data menyimpan data yang
digunakan oleh aplikasi tersebut. Lapisan data dapat berbentuk satu
atau lebih server basis data yang lokasinya tersebar di berbagai
tempat.
Hur uf n dalam n-tier menunjukkan banyaknya level yang
dimiliki aplikasi tersebut, bukan pada banyaknya komputer yang
digunakan.

2.2 SMS
Short Message Service (SMS) adalah salah satu fasilitas dari
teknologi GSM dan CDMA yang memungkinkan mengirim dan
menerima pesan–pesan singkat berupa teks dengan kapasitas

maksimal 160 karakter dari Mobile Station (MS) (Rozidi, RI., 2007).
Kapasitas maksimal ini tergantung dari alfabet yang digunakan,
untuk alfabet Latin maksimal 160 karakter, dan untuk non–Latin
misalnya alfabet Arab atau China maksimal 70 karakter.
Elemen arsitektur dan jaringan pendukung SMS dapat
digambarkan seperti pada Gambar 4.

202

I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....

SME

SME

BSC

SC

SMS - GMSC

SMS - IWMSC

BSC

MSC
BTS

SME

HLR

SME

VLR

Gambar 1. Elemen Jaringan Pendukung SMS

Subsistem yang mutlak ada pada layanan SMS adalah:
a.


SME (Short Message Entity), merupakan tempat penyimpanan
dan pengiriman pesan yang akan dikirimkan ke MS tertentu.

b.

SC (Service Centre), bertugas untuk menerima pesan dari SME
dan meneruskan pesan ke alamat MS yang dituju.

c.

SMS-GMSC (Short Message Service–Gateway SMC), melakukan
penerimaan pesan dari SC dan memeriksa parameter yang ada.
Selain itu GMSC juga mencari alamat MS yang dituju dangan
bantuan HLR, dan mengirimkannya kembali ke MSC yang
dimaksud.

d.

SMS–IWMSC (Shor t Message Service–Interworking MSC),
berperan dalam SMSMessage Orignating, yaitu menerima

pesan dari MSC.

2.3 SMS Gateway
SMS Gateway mer upakan sebuah program aplikasi yang
menghubungkan antara semua SMS yang diterima maupun dikirim
ke sebuah PC dengan menggunakan jaringan GSM (Utomo,PA.,
2006). Bagian ini ber fungsi membaca SMS dari MS dan
mengembalikan SMS balasan. Dalam operator GSM setiap SMSC
akan selalu berbeda dengan yang lainnya.
SMS Gateway adalah penghubung antara handphone yang
menggunakan fasilitas SMS dengan komputer. SMS Gateway bekerja
dengan cara menghubungkan handphone yang memiliki fasilitas SMS
dan komputer selaku operator otomatisnya. Keduanya dihubungkan

203

Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010

oleh kabel data handphone dari serial por t pada komputer ke
handphone. Komunikasi antara handphone dengan komputer
menggunakan bahasa pemrograman serial port.

Ja r in g a n S M S
H a n d p h o n e (C lie n t )

`

K a b e l Da ta

H a n d p h o n e (R e ce ive r )
P C ( S M S S e r ve r)

Gambar 2. Arsitektur SMS Gateway

Keterangan:
a. PC/Laptop (SMS Server), digunakan untuk meletakkan aplikasi SMS
Gateway dan administrasi SMS yang akan dibangun.
b. Handphone (Receiver), digunakan untuk menerima SMS dan membalas
SMS yang dikirimkan oleh Handphone user (Originatur).
c. Handphone (Originatur), digunakan untuk mengirimkan SMS ke
Handphone (Receiver).
d. Kabel Data, digunakan untuk pentransferan SMS (input/output) dari
Handphone (Receiver) ke PC/Laptop, dan sebaliknya.

Gammu merupakan salah satu tool untuk mengembangkan
aplikasi SMS Gateway yang cukup mudah diimplementasikan (Acho,
2007). Pada awalnya Gammu bernama MyGnokii2 (Sampai dengan
versi 0.58). Gammu dapat bekerja dengan handphone dari berbagai
merek. Gammu dapat digunakan untuk daftar telepon, pesan singkat
(SMS, EMS dan MMS), kalender, filesystem, radio, kamera, dan SMS
Gateway (dengan MySQL yang didukung dengan PHP). Gammu juga
didasari daemon mode untuk mengirim dan menerima SMS.
Kelebihan Gammu dari tools SMS Gateway lainnya adalah:
a.

Gammu dapat dijalankan di Windows maupun Linux.

b.

Gammu kompatibel dengan berbagai device, baik kabel data
USB maupun serial.

204

I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....

c.

Gammu menggunakan database MySQl, sehingga dapat
menggunakan interface web-based.

3.

ANALISA DAN PERANCANGAN

Sistem yang dibangun memiliki tiga lapisan, yaitu lapisan
database pada lapisan paling bawah, lapisan aplikasi pemroses yang
berisi logika aplikasi dan komunikasi data antar tier, dan pada bagian
atas adalah lapisan tampilan/client tier, dalam hal ini berupa web
browser dan handphone.
Pada server terdapat berbagai aplikasi perangkat lunak yang
bekerja mengatur alur kerja sistem. Berbagai perangkat lunak
tersebut diharuskan untuk bekerja secara simultan dan terusmenerus setiap waktu karena server akan selalu menerima informasi
(SMS) dari pasien/masyarakat secara terus menerus dan real-time.
Berikut gambaran sistem secara keseluruhan.
Gamma +MySQL+
Apache +PHP

Web Browser

Intranet
RS PR

`

W eb S erv er

+ S M S G at ew ay

C lient + A dm inist rasi

Gambar 3. Rancangan Umum Sistem

gam m u

H andphone

php

MySQL
M
yS ql

In tr a n e t
RSPR

apac he

Ko m p u te r
Ad m in

Gambar 4. Gambaran Sistem secara Lebih Lengkap
205

Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010

Secara garis besar sistem melakukan 3 pekerjaan penting yang
diproses secara simultan, yaitu:
a. Memantau semua SMS yang masuk ke server.
b. Memproses SMS yang masuk berdasarkan kode SMS untuk
kemudian dijadikan query dan disimpan di database.
c. Mengirim pesan yang berisi hasil query dari SMS yang
masuk.
Format SMS yang dikirim oleh pasien tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Format SMS
Kode

Format Pesan

Contoh

Daftar

Daftar#no_rm_p#
nama dokter#hari

Daftar#123456#
b sidarto#rabu

Jadwal

Jadwal#nama dokter

Jadwal#b sidarto

Saran

Saran#isi_saran

Saran#contoh saran=

3.1 Analisa Sistem
3.1.1 Pelayanan Registrasi Pasien
Pendaftaran pasien maksimal 7 hari sebelum hari pemeriksaan.
Adapun konsep informasi layanan ini dapat dilihat pada Gambar 8.
format SMS =
daftar r # no_rm_pasien #
nama_dokter # hari

mulai/
SMS masuk

n
fsms =
“daftar”

y

kirim SMS
“format kata
pertama
salah”

fsms = format sms
6 digit yang pertama

no_rm_pasien =
database

n

kirim SMS
Anda belum terdaftar
atau no R M
‘no_rm_p’ anda salah”

y
n
nama_dokter
= database

206

kirim SMS
“dokter ‘nama_d’ tidak
pikethari ‘hari’”

I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....
y

n
hari =
data base

kirim SMS
“dokter ‘nama_d’ tidak
pikethari ‘hari’”

y

tanggal =
data base

n

“’nama_p’ sudah
terdaftar pada dokter
‘nama_d’ untuk
‘hari’, ‘tanggal’”

n
get no urut

n
no urut > =
= jml pasien
maksimal

no urut + 1

y

kirim SMS
“pasien sudah penuh”

getjadwaljam

kirim SMS
no_rm_p*nama_p*nama_dokter
*spesialis*hari, tanggal
*jam*no_urut

selesai

Gambar 5. Flowchart Sistem Registrasi Pasien

3.1.2 Informasi Mengenai Jadwal Dokter
Dalam sistem ini dibuat layanan informasi melalui SMS untuk
mengetahui jadwal praktik dokter. Adapun konsep layanan ini dapat
dilihat pada flowchart Gambar 9.

207

Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010

mulai/
SMS masuk

format SMS =
jadwal#nama_dokter

n

kirim SMS
“format kata
pertama
salah”

fsms =
“jadwal”

y

fsms = format sms
6 digit yang pertama
n

nama_dokter =
database

.

kirim SMS
“nama dokter
tidak ada”

y

kirim SMS
nama_dokter#
spesialis#hari#jam”

selesai

Gambar 6. Flowchart Informasi Jadwal Dokter

3.1.3 Menampung Saran dari Pasien atau Masyarakat
melalui SMS
Sistem ini dibuat untuk menampung kritik maupun saran
tentang kualitas pelayanan rumah sakit. Adapun konsep layanan ini
dilihat pada flowchart Gambar 10.
mulai/
SMS masuk

format SMS =
saran#isi_saran

n
fsms =
“saran”

y

kirim SMS
“format kata
pertama
salah”

fsms = format sms
6 digit yang pertama

kirim SMS
“terima kasih atas
saran anda”

selesai

Gambar 7. Flowchart Saran dan Kritik dari Pasien

208

I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....

3.2 Perancangan Basis Data
a.

Diagram ER
Diagram Entity Relationship terdapat pada Gambar 8.

b.

Rincian Tabel
• Pasien (no_rm_p, nama_p, alamat_p, jenis_klmn, umur , telp)
• Dokter (kode_d, nama_d, kode_sp)
• Spesialis (kode _sp, spesialis)
• Periksa (kode_prks, tgl_prks, kode_d, no_rm_p, hari_prks,
jam_prks, no _ urut)
• Jadwal (kode_j, kode_d, hari_prktk, jam_mulai, jam_selesai,
jml_antrian, maks_antrian)
• Saran (kode_s, no_telp, isi_saran, waktu)
• Admin (kode_a, username, password)
jam_mulai
hari_prktk

jam_selesai

jam_mulai

jam_antrian

jadwal

jam_mulai

jml_antrian
M

no_rm_p
praktek
sesuai

kode_prks
nama_p
tgl_prks

no_urut
alamat

1
jam

hari_prks

kode_d

jenis_klmn
pasien

periksa

dokter

M

M
nama_d

umur

M
telp

punya

1

spesialisasi

kode_sp

spesialis

Gambar 8. ER Diagram

209

Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010

a.

Kamus Data

1.

Pasien

= no_rm_p + namay + alamaty + jenis_klmn +
umur + telp

no_rm_p

= {legal-char} 6

nama

= {legal-char} 30

alamat

= {legal-char} 50

jenis_klmn

= {legal- ehar}5

umur

= {numeric} 11

telp

= {numeric}11

Dokter

= kode_d + nama_d + kode_sp

kode d

= {legal-char} 5

nama d

= {legal-char} 30

kode_sp

= {legal-char} 5

Spesialis

= kode _sp + spesialis

kode_sp

= {legal-char} 5

spesialis

= {legal-char} 50

Periksa

= kode_prks + tgl_prks + kode_d + no_rm_p +
hari_prks + jam_prks + no _ urut

kode_prks

= {integer} 11

tgl_prks

= {legal-char} 10

kode_d

= {legal-char}5

no_rm_p

= {legal-char} 6

hari_prks

= {legal-char} 10

jam_prks

= {legal-char}

no_urut

= {numeric}11

Jadwal

= kode_j + kode_d + hari_prktk + jam_mulai +
jam_selesai + jml_antrian + maks_antrian

kode_j

= {numeric}11

kode_d

= {legal-char}5

hari_prktk

= {legal-char} 10

jam_mulai

= {legal-char}

6

jam_selesai

= {legal-char}

6

2.

3.

4.

5.

210

30

I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....

jml_antrian

= {numeric}11

maks_antrian = {numeric}11
6.

7.

Saran

= kode_s + no_telp + isi_saran + waktu

kode_s

= {numeric}11

no_telp

= {legal-char} 30

isi_saran

= {legal-char} 160

waktu

= {legal-char} 10

Admin

= kode_a + username + password

kode_a

= {numeric}11

username

= {legal-char} 30

password

= {legal-char} 30

3.3 Perancangan Struktur Menu
Daftar Pasien Periksa

Daftar SMS Masuk

Daftar Saran Kritik
Tambah Data Pasien

Login

Home

Data Pasien

Edit Data Pasien

Data Dokter

Tambah Data Dokter

Edit Data Dokter

Data Spesialisasi

Tambah Data Spesialis

Edit Data Spesialis

Jadwal Dokter

Tambah Data Jadwal

Edit Data Jadwal

Edit Admin

Tambah Data Admin

Edit Data Admin
Mulai Proses

Gambar 9. Struktur Menu Administrator

211

Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010

3.4 Perancangan User Interface

L og o
RS P a nti Ra p ih

BANNER

A d m in
Tan gg a l
Daftar pasien periksa
Daftar saran/kritik
Daftar sms
SMS masuk
masuk
Daftar

Ubah data pasien
Ubah data dokter

MenjalankanSMS
SMSGetaway
Gateway
Menjalankan

Proses

Ubah daftar spesialisasi
Ubah jadwal dokter
Ubah
dmin
UbahData
dataAadmin

Keluar

Gambar 10. Rancangan User Interface Admin

212

I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....

4. IMPLEMENTASI
4.1 Implementasi Antarmuka

Gambar 11. Implementasi User Interface Admin

Dari halaman ini admin dapat mengolah data-data rumah sakit
yang berkaitan dengan registrasi pasien. Halaman ini tidak
menampilkan data atau gambar, tetapi berisi proses atau program
yang berfungsi untuk membaca database atau SMS yang masuk
untuk diolah sehingga mendapatkan informasi yang diinginkan.
Halaman ini akan di refresh atau reload terus-menerus selama sistem
SMS Gateway berjalan.

4.2 Implementasi Gammu
Proses ini berfungsi untuk menjalankan Gammu. Gammu akan
membaca data dari handphone ke komputer dan juga sebaliknya,
Gammu akan membaca data dari komputer ke handphone. Proses
ini akan terus diaktifkan selama SMS Gateway berjalan.

213

Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010

4.3 Implementasi SMS
a.

SMS untuk daftar periksa

a. SMS Dari Pasien

b. SMS Balasan dari Sistem

Gambar 12. SMS untuk Mendaftar

b.

SMS dari pengguna untuk informasi jadwal dokter

a. SMS dari Pasien

b. SMS Balasan dari Sistem
Gambar 13. SMS Informasi Dokter

c.

SMS dari Pengguna untuk saran

a. SMS dari Pasien

b. SMS Balasan dari Sistem

Gambar 14. SMS Informasi Dokter

214

I Made Wira A.S. dan Iwan Binanto, Layanan Informasi untuk....

5. KESIMPULAN DAN SARAN
2.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembuatan dan pengujian sistem yang
berupa Layanan Informasi untuk Pasien di Rumah Sakit Panti Rapih
Dengan Menggunakan SMS, dapat penulis simpulkan sebagai
berikut:
a.

Berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan, kabel data sangat
mempengaruhi kecepatan dan kestabilan kinerja sistem.

b.

Bahasa pemrograman PHP dan MYSQL dapat bekerja sama
untuk melakukan eksekusi secara terus-menerus dan dalam
waktu yang lama terhadap informasi yang masuk ke dalam
database.

c.

Kualitas jaringan GSM yang bagus dan stabil sangat
berpengaruh terhadap kinerja sistem.

d.

Dengan sistem ini pasien dapat mendaftar untuk periksa,
meminta informasi jadwal dokter, dan mengirim saran atau
kritik ke RS Panti Rapih dari mana saja dan kapan saja, sehingga
dapat memberi kemudahan pada pasien.

2.2 Saran
Hasil dari pembuatan sistem ini masih belum sempurna, oleh
karena itu penulis memberikan saran untuk pengembangan sistem
lebih lanjut:
a.

Proses sistem yang disimpan dalam file proses.php yang
berfungsi untuk mengeksekusi informasi yang masuk dapat
berjalan tanpa menggunakan web browser, sehingga lebih efektif.

b.

Kedepannya sistem diharapkan memliki fasilitas untuk
mengirimkan pesan dari interface admin.

c.

Diharapkan pengembangan sistem lebih lanjut dapat
menggunakan modem sebagai server SMS, untuk kestabilan
kinerja sistem.

d.

Untuk proses registrasi nama dokter yang dikirim masih
menggunakan nama lengkap dokter. Ke depannya diharapkan
nama dokter yang dikirim dapat menggunakan nama panggilan
dari masing-masing dokter, sehingga memudahkan pasien.

215

Jurnal Penelitian Vol. 13, No. 2, Mei 2010

DAFTAR PUSTAKA
Acho, 2007. SMS Gateway Menggunakan Gammu. [pdf], http://
www.ilmukomputer.com. diakses tanggal 8 Maret 2008.
Julistiono, I. K., dan Hendra L. 2001. “Penggunaan Koneksi Corba
dengan Pemrograman Midas Multi-tier Application dalam
Sistem Reser vasi Hotel”. Jurnal Informatika PETRA 2001.
Vol 2. No. 1.
Pressman, R. S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan
Praktisi (buku Satu). Yogyakar ta: Andi Offset.
Rozidi, R. I. 2004. Membuat Sendiri SMS Gateway (ESME) Berbasis
Protokol SMPP, Yogyakar ta: Andi Of fset.
Utomo, P. A. 2006. Membangun Aplikasi SMS Berbasis Open Source.
Yogyakar ta: Andi Offset.

216

Dokumen yang terkait

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26

GROUP POSITIVE PSYCHOTHERAPY UNTUK MENINGKATKAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING REMAJA DENGAN ORANG TUA TKI

2 103 9

PELATIHAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI EFEKTIF ORANG TUA KEPADA ANAK

8 135 22

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107

INTERVENSI OBAT NEUROPROTEKTIF DITINJAU DARI PERBAIKAN GCS DAN CER TERHADAP PASIEN CVA Hemorrhagic DI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

1 82 18