RANCANG BANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA

RANCANG BANGUN APLIKASI
PENGOLAHAN DATA BERKAS
BERBASIS WEB PADA DINAS BINA
MARGA PROPINSI LAMPUNG
Jution Candra Kirana ([email protected])
Manajemen Informatika
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Dosen Pembimbing I
Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs.

Dosen Pembimbing II
Dewi Kania Widyawati, S.Kom., M.Kom

Abstrak : Pencarian berkas seperti dokumen, gambar dan video di Dinas Bina Marga Propinsi Lampung masih
menggunakan sistem manual, dalam arti masih belum terkoordinir data berkas disetiap bidang. Data berkas masih
disimpan oleh masing-masing pegawai, sehingga dalam melakukan pencarian harus mencari pegawai terkait untuk
mendapatkan data berkas yang diinginkan, hal tersebut membutuhkan waktu lama dan tidak efisien. Tujuan dari tugas
akhir ini adalah menghasilkan aplikasi yang mampu mempermudah pegawai Dinas Bina Marga Propinsi Lampung dalam
melakukan pencarian data berkas yang diperlukan. Pengerjaan aplikasi menggunakan metode waterfall. Ada empat tahap
pada metode ini, yang pertama adalah melakukan analisis untuk mendefinisikan kebutuhan sistem yang baru. Kedua

adalah merancang sistem yang diusulkan melalui DFD, ERD, flowchart dan perancangan antarmuka aplikasi. Ketiga
adalah melakukan implementasi menerjemahkan desain dalam bahasa komputer. Keempat akan dilakukan pengujian
terhadap aplilkasi. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pencarian data berkas seperti dokumen, gambar, dan video
dengan mudah, cepat, dan efisiensi.
Kata kunci : Pencarian berkas, pengolahan data

1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dinas Bina Marga Propinsi Lampung
merupakan
instansi yang berwenang dan
mempunyai tugas yang menanggung fasilitas
transportasi darat, khususnya jalan dan jembatan di
Propinsi Lampung. Dinas Bina Marga Propinsi
Lampung dipimpin oleh Kepala Dinas yang
sepenuhnya berkedudukan dan bertanggung jawab
kepada Gubernur. Awal mulanya, Dinas Bina

Marga merupakan Sub Dinas Bina Marga pada
Dinas Pekerjaan Umum Daerah Tingkat Lampung,
yang berdiri pada tanggal 11 maret 1967 atas
pertimbangan Mendagri berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi
Tingkat I Lampung No.PD/145/UP/1967.
Berdasarkan surat keputusan Propinsi Lampung,
struktur organisasi dinas bina pekerjaan umum
mengalami 10 perubahan sampai pada tahun 2000
sesuai dengan Perda No. 17 Tahun 2000 dan
diberlakukan 1 Januari 2001 maka muncul Dinas
Bina Marga Propinsi Lampung (Marga, 2016).
Dinas Bina Marga Propinsi Lampung mempunyai
5 Bidang yaitu Bidang Kepegawaian, Bidang

Umum, Bidang Keuangan dan Kesekretariatan,
Bidang Jasa Konstruksi, dan Bidang Perencanaan
dan Pelaporan.
Dinas Bina Marga Propinsi Lampung saat
ini mempunyai 700 pegawai diantaranya tenaga

sipil dan honorer (Marga, 2016). Sebagian besar
pengerjaannya adalah pengolahan data berkas
berupa gambar, dokumen dan video. Untuk
mempermudah pencarian dibutuhkan sebuah
aplikasi pengolahan data berkas yang bersifat
sebagai media penyimpanan dan mudah
digunakan. Sistem yang berjalan saat ini masih
menggunakan sistem manual, dalam arti masih
belum terkoordinir data berkas disetiap bidang.
Data berkas disetiap bidang masih disimpan oleh
masing-masing
pegawai
sehingga
dalam
melakukan pencarian data berkas harus mencari
pegawai terkait untuk mendapatkan data berkas,
hal tersebut membutuhkan waktu yang lama, untuk
mengatasi permasalahan yang ada dibutuhkan
sebuah “Rancang Bangun Aplikasi Pengolahan
Data Berkas Berbasis Web Pada Dinas Bina

Marga Propinsi Lampung” yang diharapkan
dapat mempermudah pegawai dalam mencari dan
melihat data berkas yang diperlukan, dengan PHP
(Pretext Hypertext Preprocessor) sebagai bahasa
pemrograman dan MySQL sebagai basis datanya,
Hal - 1

hal ini dapat membantu masalah yang ada di Dinas
Bina Marga Propinsi Lampung, maka ditemukan
sebuah perbaikan guna meningkatkan kinerja
untuk pencarian data berkas lebih cepat serta dapat
meningkatkan kapabilitas bagi pegawai Dinas Bina
Marga Propinsi Lampung.
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan
tugas akhir ini adalah menghasilkan aplikasi
pengolahan data berkas berbasis web pada Dinas
Bina Marga Propinsi Lampung.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Di bawah ini merupakan pengertianpengertian dasar terkait dengan Laporan Tugas

Akhir Mahasiswa adalah sebagai berikut:
2.1

Rancang Bangun
Rancang bangun adalah proses perencanaan
yang mengambarkan urutan kegiatan (sistematika)
mengenai suatu program (Sugono, 2008).
2.2

Aplikasi
Aplikasi adalah sekumpulan program yang
dirancang atau dibuat untuk melakukan pekerjaanpekerjaan tertentu (Hendrayudi, 2009).
2.3

Data
Data adalah keterangan tertulis mengenai
sesuatu fakta (kenyataan) yang masih berdiri
sendiri-sendiri, belum mempunyai pengertian
sebagai kelompok, belum terkoordinasi satu sama
lain, dan belum diolah sesuai keperluan tertentu

(Sugono, 2008).
1.4

Pengolahan Data
Pengolahan data adalah manipulasi dari data
kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti berupa suatu informasi (Kusbianto, 2010).
1.5

Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang
diberi nama dan direkam pada tempat
penyimpanan (Pangera, 2005). Berkas yang
dimaksudkan adalah berkas berupa dokumen,
gambar dan video.
Motode Pengembangan Waterfall
Waterfall adalah metode pengembangan
software yang bersifat sekuensial atau bertahap dan
terdiri dari lima tahap yang saling terkait dan
mempengaruhi (Sommerville, 2011). Tahapan

metode waterfall disajikan pada Gambar 1.
1.6

Gambar 1 . Tahapan metode waterfall.
Black Box Testing (Pengujian Kotak
Hitam)
Black box testing atau pegujian kotak hitam,
berfokus pada persyaratan fungsional perangkat
lunak. Pengujian kotak hitam ini memungkinkan
untuk membuat beberapa kumpulan kondisi
masukan yang sepenuhnya melakukan kebutuhan
fungsional untuk program (Pressman, 2012).
Pengujian kotak hitam berupaya menemukan
kesalahan dalam kategori berikut :
1. Fungsi yang salah atau hilang.
2. Kesalahan antarmuka.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses basis
data eksternal.
4. Kesalahan perilaku atau kinerja.
5. Kesalahan inisialisasi dan penghentian.

1.7

III. METODE PELAKSANAAN
3.1

Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang
digunakan dalam Rancang Bangun Aplikasi
Pengolahan Data Berkas Berbasis Web Dinas Bina
Marga Propinsi Lampung menggunakan metode
waterfall, yaitu:
1. Analisis dan definisi persyaratan
Pada tahap ini, pengumpulan kebutuhan
berdasarkan data yang diperoleh dari salah satu
pegawai melalui wawancara, alat yang digunakan
dalam proses wawancara yakni alat tulis. Sehingga
didapat data data yang dibutuhkan adalah data data
berkas sebagian yang ada di Dinas Bina Marga
berupa gambar, dokumen, dan video. Pada tahap
ini juga, melalui wawancara dan observasi serta

analisis sistem yang lama dan digambarkan dengan
mapping chart, hasil yang diperoleh yaitu
dokumentasi system requirements (persyaratan
sistem) sehingga sistem atau aplikasi yang dibuat
dapat memenuhi persyaratan. Persyaratanpersyaratan yang harus dipenuhi yaitu :

Hal - 2

a. Seleruh pegawai dapat login kedalam
sistem dengan hak akses berbeda
berdasarkan bagian dan jabatan.
b. Hak akses pada aplikasi dibagi menjadi
tiga bagian yaitu super admin, admin
perbidang dan pegawai. Hak akses
super admin dipegang oleh bagian unit
pelayanan teknis informasi dan
komunikasi di Dinas Bina Marga, hak
akses admin perbidang dipegang oleh
sekretaris kepala bidang yang ada di
Dinas Bina Marga Propinsi Lampung.

c. Super admin dapat menginputkan data
bidang, kategori, level user, user yang
simpan kedalam database dan melihat
semua berkas yang di upload oleh admin
perbidang.
d. Admin perbidang dapat menginputkan
data berkas dan user yang ada disetiap
bidang.
e. Data berkas yang di upload oleh admin
perbidang, selanjutnya dapat dilihat oleh
user pegawai.
f. Kemudian super admin dapat melihat
grafik jumlah berkas tiap bidang
berdasarkan kategori yang ada berupa
dokumen, gambar dan video.

dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau
modul, kemudian diamati apakan hasil dari unit itu
sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Jika
ada unit yang tidak sesuai dengan sesuai outputnya

maka untuk menyelesaikannya, diteruskan pada
pengujian yang kedua yaitu white box testing.
Setelah pengujian dilakukan dan diperoleh hasil
yang sesuai dengan persyaratan maka dengan itu
aplikasi dapat digunakan dengan baik.
5. Operasional dan pemeliharaan
Tahapan ini aplikasi diinstal dan mulai
digunakan. Selain itu juga memperbaiki error yang
tidak ditemukan pada tahap pembuatan. Dalam
tahap ini juga dilakukan pengembangan sistem
seperti penambahan fitur dan fungsi baru.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1

Struktur organisasi perusahaan
Struktur organisasi Dinas Bina Marga
Propinsi Lampung disajikan pada Gambar 2.

2. Perancangan sistem dan perangkat lunak
Berdasarkan analisis pada tahap pertama, pada
tahap ini dibuat rancangan tabel database yang
digambarkan dengan ERD berdasarkan data data
yang diperoleh pada tahap pertama. Kemudian
dibuat juga alur data atau DFD dan flowchart
program untuk menggambarkan aliran data pada
sistem. Perancangan atau interface yang akan
dipakai pada program juga dibuat pada tahap ini.
Alat atau aplikasi seperti microsoft visio untuk
membuat ERD dan flowchart program dan
easycase yang digunakan untuk membuat DFD.
3. Implementsi dan pengujian unit
Tahap ini akan dilakukan dua kegiatan utama
yaitu pengkodean program dan tampilan aplikasi.
Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi
berbasis web yang akan dilakukan dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai
bahasa utama dan HTML, CSS, javascript sebagai
pelengkap. Tools yang akan digunakan adalah
notepad++ dan browser opera mini.
4. Integrasi dan pengujian sistem
Pengujian sistem secara lengkap dan menjamin
bahwa syarat dan spesifikasinya telah terpenuhi
berdasarkan persyaratan-persyaratan yang didapat
pada tahap pertama dengan menggunakan metode
black box testing. Cara pengujian hanya dilakukan

Gambar 2. Struktur organisasi Dinas Bina Marga
Propinsi Lampung
4.2 Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan metode pengembangan software
yang digunakan, berikut ini adalah hasil dan
pembahasan dari laporan tugas akhir :
4.2.1

Analisis dan definisi persyaratan
Rancang bangun aplikasi pengolahan
data berkas pada Dinas Bina Marga Propinsi
Lampung harus mempunyai persyaratan dan
Hal - 3

memenuhi fungsi-fungsi yang terbagi
kebutuhan fungsional dan non fungsional.

atas

1) Kebutuhan fungsional
Kebutuhan yang harus disediakan dan aktivitas
yang dapat dilakukan oleh sistem. Pengguna (user)
dalam aplikasi ini terdiri dari tiga level yaitu super
admin, admin perbidang, dan pegawai perbidang.
Kebutuhan fungsional masing-masing tingkatan
(level) antara lain sebagai berikut :
a) User tingkat super admin
- Menambahkan, mengubah, menghapus
data bidang.
- Melihat data level user.
- Menambahkan, mengubah, menghapus
data kategori.
- Menambahkan, mengubah, menghapus
data admin.
- Melihat dan download data berkas semua
bidang.
- Melihat grafik data berdasarkan jumlah
berkas tiap bidang.
b) User tingkat admin perbidang
- Menambahkan, mengubah, menghapus
data berkas.
- Menambahkan, mengubah, menghapus
data pegawai.
c) User tingkat pegawai perbidang
- Melihat dan download data berkas.
- Mencari berdasarkan kategori yang
disediakan.
2) Kebutuhan non fungsional
Kebutuhan non fungsional dari aplikasi
pengolahan data berkas ini meliputi faktor
keamanan, kebutuhan perangkat lunak dan
perangkat keras, dan kemudahan penggunaan
aplikasi.
a) Keamanan
Aplikasi
pengolahan
data
berkas
menggunakan sistem login untuk keamanan
data sehingga hanya user yang memiliki akun
login yang dapat menggunakan aplikasi ini.
Selain itu untuk menjaga keamanan data,
akses untuk masing-masing level user
dibedakan sehingga fungsi fitur tertentu hanya
dapat diakses oleh user dengan level tertentu
saja.
b) Aplikasi
pengolahan
data
berkas
membutuhkan sebuah perangkat komputer
yang di fungsikan sebagai web server. Pada
komputer harus tersedia Apache sebagai web
server, PHP server, dan database engine
MySQL agar apliaksi ini dapat digunakan.
c) Kemudahan penggunaan
Aplikasi pengolahan data berkas ini
menggunakan interface yang user friendly dan

menggunakan icon dan warna yang lembut
dan
menarik
sehingga
memberikan
kemudahan dalam penggunaan aplikasi ini.
4.2.2

Perancangan sistem dan perangkat
Lunak
Proses perancangan sistem membagi
persyaratan dalam sistem perangkat keras atau
perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan
arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan
perangkat lunak melibatkan identifikasi dan
deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang
mendasar dan saling terhubung. Perancangan
sistem terdiri dari rancangan alur sistem (mapping
chart) rancangan Data Flow Diagram (DFD),
rancangan Entity Relationship Diagram (ERD),
rancangan database, rancangan flowchart, dan
interface. Berikut ini adalah penjelasan dari setiap
tahapan perancangan sistem:
4.2.2.1

Rancangan alur sistem
Pada sistem yang berjalan untuk
mendapatkan data berupa dokumen, gambar, video
membutuhkan waktu yang lama, karena masih
harus mencari orang terkait yang memiliki data
tersebut, akibatnya ketika salah satu pegawai
membutuhkan sebuah berkas berupa dokumen,
gambar, video pegawai tersebut harus mencari, dan
harus membawa flashdisk atau harddisk untuk
menyalin data yang dibutuhkan, hal tersebut rentan
akan error transfer yang diakibatkan data yang
dicari terdapat virus, hal tersebut sangat tidak
efektif. Berdasarkan analisis sistem yang berjalan,
ditemukan kelemahan dari sistem yang ada saat ini.
Adapun masalah yang ditemukan adalah sebagai
berikut :
a.
Data tidak terkoordinir dan tidak terpusat
dalam arti masih di pegang oleh setiap
pegawai sehingga membutuhkan waktu
lama untuk mendapatkan data yang
diperlukan.
b.
Ancaman virus akibat banyak penggunaan
media transfer data yang berbeda.

Hal - 4

Berikut mapping chart sistem yang saat ini
berjalan disajikan pada Gambar 3.
Pegawai A

Pegawai B

Meminta Data
(dokumen,
gambar, video)

Mulai

Pencarian Data
Berkas

Pencarian Data
Berkas (dokumen,
gambar, video)

Data Berkas
(dokumen,
gambar, video)

Data Ada

Data (dokumen,
gambar, video)

T

Meminta Data
Berkas (dokumen,
gambar, video)

Data Berkas
(dokumen,
gambar, video)

Y

Data Berkas
(dokumen,
gambar, video)
Proses copy file

Selesai

Rancangan
entitity
relationship
diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram yang
dirancang untuk rancang bangun aplikasi repositori
melibatkan beberapa entity, yaitu user, bidang,
kategori, level user dan repo. Kemudian
menentukan relaasi antar yang ada, pada ERD yang
dibuat dijelaskan bahwa relasi dari entitas tersebut
adalah satu user memiliki satu bidang, dan satu
bidang memiliki banyak user, satu kategori
memiliki banyak repo, dan satu repo memiliki satu
kategori, satu user memiliki banyak repo, dan satu
repo memiliki satu user. Tahapan rancangan
Entitiy Relationship Diagram (ERD) pada aplikasi
ini disajikan pada Gambar 5.

4.2.2.3

Mapping Chart yang sedang berjalan

Data Berkas
(dokumen,
gambar, video)

nmuser
nmuser

Data Berkas
(dokumen,
gambar, video)

pwd
pwd

username
username

idbidang
idbidang

iduser
iduser

publish
publish

idlevel
idlevel

Gambar 3. Mapping chart sistem yang lama.

level
level

level

1

memiliki

1

user

publish
publish
1

M

Rancangan data flow diagram (DFD)
DFD menggambarkan pemodelan proses
sistem sebagai jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik
secara manual maupun komputerisasi. DFD juga
dapat diartikan sebagai teknik grafis yang
menggambarkan alir data dan transformasi yang
digunakan sebagai perjalanan data dari input atau
masukan menuju keluaran atau output. DFD yang
dibuat dalam aplikasi pengolahan data berkas ini
terdiri dari DFD level 0 dan DFD level 1.

mil
me

4.2.2.2

1.

DFD level 0
DFD level 0 merupakan level tertinggi pada
diagram alir data dan hanya memuat satu proses,
diagram ini menunjukan sistem secara
keseluruhan. Entitas luar terlibat pada DFD level 0
adalah user perbidang, admin perbidang, dam
super admin. Context diagram aplikasi pengolahan
data berkas ini dapat dilihat pada Gambar 4.

0
RB Aplikasi
Pengolahan
Data Berkas

iki

memiliki
nmkategori
nmkategori

1

bidang
bidang

bidang

1

memliki

M

formatfile
formatfile

idkategori
idkategori

M

idbidang
idbidang

repo

M

memilki

1

publish
publish

kategori

publish
publish

idrepo
idrepo

publish
publish
keamanan
keamanan

nmrepo
nmrepo
detail
detail
iduser
iduser

file
file

idkategori
idkategori
idbidang
idbidang

file_size
file_size
Tgl_upload
Tgl_upload

Gambar 5. Rancangan entity relationship diagram
(ERD)
Rancangan flowchart
Rancangan flowchart merupakan sebuah
rancangan alur program yang akan dibuat.
Rancangan ini digunakan untuk memudahkan
dalam mendefinisikan hal apa saja yang akan
dibuat dan dapat dilakukan dalam aplikasi yang
dibuat.
1)
Flowchart halaman awal
Aplikasi pengolahan data berkas dimulai
dengan halaman awal atau form login. Form login
ini berisi kolom username, kolom password dan
tombol login. Jika kolom username, kolom
password diisi dengan tepat lalu tombol login
diklik maka akan ditampilkan halaman sesuai hak
akses. Apabila isi dari kedua kolom tidak sesuai,
maka akan ditampilkan pemberitahuan kesalahan
lalu halaman login akan ditampilkan kembali. Hak
akses user dibagi menjadi 3 yaitu, super admin,
admin perbidang, dan pegawai perbidang.
Flowchart halaman awal digambarkan pada
Gambar 6.

4.2.2.4

Gambar 4. DFD level 0
Hal - 5

Gambar 7. Tampilan halaman awal/login
2)

Tampilan halaman utama super admin
Setelah melakukan login maka ditampilkan
halaman utama dari level super admin. Terdapat
empat menu yaitu beranda, data master yang
terdapat sub menu (data bidang, data kategori, dan
data level user, data user) dan view all data berkas.
Tampilan halaman utama super admin disajikan
pada Gambar 8.

Gambar 6. Flowchart halaman awal
Rancangan interface
Rancangan interface adalah rancangan
antarmuka yang akan diterapkan ke dalam aplikasi
yang dibuat, tujuan dari merancang rancangan
interface adalah untuk mengkomunikasikan fiturfitur sistem yang tersedia agar petugas mengerti
dan dapat menggunakan sistem tersebut serta agar
terbentuk rancangan yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna.

4.2.2.5

Implementasi dan pengujian unit
Tahap implementasi merupakan tahap
penerapan dari hasil analisis dan perancangan
untuk diterjemahkan ke dalam bahasa komputer.
Implementasi pada rancang bangun aplikasi
pengolahan data berkas berbasis web pada Dinas
Bina Marga Propinsi Lampung sebagai berikut:

Gambar 8. Tampilan halaman utama super admin
3)

Tampilan halaman view all data berkas
Halaman ini menampilkan semua data berkas
yang ada, super admin dapat melakukan pencarian,
dan download data. Tampilan halaman view all
data berkas super admin disajikan pada Gambar 9.

4.2.3

4.2.3.1

Pembuatan kode program
Desain dari rancangan yang telah dibuat
harus diterjemahkan ke dalam program pembuatan
perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah
program komputer yang sesuai dengan desain yang
telah dibuat pada tahap perancangan.

4.2.3.2

Tampilan aplikasi

Tampilan halaman awal/login
Halaman ini menampilkan menu login,
dimana user yang telah memiliki username dan
password dapat melakukan login. Terdapat tiga
level yaitu super admin, admin perbidang, dan
user perbidang. Tampilan halaman awal/login
disajikan pada Gambar 7.

Gambar 9. Tampilan halaman view all data berkas
4)

Tampilan halaman data berkas perbidang
admin
Halaman ini menampilkan master data admin
perbidang, admin dapat melakukan pencarian,
tambah, ubah data, dan hapus data. Tampilan
halaman data berkas perbidang admin disajikan
pada Gambar 47.

1)

Gambar 47. Tampilan halaman data berkas
perbidang admin
5)

Tampilan halaman data user admin perbidang
Halaman ini menampilkan semua user, admin
dapat melakukan pencarian, tambah, edit dan hapus
data user. Tampilan halaman data user admin
perbidang disajikan pada Gambar 51.

Hal - 6

berbasis web pada Dinas Bina Marga Propinsi
Lampung adalah sebagai berikut:
a.
Kesalahan-kesalahan pada tampilan
b.
Fungsi-fungsi aplikasi
c.
Akses database
Gambar 51. Tampilan halaman data user admin
perbidangTampilan data berkas pegawai perbidang
6)

Tampilan detail data berkas
Halaman ini menampilkan detail data berkas.
Pegawai dapat download data dengan menekan
tombol download. Tampilan halaman detail data
berkas disajikan pada Gambar 57.

Gambar 57. Tampilan halaman detail data berkas
7)

Tampilan halaman menu bantuan pegawai
perbidang.
Halaman ini menampilkan tata cara
penggunaan aplikasi data berkas. Tampilan
halaman menu bantuan pegawai perbidang
disajikan pada Gambar 58.

Gambar 58. Tampilan halaman menu bantuan
pegawai perbidang
4.2.4

Pengujian sistem
Pengujian merupakan tahap pengujian
kode program. Tujuan pengujian program adalah
untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam
sistem dan memperbaikinya.

4.2.4.1

Metode pengujian sistem
Metode pengujian yang digunakan
adalah metode blackbox testing. Pengujian
dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi
program, kemudian mengamati apakah hasil dari
eksekusi program tersebut sesuai kebutuhan.
4.2.4.2

Hal-hal yang diuji
Hal-hal yang diuji dalam pembuatan
rancang bangun aplikasi pengolahan data berkas

4.3 Tipe Berkas
Tipe berkas yang diizinkan untuk upload disajikan
pada Tabel 6.
Tabel 6. Tipe berkas
Tipe
No
Format
Keterangan
Data
1 jpeg *.jpeg ekstensi
untuk
file
gambar/foto
2
jpg
*.jpg ekstensi
untuk
file
gambar/foto
3
png
*.png file gambar yang tepi
gambarnya
memiliki
bentuk sesuai dengan
gambarnya.
Biasanya
file ini menjadi bagian
dari sistem aplikasi
4
gif
*.gif ekstensi
untuk
file
gambar animasi yaitu
kumpulan gambar yang
berganti-ganti seolaholah gambar tersebut
bergerak
5
doc
*.doc Ekstensi sebuah file
dokumen ms word untuk
versi 2003 kebawah
6 docx *.docx Ekstensi sebuah file
dokumen ms word untuk
versi 2010 keatas
7
xls
*.xls Ekstensi sebuah file
dokumen ms excel untuk
versi 2003 kebawah
8 xlsx *xlsx Ekstensi sebuah file
dokumen ms excel untuk
versi 2010 keatas
9
ppt
*.ppt Ekstensi sebuah file
dokumen ms power
point untuk versi 2003
kebawah
10 pptx *.pptx Ekstensi sebuah file
dokumen ms powerpoint
untuk versi 2010 keatas
11 mp4 *.mp4 salah satu format berkas
pengodean suara dan
gambar/video
digital
yang dikeluarkan oleh
sebuah
organisasi
MPEG
12 3gp
*.3gp Format file video dan
audio yang umumnya
berjalan pada ponsel
Hal - 7

yang memiliki dukungan
video capture
13
rar
*.rar Nama file ekstensi dari
format arsip RAR yang
merupakan singkatan dar
Roshal Archive.
14 cdr
*.cdr Sebuah ekstensi dalam
aplikasi olah gambar
CorelDraw
15 psd
*.psd Sebuah ekstensi dalam
aplikasi olah gambar
Adobe Photoshop
Sumber : Sunarto. 2005.

Sugono, D. 2008. Kamus Bahasa Indonesia.
Jakarta: Pusat Bahasa.
Komputer, W.
2010.
ShourtCourse
Pengembangan
Aplikasi
Database
Berbasis JavaDB dengan Netbeans.
Semarang: Andi.
Komputer, W.
2015.
Membangun Sistem
Informasi dengan Java NetBeans dan
MySQL. Semarang: C.V Andi Offset.
Kurniawan, D. 2010. 145 Freeware Pilihan Untuk
Berbagai Kebutuhan. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.

V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari
“Rancang Bangun Aplikasi Pengolahan Data
Berkas Berbasis Web pada Dinas Bina Marga
Propinsi Lampung” adalah dihasilkannya aplikasi
pengolahan data berkas berbasis web pada Dinas
Bina
Marga
Propinsi
Lampung
untuk
mempermudah pencarian data berkas berupa
dokumen, gambar dan video.
Saran
Aplikasi ini tidak akan bekerja secara
maksimal
apabila
pengguna
tidak
menggunakannya dengan baik. Dalam aplikasi ini
saran yang diberikan agar aplikasi ini lebih baik
lagi yaitu ditambahkannya kapasitas penyimpanan
data di server untuk kebutuhan data yang lebih
banyak lagi dan penambahan tipe berkas sesuai
kebutuhan perusahaan.

Kusbianto, D. 2010. Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi STMIK YAdika Bangil.
Bangil: NC.
Marga, B. 2 Mei 2016. Dinas Bina Marga Propinsi
Lampung. Retrieved from Dinas Bina
Marga
Propinsi
Lampung:
http://www.binamargalampung.net/
Pangera, A.A.
2005.
Sistem Informasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.

5.2

Prasetio, A. 2012. Buku Pintar Pemrograman
WEB. Jakarta Selatan: Mediakita.
Prayitno, I. 2010. Kupas Tuntas Malware.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Pressman, R. S. 2012. Rekayasa Perangkat
Lunak. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Al-Fatta, H. 2009. Rekaya Sistem Pengenalan
Wajah. Yogyakarta: Andi.

Purnama, B. E. 2014. Cara Mudah Membuat Web
dengan CMS dengan WordPress pada
Domain
dan
Nesting
Gratisan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hendrayudi. 2009. VB 2008 untuk Berbagai
Keperluan Programing. Jakarta: Elex
Media Kmoputindo.

Raharjo, B. 2011. Belajar Otodidak Membuat
Database menggunakan MySQL.
Bandung: Informatika.

Hidayatullah, P. 2015. Visual Basic .NET
Membuat Aplikasi Database dan Program
Kreatif. Bandung: Informatika Bandung.

Rozi, Z. A., & Community, S. 2015.
Bootstrap Design Framework. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo.

DAFTAR PUSTAKA

Juliandi, A. 2015. Mendesain & Mengelola Blog
Untuk Media Pembelajaran. Medan: Umsu
Press.
Sugono, D. 2008. Kamus Bahasa Indonesia.
Jakarta: Pusat Bahasa.

Salahuddin, M., & Rosa, A. 2013. Rekayasa
Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi. Bandung: Informatika.
Simarmata, J. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak.
Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Hal - 8

Simarmata, J. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Sitorus, L. 2015. Algoritma dan Pemrograman.
Yogyakarta: Peberbit Andi.
Sommerville, I. 2011. Software Engineering.
Boston: Edwards Brother.
Sunarto.
2005.
Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Yogyakarta: Grasindo.
Supardi, Y.
2010.
Semua Bisa Menjadi
Programmer Java Case Study. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Supardi, Y. 2010. Web My Profile dengan Joomla
1.5.x.
Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Sutabri, T. 2012. Analisis Sistem Informasi.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Untoro, J. 2010. Buku Pintar Pelajaran SMA/MA
IPS 6 in 1.
Jakarta Selatan: PT
WahyuMedia.
Yuhefizar. 2013. Cara Mudah dan Murah
Membangun dan Mengelola Website.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hal - 9

Hal - 10

Dokumen yang terkait

APLIKASI BIOTEKNOLOGI BAKTERI FOTOSINTETIK DALAM MENINGKATKAN MUTU GIZI BIJI KEDELAI

4 68 14

EVALUASI IN VITRO ANTIOKSIDAN SENYAWA FENOL BIJI MELINJO (Gnetum gnemon L.) SELAMA PROSES PENGOLAHAN EMPING MELINJO BERDASARKAN SNI 01-3712-1995

4 111 16

EVALUASI PENGATURAN TATA LETAK PERALATAN PROSES PENGOLAHAN KOPI BUBUK (Studi Kasus Industri Hilir di PTPN XII Jember)

0 30 18

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL UNSUR BANGUN DATAR KELAS II SDN LANGKAP 01 BANGSALSARI

1 60 18

PENGGUNAAN APLIKASI KOMPUTER PADA PEMBEL

0 1 1

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

EVALUASI ATAS PENERAPAN APLIKASI e-REGISTRASION DALAM RANGKA PEMBUATAN NPWP DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNG KARANG TAHUN 2012-2013

9 73 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY DI KELAS VB SD NEGERI 5 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

7 63 30

RANCANG BANGUN PENGGERAK OTOMATIS PANEL SURYA MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16.

20 120 60

INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN DATA SEISMIK 2D UNTUK PERHITUNGAN MANUAL GROSS ROCK VOLUME RESERVOAR PADA LAPANGA YTS

14 189 75