Sistem Pengelolaan Kelas yang Efektif di Sekolah Dasar - Universitas Negeri Padang Repository

SISTEM PENGELOLAAN KELAS YANG E F F K T I F
D I SEKOLAH DASAR

w

OLEH :
DRA.

T I N 1NDRA)VIIPf

n

D i s e r n i n a r k a n P a d a D i s k u s i I l m i a h Dosen-dasen
T a n g g a l 20 Juli 1999

PGSD P a d a

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
I N S T I T U T KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PADANG
1999


SISTEM P E N G E L O L A A N EELAS YANG EFEETIF
DI S E K O L A H D A S A H
OLEH: TIN INDRAMTI

A.

L a t a r Belakang
M e n g a j a r memuat d u a j e n i s k e g i a t a n y a i t u p e m b e l a j a r a n
dan

pengel.01aan

.

Kegiatan

pengaj a r a n

memudahkan s i s w a m e n c a p a i t u j u a n - t u j u a n

secara

.

langsung.

Contoh-contoh

b e r t u j ~ t a n untuk
khusus pendidikan

kegiatan

pembelajaran

a d a l a h s e p e r t i mendiagnosis kebutuhan s i s w a , merencanakan
pelajaran,
dan

m e n y a j i k a n i n f o r m a s i , mengemukakan p e r t a n y a a n ,


menilai

kemajuan

k e g i a t a n mengelola
memelihara

kegiatan
waktu,

secara

pengelol aan

membedakan
yang

di


temannya
mengganggu
akan

lapangan

mengerjakan

mengganggu

orang

a d a l a h dengan

tahu

namun

lain,


pengelalaan.

kelas.

kelas.

pemecahan

Anak

a t a u d i hukum k a r e n a mengganggu

temannya.

apakah

mengganggu
Siswa

tadi


t u g a s yang

anak

rnasalah

tersebut

sulit

Masalah yang

siswa

karena

dan

pembelajaran,


apa sebenarrnya

guru

maka

siswa,

timbul,

kegiatan

di

ketepatan

Kadang-kadang

seorang


dapat

Contoh-contoh

dengan

yang

pengelolaan

latihan

tidak

dilakukannya,

ari

adalah


menciptakan dan

pembelajaran

guru

masalah-masalah
akibat

kegiatan-

menghargai

yang p r o d u k t i f .

timbul

karena


lain,

efesien.

adalah

hubungan

atau akibat d a r i kegiatn
timbul

dan

k.e1 a s

membangun norma-norma

rnasalah

sehingga


efektif

mengembangkan

untuk

sisi

k e l a s b e r t u j u a n untuk

kondisi-kondisi

berlangsung

Di

siswa.

tersebut
tersebut

d i b e r i nasehat
Karena mengaj a r

memuat

dua Icegiatan dan akan timbul

Eadang-kadang
tersebut.

guru kurang

Sebenarnya

pembelajaran
diberikan

.

antara

pengelolaan

apat membedakan

masalah

yaitu

dia

pula dua masalah.

tersebut

tidak

kedua maslah

adalah

memahami

masalah

tugas

yang

kcarena guru tersebut kurang dapat membedakan
kelas

dan

pengajaran,

maka

penyelesaian masalah tidak sesuai atau tidak cocok.
Mungkin
menimbulkan

s a ~ a penyelesaian

masalah

suatu

masalah

baru, k.arena penyelesaian

akan

tersebut

tidak sesuai dengan asal timbulnya masalah tersebut. Pada
kesempatan

ini

dikemukakan

untuk mengelola kelas.

tentang

cara

efektif

Makalah ini ditulis dengan maksud

guru dapat m~nyelesaikan masalah

agar

yang

yang

timbul

di

dalam kela5 secara efektif dan efesien.

B. Permasalahan
Bertalian dengan yang dikemukakan diatas yang m e n ~ a d i
masalah adalah:

1. Banyak

guru

SD

yang

tidak

mengelola

kelas

secara

efektif
2.Bagaimana sistematika pengelolaan kelas yang efektif?

C, Pembahasan
Sehubungan dengan tujuan untuk mengadakan informasi

dalam

membantu

guru mengembangkan

card mengelola

kelas

yang sukses maka bagian ini akan memuat beberapa

saran

dari

para

ahli

modivikasi
yang

untuk

mengelola

tingkah

laku,

dan

tingkah

salah,

tipe-tipe
laku

yang

kelas

tingkah

guru

baik,

laku

yang

siswa

menyebabkan

t i n g k a h l a k u s i s w a yang s a l a h .

1. P e n d a p a t P a r a A h l i Untuk M e n g e l o l a E e l a s Yang E a i k
Beberapa

orang

Canters

159):

ahli

dalam

menekankan

Kellough

bahwa

: 158-

(1994

Seorang

(1)

guru

\

mempunyai hak p r o f e s i o n a l d a l a m k e l a s n y a d a n h e n d a k n y a
mengharapkan
siswanya

tingkah

laku

mempunyai

bertingkah

laku

hak

13)

Guru

menjelaskan

h e n d a k n y a menegakkan

memilih
dan

bagaimana

guru

menyatakan

suara

yang

hendaknya

dinyatakan

jelas

dengan

menekankan

tingkahlaku;

d a n menggunakan

yang

( 2 ) Siswa-

t i n g k a h l a k u siswa y a n g t i d a k

dengan

batas-batas

akibat-akibat

kelas,

hendaknya

harapan-harapannya

layak;

untuk

dalam

merencanakan b a t a s - b a t a s
layak;

yang

dan

dan

(4) Guru

5ecara k o n s i s t e n

untuk

5i.swa

yang

bertingkah laku salah.
R u d o l f D e i k u r s Menekankan bahwa h e n d a k n y a s e o r a n g
guru
tegas,

dalam

mengelola

ramah,

rnengembangkan
12) Menata

dan

dan

ruangan

kelas:

untuk

dalam

aturan-aturan

kelas;

s i s w a mengetahui

aturan-

melaksanakan
sehingga

tingkah

l a k u yang s a l a h ;

sisr-ra untuk. b e r t a n g g u n g j a w a b

tingkah

laku

mereka

adil,

siswa-siswa

melibatkan

a t ~ r r a nd a n a k i b a t - a k i b a t
Mengizinkan

(1) D e m o k r a t i k ,

sendiri

tetapi

(3)

tidak

hanya

juga

untuk

menegakkan

tingkah

laku

yang

(4)

layak;

Mendorong

siswa untuk memperlihatkan menghormati dirinya sendiri
dan orang

lain, dan menjadikan siswa merasalr.an bahwa

( 5 ) Mengenalkan

kelas miliknya;

kepada siswa

tujuan yang dimil ikinya, status-status
pengenalan-pengenalan
tetapi

tidak

pencapaian;

menguatkan

dan

tujuan-

pencapaian

Mengenalkan

(6)

tujuan-tujuan

berhubungan untuk mendapatkan perhatian;

dan

siswa

yang

untuk mencari

kekuatan, dan membalas dendam.
William
"Terapi
tingkah

Glasser

kenyataan"
laku

mengembangkan

(misalnya kondisi

yang

tidak

(1) Siswa

layak)

dengan

:

belajar

dan untuk menegakkan

( 2 ) Dengan

disekolah;
membuat

laku;

d i j adikan

akibat-akibat

dan

yang

(31

untuk

kelas

tanggung

tingkah

untuk

clntuk menyokong

untuk

bantuan

pilihan-pilihan

bertingkah
dapat

mempunyai

konsepnya

sesuai

jawab

untuk

laku yang

layak

guru,
layak

siswa
untuk

dapat
mereka

Pertemuan-pertemuan

menegakkan

kelas

aturan-aturan

dan

dari tingkah laku yang betul dan tingkah

laku yang salah dari siswa.
Haim
dapat

G.

Ginott

menyarankan

mengkomunikasikan

Dengan mengirim

kepada

bahwa

seorang guru

seorang

siswa:

(1)

sebuah pesan yang j e l a s tentang suatu

situasi untuk karakter siswa tersebut; dan

( 2 ) Dengan

memodelkan tingkah laku siswa yang diharapkan.
Demikianlah
pengelolaan

kelas.

pendapat
Guru

empat

hendaknya

orang

ahli

menjelaskan

tentang
segala

aturan-aturan,

harapan-harapan

terhadap

tingkah

laku-

t i n g k a h l a k u yang l a y a k a t a u p u n t i d a k l a y a k .

2. M o d i v i k a s i T i n g k a h Laku
Hodivikasi tingkah laku adalah teknik-teknik
mengubah

tingkah

laku

dalam

suatu

cara

untuk

yang

dapat

F.

Skinner

t e n t a n g b a g a i m a n a s i s w a b e l a j a r dan b a g a i m a n a

tingkah

diamati

laku

dan' d i p r e d i k s i ;

dapat

dengan

dirnodivikasi

E.

ide-ide

dengan

penguatan-penQuatan

a t a u g a n ja r a n .
Plodivikasi

1

langkah:
bermasalah
kali

dan

tingkah

dimulai

Mengidentifikasi

untuk
di

laku

kondisi

apa

empat

laku

yang

tingkah

(2)

dirnodivikasi;

bawah

dengan

Mencatat

tingkah

laku

berapa
terjadi;

( 3 ) Yang menyebabkan s u a t u p e r u b a h a n d e n g a n m e n g u a t k a n
sebuah

tingkah

laku

ganjaran

(penguatan

penguatan

positif

makanan
atau

dan

diinginkan

positif);

untuk

minuman,

penghargaan

yang

sebuah

(4)

dengan
Memilih

hadiah-berupa

permainan-permainan,

yang

bersif a t

sebuah

sosial

,

tipe
musik

,

perhatian
dan

gambar-

gambar.
bukti-bukti
ahli

tentang

menurut

pengelolaan

penelitian

beberapa

orang

yang

efektif,

yang

kelas

penting dilakukan o l e h seorang guru
pada

tingkah

laku

yang

diharapkan

: (1) K o n s e n t r a s i

pada

siswa;

(2)

Menghadiri dengan c e p a t t e r d a p t i n g k a h l a k u 5i5wa yang
tidak layak;

( 3 ) Mendirikan

k e s a d a r a n u n t u k semua y a n g

terjadi
mulus;

dalam

i4)

kelas;

Mengadakan

transisi

yang

(5) Memelihara k e l a s t e t a p pada t u g a s .

3, T i p e - t i p e

T i n g k a h Laku s i s w a Yang S a l a h

Kadang-kadang

guru

dihadapkan

besar tingkah

l a k u yang s a l a h ,

kedalam

y a n g mungkin

pada

masalah

yang

yang b e r cabang-cabang
\

Jika

kelas

terjadi,

ini

hendaknya
dalam

tidak

guru

ragu

Kellough

dimulai

dari

tempat

membutuhkan

untuk

meminta

bantuan

bantuan.

mengemukakan

(1994:160)

lain.
dan

Charles
tipe-tipe

t i n g k l a h l a k u s i s w a yang s a l a h s e b a g a i b e r i k u t :
a.

Agresif:
verbal

Siswa yang a g r e s i f s e c a r a f i s i k a t a u

menyerang

satu

cara

guru

mengadakan

(orang

guru-guru

untuk

yang

atau

mengatasi

masalah

konsultasi

mengetahui

siswa

lain.

ini

dengan

Salah

sebaiknya

pihak

Eanwil

peraturan-peraturan )

.

G ~ t r ~ i

h e n d a k n y a t i d a k menghukum s e n d i r i k e s a l a h a n t i n g k a h
laku

yang

serius

ini.

Mungkin

lebih

baik

guru

b e r k o n s u l t a s i dengan k o n s e l o r a t a u a d m i n i s t r a t o r .
b.

Tidak bermoral:
ini

termasuk

Tingkah l a k u yang s a l a h s e p e r t i
mencontoh,

berbohong,

dan

mencuri.

S e o r a n g s i s w a yang t e r b i a s a dengan s a l a h s a t u d a r i
tingkah

laku

spesialis;.
tepat

untuk

yang

Kapan

5alah

saja

mencurigai

ini

guru

membutuhkan

mernpunyai

tingkah

seorang

alasan

laku

yang

yang
tidak

termoral d a r i s e o r a n g s i s w a h e n d a k n y a g u r u t e r s e b u t
berhubungan
sekolah itu.

dengan

bimbingan

dan

konseling

di

c.

Menentang wewenang:

B i l a seorang s i s w a menolak

mungkin memusihi,

t e r h a d a p apa yang d i k a t a k a n guru,

i n i adalah suatu

penentangan yang mungkin b e r s i f a t

sementara

permanen.

atau

dihilangkan
suatu

dalam

kelas

paling

tentang

pertemuan

mungkin

Kenyataan

me1i b a t k a n

yang bersangkutan,

guru
orang

tua

Gangguan-gangguan

kelas:

kelas

menjatuhkan
tingkah

yang

,

siswa

atau w a l i

m u r i d yang

resmi disekolah.

Tinggkah l a k u yang s a l a h

tanpa

benda-benda.

laku seperti

untuk

menjelaskan

siswa

yang

kemudian

permisi,
Untuk

mengikuti

tingkah

menangani

dan

masalah

bagi guru

akibat-akibat

laku

yang

aturan-aturang

dinyatakan o l e h guru tersebut

berjalan

melawak,

i n i adalah v e n t i n g

sebelumnya

berbuat

dari

salah,

dan
sudah

yang

seseqera munqkin dan

s e k o n s i s t e n mungkin t e r h a d a p kelakuan-kelakuan
seperti i n i .

ada

sekolak

mengganggu k e l a 5 termasuk b e r b i c a r a k e r a s ,
sekeliling

harus

sampai

bersangkutan

bersangkutan dan p e j a b a t - p e j a b a t
d.

kurang

situasi
yang

i n i

yang

G u r u t i d a k b o l e h mengabaikan betapapun

k e c i l n y a kesalahan dengan t i p e i n i .
e.

Membuang-buang waktu:
seperti

meliputi

terjadi:

kebodohan,

mengkhayal

,

T i n g k a h l a k u yang s a l a h
kebanyakan
tidak

tingkah

laku

mengerjakan

yang

tugas,

dan hanya melakukan t u g a s s e c a r a umum.

Tingkah l a k u 5 e p e r t i i n i 5 e r i n g b e r s i f a t sementara.
Oleh sebab

i t u guru

tidak

p e r l u cemas b e t u l .

Dleh

setiab

itu

kesalahan

seperti

ini

tidak

!?t?rSt.t

d i t a n g g a p i b e t u l k a r e n a a k a n m e n g g a n < ( > : : !:.ela,?.,
4. T i n g k a h L a k u G u r u Yang Pler?y~L:afjl.;aii Tinrjt.t?LliILaku Siswa
Yang S a l a h
Kadang-kaclang

kesalaht{r-i t i n g k a h

adal3!.

~:n-ti:!:. n : e m o d e : i I . r a i - I

d e n g a r < i.cdl:.::i,

! - t , - . , , , - .,.,
,,-.
jz.,-.

!L..-z.,--.
: :

:,

.

,

.rr:::::;!,::+.;:;ri

.

Karlar.~~-

i

hanyz=

rf;c:ngl:j.fi gtlrc.t ah-:.an
lakc!

:.in;;

..

,:-;.......

1aku

tingkal-I

oier-iqatraikan

kadang

13FT!

1.z.lii.:. yar,g

her-tingka-ji

5

dikritik,

E-,~;,~

atan dicaci

t e r u s menerus.

Kelakuan-kelakctan

guru

s e p e r t i i t u t i d a k a k a n m e n g h a s i l kan apa-apa.
b. T i ~ g d s - t u g a s tarnbahan:

tugas

tambahan

siswa.

Ha1

Margaret

dalarn

m~mbaca dan
dihukum

ini

Tingkah l a k u g u r u memberikan

tidab;

mengubah

sesuai

dengan

Eellough

bahwa

menulis

karena

akan

tarnbahan

mereka

tingkah

yang

dikemukakan

"memberikan
kepada

ber5alah.

laku

siswa

Namun

tugas
yang

kesalahan

t e r s e b u t t e t a p meningkat.
c. Hukuman u n t u k k e l o m p o k :

meribut

selama

Earena beberapa siswa

pertunjukkan

Film,

kelas

d i b e r i hukuman y a i t u d e n g a n m e m b e r i k a n
kelas

tersebut

tanpa

tersebut

~ l ~ i akepad
n

rnemberitahukannya

t ~ r l e b i h

dahuiu.

Akibatnya

.tersebut

siswa

k~rrang menghormati

guru

.

Mengurangi skor: Bila siswa mengumpulkan 5 skornya,
ternyata

skornya

y a n g terkumpul

lebih

itu.

rendah

dari

rerata

tingkah

Akibatnya

nilai

laku siswa

tadi ahan niengurangi tiormatnya kepad guru, dan did
mungkin

saja

rnelakukan

tingkah

laku

yang

salah,

atau dia berontak, membantah, dan lain-lain.
Hukuman badan.
Hukuman menulis.
Perlakuan-perlakuan dan ultimatum-ultimatum
Kesimpulan-kesimpulan dan tindakan-tindakan yang
prernatur

.

Earena

seorang

siswa

s~tdah disimpul akn

tidak dapat bekerja dengan baik oleh seorang guru,
maka

siswa

tersebut

akan

bertingkah

laku

tidak

memnghargai atau menmghormati guru tersebut.
Tidak kosisten.
Berbicara keras.
Kasar dan memberikan hukuman yang merendahkan
martabat.

D. Kesimpulan
Hasalah
pembelajaran.
menangani
sistem

pengelolaan
Agar

kedua

yang

tidak

maslah

efektif

kelas

berbeda

terjadi

tersebut,
dalam

drngan
kesalahan

guru

untuk

masalah

perlu

mengelola

dalam

memahami
kelas.

Demikianlah beberapa ha1 yang perlu diketahui aleh guru

untuk

memamhami

cara

m ~ n g e l o l a kelas

u r a n g l a i n d a l a m rnenqelola k e l a s ,
dirnodifikasi,
tingkah

laku

tipe-tipe
guru

adalah

a

pengalaman

t i n g a k h l a k u yang d a p a t

kesalahan t i n g k a h a l k u siswa,

yarig

mungkrin

menyebabkan

dan

5iswa

bertingkah l a k u yang s a l a h .

D.

Daftar Bacaan

Cooper, James M. 1986. CJassroom
D.C.Heath And Company.

Teaching Sk;i115.

K e l l o u g , , H i c h a r d D. 1 9 9 4 . 13 Besource Gaide f o r
12. Tor-ontcc: M a c m i 1 1an Pcthl i s h i n g Company,

Lexington:

teaching.: K-