PERENCANAAN DAN PENGADAAN SDM
PERENCANAAN DAN
COMPETENCY: Competency: The combination of observable and measurable knowledge, skills, abilities and personal attributes that contribute to enhanced employee performance and ultimately result in organizational success.
ASKERA = Attitude, Skill, Knowledge, Experience,
HR alignment with business Future/strategic focus
Strategic partner Change Agent
(Management of Strategic (Management ofHuman Resources) Transformation and change) s Peo se p es le Proc
Administrative expert Employee champion
(Management of (Management of
Organisation infrastructure) Employee contribution)KOMPETENSI PRAKTISI HR Penguasaan Bisnis Penguasaan Pengelolaan Penguasaan Pengelolaan Kredibilitas Personal
Know the business Master HR practices
Manage change
processes Demonstrate personal credibilityCreate cultures
PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM
Memastikan jumlah dan kualifikasi pekerja pada saat dan 1. tempat yang tepat, dan mampu mensukseskan strategi
pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Menetapkan kebutuhan pekerja dengan tepat dan 2. tersedianya sistem atau sarana guna mensukseskan
pelaksanaan tugas-tugas pencapaian tujuan organisasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Lingkungan
PERENCANAAN
Strategi Teknologi
& PENGADAAN
Bisnis
SDM The Big Role of HR
Strategic Plan
for Future
How do we fill this gap?
MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN SDM
PENGADAAN SDM
Program ini berisikan kegiatan Pengadaan SDM
1. mencakup tahapan rekrutmen dan proses seleksi hingga program orientasi karyawan yang dilakukan di organisasi.
Beberapa teori yang mendasari tentang prinsip-
2. prinsip Pengadaan Sumber Daya Manusia juga akandiuraikan dalam program ini meliputi definisi,
filosofi, kajian dari beberapa buku teks.Untuk menjadikan praktisi Manajemen SDM 3. kompeten dalam bidang Pengadaan SDM, program ini akan dilengkapi dengan tahapan kegiatan
Kompetensi Pengadaan Pekerja Peserta mampu:
Membuat rencana pencarian sumber calon pekerja;
Melaksanakan pencarian sumber calon pekerja (rekrutmen);
Melaksanakan proses seleksi calon pekerja;
Melakukan penilaian hasil seleksi;
Melakukan penawaran kerja terhadap calon pekerja;
Melakukan penempatan pekerja;
Melaksanakan Program Orientasi.
PENGADAAN SDM
FILOSOFI REKRUTMEN DAN SELEKSI
• Memberikan organisasi, SDM yang ‘match’, memiliki ‘skills’,
‘knowledge’, dan ‘attitude’ yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya dengan optimal;
• Memastikan bahwa orang yang tepat berada di tempat yang
tepat dan waktu yang tepat. (To ensure that the right people will be in the right place at the right time).
CAPABILITY REQUIREMEN
Matching
TKnowledge
Recruitment
Skill Knowledge
&
Attitude Skill
Selection
Attitude
INDIVIDUAL ORGANIZATION
REKRUTMEN SELEKSI
PENCARIAN & LAMARAN MENGANALISA/ MENEMUKAN SEORANG
MENARIK YANG MELAKUKAN YANG TERBAIK PELAMAR DITERIMA TES KEPADA PELAMAR UNTUK PENEMPATAN PROSES MENEMUKAN & PROSES MENYARING & MENARIK MINAT
MEMILIH CALON CALON KARYAWAN YG
KARYAWAN/ PELAMAR DIBUTUHKAN AGAR
UNTUK DITERIMA DI MELAMAR MENJADI
- Website Perusahaan • Website Jobs DB.com
- Career Development Center – Universitas/Institut
REKRUTMEN (PENARIKAN CALON KARYAWAN)
Serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana, guna memperoleh calon karyawan yang sesuai dengan tuntutan jabatan (job requirement), yang terurai secara rinci dalam uraian jabatan (job description), spesifikasi jabatan (job specification), dan standar kinerja jabatan (job performance standard)
JOB DESCRIPTION Menguraikan apa-apa yang harus dikerjakan oleh pemegang jabatan (a profile of the job)
JOB SPECIFICATION Menguraikan syarat-syarat,
kompetensi dari pemegang jabatan (a profile of human characteristics, demographic, competency, psychological)
JOB PERFORMANCE Merupakan target, kriteria
STANDARD yang dapat mengukur keberhasilanPROSES REKRUTMEN
Dimulai sejak mencari pelamar dan diakhiri dengan diterimanya surat lamaran. Hasil dari
proses rekrutmen adalah sekelompok pelamar yang akan dipilih (short-listed) melalui proses seleksi menjadi pegawai baru surplus demand Organizational Recruitment policy
Identifikasi Sumber Rekrutmen
Rekrutmen Internal Rekrutmen Eksternal
Keuntungan :
Keuntungan
- Imbalan bagi karyawan yang bekerja dengan baik
- Meningkatkan moral karyawan
- Kinerja masa lalu dapat diketahui
- Suksesi kepemimpinan
- Membawa ide-ide baru
- Membawa kompetensi yang dibutuhkan perusahaan
- Pengetahuan dari perusahaan lain
- Merekrut yang berpengalaman dapat mengurangi biaya training
Kerugian :
Kerugian :
- Pengetahuan terbatas yang telah dipelajari dari perusahaan.
- Biaya training atau pengembangan tinggi
- Menimbulkan politik kantor >Karyawan yang didapat tidak cocok
- Biaya rekrutmen tinggi
- Menimbulkan masalah moral pada kandidat internal
PENGADAAN SDM
PROSES SELEKSI
Rangkaian kegiatan yang dilakukan - oleh perusahaan/organisasi untuk dapat mengambil keputusan tentang siapa-siapa dari calon pegawai yang paling tepat (memenuhi syarat) untuk bisa diterima menjadi pegawai dan siapa-siapa yang seharusnya ditolak untuk diterima menjadi pegawai
CHR. JIMMY L. GAOL 2014
SELEKSI Tujuan Seleksi :
• Memastikan perusahaan memperoleh karyawan sesuai
persyaratan yang dibutuhkan serta memilih kandidat terbaik melalui persaingan uji kompetensi (Aprianto,2013);• Merupakan proses penyaringan karyawan untuk
menduduki suatu jabatan baik pada „entry level‟ hingga seluruh tingkatan manajerial maupun untuk promosi jabatan (Aprianto, 2013);• Seleksi merupakan proses „matching‟ antara kualifikasi
calon karyawan dengan persyaratan jabatan.
INFORMASI YANG DIBUTUHKAN DALAM PROSES
SELEKSI
1. Informasi tentang visi, misi, strategi bisnis, iklim organisasi , dan budaya kerja
2. Informasi tentang posisi, jumlah, dan waktu pemenuhan tenaga kerja
3. Informasi tentang tugas dan tanggung jawab
4. Standar kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan
5. Informasi tentang kecakapan yang diperlukan untuk suatu posisi (job specification), serta informasi tentang kompetensi yang harus dimiliki untuk posisi tersebut (man specification)
Job specification dan Man specification disebut juga sebagai dasar menentukan metode dan Kriteria inti ,
TAHAPAN SELEKSI
Ditolak Menawarkan kandidat berikutnya yang cocok
METODE SELEKSI
Pemilihan metode seleksi bertujuan untuk memperoleh
karyawan dengan kualitas sesuai persyaratan seseorang untuk
menduduki suatu suatu lowongan jabatan
Metode seleksi yang paling baik adalah mendekati penggunaan
keahlian pada jabatan yang akan diisi guna memperoleh karyawan sesuai kebutuhan jabatan dan perusahaan (Aprianto,2013)METODE SELEKSI EXTERNAL SELECTION Assessment Methods :
INTERNAL SELECTION Assessment Methods :
- Talent Management
- Personality Test • Cognitive Ability Test • Physical Ability Test • Work Samples • Structured Interview
(pengalaman dan lama kerja)
- Job Knowledge (penguasaan
terhadap konsep yang diperlukan untuk ‘perform’ di pekerjaan tertentu
- Performance Appraisal
(sepanjang reliable & unbiased)
- Assessment Center
Contoh Alur Rekrut/Seleksi PELAMAR Admin. Screening (ELIGIBILITY) Step 1 Test – Personality/Cognitive/Teknis (SUITABILITY) Step 3 Interview – Behavioral/HR Step 4 Interview - USER Medical Test + Compensation Step 5
ALAT SELEKSI
RELIABEL : hasilnya konsisten meski individu di tes pada waktu dan tempat yang berbeda
VALID :keberhasilan tes pada proses seleksi benar-benar akan menggambarkan keberhasilan pada pekerjaannya
METODE ASSESSMENT
1. ASSESSMENT CENTER : mengungkap kompetensi, yaitu memotret perilaku yang muncul secara langsung tanpa perlu mengungkap apa yang
mendasari seseorang berperilaku tertentu dengan
menggunakan simulasi-simulasi.
Assessment Center menggunakan pendekatan multi
methods/tools, multi Assessee, dan multi Assessor.
2. PSIKOTES : mengungkap potensi yang ada serta meramalkan kecenderungan perilaku yang akan muncul kemudian. Psikotes juga dapat mengungkap
Asesmen Psikologis (Psikotes)
Asesmen Psikologis
Aspek Kemampuan Kognitif
Aspek
Kepribadian
Aspek Sikap Kerja Aspek
Kepemim-
pinanTes Psikologi (Psikotes) Kemampuan Sikap Kerja Kepribadian Kepemimpinan Umum (Kognitif)
- Kecerdasaan • Kecermatan • Dorongan • Kemampuan berprestasi dalam mengambil
- Daya Analisa • Kesigapan Kerja
keputusan
- Penalaran • Inisiatif angka
- Ketekunan • Kerja sama
- Prioritas • Penyesuaian tugas diri terh
- perubahan
- Daya tahan
Stres
- Keterampilan Interpersonal • Daya tahan kerja
ALAT SELEKSI
(Contoh : Tes Kognitif)
TES KEMAMPUAN KOGNITIF , merupakan tes yang
mencakup kegiatan mental (otak), Segala upaya yang
menyangkut aktivitas otak, meliputi :- –
1.Kemampuan pemahaman verbal Verbal
Comprehension mengacu pada kemampuan seseorang
untuk memahami serta menggunakan bahasa dan
tulisan
2.Kemampuan Kuantitatif – Quantitative Ability
meliputi kecepatan dan ketepatan seseorang dalam
memecahkan masalah aritmatika .
3.Kemampuan Penalaran mengacu
- – Reasoning ability
pada kemampuan seseorang untuk menemukan
berbagai solusi terhadap beragam masalah.Konsep
Memilih orang untuk berkinerja.
Kinerja orang = Kinerja Perusahaan.
“Capeek deh
“Ini dia yang
kita cari”
Bujukin- nya”
- Mampu sih…
? Mampu dan Mau
U tapi Gak Mau
DO MAMP
“Capek deh “Biang Kerok,
CAN
Training- nya” Nyeseel Deh”
- Tidak Mampu Sudah Tidak Mampu, tapi Mau Tidak Mau pula
Faktor Suitability = Kepribadian Kepribadian faktor penting penentu kecocokan dengan pekerjaan. Personality tertentu cocok utk pekerjaan tertentu Tuntutan Pekerjaan
≈ Kepribadian => Enjoy => Perform
- Motivasi
- Sikap/Prilaku
- Interaksi
- Motivasi
- Sikap/Prilaku
- Interaksi
PREFERENSI KERJA
- Minat
- Lingkungan kerja
- Typikal tugas
- Minat
- Lingkungan kerja
- Typikal tugas
Harrison, 2002 KEPRIBADIAN
SUIT ABIL
ITY PENDIDIKAN PENGALAMAN KETERAMPILAN PELATIHAN KEPRIBADIAN
SUIT ABIL
ITY PENDIDIKAN PENGALAMAN KETERAMPILAN PELATIHAN
PREFERENSI KERJA
Bagaimana Mengetahui Suitability
Psikotes => tes psikologi untuk mengetahui tipe-tipe kepribadian
Wawancara perilaku (Behavioral Interview) =>untuk menggali fakta/evidence sikap/perilaku dan respons yang pernah ditunjukkan saat berhadapan dengan situasi kondisi tertentu.
Cross check referensi kerja (jika sudah bekerja dapat di cek ke Atasan/HR
ALAT SELEKSI
- ALAT SELEKSI
(Contoh : Tes Kepribadian) (contoh)
TES KEPRIBADIAN , digunakan untuk mengukur sifat, karakteristik
pekerja yang cenderung konsisten dan bertahan lamaTerdapat 5 kategori aspek kepribadian yang umumnya saat ini diukur adalah:
1. Kepercayaan Diri : Keyakinan pada kemampuan diri sendiri untuk
menyelesaikan suatu tugas/tantangan
2. Komunikasi : Kemampuan mengekspresikan isi pikiran secara jelas, lancar,
mudah dipahami orang lain
3. Kontrol Diri : Kemampuan mengendalikan & mengontrol emosi
4. Stabilitas emosi : tingkatan emosi seseorang, tenang, mandiri dan otonomi
dalam menghadapi masalah.5. Motivasi Berprestasi : tingkatan/kemampuan seseorang untuk mendorong &
memotivasi diri sendiri untuk berprestasi lebih tinggi
Kepribadian dan Kompetensi Fenomena
JOB COMPETENCY
Gunung Es Skill Mudah dilihat, dan
HARD
Perlu tapi Knowledge
Lebih mudah
COMPETENCY
tidak cukup dikembangkan
(“Eligibility”) SOFT
Lebih susah dilihat, Karakteristik dasar Attitude
COMPETENCY
dan lebih susah yang perlu untuk Values
(“Suitability”)
dirubah keberhasilan Self Image Traits/Motive
Kepribadian adalah dasar ukuran s
Suitability. Keberhasilan penguasaan Soft Competency dipengaruhi oleh kepribadian.
Personality KUALITAS
Assessment
WAWANCARA
Merupakan salah satu metode seleksi yang bertujuan melihat kesesuaian calon karyawan terhadap pekerjaan maupun organisasi yang akan dimasuki
Adalah suatu proses dimana pewawancara menggali pemahaman spesifik dari ‘knowledge, skills’ dan yang ada pada berbagai karakteristik seorang kandidat/ interviewee
TIPE PERTANYAAN (TYPES of QUESTIONS)
THE TRADITIONAL INTERVIEW : biasanya pertanyaan didasarkan pada ‘resume’ pelamar dg menggunakan teknik
‘open- ended questions . Contoh : ’
- Ceritakan tentang pekerjaan terakhir anda!
- Mengapa anda keluar dari pekerjaan terakhir?
- Mengapa anda tertarik dengan pekerjaan ini?
BEHAVIORAL INTERVIEW : didasarkan pada pandangan bahwa
prilaku individu di pekerjaan sebelumnya merupakan indikator terbaik untuk meramalkan kinerja ybs dimasa mendatang (mengacu pada Job Description)STRUCTURED INTERVIEW
ADA STANDARISASI SEMUA KANDIDAT DIBERI
STRUCTURED INTERVIEW UN
PERTANYAAN YANG SAMA JOB-RELATED
TIDAK TERENCANA, DILAKUKAN SETIAP JAWABAN DI BERI SKOR
SECARA TEPAT, DAN INFORMAL HASIL WAWANCARA SECARA
DETIL DICATAT, FOKUS PADA BIASANYA UNTUK DILIHAT PRILAKU KESESUAIAN PSIKOLOGIS
DIDASARKAN PADA „INTUISI‟,
PAST BEHAVIOR IS GOOD CASUAL, PERTANYAAN TERBUKA PREDICTOR OF FUTURE
DAN BERSIFAT SUBJEKTIF BEHAVIOR RELIABITIY LOW, TIDAK BISA
MEMPREDIKSI KEBERHASILAN KERJA YANG AKAN DATANG PENILAIAN BIASANYA
BIAS DIDALAM WAWANCARA HALLO EFFECT 1.
Informasi tertentu tentang kandidat mempengaruhi evaluasi karakteristis calon yang lain
2. PERTANYAAN YANG MENJURUSKAN
Pertanyaan yang mengarahkan jawaban yang diinginkan dan biasanya meggunakan pertanyaan tertutup.
BIAS PRIBADI 3.
Prasangka /rasa suka tidak suka terhadap kelompok tertentu karena pengalaman interviewer.
4. DOMINASI WAWANCARA
Pewawancara menguasai dan mendominasi proses
wawancara dan bukan untuk menggali info interviewee.
JIKA SESEORANG BELUM MEMILIKI
PENGALAMAN KERJA, ISI PERTANYAAN
DIHUBUNGKAN DENGAN KEGIATAN
SEKOLAH DAN KEGIATAN SOSIAL LAINNYA
Penawaran Kerja (Job Offering)
Surat tawaran pekerjaan adalah dokumen yang disediakan oleh
perusahaan memberikan tawaran pekerjaan kepada karyawan pada
seleksi melalui perekrutan.Umumnya berisikan ‘ term & condition ’ mengenai gambaran
pekerjaan, posisi, jabatan, kompensasi dan tunjangan secara terinci,
jangka waktu kerja, dan lain-lain
Aspek-aspek Penawaran
Kerja1. Jabatan 2.
Tugas dan Penempatan 3. Waktu Kerja 4. Status Karyawan (PKWT atau PKWTT) 5. Besaran Gaji 6. Besaran Kompensasi 7. Benefit yang Ditawarkan 8. Hak dan Kewajiban 9. Penyebab Kontrak Berakhir
PENGADAAN SDM
PENEMPATAN PEGAWAI (Placement)
Adalah suatu pengaturan awal atau pengaturan kembali dari
seorang atau lebih pegawai pada suatu jabatan baru ataupun
jabatan yang berlainan (Gaol, Jimmy, 2014) Untuk pegawai baru : penempatan artinya pengaturan awal pada suatu jabatan bagi pegawai yang baru bekerja;
Untuk pegawai lama : penempatan dalam bentuk demosi,
promosi, dan transfer.Semuanya tetap melalui proses rekrutmen, seleksi serta orientasi
FILLED JOB JUDGEMENT RATE = Jumlah Kandidat yang Lolos Proses Seleksi Jumlah Kandidat yang Diproses dalam Seleksi ACHIEVEMENT RATE = Jumlah Kandidat yang Lulus Wawancara User Jumlah Kandidat yang Diberikan kepada User FULLFILMENT RATIO = Jumlah Kandidat yang Berhasil Direkrut Jumlah Kandidat yang Diminta RESPONS TIME = Waktu sejak Permintaan masuk sampai berkas Kandidat pertama masuk ke LEAD TIME
TIME PER FILL
PENGADAAN SDM
PROGRAM ORIENTASI
“Program orientasi untuk membiasakan karyawan baru dengan
peran mereka, organisasi, kebijakan, dan karyawan lainnya ” (Davis,1996)Tujuan Program Orientasi
Bertujuan agar karyawan sebagai karyawan baru dapat
beradaptasi dengan baik dan cepat pada pekerjaannya,
juga pada lingkungan sosialnya, budaya organisasi, dan
keseluruhan organisasi.
Hari-hari di awal kerja adalah saat yang kritis untuk
pekerjaan ataupun perusahaan Hasil‘GOOD INDUCTION’ :
- menghilangkan kecemasan
- Tingkat ketergantungan karyawan menjadi kecil
- menurunkan ratio turn over
- good image bagi perusahaan
Tahap Orientasi Perkenalan 1. Penjelasan Tujuan Perusahaan (Misi, Visi, nilai- 2. nilai , budaya organisasi dan struktur organisasi) Sosialisasi Kebijakan 3. Jalur Komunikasi 4. Proses Monitoring 5.
Bahan Orientasi Pekerja Sejarah Perusahaan 1. Norma dan budaya perusahaan 2. Peraturan dan Kebijakan perusahaan 3.
4. Kondisi kerja perusahaan 5. Benefit yang ada di perusahaan.
Deskripsi produk dan jasa yang dihasilkan (Product 6. Knowledge) Struktur, Otoritas dan Tanggung Jawab
7. Standart Operation Procedure perusahaan dan bagian 8. tertentu yang relevan Iklim kerja termasuk hubungan dengan sesama
9. karyawan dan atasan
MELIHAT-LIHAT PROSES PEKERJAAN MEMPERKENALKAN KEPADA SUPERVISOR (USER) MENJAWAB PERTANYAAN YANG DIAJUKAN PEGAWAI BARU BUDDY SYSTEM
BUDDY SYSTEM (menetapkan 1 orang pekerja yg berpengalaman untuk pendamping) untuk :
- PERSIAPAN MASUK (SEBELUM DAY 1)
- HUBUNGI NEW COMER
- – JELASKAN JAM KERJA, DRESS CODE, DLL
- ASSIGN PENDAMPING – UNTUK MENYAMBUT
- SIAPKAN JOB-DESC, JOB PERFORMANCE STANDARD, ORGANIZATION CHART
- WARM WELCOME
- TOUR DAN PERKENALKAN KE BAGIAN-BAGIAN TERKAIT
- JELASKAN KESELURUHAN FASILITAS
- KENALKAN PADA MENTOR/BUDDY
• REVIEW JOB-DESC, KEBIJAKAN & PROSEDUR PERUSAHAAN, ETHICS
- COORDINATION WITH IT TEAM
- – TO INTRODUCE ALL COMPANY’S SYSTEM
- ALREADY HAVE INTERNAL SOCIAL NETWORK? – INVITE THE NEW EMPLOYEE
- INVITE NEW EMPLOYEES FOR LUNCH
TIP 3
SO NEW COMER CAN FEEL COMFORTABLE FRIENDLY ATMOSPHERE & INTRODUCE TO COLLEAGUES TIP 2 FIRST DAY :
TIP 1
& DEPATMENT CHART TIP 4
- INVEST IN TRAINING
- TEST NEW COMER’S KNOWLEDGE – CREATE INDIVIDUAL
- TRAINING PROGRAM BY E-LEARNING (OR DLM BTK GAME)
- PROVIDE SOME BRANDED GIFTS