Halaman pertama dari sebelas halaman - Pembahasan Soal Ujian Kimia 2011 Paket B

  Oleh : Muhamad Nurissalam, S.Si

  2p

  Jumlah electron X 2+ = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 adalah 18 (ion X 2+ melepas 2 elektron) sehingga jumlah electron X adalah sebesar 20 Maka konfigurasi kulit dar 20 X = 2 8 8 2 maka X masuk pada golongan IIA periode 4

  E. Golongan VA periode 3 Pembahasan:

  D. Golongan VIA periode 3

  C. Golongan IIA periode 4

  B. Golongan VIIA periode 4

  A. Golongan VIIIA Periode 4

  maka dalam system periodic unsure X terletak pada….

  6

  3p

  2

  3s

  6

  2

  3. Unsur A (nomor atom 17) bersenyawa dengan unsure B (nomor atom 15) maka dapat membentuk senyawa BA

  2s

  2

  mempunyai konfigurasi electron 1s

  2+

  2. Ion X

  5 Pembahasan: Nomor atom 24 dan nomor atom 29 dalam konfigurasi mengikuti aturan penuh setengah penuh. 29 X = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 4s 1 Jawaban: C

  4p

  2

  4s

  1

  3d

  6

  Jawaban: C

  5 , maka

  2

  E. Ion dengan rumus X

  E. 1,2,1,1

  D. 2,2,1,1

  C. 1,1,1,2

  B. 2,1,1,1

  akan stara jika harga abc dan d berturut turut adalah… A. 1,1,2,1

  2 O

  3 + b HCl c CaCl 2 + d H

  5. Persamaan raksi berikut: a CaCO

  X 2 Y 1 Silangkan menjadi XY 2 ; ionic Jawaban: B

  ikatan yang terbentuk adalah ionik.

  Pembahasan: 4 X = 2 2 ( melepas 2 elektron) 17 Y = 2 8 7 ( menangkap 1 elektron) Jika satu melepas dan yang satunya menangkap maka

  2 Y

  3 D. Kovalen dengan rumus Y

  banyaknya pasangan electron terikat dan bebas disekitar atom pusat berturut turut adalah…

  2 Y

  2 C. Kovalen dengan rumus X

  B. ion dengan rumus XY

  A. ion dengan rumus XY

  4. Jika unsure X dengan nomor atom 4, berikatan dengan unsure Y dengan nomor atom 17, maka jenis ikatan dan rumus molekul yang terbentuk adalah ….

  JawabanE:

   A A B A A A Pasangan electron terikat= 5 pasang Pasangan electron bebeas= 0p asang

  E. 5 dan 0 Pembahasan 15 X = 2 8 5 (menangkap 3 elektron) 17 X = 2 8 7 (menangkap 1 elektron)

  D. 4 dan 0

  C. 3 dan 1

  B. 2 dan 2

  A. 1 dan 3

  3p

  3s

  1. Di antara konfigurasi electron berikut yang merupakan konfigurasi electron unsure X (nomor atom 29) adalah….

  2 B. 1s

  4s

  6

  3d

  6

  3p

  2

  3s

  6

  2p

  2

  2s

  2

  4s

  2

  4

  3d

  6

  3p

  2

  3s

  6

  2p

  2

  2s

  2

  A. 1s

  2 C. 1s

  2s

  6

  6

  2p

  2

  2s

  2

  1 E. 1s

  4s

  5

  3d

  6

  3p

  2

  3s

  2p

  2

  2

  2s

  2

  1 D. 1s

  4s

  10

  3d

  6

  3p

  2

  3s

  6

  2p

  PEMBAHASAN SAOL UJIAN SEKOLAH METRO MATA PELAJARAN KIMIA 2011

  5 Menyala redup Tidak ada

   4CO 2 + 5H 2 O

  dan H

  2 O yang dihasilkan

  adalah…

  A. 2L dan 2,5L

  B. 2,5L dan 2L

  C. 10L dan 12,5L

  D. 20L dan 25 L

  E. 25 L dan 20 L Pembahasan:

  Setarakan terlebih dahulu. Gunakan perbandingan koefisien untuk menentukan mol zat lain.

  1C 4 H 10 + 6,5O 2

   4CO 2 + 5H 2 O

   5L Ingat… perbandingan koefisien reaksi juga merupakan pebandingan mol dan volume. Dalam soal ini adalah volume sehingga berlaku

  1C 4 H 10 + 6,5O 2

   5L 32,5L 20 L 25 L Maka volume CO 2 dan H 2 O yang dihasilkan adalah

  Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume CO

  20L dan 25L Jawaban: D

  9. Berikut ini adalah hasi percobaan pengujian daya hantar listrik beberapa larutan Berdasarkan data tersebut yang merupakan larutan elektrolit kuat dan larutan nonelektrolit berturut turut adalah….

  A. 1 dan 2

  B. 2 dan 3

  C. 2 dan 4

  D. 3 dan 4

  E. 3 dan 5 Pembahasan:

  Elektrolit kuat adalah ada gelembung dan nyala terang, sedangn non elektrolit tidak ada gelembung dan tidak ada

  Pengamatan Larutan

  Nyala lampu Gelembung gas

  1 Tidak menyala Ada

  2 Menyala terang Ada

  3 Tidak menyala Tidak ada

  4 Menyala redup Ada

  2

  2 O belum setara

  Pembahasan:

  2 CO 2 + H

  4 H 10 + O

  ) dibakar sempurna menurut reaksi C

  10

  4 H

  8. Sebanyak 5 Liter gas butane (C

  Prinsip penyetaraan pakai KAHO Logam, non logam, hydrogen kemudian Oksigen.

  1CaCO 3 + 2 HCl 1 CaCl 2 + 1 H 2 O Jawaban: E

  6. Senyawa besi (II) sulfide direaksikan dengan larutan asam klorida menurut persamaan reaksi: FeS + 2HCl FeCl

  2

  • H

  B. 2 H 3 PO 4 + 3 Ba(OH) 2 Ba 3 (PO 4 ) + 6 H 2 O

  A. 2,2 gram

  Asam pospat H 3 PO 4 Barium hidroksida Ba(OH) 2 Barium Pospat Ba 3 (PO 4 ) 2 H Air 2 O Jawaban: -

  Pembahasan:

  E. H 2 PO 2 + Ba(OH) 2 BaPO 2 + 2H 2 O

  D. 3H 3 PO 3 + 2 B(OH) 2 B 2 (PO 3 ) 3 + 6 H 2 O

  2 S

  Jika reaksi tersebut menghasilkan 0.56 L gas H

  2 S (STP) maka massa besi (II) sulfide

  (Mr=88) yang bereaksi adalah…

  B. 2,9 gam

  H 3 PO 4 + B(OH) 3 BPO 4 + 3 H 2 O

  C. 3,5 gram

  D. 5,6 gram

  E. 5,9 gram Pembahasan:

  Volume H 2 S dalam STP digunakan untuk mencari mol. Mol H 2 S untuk mencari mol FeS. Mol FeS untuk mencari massa FeS.

  Mol = V / 22,4 L =0 , 56 L / 22,4 L =0 , 0 25 mol FeS + 2HCl FeCl 2 + H 2 S 00,25 mol

  C. 2 H 3 PO 4 + 3 Ba(OH) 2 Ba 3 (PO 2 ) 2 + 6 H 2 O

  =0 ,025 .8 8 =2 , 2 gram Jawaban: A

  7. Persamaan reaksi yang benar antara larutan asam fosfat dengan larutan barium hidroksida menghasilkan endapan barium fosfat dan air adalah… A.

  Karena koefisien sama maka mol FeS adalah 0,025 mol. Mol = gr / Mr Gram = M ol . Mr

  • HSO
    • H
    • B. H

  • C. H
  • D. HSO
    • dan H
    • dan H

  Titrasi maka Mol H + = mol OH - N . Vol = N . Vol M.val. V = M. val. Vol 0,25.1.20= M . 1 . 25

  B. 5

  A. 4

  ) dicampur dengan 200 mL KOH 0,1 M, maka campuran yang diperoleh memiliki pH sebesar …

  10

  12. Sebanyak 400 mL CH

  0M,2 M = Jawaban: C

  E. 0,04M Pembahasan:

  E. 10 Pembahasan:

  D. 0,1M

  C. 0,2M

  B. 0,3M

  A. 0,4 M

  25 Jika konsentrasi larutan HCl 0,25 M maka konsentrasi larutan KOH adalah….

  20

  C. 6 D. 8

  Jika asam lemah dicampur basa kuat maka ada dua kemungkinan buffer atau hidrolisis. Bufer jika mol asam lemah lebih banyak sedangkan hidrllisis jika mol sama 400mLCH 3 COOH 0,1M + 200mL KOH 0,1M 40 mmol 20 mmol

  24

  14. Jika 50 mL larutan CH

  E. 9 – log 2,24

  D. 5 – log 2,24

  C. 9 + log 2,24

  B. 5 + log 2,24

  ) dicampur dengan 50 mL Larutan NaOH 0,1 M maka ph campuran yang terbentuk adalah… A. 5 – log 2,24

  3 COOH 0,1M (Ka= 10

  3 Pembahasan: Terhidrolisis sebagian bersifat baa berarti mol asam dan basa sama dan yang kuat adalah basa sedangkan asamnya harus lemah 50mL 0,5M HCN + 50 mL 0,5 M KOH 25 mmol 25 mmol HCN adalah asam lemah KOH adalah basa kuat Jawaban: C

  Maka larutan adalah buffer asam [H

  • + ] = Ka. (B – K) / K = 1 0 -5

  3 E. 50 mL 0,5 M HCN + 50 mL 0,5M NH

  D. 50mL 0,5M HCl + 50 mL 0,5 M NH

  3 C. 50 mL 0,5M HCN + 50 mL 0,5M KOH

  B. 50 mL 0,5M HCl + 50ml 0,5M NH

  A. 50 mL 0,5M HCl + 50 mL 0,5M KOH

  13. Diantara campuran larutan berikut yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat basa adalah…

   (40-20) / 20 = 1 0

  • -5 pH = 5 Jawaban: B

  4

  20

  3

  2 SO

  2 SO 3 dan H

  3 O

  2 O dan H

  3

  dan HSO

  3

  Yang merupkan pasangan asam basa konjugasi adalah… A. H

  3

  2 O

  2 SO 3 + H

  3

  3 O

  10. Dari reaksi H

  Jawaban: C

  3 O

  2 SO

  nyala, elektrolit lemah ada gelembung nyalaredup atau tidka menyala.

  V Penambahan KOH(mL)

  25

  20

  2

  26

  20

  1

  11. Berikut ini adalah hasil percobaan titrasi asam kuat HCl dan Basa Kuat KOH Percobaan V HCl (mL)

  3 E. HSO

  2. HSO 3 - dan H 2 SO 3 Jawaban: D

  1. H 3 O + dan H 2 O

  Yang merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah

  Pembahasan:

  2 O

  3

  • 6-

3 COOH 0,1 M (Ka=

  • 5

  1,86 maka Mr senyawa tersebut adalah…

  A. 20

  B. 30

  C. 40

  D. 60

  E. 90 Pembahasan:

  Elektrolit biner berarti harga i=2, Mr ditanya maka mol dicari. Mol dicari dari molal. Molal dicari dari persmaab penurunan titik didih larutan ǻtf

  =m . kf..i 0,372 = m . 1,86. 2 m =0, 1 Mol =m olal. Kg Pelarut

  =0 ,1 . 0,5 Kg = 0,05 mol Mr =g r /mol 2=/ 0 ,05

  • 5

  4=0 Jawaban: C

  • 9
  • 8
  • 8

  27 C dilarutkan dalam air sampai volume 250mL . tekanan osmosis larutan = 1,476 atm dan R = 0,082, maka Mr zat elektrolit tersebut adalah…

  17. Sebanyak 0,635 gram zat elektrolit LCl

  • 7

  • 6

  A. 324

  B. 254

  C. 285

  D. 172

  E. 127 Pembahasan:

  Elektrolit LCl 2 maka i=3, Mr didapat jika mol diketahui. Mol dicari dari Molaritas. Molaritas dicari dari persmaan tekanan osmosis Ʌ = M.R.T.i 1,476 = M . 0,082 . 3 00K. 3 M =0 ,02 M Mol =M . Volume =0 , 02. 0,25L

  =0 , 005 mol Mr =g r /mol =0 . 635 / 0,005 = 127

  2 pada

  10 -10 = 1 0 -2 s s = 10

  • -8 Jawaban: B

  16. Dua gram suatu zat elektrolit biner dilarutkan membeku pada suhu -0,372 C, Jika Kf air=

  M

  Pembahasan:

  Campuran asam lemah CH 3 COOH dengan basa kuat NaOH akan ada dua kemungkinan. Karena ada yang lemah yaitu asam lemah, kemungkinannya adalah buffer dan hidrolisis. Jika mol yang lemah lebih banyak maka buffer. Jika mol keduanya sama maka hidrolisis bersifat basa (ingat basa yang kuat) 50 mL CH 3 COOH 0,1 + 50 mL NaOH 0,1M 5 mmol 5 mmol

  Berarti hidrolisis bersifat basa [OH

  • - ] = kw/ka .[garam] 10= -14

  /10 -6 .(5/100) 10=

  • -8 . 5.10 -2 5= . 1 0 -10 =2 , 24 . 10 -5 pOH =5 – log 2,24 pH =9 + log 2,24 Jawaban: C

  15. Jika kelarutan senyawa AgCl dalam air murni adalah 10

  M, maka kelarutan AgCl dalam larutan AgNO

  3 0,01M adalah…

  A. 10

  B. 10

   AgNO 3 Ag + + NO 3 0,01 s 0 ,1 0 ,01 0,01 K sp = 0 ,01 . s

  M

  C. 10

  M

  D. 10

  M

  E. 10

  M Pembahasan:

  Kata Kunci cara mengerjakan soal ion senama ini adalah: Kelarutan AgCl dalam AgNO 3 0,1M . soal ini dapat diselesaikan jika Ksp diketahui. JIka Ksp belum diketahui maka dicari dulu harga ksp Kelarutan jenuh dalam air murni lah yang digunakan dalam mencari Ksp Mencari Ksp AgCl Ag + + Cl - s s Ksp =s . s s= 2 (=1 0

  • -5 )
  • 2 = 10
    • -10 Kelarutan AgCl dalam AgNO
    • 3 0,1M AgCl Ag
      • + + Cl -

        Jawaban: E

        B. Toluene

        6 H

        2

        4

        )

        2

        (2) –C-(CH

        6 O O

        6 Cl C

        6

        6 H

        Cl C

        2 -CH-CH 2 – CH-CH 2 - CH-CH 2 -CH-

        21. Perhatikan polimer polimer berikut: (1) -CH

        C. Aniline

        D. Nitrobenzene

        )

        E. Asam benzoate Pembahasan:

        Kata kunci adalah digunakan sebagai peledak Jawaban: B

        E. Reduksi Pembahasan

        18. Koloid Fe(OH)

        2 dibuat dengan

        dalam air panas. Pembuatan koloid sperti itu dikenal dengan cara reaksi… A. Kondensasi

        B. Dispersi

        C. elektrolisis

        D. Oksidasi

        Pembuatan koloid dengan mencampurkan besi III klorida ke dalam air mendidih adalah cara kondensasi . cara ini dilakukan dengan cara reaksi hidrolisis Jawaban: A

        3

        19. Perhatikan 3 rumus struktur senyawa berikut:

        1. CH

      3 C=O

        2. CH

        3 CH 2 -O

      • – C –N - (CH
      • – N- H H O O (3) -N – CH

        CH

        2

        2

      • CH
      • CH

      3 CH

        H H (4) -CH

        3. CH

        Polimer hopolimer adalah polimer yang terbentuk dari monomer monomer yang sama: Jawaban: B

        E. 2 dan 3 Pembahasan:

        D. 2 dan 4

        C. 1 dan 3

        B. 3 dan 4

        A. 1 dan 2

        3 Yang termasuk kopolimer adalah….

        3 CH

        CH

        2 – CH – CH– CH 2 -

        4. Banyak digunakan sebagai bahan peledak Berdasarkan informasi ini senyawa adalah…

        3. Jika dioksidasimenghasilkan senyawa Q yang dapat digunakan sebagai bahan membuat pengawet makanan

        3 -C-O-CH

        2 O CH

        3 Rumus struktru senyawa karbon tersebut berturut turut mempunyai gugus fungsi….

        A. eter, keton, ester

        B. keton, ester, eter

        C. keton, aldehid, ester

        D. Keton, ester, eter

        E. Keton, eter, ester Pembahasan:

        1. adalah keton -CO- 2. adalah eter -O- 3. adalah ester - COO- Jawaban: E

        20. Suatu senyawa P merupakan senyawa turunan benzene mempunyai sifat sifat sebagai berikut:

        1. TIdak larut dalam air

        2. Dibuat dari benzene melalui reaksi alkilasi fridel craft

        2 -C – N – CH 2 - C -

      2 O(g)

      • 484

      2 O(l)

        25. dari reaksi A + C D + E Perc [A] [B] [C] Laju 1 0,1 0,1 0,1 2,5 10

        2

        A. v = k [A]

        Berdasarkan informasi dari table tersebut, rumus laju reaksi yang paling mungkin adalah…

        3 0,3 0,2 0,1 2,2150

        2 0,3 0,1 0,1 2,25 10

        Jika dipengaruhi suhu maka suhu data berubah dan data yang lain tetap kecuali waktu. Jika dipengaruhi oleh konsentrasi, maka data konsentrasi berubah, suhu dan luas permukaan tetap. Jika dipengaruhi oleh luas permukaan, maka konsentrasi dan suhu tetap Data 2 dan 4 yang berubah adalah Konsentrasi HCl data 2 adalah 0,1 dan data 4 adalah 0,2 sedangkan luas permukaan dan suhu tetap.

        Jawaban: E

        B. v = k [A]

        E. konsentrasi Pembahasan:

        D. Katalis

        C. Luas Permukaan

        B. katalis

        [B] [C]

        [B] [C]

        2

        Berdasarkan informasi tersebut, laju reaksi nomor 2 dan 4 dipengaruhi oleh….

        C. v = k [A]

        2

        [B]

        2

        [C]

        2 D. v = k [A] [B] [C]

        E. v = k [A]

        2

        [B]

        1

        [C]

        2 Pembahasan: Yang diketahui selain konsentrasi A,B, dan C adalah Laju maka perbandingannya adalah lurus

        1 Mencari ordo A Carilah data B dan C yang sama

        A. suhu

        25 4 10g butiran 0,2 1,5 25 5 1b0ugt iran 0,1 1,53 5

        5

        22. Perhatikan diagram tingkat energi berikut ini

        2H

        2H

      • 571 Pada pengembunan satu mol air mengakibatkan system….

        A. Kehilangan energi sebesar 285,5 kJ

        B. Kehilangan energi sebesar 87 kJ

        C. Memperoleh energi sebesar 87,0 kJ

        D. Kehilangan energi sebesar 43,5 kJ

        E. Memperoleh energi sebesar 43,5 kJ Pembahasan:

        Pengembunan satu mol air. Pengembunan berarti dari gas ke fase likuid maka ǻH= -571- -484 = - 87 kJ harga ǻH= - menunjukkan system kehilangan energi. ǻH= -87 untuk 2 mol air (lihat koefisien air pada diagram) maka untuk satu mol = -87/2= -43,5 kj Jawaban: D

        23. Diketahui energi ikatan rata rata: C=O = 732 kj C-C = 343 Kj O-H =4 60 kJ O=O =4 89 kJ Perubahan entalphi (ǻH) yang terjadi pada reaksi H

      • 4
      • 3

        3 C – CH 3 + 3,5O

        2

        2CO

        2 +3H

        Adalah -1173,5 kJ. Maka energi ikatan rata rata C-H adalah… A. 410 kj

        B. 401 kj

        25 3 10g bongkahan 0,1

        3

        25 2 10g Butiran 0,1

        2

        1 10g serbuk 0,1

        2 Perc. Massa CaCO 3 [HCl] T C

        2 O + CO

        3 + 2HCl CaCl 2 + H

        24. Tabel berikut ini merupakan hasil percobaan CaCO

      2 O

      • 3 4 0,3 0,2 0,4 190.
      • 3

        ǻH = [Kiri] – [kanan] =[ 6(C-H) + C-C)+3,5(O=O)] – [ 4 (C=O) + 6(O-H)]

        E. 368 kj Pembahasan:

        D. 388 kj

        C. 398 kj

      • -1173,5 = [ 6.C-H + 343 + 3,5 489] – [4 . 732 + 6 460] C-H =4 1 0 Jawaban: A

        Yaitu data 1 dan 2 [0,1/0,3] a = 2 ,5 10 -4 / 2,25 10 -3 (1/3) a = 1 /9 a = 2

        menurut persamaan reaksi kesetimbangan berikut: NH

        C. Kiri dan harga Kc makin besar

        D. Kanan dan harga Kc makin besar

        E. Kanan dan harga Kc makin kecil Pembahasan:

        Jika suhu dinaikkan reaksi bergesar kea rah ǻH= + berarti ke kiri. Setiap perubahan suhu baik eksoterm maupun endoterm akan menggesert arah reaksi sekaligus mengubah nilai Kc. Jika reaksi bergeser ke kanan nilai Kc akan bertambah jika reaksi bergeser ke kiri nilai Kc akan menurun. Perubahan volume dan tekanan hanya menggeser kesetimbangan (arah reaksi) tidak mengubah nilai Kc. Perubahan konsentrasi hanya menggeser arah reaksi tidak mempegaruhi nilai Kc

        Jawaban: D

        28. Dalam tabung tertutup yang bervolume satu liter terdapat 3 mol NH

        4 Cl dan terurai

        4 Cl NH 3 + HCl

        A. kiri dan harga Kc tetap

        Jika derajad dissosiasi (Į ) = 2/3 , harga tetapan kesetimbangan Kc reaksi itu adalah… A. ¼

        B. ½

        C. 1

        D. 2

        E. 4 Pembahasan:

         NH 4 Cl (g) NH 3 (g) + HCl (g) Mula mula : 3 mol - - Reaksi : 2mol 2 mol 2 mol Setimbang: 1mol 2 mol 2 mol

        [NH 4 Cl ] = 1mol/10L = 1 M [NH 3 ] = 2mol/10L = 2 M [HCl ] = 2 mol/10L = 2 M [NH 3 ] x [HCl] Kc =

         [NH 4 Cl ] 2 . 2 =

        B. Kiri dan harga Kc makin kecil

        (g) ǻH=-92 kj JIka pada volume tetap suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke….

        2 Mencari ordo B Carilah data A dan C yang sama yaitu data 2 dan data 3 (0,1/0,2) b =2 , 25 10 -3 / 2,25 10 -3 (½ ) b =1 ( ½ ) b =1 b = 0

        B. 1 dan 3

        3 Mencari ordo C Carilah data A dan B yang sama yaitu data 1 dan data 2 (0,02/0,08) c = 2,25 10 -3 / 9. 10 -3 (¼) c c = 1 v = k [A] 2 [B] [C] JawabanB:

        26. Dituliskan beberapa factor yang mempengaruhi kesetimbangan reaksi

        1. Penambahan konsentrasi produk 2. kenaikan suhu 3. tekanan diperbesar 4. volume diperbesar Upaya yang harus dilakukan untuk memperbanyak produk reaksi dari C

        2 H

        6 OH CH

        3 CHO +H 2 ǻH= +69

        Adalah…

        A. 1 dan 2

        C. 2 dan 3

        2

        D. 3 dan 4

        E. 2 dan 4 Pembahasan:

        1. konsentrasi produk ditambah reaksi kea rah lawan (salah) 2. suhu dinaikkan reaksi bergeser ke endoterm (kearah ǻH= +) ( benar) 3. tekanan diperbesar reaksi kesetimbangan bergeser kearah koefisien kecil berarti ke kiri

        (reaktan) (salah) 4. volume diperbesar reaksi kesetimbangan bergeser ke koefisien besar (produk) (benar) Jawaban: E

        27. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut:

        2HI (g) H

        2

        (g) + I

         1 = 4 Jawaban: E

        29. Dalam ruang yang bertekanan 2 atm terjadi Pembahasan: 2- 2+ -

        MnO + C O Mn + CO , 4 2 4 2

      • +7 +3 +2 +4

        setimbang terdapat 0,1 mol PCl

        3 , 0,15 mol 5 (oks)

        2

      5 Cl dan 0,25 mol PCl melalui persamaan

        reaksi berikut:

         1x2 (oks)

        PCl

        5 PCl 3 + Cl

      2 Kali silang

        Ketetapan kesetimbangan Kp reaksi itu - + 2- 2+

        2MnO +16H + 5C O 4 2 4

         2Mn +8H O 2 adalah….

      • +10CO ,
      • 2 A. 0,24

          B. 1,41

          Jawaban: -

          C. 4,17

          31. Diantara reaksi berikut ini yang merupakan

          D. 5,21 reaksi redoks adalah…

          E. 5,47 A. NaCl + H

          2 O NaOH + HCl

          B. CaSO

          4 + 2NaOH Na

          2 SO 4 + Ca(OH)

          2 Pembahasan:

          2

          2

          4

          4 C. BaCl + H SO BaSO + 2HCl

          2

          2

          2

          2 5 3 2 D. MnO + 4HCl MnCl + 2H O + Cl PCl PCl + Cl

          E. CaCO

          3 + 2HCl CaCl 2 + H

          2 O+CO

          2 Mula mula : - - Reaksi Setimbang: 0,25 mol 0,1 mol 0,15 mol Pembahasan: Mol total = 0,25 + 0,1 + 0,15 = 0,5 mol Yang merupakan raksi redoks mempunyai unsure PCl5 bebas P = ( 0,25 / 0,5) . 2 MnO + 4HCl MnCl + 2H O + Cl 2 2 2 2 1=

        • +4 -1 +2 0 reduksi P PCl3 = ( 0,1 /0,5) .2 0,=4 Cl2

           Oksidasi P = ( 0,15 /0,5) .2 Jawaban: D 0,=

          32. Diketahui potensial elektroda standar (E ) dari

           P PCl3 . P Cl2

        • Ag + e Ag E = +0,80V

          Kp = PCl5 2+ P

          Mg + 2e Mg E = -2,34 v

          2+

          Fe + 2e Fe E = -0,34V

          2+ 0,4 . 0,6

          Zn + 2e Zn E = -0,76V

          2+ =

          Cu + 2e Cu E = +0,34V

           1 Sel yang mempunyai beda potensial terbesar 0,=2 4 Jawaban: A adalah…

          2+ +

          A. Mg / Zn // Ag / Ag

          2+ 2+

          30. Pada reaksi redoks

          B. Mg / Mg // Fe / Fe

          2- 2+ - +

          a MnO

          4 + 16H + b C

          2 O

          4 Mn

        • 2+

          C. Fe / Fe // Ag / Ag

        • 2+

          8H

          2 O + c CO 2 , harga a,b dan c berturut

          D. Mg / Mg // Ag / Ag

          2+ 2+

          turut adalah…

          E. Zn / Zn // Fe / Fe

          A. 2,3 dan 5

          B. 2,5 dan 10 Pembahasan: 2+ +

          1. Mg / Zn // Ag / Ag

          D. 3, 5 dan 10

          Persamaan salah

          E. 3, 5 dan 8 2+ 2+

          2. Mg / Mg // Fe / Fe E sel = kanan – kiri =- 0 ,34 - -2,34

        • 2e
        • 4e + O

          2 O H

           3 Ca 2+ + 2Al Al mengalami reduksi Ca mengalami oksidasi E sel =E red – E oks = -1,66 - -2,87

          =+ 1 ,21 volt Jawaban: B

          35. Pada elektrolisis larutan CuSO

          4

          (electrode C) dihasilkan logam tembaga sebanyak 12,7 gram (Ar Cu= 63,5) pada keadaan standar volume gas yang dihasilkan di anoda sebanyak….

          A. 2,24 L

          B. 4,48 L

          C. 22,4 L

          D. 44,8L

          Elektroda grafit CuSO 4 Cu 2+ + SO 4 2- K: Cu 2+ + 2e Cu

          2 E. Cu 2+

          2 D. 2H

          2 SO 4 + 4e + O

          4 2-

          Ca 2+ + 2e Ca E = -2,87 volt Anoda, reduksi Al 3+ + 3e Al E = -1,66 volt Katoda Reduksi

          5. Zn / Zn 2+ // Fe 2+ / Fe E sel = kanan – kiri =- 0 ,34 - -0,76 =0 , 42 volt

          Mol Cu =g r/Ar =1 2 ,7 / 63,5 = 0,2 mol CuSO 4 Cu 2+ + SO 4 2- K: Cu 2+ + 2e Cu 0,4 mol 0 ,2 mol

          E. 56 L Pembahasan:

          =2 volt

          3. Fe / Fe 2+ // Ag + / Ag E sel = kanan – kiri =0 ,8 - -0,34 =0 , 46 volt

          4. Mg / Mg 2+ // Ag + / Ag E sel = kanan – kiri =0 ,8 - -2,34 =3 , 14 volt

          Jawaban: D

          2 C. 2SO

          33. Proses elektrolisis merupakan reaksi redoks yang tidak spontan. Energi yang digunakan pada proses elektrolisis berasal dari arus listrik searah. Pada proses elektrolisis larutan CuSO

          4 dengan electrode tembaga, maka

          reaksi yang berlangsung pada elektroda anoda adalah… A. Cu Cu

          2+

          B. 2H

          2 O 4H

          3Ca + 2Al 3+

        • 2H
        • 2e H
        • 2e Cu Pembahasan:

        A: 2H

          2+

          A: 2H 2 O 4H + + 4e + O 2 0,4mol 0,1mol Volume = m ol . 22,4L =0 , 1. 22,4L

          yang diendapkan adalah 1,08 gram, maka massa Cu yang mengendap (Ar Cu= 63,5, Ar Ag= 108) adalah….

          3 dan larutan CuSO 4 apabila massa Ag

          36. Arus yang sama dialirkan ke dalam larutan AgNO

          3 Ca

          3+

          3Ca + 2Al

          3+

          2+

          34. Reaksi redoks dapat berlangsung spontan dengan membebaskan energi. Reaksi redoks yang menghasilkan energi listrik terdapat pada sel Galvani atau sel volta Jika diketahui data potensial sel pada reaksi : Ca

          2 O 4H + + 4e + O 2 Jawaban: B

          =2 , 24 L Jawaban: A

        • 2e Ca E = -2,87 volt Al
        • 3e Al E = -1,66 volt Besarnya harga potensial sel pada reaksi :

        • 2Al adalah…

          D. -4,53 volt

          A. -11,9 volt

          B. +1,21 volt

          C. +11,9 volt

          A. 6,35 gr

          B. 3,175 gr

          C. 2,16 gr

          D. 0,3175 gr

          E. 1,08 gr

          E. + 5,26 volt Pembahasan:

          E. O

          2

          2

          3

          cara mereaksikan Na CO padat ke dalam Pembahasan:

          Na CO + HCl NaCl + CO + H O 2 3 2 2

          larutan HCl. Gas A yang dihasilkan

          Gas CO adalah gas tiak berwarna dan tidak 2

          mempunyai sifat sifat sebagai berikut:

          berbau, bersifat asam jika larut dalam air ( menjadi

          1. tidak berwarna

          asam Karbonat) dan jika dialirkan pada air kapur

          2. dapat mengubah warna lakmus biru

          dapat mengeruhkan (menghasilkan endapan)

          menjadi merah

          Jawaban: A

          3. dengan air kapur menghasilkan endapan putih Berdasarkan informasi itu gas A adalah…

        2 A. CO

          B. CO

        2 C. Cl

          D. H

          2

        • 2e M n E = -1,03 volt Zn

        • 2 e Zn E =-0,76 volt Mg
        • 2 e Mg E = -2,37 volt Al
        • 3 e Al E = -1,66 volt Fe
        • 2 e Cu E = + 0,34 volt Lima buah paku besi, masing masing dililit dengan logam seperti pada gambar:

          39. Pada pesta kembang api dihasilkan nyala yang berwarna warni yang berasal dari senyawa alkali dan alkali tanah. Hasil pengamatan berikut yang tidak sesuai dengan tes nyala senyawa alkali dan alkali tanah adalah….

          Pilihan Senyawa Nyala

          1 Barium Hijau

          2 Kalium ungu

          3 Kalsium Merah

          4 Natrium Kuning

          5 Stonsium Biru tua

          A. 1

          B. 2

          C. 3

          D. 4

          E. 5 Pembahasan:

          Litium Merah Natrium Kuning Kalium Ungu Rubidium Merah Cesium Biru

          Gol 1A: Me

          jeng Kur ang

          U ang

          Me njadi

          Bi ngung

          Berilium Putih Magnesium Putih Kalsium Jingga (mendekati merah) Stronsium Merah Barium Hijau Gol IIA :

          P akain

          Putih J ika

          M enunaikan

          H aji

          Oksidator adalah zat yang mudah mengalami reduksi, dari kanan ke kiri daya pengoksidasi makin lemah Jawaban: D

          E. P, Si , S Pembahasan:

          D. Si, P, S

          1. Fe diikat Ag 2.Fe diikat Mg

          Pembahasan:

           M Ag : M Cu = Ar Ag /PBO : Ar Cu /PBO 1,08 : M Cu = 108/1 : 63,5/2 M Cu = 0,3175 gram Jawaban: D

          37. Diketahui beberapa harga Potensial elektroda sebagai berikut: Mn

          2+

          2+

          2+

          3+

          2+

          2+e Fe E = -0,41 volt Cu

          2+

          3. Fe diikat Zn 4 Fe diikat Mn

          C. P, S, Si

          5.F e diikat Al Paku yang paling cepat terkikis oleh karat adalah pada tabung nomor A. 1

          B. 2

          C. 3

          D. 4

          E. 5 Pembahasan:

          Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe

          Ni Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au Paku akan cepat berkarat jika dillit dengan unsure di sebelah kanan derat volta dari Fe

          Jawaban: A

          38. Urutan daya pengoksidasi (Oksidator) unsure unsure periode 3 dari lemah ke kuat adalah… A. S, P, Si

          B. Si , S, P

          Jawaban: E