STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ABON SAPI

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ABON SAPI DARI PT M.S. ONE
(Menjalankan Bisnis Jual-Beli Abon Sapi)
Hamdan Nurhidayat (41814184)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia
Email: iamcanester@gmail.com
Abstract
Every company's marketing strategy must be different from each other. To support the marketing
strategy required promotion. The purpose of the campaign itself is to increase the number of product
sales by customers. This promotion is also done to attract people to buy the product. In order for
people interested in purchasing products, sales promotions should be able to attract attention to
arouse people's buying interest with attractive packaging. According to marketing science, before the
promotion, the company must first determine the target market or market segmentation very clearly,
because it is most companies that fail, generally occur due to mistakes made by companies in
interpreting the target market and its potential. The presentation of the issues that the author raised in
Scientific Writing is "How Marketing Strategies Abon Cattle PT M.S. One?"
The answer is to know customer satisfaction and writer can know marketing communication strategy
Abon Cow Products PT. M.S. One so that it can compete with products abon cow products in other
markets. Then the benefits of this research is as one of the information for companies in making
decisions about a good marketing strategy to increase sales Abon Cow PT. M.S. One. In the
meantime, the result is the first, the marketing strategy in promoting the product by using the
marketing mix that is by doing promotion which is one part of the marketing mix in the company,

whose contents provide all the information that is very important for many audiences or society about
the product.
Keyword: Strategi, Pemasaran, Entrepreneurship, Keuntungan, Promosi .

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini, begitu banyak cara yang
dijalankan orang-orang dalam mencari
penghasilan lewat berbagai macam pekerjaan
yang sangat banyak jenis dan macamnya
seperti menjadi seorang guru, dosen, pedagang
ataupun menjadi seorang pengusaha dalam
bidang jasa yang memang pekerjaan tersebut
dapat digeluti atau dijalankan dengan cara
yang berbeda-beda dan yang pasti akan
mengasilkan keuntungan atau benefit bagi
invidu, keluarga, kerabat dekat ataupun bagi
orang-orang disekitar mereka.
Menjadi sorang pengusaha yang sukses
tentunya selalu menjadi idaman dan impian

yang sangat besar bagi semua orang, tentunya
dalam memiliki penghasilan besar dan hidup
dalam kondisi serba berkecukupan . tetapi,
dibalik setiap kesuksesan seseorang, pastilah
ada banyak cerita tentang asam manis garam
kehidupan yang pasti dilalui dan dialami oleh

seluruh pengusaha sukses diluar sana dalam
mencapai puncak kesuksesannya.
Tetapi pada faktanya, menjadi seorang
pengusaha sukses tidaklah semudah seperti
membalikan telapak tangan, selalu banyak hal
yang perlu diperjuangkan, difikirkan, atau
dikorbankan dan tentunya pasti mengahabiskan
banyak waktu dan tenaga yang harus terus
dijalankan dan diperjuangkan sampai titik
darah pengahabisan.
Menjadi
seorang
wirausahawan

pastinya selalu dituntut untuk maju dan sangat
pantang untuk menyerah pada keadaan dan
kondisi apapun dalam memasarkan dan
menjual barang ataupun jasa dagangannya agar
selalu laris dan diminati setiap konsumennya.
Selain itu juga, menjadi seorang wirausahawan
haruslah peka dan teliti dalam melihat dan
menganalisis setiap peluang atau celah yang
ada dalam memulai suatu usaha tertentu.
Untuk menghujudkan semua hal tersebut,
maka dari itulah strategi dibuat untuk meraih

segala keinginan dan harapan yang akan
dipaparkan dalam Strategi Pemasaran.
Sebetulnya apakah pengertian dari strategi
pemasaran itu sendiri?, Pada dasarnya, tujuan
dibuatnya strategi pemasaran ialah untuk
meraih kesuksesan dan dalam suatu
pencapaian dibutuhkan nilai jual atau dapat
disebut sebagai promosi atau melakukan peng

iklanan untuk mempertahankan image suatu
produk ataupun jasa kepada public agar publik
mengetahui dan faham tentang produk ataupun
jasa yang ingin kita sampaikan agar dapaat
diminati dan digemari semua kalangan. Untuk
menganalisis suatu strategi pemasaran dapat
dilakukan dengan menghubungkan strategi
pemasaran tersebut dengan teori SWOT.
Dengan melakukan analisis ini kita dapat
mengetahui tentang seberapa besar dan
kurangnya suatu pencapaian tujuan dari
seorang interpreneur.
Kemudian pada kali ini, mata kuliah
kewirausahaan dapat menjadi salah satu mata
kuliah yang memiliki nilai positif karena
sangatlah
banyak
bermanfaatnya
bagi
mahasiswa/i untuk memenuhi kebutuhan ilmu

bagi mereka yang haus akan ilmu tentang
kewirausahaan sekaligus dapat menjadi salah
satu motivasi yang baik untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari ataupun untuk
setiap kegiatan wirausaha yang dilakukan oleh
mahasiswa. Menurut hemat saya, untuk
menjadi seorang pengusaha yang sukses tentu
tidak mudah dan selalu membutuhkan stategi
pemasaran yang jitu dan tepat sasaran.
Berdasarkan dari tema yang ditentukan, maka
itu penulis mengambil tema tentang Menjadi
Pengusaha Sukses dengan metode Strategi
Pemasaran. Untuk lebih jelasnya, penulis
mengambil judul tentang Stategi Komunikasi
Pemasaran PT. M.S. One
1.2 Rumusan Masalah
Pada karya tulis ilmiah ini, terdapat rumusan
masalah yang akan dibahas yaitu mengenai
karya tulis ilmiah dengan judul Strategi
Komunikasi Pemasaran Abon Sapi dari PT.

M.S One.
1. Bagaimana
Strategi
Komunikasi
Pemasaran Abon Sapi dari PT. M.S
One?

2. Bagaimana Analisis SWOT Strategi
Komunikasi Pemasaran Abon Sapi
dari PT. M.S One?
3. Bagaimana Analisis AIDA Strategi
Komunikasi Pemasaran Abon Sapi
dari PT. M.S One?
1.3 Maksud dan Tujuan
Ada pula maksud dan tujuan penulis menulis
karya tulis ilmiah ini dengan judul Strategi
Komunikasi Pemasaran PT. M.S One.
1. Untuk
mengetahui
Strategi

Komunikasi Pemasaran Abon Sapi
dari PT. M.S One?
2. Untuk mengetahui Analisis SWOT
Strategi Komunikasi Abon Sapi dari
PT. M.S One?
3. Untuk mengetahui Analisis AIDA
Strategi Komunikasi Abon Sapi dari
PT. M.S One?
1.4 Tinjauan Pustaka
1.4.1 Definisi Tentang Enterpreneur
Apa yang di maksud Enterpreneur?
Entrepeneur disebut sebagai usaha kreatif yang
dibangun
berdasarkan
inovasi
untuk
menghasilkan sesuatu hal yang baru, memberi
nilai manfaat serta menciptakan lapangan
pekerjaan sehingga hasilnya dapat berguna
bagi oranglain. Entrepreneur merupakan

pekerjaan mulia mengapa demikian karena
selain menghasilkan keuntungan, seorang
Entrepreneur dapat mengurangi Pengangguran,
mengurangi kemiskinan karena berperan dalam
perkembangan ekonomi negara, berperan
dalam
kemajuan
suatu
bangsa
dan
mencerdaskan bangsa.
Dalam Buku Eddy Soeryanto Soegoto Menurut
Eddy Soeryanto Soegoto kewirausahaan
merupakam usaha kreatif yang dibangun
dengan berbagai macam inovasi untuk
menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki
nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan
lapangan kerja, dan hasilnya berguna bagi
orang lain.
1.4.1.1 Ciri dan Sifat Seorang

Entrepreneur
1. Memiliki Kepercayaan diri

Seorang Entrepreneur tentu harus
memiliki rasa keyakinan, kemandarian,
individualitas dan
optimisme. Ini
mejadi hal yang paling dibutuhkan
sebagai seorang Entrepreneur sehingga
mampu untuk bersaing dengan
perusahan-perusahan lainnya.
2. Mampu menghadapi resiko
Memiliki kemampuan mengambil
resiko dan suka pada tantangan yang di
hadapi. Dalam sebuah bisnis atau
menjadi
seorang
entrepreneur
memiliki sikap menghadapi resiko
sehingga saat memulai sebuah bisnis ,

tentu seorang Entrepreneur tidak
memiliki sikap down saat mengalami
masalah dalam perusahaannya.
3. Berorientasi ke masa depan
Persepsi dan memiliki cara pandangan
dan memiliki cara pikir yang
berorientasi pada masa depan.
4. Memiliki sikap jujur dan tekun
Mengutamakan
kejujuran
dalam
bekerja
dan
tekun
dalam
menyelesaikan pekerjaan. Hal ini
dapat berdampak positif bagi citra
peusahaan, ketika seseorang memiliki
sikap ini tentu sebuah bisnis dapat
berjalan dengan baik dan lancar.

5. Keorisinilan
Memiliki inovasi dan kreativitas
tinggi, fleksibel, serbabisa dan
memiliki jaringan bisnis yang luas.
Saat
memulai
bisnis
seorang
Entrepreneur harus mengutamakan
sikap kreativitas tinggi, agar dapat
mampu bersaing dengan pesaing
lainnya.
1.4.2 Strategi Pemasaran
Menurut A.R Bulaeng dalam bukunya
Komunikasi Pemasaran mengatakan bahwa,
“Pemasaran adalah suatu proses managerial
dengan nama individu dan kelompokkemlompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan,
penawaran, dan pertukaran produk-produk
yang bernilai.” (A.R Bualeng,2002:10).
Definisi pemasaran ini selalu berpijak kepada
konsep-konsep inti yang meliputi kebutuhan,

keinginan, dan permintaan, nilai produk,, biaya
dan kepuasan dan pertukaran transaksi.
Kemudian menurut Kotler (2008:13) dalam
bukunya managemen pemasaran mengatakan
bahwa “Pemasaran adalah sebuah proses
kemasyarakatan
dimana
individu
dan
kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan,
dan
secara
bebas
mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai
dengan orang lain.”
Menurut American marketing association
(AMA) mendefinisikan pemasaran adalah
suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan
memberikan nilai kepada pelanggan dengan
cara yang menguntungkan organisasi dan
pemangku kepentingan. (Kotler, 2008:13)
Strategi adalah suatu rencana dasar yang
berkelanjutan dari suatu tindakan organisasi
untuk mencapai suatu tujuan.
Sementara itu, kata strategi berasal dari kata
Yunani (strategia) yang pada mulanya
mempunyai
hubungan
dengan
ilmu
pengetahuan atau seni memimpin dalam suatu
hal berbau kemiliteran.
Dalam peran stateginya, Pemasaran selalu
mencakup setiap usaha untuk mencapai setiap
tujuan
antara suatu perusahaan
dan
lingkungannya
dalam
rangka
untuk
memecahkan
masalah.
Prinsip
dasar
pemasaran yaitu bagaimana kita menciptakan
nilai bagi pelanggan.
1.4.2.1 Bauran Promosi
Promosi adalah bagian dari bauran pemasaran
yang besar peranannya. Promosi adalah
kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan
perusahaan untuk mendorong konsumen
membeli produk yang ditawarkan. Promosi
juga dikatakan proses berlanjut karena dapat
menimbulkan rangkaian kegiatan perusahaan
yang selanjutnya. Karena itu promosi
dipandang sebagai arus informasi atau persuasi
satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau organisasi agar melakukan
pertukaran dalam pemasaran. Kegiatan alam
promosi ini pada umumnya adalah periklanan,
personal selling, promosi penjualan, pemasaran

langsung, serta hubungan masyarakat dan
publisitas. Fuad, M. dkk, (2006:130)
Pengertian promosi menurut Buchari Alma
(2006 : 179) adalah : “Promosi adalah sejenis
komunikasi yang memberi penjelasan dan
meyakinkan calon konsumen mengenai barang
dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh
perhatian, mendidik, mengingatkan dan
meyakinkan calon konsumen”. Promosi
merupakan alat komunikasi dan penyampaian
pesan yang dilakukan baik oleh perusahaan
maupun perantara dengan tujuan memberikan
informasi mengenai produk, harga dan tempat.
Informasi itu bersifat memberitahukan,
membujuk, mengingatkan kembali kepada
konsumen, para perantara atau kombinasi
keduanya. Dalam promosi juga, terdapat
beberapa unsur yang mendukung jalannya
sebuah promosi tersebut yang biasa disebut
bauran promosi.
Menurut Justin G. Longenecker dan dkk dalam
Buku Kewirausahaan Manajemen usaha kecil
(2004:bab 14) sebuah bauran promosi
melakukan pencampuran antara teknik
komunikasi kelompok dan non perorangan.
Dalam menggunakan sebuah bauran promosi
dibutuhkan beberapa faktor , faktor pertama
yaitu keadaan geografis dari target pasar yang
ingin dicapai oleh sebuah perusahaan, sebuah
promosi
tersebar
luar
dibutuhkannya
pencakupan massa melalu promosi priklanan,
bila dibandingkan dengan perorangan pada
penjualan secara perseorangan maka nilai
pasar tersebut bersifat lokal dan lebih
memungkinkan untuk dilakukan.
Faktor yang kedua, yaitu bagaimana sebuah
perusahaan
menargetkan
konsumennya.
Promosi yang ditunjukan pada konsumennya
yang bersifat berpotensi maupun tidak
berpotensi dapat menghasilkan biaya yang
cukup besar bagi keuntungannya. Sebuah
periklanan dapat menjadi hal yang menentukan
untuk beberapa luasan tertentu melalui analisis
konsumen, dan media dapat memebrikan
informasi
yang
berguna
bagi
para
pendengarnya/pembaca media tersebut.
Faktor ketiga merupakan bauran yang
mempengaruhi yang berupa karakteristik
produk. Jika sebuah produk memiliki nilai

lebih yang tinggi. Penjualan secara perorangan
juga merupakan metode yang efektif untuk
mempromosikan produk yang teknis tinggi.
Terdapat
pertimbangan
di
dalam
mengembangkan bauran promosi yaitu dalam
bauran promosi yang optimal mungkin
memerlukan pengganti bauran promosi yang
kurang mahal dan kurang optimal sebagai
pilihannya. Maka dari itu, perencanaan
promosi seharusnya membentuk bauran yang
optimal.
1.4.2.2 Bauran Pemasaran
Dalam buku Menurut William J. Stanton Y.
Lamarto dalam bukunya Prinsip Pemasaran
(1996:44) bauran pemasaran merupakan istilah
yang dipakai untuk memberi informasi tentang
kombinasi empat besar [embentuk inti sistem
pemasaran sebuah organisasi, ada beberapa
unsur dalam bauran promosi yaitu merupakan
penawaran produk,struktur harga, kegiatan
Promosi, dan sistem distribusi.
1.4.3 SWOT
SWOT adalah cara untuk
mengamati
lingkungan
pemasaran
eksternal
dan
internal. Teknik analisis SWOT Menurut
Buku Freddy Rangkuti (2005) yang berjudul
Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus
Bisnis, yang digunakan adalah sebagai berikut:
 Strategi SO
Dalam Strategi ini dibuat berdasarkan jalan
pikiran perusahaan, dengan memanfaatkan
seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya agar
dapat tercapainya sebuah tujuan tersebut.
 Strategi ST
Strategi ini digunakan menggunakan kekuatan
yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi
ancaman maupun masalah yang terjadi dalam
situasi tertentu.
 Strategi SW
Strategi Sw merupakan Strategi ini diterapkan
dengan pemanfaatan peluang yang ada dengan
cara meminimalkan kelemahan yang ada
sehingga Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa
ancaman
adalah
faktor-faktor
lingkungan yang tidak menguntungkan suatu
satuan bisnis.
1.5 Analisis Situasi
Di jaman modern saat ini , bahan
pokok menjadi salah satu hal yang sangat

penting dan paling dicari dan diminati oleh
semua kalangan baik menengah atas ataupun
menengah kebawah, bahan baku merupakan
sebuah bahan baku utama makanan yang tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Karena setiap orang memerlukan bahan
makanan yang sangat dibutuhkan sehari-hari.
Mulai dari makanan yang sederhana sampai
makanan yang berkelas dengan kualitas tinggi
dan mewah. Ada beberapa kunci yang
membuat keberhasilan PT. M.S. One dengan
cara menganalisis SWOT.

 Analisis Kekuatan (Strenght)
Tentu Dalam hal berbisnis atau menjadi
seorang entrepreur suatu perusahaan, tentu
harus memiliki kekuatan yang tinggi untuk
tetap mempertahankan kualitas produk
maupun citra dari perusahaannya, PT. M.S.
One mempertahankan kualitas produknya
agar tetap diminati oleh konsumen yaitu
dengan membuat berbagai promosi dan
kemudahan dalam proses jual-beli daging
sapi.
 Analisis Kelemahan (Weaknesses)
Setiap usaha pastilah memiliki suatu
kelemahan, kelamahan ini dimiliki dan
menjadi hal biasa yang terjadi bagi setiap
pembisnis yang menjalankan usahanya. PT.
M.S One memiliki kelamahan antara lain
dikarenakan pesaing daging sapi lainnya
yang semakin hari semakin banyak, dengan
itu bisnis jual-beli daging dari PT. M.S One
tentu harus memiliki strategi lain untuk tetap
bertahan pada kesuksesannya.
 Opportunities (peluang)
Setiap perusahaan memiliki peluang serta
sumber daya yang membuat dirinya unggul
dan unik jika dibandingkan perusahaan lain.
Keunggulan yang dimiliki oleh PT. M.S One
yaitu dengan kelengkapan variant pilihan
bagian tubuh daging sapid an kemudahan
dalam pemesanannya yang menjadikan
peluang besar bagi keuntungan bisnis jual
beli daging sapi ini. Hal ini tentu menjadi
keuuntungan bagi perusahaan.
 Analisis Ancaman (Threats)
Dimanapun perusahaan berada, pastilah
mempunyai ancaman yang merupakan
sebuah situasi dimana para pesaing semakin
meningkat yang akan membuat sebuah bisnis

haruslah tetap bersaing sehat antar sesame
penjual daging dengan secara bijaksana agar
tetap mempertahankan konsumennya. Agar
tetap mampu menjadi yang terdepan, tentu
Abon Sapi dari PT. M.S One harus
memeperhatikan kualitas produk dengan baik
dan terjamin, tetap memberikan pelayanan
yang semakin baik. Sehingga ancaman
tersebut dapat dihindari oleh PT. M.S One
ini.
2. METODE
2.1 Rancangan Kegiatan
Setelah penulis memaparkan latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
masalah dan Tinjauan Pustaka di bab 1, maka
dari itu saya ingin menganalisis sebuah produk
yang cukup dikenal oleh semua khalayak
masyarakat yaitu Abon Sapi dari Abon Sapi
dari PT. M.S One. Siapa yang tidak kenal
Abon sapi? Makanan ini di klaim berasal dari
asli Indonesia, dan memiliki penggemar yang
cukup banyak, mulai dari orang dewasa, anak
kecil hingga orang tua.
Seperti yang kita ketahui Abon Sapi
identik dengan makanan yang memiliki rasa
yang sangat enak dan gurih. Berbeda untuk
menarik perhatian konsumen strategi yang
dilakukan oleh Abon Sapi PT. M.S One, yaitu
dengan memiliki berbagai variasi, berbagai
bentuk lainnya, seperti dikemas dalam pacage
menarik dan memiliki variant rasa yang
berbeda. Abon Sapi dari PT. M.S One ini juga
memiliki harga yang cukup terjangkau di
khalangan masyarakat, harga jual Rp. 15.000
sampai Rp 20.000 saja. Bahan yang digunakan
oleh Abon Sapi dari PT. M.S One ini pun
berbeda dengan Abon Sapi yang beredar
dipasaran pada umumnya, Abon Sapi dari PT.
M.S One menggunakan bahan baku daging
sapi pilihan sehingga akan memberikan
kualitas terbaik bagi seluruh konsumen dengan
rasa yang lezat.
2.1.1 Visi Abon Sapi dari PT. M.S One
“Menjadikan Abon Sapi dari PT. M.S
One menjadi makanan Nasional yang khas dan
dapat go Internasional”
2.1.2 Misi Abon Sapi dari PT. M.S One

1. Menjadikan Usaha Abon sapi yang
lezat dan Berkualitas dan Mampu
bersaing di pasaran Internasional”
2. Dapat mengembangkan usaha Abon
Sapi dari PT. M.S One hingga ke
manca negara untuk jangka panjang.
3. Selalu memberikan Rasa yang lezat
dan konsiten agar dapat di ingat oleh
seluruh konsumen.
2.1.3 Tujuan Abon Sapi dari PT. M.S One
1. Memperoleh keuntungan dan laba
yang halal karena berbasis Syariah .
2. Menjadikan Abon Sapi dari PT. M.S
One sebagai pemimpin pasar.
3. Memberikan kualitas produk tebaik
dengan harga yang terjangkau.
2.2 Cara Memilih sasaran Kegiatan
2.2.1 Peluang Usaha
Dari segi lingkungan dan daerah pemasaran
yang ditentukan, Kota Cimahi mempunyai
peluang bisnis yang besar dan menguntungkan
karena di daerah Kota Cimahi terdapat banyak
Kepala keluarga dengan kalangan menengah
keatas sebagai target pasarnya, karena menurut
hemat saya, saat ini begitu banyak ibu rumah
tangga yang malas ataupun tidak puny waktu
untuk memasak sehingga peluang ini dapat
dimanfaatkan untuk menjual produk Abon
Sapi dari PT. M.S One..
2.2.2 Rencana Lokasi Abon Sapi dari PT. M.S
One
Perencanaan Lokasi “Abon Sapi dari PT. M.S
One” yaitu di Cibabat Park Cimahi. Tepatnya
di Cimahi Tengah.
2.2.3 Sasaran/Target Pasaran
Dalam penjualan Produk Abon Sapi dari PT.
M.S One, target sasaran yaitu seluruh
masyarakat dari semua kalangan usia.
23. Bahan dan Alat yang Digunakan
Berikut ini adalah biaya oprasional
atau biaya produksi yang digunakan Oleh
Abon Sapi dari PT. M.S One perbulan
dalam mengelolah produk Abon Sapi,
yaitu sebagai berikut :
Biaya Produksi/Bulan
Biaya Bahan Baku

Harga
Rp. 3.450.000

Daging sapi
Biaya Peralatan
(Nota,Kotak
Kue,Plastik,dll)
Biaya Listrik dan Pulsa
Biaya lainnya
Biaya Tak Terduga
Total Pengeluaran
Omzet
Rp. 20.000 x 50 x 30
Hari
Laba Bersih/Perbulan
Rp. 30.000.000– Rp.
4.950.000
2.4

Rp. 500.000

Rp. 500.000
Rp. 200.000
Rp. 300.000
Rp. 4.950.000
Rp. 30.000.000

Rp. 25.050.000

Desain Alat beserta Kinerja
dan Produktivitasnya
Dalam hal Produktivitasnya, Abon Sapi dari
PT. M.S One menggunakan beberapa media
online untuk membantu proes pemasaran yaitu
dengan membuat akun official M.S. One di
facebook dan Instagram serta membuat brosur
yang berisi informasi tentang Abon Sapi dari
PT. M.S One ataupun menu lainnya yang
lengkap beserta harganya yang di tawarkan ,
dalam brosur tersebut juga tedapat beberapa
keunggulan Abon Sapi dari PT. M.S One agar
konsumen dapat tertarik untuk membeli
produk Abon Sapi dari PT. M.S One. Untuk
dapat memperkenalkan kepada masyarakat
produk Abon Sapi dari PT. M.S One biasa di
sebut promosi.
2.5 Teknik Pengumpulan Data
Menurut
Desayu
Eka
Surya,S.Sos.,M.Si dalam judul buku Pedoman
Penulisan Skripsi & Pelaksanaan Sidang
(2004:22) Teknik pengumpulan data terdiri
dari :
studi pustaka, yang merupakan teknik
pengumpulan data dari bahan-bahan berupa
tulisan, buku, jurnal ,majalah ilmiah, Dokumen
ataupun data hasil penelitian.
Studi
lapangan,
merupakan
teknik
pengumpulan data dengan mengamati terlebih
dahulu objek penelitian tersebut secara
langsung di lapangan. Studi lapangan dapat
berupa:
 Observasi
,
yaitu
melakukan
pengamatan langsung terhadap objek



penelitian
menggunakan
indera
pengelihatan (Mata) terhadap kondisi
maupun situasinya, pada hal ini
penulis
melakukan
pengamatan
terhadap Abon Sapi dari PT. M.S One
sehingga dapat diketahui seberapa
besar ketertarikan masyarakat Kota
Cimahi terhadap produk Abon Sapi
dari PT. M.S One.
Wawanacara , merupakan kegiatan
dimana penulis mengajukan beberapa
pertanyaan secara langsung kepada
khalayak secara mendalam, namun
tidak terstruktur dan hasil yang
diperoleh dapat berupa rekaman
maupun video agar dapat memperoleh
hasil yang pure dan alami. Dalam
mengembangkan produk Abon Sapi
dari PT. M.S One, sebelum membuka
bisnis tersebut cara yang tepat
digunakan agar mengetahui apa
keinginan konsumen yaitu dengan
melakukan teknik wawancara dengan
dasar pertanyaan berupa 5W1H.

2.6 Teknis Analisis Data
Teknik analisa data adalah suatu
kegiatan
untuk
meneliti,
memeriksa,
mempelajari, membandingkan data yang tersedia
dan membuat penginterpretasian yang ada dan
juga untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya
masalah.
Definisi analisis data menurut Sugiyono dalam
buku memahami penelitian kualitatif, antar lain :
“Analisis data adalah mencari dan menyusun
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi
dengan cara mengorganisir data kedalam
kategori, menjabarkan
kedalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun kedalam pola,
memilih nama penting yang akan dipelajari,
dan membuat kesimpulan sehingga mudah
dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain”.
(Sugiyono, 2005:89).
Menurut buku pedoman penulis skripsi &
Pelaksanaan Sidang (2004:23) Adapun tahaptahap dalam analisis data meliputi :
a. Data Reduction (Reduksi data), yang
dimaksud yaitu data yang diperoleh
dilapangan diketik dalam bentuk
laporan atau uraian yang rinci. Laporan

– laporan yang telah disusun perlu
untuk direduksi, dirangkum, di pilih
dan di fokuskan pada hal-hal yang
pokok. Sehingga tidak menimbulkan
infromasi yang dibutuhkan.
b. Data Display (penyajian data),
merupakan berbagai macam-macam
yaitu
dengan
menggunakan
matrik,grafik,network dari tumpukan
data yang telah diperoleh agar dapat
melihat gambaran keseluruhan atau
bagian-bagian tertentu.
c. Conclusion Verification (penarikan
kesimpulan), penarikan kesimpulan
disebut sebagai pencatatan keteraturan
makna, pola-pola, alur sebab, mencatat
keteraturan makna yang muncul
selama penelitian untuk memperoleh
hal tersebut harus di uji kebenarannya ,
kekokohannya, kecocokannya dan
validitasnya. Dengan hal ini dapat
memepermudah
adanya
sumber
Informasi yang dapat terpenuhi dengan
baik.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Makanan menjadi hal yang utama yang paling
dicari seluruh kalangan, karena makanan sudah
menjadi hal yang utama bagi kebutuhan semua
masyarakat Indonesia. Abon sapi, seperti yang
kita ketahui daging lembut yang khas dengan
rasa gurih dan lezat. Saat ini Abon Sapi telah
berkembang dengan berbagai variasi pacage
dan rasa. Salah satu pengganti lauk ini bisa
dikatakan banyak penggemarnya dan dicari
oleh orang-orang untuk dikonsumsi sebagai
teman makan. Dengan perkembangan jaman
saat ini makanan sudah berkembang menjadi
berbagai macam bentuk, rasa dan varian yang
beraneka ragam. Abon sapi biasanya hanya
memiliki rasa yang monoton, tetapi dengan
perkembangan jaman, Abon sapi sendiri telah
berkembang dengan berbagai rasa dan
disesuaikan dengan minat pasar saat ini.
Terdapat beberapa rasa seperti teri, manis
pedas, pedas asin,dan manis pedas asin. Pada
Produk Abon Sapi dari PT. M.S One
menggunakan daging sapi unggulan, inilah
yang menjadi perbedaan produk Abon Sapi
dari PT. M.S One dengan abon sapi yang
lainnya.

Berikut data di kutip dari Penelitian STRATEGI
PENGEMBANGAN USAHA ABON SAPI (2014)

Tingkat Peluang Usaha Abon Sapi

Dari tabel diatas padat menjadi pacuan bagi
strategi pemasaran Abon Sapi dari PT. M.S
One, Seperti diketahui juga bahwa peminat
Abon Sapi cukup baik di setiap kalangan
masyarakat terkhusus di Indonesia. Hal ini
menjadi peluang bisnis jika dimanfaatkan
dengan bijak Hal ini juga akan berdampak
postif bagi strategi pemasran Abon Sapi dari
PT. M.S One untuk mengembangkan bisnisnya
lebih luas.
4. KESIMPULAN
Dari hasil uraian diatas berupa pemaparan bab
1 sampai bab 3, penulis menyimpulkan bahwa
dari judul strategi komunikasi pemasaran Abon
Sapi dari PT. M.S One adalah sebagai berikut.
Strategi adalah suatu rencana dasar yang luas
dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai
tujuannya. Kata strategi sendiri berasal dari
kata Yunani yaitu (strategia) yang pada
awalnya mempunyai hubungan yang sangat
erat dengan ilmu pengetahuan atau seni
memimpin dalam bidang kemiliteran. Sebuah
strategi adalah tujuan untuk mencapai suatu
keinginan ataupun keuntungan. Strategi
tersebut di buat untuk merancang suatu
tindakan agar dapat tercapainya sebuah tujuan
tertentu. Yang dimakud dengan Pemasaran
disini yaitu, merupakan Proses Perencanaan
dan pelaksanaan Konsepsi, Promosi, Penetapan
harga dan distribusi atau ide barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran sehingga dapat
memuaskan kebutuhan seluruh konsumen dan
perusahaan. Strategi pemasaran, seperti yang
kita tahu untuk mencapai kesuksesan dalam
suatu pencapaian dibutuhkan nilai jual atau

bisa disebut sebagai promosi untuk
mempertahankan
produk
maupun
mengiklankan kepada khalayak banyak tentang
produk apa yang ingin kita sampaikan agar
dapat di pasarkan dan diminati orang banyak,
Strategi pemasaran dapat dilakukan dengan
mengevaluasi
suatu
produk
dengan
menghubungkan strategi pemasaran dengan
teori SWOT. Kemudian promosi lainnya dapat
dilakukan melalui promosi penjualan berupa
potongan harga. Tujuan promosi penjualan
adalah untuk meningkatkan minat Konsumen.
Promosi ini di lakukan untuk menarik minat
pelanggan agar tertarik untuk membeli setiap
produk atau jasa yang di tawarkan. Agar
pelanggan tertarik untuk membeli, promosi
penjualan harus di buat semenarik mungkin.
Maka , dalam hal strategi pemasaran Abon
Sapi dari PT. M.S One dilakukan
menggunakan beberapa media online untuk
mempromosikan kepada seluruh masyarakat,
dengan membuat brosur yang beriikan
informasi terkait dengan menu abon sapi
beserta harganya., dalam brosur tersebut juga
terdapat informasi berupa keunggulan Abon
Sapi dari PT. M.S One tersebut agar konsumen
bias
tertarik
dan
segera
untuk
membeli.Sementara
itu,
untuk
dapat
memperkenalkan produk kepada publik atau
biasa di sebut promosi dengan menggunakan
media online seperti facebook dan instargram.
5. REFERENSI
Pustaka
Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto.
Entrepreneurship menjadi Pebisnis Ulung
Edisi Revisi. Penerbit Gramedia : Jakarta.
2014.
William
J.
Stanton.1996.
Prinsip
Pemasaran. Penerbit Erlangga:Jakarta. 1984
Justin G. Longenecker, Carlos W. Moore,
dan William Petty. 2000. Kewirausahaan
Manajemen Usaha Kecil. South:Western
College Publishing.
Kotler
Philip.,
(2008).
Manajemen
Pemasaran, edisi 13, jilid 1, Erlangga:
Jakarta.
A.R Bulaeng. 2002. Komunkasi Pemasaran.
Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka