Pertumbuhan ekonomi dalam perspekif ekonomi
BADAN PUSAT STATISTIK
No. 83/11/Th.XVII, 5 November 2014
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN III-2014
EKONOMI INDONESIA TRIWULAN III-2014 TUMBUH 5,01 PERSEN
Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran PDB atas dasar harga berlaku pada triwulan
III-2014 mencapai Rp2.619,9 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp745,6
triliun.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) atas
dasar harga konstan 2000 pada triwulan III-2014 dibanding triwulan II-2014 mencapai 2,96 persen (q-to-q)
dan apabila dibandingkan dengan tahun yang sama 2013 mengalami pertumbuhan 5,01 persen (y-on-y).
Secara kumulatif, pertumbuhan PDB Indonesia hingga triwulan III-2014 dibandingkan dengan periode yang
sama tahun 2013 (c-to-c) tumbuh sebesar 5,11 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2014 dibandingkan triwulan III-2013 (y-on-y) didorong
oleh semua sektor. Pertumbuhan tertinggi dicapai Sektor Pengangkutan dan Komunikasi yang tumbuh
sebesar 9,01 persen. Sementara bila dibandingkan dengan triwulan II-2014 (q-to-q) pertumbuhan tertinggi
dicapai Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan sebesar 6,74 persen.
Pertumbuhan kumulatif triwulan III-2014 dibanding triwulan III-2013 (c-to-c) didukung oleh hampir semua
sektor, kecuali Sektor Pertambangan dan Penggalian yang turun sebesar 0,13 persen dimana pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh Sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 9,65 persen.
Struktur PDB triwulan III-2014 didominasi oleh Sektor Industri Pengolahan; Sektor Pertanian, Peternakan,
Kehutanan dan Perikanan; dan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran masing-masing memberikan
kontribusi sebesar 23,37 persen, 15,21 persen, dan 14,26 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia (PDB) triwulan III terhadap triwulan sebelumnya (qto-q) didorong oleh pertumbuhan pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (11,12 persen);
Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (2,78 persen); dan Komponen Pembentukan Modal
Tetap Bruto (1,66 persen). Sedangkan Komponen Ekspor neto mengalami pertumbuhan positif, yakni
Komponen Ekspor Barang dan Jasa tumbuh 0,02 persen dan Impor Barang dan Jasa turun 2,87 persen.
Pertumbuhan PDB pengeluaran pada triwulan III-2014 dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan
yang sama tahun 2013 (y-on-y) ditopang oleh pertumbuhan pada Komponen Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga (5,44 persen); Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (4,37 persen); dan
Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (4,02 persen). Komponen Ekspor neto juga mengalami
pertumbuhan positif, yakni Komponen Ekspor Barang dan Jasa turun 0,70 persen sedangkan Komponen
Impor Barang dan Jasa turun 3,63 persen.
Pertumbuhan PDB pengeluaran sampai dengan triwulan III-2014 (c-to-c) sebesar 5,11 persen.
Pertumbuhan ini didorong oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (5,54 persen);
Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (5,05 persen); dan Komponen Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah (2,36 persen). Selanjutnya pada Komponen Ekspor neto mengalami pertumbuhan positif, yakni
Komponen Ekspor Barang dan Jasa tumbuh minus 0,63 persen dan Komponen Impor Barang dan Jasa
turun 3,21 persen.
Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan III-2014 masih didominasi oleh kelompok
provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 58,51 persen,
kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 23,63 persen, Pulau Kalimantan 8,21 persen, Pulau
Sulawesi 4,97 persen, dan sisanya 4,68 persen di pulau-pulau lainnya.
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 November 2014
1
A.
PDB Menurut Lapangan Usaha Triwulan III-2014
1.
Nilai PDB Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Triwulan III-2014
Lapangan Usaha
Harga Berlaku
Harga Konstan 2000
Triw II-2014
Triw III-2014
Triw II-2014
Triw III-2014
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
368,7
398,4
91,0
97,2
2. Pertambangan dan Penggalian
268,2
274,8
48,0
49,3
3. Industri Pengolahan
589,2
612,4
183,4
188,1
21,2
21,2
5,6
5,6
5. Konstruksi
245,1
255,6
47,5
49,1
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
362,8
373,6
130,7
132,6
7. Pengangkutan dan Komunikasi
182,0
191,0
79,1
81,1
8. Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan
189,4
196,3
71,7
73,0
9. Jasa-jasa
257,2
296,6
67,1
69,6
PDB
2 483,8
2 619,9
724,1
745,6
PDB Tanpa Migas
2 304,4
2 438,8
691,6
712,6
(1)
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
2
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 November 2014
2.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2014
Triw II-2014 Triw III-2014 Triw III-2014
Terhadap
Terhadap
Terhadap
Triw I-2014 Triw II-2014 Triw III-2013
Lapangan Usaha
(1)
(2)
Triw I s/d III 2014
Sumber
Terhadap
Pertumbuhan
Triw I s/d III 2013
y-on-y
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan
2,79
6,74
3,74
3,45
0,49
2. Pertambangan dan Penggalian
-0,57
2,84
0,31
-0,13
0,02
3. Industri Pengolahan
2,63
2,57
4,61
4,90
1,17
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
4,24
-1,13
6,18
6,39
0,05
5. Konstruksi
3,76
3,27
6,28
6,45
0,41
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
4,15
1,49
4,21
4,49
0,75
7. Pengangkutan dan Komunikasi
2,72
2,55
9,01
9,65
0,94
8. Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan
1,36
1,79
5,96
6,10
0,58
9. Jasa-jasa
0,73
3,71
6,52
5,97
0,60
PDB
2,49
2,96
5,01
5,11
5,01
PDB Tanpa Migas
2,64
3,04
5,32
5,45
-
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 November 2014
3
3.
Struktur PDB Menurut Lapangan Usaha Triwulan III Tahun 2013−2014
Triwulan II
Triwulan III
Lapangan Usaha
(1)
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian
3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
5. Konstruksi
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
7. Pengangkutan dan Komunikasi
8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa
PDB
PDB Tanpa Migas
4
2013
2014
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
15,05
10,79
23,74
0,77
10,04
14,41
6,85
7,51
10,84
14,84
10,80
23,72
0,85
9,87
14,61
7,33
7,63
10,35
15,42
10,81
23,28
0,73
9,77
14,17
7,10
7,45
11,27
15,21
10,49
23,37
0,81
9,76
14,26
7,29
7,49
11,32
100,00
92,88
100,00
92,78
100,00
93,00
100,00
93,09
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 November 2014
B.
PDB Menurut Pengeluaran Triwulan III-2014
1.
Besaran PDB Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Triwulan III-2014
Jenis Pengeluaran
Harga Berlaku
Harga Konstan 2000
Triw II-2014
Triw III-2014
Triw II-2014
Triw III-2014
(2)
(3)
(4)
(5)
1 384,1
1 443,7
396,1
407,1
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
199,0
242,3
50,4
56,1
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
781,2
809,9
179,4
182,4
4. a. Perubahan Inventori
89,3
87,2
24,0
17,8
b. Diskrepansi Statistik
92,6
80,4
1,3
2,1
5. Ekspor Barang dan Jasa
577,0
575,5
320,4
320,5
6. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
639,4
619,1
247,5
240,4
2 483,8
2 619,9
724,1
745,6
(1)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
PDB
2.
Pertumbuhan PDB menurut Pengeluaran Triwulan III-2014
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 November 2014
5
Jenis Pengeluaran
(1)
1.
2.
3.
4.
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
Perubahan Inventori
Diskrepansi Statistik
5. Ekspor Barang dan Jasa
6. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
PDB
6
Triw II-2014
Terhadap
Triw I-2014
(2)
Triw III-2014
Terhadap
Triw II-2014
(3)
Triw III-2014
Terhadap
Triw III-2013
(4)
Triw I s/d III 2014
Terhadap
Triw I s/d III 2013
(5)
Sumber
Pertumbuhan
y-on-y
(6)
1,50
25,39
4,45
2,78
11,12
1,66
5,44
4,37
4,02
5,54
2,36
5,05
2,96
0,33
0,99
2,43
5,29
0,02
-2,87
-0,70
-3,63
-0,63
-3,21
-0,32
-1,28
2,49
2,96
5,01
5,11
5,01
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 November 2014
3.
Struktur PDB menurut Pengeluaran Triwulan III-2014
Triwulan II
Jenis Pengeluaran
(1)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
Triwulan III
2013
2014
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
55,46
55,72
55,69
55,11
8,64
8,01
9,21
9,25
31,45
3,60
31,04
30,91
4. a. Perubahan Inventori
31,89
4,07
1,06
3,33
b. Diskrepansi Statistik
2,55
3,73
5,23
3,06
5. Ekspor Barang dan Jasa
23,12
23,23
22,40
21,97
6. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
25,74
25,74
24,63
23,63
100,00
100,00
100,00
100,00
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
PDB
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 November 2014
7
C.
Profil Spasial Ekonomi Indonesia Menurut Kelompok Provinsi Triwulan III-2014
Jenis Pengeluaran
2012
(1)
(2)
1. Sumatera
2. Jawa
(3)
Triw II
(4)
Triw III
(5)
23,74
23,81
23,74
23,63
57,65
57,99
58,69
58,51
3. Bali dan Nusa Tenggara
2,51
2,53
2,50
2,50
4. Kalimantan
9,30
8,67
8,31
8,21
5. Sulawesi
4,74
4,82
4,85
4,97
6. Maluku dan Papua
2,06
2,18
1,91
2,18
100,00
100,00
100,00
100,00
PDB
8
2014
2013
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 November 2014
No. 83/11/Th.XVII, 5 November 2014
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN III-2014
EKONOMI INDONESIA TRIWULAN III-2014 TUMBUH 5,01 PERSEN
Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran PDB atas dasar harga berlaku pada triwulan
III-2014 mencapai Rp2.619,9 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp745,6
triliun.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) atas
dasar harga konstan 2000 pada triwulan III-2014 dibanding triwulan II-2014 mencapai 2,96 persen (q-to-q)
dan apabila dibandingkan dengan tahun yang sama 2013 mengalami pertumbuhan 5,01 persen (y-on-y).
Secara kumulatif, pertumbuhan PDB Indonesia hingga triwulan III-2014 dibandingkan dengan periode yang
sama tahun 2013 (c-to-c) tumbuh sebesar 5,11 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2014 dibandingkan triwulan III-2013 (y-on-y) didorong
oleh semua sektor. Pertumbuhan tertinggi dicapai Sektor Pengangkutan dan Komunikasi yang tumbuh
sebesar 9,01 persen. Sementara bila dibandingkan dengan triwulan II-2014 (q-to-q) pertumbuhan tertinggi
dicapai Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan sebesar 6,74 persen.
Pertumbuhan kumulatif triwulan III-2014 dibanding triwulan III-2013 (c-to-c) didukung oleh hampir semua
sektor, kecuali Sektor Pertambangan dan Penggalian yang turun sebesar 0,13 persen dimana pertumbuhan
tertinggi dicapai oleh Sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 9,65 persen.
Struktur PDB triwulan III-2014 didominasi oleh Sektor Industri Pengolahan; Sektor Pertanian, Peternakan,
Kehutanan dan Perikanan; dan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran masing-masing memberikan
kontribusi sebesar 23,37 persen, 15,21 persen, dan 14,26 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia (PDB) triwulan III terhadap triwulan sebelumnya (qto-q) didorong oleh pertumbuhan pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (11,12 persen);
Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (2,78 persen); dan Komponen Pembentukan Modal
Tetap Bruto (1,66 persen). Sedangkan Komponen Ekspor neto mengalami pertumbuhan positif, yakni
Komponen Ekspor Barang dan Jasa tumbuh 0,02 persen dan Impor Barang dan Jasa turun 2,87 persen.
Pertumbuhan PDB pengeluaran pada triwulan III-2014 dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan
yang sama tahun 2013 (y-on-y) ditopang oleh pertumbuhan pada Komponen Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga (5,44 persen); Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (4,37 persen); dan
Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (4,02 persen). Komponen Ekspor neto juga mengalami
pertumbuhan positif, yakni Komponen Ekspor Barang dan Jasa turun 0,70 persen sedangkan Komponen
Impor Barang dan Jasa turun 3,63 persen.
Pertumbuhan PDB pengeluaran sampai dengan triwulan III-2014 (c-to-c) sebesar 5,11 persen.
Pertumbuhan ini didorong oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (5,54 persen);
Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (5,05 persen); dan Komponen Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah (2,36 persen). Selanjutnya pada Komponen Ekspor neto mengalami pertumbuhan positif, yakni
Komponen Ekspor Barang dan Jasa tumbuh minus 0,63 persen dan Komponen Impor Barang dan Jasa
turun 3,21 persen.
Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan III-2014 masih didominasi oleh kelompok
provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 58,51 persen,
kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 23,63 persen, Pulau Kalimantan 8,21 persen, Pulau
Sulawesi 4,97 persen, dan sisanya 4,68 persen di pulau-pulau lainnya.
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 November 2014
1
A.
PDB Menurut Lapangan Usaha Triwulan III-2014
1.
Nilai PDB Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Triwulan III-2014
Lapangan Usaha
Harga Berlaku
Harga Konstan 2000
Triw II-2014
Triw III-2014
Triw II-2014
Triw III-2014
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
368,7
398,4
91,0
97,2
2. Pertambangan dan Penggalian
268,2
274,8
48,0
49,3
3. Industri Pengolahan
589,2
612,4
183,4
188,1
21,2
21,2
5,6
5,6
5. Konstruksi
245,1
255,6
47,5
49,1
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
362,8
373,6
130,7
132,6
7. Pengangkutan dan Komunikasi
182,0
191,0
79,1
81,1
8. Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan
189,4
196,3
71,7
73,0
9. Jasa-jasa
257,2
296,6
67,1
69,6
PDB
2 483,8
2 619,9
724,1
745,6
PDB Tanpa Migas
2 304,4
2 438,8
691,6
712,6
(1)
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
2
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 November 2014
2.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2014
Triw II-2014 Triw III-2014 Triw III-2014
Terhadap
Terhadap
Terhadap
Triw I-2014 Triw II-2014 Triw III-2013
Lapangan Usaha
(1)
(2)
Triw I s/d III 2014
Sumber
Terhadap
Pertumbuhan
Triw I s/d III 2013
y-on-y
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan
2,79
6,74
3,74
3,45
0,49
2. Pertambangan dan Penggalian
-0,57
2,84
0,31
-0,13
0,02
3. Industri Pengolahan
2,63
2,57
4,61
4,90
1,17
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih
4,24
-1,13
6,18
6,39
0,05
5. Konstruksi
3,76
3,27
6,28
6,45
0,41
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran
4,15
1,49
4,21
4,49
0,75
7. Pengangkutan dan Komunikasi
2,72
2,55
9,01
9,65
0,94
8. Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan
1,36
1,79
5,96
6,10
0,58
9. Jasa-jasa
0,73
3,71
6,52
5,97
0,60
PDB
2,49
2,96
5,01
5,11
5,01
PDB Tanpa Migas
2,64
3,04
5,32
5,45
-
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 November 2014
3
3.
Struktur PDB Menurut Lapangan Usaha Triwulan III Tahun 2013−2014
Triwulan II
Triwulan III
Lapangan Usaha
(1)
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian
3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
5. Konstruksi
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
7. Pengangkutan dan Komunikasi
8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa
PDB
PDB Tanpa Migas
4
2013
2014
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
15,05
10,79
23,74
0,77
10,04
14,41
6,85
7,51
10,84
14,84
10,80
23,72
0,85
9,87
14,61
7,33
7,63
10,35
15,42
10,81
23,28
0,73
9,77
14,17
7,10
7,45
11,27
15,21
10,49
23,37
0,81
9,76
14,26
7,29
7,49
11,32
100,00
92,88
100,00
92,78
100,00
93,00
100,00
93,09
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 November 2014
B.
PDB Menurut Pengeluaran Triwulan III-2014
1.
Besaran PDB Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000 Triwulan III-2014
Jenis Pengeluaran
Harga Berlaku
Harga Konstan 2000
Triw II-2014
Triw III-2014
Triw II-2014
Triw III-2014
(2)
(3)
(4)
(5)
1 384,1
1 443,7
396,1
407,1
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
199,0
242,3
50,4
56,1
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
781,2
809,9
179,4
182,4
4. a. Perubahan Inventori
89,3
87,2
24,0
17,8
b. Diskrepansi Statistik
92,6
80,4
1,3
2,1
5. Ekspor Barang dan Jasa
577,0
575,5
320,4
320,5
6. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
639,4
619,1
247,5
240,4
2 483,8
2 619,9
724,1
745,6
(1)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
PDB
2.
Pertumbuhan PDB menurut Pengeluaran Triwulan III-2014
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 November 2014
5
Jenis Pengeluaran
(1)
1.
2.
3.
4.
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
Perubahan Inventori
Diskrepansi Statistik
5. Ekspor Barang dan Jasa
6. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
PDB
6
Triw II-2014
Terhadap
Triw I-2014
(2)
Triw III-2014
Terhadap
Triw II-2014
(3)
Triw III-2014
Terhadap
Triw III-2013
(4)
Triw I s/d III 2014
Terhadap
Triw I s/d III 2013
(5)
Sumber
Pertumbuhan
y-on-y
(6)
1,50
25,39
4,45
2,78
11,12
1,66
5,44
4,37
4,02
5,54
2,36
5,05
2,96
0,33
0,99
2,43
5,29
0,02
-2,87
-0,70
-3,63
-0,63
-3,21
-0,32
-1,28
2,49
2,96
5,01
5,11
5,01
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 November 2014
3.
Struktur PDB menurut Pengeluaran Triwulan III-2014
Triwulan II
Jenis Pengeluaran
(1)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
Triwulan III
2013
2014
2013
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
55,46
55,72
55,69
55,11
8,64
8,01
9,21
9,25
31,45
3,60
31,04
30,91
4. a. Perubahan Inventori
31,89
4,07
1,06
3,33
b. Diskrepansi Statistik
2,55
3,73
5,23
3,06
5. Ekspor Barang dan Jasa
23,12
23,23
22,40
21,97
6. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
25,74
25,74
24,63
23,63
100,00
100,00
100,00
100,00
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)
PDB
Berita Resmi Statistik No.83/11/Th.XVII, 5 November 2014
7
C.
Profil Spasial Ekonomi Indonesia Menurut Kelompok Provinsi Triwulan III-2014
Jenis Pengeluaran
2012
(1)
(2)
1. Sumatera
2. Jawa
(3)
Triw II
(4)
Triw III
(5)
23,74
23,81
23,74
23,63
57,65
57,99
58,69
58,51
3. Bali dan Nusa Tenggara
2,51
2,53
2,50
2,50
4. Kalimantan
9,30
8,67
8,31
8,21
5. Sulawesi
4,74
4,82
4,85
4,97
6. Maluku dan Papua
2,06
2,18
1,91
2,18
100,00
100,00
100,00
100,00
PDB
8
2014
2013
Berita Resmi Statistik No. 83/11/Th.XVII, 5 November 2014